Eksternalitas & Barang Publik
|
|
- Veronika Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Eksternalitas & Barang Publik Rus an Nasrudin Kuliah ke-13 May 21, 2013 Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
2 Outline 1 Pendahuluan 2 Definisi Eksternalitas 3 Konsekuensi Eksternalitas 4 Solusi Eksternalitas 5 LATIHAN 6 Definisi Barang Publik 7 Konsekuensi Barang Publik 8 Solusi Penyediaan Barang Publik 9 LATIHAN Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
3 Pendahuluan Pendahuluan Konsep mekanisme pasar dengan prinsip persaingan sempurna akan menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien (Adam Smith, 1776, Pareto 1848) jika beberapa asumsinya terpenuhi (simetri informasi, banyak penjual dan pembeli, tidak ada eksternalitas dan barang publik). Jika asumsi-asumsi tersebut tidak terpenuhi, menyebabkan market failure. Eksternalitas dan barang publik adalah beberapa diantara fenomena market failure. Ciri dari market failure adalah alokasi sumber daya terdistorsi dari kondisi efisien. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
4 Definisi Eksternalitas Definisi Eksternalitas Eksternalitas adalah aktivitas ekonomi seseorang atau institusi yang mempengaruhi (positif ataupun negatif) aktivitas ekonomi pihak lain, dan pengaruh ini tidak terefleksi pada harga pasar. Contoh: Negatif: limbah pabrik yang mencemari sungai, asap akibat konsumsi rokok, Positif: aroma wangi dari pemakaian parfum, adopsi teknologi hasil R & D perusahaan pionir oleh sebuah industri. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
5 Definisi Eksternalitas Definisi Eksternalitas dalam Produksi Untuk eksternalitas dalam produksi output Y perusahan i dan input K, L dan pengaruh eksternalitas faktor X dari perusahan j, dapat dinyatakan: Y i = F (K i, L i, X j ) (1) Y i > 0, untuk eksternalitas positif X j (2) Y i < 0, untuk eksternalitas negatif X j (3) Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
6 Definisi Eksternalitas Definisi Eksternalitas dalam Konsumsi Untuk eksternalitas dalam konsumsi barang A dan B dengan tingkat kepuasan U oleh individu i dan pengaruh eksternalitas barang X yang dikonsumsi individu j, dapat dinyatakan: U i = F (A i, B i, X j ) (4) U i > 0, untuk eksternalitas positif X j (5) U i < 0, untuk eksternalitas negatif X j (6) Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
7 Konsekuensi Eksternalitas Analisis Konsenkuensi Eksternalitas (-) Produksi Kondisi yang harus terpenuhi supaya profit maksimum dalam penentuan output adalah MR = MC. Jika sebuah perusahaan menimbulkan eksternalitas (-) maka secara implisit terdapat marginal external cost/mec dari setiap unit output yang diproduksi. Jika perusahaan tidak diminta MEC, perusahaan akan memproduksi tingkat output sebesar Q p MR = MC. Seharusnya, perusahaan memproduksi di titik yang efisien sebesar Q s MR = MC + MEC, dalam hal ini Q p > Q s. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
8 Konsekuensi Eksternalitas Ilustrasi Grafik Eksternalitas (-) Produksi Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
9 Solusi Eksternalitas Pigouvian Tax Menurut AC Pigou (1920), solusi untuk mengatasi eksternalitas adalah dengan menetapkan beban pajak bagi sumber eksternalitas. Pada gambar di atas, pajak sebesar MEC pada q* akan membuat perusahaan sumber eksternalitas berproduksi pada q*. Penerimaan pajak ini selanjutnya dapat dijadikan kompensasi bagi pihak yang terkena dampak dari eksternalitas negatif tersebut. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
10 Solusi Eksternalitas Pollution Rights Selain pajak, solusi atas eksternalitas dapat berupa arbritase hak (property right). Misalnya untuk dapat mencemari sungai dari setiap produksinya (X), perusahaan tekstil harus membayar sewa (r) pencemaran ke petambak ikan (Y) (dengan asumsi kepemilikan sungai ada pada petambak. Maka profit dari petambak ikan akan bertambah sebesar rx meskipun mengalami tambahan kerugian sebesar MEC pada tingkat X. Dalam hal ini, ide pollution rights akan menghasilkan keseimbangan yang sama dengan pajak dalam ide Pigou. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
11 Solusi Eksternalitas Coase Theorem Selanjutnya Ronald Coase (1960) menunjukkan bahwa solusi melalui pollution rights di atas hanya dapat dicapai jika property right jelas. Masalah siapa yang memiliki sungai tidak relevan, jika sebaliknya perusahaan tekstil yang memiliki sungai, maka petambak ikan yang akan membayar sewa untuk mengkompensasi jumlah pencemaran yang harus dikurangi oleh perusahaan tekstil. Selain itu, teori Coase ini mengasumsikan biaya transaksi cukup rendah dan informasi sempurna. Hal ini yang sulit dijumpai dalam kenyataan. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
