Gambar 3.20 : Output lintasan lapisan minyak & pilihan OSR
|
|
- Utami Halim
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Gambar 3.19 : Output lintasan lapisan minyak mencapai pantai Gambar 3.20 : Output lintasan lapisan minyak & pilihan OSR 53
2 Gambar 3.21 : Output lintasan lapisan minyak & kawasan Wildlife Bagian data dan integrasi MLTM adalah bagian untuk input data yang diperlukan oleh kedua sub-sistem (lihat gambar 3.22). Bagian ini mempunyai judul Oil Spill Data. Input data yang dapat dilakukan meliputi: (i) Tanggal dan waktu terjadi tumpahan minyak, (ii) Lokasi tumpahan minyak (x,y), (iii) Fungsi parameter angin dan arus (alpha dan betha), (iv) Perbandingan selisih berat jenis air laut dan minyak dengan berat jenis minyak, (v) Volume minyak tertumpah dan (vi) Selang waktu pembuatan titik-titik lapisan minyak. 54
3 Gambar 3.22 : Bagian data dan integrasi MLTM Bagian penyokong sistem adalah bagian untuk input data dan output dari sub-sistem MPKPO dan dinamai Strategies to response to oil spill. Bagian ini terdiri tiga objek Textbox. Satu objek Textbox digunakan untuk memasukkan data tempo pergerakan minyak MPKPO dan berada di atas minutes after spilled. Dua objek Textbox digunakan untuk output : lokasi lapisan minyak pada tempo pergerakan tadi dan berada di sebelah kanan Last Location (lihat gambar 3.23). Gambar 3.23 : Bagian penyokong sistem Bagian plot lokasi minyak adalah bagian input data keperluan lain pemakai yang bertujuan untuk memvisualkan satu lokasi minyak di bagian tempat peta. Data yang diperlukan adalah lokasi X dan Y. Bagian ini mempunyai judul Plot Oil Spill Location. Lihat gambar 3.24 bagian plot lokasi minyak. 55
4 Gambar 3.24 : Bagian plot lokasi minyak Bagian kawalan layer peta adalah bagian input data keperluan lain pemakai. Bagian ini mempunyai judul Layers Control dan terdiri dari dua jenis objek, yaitu Checkbox dan OptionBotton. Objek Checkbox digunakan untuk memunculkan lapisan di tempat peta, sedangkan OptionBotton digunakan untuk mengaktifkan lapisan peta. Jika satu objek Checkbox diberi nilai 1, maka lapisan yang berhubungan dengannya akan muncul di tempat peta. Sebaliknya jika objek Checkbox bernilai 0, maka lapisan yang berhubungan dengannya tidak akan muncul di tempat peta. Jika satu objek OptionBotton diberi nilai 1, maka lapisan yang berhubungan dengannya adalah lapisan yang aktif. Jika ada proses pencarian lokasi dengan menggunakan menu peta, maka lapisan ini yang akan digunakan sebagai tempat pencarian. Begitu juga sebaliknya, jika satu objek OptionBotton diberi nilai 0, maka lapisan yang berhubungan dengannya adalah lapisan yang tidak aktif. Lihat gambar 3.25 bagian kawalan layer peta. Gambar 3.25 : Bagian kawalan layer peta Bagian menu domino adalah bagian input untuk memilih database domino dan jenis dokumen yang akan diaktifkan. Pada bagian ini terdapat objek Combobox untuk memilih database domino dan dua optionbotton untuk memilih jenis dokumen yang akan 56
5 diaktifkan (reminder atau meeting). Lihat gambar 3.26 bagian menu domino. Gambar 3.26 : Bagian menu domino Bagian domino adalah bagian input dan output dari sub-sistem POSR. Pada bagian ini, POSR akan menampilkan dokumen yang dicari pemakai. Dari dokumen yang dipaparkan oleh POSR, pemakai dapat memilih satu dokumen sebagai input, yaitu field date dan time. Isi field ini diambil untuk menentukan tempo pergerakan lapisan minyak. Lihat gambar 3.27 bagian domino. Gambar 3.27 : Bagian domino Bagian tempat browser adalah bagian output dari sistem. Pada bagian ini, output berupa dokumen rujukan tentang sesuatu divisualkan oleh sistem. Bagian ini dibangun dengan menggunakan objek Internet Controls (lihat gambar 3.28). 57
