Soal penyisian ekonomi. 25 soal pilihan ganda 2 soal b.inggris

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Soal penyisian ekonomi. 25 soal pilihan ganda 2 soal b.inggris"

Transkripsi

1 Soal penyisian ekonomi 25 soal pilihan ganda 2 soal b.inggris 1. Pada beberapa wilayah di Negara Indonesia terdapat harga air bersih/minum relatif lebih mahal dibandingkan di daerah lain. Hal ini lebih disebabkan karena di daerah-daerah tersebut: a. penggunaan air oleh masyarakatnya berlebihan b. biaya investasi dan operasi oleh perusahaan air minumnya tinggi c. perusahaan air minum di daearh daerah itu tidak efisien d. air merupakan barang langka e. airnya lebih bersih dan jernih dibandingkan air di daerah lain 2. Salon Nahdya adalah satu-satunya salon kecantikan yang ada di seantero Kecamatan Sukarela. Akibatnya, pada musim-musim tertentu, penduduk kecamatan itu terpaksa harus antre panjang/lama untuk mempercantik diri. Ditinjau berdasarkan teori struktur pasar, pasar perawatan kecantikan di Sukarela merupakan: a. pasar monopoli b. pasar monopsoni c.pasar jasa d. pasar tenaga kerja e. pasar tiban (dadakan) 3. Dalam proses penawaran umum atau go public dikenal suatu dokumen yang berisi semua informasi yang relevan dengan keadaan perusahaan go public. Dokumen tersebut dikenal dengan istilah: a. Dokumen Penawaran Umum b. Informasi Penawaran Umum c. Prospektus d. Pernyataan Pendaftaran e. Pernyataan Emitan 4. Seorang pedagang mangga membayar Rp ,00 setiap bulan untuk menyewa kios, serta membayar dua orang tenaga yang membantunya dengan upah Rp ,00 per orang per bulan. Mangga dibelinya seharga Rp3.500,00 per kilogram, dan laku dijual dengan harga Rp4.500,00. Berapa kilogram mangga harus berhasil ia jual dalam sebulan agar impas (break-even)? a.2000 kg b. 850 kg c.400 kg d. 200 kg e.125 kg

2 5. Berikut ini adalah tujuan dan tugas pokok Bank Indonesia sebagai Bank sentral; 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. 2. Mengatur dan mengawasi bank 3. mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah 4. Menyimpan uang dan menyalurkan kredit kepada masyarakat 5. mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.. Yang merupakan tugas pokok Bank Indonesia adalah a. 1, 2 dan 5. b. 1, 4 dan 5. c. 1, 2 dan 4. d. 2, 4 dan 5. e. 1, 3 dan Tentukanlah mana di antara keadaan-keadaan di bawah ini yang mencerminkan masalah ekonomi: a. rendahnya tingkat pendidikan penduduk dan produktivitas pekerja b. usangnya mesin-mesin pabrik dan rendahnya kapasitas produksi c. gencarnya penyelundupan barang dan peredaran uang palsu d. tidak tercukupinya bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau e. semua hal yang disebutkan di atas 7. Hukum penawaran menunjukkan. a. produsen akan menawarkan lebih banyak barang pada harga lebih tinggi b. kurva penawaran barang turun dari kiri atas ke kanan bawah c. konsumen akan membeli lebih sedikit barang pada harga lebih tinggi d. produsen akan menawarkan lebih banyak barang pada harga lebih rendah e. konsumen akan membeli lebih banyak barang pada harga lebih tinggi 8. Kenaikan harga bahan baku (input) akan. a. meningkatkan harga keseimbangan b. menggeser kurva penawaran ke kiri c. menggeser kurva penawaran ke kanan d. menggeser kurva permintaan ke kiri e. menggeser kurva permintaan ke kanan 9. Bergesernya kurva permintaan barang A ke kanan dikarenakan... a. pendapatan konsumen turun dan mereka sekarang ingin membeli lebih sedikit barang A pada tingkat harga yang berlaku b. harga barang A naik, sehingga konsumen ingin membeli barang tersebut lebih sedikit c. preferensi konsumen terhadap barang A meningkat, sehingga lebih banyak barang yang ingin dibeli konsumen d. biaya memproduksi barang A turun, sehingga lebih banyak barang yang ingin dibeli konsumen e. harga barang A turun, sehingga konsumen ingin membeli barang tersebut lebih banyak