12 LATIHAN Problem Sebuah industri tekstil menimbulkan limbah yang merugikan masyarakat dan direpresentasikan oleh marginal external cost/mec sebagai fungsi dari output (Q) dalam hal ini dari limbah yang dihasilkannya dalam persamaan MEC = 0, 05Q. Adapun marginal cost of production (MC) dari industri tekstil tersebut adalah MC = 2 + 0, 175Q. Kurva permintaan industri tekstil adalah P = 10 0, 025Q. Tentukan tingkat output dan harga yang dapat memaksimalkan profit perusahaan dalam industri tersebut; dan Berapakah tingkat output dan harga yang secara sosial efisien? Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
13 LATIHAN Jawab Tentukan tingkat output dan harga yang dapat memaksimalkan profit perusahaan dalam industri tersebut; Tingkat output dan harga yang memaksimumkan profit adalah MC=demand atau 2 + 0, 175Q = 10 0, 025Q atau Q=40 dan P=9. Berapakah tingkat output dan harga yang secara sosial efisien? MSC=demand atau 2 + 0, 225Q = 10 0, 025Q atau Q=32 dan P=9,2. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
14 Definisi Barang Publik Definisi Barang Publik Barang publik adalah barang yang memiliki dua karakter dalam konsumsi: non-exclusive & non-rivalry. Non-exclusive: individu tidak dapat dilarang untuk mengkonsumsi barang tersebut Ilustrasi: sulit untuk melarang seorang warga negara untuk menikmati rasa aman dari pertahanan negara. Non-rivalry: konsumsi sesesorang tidak mengurangi benefit bagi konsumsi orang lain dalam hal ini zero marginal cost. Ilustrasi: seseorang yang telah melintas di jalan raya tidak mengurangi benefit jalan raya bagi pengguna jalan setelahnya. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
15 Konsekuensi Barang Publik Konsekuensi Barang Publik Dua karakter barang publik akan menyebabkan penyediaan barang publik oleh swasta tidak akan efisien (under supply). Hal ini terjadi karena insentif untuk membayar sebuah benefit yang nonrival dan nonekslusif adalah sangat rendah. Akibatnya penyediaan oleh swasta tidak feasible karena tidak memungkinkan diberlakukan pricing. Dengan kata lain, In the case of public goods, people tend to become a pure free rider, hoping to benefit from the expenditures of others. If every person adopts this strategy, no resources will be subscribed to public goods. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
16 Konsekuensi Barang Publik Konsep Efisiensi dalam Penyediaan Barang Publik Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
17 Solusi Penyediaan Barang Publik Lindahl Solution Sebuah solusi konseptual penting untuk masalah barang publik pertama kali disarankan oleh ekonom Swedia, E. Lindahl (1920). Dasar pemikiran Lindahl adalah bahwa masyarakat secara sukarela mungkin menyetujui dikenakan pajak untuk barang publik jika mereka tahu bahwa orang lain juga dikenakan pajak. Secara khusus, Lindahl memprediksi bahwa penyediaan barang publik yang efisien akan tercapai ketika individu jujur mengungkapkan keinginannya mengkonsumsi barang publik dan berapa kontribusi yang siap ditanggungnya. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
18 Some Critiques Solusi Penyediaan Barang Publik Sayangnya, solusi Lindahl hanyalah konseptual. Kita lihat bahwa insentif untuk menjadi free rider dalam kasus barang publik sangat kuat. Fakta ini membuat sulit untuk membayangkan bagaimana informasi yang diperlukan untuk menghitung ekuilibrium Lindahl mungkin dapat dihitung. Karena individu tahu andil pajak mereka akan didasarkan pada keinginan konsumsi barang publik, maka individu memiliki insentif yang jelas untuk mengecilkan preferensi yang sebenarnya. Dengan demikian mereka berharap bahwa orang lain akan membayar lebih. Beberapa ekonom percaya bahwa estimasi permintaan untuk barang publik mungkin lebih sempurna di tingkat lokal (barang publik lokal). Dengan informasi yang lebih sempurna, tanpa biaya mobilitas, solusi Lindahl dapat diterapkan pada tingkat lokal. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
19 LATIHAN Problem Asumsikan dalam sebuah perekonomian terdapat tiga kelompok individu. Permintaan mereka atas barang publik adalah: W 1 = 200 T ; W 2 = 240 2T ; dan W 3 = 320 2T. Dimana W adalah willingness to pay dan T adalah jam siaran. Diasumsikan bahwa barang publik tersebut adalah siaran televisi dan untuk memproduksi siaran tersebut diperlukan biaya marjinal yang konstan sebesar 200. Berapakah jumlah jam siaran yang efisien untuk siaran televisi publik? Jelaskan asumsi anda terkait pembentukan kurva permintaan pasar siaran televisi dalam kasus ini. Berapakah jumlah siaran yang efisien untuk siaran televisi swasta? Jelaskan asumsi anda terkait pembentukan kurva permintaan pasar siaran televisi dalam kasus ini. Jelaskan argumentasi Anda, mengapa siaran televisi dapat menjadi non-pure public good dan dapat disediakan oleh swasta? Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