6 Gambar 3.28 : Bagian tempat browser Bagian menu browser adalah bagian input data yang mengontrol output Multimedia dari sistem. Output multimedia adalah dokumen rujukan yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu. Bagian menu browser ini terdiri dari satu objek Textbox yang berguna sebagai tempat memasukkan alamat dari dokumen rujukan (lihat gambar 3.29). Gambar 3.29 : Bagian menu browser 3.3 Rancangan Dialog dan Antarmuka Dialog sistem dirancang dengan menggunakan form pesan dari Visual Basic/Delphi/Cbuilder. Dialog ini hanya digunakan untuk input data pemilihan OSR dan informasi tentang suatu feature. Dialog tersebut memiliki pilihan yes/no atau ok. Dialog sistem ini dapat dilihat dari gambar 3.30 hingga gambar Dialog kedua pemilihan OSR akan muncul apabila pada dialog pertama dijawab dengan yes. Dialog ketiga, keempat, kelima, keenam dan ketujuh juga akan muncul 58
7 apabila pada dialog terdahulu dijawab dengan yes. Apabila satu dialog dijawab dengan no, maka akan muncul dialog lain yang disesuaikan dengan pilihan OSR. Gambar 3.30 : Dialog pertama pemilihan OSR Gambar 3.31 : Dialog kedua pemilihan OSR Gambar 3.32 : Dialog ketiga pemilihan OSR 59
8 Gambar 3.33 : Dialog keempat pemilihan OSR Gambar 3.34 : Dialog kelima pemilihan OSR Gambar 3.35 : Dialog keenam pemilihan OSR 60
9 Gambar 3.36 : Dialog ketujuh pemilihan OSR Gambar 3.37 : Dialog tentang suatu feature Beberapa botton dibangun sebagai antarmuka sistem dengan pemakai dan diletakkan pada beberapa bagian input data. Diantaranya untuk mengaktifkan fungsi-fungsi utama sistem, yaitu botton pada bagian: (i) Data dan integrasi MLTM untuk mengaktifkan MLTM, (ii) Penyokong OSR untuk menjalankan MPKPO dan (iii) Pemantau OSR untuk mengaktifkan POSR. Gambar 3.38 menunjukkan botton-botton yang mengaktifkan fungsifungsi utama sistem. Botton-botton lain berguna untuk mengaktifkan fungsi tambahan sesuai dengan keperluan lain pemakai. 61
10 Gambar 3.38 : Botton yang mengaktifkan fungsi utama sistem Botton-botton lain terletak pada bagian: (i) Menu peta, (ii) Plot lokasi minyak, (iii) Kawalan layer peta dan (iv) Menu browser (lihat gambar 3.39). Pada bagian menu peta, ada enam botton yang berada di dalam satu toolbar dan berguna bagi pemakai untuk mengontrol peta yang berada pada bagian tempat peta. Botton-botton tersebut adalah untuk: (i) Mengubah besarnya peta, (ii) Mengubah kedudukan peta, (iii) Menunjuk satu titik dan mendapatkan berkas rujukannya, (iv) Menunjuk satu titik sebagai tempat tumpahan minyak, (v) Menunjuk satu titik dan mendapatkan informasi tentang satu feature dan (vi) Menampilkan peta dalam bentuk full extent. 62
Input Data Skenario Tumpahan Minyak
6.3.4.2 Input Data Skenario Tumpahan Minyak Langkah awal untuk mensimulasikan skenario ini adalah memasukkan data yang telah ditentukan oleh skenario ke dalam sistem. Input data ini dilakukan pada bagian
Lebih terperinciKEPERLUAN SISTEM ANALISIS STEM BAB II. 2.1 Penentuan Keperluan Sistem
BAB II ANALISIS KEPERLUAN SISTEM STEM 2.1 Penentuan Keperluan Sistem Perangkat lunak perespon tumpahan minyak dikembangkan karena tumpahan minyak merupakan hal yang serius bagi negaranegara di sekitar
Lebih terperinciPERANCANGAN DATA DAN ANTARAMUKA BAB III. 3.1 Model Data Sistem
BAB III PERANCANGAN DATA DAN ANTARAMUKA 3.1 Model Data Sistem B erdasarkan keperluan sistem dari ketiga sub-sistem yang telah dianalisis, dibuat satu model data sistem (gambar 3.1). Model data ini menunjukkan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.