3 10. Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar Persaingan Sempurna berbentuk. a. menurun dari kiri atas ke kanan bawah b. naik dari kiri bawah ke kanan atas c. horizontal d. vertikal e. patah (kinked demand curve) 11. The fundamental problem of economics is. a. to establish a democratic political framework for the provision of social goods and services b. the establishment of prices which accurately reflect the relative scarcities of products and resources c. the scarcity of productive resources relative to material wants d. to achieve a more equitable distribution of money income in order to mitigate poverty e. to make decision concerning the types of goods and services produced, or what to produce 12. Bila elastisitas silang antara dua barang bertanda positif mempunyai arti. a. kedua barang tersebut adalah barang substitusi b. kedua barang tersebut adalah barang normal c. kedua barang tersebut adalah barang komplementer d. kedua barang tersebut adalah barang inferior e. tidak ada hubungan antara kedua barang tersebut 13. Indeks Harga Saham yang menggambarkan pergerakan seluruh saham di BEJ adalah... a. Indeks Sektoral b. Indeks JII c. Indeks Papan Utama d. Indeks LQ 45 e. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 14. In microeconomics, the theory of producers behavior assumes that producers are rational. This statement of assumption means that in their production activity producers will. a. maximize its revenue b. maximize its profit c. maximize the number of outputs with a given amount of inputs d. pay minimum wages e. change or replace labour with machinery, computers, and robots 15. Pendapatan Nasional merupakan salah satu ukuran prestasi ekonomi nasional, dan dapat menjelaskan mengenai keadaan/perkembangan ekonomi suatu negara. Akan tetapi ukuran ini tidak dapat mengungkap tentang. a. surplus atau defisitnya neraca perdagangan luar negeri (ekspor-impor) b. distribusi pendapatan nasional tersebut di kalangan penduduk c. kontribusi sektor pemerintah dalam membentuk pendapatan nasional d. peranan perdagangan luar negeri dalam membentuk pendapatan nasional e. kemajuan ekonomi negara yang bersangkutan dari tahun ke tahun

4 16. Bila harga suatu barang naik, ceteris paribus, maka akan terjadi hal-hal berikut, KECUALI. a. pendapatan riil masyarakat turun b. permintaan barang substitusi naik c. jumlah barang yang diminta berkurang d. jumlah barang yang ditawarkan bertambah e. permintaan barang komplementer naik 17. Barang yang dihasilkan oleh perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah barang. a. inferior b. diferensiasi c. heterogen d. homogen e. public 18. Bila diketahui fungsi konsumsi C = ,8Y, maka besarnya marginal propensity to save (MPS) adalah. a. 0,2 b. 0,8 c. 4 d. 5 e Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dihitung berdasarkan perubahan. a. tingkat inflasi b. nilai ekspor c. Produk Domestik Bruto riil d. Produk Domestik Bruto nominal e. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 20. Berikut ini adalah kegiatan yang boleh diselenggarakan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu. a. menerima simpanan berupa deposito berjangka b. menerima simpanan berupa giro c. ikut dalam lalu lintas pembayaran d. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing e. melakukan usaha perasuransian 21. Harga pokok produksi buku Ekonomi untuk SMA edisi IV adalah Rp /buah. Tetapi ketika permintan meningkat dan buku itu dicetak ulang, HPP nya mengalami kenaikan menjadi Rp ,./buah. Penentuan harga ini berdasarkan : a Teori nilai biaya b Teori reproduksi c Teori nilai tenaga kerja d Teori nilai pasar e Teori nilai ekonomi