20 Jawab LATIHAN Vertical sum (asumsi untuk public provision) dari permintaan individual ini menghasilkan W=760-5T, samakan ini dengan nilai MC=200 menghasilkan 5T=560 T=112 Horizontal sum (asumsi untuk private provision) dari kurva ini pada saat MC=200 menghasilkan permintaan siaran dari individu 1=0, individu 2=2 dan individu 3=60. Jadi total permintaan pasar saat MC=200 adalah 80. Ada beberapa alasan: Secara teknis siaran televisi dapat bersifat exclusive karena adanya teknik descramblers (mengacak sinyal) untuk menghalangi individu tertentu. Dengan decramblers dimungkinkan pricing. Selain itu, opsi penyediaan siaran televisi yang optimum juga bisa dilakukan dengan diferensiasi siaran berdasarkan rating (perbedaan demand) dalam hal ini yang dapat mendatangkan revenue (iklan). Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
21 Referensi LATIHAN Nicholson, W. (2005). Microeconomic Theory: Basic Principles and Extensions 9th ed. Thomson Corp. Rus an Nasrudin (Kuliah ke-13) Eksternalitas & Barang Publik May 21, / 21
EFISIENSI EKONOMI dan PASAR
EFISIENSI EKONOMI dan PASAR Kuliah Ekonomi Lingkungan Sesi 5 Efisiensi Ekonomi (1) Efisiensi Ekonomi keseimbangan antara nilai produk dengan nilai dari input yang digunakan untuk memproduksinya (dgn kata
Lebih terperinciKeseimbangan Umum. Rus an Nasrudin. Mei Kuliah XII-2. Rus an Nasrudin (Kuliah XII-2) Keseimbangan Umum Mei / 20
Keseimbangan Umum Rus an Nasrudin Kuliah XII-2 Mei 2013 Rus an Nasrudin (Kuliah XII-2) Keseimbangan Umum Mei 2013 1 / 20 Outline 1 Pendahuluan 2 Konsep Keseimbangan Umum 3 Permintaan dan Penawaran dalam
Lebih terperinciFenomena Eksternalitas:
Beberapa contoh negatif lingkungan sungai Eksternlitas sampah di pantai Akibat penambangan kebisingan Fenomena : adalah fenomena yang pervasif (selalu terjadi di mana-mana) Fenomena ini terjadi karena
Lebih terperinciAKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PENGANTAR RIVAL NON-RIVAL KHUSUS TIDAK-KHUSUS 1 RIVALRY (PERSAINGAN) TINGKAT PERSAINGAN ANTAR INDIVIDU UNTUK MEMPEROLEH MANFAAT DARI SUATU EXCLUDABILITY (PENGKHUSUSAN) TINGKAT PENGKHUSUSAN
Lebih terperinciSilabus. MGT-101 Ekonomi Mikro Dalizanolo Hulu, SE,ME
Silabus MGT-101 Ekonomi Mikro Dalizanolo Hulu, SE,ME Program Studi Manajemen/Akuntansi Universitas Pembangunan Jaya 2014/2015 Universitas Pembangunan Jaya SEMESTER GENAP 2014/2015 MGT-101: Ekonomi Mikro
Lebih terperinciKelompok 4. Opissen Yudisyus Muhammad Nur Syamsi Dessy yana Enra Sari LOGO
Eksternalitas Kelompok 4 Opissen Yudisyus Muhammad Nur Syamsi Dessy yana Enra Sari Pengertian Eksternalitas Eksternalitas adalah Keterkaitan suatu kegiatan dengan kegiatan lain yang tidak melalui mekanisme
Lebih terperinciFenomena Eksternalitas:
Fenomena : adalah fenomena yang pervasif (selalu terjadi di mana mana) Fenomena ini terjadi karena tindakan satu pihak tidak memperhitungkan akibatnya pada pihak lain. Eskternalitas terjadi manakala melibatkan
Lebih terperinciPasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition)
Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition) PertemuanVII Tujuan Memahami definisi (perfect competition) Menjelaskan bagaimana perusahaan mengambil keputusan dan mengapa terjadi pemberhentian kerja dan
Lebih terperinciEKSTERNALITAS POSITIF DAN NEGATIF PRODUSEN L Suparto LM
EKSTERNALITAS POSITIF DAN NEGATIF PRODUSEN L Suparto LM PENGANTAR Dalam suatu perekonomian modern, setiap aktivitas mempunyai keterkaitan antara aktifitas satu dengan aktivitas lainnya. Keterkaitan ini
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI MIKRO / MKKK 203 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata Kuliah Keahlian
Lebih terperinci. harga atas barang/jasa sulit/ tidak dapat ditentukan oleh pasar (market)
EKSTERNALITAS EKSTERNALITAS Manfaat (Benefit) dan/atau Biaya (Cost) yang tidak dapat diperhitungkan secara langsung dalam proses produksi barang/jasa. harga atas barang/jasa sulit/ tidak dapat ditentukan
Lebih terperinci(GOODS) Anang Muftiadi
RIVAL NON-RIVAL KHUSUS TIDAK-KHUSUS JENIS BARANG (GOODS) Anang Muftiadi Program Pascasarjana STIA-LAN Bandung RIVALRY (PERSAINGAN) TINGKAT PERSAINGAN ANTAR INDIVIDU UNTUK MEMPEROLEH MANFAAT DARI SUATU
Lebih terperinciKONSEP BARANG PUBLIK KONSEP EKSTERNALITAS PUBLIC CHOICE KEGAGALAN PASAR
, KONSEP EKSTERNALITAS KONSEP BARANG PUBLIK PUBLIC CHOICE KEGAGALAN PASAR MEET OUR TEAM KEZIA IRENE 3613100053 LAKSMITA DWI 3613100069 NADIRA DWIPUTRI 3613100070 BELLA SHINTYA 3613100074 ALITA NADYLA 3614100077
Lebih terperinciPerusahaan, Produksi, dan Biaya
Perusahaan, Produksi, dan Biaya Perusahaan adalah kesatuan teknis, yang bertujuan untuk menghasilkan benda-benda atau jasa. Perusahaan ingin mencapai laba setinggi mungkin. Pengertian sehari-hari, laba