Lebih terperinciAnalisis Dan Perancangan Sistem ( Systems Analysis And Design)
BAB 12 DESIGN INPUT Tujuan Perancangan Input : Kualitas sistem input menentukan kualitas sistem outputnya. Bentuk formulir input tampilan layar, dokumen-dokumen jaringan interaktif berdasrkan hubungan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah
Lebih terperinciMATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER
MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER A. Perhitungan Volume Bukit, Lembah, Galian dan Timbunan Pengguna Surfer dapat menghitung volume galian dan timbunan. Produk ini sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Tampilan form login merupakan form untuk memasukan ID User dan Password agar program dapat dibuka seperti pada gambar IV.1 berikut ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan
Lebih terperinciSTRUKTUR SISTEM DAN SUB-SISTEM SISTEM MLTM BAB IV. 4.1 Struktur Sistem
BAB IV STRUKTUR SISTEM DAN SUB-SISTEM SISTEM MLTM 4.1 Struktur Sistem B erdasarkan masukkan dari analisis lebih lanjut keperluan sistem, struktur sistem dibagi atas lima sub-sistem, yaitu MLTM, MPKPO,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa latin Systema dan bahasa Yunani adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubuungkan bersama untuk memudahkan
Lebih terperinciMengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007
Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started
Lebih terperinci5 BEKERJA DENGAN FEATURES
5 BEKERJA DENGAN FEATURES 5.1 Tujuan: 1. Mahasiswa dapat mengubah data koordinat dalam bentuk tabel menjadi spasial 2. Mahasiswa mampu untuk melakukan geoprocessing 3. Mahasiswa dapat melakukan konversi
Lebih terperinciTriangulasi adalah suatu metode yang menghubungkan sekumpulan triangle secara grafis untuk menggambarkan suatu surfaces dan/atau volume.
1 Triangulasi Triangulasi adalah suatu metode yang menghubungkan sekumpulan triangle secara grafis untuk menggambarkan suatu surfaces dan/atau volume. Data yang di-triangulasi disimpan dalam triangle file
Lebih terperinciPENGENALAN VISUAL FOXPRO
PENGENALAN VISUAL FOXPRO BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL FOXPRO Microsoft Visual FoxPro atau sering disingkat dengan FoxPro merupakan suatu bahasa pemrograman visual yang berorientasi pada database. Microsoft
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi toko perabot jepara kota Medan berbasis online dapat dilihat
Lebih terperinciBUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
LAMPIRAN BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI 1. Cara Membuka Aplikasi Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi yaitu dengan membuka web browser,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
Lebih terperinciAPLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI. Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. User : Administrator
APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral User : Administrator I. Pendahuluan Sistem informasi penilaian prestasi kerja pegawai merupakan suatu sistem informasi
Lebih terperinciPANDUAN APLIKASI 2014
PANDUAN APLIKASI 2014 I. INSTALASI Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi aplikasi SimpulDESA : 1. Klik dua kali pada file setup. 2. Klik tombol Next pada dialog yang muncul. Dialog Awal
Lebih terperinciGambar 4.75 Form Menu Utama (b)
214 Gambar 4.75 Form Menu Utama (b) Kemudian user mencari dapat berdasarkan 2 kategori yaitu berdasarkan nama dan kode dari staf tersebut seperti pada Gambar 4.62 Form Menu Utama (b). 215 Gambar 4.76 Form
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinciProsedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada
Prosedur Instalasi Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada website www.tuntun.web.id. Gambar 1 Website Tuntun Setelah selesai mengunduh file Tuntun.apk, akses file Tuntun.apk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Barang Masuk dan Keluar Pada PT. GAC Samuder Logistic yang dibangun. 1. Form Login. Form
Lebih terperinciBAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut
BAB VI MENGEDIT DATA VEKTOR Ringkasan Modul Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut 6.1. Mengedit Data Vektor Langkah awal
Lebih terperinciMengelola Database Menggunakan Macro Excel
Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy
Lebih terperinciP4 Desain Sistem. SQ
P4 Desain Sistem SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami pengertian,
Lebih terperinciPetunjuk Penggunaan Aplikasi
Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Olahan Karet Remah (Crumb Rubber) Pada
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA
SISTEM INFORMASI PERALATAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA DAN GEOFISIKA BERBASIS WEBGIS DI STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA Nana Nawangsari Program Studi Teknik, Universitas PGRI Yogyakarta nana.nwg@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sesuai dengan siklus hidup pengembangan sistem, tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi yang merupakan lanjutan dari analisa dan perancangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil apilkasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinciLayar Halaman Laporan Soal Guru
320 Halaman ini akan ditampilkan jika guru mengklik menu Jadwal Mengajar. Disini guru dapat melihat jadwal mengajarnya. Selain itu guru dapat melihat jadwal ujian dengan mengklik link Jadwal Ujian pada
Lebih terperinciBAB 8 QUERY DATA. , untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature, untuk melakukan query feature pada ArcMap melalui atributnya