5 22. Untuk negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya: a. produk domestik bruto > produk nasional bruto b. produk domestik bruto < produk nasional bruto c. produk nasional bruto > pendapatan nasional d. produk nasional bruto < pendapatan nasional e. produk nasional netto > pendapatan nasional 23. Biaya peluang (opportunity cost) adalah.... a. biaya yang dikeluarkan karena memperoleh kesempatan membeli b. biaya yang dikeluarkan hanya satu kali saja, misalnya untuk memperoleh mesin c. biaya yang tidak jadi dikeluarkan karena dilakukan efisiensi d. biaya yang tidak terpengaruh oleh jumlah barang yang diproduksi e. sesuatu yang seharusnya diperoleh tapi harus dikorbankan karena telah dipilih satu alternatif 24. Menghitung pendapatan nasional dengan metode output/produksi dilakukan dengan cara menjumlahkan.... a. upah/gaji, bunga, sewa, dan laba b. jumlah uang kartal dan uang giral c. seluruh nilai produksi yang dihasilkan negara d. nilai tambah tiap industri yang dihasilkan perekonomian e. seluruh pengeluaran konsumsi rumah tangga, investasi bruto, pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa, serta ekspor neto 25. Suatu barang permintaannya inelastis, artinya.... a. bila perusahaan menaikkan harga (dalam rupiah), maka permintaannya berkurang hanya sedikit (dalam unit) b. bila perusahaan menurunkan harga 10%, permintaan barang bertambah lebih sedikit dari 10% c. bila perusahaan menaikkan harga 10%, permintaan barang bertambah lebih sedikit dari 10% d. bila perusahaan menaikkan harga 10%, permintaan barang berkurang lebih besar dari 10% e. bila permintaan naik 10%, maka harga barang turun lebih kecil dari 10%

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bab 1-6 Fakultas 7FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Masalah Ekonomi dan Kebutuhan Membuat Pilihan Kelangkaan (scarcity)

Lebih terperinci

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian Putri Irene Kanny Thursday, April 28, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-4 Arus lingkar pendapatan dalam perekonomian tertutup dua sektor Arus lingkar pendapatan

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengertian Ilmu Ekonomi Adalah studi mengenai cara-cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang langka guna memproduksi komoditas

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Materi Perkuliahan: 1. Ruang Lingkup Analisis Makroekonomi (Konsep dasar ekonomi makro) 2. Aliran kegiatan perekonomian (aliran sirkular atau circular

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan estimasi yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji Impulse Response Function menunjukkan variabel nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dialami sebagian besar emiten, penurunan aktivitas dan nilai transaksi, serta kesulitan

BAB I PENDAHULUAN. yang dialami sebagian besar emiten, penurunan aktivitas dan nilai transaksi, serta kesulitan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi menyebabkan kondisi pasar modal menurun, karena penurunan laba yang dialami sebagian besar emiten, penurunan aktivitas dan nilai transaksi, serta

Lebih terperinci

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1) Inflasi adalah kecendrungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus menerus. Kenaikkan harga satu atau dua barang tidak bisa disebut sebagai inflasi, kecuali jika kenaikkan harga barang itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter Bank Indonesia selaku otoritas moneter. BI Rate merupakan instrumen kebijakan utama untuk

Lebih terperinci

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources EKONOMI EKONOMI 1 2 3 unlimited human s wants and needs scarcity resources CHOICES Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Ekonomi Tanggal : 07 Juni 2009 Kode Soal : 130 1. Bila biaya marginal lebih besar dari penerimaan marginal, maka A. perusahaan mengurangi jumlah barang yang diproduksi,

Lebih terperinci

Jenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Jenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Jenis Arus dana Pembangunan Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Neraca Arus Dana (NAD) adalah sistem data finansial yang secara lengkap menggambarkan penggunaan tabungan dan sumber dana lainnya untuk membiayai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang memiliki spesialisasi yang tinggi. Hal ini berarti tidak ada seorangpun yang mampu memproduksi semua apa yang dikonsumsinya

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter Bank Indonesia selaku otoritas moneter. BI Rate merupakan instrumen kebijakan utama untuk

Lebih terperinci

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value). A. PENDAHULUAN Uang adalah suatu benda atau alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatan pertukaran barang dengan barang atau lainnya. Ciri-ciri uang agar penggunaannya efisien:

Lebih terperinci

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran 7 SILABUS Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Program : X Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, sistem ekonomi.

