Pencatatan Transaksi Dalam Dokumen

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pencatatan Transaksi Dalam Dokumen"

Transkripsi

1 Pencatatan Transaksi Dalam Dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis adalah suatu urusan atau kegiatan dagang, industri atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa masalah yang sering diperbincangkan di setiap negara. Perekonomian sebuah negara erat kaitannya dengan sistem dan pengelolaan aktivitas perdagangan, baik yang bersifat nasional maupun internasional. Dalam makalah ini penyusun akan membahas tentang tahap-tahap dalam transaksi bisnis. Adapun tahap-tahap dalam dokumen bisnis yaitu tahap pencatatan, tahap pengikhtisar dan tahap pelaporan. Jika melihat sejarahnya, bisnis sudah dilakukan ribuan tahun lalu. Tapi, dampak terhadap kepentingan ekonomi, kepentingan sosial, dan kepentingan politik baru dapat dirasakan beberapa abad lalu. Bisnis dan Perdagangan ternyata juga membawa dampak terhadap sektor-sektor lainnya, seperti mendorong industrialisasi, mempengaruhi kemajuan di bidang transportasi, globalisasi, serta lahirnya perusahaan multinasional. 1.2 Tujuan Makalah Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana ruang lingkup tahap tahap dalam transaksi bisnis. 2. Agar mahasiswa termotivasi untuk melakukan bisnis 1.3 Manfaat Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Penyusun dapat mengetahui bagaimana tahapan-tahapan dalam transaksi bisnis. 2. Penyusun dapat mengetahui bagaimana ruang lingkup dan manfaat tahapantahapan dalam transaksi bisnis. 3. Penyusun termotivasi untuk mulai melakukan bisnis. 1

2 BAB II PEMBAHASAN A. TAHAPAN-TAHAPAN DALAM TRANSAKSI BISNIS 1. Pencatatan Transaksi Dalam Dokumen a. Tahap pencatatan. Tahapan pencatatan adalah setiap transaksi dari suatu kegiatan usaha merupakan suatu informasi awal yang harus dicatat dan diolah, sehingga timbul laporan keuangan. Langkah-langkah untuk pencatatan transaksi keuangan perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan bukti pencatatan (dokumen sumber) 2. Pencatatan transaksi dalam buku harian jurnal 3. Melakukan posting kedalam buku besar. b. Tahap Pengihtisaran 1. Pembuatan neraca saldo (trial balance) 2. Jurnal penyesuaian 3. Neraca saldo disesuaikan 4. Perhitungan rugi laba dan neraca 5. Penyusunan laporan keuangan 6. Jurnal penutup 7. Pembuatan neraca saldo setelah penutupan 8. Jurnal pembalik. c. Tahap Pelaporan 1. Laporan keuangan 2. Jurnal penutup 3. Neraca saldo setelah penutupan. Sebagai hasil akhir dan tujuan akutansi adalah menghasilkan informasi ekonomi, untuk mengambil keputusan bagi pihak yang memerlukannya. Agar hasil akhir mudah dimengerti dan mudah memberikan gambaran yang jelas maka data perusan perlu diproses melalui tahaptahap dalam siklus akutansi, berdasarkan suatu prinsip Laporan keuangan dibuat pada akhir periode kutansi misal setiap 3 bulan, persemester atau setahun sekali dan sebagainya. Laporan keuangan terdiri dari : 2

3 1. Neraca 2. Laporan rugi/laba 3. Laporan perubahan modal 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan atau informasi lain sebagai pelengkapan. 2. Jenis-Jenis dokumen Transaksi Doumen transaksi dibagi menjadi dua, yaitu : 1) Dokumen transaksi Intern, yaitu bukti transaksi yang berasal dan dilakukan di dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Contohnya adalah Bukti memorial, bukti kas masuk, dan bukti kas keluar 2) Dokumen transaksi Ekstern, yaitu bukti transaksi yang melibatkan pihak luar perusahaan. Contohnya adalah Faktur, Nota kontan, Nota Debet/Kredit, Cek, Bilyet Giro, dan Kuitansi. a. Faktur Faktur adalah bukti Transaksi pembelian atau penjualan barang secara kredit. b. Kuitansi Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. c. Nota kontan Nota kontan adalah bukti transaksi suatu pnjualan atau pembelian barang secara tunai d. Nota debet Nota debet adalah dokumen transaksi pengembalian barang yang telah dibeli dengan cara kredit atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. e. Nota kredit Nota kredit adalah dokumen transaksi penerimaan kembali barang dagang yang telah dijual dengan cara kredit atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. 3