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN. Contingent Valuation Method (CVM), eksternalitas, biaya produksi dan metode
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis meliputi konsep ekonomi pencemaran, Contingent Valuation Method (CVM), eksternalitas, biaya produksi dan metode valuasi
Lebih terperinciENVIRONMENTAL VALUATION VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA ALAM & LINGKUNGAN (ESL 434) DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN PERTEMUAN 1
ENVIRONMENTAL VALUATION VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA ALAM & LINGKUNGAN (ESL 434) DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN PERTEMUAN 1 PENDAHULUAN (1) Ahli ekonomi, philosophy dan lingkungan mempunyai pandangan
Lebih terperinciKEGAGALAN PASAR DAN PERAN KELEMBAGAAN
KEGAGALAN PASAR DAN PERAN KELEMBAGAAN POKOK BAHASAN 1 4 Definisi Pasar Makna kegagalan pasar Externalitas, common pool resources, public goods, Peran kelembagaan dalam mengatasi kegagalan pasar 1 1. DEFINISI
Lebih terperinciINSTRUMEN EKONOMI UNTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KULIAH VALUASI ESDAL PERTEMUAN KE
INSTRUMEN EKONOMI UNTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KULIAH VALUASI ESDAL PERTEMUAN KE 13 2015 2016 PENDAHULUAN (1) Permintaan akan pembangunan berkelanjutan serta kebutuhan akan
Lebih terperinciPASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Disusun Oleh : Asep Prianto (113020061) Elis Sri Maryanti (113020064) Farhatul Aini (113020062) Zahra Adzkia (113020063) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciKONSEP PUBLIK DALAM KEBIJAKAN DR. NIMMI ZULBAINARNI STAF PENGAJAR DEPARTEMEN PSP-FPIK, IPB
KONSEP PUBLIK DALAM KEBIJAKAN DR. NIMMI ZULBAINARNI STAF PENGAJAR DEPARTEMEN PSP-FPIK, IPB PUBLIK : UMUM PRIVATE : SWASTA (PERORANGAN) MASALAH YANG SERING MUNCUL DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM (PERIKANAN)
Lebih terperinciEKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (ESL 426 )
EKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (ESL 426 ) Dosen: 1. Dr. Ir. Aceng Hidiayat MT (Koordinator) 2. Dessy Rachmawatie SPt, MSi 3. Prima Gandhi SP, MSi KULIAH 4 : Teori Ekonomi Politik Neoklasik
Lebih terperinciAKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Modul ke: AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK KONSEP AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Fakultas Ekonomi dan Bisnis TRIYANI BUDYASTUTI, S.E., M.Ak. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Ilustrasi accounting PENDAHULUAN
Lebih terperinciPertemuan 4: Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 3, # 69-73
Pertemuan 4: Efisiensi dan kesejahteraan Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed. 2005 Chapter 3, # 69-73 Kondisi di PPS Pada saat keseimbangan PPS, efisiensi dan kesejahteraan
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama Mata Kuliah/Kode Koordinator Deskripsi Singkat : Pengantar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. mempunyai kebutuhan sehingga disebut permintaan absolut atau potensial. Dengan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Permintaan Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan
Lebih terperinciTEORI PERMINTAAN KONSUMEN PENDEKATAN UTILITY
TEORI PERMINTAAN KONSUMEN PENDEKATAN UTILITY TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utilitas, menerangkan pengaruh utilitas dan permintaan serta menganalisisnya. TIK:
Lebih terperinciEKONOMI LINGKUNGAN Pertemuan 4 DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI & MANAJEMEN
EKONOMI LINGKUNGAN Pertemuan 4 DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI & MANAJEMEN Pengantar (1) Pembahasan dasar-dasar mikroekonomi memberikan pemahaman dari konsep dasar yg dapat
Lebih terperinciKuliah ke-9. Persaingan Monopolistik & Oligopoli
Kuliah ke-9 Persaingan Monopolistik & Oligopoli Persaingan Monopolistik Definisi Pasar Persaingan Monopolistik adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual, dengan free entry dan free exit dan
Lebih terperinciTEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Supply dan demand keduanya adalah dua kata yang sering digunakan oleh ahli ekonomi. Supply dan demand merupakan kekuatan yang membuat perekonomian pasar bekerja. Menurut
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: TEORI EKONOMI MIKRO I (EKO 201) Oleh : Indrawari, SE, MA, Ph.D PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI 1 / AK-021240 SKS : 2
Lebih terperinciPertemuan 5: Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 3, # 73-85
Pertemuan 5: Entry dan exit Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed. 2005 Chapter 3, # 73-85 Halangan untuk Entry pada beberapa negara (sumber: Djankov, et al. 2002)
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.