Lebih terperinci

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017 Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017 1. Ekonomi makro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang membahas? : C. Perekonomian secara agregatif Alasan : Teori Ekonomi Makro adalah suatu cabang ilmu ekonomi

Lebih terperinci

Perekonomian Terbuka

Perekonomian Terbuka Perekonomian Terbuka Perekonomian Terbuka Perekonomian empat sektor (perekonomian terbuka) adalah suatu perekonomian yang didalamnya sudah terdapat perdagangan luar negeri (ekpor-impor). Pengeluaran agregat

Lebih terperinci

PILIHAN GANDA. 13. Diketahui MPC = 0,75. Bila pengeluaran pemerintah di tambah Rp8 triliun dan pajak. M2EE Lomba Sains Plus Ekonomi [ 1 / 5 ]

PILIHAN GANDA. 13. Diketahui MPC = 0,75. Bila pengeluaran pemerintah di tambah Rp8 triliun dan pajak. M2EE Lomba Sains Plus Ekonomi [ 1 / 5 ] PILIHAN GANDA 1. Apabila jumlah produksi ditambah, jenis biaya berikut ini tidak akan bertambah, yakni A. biaya rata-rata D. biaya marginal B. biaya tetap rata-rata E. biaya total C. biaya variabel rata-rata

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Pengantar Ekonomi Makro Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Penger:an Ilmu Ekonomi Adalah studi mengenai cara- cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang langka guna memproduksi komoditas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional (Wikipedia, 2014). Pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional (Wikipedia, 2014). Pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN 1. Berikut perilaku konsumen menggunakan pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal: (1) Tingkat kepuasan konsumen hanya bisa dibandingkan (2) Kepuasan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi yang mengguncang Asia. Krisis ekonomi tersebut menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi yang mengguncang Asia. Krisis ekonomi tersebut menyebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal Indonesia pada tahun 1997 mengalami guncangan karena krisis ekonomi yang mengguncang Asia. Krisis ekonomi tersebut menyebabkan kondisi pasar modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu negara, terutama untuk negara-negara yang sedang berkembang. Peningkatan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI BAB 1 PERSOALAN EKONOMI A. Pilihan Ganda 1. Dibawah ini yang termasuk faktor produksi adalah: a. SDA (Sunber Daya Alam) b. SDM (Sumber Daya Manusia) c. Semua alat buatan manusia d. Semua benar 2. Di dalam

Lebih terperinci

Malang Study Club. Latihan Ekonomi SMA XII IPS

Malang Study Club. Latihan Ekonomi SMA XII IPS 1. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara berikut ini: (1) Membuka lokasi baru/cabang. (2) Meningkatkan kualitas SDM. (3) Menambah mesin-mesin baru. (4) Penataan posisi peralatan dan petugas

Lebih terperinci

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Menguasai konsep dan teori uang. 2. Menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif melaksanakan pembangunan. Dalam melaksanakan pembangunan sudah tentu membutuhkan dana yang

Lebih terperinci

Bab 2. By Rini Setyo W, SE.MM 1

Bab 2. By Rini Setyo W, SE.MM 1 Bab 2 By Rini Setyo W, SE.MM 1 Figure 1 The Circular-Flow Diagram Revenue Goods and services sold MARKETS FOR GOODS AND SERVICES Firms sell Households buy Spending Goods and services bought FIRMS Produce

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA E K O N O M I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan

I. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan moneter merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro. Kebijakan moneter ditujukan untuk mendukung tercapainya sasaran ekonomi makro, yaitu

Lebih terperinci

Indikator Inflasi Beberapa indeks yang sering digunakan untuk mengukur inflasi seperti;.

