BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Algoritma dijkstra ditemukan oleh Edger Wybe Dijkstra merupakan salah
|
|
- Sukarno Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma dijkstra ditemukan oleh Edger Wybe Dijkstra merupakan salah satu algoritma untuk menentukan lintasan terpendek. Pada Algoritma Djiksta, kota disimbolkan dengan sebuah vertek dan jalan disimbolkan dengan sebuah edge (sisi) berarah dengan bobot yang menandakan jarak,yang menghubungkan antar vertek. Penjelasan mengenai Algoritma Djikstra banyak tersedia di internet, salah satunya diimplementasikan dengan program bahasa C. Pada bahasa C pengguna diharuskan untuk membuat file teks yang berisi data titik, titik mana saja yang dihubungkan dan besarnya jarak dari titik yang berhubungan. Hal tersebut dirasa tidak efektif dan menyulitkan pemakai. Atas dasar tersebut maka diperlukan adanya suatu aplikasi dengan antarmuka interaktif berbasis grafik yang dapat mempermudah dalam menyediakan semua komponen penunjang yang dibutuhkan pada Algoritma Djikstra, meliputi pembuatan titik, garis, memasukan gambar/peta dan meyimpanan data. Berdasarkan kordinat titik dan hubungan antar titik tersebut, dapat ditentukan rute terpendeknya. Implementasi aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 1
2 1.2 Rumusan Masalah Salah satu implementasi Algoritma Djikstra pada bahasa C mengharuskan untuk membuat data kordinat titik dan garis dalam bentuk file teks terlebih dahulu. Hal tersebut dirasa tidak efektif bagi pemakai, sehingga diperlukan adanya suatu aplikasi yang memiliki antarmuka interaktif. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat memenuhi semua komponen penunjang pada Algoritma Djikstra seperti pembuatan titik, garis, menampilkan gambar/peta, perhitungan jarak terpendek berdasarkan kordinat titik dan hubungan antar titik serta menyimpan semua data komponen yang ada dalam bentuk file teks. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan pembuatan skripsi ini adalah membangun aplikasi antar muka interaktif berbasis grafik untuk pencarian rute terpendek yang dapat membuat komponen penunjang pada Algoritma Djikstra sebagai berikut : Membuat titik (vertek) dan garis (edge) beserta anak panahnya Memasukan gambar peta ke dalam aplikasi Melakukan perhitungan jarak terhadap titik yang terhubung garis berdasarkan perhitungan nilai kordinat titik dari aplikasi yang telah dibuat. Menyimpan data dalam bentuk file teks 2
3 Adapun manfaat pembuatan aplikasi ini adalah : 1. Penulis Meningkatkan pemahaman terhadap penguasaan materi graf mengenai metode pencarian rute terpendek dengan Algoritma Djikstra. 2. Pembaca Memberikan informasi dan pengetahuan mengenai pencarian rute terpendek dengan Algoritma Djikstra secara lebih praktis dan menarik karena disajikan dalam bentuk antarmuka yang interaktif. 1.4 Batasan Masalah Adapun beberapa batasan masalah sebagai berikut : Perhitungan aplikasi ini didasarkan pada banyaknya kota (titik) dan bobot jarak antar kota( titik) yang dihubungkan dengan garis. Tidak dipengaruhi faktor lain seperti cuaca, kemacetan, kondisi jalan dll. Aplikasi ini tidak bisa menampilkan gambar yang diperoleh secara web browser. Aplikasi ini tidak bisa menggunakan data dari file teks dengan nama beda Implementasi aplikasi tidak berdasarkan pada skala peta sebenarnya untuk proses perhitungannya dan hanya berupa simulasi. Keluaran yang dihasilkan dari perhitungan dengan algoritma djikstra, diimplementasikan dalam suatu program Visual Basic 6.0 3
4 1.5 Metodologi Penyelesaian Masalah Dalam pembuatan skripsi ini melalui tahap-tahap sebagai berikut: a. Studi literatur Penulis menggunakan buku, jurnal, artikel dan data lain yang dapat ditemukan di internet sebagai informasi pendukung yang diperlukan sebagai dasar dari penyusunan skripsi. b. Pengembangan perangkat lunak Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode waterfall atau sekarang disebut dengan the linier sequential model yang terdiri dari 5 tahap yaitu: Pengumpulan Bahan Pengumpulan bahan-bahan yang berhubungan dengan implementasi dari aplikasi ini seperti materi Graf, Algoritma Djiktra, Grafik di VB Analisis Tahap analisa terhadap beberapa langkah-langkah yang akan dilakukan sistem pada proses, seperti mengurai konsep algoritma Djiktra dalam menentukan lintasan terpendek Desain Dari langkah-langkah yang sudah ditentukan dari hasil analisa, maka pada proses desain akan dilakukan pemodelan sistem. 4