BAB 8 QUERY DATA Selain melihat peta, pada tampilan ArcMap untuk kepentingan tertentu dibutuhkan informasi mengenai data-data apa saja yang tercakup dalam peta tersebut. Untuk mengetahui secara khusus
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kartu Paket Internet Terbaik Menggunakan Metode
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi Pencatatan Transaksi Penjualan Tiket pada PT. Gerry Anugrah
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum mengimplementasikan dan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras dan perangkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Geografis Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung Berbasis Web
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahap analisis. Perancangan dapat didenifisikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada implementasi menunjukkan penerapan dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat. Dengan demikian pada implementasi ini menunjukkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak dalam implementasi aplikasi yang dibuat sebagai berikut:
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dari Aplikasi Pemetaan Pedagang Kaki Lima di Surabaya memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras dengan spesifikasi tertentu agar
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciPemrograman Visual Basic
Pemrograman Visual Basic Pokok Bahasan: Pengenalan Visual Basic Asep Ramdhani M, S.Kom Blog YM http://asepramdhani.wordpress.com/ http://www.asepramdhani.co.cc/ bbrgaek@yahoo.com 1 Pendahuluan Visual Basic
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk menentukan klasifikasi kendaraan bermotor menggunakan metode forward chaining dengan menggunakan bahasa pemogram
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Pada sub bab ini akan membahas tentang bagaimana jalannya aplikasi yang telah dirancang dan hasil output dari program tersebut yaitu aplikasi game puzzle
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS
MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI
Lebih terperinciKRS OnLine (Kartu rencana Studi Online)
KRS OnLine (Kartu rencana Studi Online) dengan urutan langkah-langkah sebagai berikut: 1. LOGIN MAHASISWA, Mahasiswa membuka internet dengan memasukkan alamat website www.unira.ac.id kemudian pilih krs
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai
72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem
Lebih terperinciUSER MANUAL E-COMANDO (Electronic Control Management for Direction & Order) PT. Kimia Farma Tbk TELKOMSIGMA
USER MANUAL E-COMANDO (Electronic Control Management for Direction & Order) PT. Kimia Farma Tbk TELKOMSIGMA MEI - 2017 DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN... 3 2. MENU LOGIN... 4 3. MENU COMANDO... 5 3.1 SUB MENU
Lebih terperinciBab 4. Hasil dan Pembahasan
54 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini berisi tentang penerapan sistem dan pembahasan, berdasarkan perancangan yang telah dilakukan pada bab tiga, serta pengujian sistem. Adapun tujuan implementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Algoritma dijkstra ditemukan oleh Edger Wybe Dijkstra merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma dijkstra ditemukan oleh Edger Wybe Dijkstra merupakan salah satu algoritma untuk menentukan lintasan terpendek. Pada Algoritma Djiksta, kota disimbolkan dengan
Lebih terperinciUser Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA
User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan Republik
Lebih terperinciSILK URJAB Sistem Informasi Layanan Kepegawaian Uraian Jabatan
PANDUAN PENGGUNAAN SILK URJAB Sistem Informasi Layanan Kepegawaian Uraian Jabatan BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 A. Cara Mengakses Aplikasi Aplikasi Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Langkah-langkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pendukung keputusan mengenai pemberian izin keluar masuk kapal metode ahp yang dapat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan dilakukan dan sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari perancangan
Lebih terperinciVISUAL BASIC.NET. 1. Apa Itu VB.NET?
VISUAL BASIC.NET 1. Apa Itu VB.NET? VB.NET adalah salah satu bahasa pemrograman Komputer Tingkat Tinggi. Bahasa Pemrograman Adalah Perintah-perintah yang dimengerti oleh computer untuk melakukan tugas-tugas
Lebih terperinciBAB V UJI COBA DAN IMPLEMENTASI
BAB V UJI COBA DAN IMPLEMENTASI 5.1 Uji Coba 5.1.1 Desain Input/Output Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form-form untuk memasukkan data master dan transaksi dan mencetak hasil
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal
Lebih terperinciPANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE PEGAWAI (SIMDAPEG)
PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATABASE PEGAWAI (SIMDAPEG) http://dislautkan.kalbarprov.go.id/simdapeg/ DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT 21 Mei, 2014 Oleh : Wendy,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:
94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar user dapat menjalankan aplikasi ini, maka diperlukan perangkat keras (hardware) dan piranti lunak yang memadai. 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware)
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO
PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO Gambar 1 Form Utama Form ini merupakan tampilan awal pada saat user membuka aplikasi. Di dalam form utama
Lebih terperinciMANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)!