4 f. Cek Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank. 3. Dalam akuntansi, dikenal 2 kelompok akun : a. Akun Riil Akun riil adalah akun-akun yang terdapat pada Neraca. Saldo dari akun riil akan dibawa terus dari satu periode akuntansi ke periode akuntansi berikutnya. Akun riil terdiri dari: 1) Asset Asset adalah manfaat ekonomi pada masa depan yang dikuasai oleh perusahaan sebagai hasil dari transaksi pada masa lalu. Aset dikelompokkan menjadi 2 kelompok: Aset Lancar Adalah aset yang menurut tujuannya akan digunakan perusahaan dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan. Contoh aset lancar adalah kas, piutang, perlengkapan, persediaan. Aset Tetap Aset tetap adalah aset yang menurut tujuannya akan digunakan perusahaan dalam kurun waktu lebih dari 12 bulan. Contoh aset tetap adalah tanah, gedung, peralatan, dll. 2) Hutang Hutang merupakan penggunaan dari manfaat ekonomi pada masa depan dengan jalan menyerahkan aset atau jasa kepada entitas lain pada masa depan sebagai akibat dari transaksi pada masa lalu. Hutang terbagi dua: Hutang jangka pendek Adalah hutang yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan. Contohnya adalah hutang usaha, hutang dagang, dll. Hutang jangka panjang Adalah hutang yang jangka waktu jatuh temponya lebih dari 12 bulan. Contohnya adalah hutang obligasi dan hutang jangka panjang lainnya. 3) Modal Modal merupakan kekayaan bersih perusahaan atau dengan kata lain jumlah aset yang tersisa setelah dikurangi seluruh hutang yang dimiliki perusahaan. 4

5 b. Akun Nominal Akun nominal adalah akun-akun yang terdapat pada Laporan Laba Rugi. Saldo dari akun nominal tidak akan dibawa dari satu periode akuntansi ke periode akuntansi berikutnya. Saldo dari akun nominal akan ditutup pada setiap periode akuntansi. Yang termasuk akun nominal adalah: 1) Pendapatan Pendapatan adalah arus masuk atau peningkatan nilai aset dari suatu entitas atau penyelesaian hutang (atau kombinasi keduanya) selama suatu periode yang diperoleh dari penjualan atau produksi produk, penyerahan jasa, atau aktivitas lain yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan. 2) Beban Beban adalah arus keluar/penggunaan aset atau penambahan hutang (atau kombinasi keduanya) selama suatu periode yang ditimbulkan dari pengiriman atau produksi produk, penyerahan jasa, atau aktivitas lain yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan. 4. Karakteristik Akun Karakteristik akun disini maksudnya adalah letak saldo normal akun. Artinya, apabila saldo suatu akun bertambah atau berkurang, maka dimana kah akun tersebut dicatat (debit atau kredit). Hal ini sesuai dengan prinsip pencatatan dalam akuntansi atau yang lebih dikenal double entry system (sistem pencatatan berganda). Dimana setiap transaksi minimal akan mempengaruhi dua akun, satu akun di debit dan satu akun lagi di kredit. Sehingga jumlah saldo debit akan selalu sama dengan kredit. Pemahaman terhadap karakteristik akun ini sangat diperlukan dalam membuat jurnal. Berikut karakteristik akun seperti dijelaskan pada tabel dibawah ini: AKUN DEBIT KREDIT Aset Saldo Bertambah Saldo Berkurang Hutang Saldo Berkurang Saldo Bertambah Modal Saldo Berkurang Saldo Bertambah Pendapatan Saldo Berkurang Saldo Bertambah Beban Saldo Bertambah Saldo Berkurang 5

