and rules which govern the information of sentences. jadi, menurutnya,
|
|
- Yuliani Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sintaksis Richards, (1985: 285) dalam Dictionary of applied linguistics menyatakan syntax is the study how words combine to form sentences and rules which govern the information of sentences. jadi, menurutnya, bahwa yang dimaksudkan dengan sintaksis adalah bagaimana dalam suatu kalimat terdapat kaidah-kaidah atau elemen-elemen yang yang terbentuk hingga sebuah kalimat dapat memilki unsur-unsur yang dinamis namun berpola. Dalam pembentukan kalimat. Nida dan Taber menyatakan bahwa Syntax is part of grammar which deals with the structre of the phrases, caluses, and sentences. ( 1969: 203 ) dipaparkan bahwa sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang yang berkaitan erat dengan frasa, klausa, dan kalimat. Sintaksis juga menjabarkan bagaimana dalam suatu kalimat terdapat unsur-unsur yang berfungsi sebagai subjek, predikat, dan objek seerti halnya yang dikutip dari Verhaar ( 1978 ) bahwa fungsi-fungsi sintaktis itu yang terdiri dari unsur-unsur S, P, O dan K itu merupakan kotak-kotak kosong atau tempat-empat kosong yang tidak mempunyai arti apa-apa karena kekosongannya. Tempat-tempat kosong tersebut itu 7
2 akan diisi oleh sesuatu yang berupa kategori dan memiliki peranan tertentu Frasa (Phrase) Burton menyatakan pendapatnya tentang frasa ialah, Word of group make some sense. No English-speaking person would dismiss any of them as nonsense, but in every case the meaning is incomplete. None of them can stand alone (1984:4). Parera (1988:32) berpendapat bahwa frase adalah konstruksi yang dapat dibentuk oleh dua kata atau lebih, baik dalam bentuk sebuah pola dasar kalimat maupun tidak. Sebuah frasa sekurang-kurangnya mempunyai dua anggota pembentuk yang merupakan bagian sebuah frasa yang terdekat atau langsung membentuk frase itu. Sedangkan menurut Keraf menyatakan bahwa frasa adalah suatu konstruksi yang terdiri dari dua kata atau lebih yang membentuk suatu kesatuan yang dapat menimbulkan suatu maksud baru yang sebelumnya tidak ada (1984:138). Pengertian lain yang diungkapkan oleh Harimurti dkk, mengenai frasa adalah satuan gramitikal yang berupa gabungan kata dengan kata yang bersifat nonpredikatif. Dari keempat pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa frasa merupakan penggabungan dua kata atau lebih yang dapat memiliki makna baru. 8
3 2.1.2 Frasa Nomina (Noun Phrase) Quirk (1972:62) menyatakan bahwa Noun Phrase (NP) terdiri dari unsur pokok yang berjenis noun dan unsur lain yang menerangkan unsur pokok tersebut. Contoh: He lives in the white house white house adalah Noun phrase yang teridiri dari house sebagai unsur pokok (head) dan white sebagai unsur keterangan (modifier). Klamer juga menyatakan bahwa frasa nomina is a noun group of words that can subtitute for a noun (2000 : 155). Dia menyatakan bahwa frasa nomina adalah satu kelompok kata yang bisa menggantikan nomina. Prototipe frasa nomina sederhana terdiri dari satu kelompok kata yang dapat menggantikan posisi nomina Pembentuk frasa nomina Suatu frasa dapat dikatakan sebagai frasa nomina apabila terdapat unsur utama nomina sebagai head dan beberapa modifier baik itu berupa pre maupun post modifier dan juga suatu determiner Nomina Frank (1976 : 6) menyebutkan bahwa The noun is one of the most important part of speech, its arrangement with the verbs which helps to form the sentence core. Which is essential to every complete 9
4 sentence. In addition may function as the chief or Head words in many structure of modification. Hornby (2000 : 791) dalam Oxford Advanced learner s dictionary mengatakan bahwa Noun is used to name or identify any class of things, people, place, ideas or one of these. Dalam Complete English Grammar pengertian nomina adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan nama orang, tempat, hewan atau nama suatu benda atau hal-hal yang dibendakan (Haryono, 2002 : 13), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nomina adalah kata yang digunakan untuk menamakan bermacam-macam hal yang dibendakan seperti nama orang, tempat, benda ataupun gagasan. Nomina yaitu kelas kata yang biasanya dapat berfungsi sebagai objek atau subjek dari klausa kelas kata ini sering berpadu dengan benda atau hal lain yang dibendakan. Nomina bisa berfungsi sebagai subjek atau objek, sebagaimana pendapat berikut ini. Yaitu, Noun is a word which can be the subject or object of a verb or the object of preposition (Cowie ad : 843) Nomina di bagi menjadi tiga sub-kelas yaitu : Common Nouns (bentuk biasa), Proper Nouns (Nama diri), dan pronouns (kata ganti benda ). ( Collins and Hollo : 45) 1. Common Nouns ( bentuk biasa ) A. Number ( Jumlah ) 10