http://www.plengdut.com/2013/01/bentuk-bentuk-pasar.html Bentuk-Bentuk Pasar Diposkan oleh irmawan hadi saputra di 7:29 PM Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Categories : Bentuk-Bentuk
Lebih terperinciPENILAIAN EKONOMI DAN KONSEP WTP vs WTA VALUASI EKONOMI SDAL PERTEMUAN KE /2016
PENILAIAN EKONOMI DAN KONSEP WTP vs WTA VALUASI EKONOMI SDAL PERTEMUAN KE 4 2015/2016 Penilaian Ekonomi Barang Lingkungan berguna untuk mengetahui: Nilai kehancuran lingkungan dan besaran investasi yang
Lebih terperinciPengantar: Perbedaan Sifat & Karakteristik Organisasi PUBLIK dengan SWASTA
Pertemuan ke: 03 Public Goods dan Private Goods POLITIK KEUANGAN NEGARA (3 SKS) Pengampu: Miftah Adhi Ikhsanto, S.IP, MiOP Amirudin, S.IP, M.Ec.Dev 1 Alamat: Jurusan Politik danpemerintahan Fisipol UGM
Lebih terperinciReferensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 -
Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and ertloff 4 th ed. 2005 Chapter 4, # 88 - Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and ertloff 4 th ed. 2005 Chapter 4, # 88 - Monopoli
Lebih terperinciBab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen
Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Struktur Pasar & Tingkat Persaingan Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi
Lebih terperinciIII. KERANGKA KONSEP PENELITIAN. Kebijaksanaan pembangunan nasional di sektor transportasi adalah
1 III. KERANGKA KONSEP PENELITIAN 3.1. Kerangka Pikir Penelitian Kebijaksanaan pembangunan nasional di sektor transportasi adalah untuk memperlancar arus barang dan jasa serta meningkatkan mobilitas manusia,
Lebih terperinciEKTERNALITAS. Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY
EKTERNALITAS tejo@uny.ac.id Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY Tujuan Pembelajaran tejo@uny.ac.id Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa mampu: Menjelaskan kegagalan pasar Mengkontruksi makna
Lebih terperinciOleh : Erick E Abednego 11/315703/EK/18501
Oleh : Erick E Abednego 11/315703/EK/18501 Pemerintah memegang peranan penting dalam pembangunan. Mengetahui hubungan antara pemerintah dan pasar dalam proses pembangunan ekonomi melalui kebijakan kebijakan.
Lebih terperinciGBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO
(KK-003) GBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO GARIS-GARIS BESAR PENGAJARAN DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI GARIS-GARIS PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Lebih terperinciTEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.
TEORI PASAR Sayifullah, SE., M.Akt Materi Presentasi Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli 1 Teori Pasar Pasar Persaingan Sempurna Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Lebih terperinciReview Sistem Perekonomian
FUNGSI PEMERINTAH Pendahuluan a. Mari berdoa.. Luruskan niat untuk kuliah b. Pokok Bahasan: Fungsi dan peranan permerintah dalam perekonomian c. Sub Pokok Bahasan Revies: Sistem ekonomi Peran pemerintah
Lebih terperinciPENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224)
PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224) KULIAH 11: TEORI PROPERTY RIGHTS Koordinator : Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut
Lebih terperinciTAS BAGIAN V: TEORI EKSTERNALIT. a, SE., MAppEc. Dosen: Ferry Prasetyia JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAGIAN V: TEORI EKSTERNALIT TAS Dosen: Ferry Prasetyia a, SE., MAppEc JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA i I. PENDAHULUAN... 2 II.DEFINISI EKSTERNALITAS... 4 III. MACAM
Lebih terperinciPENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA-
PENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA- DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 9 SANIA MASTIA JAYANTI (0221 11 235) ROSYIFAH WULANDINY (0221 11 237) IRIANI MURIB
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN Konsep Kesediaan untuk Menerima (Willingness to Accept/WTA)
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Teoritis 3.1.1 Konsep Kesediaan untuk Menerima (Willingness to Accept/WTA) Willingness to Accept (WTA) menunjukkan seberapa kemampuan individu menerima kerusakan yang
Lebih terperinciBAGAN ANALISIS KOMPETENSI
ANALISIS KOMPETENSI MATA KULIAH : Ekonomi Publik SKS : 3 (Tiga) STANDAR KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah Ekonomi Publik mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengaruh setiap kegiatan ekonomi
Lebih terperinciKONFLIK ANTARA TUJUAN PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN KUALITAS LINGKUNGAN
KONFLIK ANTARA TUJUAN PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN KUALITAS LINGKUNGAN Elly Rusmalia Abstrak Konflik antar tujuan pertumbuhan ekonomi dengan kualitas lingkungan selalu terjadi dan perlu disikapi oleh pelaku