Indikator Inflasi Beberapa indeks yang sering digunakan untuk mengukur inflasi seperti;. Bab V INFLASI Jika kita perhatikan dan rasakan dari masa lampau sampai sekarang, harga barang barang dan jasa kebutuhan kita harganya terus menaik, dan nilai tukar uang selalu turun dibandingkan nilai

Lebih terperinci

Xpedia Ekonomi. Makroekonomi

Xpedia Ekonomi. Makroekonomi Xpedia Ekonomi Makroekonomi Doc. Name: XPEKO0399 Doc. Version : 2012-08 halaman 1 01. Pengangguran friksional / frictional unemployment ialah... (A) diasosiasikan dengan penurunan umum di dalam ekonomi

Lebih terperinci

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3 PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL Minggu 3 Pendahuluan Pendapatan nasional adalah total produksi barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat di suatu negara. Istilah yang umum digunakan adalah GDP/GNP atau

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Konsep Ilmu Ekonomi Fakultas 1FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Definisi Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan individu/perusahaan/masyarakat

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. Pelaku Kegiatan Ekonomi (Konsumen dan Produsen)

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. Pelaku Kegiatan Ekonomi (Konsumen dan Produsen) Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Ekonomi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : : 35 Essay : 5 KISI-KISI PENULISAN USBN 1. Memahami dan menguasai biaya peluang Biaya Peluang Disajikan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1

PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1 PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1 1. Para ekonom menggunakan beberapa variabel makroekonomi untuk mengukur prestasi seuah perekonomian. Tiga variable yang utama adalah real GDP, inflation

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut, yaitu: 1. Perkembangan Indeks Harga

Lebih terperinci

Model IS-LM. Lanjutan... Pasar Barang & Kurva IS 5/1/2017. PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

Model IS-LM. Lanjutan... Pasar Barang & Kurva IS 5/1/2017. PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM) Model IS-LM PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan IS-LM) Model IS-LM adalah interpretasi terkemuka dari teori Keynes. Tujuan dari model ini adalah untuk menunjukkan apa yang menentukan pendapatan nasional

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS

KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS III. KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS 3.1. Teori Perdagangan Internasional Teori tentang perdagangan internasional telah mengalami perkembangan yang sangat maju, yaitu dimulai dengan teori klasik tentang keunggulan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Makroekonomi Makroekonomi adalah teori dasar kedua dalam ilmu ekonomi, setelah mikroekonomi. Teori mikroekonomi menganalisis mengenai kegiatan di dalam perekonomian dengan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS 10 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Bank 2.1.1. Definisi Bank Bank sebagai suatu wahana yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien, yang dengan berasaskan demokrasi ekonomi

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MAKRO. Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro

PENGANTAR EKONOMI MAKRO. Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro PENGANTAR EKONOMI MAKRO Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Pengertian Ekonomi Makro ilmu yang mempelajari fenomena ekonomi

Lebih terperinci

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel) Tugas PIE Makro 1. Diketahui: C = 50 + 0,8 Yd S = - 50 + 0,2 Yd I = 40 Pendapatan Nasional Konsumsi RT Tabungan RT Investasi Pengeluaran Agregat 0 150 200 450 600 750 Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut

Lebih terperinci

4. Diketahui fungsi biaya total (TC) = 15Q 2 + 6Q Besarnya biaya marginal ketika Q = 20 adalah... a d. 500 b. 613 e. 400 c.