5 - Common Nouns pada bagian Number ini ditandai dengan kekontrasan antara tunggal and jamak contoh Book/books, car/cars, mouse/mice, child/children. Bentuk yang terakhir yang disebutkan adalah bentuk jamak. - Perbedaan utama lain yang terdapat pada Common Nouns adalah dengan adanya nomina terbilang ( count Noun ). Hallan dan Nirron ( 1982 : 31 ), memberikan keterangan mengenai penggunaan Count Noun dan Mass Noun yaitu : a. Count Noun selalu menggunakan artikel a dan an ( artikel indefinit ) yaitu bentuk tunggal. Contoh : a book, books, an eggs, eggs b. Mass Noun tanpa memperoleh artikel a dan an, contoh : Some milk. c. Baik Count Noun ataupun Mass Noun dalam bentuk jamak keduanya selalu didahului oleh Some contoh : Give me some Bread d. Bila Some digunakan di depan Count Noun artinya beberapa, bila digunakan di depan Mass Noun artinya tentu, sekedar. Dsb. B. Case ( kasus ) Perbedaan infleksi berikutnya yang di terapkan pada Common Nouns adalah Genitive Case ( kasus kepunyaan ). Genitif biasanya di bentuk 11
6 dengan menambah afostrop s pada nomina tunggal dan bentuk jamak berakhiran s, contohnya : Singular Plural Common Pig Pigs Genitive Pig s Pigs Head Quirk et al ( 1972 : 857 : 850 ) dalam A Grammar of Contemporary English menjelaskan bahwa: Head, around which the other components cluster and which dictates cocord ( for the most part ) other kinds of congruence with the rest of the sentence outside the noun phrase. e. g The pretty girl in the corner. Richard et al ( 1989 : 128 ) dalam Longman Dictionary of Applied linguistics mengatakan bahwa : The central part of phrase ( other elements in the phrase are in some grammatical or semantic relationship ) to the head for example, the fat lady in the floral dress Modifier Dalam Let s Write English ( 1980 : 107 ) Wishon & Burks berpendapat bahwa terdapat beberapa modifier yang dapat mengikuti nomina dalam noun phrase, mengenai modifikator yang berbentuk nomina, Wishon & Burks menyatakan sebagai berikut : Noun may be used to modify nouns sometimes two nouns join to form an in seperable compounds such as ice hockey, workhorse, and so 12
7 on. In speech, these compounds are distinguished from seperable noun noun combination by the occurrence of strong stress on the first noun of the compounds, instead of te second noun, which receives strong stress in the usual adjectives noun, noun noun combination. The usual noun - noun combination simply represent one noun modifying another. The modifying noun usually precedes the principle noun. Sementara itu, Kridalaksana ( 2001 : 139 ) menerangkan bahwa modifikator atau modifier adalah unsur yang membatasi, memperluas atau menyifatkan induk frasa. Dilihat dari uraian tentang modifier di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa modifier memilki fungsi yang sama dalam dua bahasa yaitu memberikan batasan yang jelas terhadap inti frasa. Close (1982 : 121 : 122) dalam Reference Grammar of Students of English menjelaskan bahwa frasa nomina yang dalam konstitusinya terdapat pola noun modifying another noun terdiri atas dua jenis, yang digunakan untuk mengetahui indikasi makna frasa nomina tersebut kedua jenis frasa nomina yang di dalamnya terdapat pola noun modifying another noun adalah: 1. Those that have, pronunciation, a nuclear stress on the first element, as in gold mine, this construction is commonly used to indicate a subclass, thus a gold mine is a subclass of mine and a flower ship is a subclass of ship. 2. a. Those that have, in pronunciation, a nuclear stress on the second element, as in gold watch, i.e a watch made of gold. b. The same stress pattern as that in gold watch occurs in table drawer summer holiday bed room window. Those constuction indicte, for example, that the drawer belongs to table, or that her holiday take place in the summer. 13
8 Pre-modifier Kies (1995 : 96) dalam Modern english Grammar, The Phrases menjelaskan bahwa : premodification, which comprises all the modifying or describing constituents before the head, other than the determiners Dapat di simpulkan bahwa premodifier adalah modifier yang diletakkan sebelum induk frasa (head), premodifier dapat berupa, ajektiva, nomina, partisipel (participle), kata bilangan tingkat (ordinal number), frasa genetif (genitive phrase), contohnya : a. Those new house, all the latest gossip (Adjective) b. Brick walls, my car wheel (noun) c. The looking crisis, broken arrow (participle) d. My second victim (ordinal number) e. a gentlemen s club, my father s house (genitive) Post-modifier Kies (1995 : 96) dalam Modern english Grammar, The Phrases mengatakan bahwa: postmodification, those which comprise all the modifying constituents placed after the head. Dapat disimpulkan sebagaimana namanya post-modifier adalah modifier yang diletakkan setelah head. Modifier ini dapat berupa frasa 14
9 preposisi (prepositional phrase), klausa ajektif (relative clouse), frasa ajektif (adjective phrase), klausa infinitif (infinitive clouse), klausa nonfinitif ( nonfinitive clouse ) atau klausa partisipel (participial clouse) dan skomplemen (complement), berikut contohnya : a. Troops in Iraq (prepositional phrase) b. The car which Mike used to drive (relative clause) c. His decision to surrender (infinitive clause) d. Children throwing stones (nonfinitive clouse/ participial clause) e. The nation that races are generally superior (complement) Determiner Wishon & Burks ( 1980 :95 ) Let s Write English memberikan keterangn tentang determiner sebagai berikut : Determiner give different degree of specifity to the nouns the modify. Selanjutnya Wishon & Burks ( 1980 : ) mengklasifikasikan empat jenis determiner sesuai fungsinya, yaitu : 15