Lebih terperinciPASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK Bagian ini membicarakan manajemen pada pasar persaingan sempurna, monopoli, dan pasar monopolistik. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pasar persaingan sempurna
Lebih terperinciDalam system perekonomian yang demokratis melalui wakil di DPR harus nbisa mengalokasikan sumbersumber ekonomi yang ada untuk menghasilkan barang
TEORI BARANG PUBLIK Dalam system perekonomian yang demokratis melalui wakil di DPR harus nbisa mengalokasikan sumbersumber ekonomi yang ada untuk menghasilkan barang public dan barang swasta. Barang pemerintah
Lebih terperinciTeori Barang Publik (I)
Teori arang Publik (I) Sayifullah, SE., M.kt sayiful1@gmail.com Materi Presentasi Sistem perekonomian dan siapa yg menghasilkan barang? arang publik, siapa yg menyediakan? Teori Pigou Teori owen Teori
Lebih terperinciMateri 8 Ekonomi Mikro
Materi 8 Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami metode dan model pasar persaingan sempurna dalam : Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna,
Lebih terperinciMateri 6 Ekonomi Mikro
Materi 6 Ekonomi Mikro Memaksimalkan Laba/Keuntungan Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dan metode perhitungan untuk mencapai laba/keuntungan yang maksimal berdasarkan
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pengantar Ekonomi Mikro SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH Pandangan Tentang Sistem Pasar Bebas Terbitnya buku karangan Adam Smith (1776) An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. yaitu tao-hu atau teu-hu terdiri dari dua kata tao atau teu berarti kedelai
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tahu Menurut Sarwono dan Saragih (2003), tahu merupakan makanan yang berasal dari Cina yang diperkenalkan oleh Liu An pada tahun 164 SM. Istilah tahu yaitu tao-hu atau teu-hu terdiri
Lebih terperinciSTRUKTUR PASAR, KEGAGALAN PASAR, EKSTERNALITAS DAN PERAN KELEMBAGAAN
PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224) KULIAH 8: STRUKTUR PASAR, KEGAGALAN PASAR, EKSTERNALITAS DAN PERAN KELEMBAGAAN Koordinator : Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Lebih terperinciProses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun
Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun potensial suatu produk tertentu Struktur Pasar: mengacu
Lebih terperinciBAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya
BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya Tutorial PowerPoint untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke-6 N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian 1 Model ini sangat sederhana
Lebih terperinciKegagalan Pasar Dan Peran Sektor Publik. Wahyudi Kumorotomo
Kegagalan Pasar Dan Peran Sektor Publik Wahyudi Kumorotomo Jenis Kegagalan Pasar 1. Eksternalitas negatif 2. Barang publik 3. Monopoli 4. Ketiadaan jaminan & skala ekonomi yg tepat 5. Informasi asimetris.
Lebih terperinciVI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN
Nuhfil1 6.1. Macam-Macam Biaya Produksi VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN Biaya produksi adalah semua pengeluaran perusahaan untuk memperoleh faktorfaktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan
Lebih terperinciTEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)
TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR) www.mercubuana.ac.id 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Competitive Market) 2. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA (Imperfect Competitive Market) 2.1. Pasar Monopoli 2.2. Pasar
Lebih terperinciTeori Barang Publik (II)
Teori Barang Publik (II) Sayifullah, SE, M.Akt sayiful1@gmail.com Materi Presentasi Teori Samuelson Teori Anggaran 1 Teori Samuelson Teori yg menyempurnakan teori pengeluaran pemerintah dgn sekaligus menyertakan
Lebih terperinciMateri 2 Ekonomi Mikro
Materi 2 Ekonomi Mikro Hubungan Pelaku Ekonomi Dalam Perekonomian Abstract Hubungan pelaku ekonomi dalam perekonomian dengan mempelajari sumberdaya aktivitas ekonomi yang saling berkaitan dalam kegiatan
Lebih terperinciPandangan Tentang Sistem Pasar Bebas
Ekonomi Mikro SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH Pandangan Tentang Sistem Pasar Bebas Terbitnya buku karangan Adam Smith (1776) An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations Berisi
Lebih terperinciDaftar Isi. Kata Sambutan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kata Pengantar Daftar Isi
Daftar Isi Kata Sambutan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kata Pengantar Daftar Isi BAGIAN I PENDAHULUAN BAB 1 GAMBARAN UMUM KEUANGAN PUBLIK 1 Alasan Mempelajari Keuangan Publik 2 Pentingnya
Lebih terperinciMekanisme Pasar dan Kesejahteraan
Maksi/Semester Genap 2012/2013 13 Februari 2013 1 Permintaan dan Penawaran Mengapa alat analisis S & D perlu? Definisi S & D Shifting dan Moving of the Curve 2 Definisi Kondisi Keseimbangan 3 4 5 Pengantar
Lebih terperinciMengapa perlu sektor publik?
