Hindayani.com Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA

Transkripsi

1 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! Contoh Soal IPA Fisika Kelas 10 SMA MA Hindayani.com 1. Gambar di bawah melukiskan mata seorang yang tidak normal, melihat ke suatu titik P yang bila dilihat orang bermata normal terletak pada titik dekatnya. Mata tadi berakomodasi sekuat-kuatnya A. mata tersebut rabun dekat B. titik dekatnya di kin P C. dapat ditolong dengan kaca mata + D. pada umumnya terdapat pada orang orang muda E. mata normal 2. Bayangan sebuah benda yang dibentuk oleh lensa mata dan jatuh di retina mempunyai sifat A. nyata B. diperkecil C. terbalik D. sama tegak E. tak terhingga 3. Titik jauh mata seseorang yang miopi adalah 1 m di depan mata untuk mampu melihat benda tak terhingga dengan jelas perlu dipakai lensa dengan jarak fokus: A. B.+100cm C.-100 cm D.+ 33cm E.-33cm 4. Seseorang yang titik dekatnya ada pada jarak 50 cm di depan lensa matanya, hendak membaca buku yang diletakkan pada jarak 25 cm. Agar orang tersebut dapat membaca dengan jelas maka Ia harus memakai kaca mata berkekuatan A. -2 dioptri B. -1/2 dioptri C. 2 dioptri D. 3dioptri E. 6 dioptri 5. Titik dekat mata seorang siswa terletak pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang berjarak 30 cm di depan mata, kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai berdaya (dalam dioptri) A. -5 B. - 4,16 C. - 2,5 D. 2,5 E. 4,16 1

2 6. Pada penggunaan lup dalam waktu yang lama, sebaiknya benda diletakkan di belakang lensa di antara titik api dan lensa di antara jarak baca dan titik apinya di titik apinya pada jarak baca normal A. di belakang lensa B. di antara titik api dan lensa C. di antara jarak baca dan titik apinya D. di titik apinya E. pada jarak baca normal 7. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, dipakai melihat sebuah benda kecil yang berjarak 5 cm dan lup. Perbesaran anguler lup itu adalah A. 2 kali B. 4 kali C. 4 1/6kali D. 5 kali E. 6 1/4 kali 8. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan lup berkekuatan 10 dioptri. Apabila orang itu memiliki titik dekat mata 30 cm dan ingin memperoleh pembesaran anguler maksimum maka kartu suara ditempatkan di depan lup pada jarak A. 5,5 cm B. 6,5 cm C. 7,5 cm D. 8,5 cm E. 9,5 cm 9. Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca minimumnya 25 cm) mengamati benda kecil melalui lup dengan berakomodasi maksimum. Jika benda itu 10 cm di depan lup maka: A. jarak fokus lensa up adalah 16 2/3 cm B. kekuatan lensa lup ada 6 dioptri C. perbesaran bayangan yang terjadi 2,5 kali D. perbesaran bayangan menjadi 2 kali dibandingkan dengan pengamatan tanpa berakomodasi E. bayangannya semakin kecil 10. Jarak titik api objektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah 1,8 cm dan 6 cm. Pada pengamatan mikro organisme dengan menggunakan mikroskop ini oleh mata normal tidak berakomodasi. Jarak antara objektif dengan okuler 24 cm. Dalam hal ini mikroorganisme terletak di depan objektif sejauh (dalam cm) A. 1,9 B. 2,0 C. 2,2 D. 2,4 E. 2,6 11. Panjang fokus lensa obyektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah 10 cm dan 5 cm. Jika untuk mata tak berakomodasi jarak antara lensa obyek dan okuler adalah 35 cm, maka perbesaran total mikroskop itu adalah A. 10x B. 12x C. 15x D. 18x E. 20x 2

3 12. Sebuah mikroskop mempunyai jarak antara Iensä objektif dan okuler sebesar 13 cm. Titik fokus objektif dan okuler masing-masing 0,9 cm dan 5 cm. Untuk benda yang terletak 1 cm dan lensa objektif perbesarannya adalah A. 10x B. 70x C. 35x D. 45x E. 54x 13. Pada teropong bintang, maka: A. bayangan oleh lensa objektif terletak di.titik api II B. titik api II lensa objektif diimpitkan dengan titik api I lensa okuler C. bayangan akhir terletak di tak terhingga D. bayangan akhir terbalik 14. Sebuah teropong. bumi mempunyai obyektif yang jarak fokusnya 40 cm, ensa pembalik yang fokusnya 5 cm okuler dengan jarak fokus 8 cm. Maka panjang teropong bila mata melihat dengan berakomodasi pada jarak 24 cm dan teroong diarahkan pada sebuah benda yang berjarak 20 m dan lensa obyektif adalah A. 66,8 cm B. 65,2 cm C. 58,3 cm D. 40,8 cm E. 50,4 cm 15. Titik dekat mata seseorang 200 cm. Agar orang itu dapat melihat pada jarak 25 cm maka perlu kacamata berkekuatan (dalam dioptri) A. 3,5 B. 0.2 C. - 0,2 D. - 0,4 E. - 0,5 16. Pada saat membaca jarak terdekat yang dapat dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40 cm. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan adalah A. 3/2D B. 2/3D C. 4/3D D. 3/4D E. 1/4D 17. Dalam sebuah mikroskop bayangan dibentuk oleh lensa obyektif adalah A. nyata, tegak, diperbesar B. nyata, terbalik, diperbesar C. nyata. terbalik, diperkecil D. nyata, tegak, diperbesar E. maya, tegak, diperbesar 18. Mikroskop yang terdiri dari suatu susunan lensa, memiliki ciri 3