10 ( 1 ) Determiner berbentuk counters and measures, yang digunakan dengan count nouns seperti a, an, one, two, first, second, few, a few, many ( more, most ), several, no, both, all, some, any, enough. ( 2 ) Determiner berbentuk quantifiers yang digunakan dengan mass nouns seperti much ( more, most ), a lot of, little, a little, no, all, some, any, enough. ( 3 ) Determiner berbentuk pointers, yang digunakan baik dengan mass nouns maupun count nouns kecuali untuk those dan these yang hanya digunakan adalah count nouns saja. Determiner berbentuk pointers ini yaitu : this, that, these, those, either, neither, the. ( 4 ) Determiner berbentuk possesives digunakan Baik dengan mass nouns maupun dengan count nouns, seperti my, your, her, his, our, their, its. Misalnya your parents, my duty, her skin, his life, our commitment, dst. Berikut sebagai contoh: counter and measures quantifiers pointers possessive a bride a lot of buildings those who deceive my house an evil crown little confidence this winning title your brave any salvation to one million people reach that level his face second chance to win both side stories these sentences their pride Berdasarkan letaknya determiner dapat diuraikan sebagai berikut : a. Predeterminers Predeterminers adalah determiner yang mendahului determiner lain, meliputi : 16
11 i. Determinatives : all, both, such, what, ( exclamination ) ii. Numerical expression : double, ten times, twice, dsb. iii. Fraction : half, one-quarter, dsb. b. Central Determiner Central determiners adalah determiner yang didahului oleh predeterminer dan diikuti oleh post determiner, meliputi: i. Article : a. Definite : the b. Indefinite : a, an ii. Prounoun : a. Demonstrative atau deitic : that, those, these, that, this b. Possessive atau personal pronouns : her, his, my, etc c. Indefinite : any, some, others, enough, much, etc d. Quantifying noun phrase : a few, a little e. Interrogative atau relative determiner : which, what. etc f. Genitive phrase : the captain s, the biker s, etc c. Post determiners Postdeterminers adalah determiner yang diletakkan setelah central determiner, meliputi : i. Number a. Cardinal : one, two, three, etc b. Ordinal : first, third, fourth, etc 17
12 ii. Quantifier : few, several, much, etc Sementara itu Kridalaksana (2001 : 41) menjelaskan determiner atau determiner adalah partikel yang ada di lingkungan nomina (di depan atau di belakangny ) dan membatasi maknanya misalnya : si, itu, nya, mu, dan sebagainya. Dari keterangan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa determiner merupakan pembatas makna serta pembentuk struktur dari suatu frasa nomina yang mengikuti atau mendahuluinya. 2.2 Semantik Lyon ( 1995: 395 ) mendefinisikan semantik sebagai penyelidikan makna. Dalam bahasa pengertian terhadap bahasa asing tentunya diperlukan suatu usaha mengetahui makna kata perkata hingga dapat disimpulkan kesatuan maknanya dalam suatu konteks baik berupa frasa, klausa ataupun kalimat. Kalimat dalam bahasa Inggris memiliki bagian-bagian dalam kalimat yang disebut dengan parts of speechs, setiap part of speech memiliki makna leksikal atau makna yang terdapat dalam kamus, seperti yang diungkapkan oleh Lyon (1994:435) ialah : Makna leksikal ialah makna yang sesuai dengan referennya, maka yang sesuai dengan hasil observasi alat indera, makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. 18
13 2.2.1 Makna Catford mendefinisikan bahwa makna ialah The total network of relations entered into by any linguistics from text, item-in-text, structure, element of structur, class, term in system, or whatever it maybe (1974: 35). Menurutnya makna adlah hubungan atas bentuk keseluruhan yang ada dalam linguistik seperti teks, unsur-unsur yang ada dalam teks, struktur, elemen-elemen struktur, kelas kata, istilah dalam sistem, atau bentuk-bentuk lain yang mungkin Makna Leksikal Lyon ( 1995 :46 ) Menjelaskan secara umum setuju bahwa kata, frasa, dan kalimat dari bahasa alami mempunyai makna. Makna tersebut yaitu makna-makna yang ada dalam unit-unit tersebut yang terangkum dalam sebuah buku atau kamus yang berkaitan dengan tata bahasa Makna Gramatikal Makna gramatikal menurut Lyons (1995 : 431) adalah makna struktural dicontohkan dengan pengertian-pengertian subjek, objek, dan modifikator. Menurutnya juga bahwa unsur-unsur gramatikal termasuk perangkat-perangkat tertutup, biasanya perangkat tertutup anggota-anggotanya tetap, dan biasanya sedikit misalnya, perangkat pronomina persona, kala, jenis, dsb. 19
14 2.2.2 Hubungan semantis modifikator frasa nomina Barker (1998 : 96) dalam Semi Automatic Recognition of noun modifier relationship menjelaskan bahwa : Most of the research on relationships between nouns and modifiers deals with noun compounds,but these relationships also hold between nouns and adjective premodifiers or postmodifying prepositional phrases. Barker (1998 : 96) dalam Semi Automatic Recognition of noun modifier relationship selanjutnya memaparkan berberapa pengelompokan makna yang sederhana dari modifikator terhadap nomina. Agent (agt) Material (matr) Beneficiary (benf) Object (obj) Cause (caus) Possessor (poss) Container (ctn) Product (prod) Content (cont) Property (prop) Destination (dest) Purpose (purp) Equative (equa) Result (resu) Instrument (inst) Source (src) Located (led) Time (time) Location (loc) Topic (top) Berikut contoh-contoh dari pengelompakan di atas : - Agent: compound is performed by modifier student protest, band concert, military assault - Beneficiary: modifier benefits from compound 20