Mengapa perlu sektor publik? Musgrave : Sektor publik (pemerintah) dibutuhkan untuk mengatasi : Kompetisi tidak efisien (monopoli) Kontrak dan pertukaran membutuhkan proteksi, jaminan, penegakan hukum
Lebih terperinciApakah yang disebut dengan oligopoli?
Oligopoly Apakah yang disebut dengan oligopoli? Pasar dengan beberapa perusahaan, yang masing-masing menjual dalam jumlah yang cukup signifikan Dengan demikian keputusan tiap perusahaan dapat mempengaruhi
Lebih terperinciPengertian barang publik Tipe-tipe barang publik Problem barang publik
Pengertian barang publik Tipe-tipe barang publik Problem barang publik Barang Publik Barang yang bersifat non-rivaled dan non-excludable. untuk mengkonsumsi barang publik orang tidak harus bersaing dan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
23 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis Becker (1965), mengembangkan teori yang mempelajari tentang perilaku rumahtangga (household behavior). Teori tersebut memandang rumahtangga sebagai pengambil
Lebih terperinciPERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Ekonomi Mikro PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI Pertimbangan pengusaha dalam berproduksi 1. Produk apa yang diinginkan konsumen 2. Berapa tingkat produksi yang mendatangkan laba maksimum 3. Bagaimana sifat
Lebih terperinciEKONOMI MIKRO PAB243-3(3-0)
EKONOMI MIKRO PAB243-3(3-0) Pengantar: Pengertian dan Konsep2 Dasar Teori Ekonomi Mikro Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Deskripsi Mata
Lebih terperinciTEORI MAKROEKONOMI KLASIK
TEORI MAKROEKONOMI KLASIK Pelopor : Adam Smith (1776), Jean Baptiste Say(1803), David Ricardo(1817) J.S.Mill (1848), Alfred Marshall (1890), Irving Fisher (1911), A.C.Pigou (1920) The classical economist
Lebih terperinciPENGANTAR ILMU EKONOMI
HANDOUT MATA KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI, SE., M.Si. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Padjadjaran HANDOUT 8 FAKTOR PRODUKSI 1 Hand out #6# Unit Bisnis pada umumnya
Lebih terperinciDAFTAR ISI... PRAKATA...
DAFTAR ISI PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... v xvii xxii DAFTAR GAMBAR... xxiv BAGIAN I PERKEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN RUMAH SA- KIT DAN REFORMASI PELAYANAN KESEHATAN... 1 Pengantar... 1 Bab I Sistem
Lebih terperinciPertemuan Ke 5. Bentuk Pasar
Pertemuan Ke 5 Bentuk Pasar Berdasarkan jumlah penjual yang ada, struktur pasar output dibedakan menjadi empat, yaitu : 1. Pasar Persaingan Sempurna (perfect competitive market) : pasar dengan jumlah penjual
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : TEORI EKONOMI 1 / IT-022254 SKS : 3 Semester
Lebih terperinciPrinsip-Prinsip Dasar Ilmu Ekonomi untuk Kesehatan. Heni Wahyuni FEB UGM
Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Ekonomi untuk Kesehatan Heni Wahyuni FEB UGM Microeconomic tools Production Possibility Frontier Ekuilibrium Kepuasan Konsumen Fungsi Produksi Pasar persaingan sempurna vs monopoli
Lebih terperinciPELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir
PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI 2012 WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL : 50 butir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!