4. Diketahui fungsi biaya total (TC) = 15Q 2 + 6Q Besarnya biaya marginal ketika Q = 20 adalah... a d. 500 b. 613 e. 400 c. 1. Berikut ini pernyataan tentang kebaikan dari sistem ekonomi (UN 2013) (1)Terjadinya persaingan antarprodusen untuk menghasilkan barang yang bermutu (2)Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasar modal di Indonesia, ada beberapa kelompok saham yang paling banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham tersebut

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB ILMU EKONOMI 1.2. PENGERTIAN EKONOMI MIKRO

PENDAHULUAN BAB ILMU EKONOMI 1.2. PENGERTIAN EKONOMI MIKRO Teori Ekonomi Mikro PENDAHULUAN BAB 1 1.1 ILMU EKONOMI Secara umum ilmu ekonomi atau ekonomika dapat diartikan sebagai suatu ilmu tentang usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan adanya alat-alat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah sektor riil dalam pembahasan mengenai ekonomi makro menggambarkan kondisi perekonomian dipandang dari sisi permintaan dan penawaran barang dan jasa. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan ekonomi suatu negara pada dewasa ini tidak dapat dipisahkan dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan negara lain

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu

TINJAUAN PUSTAKA. ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu 13 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Inflasi Inflasi merupakan salah satu resiko yang pasti dihadapi oleh manusia yang hidup dalam ekonomi uang, dimana daya beli yang ada dalam uang dengan berjalannya waktu mengalami

Lebih terperinci

Permintaan dan Penawaran Uang

Permintaan dan Penawaran Uang Permintaan dan Penawaran Uang Teori Permintaan Uang 1. Quantity Theory of Money 2. Liquidity Preference Theory 3. Milton Friedman Theory Quantity Theory of Money...1 Dikembangkan oleh Irving Fisher Menjelaskan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN. PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN. Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai

Lebih terperinci

Hubungan antara Inflasi dan Jumlah Uang Beredar

Hubungan antara Inflasi dan Jumlah Uang Beredar Hubungan antara Inflasi dan Jumlah Uang Beredar Paper ini mengulas hubungan antara inflasi dan jumlah uang beredar. Bagian pertama mengulas teori yang menjadi dasar paper ini, yaitu teori kuantitas uang

Lebih terperinci

SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA

SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA Adalah perekonomian yang berinteraksi secara terbuka dengan perekonomian-perekonomian lainnya di seluruh dunia. Variabel yang terkait dalam perekonomian:

Lebih terperinci

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional SILABUS OLIMPIADE EKONOMI Bidang studi Jenjang Alokasi waktu : Ekonomi : SMA/MA : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi 150 menit tingkat nasional Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK

II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK Nuhfil Hanani 1 II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK 2.1. Dasar Filsafat Mazhab Klasik Mazhab Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith ( 1732-1790) yang tercermin dalam bukunya yang diterbitkan th. 1776 dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung 27 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendapatan Nasional Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung besarnya pendapatan nasional atau produksi nasional setiap tahunnya, yang

Lebih terperinci

BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009).

BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009). BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN 2.1. Telaah Teoritis Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009). Istilah ini mengacu pada kondisi yang berkonotasi

Lebih terperinci

1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO

1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO Silabus: 1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO Peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Organisasi Bisnis dan Keuangan Produksi dan Pendapatan Nasional. Uang dan Lembaga Keuangan Bank Indonesia.

Lebih terperinci

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis.

UM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis. Pembahasan Soal UM UGM 2013 Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum Untuk Persiapan Ujian Tulis Mata Ujian : Ekonomi UM UGM 2015 Oleh Team UjianTulis.com @um.ujiantulis.com Soal UM UGM Petunjuk A digunakan

Lebih terperinci

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP BAB I PENDAHULUAN Berita di media masa tentang neraca pembayaran (BOP): fenomena Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia yang baru. Ada tiga alasan mempelajari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori yang mendasari penelitian ini dan juga studi yang dilakukan oleh peneliti-peneliti lain yang terkait dengan penelitian ini. Teori ini

Lebih terperinci

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi 1. Perhatikan masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi barang: 1. Dimana barang akan diproduksi 2. Untuk siapa barang diproduksi 3. Bagaimana cara memproduksi barang 4. Barang atau jasa apa yang

Lebih terperinci

1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah

1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah 1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah.. A. Hasil pertanian dari desa banyak dikonsumsi oleh masyarakat perkotaan B. Penggunaan bahan baku