5 Pengkodean Hasil desain akan ditulis ke dalam bahasa pemrograman untuk menghasilkan perangkat lunak yang diinginkan. Pengujian Tahap ini akan digunakan untuk menguji aplikasi yang telah dibangun. Melalui tahap ini akan dapat diketahui apakah fungsifungsi pada aplikasi yang telah dibangun berjalan sesuai dengan yang diharapkan. c. Laporan Penulisan laporan yang dibutuhkan dalam penyusunan skipsi untuk semua tahapan yang sudah dilakukan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skipsi ini disusun dari beberapa BAB yang berurutan yang dimulai dari penjelasan konsep awal pembuatan sistem hingga dibangunnya aplikasi ini yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan memuat permasalahan umum yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penyelesaian masalah dan sistematika penulisan. 5
6 BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori ini menjelaskan tentang dasar teori yang berfungsi sebagai sumber dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu Aplikasi Pencarian Lintasan Terpendek Dengan Algoritma Djikstra.. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini memuat pembahasan tentang analisis dan perancangan terhadap aplikasi yang akan dibuat.. Beberapa analisis yang dibutuhkan meliputi analisis kebutuhan, yaitu berisi tentang kebutuhan masukan, kebutuhan keluaran dan kebutuhan antar muka perangkat lunak. Analisis Perancangan meliputi arus data menggunakan flowchart dan perancangan antarmuka. Implementasi perangkat lunak membahas tentang perancangan sistem, evaluasi perangkat lunak dan memuat tampilan form-form yang telah dibuat. BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini berisi implementasi program dari perangkat lunak yang dibutuhkan. Meliputi tampilan dan cara penggunaan dari perangkat lunak yang telah dibuat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang merupakan rangkaian dari hasil analisis kinerja pada BAB sebelumnya dan saran untuk pengembangan lebih lanjut pada penelitian skripsi ini. 6
BAB I PENDAHULUAN. dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Graf adalah (siang, 2002) suatu kumpulan titik-titik yang terhubung, dalam teori graf dikenal dengan masalah lintasan atau jalur terpendek (shortest path problem),
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Medan merupakan Ibukota Sumatera Utara, yang secara geografis terletak pada posisi antara 03. 30' - 03. 48' LU dan 98. 35' - 98. 44' BT dengan ketinggian 30 meter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembuatan Web Sistem Informasi Geografis (SIG) salah satunya didorong karena penggunaan internet yang sangat luas dimasyarakat dan pemerintah, karena internet maka
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pekanbaru adalah ibukota Provinsi Riau dan kota terbesar di Provinsi Riau. Kebanyakan orang hanya mengenal Pekanbaru sebagai penghasil minyak dan gas saja.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Sehubungan dengan keadaan tersebut hampir seluruh aspek kehidupan memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah-tengah pesatnya kemajuan teknologi, semakin banyak orang yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah-tengah pesatnya kemajuan teknologi, semakin banyak orang yang membutuhkan informasi agar tidak ketinggalan dari yang lain. Dalam mencari informasi, orang-orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (USU) berlokasi di Padang Bulan Medan. Sejak awal pendiriannya, USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi di kawasan barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada dasarnya manusia membutuhkan waktu untuk mencapai suatu tujuan. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang ditempuh. Hal ini menunjukkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencarian rute terpendek merupakan masalah dalam kehidupan sehari-hari, berbagai kalangan menemui masalah yang sama dalam pencarian rute terpendek (shortest path) dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan komputer saat ini sudah semakin pesat perkembangannya. Untuk setiap bidang ilmu yang ada, ilmu komputer dapat diterapkan didalam ilmu suatu bidang. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang juga diterapkan dalam beberapa kategori game seperti real time strategy
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Path finding merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai dan banyak diterapkan, misalnya untuk penentuan jalur terpendek dalam suatu peta yang juga diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi telah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kegiatan sehari-hari di kehidupan bermasyarakat. Kemajuan teknologi informasi yang ada sekarang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama bagi para pengguna sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pencarian jalur terpendek merupakan sebuah masalah yang sering muncul dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama bagi para pengguna sarana transportasi. Para