MANUAL PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIMPER) PENERIMAAN, BELANJA DAN REALISASI TAHUN ANGGARAN 2015 UNIVERSITAS UDAYANA A. Login ke Sistem Untuk mengakses Sistem Informasi Perencanaan maka pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Rancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penempatan Lokasi Kerja Karyawan di Kota Sidamanik dapat dilihat sebagai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1
Lebih terperinci3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL
3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL Berikut adalah cara untuk memulai akses terhadap website Pemetaan Aset SPAM Khusus dan Regional: 1. Dengan menggunakan computer yang terhubung
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini
Lebih terperinciBagi Operator
Bagi Operator DevSMK@2017 SMK-Online SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA SMK-Online adalah sistem informasi penilaian kinerja anggota POLRI yang mendukung sistem manajemen kinerja POLRI secara keseluruhan.
Lebih terperinciSistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Daftar Isi
Daftar Isi 1.1. Persiapan Web... i 1.1.1. Membuka Aplikasi Web... 1 1.1.2. Login Aplikasi... 2 1.1.3. Logout Aplikasi... 3 1.2. Home... 4 1.2.1. Resume Kecamatan... 4 1.3. Data Master... 5 1.3.1. Daftar
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Kardi Putera Motor, menemukan beberapa permasalahan seperti : human error yang menyebabkan kesalahpahaman
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM TIME SHEET PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA
PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM TIME SHEET PT. MULTIBRATA ANUGERAH UTAMA I. PENDAHULUAN Program TIME SHEET adalah program yang dirancang untuk dipergunakan oleh divisi proyek dalam melakukan pencatatan terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari rancang bangun sistem pemesanan minyak goreng pada PT. Smart Tbk Indonesia dengan yang dibangun dapat
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciMembuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel
Membuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
Lebih terperinciGambar 4.26 Gambar Halaman Kategori. Ini merupakan gambar halaman Kategori untuk administrator, menampilkan semua
Gambar 4.26 Gambar Halaman Kategori Ini merupakan gambar halaman Kategori untuk administrator, menampilkan semua kategori dan juga terdapat menu untuk menambahkan kategori baru, edit kategori, dan delete
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi adalah realisasi dari sebuah aplikasi, pelaksanaan dari suatu
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Implementasi adalah realisasi dari sebuah aplikasi, pelaksanaan dari suatu rencana, ide, model, algoritma atau kebijakan. Didalam ilmu komputer,
Lebih terperinciBUKU PANDUAN APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI. Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. User : Pegawai
BUKU PANDUAN APLIKASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral User : Pegawai I. Pendahuluan Sistem informasi penilaian prestasi kerja pegawai merupakan suatu sistem informasi
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2
MODUL MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIPEG) V.2 - Kelola User - Biodata Kepegawaian - Attachment - Print CV - Personal Message PUSAT DATA DAN INFORMASI (PUSDATIN) BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)
Lebih terperinciUSER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1
USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penentuan tempat penyimpanan produksi pada PT. Unibis dengan sistem yang dibangun
Lebih terperinciMANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi
MANUAL PROGRAM Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi software pendukung untuk menjalankan aplikasi ini. Langkah-langkahnya yaitu : 1. Buka folder Software Pendukung
Lebih terperinciPanduan Macro Excel untuk Membuat Aplikasi RAB Bangunan
Panduan Macro Excel untuk Membuat Aplikasi RAB Bangunan Panduan Macro Excel untuk Membuat Aplikasi RAB Bangunan Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Panduan Macro Excel untuk
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap kebutuhan sistem merupakan tahap menjelaskan kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan
Lebih terperinciBab 4 Pembahasan dan Hasil
Bab 4 Pembahasan dan Hasil Pada bab ini berisi hasil dan pembahasan berupa implementasi dari rancangan dan pengujian dari aplikasi yang dibangun. 4.1 Pembahasan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi sistem
Lebih terperinciManual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36
Pengantar Hal. 2 / 36 Daftar isi Pengantar 2 Daftar isi.. 3 Persiapan.. 4 Menjalankan aplikasi pada halaman utama 5 Halaman sakip publik.. 9 Halaman login 14 Penutup 36 Hal. 3 / 36 Persiapan Untuk dapat
Lebih terperinci