6 5. Tahapan-tahapan yang terjadi dalam transaksi bisnis, khususnya perusahaan yang melakukan transaksi secara kredit adalah sebagai berikut: a. Surat Pemesanan Barang Surat pemesanan barang adalah formulir dimana di dalamnya termuat pemberitahuan permintaan atau pemesanan barang atau jasa atau sesuatu yang dibutuhkan dari pihak konsumen ke pihak penyedia, termasuk permintaan pihak internal perusahaan dari satu bagian ke bagian lain. Contoh order forms sebagai berikut : 1) Di lingkungan perusahaan (Intern) a. Daftar permintaan barang Tujuan dari daftar permintaan barang adalah meminta sejumlah barang kepada atau antara bagian ke bagian atau unit didalam perusahaan. Daftar permintaan barang dibuat dalam dua rangkap, formulir asli dikirimkan kebagian yang dituju, sedangkan formulir lai dijadikan arsip di bagian atau unit peminta. b. Daftar Permintaan Pembelian (DPP) DPP dibuat dalam tiga rangkap, lembar pertama untuk bagian pembalian, lembar kedua untuk bagian gudang, lembar ketiga untuk bagian produksi. b. Purchase Order (PO) Purchase order adalah formulir yang memberitahukan pemesanan barang dari pelanggan kepada penyedia dimana di dalam formulir tersebut berisi barang-barang yang dipesan. Purchase Order dibuat dalam tiga rangkap, lembar pertama (asli) untuk bagian penjualan di pihak penjual, lembar kedua dan lembar ketiga untuk pihak pembeli. Lembar kedua diberikan kepada bagian gudang sebagai pemberitahuan bahwa permintaan akan sejumlah barang sedang dalam proses pembelian. Lembar ketiga untuk bagian akuntansi atau keuangan, lembar ini digunakan sebagai arsip pembelian. Informasi yang harus tercantum dalam Purchase Order adalah : Tanggal Nomor Nama dan alamat penjual Nama dan alamat pembeli 6

7 Deskripsi barang, harga satuan, kuantitas dan harga total barang Instruksi mengenai waktu pengiriman dan cara pengiriman Tanda tangan petugas pembelian c. Delivery Note atau Delivery Order (Surat Pengiriman Barang) Delivery order merupakan formulir yang isinya memberitahukan mengenai pengiriman barang dan berfungsi sebagai pengantar barang dari penyedia kepada konsumen. Delivery order dipergunakan sebagai bukti yang menyatakan bahwa barang yang telah dikirim dari penyedia ke konsumen, sedangkan bagi pihak konsumen berfungsi untuk mencocokkan barang yang diterima dengan barang yang telah dipesan. Delivery order dibuat dalam tiga rangkap dan dikirimkan semua ke konsumen. Sebelumnya, konsumen mencocokkan terlebih dahulu delivery order dengan barang yang diterima, kemudian menandatangani formulir tersebut, setelah ditandatangani, lembar pertama disimpan oleh konsumen, sedangkan lembar kedua dan ketiga dikembalikan lagi kepada penyedia, yaitu untuk bagian gudang dan bagian penjualan (guna dibuat faktur). Delivery Note memberikan informasi yang sama seperti invoice / faktur, kecuali harga yang tidak perlu dicantumkan didalamnya. Informasi yang tercantum dalam delivery order adalah ; Tanggal Nomor Nomor order (DO) Nama dan alamat pembeli Nama dan alamat penjual Deskripsi singkat tentang barang Tanda tangan pembeli Tanda tangan pengirim d. Invoice (Faktur) Faktur adalah formulir yang dibuat oleh penyedia untuk memberitahukan secara lengkap barang-barang yang sudah diterima atau sudah terjual. Faktur digunakan untuk sejumlah pembelian yang dilakukan secara kredit namun sering dipergunaan juga untuk pembelian secara tunai. 7