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Dijkstra pada Peta Spasial
Implementasi Algoritma Dijkstra pada Peta Spasial Dosen Pembimbing : Dr. Ing Adang Suhendra SSi, SKom, MSc Nama : Idham Pratama Abstract Aplikasi ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang spesifik dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan Algoritma A* dan Dijkstra ini menggunakan model waterfall. Model waterfall penelitian untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir semua negara modern, baik negara maju maupun negara berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor dalam
Lebih terperinciPencarian Jalur Terpendek dengan Algoritma Dijkstra
Volume 2 Nomor 2, Oktober 207 e-issn : 24-20 p-issn : 24-044X Pencarian Jalur Terpendek dengan Algoritma Dijkstra Muhammad Khoiruddin Harahap Politeknik Ganesha Medan Jl.Veteran No. 4 Manunggal choir.harahap@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya minat masyarakat di Indonesia yang menggunakan transportasi umum khususnya bus. Kurangnya informasi mengenai akses dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Internet memungkin kan kita untuk dapat berhubungan satu sama lainnya dengan perangkat komputer tanpa dibatasi lagi oleh ruang lingkup waktu. Keberadaan Internet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan oleh instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam media internet artikel merupakan suatu kebutuhan dan pengetahuan. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat tanpa membaca
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin dengan berkembangnya teknologi fotografi di Indonesia, khususnya di Kota Medan, fotografi tidak hanya sebagai sarana atau alat untuk mengabadikan suatu kejadian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era ini menyebabkan perubahan pada sistem belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan. Perkembangan teknologi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penghitungan rute terpendek memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena harus dilakukan dalam waktu singkat dan pada saat itu juga agar segera dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan oleh masyarakat. Hampir semua kegiatan memerlukan informasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman serba modern ini, peta masih digunakan oleh kebanyakan orang untuk menuju suatu tempat. Lintasan yang dipilih untuk menuju tujuan pastilah lintasan yang
Lebih terperinciI-1 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam hidup ini, kita sering melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain. Tentu saja perjalanan yang kita lakukan tidak tanpa pertimbangan terlebih
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK Bagian pertama pada laporan ini akan menggambarkan tujuan dari pembuatan sistem, sistematika dari penulisan laporan ini. Selain itu juga terdapat gambaran sistem secara keseluruhan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Penjualan Parkir Fashion di Kota Medan Berbasis Web Menggunakan Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mudik merupakan salah satu kegiatan tahunan yang terjadi di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mudik merupakan salah satu kegiatan tahunan yang terjadi di Indonesia. Hampir seluruh masyarakat di Indonesia melakukan kegiatan ini, terutama masyarakat yang berada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Geographic
BAB I PENDAHULUAN I.I. Latar Belakang Salah satu bentuk teknologi komputer yang secara luas telah digunakan untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Geographic Information Systems
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hierarki kelas-kelas bahasa menurut Chomsky, kelas bahasa yang paling sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan tepat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa locationbased game yang diperuntukan bagi perangkat mobile dengan sistem operasi Android. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia telah mengenal suatu teknologi yang dinamakan internet. Dengan internet ini semua orang dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berada di
Lebih terperinci1-1.