15 student price, charitable donation - Cause: modifier causes compound exam anxiety, overdue fine - Container: modifier contains compound printer tray, flood water, film music, story idea - Content: modifier is contained in compound paper tray, eviction notice, oil pan - Destination: modifier is destination of compound game bus, exit route, entrance stairs - Equative: modifier is also head composer arranger, player coach - Instrument: modifier is used in compound electron microscope, diesel engine, laser printer - Located: modifier is located at compound building site, home town, solar system - Location: modifier is the location of compound lab printer, internal combustion, desert storm - Material: compound is made of modifier carbon deposit, gingerbread man, water vapour - Object: modifier is acted on by compound engine repair, horse doctor -Possessor: modifier has compound 21
16 national debt, student loan, company car - Product: modifier is a product of compound automobile factory, light bulb, colour printer - Property: compound is modifier blue car, big house, fast computer - Purpose: compound is meant for modifier concert hall, soup pot, grinding abrasive - Result: modifier is a result of compound storm cloud, cold virus, death penalty - Source: modifier is the source of compound foreign capital, chest pain, north wind - Time: modifier is the time of compound winter semester, late supper, morning class - Topic: compound is concerned with modifier computer expert, safety standard, horror novel Dalam pengelompokkan lainnya, berikut contohnya : Order: Location: Source or Origin: Color: Smell: Material: second, last kitchen, westerly Canadian red, dark acrid, scented metal, oak 22
17 Size: Weight: Luster: Specification: Designation: large, 5-inch heavy shiny, dull a, the, every this, that, those, these Ownership/Possessive: Number: my, your, its, their, Mary s one, many Penulis menyimpulkan bahwa hubungan makna komposisi modifier dalam suatu frasa nomina (noun phrase) berkaitan dengan ajektiv premodifier atau post-modifying frasa preposisi, yang dapat membentuk suatu pengelompokkan makna yang sederhana terhadap hulu (head), misalnya : Winter semester Post-modifier semester termasuk dalam penglompokan makna Time karena dalam penunjukann artinya kata semester menunjukkan keterangan waktu. 23
BAB II KAJIAN PUSTAKA. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian ini berfokus pada fungsi
BAB II KAJIAN PUSTAKA Seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian ini berfokus pada fungsi frasa nomina dalam kalimat dan unsur pembentuk frasa nomina itu sendiri. Frasa nomina dapat berfungsi sebagai
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN SEKRETARIATAN Semester : 1 MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS I KODE MATA KULIAH / SKS : 390152037 / 2 SKS MATA KULIAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nominal group merupakan salah satu jenis grup yang memiliki functional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nominal group merupakan salah satu jenis grup yang memiliki functional components yang lebih luas secara struktur di antara grup lainnya, sebagaimana yang
Lebih terperinciUNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat
UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat Jenis dan Contoh Noun Noun merupakan salah satu part of speech ( unsur kalimat dalam bahasa Inggris) yang berupa orang atau sesuatu seperti benda,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang dapat berdiri sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu maksud dari pembicara. Secara tertulis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Kumpulan kata mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial menggunakan bahasa. Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah aspek penting dalam interaksi antar manusia. Manusia melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial menggunakan bahasa. Bahasa juga dipandang sebagai cermin
Lebih terperinciA. Noun Noun (kata benda) dalam bahasa Inggris ialah semua hal yang menjadi subjek, objek, objek tambahan (complement), objek preposisi (preposition)
A. Noun Noun (kata benda) dalam bahasa Inggris ialah semua hal yang menjadi subjek, objek, objek tambahan (complement), objek preposisi (preposition) dalam sebuah kalimat serta kata benda kepunyaan (possesive).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada umumnya frasa merupakan kelompok kata atau gabungan dua kata atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar Book: an ESL/ EFL- Teacher
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech. Selain nomina, ajektiva, pronomina, verba, preposisi, konjungsi, dan interjeksi, adverbia
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Bahasa Inggris Bisnis 2 Kode / SKS : AK012105 / 1 SKS Program Studi : Sistem Komputer Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Subject, Verb, Complement & Modifier. fungsi unsur.