8 Faktur dibuat dalam tiga rangkap, lembar pertama dikirim kebagian keuangan di pihak konsumen, lembar kedua dan ketiga untuk pihak penyedia (Bagian Akuntansi dan Bagian Penjualan). Faktur dikirimkan oleh pihak penyedia setelah delivery order diberikan, tujuan pengiriman faktur adalah menyatakan bahwa barang-barang yang diterima atau terjual. Perbedaan delivery order dengan faktur adalah delivery order tidak mencantumkan harga barang, sedangkan faktur mencantumkan harga satuan beserta diskon barang tersebut. Informasi yang perlu dicantumkan dalam faktur adalah ; Nomor Nomor order (DO) Tanggal Deskripsi barang Kuantitas dan harga barang setiap unit Total harga barang yang telah dipesan Syarat pembayaran dan diskon penjualan Pajak penjualan Ongkos kirim atau ongkos angkut Jumlah yang harus dibayar, ditunjukkan dalam angka dan kalimat Nama dan alamat pembeli Nama dan alamat penjualan. e. Credit Note (Nota Kredit) Credit note dibuat apabila konsumen mengembalikan sejumlah barang kepada penyedia dan membatalkan pembelian atas barang-barang tersebut. Penyedia membuat dan mengirimkan credit note kepada konsumen. Credit note adalah formulir yang memberitahukan mengenai pengurangan - pengurangan terhadap barang - barang yang dikembalikan karena diterima pembeli dalam keadaan rusak, pecah, busuk dan lain - lain. Credit note dibuat dalam tiga rangkap, yaitu untuk bagian penjualan di pihak penyedia dan bagian keuangan dipihak konsumen. Jika ada pengembalian barang dari pembeli maka jumlah pembayaran adalah jumlah yang tertera pada faktur dikurangi jumlah yang terdapat pada credit note. Jika tidak ada pengembalian maka jumlah pembayarannya adalah jumlah yang tercantum 8

9 dalam faktur, tetapi jika ada pengembalian barang maka pajak penjualan juga ditambah dengan jumlah kredit yang diberikan pada pembeli melalui credit note. Informasi yang harus tercantum dalam credit note adalah: Nomor Nomor faktur Tanggal Nama dan alamat pembeli Nama dan alamat penjual Pajak penjualan Jumlah yang harus dibayar, ditunjukkan dalam angka dan kalimat Alasan pengembalian f. Surat Pernyataan Piutang Pada akhir periode, penyedia membuat Statement of Account yang memuat pernyataan hutang piutang yang diberikan kepada debitur pada setiap periode tertentu, umumnya dibuat sebulan sekali. Fungsinya adalah mencocokkan catatan antara penjual dan pembeli mengenai jumlah hutang piutang pembeli pada suatu periode. Pembelian secara kredit dalam satu periode tercantum dalam statement of account, dengan demikian statement of account dikirimkan setelah satu periode berlalu. Informasi yang harus tercantum dalam statement of account adalah : Nomor Tanggal Nama dan alamat pembeli Nama dan alamat penjual Jumlah hutang atau piutang dari bulan sebelumnya Perincian transaksi dalam satu periode (pembelian, pembayaran, dan pengembalian barang) Total jumlah hutang atau piutang. g. Cheque (Cek), cash atau Bilyet Giro. Cek merupakan surat perintah pembayaran dari seseorang yang menulis cek, dimana orang yang bersangkutan memiliki sejumlah dana disuatu bank tertentu dan ditunjukkan kepada bank dengan tujuan agar bank tersebut membayar kepada orang 9

10 atau perusahaan yang identitasnya tercantum dalam cek tersebut. Cek dapat diuangkan secara tunai dan digunakan untuk membayar sejumlah pembelian secara tunai maupun kredit. Bilyet giro adalah surat perintah pemindahbukuan dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan untuk memindahkan sejumlah uang di rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama atau bank lain h. Receipt (Kuitansi) Kuitansi adalah tanda bukti pembayaran uang yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang. Kuitansi yang asli diserahkan kepada pihak yang membayar, sedangkan tembusannya, kuitansi disimpan pihak penerima. A. Kesimpulan BAB III PENUTUP Pencatatan Transaksi Dalam Dokumen Bisnis a. Tahap pencatatan. Tahapan pencatatan adalah setiap transaksi dari suatu kegiatan usaha merupakan suatu informasi awal yang harus dicatat dan diolah, sehingga timbul laporan keuangan. b. Tahap Pengihtisaran c. Tahap Pelaporan - Laporan keuangan - Jurnal penutup - Neraca saldo setelah penutupan. Tahap-tahap dalam dekumen bisnis adalah 1. Surat pemesanan barang 2. Purcase Order ( OP) 3. Surat pengiriman barang 4. Invoice ( Faktur ) 5. Credit nota ( Nota kredit ) 6. Surat pernyataan piutang 7. Cek 10