Lebih terperinci

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output 1. Model Arus Lingkar Pendapatan (The Circular Flow of Income model) 2. Pengeluaran Agregate yang direncanakan (Agregate Expenditure, AE)

Lebih terperinci

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran K-13 ekonomi K e l a s XI INFLASI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan penyebab inflasi dan dampaknya bagi kehidupan bermasyarakat. A. INFLASI

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : EKONOMI Kurikulum : Irisan/KTSP Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah soal : 40 soal Bentuk Soal : Pilihan Ganda Tahun Ajaran : 2010

Lebih terperinci

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan 1. Mengidentifikasi manusia Karakteristik OSN Ekonomi menurut jenjang Tingkat Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Tingkat Nasional Kebutuhan manusia Pengertian Macam-macam 1. Mengidentifikasi manusia Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seluruh barang dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan perkembangan perekonomian atau

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian ) KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian ) PREPARED BY : S. K.TOMASOA, SE.,M.Si. Keseimbangan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya

BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya BAB 3 Pendapatan Nasional : Dari Mana Berasal dan Ke Mana Perginya Tutorial PowerPoint untuk mendampingi MAKROEKONOMI, edisi ke-6 N. Gregory Mankiw oleh Mannig J. Simidian 1 Model ini sangat sederhana

Lebih terperinci

1. Pertambahan penduduk 2. Perkembangan perekonomian 3. Keterbatasan SDA

1. Pertambahan penduduk 2. Perkembangan perekonomian 3. Keterbatasan SDA SOAL TRYOUT UJIAN NASIONAL SMA TAHUN PELAJARAN 2006/ 2007 Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/ Program : XII / IPS W a k t u : 120 Menit Penyusun : Tim Ekonomi DKI Jakarta P a k e t : A 1. Di bawah ini adalah

Lebih terperinci

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi. http://www.plengdut.com/2013/01/bentuk-bentuk-pasar.html Bentuk-Bentuk Pasar Diposkan oleh irmawan hadi saputra di 7:29 PM Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Categories : Bentuk-Bentuk

Lebih terperinci

PENDAPATAN NASIONAL. Andri Wijanarko,SE,ME. 1

PENDAPATAN NASIONAL. Andri Wijanarko,SE,ME. 1 PENDAPATAN NASIONAL Andri Wijanarko,SE,ME andri_wijanarko@yahoo.com 1 Output Nasional 2 Output Nasional (#1) Merupakan gambaran awal tentang seberapa efisien sumber daya yang ada dalam perekonomian untuk

Lebih terperinci

3 KERANGKA PEMIKIRAN

3 KERANGKA PEMIKIRAN 19 3 KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Perdagangan Internasional Pola perdagangan antar negara disebabkan oleh perbedaan bawaan faktor (factor endowment), dimana suatu negara akan mengekspor

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN TERBUKA

PEREKONOMIAN TERBUKA 1. Arus Modal dan Barang Internasional PEREKONOMIAN TERBUKA Dalam perekonomian terbuka pengeluaran suatu negara selama satu tahun tertentu tidak perlu sama dengan yg mereka hasilkan dr meproduksi barang

Lebih terperinci

Pasar Uang Dan Kurva LM

Pasar Uang Dan Kurva LM Pasar Uang Dan Kurva LM, SE., MM. 1 Permintaan Dan Penawaran Uang Uang Segala sesuatu yg dapat dipakai sebagai alat pembayaran yg sah. Fungsi uang Sebagai satuan pengukur nilai, alat tukar dan penimbun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. era 1997 silam. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya perdagangan di bursa

BAB I PENDAHULUAN. era 1997 silam. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya perdagangan di bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan perekonomian, banyak perusahaan termasuk perbankan dalam rangka mengembangkan usahanya melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Modul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen.

Modul ke: Pendahuluan. Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS. Cecep W. Program Studi. S-1 Manajemen. Modul ke: Pendahuluan Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Cecep W Program Studi S-1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi 1 Kontrak Perkuliahan Tujuan Ruang Lingkup Mengapa orang perlu mempelajari Ilmu Ekonomi?