Lebih terperinciDasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Pertemuan 1 Daftar Rujukan Mankiw, N. Gregory.2006. Priciples of Economics : Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori
Lebih terperincill. TINJAUAN PUSTAKA cepat. Hal ini dikarenakan tahu merupakan makanan tradisional yang dikonsumsi
ll. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Industri Tahu Industri tahu di Indonesia merupakan salah satu industri yang berkembang cepat. Hal ini dikarenakan tahu merupakan makanan tradisional yang dikonsumsi setiap hari
Lebih terperinciPasar Persaingan Sempurna (Perfect Competitive Market)
asar ersaingan Sempurna (erfect Competitive Market) http://abdjamal1966.wordpress.com abdjamal@doctor.com abdjml@aim.com Ciri asar ersaingan Sempurna 1. Banyak pembeli dan penjual (large number of buyers
Lebih terperinciKuliah XII-1-Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja
Kuliah XII-1-Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja Rus an Nasrudin DIE-FEUI May 14, 2013 1 / 18 Konsep Derived Demand Bagaimana jika kita ubah asumsi Penawaran Keseimbangan 2 / 18 Bacaan Pindyck Ch. 14 3
Lebih terperinciSTRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI
STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang konsep pasar persaingan monopoli, mampu menghitung tingkat harga baik dalam jangka pendek dan jangka
Lebih terperinciSoal penyisian ekonomi. 25 soal pilihan ganda 2 soal b.inggris
Soal penyisian ekonomi 25 soal pilihan ganda 2 soal b.inggris 1. Pada beberapa wilayah di Negara Indonesia terdapat harga air bersih/minum relatif lebih mahal dibandingkan di daerah lain. Hal ini lebih
Lebih terperinciIII HASIL DAN PEMBAHASAN
7 III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Perumusan Model Pada bagian ini akan dirumuskan model pertumbuhan ekonomi yang mengoptimalkan utilitas dari konsumen dengan asumsi: 1. Terdapat tiga sektor dalam perekonomian:
Lebih terperinciKuliah VI-Maksimisasi Profit
DIE-FEUI March 19, 2013 1 Asumsi Pasar Kompetitif Asumsi Bahwa Perusahaan Memaksimisasi Profit 2 Analisis Marjinal dan Maksimisasi Profit Ilustrasi dengan Kurva Permintaan dan Kurva Biaya 3 Derivasi Kurva
Lebih terperinciKuliah-2. Pembangunan sebagai Planned Societal Change : Suatu Fenomena Abad XX
Kuliah-2 Pembangunan sebagai Planned Societal Change : Suatu Fenomena Abad XX 1 Pembangunan sebagai Planned Societal Change : Suatu Fenomena Abad XX Selama berabad-abad dunia dikuasai oleh model ekonomi
Lebih terperinciPASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Struktur Pasar Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar 1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan 2. Banyaknya perusahaan dalam industri 3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam
Lebih terperinciReferensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 105-
Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed. 2005 Chapter 4, # 105- Heinrich von Stackelberg (1934) Supply side banyak sedikit satu Demand side banyak Persaingan sempurna
Lebih terperinciEkonomi Mikro. Struktur Pasar
Ekonomi Mikro Struktur Pasar Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar 1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan 2. Banyaknya perusahaan dalam industri 3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam memasuki industri
Lebih terperinciSILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL
SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017 2018 Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Jumlah sks : 3 Program Studi : DIII Akuntansi Fakultas : Ekonomi Dosen Pengampu : TIM Pengajar (d3 Akuntansi
Lebih terperinciMEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi
MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar Dalam memajukan perekonomian suatu negara, pasar memiliki peranan yang sangat penting. Melalui aktifitas pasar, produksi dapat sampai ke tangan konsumen yang
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SILABUS MATA KULIAH
SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Mikroekonomi I Kode Mata Kuliah : EKO 502 Kredit : 3(3-0) Semester : 1 Deskripsi : Kuliah ini membahas perilaku konsumen memaksimumkan kepuasan dan produsen mamaksimumkan
Lebih terperinciBAB VII APLIKASI TURUNAN FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS. Sifat-sifat yang sering digunakan untuk turanan fungsi dalam ekonomi dan bisnis:
BAB VII APLIKASI TURUNAN FUNGSI DALAM EKONOMI DAN BISNIS A. TURUNAN FUNGSI ALJABAR SATU VARIABEL f(x) = ax n Keterangan: f (x) = turunan pertama dari fungsi f(x) a dan n adalah suatu konstanta f (x) =
Lebih terperinciNovember 1, 2012 DIE-FEUI. Kuliah ke-8: Monopoli dan Monopsoni. Rus an Nasrudin. Outline. Kekuatan Pasar. Sumber Konsekuensi dari Monopoli Monopoli
dan Pasar: dan DIE-FEUI November 1, 2012 dan Pasar: 1 2 3 dengan : Rujukan dan Pasar: Pindyck Bab 10 dan Bab 11 Apa itu monopoli dan apa itu kekuatan pasar? dan Pasar: Struktur pasar yang hanya terdiri
Lebih terperinciTIPE INSTRUMEN EKONOMI, KELEBIHAN & KEKURANGAN
TIPE INSTRUMEN EKONOMI, KELEBIHAN & KEKURANGAN VALUASI EKONOMI SDAL PERTEMUAN KE- 14 PENDAHULUAN Instrumen ekonomi terbagi atas beberapa kategori berbeda yang masing-masing mempunyai kelebihan maupun kekurangan
Lebih terperinciPEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1
PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1 1. Para ekonom menggunakan beberapa variabel makroekonomi untuk mengukur prestasi seuah perekonomian. Tiga variable yang utama adalah real GDP, inflation
Lebih terperinciEVALUASI Metode COURSE REVIEW HORAY (CRH) Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY
EVALUASI tejo@uny.ac.id Metode COURSE REVIEW HORAY Tejo Nurseto, M.Pd P. Ekonomi FE UNY (CRH) Kuis Horay Jawablah setiap nomor dibalik kotak Pemilihan nomor berdasarkan tim yang mendapat lemparan bola.
Lebih terperinci