11 8. Kuitansi B. Saran Dengan selesainya makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut andil wawasannya dalam penulisan ini. Tak lupa kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu kami tunggu dan kami perhatikan. Semoga Allah SWT membalas semua jerih payah semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Daftar Pustaka Ensiklopedia, Administrasi Arti Dokumen Menurut Ensiklopedia. Diambil darihttp://penggandaandokomenbinueka.blogspot.com/2014/03/arti-dokumen-menurutensiklopedia.html pada pukul 09.11WIB Tanggal 12 April 2015 Nuraida, Ida Manajemen Administrasi Perkantoran Cetakan Pertama. Penerbit Kanisius; Yogyakarta. KBBI Diambil dari pada pukul WIB Tanggal 07 Maret KBBI Diambil dari pada pukul WIB Tanggal 07 Maret

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Akuntansi Pengertian Akuntansi (Accounting) menurut Hasiholan (2014:1) : Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI : Menyelesaikan siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

STANDAR KOMPETENSI : Menyelesaikan siklus Akuntansi Perusahaan Dagang STANDAR KOMPETENSI : Menyelesaikan siklus Akuntansi Perusahaan Dagang KOMPETENSI DASAR : - Menyiapkan Bukti Transaksi Keuangan perusahaan dagang - Menganalisa bukti transaksi keuangan perusahaan dagang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Suatu perusahaan, dalam sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan menurut Kasmir (2012:7), laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional Audit operasional adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan dan kebijakan operasional suatu perusahaan yang ditentukan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa pengertian sistem, berikut adalah pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:2) ; Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan

Lebih terperinci

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN Lampiran 1 PT. WIYO Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN 1. TUJUAN Tujuan dari Standard Operating Procedure penerimaan pesanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem Akuntansi Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan kita. Pendekatan sistem berusaha menjelaskan sesuatu dipandang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Menurut Mulyadi (2001 : 5), Prosedur adalah suatu urutan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Menurut Mulyadi (2001 : 5), Prosedur adalah suatu urutan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Prosedur adalah suatu tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Menurut Mulyadi

Lebih terperinci

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil PT. Indo Tekhnoplus PT.Indo Tekhnoplus adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan alat-alat kesehatan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK XI : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

Almond Accounting Software

Almond Accounting Software Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : XI SMK : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1.

Lebih terperinci

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. atau penghasilan bruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang

BAB II KAJIAN TEORI. atau penghasilan bruto sebagai dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Metode Pencatatan 2.1.1 Pengertian dan Metode Pencatatan Pencatatan yaitu pengumpulan data secara teratur tentang peredaran bruto atau penghasilan bruto sebagai dasar untuk menghitung

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa jenis sistem, cukup sulit untuk memberikan definisi yang pas. Namun menurut West Churchman dalam buku Krismiaji (2002;1) sebagai berikut: Sistem

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi (Mulyadi:2010) adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan, dan prosedur yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pembelian 2.1.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah transaksi pembelian terjadi antara perusahaan dengan pemasok atau pihak penjual. Barang-barang yang dibeli dapat berupa

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan

Lebih terperinci

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan L1 ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y T Keterangan PENJUALAN 1. Apakah perusahaan memiliki pedoman penjualan secara tertulis? 2. Apakah perusahaan menggunakan daftar harga (price list)?

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009 SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009 Dicatat Diposting BUKTI TRANSAKSI JURNAL UMUM BUKU BESAR NERACA SALDO (Dibuat pada akhir periode) Angka-angka

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Prima Jabar Steel.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem berasal dari bahasa yunani system yang artinya adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem berasal dari bahasa yunani system yang artinya adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001:1), menyatakan bahwa sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010 REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem akuntansi disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi pihak ekstern dan intern. Informasi suatu perusahaan, terutama informasi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Menurut Krismiadji (2002;4) suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan yang akan dijabarkan pada bab ke empat ini mengenai pelaksanaan audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum dilakukannya kegiatan audit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran atau pertukaran yang siap dan bebas digunakan untuk

Lebih terperinci

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan

Lebih terperinci

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang 43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Tujuan pembelajaran: Setelah selesai mempelajari Bab ini, diharapkan : 1. Menganalisa dan mencatat transaksi yang menyangkut pembelian dan penjualan jasa.. 2. Membuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem Akuntansi Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut. 1. Akuntansi yang mengutamakan pemeriksaan terhadap pernerpan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan berjalannya sistem pengendalian intern untuk mendukung pendapatnya atas laporan keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK XI : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dilihat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dibawah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis? L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y T Keterangan PENERIMAAN PERSEDIAAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Apakah perusahaan memiliki pedoman penerimaan persediaan secara tertulis?