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting pada sistem informasi pada saat sekarang ini. Hal ini disebabkan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Keamanan dan kerahasian dari suatu data merupakan salah satu hal yang sangat penting pada sistem informasi pada saat sekarang ini. Hal ini disebabkan pesatnya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini akan dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang menyebabkan perlunya dibangun aplikasi pencarian halte bus trans jogja terdekat. Selanjutnya terdapat rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Olahraga lari saat ini sudah menjadi sebuah gaya hidup bahkan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Selain karena tidak perlu mengeluarkan biaya banyak, olahraga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, teknik dan metode penyampaian pesan rahasia pun semakin beragam. Terdapat berbagai bentuk pesan rahasia seperti pesan teks, pesan citra,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer saat ini telah memegang peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan. Dari mulai kebutuhan pribadi, pendidikan, kantor, hiburan, kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan merupakan hal yang selalu terjadi pada segala bidang dalam kehidupan manusia. Dapat dikatakan teknologi informasi merupakan salah satu faktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Objek tiga dimensi merupakan salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Objek tiga dimensi dibentuk oleh sekumpulan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK VISUALISASI GRAFIS ALGORITMA DIJKSTRA
RANCANG BANGUN PERANGKA LUNAK VISUALISASI GRAFIS ALGORIMA DIJKSRA Didik Hariyanto 1, uwono Indro Hatmojo 2 1,2 Jurusan Pendidikan eknik Elektro, Fakultas eknik, Universitas Negeri ogyakarta 1 didik_hr@uny.ac.id,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemrograman web merupakan sebuah mata kuliah yang ada di IT Telkom, matakuliah pemrograman web ini merupakan matakuliah wajib yang memang di ambil setiap tahun kedua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan standar kelulusan siswa dengan melakukan suatu tes yaitu Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut didukung oleh banyaknya perangkat lunak (software) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingginya angka pertumbuhan penduduk mengakibatkan semakin tingginya tingkat mobilitas di jalan raya. Jumlah kendaraan yang dibutuhkan manusia pun semakin banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
13 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencarian lintasan terpendek dari satu titik ke titik lain adalah masalah yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai kalangan menemui permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita semua menyadari bahwa teknologi merupakan hal yang penting di era globalisasi saat ini. Semakin lama teknologi semakin canggih dan berkembang pesat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah World Wide Web saat ini menjadi fasilitas yang sangat populer dan interaktif dalam melakukan pertukaran informasi. Ratusan juta data terus bertambah dengan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segmentasi citra (image segmentation) merupakan langkah awal pada proses analisa citra yang bertujuan untuk mengambil informasi yang terdapat di dalam suatu citra.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Game yang memiliki konten pendidikan lebih dikenal dengan istilah game edukasi. Game berjenis edukasi ini bertujuan untuk memancing minat belajar anak terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer semakin pesat dewasa ini, sehingga sangat membantu manusia dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi. Aktivitas yang dulunya dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masalah penjadwalan banyak ditemukan pada berbagai bidang, terutama yang memiliki sumber daya terbatas, sehingga perlu dilakukan suatu penjadwalan terhadap pemakaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam banyak hal surat menjadi suatu alat komunikasi yang sangat penting, khususnya dalam suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan yang sebagian dari arus informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu informasi yang biasa dicari oleh orang yang akan mengunjungi suatu tempat di sebuah kota besar adalah sarana transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, mobilitas manusia pun semakin meningkat dan tuntutan kerja mereka pun semakin padat. Hal tersebutlah yang menyebabkan seseorang
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan untuk memproses, menyusun, menyimpan, memanipulasi dan menyajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jalur Pantura (Jalur Pantai Utara) adalah istilah yang digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalur Pantura (Jalur Pantai Utara) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut jalan nasional sepanjang 1.316 km antara Merak hingga Ketapang, Banyuwangi di sepanjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teori graf menurut Munir (2012), merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika dengan pokok bahasan yang sudah sejak lama digunakan dan memiliki banyak terapan hingga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi (Information and Communication Technology/ICT) telah mengubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a) Purwadhi (1994) dalam Husein (2006) menyatakan: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Geografis (SIG) 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis Ada beberapa pengertian dari sistem informasi geografis, diantaranya yaitu: a) Purwadhi (1994) dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu metode untuk menghindari deadlock. Algoritma ini disebut algoritma Banker karena memodelkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data dikenal dengan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data dikenal dengan istilah Kriptografi, sedangkan langkah-langkah dalam kriptografi disebut algoritma kriptografi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap aspek, baik penggunaan secara individual maupun kolektif, misalnya di bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai salah satu bidang ilmu yang tergolong baru, saat ini telah mampu menyelesaikan masalah routing, baik untuk masalah pencarian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi seperti ini, perkembangan teknologi sudah sangat cepat dan maju. Salah satunya adalah teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan ideologi bangsa Pancasila dan UUD 1945 maka setiap rakyat indonesia sangat mengidamkan negara yang sejahtera. Hal ini dikarenakan, negara yang sejahtera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu keinginan setiap pengguna dalam mengakses internet adalah untuk mempermudah dan mempercepat dalam mendapatkan informasi dalam bentuk teknologi jaringan internet.