Lebih terperinciPronouns Kata Ganti-Kata Ganti
Pronouns Kata Ganti-Kata Ganti Pembahasan tentang pronoun mencakup beberapa topic yaitu: Personal, possessive and reflexive pronouns Personal, possessive and reflexive pronoun menjelaskan tentang kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap pemahaman pembaca atas apa yang disampaikan penulis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bahasa tulis, cara penulisan yang baik dan benar akan sangat berpengaruh terhadap pemahaman pembaca atas apa yang disampaikan penulis. Pada skripsi ini penulis
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI
STIE Bisma Lepisi Jl. Ks. Tubun No. 11 Tangerang 15112 Telp.:(021) 558 9161-62. Fax.:(021) 558 9163 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kelompok Mata
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/016 Tanggal revisi 4/0/017 Kode dan Nama MK PP04114
Lebih terperinciFORMULIR No.Dokumen FM-02-AKD-0- FORMAT S A P
Halaman 1 dari 18 PERTEMUAN KE 1-2 SKS/Semester : 2 / 4 STANDAR KOMPETENSI Students are able to use the English word classes in correct and appropriate sentences or utterances for communication for various
Lebih terperinciKESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI. Oleh. Winly Jovi Runtuwene
KESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI Oleh Winly Jovi Runtuwene 090912031 Sastra Inggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPREFACE. proper time. I am indebted to Drs. Nyoman Sujaya, M.Hum and Dra. Made
PREFACE First of all I would like to express my gratitude to Ida Sang Hyang Widhi Wasa, the almighty God for His blessing so that I could finish this paper at the proper time. I am indebted to Drs. Nyoman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial manusia. Tidak ada manusia tanpa bahasa dan tidak ada bahasa tanpa manusia. Dua hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu media terpenting untuk berkomunikasi baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu media terpenting untuk berkomunikasi baik melalui lisan maupun tulisan. Salah satu bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Bahasa
Lebih terperinciKAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciDictionary of Applied linguistics adalah:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apapun yang dilakukan manusia di dalam aktivitasnya mereka memerlukan media untuk menyampaikan tujuan, keinginan dan maksud agar interaksi di antara mereka dapat saling
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 4/2/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan
Lebih terperinciADJECTIVES & COMPARING
ADJECTIVES & COMPARING EQUATIVE DEGREE: To compare two objects with similar characteristics, the pattern for the complete sentence is: Object A se~ + adjective Object B For example: Kota Jakarta sebesar
Lebih terperinciFM-UDINUS-BM-08-05/R2
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : C11.03203/ Intermediate English Grammar Revisi ke : 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 1 Februari 2014 Jml Jam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau sebuah konstruksi tata bahasa yang terdiri atas dua kata atau lebih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Struktur bahasa terdiri atas beberapa tingkatan yaitu kata, frasa, klausa dan kalimat. Frasa merupakan satuan sintaksis yang satu tingkat berada di bawah satuan klausa,
Lebih terperinciLESSON PLAN MEETING 1-3
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 Website: 1 September 22 MEETING 1-3 Subject Code : B20040 Credit : 2 STANDARD OF COMPETENCE Acquiring basic grammatical structures of English
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada kekuatan imaginasi. Fungsi imaginative bahasa biasanya digunakan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi bahasa menurut Halliday (1978:21) adalah fungsi imaginative, yaitu bahasa digunakan untuk melahirkan karya sastra yang berbasis pada kekuatan
Lebih terperinciLesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1
Lesson 36: Infinitive 1 Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1 Reading (Membaca) My dream is to live in New York. (Impianku adalah tinggal di New York.) I would like to learn more about your country! (Saya
Lebih terperinciAPPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)
APPENDICES Appendix A Data 1 (Student A) 48 No Sentence 1. *There so many place they can visiting. *There so many place they can visiting. Tidak mengerti struktur yang sebenarnya, mengira bahwa are atau
Lebih terperinciFRASA NOMINA YANG BERFUNGSI SEBAGAI KOMPLEMEN DALAM KLAUSA BAHASA INGGRIS: Kajian Sintaksis
FRASA OMIA YAG BERFUGSI SEBAGAI KOMPLEME DALAM KLAUSA BAHASA IGGRIS: Kajian Sintaksis The oun Phrase Functioning as the Complement in the English Clause: Syntactic Analysis Lily Marliah ABSTRACT The purposes
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10
SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10 1. Announcement This is a new school year and there are many new students around. Please be friendly and help them understand the rules of
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah : Bahasa Inggris Bisnis 1 Kode / SKS : AK012104 / 1 SKS Program Studi : Sistem Komputer Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Subject, Verb, Complement & Modifier. memahami fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan sesamanya memerlukan sarana untuk menyampaikan kehendaknya. Salah satu sarana komunikasi
Lebih terperinciBAGIAN I SUBJEK, VERB DAN OBJEK
BAGIAN I UNIT 1 PART OF SPEECH Part of speech merupakan jenis-jenis kata dasar yang dikenal dalam dalam bahasa inggris, artinya kata-kata ini merupakan potongan-potongan puzzle yang digunakan untuk memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan sesamanya memerlukan sarana untuk menyampaikan kehendaknya. Salah satu sarana komunikasi
Lebih terperinciLesson 26: Prepositions of inter-place. (across, inside, outside, behind, beside, between) Pelajaran 26: Preposisi antar-tempat
Lesson 26: Prepositions of inter-place (across, inside, outside, behind, beside, between) Pelajaran 26: Preposisi antar-tempat Cara menggunakan preposisi antar-tempat. Reading (Membaca) He traveled across