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dibawah

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak BAB II DASAR TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sistem Akuntansi Kebutuhan terhadap informasi keuangan dari suatu perusahaan sangat diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak di luar

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Internal Control Questioner Penjualan No Pernyataan Y = Ya Otorisasi atas transaksi dan kegiatan Setiap transaksi penjualan telah diotorisasi pejabat 1 yang berwenang. Dalam pemberian

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi yang diterapkan secara memadai sangat membantu manajemen dalam menghadapi masalah yang muncul. Berikut ini akan diuraikan beberapa definisi tentang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian, prinsip dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian, prinsip dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, prinsip dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengertian sistem informasi akuntansi perlu diketahui defenisi sistem

Lebih terperinci

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMK MUHAMMADIYAH MAJALENGKA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2. TEKNIK KOMPUTER JARINGAN.3. AKUNTANSI Alamat : Jl. Pengeran Muhammad Km.05 Desa Palabuan

Lebih terperinci

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Sinopsis: Bab ini menyediakan pengetahuan dan keterampilan tentang akuntansi dasar; beberapa konsep mengenai keuangan dan akuntansi seperti cek, giro, bilyet, cek perjalanan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kas Setiap perusahaan memerlukan kas dalam menjalankan aktivitas usahanya baik sebagai alat tukar dalam memperoleh barang atau jasa maupun sebagai investasi dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi a. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Menurut Mulyadi (2008:5) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan

Lebih terperinci

a. Bagian akuntansi personilnya dari lulusan akuntasi minimal D3. Penerapan struktur pengendalian intern tersebut kemudian akan di

a. Bagian akuntansi personilnya dari lulusan akuntasi minimal D3. Penerapan struktur pengendalian intern tersebut kemudian akan di a. Bagian akuntansi personilnya dari lulusan akuntasi minimal D3. b. Manajer akunting dijabat oleh karyawan yang telah berpengalaman dalam bidangnya selama min. 3 tahun dan berpendidikan minimal S1 akuntansi.

Lebih terperinci

Sebab-sebab terjadinya retur:

Sebab-sebab terjadinya retur: RETUR Pengembalian barang dari pelanggan/ konsumen atas barang yang telah dijual, atau pengembalian barang ke distributor/ pemasok atas barang yang telah kita beli. Sebab-sebab terjadinya retur: 1. Kualitas

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 104 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur akuntansi piutang dagang merupakan suatu prosedur pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bumi Maestroayu merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang importir penyedia

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk melengkapi tugas Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Akuntansi yang Dibimbing oleh Ibu Tri Laksiani Oleh : Ratih Eka Wulansari 906422404642 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Materi Ajar: Mengidentifikasi Dokumen Transaksi. Memverifikasi Dokumen Transaksi. Memproses dokumen transaksi. Mengarsipkan dokumen transaksi

Materi Ajar: Mengidentifikasi Dokumen Transaksi. Memverifikasi Dokumen Transaksi. Memproses dokumen transaksi. Mengarsipkan dokumen transaksi Winarto, M.Pd. Accounting Teacher of SMKN 1 Girimulyo Materi Ajar: Mengidentifikasi Dokumen Transaksi Memverifikasi Dokumen Transaksi Memproses dokumen transaksi Mengarsipkan dokumen transaksi PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang 2.1.1 Definisi Piutang Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) adalah: Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori

Lebih terperinci

FORM. MANUAL FORM. KOMPU- TER

FORM. MANUAL FORM. KOMPU- TER Formulir FORM. MANUAL FORM. KOMPU- TER FORM. MANUAL secarik kertas (phisik) yang memiliki ruangruang untuk diisi merupakan dokumen untuk menangkap atau mencatat/merekam data transaksi juga sebagai alat

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan baik itu swasta maupun pemerintah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan baik itu swasta maupun pemerintah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Dalam melakukan suatu kegiatan, organisasi memerlukan suatu acuan untuk mengatur dan mengontrol semua aktivitas yang terjadi pada perusahaan

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kas Hampir semua transaksi perusahaan akan melibatkan uang kas, baik itu merupakan transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dan transaksitransaksi yang lain akan berakhir