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet saat ini sangat mempermudah orang dalam mencari informasi. Orang dapat memperoleh informasi di mana saja dan kapan saja dengan
Lebih terperinciPENCARIAN TITIK LOKASI DENGAN PEMANFAATAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL SEBAGAI PERHITUNGAN JARAK TERDEKAT DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
JURNAL LPKIA, Vol. No., Januari 205 PENCARIAN TITIK LOKASI DENGAN PEMANFAATAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL SEBAGAI PERHITUNGAN JARAK TERDEKAT DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Ahmad Adityo Anggoro Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negatif terutama bagi pemilik asli citra digital. Sisi positif dari kemudahan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi semakin mempermudah bagi masyarakat dalam melakukan komunikasi. Salah satu contohnya adalah melakukan pengiriman suatu citra digital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal sebagai kota budaya dan kota pariwisata. Oleh karena itu, prosentase pendatang baru selalu meningkat setiap tahunnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputeryang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna
1 BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan manusia akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Indonesia, telah banyak mengalami perkembangan yang pesat dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum Indonesia, telah banyak mengalami perkembangan yang pesat dalam intensitas aktifitas sosial ekonomi seiring dengan kemajuan ekonomi yang telah terjadi. Jumlah penduduk yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tak terpisahkan dari aktifitas manusia. Komputer mempunyai peran penting pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era Informasi istilah tersebut lazim kita dengar untuk mewakili keadaan zaman akhir-akhir ini, di mana komputer dan teknologinya telah menjadi bagian tak terpisahkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN
29 BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1. Metode Rekayasa Perangkat Lunak Dalam membangun sebuah perangkat lunak dibutuhkan metode pengerjaan sehingga perangkat lunak yang akan dibuat dapat berjalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet akhir-akhir ini telah membuat internet menjadi begitu besar peranannya baik sebagai sarana memperoleh informasi dengan cepat dan selalu diperbaharui.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era teknologi informasi yang berkembang pesat dikehidupan masyarakat pada saat ini, dibuktikan dengan semakin luas dan beragamnya penggunaan teknologi informasi.
Lebih terperinci2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0
15 2.5 Sekilas tentang Visual Basic 6.0 Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk
Lebih terperinciSIMULASI ALGORITMA A* UNTUK MENYELESAIKAN PATHFINDING
SIMULASI ALGORITMA A* UNTUK MENYELESAIKAN PATHFINDING Saprizal Nasution 1, Mardiana 2 1 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM jhoni No. 70 Medan, Indonesia rizal_allstar@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai alur atau langkah-langkah yang dilakukan dalam pengerjaan tugas akhir ini. Permasalahan pemilihan lintasan penerbangan antara dua kota
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandara internasional Kuala Namu merupakan Bandar udara Internasional yang melayani kota medan dan sekitarnya. Bandara ini terletak 39 KM dari kota medan. Bandar udara
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satunya, dimana setiap pegawai yang bekerja pada suatu instansi berhak untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu penerimaan yang sah akibat hubungan kerja, gaji adalah salah satunya, dimana setiap pegawai yang bekerja pada suatu instansi berhak untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. posisinya sebagai penghasil terbesar komoditi tersebut di tataran nasional serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Brebes merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia. Bawang merah bagi Kabupaten Brebes merupakan trademark mengingat posisinya sebagai penghasil
Lebih terperinciKemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke. yang semakin kompleks. Dari berbagai macam aktivitas yang digeluti, sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke hari mengalami perkembangan yang semakin membaik. Kemajuan ini berkembang sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan pesat sehingga dapat membantu peningkatan pelayanan
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer terkait dengan bidang kedokteran mengalami peningkatan pesat sehingga dapat membantu peningkatan pelayanan yang lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan pesat. Teknologi ini mampu menghubungkan hampir semua komputer yang ada di dunia, sehingga kita bisa saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Berkembang pesatnya dunia internet dan kebebasan dari sesorang untuk membuat suatu halaman web maka mengakibatkan halaman web bekembang jumlahnya dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra merupakan representasi digital dari objek gambar, yang tidak lepas dari kebutuhan manusia. Pada umumnya representasi citra membutuhkan memori yang cukup besar,
Lebih terperinci