Lebih terperinciSaturday, 27 April 2013
Saturday, 27 April 2013 KELAS VII D Standard Competency 12. Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional pendek sangat sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat. Basic Competency 12.1
Lebih terperinciABSTRAK SATUAN LINGUAL PENGISI FUNGSI PREDIKAT DALAM WACANA ADAM MALIK TETAP PAHLAWAN PADA RUBRIK TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS
ABSTRAK SATUAN LINGUAL PENGISI FUNGSI PREDIKAT DALAM WACANA ADAM MALIK TETAP PAHLAWAN PADA RUBRIK TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS EDISI SENIN 01 DESEMBER 2008 Adi Cahyono Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Lebih terperinciRESUME FRASA NOMINA dari Buku Tranformational Grammar Andrew Radford
RESUME FRASA NOMINA dari Buku Tranformational Grammar Andrew Radford (ra. Nuny Sulistiany Idris, M.Pd./FPBS UPI) 1. Pengantar alam bahasa dikenal dua kategori berikut ini. (1) (i) Kategori kelas kata N
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka teori yang digunakan.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka teori yang digunakan. 1.1 Latar Belakang Penelitian Masyarakat yang
Lebih terperinciBAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST
BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST 198111022008122002 DESCRIBING HABITS Topic : Daily Habits Last night i went to bed around 11.00. you know, i usually go to bed at 9.30 p.m. I do
Lebih terperinciTips cara menjawab soal Bahasa Inggris Tertulis 2013
Tips Cara Menjawab Test Tertulis Bahasa Inggris A. Membaca (Reading). 1. Menentukan gambaran umum (General Description). Jenis pertanyaannya adalah sebagai berikut: - What is the text about? - What does
Lebih terperinciLesson 61 : Partial negation and Complete negation. Pelajaran 61 : Penyangkalan Sebagian dan Penyangkalan. Lengkap
Lesson 61 : Partial negation and Complete negation Pelajaran 61 : Penyangkalan Sebagian dan Penyangkalan Lengkap Reading (Membaca) Not all my brothers are at home. Some are and some are not. (Tidak semua
Lebih terperinciADJECTIVES Kata Sifat-Kata Sifat
ADJECTIVES Kata Sifat-Kata Sifat Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis. Menulis esai dalam bahasa Inggris membutuhkan kemampuan dalam memilih kata dan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat pemakai bahasa membutuhkan satu
Lebih terperinciKETERANGAN WAKTU, KATA DEPAN & KATA PENGUHUBUNG NO KATA BHS INGGRIS
1 akhir pekan ini this weekend 2 akhir-akhir ini lately 3 akhir-akhir ini nowadays 4 asalkan provided (that) 5 bahkan even 6 banyak a lot 7 banyak much 8 banyak many 9 barangkali probably 10 baru saja
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sintaksis Sintaksis merupakan bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari bagaimana kata disusun menjadi unit yang lebih besar seperti frasa, klausa dan kalimat. Menurut
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Interface
Pemrograman Lanjut Interface PTIIK - 2014 2 Objectives Interfaces Defining an Interface How a class implements an interface Public interfaces Implementing multiple interfaces Extending an interface 3 Introduction
Lebih terperinciBAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA
108 BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA 6.1 Kalimat Sederhana Siswa sekolah dasar dalam mempelajari bahasa Inggris selain mendengarkan, dan berbicara, siswa juga dituntut untuk
Lebih terperinciSILABI. Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris Kode Mata Kuliah : UNU 209
SILABI Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris Kode Mata Kuliah : UNU 209 Jumlah SKS : 2 (dua) Prodi / Jurusan : Ilmu Sejarah/Pendidikan Sejarah Sub Kompetensi : Menganalisis dan memahami bacaan (reading comprehension),
Lebih terperinciPerbedaan antara Frasa Nomina sebagai Objek. dan Frasa Nomina sebagai Komplemen Objek. dalam Klausa Bahasa Inggris 1. oleh:
Perbedaan antara Frasa Nomina sebagai Objek dan Frasa Nomina sebagai Komplemen Objek dalam Klausa Bahasa Inggris 1 oleh: Eva Tuckyta Sari Sujatna, M.Hum 2 1. Pengantar Frasa nomina (yang kemudian saya
Lebih terperinciMakalah Parts of Speech
Makalah Parts of Speech BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Parts of Speech dalam bahasa Inggris berarti jenis-jenis kata atau kelas-kelas kata. Disebut parts of speech karena bagian-bagian dari ucapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa merupakan alat komunikasi yang
Lebih terperinciMODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS
MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS Compiled by: Theresia Riya Vernalita H., S.Pd. Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memberi saran
Lebih terperinciFUNGSI DAN PERAN SINTAKSIS PADA KALIMAT TRANSITIF BAHASA JEPANG DALAM NOVEL CHIJIN NO AI KARYA TANIZAKI JUNICHIRO
FUNGSI DAN PERAN SINTAKSIS PADA KALIMAT TRANSITIF BAHASA JEPANG DALAM NOVEL CHIJIN NO AI KARYA TANIZAKI JUNICHIRO Ni Kadek Nomi Dwi Antari Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas
Lebih terperinciPENETAPAN PANITIA PENGUJI...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PRASYARAT GELAR... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI... SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR
Lebih terperinciANALISIS SINTAKTIS DAN SEMANTIS MOTO IKLAN ROKOK BERBAHASA INGGRIS SKRIPSI
ANALISIS SINTAKTIS DAN SEMANTIS MOTO IKLAN ROKOK BERBAHASA INGGRIS SKRIPSI diajukan untuk memenuhi Ujian Sarjana pada Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Bahasa Universitas Widyatama Oleh: R. Harisma
Lebih terperinciFRASE NOMINA DALAM ARTIKEL BEYOND FILM: EXPLORING THE CONTENT OF MOVIE OLEH JOHN SCACCO JURNAL SKRIPSI. Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan
FRASE NOMINA DALAM ARTIKEL BEYOND FILM: EXPLORING THE CONTENT OF MOVIE OLEH JOHN SCACCO JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Sastra Oleh: Ramona Usman 110912093
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antara penutur dan mitra tutur di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antara penutur dan mitra tutur di dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki maksud dan tujuan tertentu. Dalam berkomunikasi
Lebih terperinciCHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns
54 CHAPTER III RESULT OF THE STUDY A. The Result of Test 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns Analyzing was used as the basic
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOUNS OLEH SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 TOMBARIRI JURNAL OLEH : REGINA LUCIANA TURERE. Jurusan Sastra Inggris
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOUNS OLEH SISWA KELAS XII BAHASA SMA N 1 TOMBARIRI JURNAL OLEH : REGINA LUCIANA TURERE 110912082 Jurusan Sastra Inggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124105 / Bahasa Inggris 1 Revisi ke : 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu
Lebih terperinciWho are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :
1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8LATIHAN SOAL CHAPTER 8 By the way, you are still going to look around, arent you? Who are talking in the dialog? Bruce Erick Ericks sister Bruce and Erick Kunci
Lebih terperinciAN ANALYSIS OF DIFFICULTY LEVEL IN TRANSLATING METAPHORICAL EXPRESSION FOUND IN READER S DIGEST
AN ANALYSIS OF DIFFICULTY LEVEL IN TRANSLATING METAPHORICAL EXPRESSION FOUND IN READER S DIGEST A Thesis Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Sastra Degree in the
Lebih terperinciAPPENDICES LUBUK-LINGGAU. Lubuk-linggau terletak di Sumatra selatan dan ibukotanya dalah
APPENDICES APPENDIX ONE The source text: LUBUK-LINGGAU Lubuk-linggau terletak di Sumatra selatan dan ibukotanya dalah Palembang. Palembang adalah sebuah kota yang terkenal dengan makanan kahasnya, pempek
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22.53107 / Bahasa Inggris 1 Revisi ke : 3 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 2 Januari 2014 Jml Jam kuliah dalam
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. Bahasa Inggris 1. Kode Mata Kuliah: UM0022/2 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Bahasa Inggris 1 Kode Mata Kuliah: UM0022/2 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,
Lebih terperinciFRASA VERBA TIPE FUNKTIONSVERBGEFÜGE DAN FRASA VERBA TIPE FRASEOLEKSEMIS DALAM BAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI Kajian Sintaktis dan Semantis
FRASA VERBA TIPE FUNKTIONSVERBGEFÜGE DAN FRASA VERBA TIPE FRASEOLEKSEMIS DALAM BAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI Kajian Sintaktis dan Semantis The Verb Phrases of Funktionsverbgefüge and Fraseoleksemis Types
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. klausa bukanlah kalimat karena klausa harus tergabung dengan klausa lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klausa merupakan satuan sintaksis yang memiliki ciri seperti kalimat, tapi klausa bukanlah kalimat karena klausa harus tergabung dengan klausa lainnya agar dapat membentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dianggap penting untuk memberikan tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Repetisi adalah pengulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberikan tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai, misalnya I wake
Lebih terperinciCallista Sulaiman
Callista Sulaiman 2011-031-070 T : Ok, Good afternoon, guys. So, today I will teach you and today we will do a listening again. So, as usual, there will be a song, first. I ll give you the lyric. (distributing)
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS
ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESISS BY MAULIDA CAHYANING YUWANTI NIM. 0911110057 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF
Lebih terperinciMenyetujui Komisi Pe imbing. Prof. M. Silitonga. Ph.D Ketua '\,\ -- ~ "
Judul Penelitian Nama NIM Program Studi Analisis Kesalahan Sintaksis Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Karo Dalam Mengarang NILASARI 983109015 Linguistik Menyetujui Komisi Pe imbing l Prof.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KPKI12102 Bahasa Inggris PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah
Lebih terperinci- Dalam kalimat Bahasa Inggris sedikitnya mempunyai 1 SUBJEK dan 1 KATA KERJA - Mencari Subjek dan Kata Kerja dalam kalimat
JURUS 1 : SUBJEK DAN KATA KERJA (SUBJECTS DAN VERBS) Secara umum, kalimat dalam Bahasa Inggris seharusnya mempunyai Satu Subjek dan Satu Kata Kerja. Pertanyaan yang sering muncul dalam soal-soal TOEFL
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Pada bab ini penulis membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan
BAB II KAJIAN TEORI Pada bab ini penulis membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang selanjutnya akan digunakan untuk menganalisis data pada bab tiga. Teori yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Dewabrata (2004:23), mendefinisikan bahasa jurnalistik sebagai bahasa yang
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Bahasa Jurnalistik Dewabrata (2004:23), mendefinisikan bahasa jurnalistik sebagai bahasa yang tunduk kepada kaidah dan unsur-unsur pokok yang terdapat dan melekat dalam definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia sosial, manusia tidak lepas dari interaksi dengan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai manusia sosial, manusia tidak lepas dari interaksi dengan manusia lain. Interaksi tersebut dikemas dalam suatu wadah yang disebut komunikasi. Salah
Lebih terperinciGerund and to Infinitive. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP
Gerund and to Infinitive Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP.19780710 200801 1 012 Pengertian Gerund adalah: Ving (verb + ing) Verb yang ditambah ing kemudian berubah fungsinya menjadi Noun Kata benda yang
Lebih terperinciTHE TRANSLATION OF PREPOSITIONS AT, ON AND BY WITH REFERENCE TO GREEN S THE FAULT IN OUR STARS
THE TRANSLATION OF REOSITIONS AT, ON AND BY WITH REFERENCE TO GREEN S THE FAULT IN OUR STARS Made Jaya Maharani 1* utu Ayu Asty Senja ratiwi 2 I Made Sena Darmasetiyawan 3 [123] English Department Faculty
Lebih terperinciDaftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... ix Modul 1: HOW TO UNDERSTAND ENGLISH 1.1 Kegiatan Belajar 1: Differentiate the Words Based on the Function (Membedakan Kata Berdasarkan Fungsinya)... 1.3 Latihan......