4 A. mempunyai lensa obyektif dan lensa okuler B. perbesaran sudut mikroskop semakin besar bila panjang focus lensa okuler semakin kecil C. dapat diatur untuk melihat bayangan dengan mata tak terakomodasi D. lensa okuler bertindak sebagai lup 19. Obyektif sebuah mikroskop berupa lensa cembung dengan jarak fokus f. Benda yang diteliti mikroskop itu harus ditempatkan di bawah mikroskop pada jarak yang A. Iebih kecil dari f B. sama dengan f C. terletak antara f dan 2f D. sama dengan 2f E. Iebih dan 2f 20. Sebuah mikroskop mempunyai panjang tabung 21,4 cm, fokus obyektif 4 mm fokus okuler 5 cm. Untuk mendapatkar bayangan yang jelas dengan mata tanpa akomodasi terhadap obyektif benda harus pada jarak A. 4,0mm B. 4,1 mm C. 4,2 mm D. 4,4 mm E. 4,6 mm 21. Berikut ini yang mempengaruhi nilai hambatan suatu penghantar adalah 1.luas penampang 2.hambatan jenis 3. massa jenis 4. hambatan jenis A. 1,3 D. 2,3,4 B. 1,2,3 E. 1,2,4 C. 2,3 22. Jika arus 6 A mengalir dalam kawat yang beda potensialnya 24 V, maka besar muatan yang mengalir tiap menit adalah A. 30 C D. 360 C B. 4 C E. 144 C C. 40 C 23. Beda potensial antara kedua ujung kawat dengan hambatan 5 ohm jika setiap menit muatan 120 C melalui kawat penghantar adalah A. 10 V D. 40 V B. 22 V E. 600 V C. 60 V 24. Berikut ini adalah onduktor, kecuali A. besi D. tembaga B. perak E. platina C. kaca 25. Seutas kawat memiliki hambatan 180 ohm, jika kawat dialiri muatan 60 mc dalam satu menit, maka beda potensial kedua ujung kawat adalah A. 180 V D. 0,18 V 4

5 B. 18 V E V C. 1,8 V 26. Tiga buah hambatan masing-masing memiliki resistansi 10 ohm, dipasang seri, maka hambatan penggantinya adalah A.30 ohm D. 3 ohm B. 10 ohm E. 3,3 ohm E. 300 ohm 27. Arus listrik 10 A mengalir melalui seutas kawat selama 1 menit, banyaknya muatan yang mengalir melalui kawat adalah A.600 C D. 6 C B.0,6 C E. 60 c C. 0,006 C 28. Sebuah kawat 150 ohm diberi beda potensial 200V. kuat arus yang mengalir adalah A. 2 A D. 30 A B. 1,33 A E. 3 A C. 300 A 29. Besarnya arus yang mengalir pada rangkaian adalah A. 12 A D. 72 A B. 0,5 A E. 2 A C. 20 A 30. Kuat arus yang mengalir pada rangkaian adalah A. 80 A D. 5 A B. 1,5 A E. 1,2 A C. 15 A 31. Tiga buah hambatan 20 ohm, 20 ohm, dan 30 ohm dipasang paralel, maka hambatan penggantinya adalah.. A.60 ohm D. 70 ohm B. 40 ohm E. 2,3 ohm C. 7,5 ohm 32. Dibawah ini rangkaian listrik tidak bercabang yaitu 5

6 33. Besarnya hambatan pengganti rangkaian berikut adalah A. 32 ohm D. 2 ohm B. 20 ohm E. 16 0hm C. 24 ohm 34. Hambatan pengganti rangkaian berikut adalah A. 80 ohm D. 60 ohm B. 8 ohm E. 5 ohm C. 15 ohm 35. empat hambatan masing-masing 10 ohm dipasang seri maka hambatan penggantinya adalah A. 2,5 ohm D. 4 ohm B. 14 ohm E. 140 ohm C. 40 ohm 36. Seutas kawat panjang 2,5 m dengan luas penampang m 2, juika hambatan jenis kawat 1, ohmmeter, maka hambatan kawat tersebut adalah.. A. 18,7 ohm D. 1,875 ohm B. 187 ohm E. 0,187 ohm C. 10 ohm 37. Berikut ini pemasangan hambatan dapa tdiakukan dengan cara, kecuali.. A. seri D. terpisah B. seri-paralel E. paralel seri C. paralel 38. Jika suatu lampu rusak dan mati, maka lampu lain tetap menyala, hal ini merupakan keuntungan pemasangan rangkaian secara A. seri D. paralel B. seri-seri E. seri paralel C. semi paralel 39. Dibawah ini merupakan konduktor berupa zat padat, kecuali A. air raksa D.besi B. emas E. aluminium C. tungsten 6

7 40. Dibawah ini adalah isolator yaitu A. Karet D. karbon B. nikrom E. silicon C. germanium 7