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan topik dan perbedaan objek dalam penelitian. Ini membantu penulis

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA E K O N O M I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Pendahuluan Pada jaman dahulu, perdagangan dilakukan oleh masyarakat dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan 2.1.1 Sumber Daya Energi Sumber daya adalah segala sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya.

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE EKONOMI TINGKAT PROVINSI 2007

SOAL OLIMPIADE EKONOMI TINGKAT PROVINSI 2007 SOAL OLIMPIADE EKONOMI TINGKAT PROVINSI 2007 Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar dengan memberi tanda silang pada lembar jawaban! 1. Prinsip ekonomi adalah. a. mencapai tujuan yang maksimum

Lebih terperinci

Ekonomi. untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini. Dibuat oleh:

Ekonomi. untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini. Dibuat oleh: Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Dibuat oleh: Inung Oni Setiadi Irim Rismi Hastyorini Disclaimer Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi utamanya sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi utamanya sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Didalam sistem perekonomian uang memiliki peranan strategis terutama karena fungsi utamanya sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya sering

Lebih terperinci

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter Satuan Acara Perkuliahan 10 Sub Pokok Bahasan: Teori Permintaan Uang Teori Penawaran Uang Keseimbangan Pasar Uang (Kurva LM) Kebijakan Moneter

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORETIS. Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Harga Saham

BAB II URAIAN TEORETIS. Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Harga Saham BAB II URAIAN TEORETIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Pane tahun 2009 dengan judul Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA

KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA 1. Pengertian Perekonomian Empat Sektor/Perekonomian Terbuka, yaitu Perekonomian yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi pada suatu negara, yaitu memperhitungkan

Lebih terperinci

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1 Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Pertemuan 1 Daftar Rujukan Mankiw, N. Gregory.2006. Priciples of Economics : Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN Hubungan Nilai Tukar Riil dengan Indeks Harga Saham Gabungan

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN Hubungan Nilai Tukar Riil dengan Indeks Harga Saham Gabungan BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 3.1.1 Hubungan Antar Variabel 3.1.1.1 Hubungan Nilai Tukar Riil dengan Indeks Harga Saham Gabungan Melemahnya nilai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Boediono (2000) Inflasi dapat diartikan sebagai kecenderungan kenaikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Boediono (2000) Inflasi dapat diartikan sebagai kecenderungan kenaikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Defenisi Inflasi Boediono (2000) Inflasi dapat diartikan sebagai kecenderungan kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus. kenaikan harga pada satu atau dua barang

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai pengaruh selisih M2, selisih GDP,

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai pengaruh selisih M2, selisih GDP, V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai pengaruh selisih M2, selisih GDP, selisih tingkat suku bunga, selisih inflasi dan selisih neraca pembayaran terhadap kurs

Lebih terperinci

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan

Lebih terperinci

PERMINTAAN dan PENAWARAN atas HASIL PERTANIAN. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

PERMINTAAN dan PENAWARAN atas HASIL PERTANIAN. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember PERMINTAAN dan PENAWARAN atas HASIL PERTANIAN Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember http://www.adamjulian.net HARGA, PERMINTAAN dan PENAWARAN Harga : ukuran nilai dari barang-barang dan jasa.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Perdagangan Internasional Perdagangan internasional merupakan kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Pasar modal memiliki beberapa daya

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik BAB V Kesimpulan dan Saran 5. 1 Kesimpulan 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik bruto. Indonesia merupakan negara pengekspor energi seperti batu bara dan gas alam. Seiring

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Ekonomi dan Akuntansi Kelas : Hari / Tanggal : Waktu :

Mata Pelajaran : Ekonomi dan Akuntansi Kelas : Hari / Tanggal : Waktu : Mata Pelajaran : Ekonomi dan Akuntansi Kelas : Hari / Tanggal : Waktu : I. Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada lembar jawaban 1. Seorang pengusaha memiliki uang sejumlah Rp 12.800.000,-, uang tersebut

Lebih terperinci