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. kata dengan kata yang lain menjadi frase, dan gabungan antara frase dengan frase
7 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sintaksis Pengertian sintaksis menurut Miller (2002 : 346) adalah: Syntax has to do with how words are put together to build phrases, with how phrases are put together to build
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana Sastra Oleh Junike Lady
Lebih terperinciSs: Raiver. River. T: Okay, this is a river. This a river, okay. How about this one. Ss: Beach. Beach. Beach. T: Okay, who likes to go the beach?
Transcript 1 T: Good morning, students! How are you today? Ss: Good morning, Miss Mona and Miss Clara. T: Okay, class, because this is my first time here, I want to know you first. I want you to introduce
Lebih terperinciAdverbia Temporal (AT) Berpreposisi dalam Bahasa Inggris. Adverbia Temporal (AT) Berpreposisi dalam Bahasa Inggris Lily Marliah
Aderbia Temporal (AT) Berpreposisi dalam Bahasa Inggris Lily Marliah ABSTRACT The title of this research is called Aderbia Temporal Berpreposisi dalam Bahasa Inggris or The Prepositional Phrase of Aderb
Lebih terperinciI. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.
I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. Misal: Verb 1 (infinitive), Verb 2, dan Verb 3. Contoh penggunaan tenses : 1. Saya belajar di
Lebih terperinciTOEFL SCORE BOOSTER Creative Handbook 1. Copyright 2016 Oleh English For All Indonesian Bandung, Jawa Barat - Indonesia
TOEFL SCORE BOOSTER Creative Handbook 1 Copyright 2016 Oleh English For All Indonesian Bandung, Jawa Barat - Indonesia Penulis: Tim English For All Indonesian Penerbit: Englishforall.id JL. Gegerkalong
Lebih terperinciPreposisi Lokatif Bahasa Indonesia
Universitas Indonesia Library >> UI - Disertasi (Membership) Preposisi Lokatif Bahasa Indonesia Deskripsi Lengkap: http://lib.ui.ac.id/abstrakpdfdetail.jsp?id=20425348&lokasi=lokal ------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. McManis et al. (1997:70) dalam bukunya yang berjudul Language Files
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sintaksis McManis et al. (1997:70) dalam bukunya yang berjudul Language Files mengemukakan bahwa Syntax is the study of the structure of sentence. It attempts to uncover the underlying
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
: Pola Kalimat, Noun Phrase, Article, Number Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mengetahui / memahami Pola Kalimat, Noun Phrase, Article, Number 1 Setelah mempelajari materi ini 1. Menjelaskan Pola Kalimat,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 SISTIM INFORMASI STIMIK PRABUMULIH
Nomor Dokumen: Revisi ke : 00 Tanggal : Dibuat oleh : Direvisi oleh : Disetujui : Hepny Samosir, S.Pd., M.Pd. Tanda Tangan : Tanda Tangan: Tanda Tangan: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI
Lebih terperinciA UNIFIED ANALYSIS OF KE-/-AN IN INDONESIAN. Benedict B. Dwijatmoko Sanata Dharma University Yogyakarta Indonesia b.b.dwijatmoko@gmail.
A UNIFIED ANALYSIS OF KE-/-AN IN INDONESIAN Benedict B. Dwijatmoko Sanata Dharma University Yogyakarta Indonesia b.b.dwijatmoko@gmail.com INDONESIAN PASSIVES With the Prefix di- Rumah itu akan dijual.
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56106 / Bahasa Inggris 1 Revisi - Satuan Kredit Semester : SKS Tgl revisi : - Jml Jam kuliah dalam seminggu : 100 menit.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tenses yang tepat. Kesulitan ini mungkin disebabkan adanya fakta bahwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seringkali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit ketika mempelajari suatu bahasa, dalam konteks ini bahasa Inggris. Kita pun sering kesulitan dalam memilih
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D22.5104 / Bahasa Inggris 1 Revisi ke : 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 6 September 2011 Jml Jam kuliah dalam
Lebih terperinciSyntactic Structure of Ditransitive Verbs Found in the Sentences Used in Eugene O neill s One-Act Play: A Wife For A Life
yntactic tructure of Ditransitive Verbs Found in the entences Used in Eugene O neill s One-Act Play: A Wife For A Life Riana Lie 1*, I Gede Putu udana. 2, Ni Made Ayu Widiastuti 3 [123] English Department,
Lebih terperinciCallista Sulaiman
Callista ulaiman 2011-031-070 : o this is the first time I come to your class right? : riiight : o do you know my name? : Nooo : Ok so let me introduce myself first : Ok miss : o my name is Callista, and
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Banyak sekali cara untuk berkomunikasi. Bentuk komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sebuah alat komunikasi yang vital. Bahasa digunakan untuk menyampaikan informasi, mengajak, menciptakan dan memelihara suatu hubungan dengan orang
Lebih terperinci