Lebih terperinci

PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA. : Latifah Amanatillah NPM : Dosen Pembimbing :Lies Handrijaningsih

PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA. : Latifah Amanatillah NPM : Dosen Pembimbing :Lies Handrijaningsih PROSEDUR PENJUALAN KREDIT PADA PT BRIDGESTONE TIRE INDONESIA Nama : Latifah Amanatillah NPM : 46209211 Kelas : 3DA03 Dosen Pembimbing :Lies Handrijaningsih BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penjualan merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber - sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan

Lebih terperinci

Modul Mengelola Kartu Piutang dan Kartu Utang

Modul Mengelola Kartu Piutang dan Kartu Utang Modul Mengelola Kartu Piutang dan Kartu Utang NOVI MARIANTI A210140173 PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Assalamu alaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Akuntansi

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan BUMDes. Info Jadwal Bimtek Nasional : Hp

Manajemen Keuangan BUMDes. Info Jadwal Bimtek Nasional :  Hp Manajemen Keuangan BUMDes Tujuan Pembukuan Keuangan Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu, baik perkembangan omzet penjualan, laba/rugi maupun struktur permodalan Untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

ekonomi Sesi AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG B. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

ekonomi Sesi AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG B. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 12 Sesi NGAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG Secara umum, perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. HAJ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan dagang yakni barang IT yang telah dikukuhkan menjadi Pengusaha

Lebih terperinci

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan L1 Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian Penjualan 1 Apakah perusahaan menggunakan daftar harga? 2 apakah penyimpangan dari daftar harga harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang?

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang

BAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah penulis uraikan pada

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun pihak perusahaan, maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU

BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU 1. PENGERTIAN KAS DAN SETARA KAS dan investasi adalah bagian dari aset lancar yang ada di neraca. Aset lancar adalah aset yang dapat berubah jadi kas dalam waktu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamankan makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Suatu perusahaan agar dapat berjalan baik, membutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian prosedur menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian prosedur menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Prosedur Pengertian prosedur menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini (2010:23) bahwa: Prosedur adalah serangkaian langkah/kegiatan klerikal yang tersusun

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dilihat

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Mulyadi (2008: 2) sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan

BAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan - 6 - BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan prosedur prosedur yang erat hubunganya satu sama lain yang dikembangkan menjadi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kas Pada umumnya kas dikenal juga dengan uang tunai yang didalam neraca kas masuk dalam golongan aktiva lancar yang sering mengalami perubahan akibat transaksi keuangan

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang

Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang 1. Lembar Informasi 1.1. Mengetahui Pekerjaan Akuntansi A. Pengertian Akuntansi Menurut American Institut of Certified Publik Accountings

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan pesatnya perkembangan perusahaan pada zaman ini maka setiap perusahaan harus memiliki sistem-sistem yang dapat di gunakan untuk merencanakan, menyusun,

Lebih terperinci

L/R Buku Jurnal. Neraca

L/R Buku Jurnal. Neraca JURNAL & POSTING Neraca L/R Buku Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Neraca Lajur Arus Kas PM Buku Pbt Rekening (Account) Yakni suatu alat untuk mencatat transaksitransaksi keuangan yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Fitzgrald (1981) dalam buku Puspitawati dan Anggadini (2011: 1), sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, beerkumpul

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada pada UD. Sumber

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada pada UD. Sumber BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu Octaviandy dkk. (2016) telah melakukan penelitian Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada pada UD. Sumber Mutiara Rantauprapat.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Kas, Penggolongan Kas, dan Kegunaan Kas. berfungsi sangat aktif sebagai dasar pengelola fungsi-fungsi manajemen

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Kas, Penggolongan Kas, dan Kegunaan Kas. berfungsi sangat aktif sebagai dasar pengelola fungsi-fungsi manajemen BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kas, Penggolongan Kas, dan Kegunaan Kas 1. Pengertian Kas Kas merupakan suatu bagian yang penting dalam perusahaan. Tanpa adanya kas maka tidak ada laporan keuangan. Didalam

Lebih terperinci

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait. Lampiran 1. SOP Akitivitas Penjualan Tunai CV. MAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE Prosedur Penjualan Tunai 1. TUJUAN Tujuan dari standard operating procedure untuk prosedur penjualan tunai hingga penerimaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci