MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA"

Transkripsi

1 MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Tujuan pembelajaran: Setelah selesai mempelajari Bab ini, diharapkan : 1. Menganalisa dan mencatat transaksi yang menyangkut pembelian dan penjualan jasa.. 2. Membuat jurnal penyesuaian pada perusahaan jasa. 3. Membuat neraca lajur dan laporan keuangan untuk sebuah perusahaan jasa. 4. Membuat jurnal penutup pada perusahaan jasa. Akuntansi Perusahaan Jasa Saya mencoba membuat ringkasan kecil yang terdorong melihat murid-muridku ingin melajar akuntansi. Namun dengan keterbatasan buku yang kami miliki para siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi-materi akuntansi. Untuk itu mari kita kupas sama-sama tentang Akuntansi Perusahaan Jasa. Perusahan Jasa adalah suatu perusahaan yang kegiatan usahanya ditujukan untuk memperoleh pendapatan/penghasilan melalui pelayanan jasa-jasa tertentu. Sebagai tahap awal dan untuk mempermudah kita memahami perusahaan jasa terlebih dahulu kita bahas tentang Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa. Adapun Siklus Perusahaan Jasa Sebagai berikut : A. Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa, meliputi : 1. Sumber Pencatatan 2. Analisis Bukti Transaksi 3. Jurnal 4. Buku Besar B. Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Jasa, meliputi : 1. Neraca Saldo 2. Jurnal Penyesuaian

2 3. Kertas Kerja 4. Jurnal Penutup 5. Neraca Saldo Setelah Penutupan C. Tahap Pelaporan Akuntansi Perusahaan Jasa, meliputi : 1. Laporan Laba-Rugi 2. Laporan Perubahan Modal 3. Neraca 4. Jurnal Pembalik Sumber Pencatatan SUMBER BUKTI PENCATATAN Pernahkah Anda belanja ke toko? Biasanya kalau ingin ada bukti bahwa Anda telah berbelanja, Anda akan meminta tanda bukti tersebut, baik berupa catatan biasa atau bentuk yang formal atau yang sebenarnya. Tanda bukti tersebut dipakai sebagai sumber pencatatan yang merupakan dokumen sumber dalam proses siklus akuntansi. Kalau digambarkan siklus akuntansi pada tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa adalah sebagai berikut : MACAM-MACAM BUKTI PENCATATAN Bukti pencatatan ada yang berasal dari transaksi itu sendiri beserta pendukungnya, tetapi ada juga yang dibuat khusus intern perusahaan. A. Bukti Transaksi Intern Bukti transaksi intern adalah bukti transaksi yang khusus dibuat oleh intern dan dibuat untuk intern perusahaan. Yang termasuk bukti intern adalah sebagai berikut:

3 1. Bukti Kas Masuk Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau secara tunai. Coba Anda perhatikan contoh bukti kas masuk berikut ini! 2. Bukti Kas Keluar Bukti kas keluar adalah tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau pengeluaran-pengeluaran yang lainnya. Untuk lebih memahami, coba Anda perhatikan

4 contoh di bawah ini. 3. Memo Apa yang dimaksud dengan memo? Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan. Coba Anda perhatikan contoh di bawah ini B. Bukti Transaksi Ekstern Setelah Anda mempelajari bukti transaksi intern barangkali telah memahaminya, mari kita lanjutkan materi kita yang berhubungan dengan bukti transaksi ekstern. Bukti

5 transaksi ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang berhubungan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya kuitansi, faktur, nota kontan, nota debet, nota kredit dan cek. 1. Faktur Faktur adalah tanda bukti telah terjadi pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan. Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran ketiga untuk arsip. Perhatikan contoh faktur berikut ini: 2. Kuitansi Yang dimaksud dengan kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang ditanda tangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar sejumlah uang tersebut. Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip

6 penerima uang. Untuk lebih memahami, perhatikan contoh di bawah ini: Untuk lebih jelas lagi, coba Anda beli buku kuitansi, biasanya tersedia di toko-toko dan amati dengan sungguh-sungguh. Apabila Anda sudah memahami tentang bukti transaksi yang disebut kuitansi, baiklah kita lanjutkan ke bukti transaksi ekstern lainnya. 3. Nota Apa yang dimaksud dengan nota? Nota adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.

7 Perhatikan contoh nota di bawah ini! Setelah Anda mempelajari bukti pencatatan yang disebut nota, kita lanjutkan dengan bentuk yang lainnya yaitu: 4. Nota Debet Nota debet adalah bukti perusahaan telah mendebet perkiraan langganannya disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan dan penjual setuju barangnya diterima kembali atau harganya dikurangi.

8 Perhatikan contoh Nota Debet berikut ini! 5. Nota Kredit Apa yang dimaksud dengan nota kredit? Nota kredit adalah bukti bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu penjual setuju menerima barangnya. Perhatikan contoh Nota Kredit di bawah ini:

9 6. C e k Apakah Anda sudah pernah mendengar apa yang dimaksud dengan cek? Dan pernahkah Anda melihat bagaimana bentuknya? Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah: - Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut. - Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh di bawah ini. ANALISIS BUKTI TRANSAKSI Setelah Anda mempelajari bukti transaksi, kita lanjutkan untuk menganalisa bukti transaksi. Setiap bukti transaksi yang akan dicatat ke dalam jurnal perlu dianalisa atau diteliti terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai berikut: 1. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. 2. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta, utang, modal, pendapatan dan beban. 3. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan.

10 4. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit. Anda akan mempelajari tentang persamaan akuntansi yang menjelaskan bagaimana pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang, modal. Hal ini merupakan penerapan dari buku berpasangan yaitu setiap transaksi yang masuk akan mempengaruhi terhadap perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban akan dicatat dengan mendebet dan mengkredit pada perkiraan dengan jumlah yang sama. Dari setiap transaksi akan mempengaruhi paling sedikit dua akun/perkiraan, yaitu perkiraan di debet dan perkiraan di kredit. CARA MENENTUKAN DEBET / KREDIT PERKIRAAN Untuk menentukan apakah perkiraan harus di debet atau di kredit, perhatikan bagan/tabel berikut di bawah ini. Supaya Anda lebih memahami baiklah akan saya berikan gambaran yang jelas bagaimana menganalisa dari transaksi-transaksi tersebut, yang akan diuraikan di bawah ini. Contoh: Perusahaan Jasa Tati Harapan didirikan pada tanggal 1 Januari 1999 oleh Tuan Rifqy dengan transaksi sebagai berikut: 1 Jan 1999 Tuan Rifqy memulai usaha dengan menginvestasikan uangnya ke dalam perusahaan sebesar Rp ,00.

11 3 Jan 1999 Dibeli sebuah kendaraan seharga Rp ,00 dibayar secara tunairp ,00 dan sisanya dibayar kemudian. 4 Jan 1999 Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari Rp ,00. 5 Jan 1999 Dibayar pemasangan biaya iklan untuk 3 bulan Rp ,00. 6 Jan 1999 Dibeli peralatan kantor secara kredit dari PD. Senang Hati sebesarrp ,00. 7 Jan 1999 Dibayar premi asuransi untuk 1 tahun Rp ,00. 8 Jan 1999 Diterima pendapatan sebagai hasil operasi Taxi sebesar Rp ,00. 9 Jan 1999 Dibayar bensin dan oli untuk keperluan Taxi Rp , Jan 1999 Disewakan Taxi selama 4 hari kepada Toko Kenanga, akan dibayar satu minggu kemudian sebesar Rp , Jan 1999 Dibayar cicilan kepada PD. Senang sebesar Rp , Jan 1999 Diambil dari uang kas untuk keperluan pribadi Rp , Jan 1999 Dibayar biaya supir sebesar Rp ,00 Untuk lebih jelas, coba Anda perhatikan analisa bukti transaksi sebagai berikut. Analisa:

12 Keterangan: (+) Bertambah (-) Berkurang (D) Debet (K) Kredit

13 Jurnal A. Pengertian Jurnal Jurnal berasal dari kata journal (bahasa Perancis) yang artinya buku harian. Jurnal adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis, dengan menunjukkan akun yang harus di debet dan di kredit beserta jumlahnya masing-masing. Jurnal disebut juga book of original entry (buku catatan pertama), karena setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus dicatat dahulu dalam jurnal sebelum dibukukan dalam buku besar. B. Fungsi Jurnal Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi mencatat Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi secara keseluruhan berdasarkan bukti dokumen yang ada. 2. Fungsi historis Jurnal merupakan alat untuk mencatat semua transaksi yang terjadi sesuai dengan urutan waktunya (kronologis). 3. Fungsi analisis Jurnal merupakan hasil analisis dari bukti-bukti transaksi sehingga jelas letak debet / kredit dari akun yang akan dicatatkan beserta jumlahnya. 4. Fungsi instruktif Jurnal merupakan instruksi atau perintah untuk melakukan pemindahbukuan (posting) ke dalam buku besar.

14 5. Fungsi informatif Jurnal memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi sehingga kegiatan perusahaan terlihat jelas. C. Bentuk Jurnal Secara umum bentuk jurnal dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Jurnal Umum Apabila transaksi perusahaan masih sedikit, jurnal umum dengan dua kolom, debet dan kredit, sudah cukup sebagai pencatatan pertama akuntansi. Jurnal umum merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi yang terjadi, dan apabila perusahaan menggunakan jurnal khusus maka jurnal umum digunakan mencatat transaksi yang tidak dapat dicatatkan ke dalam salah satu jurnal khusus yang ada. Bentuk Jurnal Umum Keterangan: ( 1 ) Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi.

15 ( 2 ) Kolom akun/keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang di debet dan di kredit, disertai keterangan singkat tentang transaksi tersebut. ( 3 ) Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindahkan ke buku besar. Sebelum dipindahkan, kolom ref. tetap dalam keadaan kosong. ( 4 ) Kolom debet digunakan untuk mencatat nilai transaksi. ( 5 ) Kolom kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi. ( 6 ) Halaman digunakan sebagai ref. pada buku besar. 4. Langkah-langkah Menjurnal Kolom tanggal, diisi sebagai berikut: a. Tahun terjadinya transaksi, ditulis di bagian atas pada setiap halaman. b. Bulan terjadinya transaksi, ditulis di bawah tahun pada setiap hlaman, c. Tanggal terjadinya transaksi, ditulis pada baris pertama yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi. Kolom akun/keterangan, diisi sebagai berikut: a. Akun yang harus di debet, ditulis rapat ke garis kolom tanggal. b. Akun yang harus di kredit, ditulis di bawah akun yang di debet, penulisannya agak ke sebelah kanan. c. Penjelasan singkat tentang transaksi. Penjelasan ini dapat ditulis di bawah setiap ayat jurnal. Untuk setiap transaksi yang sifatnya sudah jelas, penjelasannya ini biasanya ditiadakan. Kolom ref., diisi dengan kode akun yang bersangkutan. Lajur ini digunakan apabila jumlah debet dan kredit sudah dibukukan pada buku besar yang bersangkutan. Kolom debet, diisi dengan jumlah hasil analisis transaksi yang harus dibukukan pada sisi kiri. Kata debet sering disingkat Dr. yang diambil dari bahasa Latin Debere.

16 Kolom kredit, diisi dengan jumlah hasil analisis transaksi yang harus dibukukan pada sisi kanan. Kata debet sering disingkat Cr. yang diambil dari bahasa Latin Credere. B. Contoh: Transaksi: 1 Januari 2009: Pemilik menyetor uang ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar Rp ,00. Analisis: Akun Kas (Harta), bertambah ( debet ) Rp ,00 Akun Modal Pemilik (Modal), bertambah ( kredit ) Rp ,00 Penjurnalan: Berikut ini Jurnal umum dari Transaksi yang telah di analisis dan dibuat persamaan sebelumnya milik Perusahaan Jasa Tati Harapan.

17 2. Jurnal Khusus Apabila transaksi perusahaan makin banyak dan berulang kali terjadi dengan frekuensi yang tinggi seperti pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas, diperlukan jurnal khusus untuk melakukan pencatatan transaksi demikian.

18 Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang sejenis dan berulang kali terjadi. Buku Besar (Ledger) A. Pengertian Buku Besar Buku besar adalah alat yang digunakan untuk untuk mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada suatu perkiraan tertentu yang disebabkan oleh adanya transaksi keuangan. Istilah buku besar identik dengan akun, perbedaannya hanyalah dalam penyebutan. B. Bentuk Buku Besar Bentuk buku besar yang dipergunakan suatu perusahaan dapat berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan. Bentuk-bentuk buku besar terdiri dari: 1. Bentuk T Bentuk T adalah buku besar berbentuk huruf T. Buku besar ini merupakan buku besar yang paling sederhana dan paling banyak digunakan, biasaya untuk keperluan analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan akun dalam pelajaran akuntansi. Contoh bentuk buku besar T adalah sebagai berikut:

19 2. Bentuk Skontro Bentuk Skontro adalah buku besar berbentuk sebelah-menyebelah atau disebut 2 kolom. Buku besar ini merupakan buku besar bentuk T yang lebih lengkap. Contoh bentuk buku besar 2 kolom adalah sebagai berikut: 3. Bentuk Staffel Bentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur saldo. Buku besar ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar 3 kolom (memiliki lajur saldo tunggal) dan buku besar 4 kolom (memiliki lajur saldo rangkap). Contoh bentuk buku besar 3 kolom adalah sebagai berikut:

20 Contoh bentuk buku besar 4 kolom adalah sebagai berikut: C. Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses posting adalah sebagai berikut: 1. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur tanggal pada buku besar yang bersangkutan. 2. Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau kredit pada buku besar yang bersangkutan. Jika menggunakan buku besar yang ada lajur saldonya maka langsung dihitung saldonya. 3. Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah jurnal telah dipindahkan ke buku besar. 4. Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap pemindahbukuan terjadi. 5. Penjelasan singkat dalam lajur "keterangan" di jurnal, dapat dipindahkan ke lajur yang sama di buku besar. Kebanyakan penjelasan ini dapat diabaikan. Proses posting dapat digambarkan sebagai berikut:

21 Keterangan: Garis putus-putus bertanda panah adalah proses pemindahan.

TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Judul TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Akt.I.03 Penulis: Drs. Dedi K. Mulyadi Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media:

Lebih terperinci

MODUL 4 JURNAL DAN POSTING

MODUL 4 JURNAL DAN POSTING MODUL 4 JURNAL DAN POSTING Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu : 1. Menerangkan alsan pembuatan jurnal. 2. Menyebutkan kolom kolom yang terdapat dalam jurnal. 3. Melukiskan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan jasa. Indikator : Merumaskan kembali perusahaan jasa,

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009 SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009 Dicatat Diposting BUKTI TRANSAKSI JURNAL UMUM BUKU BESAR NERACA SALDO (Dibuat pada akhir periode) Angka-angka

Lebih terperinci

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah : A. JURNAL Jurnal (Journal) adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun

Lebih terperinci

Nama Akun : Kas Kode : 101

Nama Akun : Kas Kode : 101 Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akunakun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhir dalam akuntansi (book of

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang

Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang 1. Lembar Informasi 1.1. Mengetahui Pekerjaan Akuntansi A. Pengertian Akuntansi Menurut American Institut of Certified Publik Accountings

Lebih terperinci

Contoh Soal. Referensi SK-KD

Contoh Soal. Referensi SK-KD Kelas XI, Semester 2 STANDAR KOMPETENSI 5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa KOMPETENSI DASAR 5.5.Melakukan posting dari jurnal ke buku besar INDIKATOR 5.5.1. Memindahbukukan (posting)

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum.

Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum. Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum. 1. Pengertian dan fungsi jurnal umum. Sebelum pengaruh dari suatu transaksi dimasukkan ke dalam suatu akun, terlebih dahulu dimasukkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk melengkapi tugas Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Akuntansi yang Dibimbing oleh Ibu Tri Laksiani Oleh : Ratih Eka Wulansari 906422404642 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 Latihan Akhir Semester 1 133 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah.... a. membeli dan menjual barang tanpa mengubah bentuk b. membeli

Lebih terperinci

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

contoh soal akuntansi perusahaan dagang contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dibawah

Lebih terperinci

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Bab XII Proses Transaksi Akuntansi Sinopsis: Bab ini menyediakan pengetahuan dan keterampilan tentang akuntansi dasar; beberapa konsep mengenai keuangan dan akuntansi seperti cek, giro, bilyet, cek perjalanan,

Lebih terperinci

PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)

PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2) PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2) DEFINISI JURNAL Alat untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi diperusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening

Lebih terperinci

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd JURNAL DAN POSTING Putu Semaradana, S.Pd Rekening merupakan alat untuk mencatat pertambahan dan pengurangan dalam satuan uang. Penambahan dicatat pada salah satu sisi rekekning dan pengurangan dicatat

Lebih terperinci

L/R Buku Jurnal. Neraca

L/R Buku Jurnal. Neraca JURNAL & POSTING Neraca L/R Buku Jurnal Buku Besar Neraca Saldo Neraca Lajur Arus Kas PM Buku Pbt Rekening (Account) Yakni suatu alat untuk mencatat transaksitransaksi keuangan yang bersangkutan dengan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dibawah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Akuntansi Pengertian Akuntansi (Accounting) menurut Hasiholan (2014:1) : Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi

Lebih terperinci

Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusus

Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusus NAMA KELAS : RESKA TUSTIANA : MN12 NIM : 161510021 Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusus Transaksi perusahaan dagang secara garis besar terdiri atas transaksi pembelian, penjualan, penerimaan kas,

Lebih terperinci

URAIAN MATERI. Modul Akuntansi PPG Dalam Jabatan 2018 Page 2

URAIAN MATERI. Modul Akuntansi PPG Dalam Jabatan 2018 Page 2 URAIAN MATERI A. Pengertian Perusahaan jasa Dalam dunia bisnis dan ekonomi, dikenal beberapa jenis perusahaan dari segi produk yang dijual. Pada dunia usaha, berdasarkan kegiatan yang dilakukan terdapat

Lebih terperinci

Pendalaman Materi. Akuntansi

Pendalaman Materi. Akuntansi Pendalaman Materi Akuntansi ANALISIS TRANSAKSI DAN JURNAL PADA PERUSAHAAN JASA DAN DAGANG Standar Kompetensi : Menganalisis transaksi dan membuat jurnal atas transaksi keuangan yang terjadi pada perusahaan

Lebih terperinci

Pencatatan dan Bukti Transaksi

Pencatatan dan Bukti Transaksi KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: Pencatatan dan Bukti Transaksi Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id TRANSAKSI KEUANGAN Bukti ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA Dalam bab 2 telah dijelaskan bagaimana kita menganalisis transaksi bisnis dan pengaruhnya ke dalam persamaan dasar akuntansi yang disajikan dalam bentuk tabel, sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I. 1. Ruang Lingkup Akuntansi

BAB I. 1. Ruang Lingkup Akuntansi 1 BAB I 1. Ruang Lingkup Akuntansi a. Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomik yang

Lebih terperinci

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Nama Akun: Kas No. Akun: 111 Kompetensi Dasar 5.6 Membuat ikhtisar siklus tansi perusahaan jasa 1. Menyusun neraca saldo berdasarkan saldo dalam buku besar. Neraca saldo adalah suatu dokumen yang berisi saldo-saldo buku besar. Tujuan

Lebih terperinci

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010 REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan

Lebih terperinci

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu Untuk mencatat transaksi yang berjenis jenis macamnya diperlukan formulir-formulir atau kartukartu

Lebih terperinci

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut. 1. Akuntansi yang mengutamakan pemeriksaan terhadap pernerpan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan berjalannya sistem pengendalian intern untuk mendukung pendapatnya atas laporan keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG 2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Pencatatan Pembagian pekerjaan Memudahkan pemindahbukuan Retur pembelian terdiri dari terdiri dari Jurnal umum Jurnal khusus memiliki Manfaat

Lebih terperinci

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 07 Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR Buku besar adalah buku yang berisi kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan tersendiri

Lebih terperinci

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

Ill. SIKLUS AKUNTANSI Ill. SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi selalu akan melaporkan posisi keuangan dengan menunjukkan aktiva sebagai sumber ekonomi dengan pasiva atau asal pendanaan aktiva tersebut. Hubungan fungsional ini juga digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu: 1. Fungsi dan Kegunaan Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi

Lebih terperinci

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG JURNAL DAN POSTING DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG Dlm praktek akuntansi yg sesungguhnya, setiap pencatatn atas suatu transaksi harus didasari oleh

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit. Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit. 1. Ciri-ciri perusahaan jasa Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI

MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Tommy Kuncara 2. 3. Laboratorium Akuntansi Dasar Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA Daftar Isi

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK XI : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dilihat

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi Pertemuan 1 Ruang Lingkup Akuntansi Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian akuntansi, kegunaan dan pemakai informasi akuntansi, konsep dasar akuntansi, dan siklus akuntansi manual. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

» Proses Akuntansi» Siklus Akuntansi» Jurnal Umum» Posting» Neraca Saldo HAL : 1

» Proses Akuntansi» Siklus Akuntansi» Jurnal Umum» Posting» Neraca Saldo HAL : 1 » Proses Akuntansi» Siklus Akuntansi» Jurnal Umum» Posting» Neraca Saldo HAL : 1 HAL : 2 HAL : 3 » Pencatatan transaksi secara langsung ke rekening buku besar tidak dibenarkan oleh siklus akuntansi Transaksi

Lebih terperinci

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan Setelah kita dapat menjurnal, langkah selanjutnya yaitu menyusun buku besar tiaptiap akun atau yang disebut dengan posting atau pemindahbukuan. Kegiatan ini

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK,ATURAN PENCATATAN,SALDO NORMAL,KELOMPOK DAN BAGAN PERKIRAAN,FUNGSI-FUNGSI DAN PENCATATAN TRANSSAKSI KEUANGAN

BENTUK-BENTUK,ATURAN PENCATATAN,SALDO NORMAL,KELOMPOK DAN BAGAN PERKIRAAN,FUNGSI-FUNGSI DAN PENCATATAN TRANSSAKSI KEUANGAN MODUL 02 BENTUK-BENTUK,ATURAN PENCATATAN,SALDO NORMAL,KELOMPOK DAN BAGAN PERKIRAAN,FUNGSI-FUNGSI DAN PENCATATAN TRANSSAKSI KEUANGAN 4 JP (180 menit) Pengantar Dalam modul ini membahas tentang bentuk-bentuk

Lebih terperinci

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG 2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG 2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Pencatatan Pembagian pekerjaan terdiri dari Memudahkan pemindahbukuan terdiri dari Jurnal

Lebih terperinci

ekonomi Sesi JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS B. KOMPONEN JURNAL KHUSUS

ekonomi Sesi JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS B. KOMPONEN JURNAL KHUSUS ekonomi 14 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS Transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang memiliki jumlah dan nilai yang berbedabeda. Apabila perusahaan

Lebih terperinci

PERTEMUAN I AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (TAHAP PENCATATAN)

PERTEMUAN I AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (TAHAP PENCATATAN) PERTEMUAN I AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (TAHAP PENCATATAN) a. Tahap-Tahap Siklus Akuntansi Berikut ini akan diuraikan. Beberapa hal yang berkaitan dengan catatancatatan akuntansi dan prosedur-prosedur untuk

Lebih terperinci

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Judul TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Akt.I.04 Penulis: Drs. Busra Amri Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media:

Lebih terperinci

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

BANK SOAL DASAR KOMPETENSI KEJURUAN (DKK) KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SMK MUHAMMADIYAH MAJALENGKA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KENDARAAN RINGAN 2. TEKNIK KOMPUTER JARINGAN.3. AKUNTANSI Alamat : Jl. Pengeran Muhammad Km.05 Desa Palabuan

Lebih terperinci

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT: Menjelaskan definisi jurnal Menjelaskan alasan-alasan melakukan pencatatan transaksi di dalam buku jurnal Menjelaskan bentuk buku jurnal Melakukan pencatatan

Lebih terperinci

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa KD 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang memuat

Lebih terperinci

PENDALAMAN MATERI. AKUNTANSI

PENDALAMAN MATERI. AKUNTANSI PENDALAMAN MATERI. AKUNTANSI Pendalaman Materi Akuntansi ANALISIS TRANSAKSI DAN JURNAL PADA PERUSAHAAN JASA DAN DAGANG Standar Kompetensi : Menganalisis transaksi dan membuat jurnal atas transaksi keuangan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK X : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Dilihat

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5 Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Firm) Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual

Lebih terperinci

ekonomi Sesi BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR PEMBANTU A. BUKU BESAR UTAMA

ekonomi Sesi BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR PEMBANTU A. BUKU BESAR UTAMA ekonomi 15 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR PEMBANTU A. BUKU BESAR UTAMA Sesuai dengan tahapan siklus akuntansi, ketika pembuatan jurnal khusus telah rampung dibuat,

Lebih terperinci

BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS

BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS A. Memahami Langkah-Langkah dalam Proses Pencatatan Siklus akuntansi adalah siklus yang menunjukkan langkahlangkah yang diperlukan dalam penyelesaian proses akuntansi

Lebih terperinci

REKAPITULASI DAN POSTING JURNAL KHUSUS KE BUKU BESAR

REKAPITULASI DAN POSTING JURNAL KHUSUS KE BUKU BESAR Judul REKAPITULASI DAN POSTING JURNAL KHUSUS KE BUKU BESAR Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Akt.II.03 Penulis: Drs. Dedi K. Mulyadi Penyunting Materi: Drs. H. M. Hasni Penyunting

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Prosedur Pembukuan

Dasar-Dasar Prosedur Pembukuan DasarDasar Prosedur Pembukuan Rekening Sebagai Alat Pencatatan Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang berhubungan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya.

Lebih terperinci

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. www.cherrycorner.com. Asgard Chapter

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. www.cherrycorner.com. Asgard Chapter BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMBUATAN NERACA SALDO Langkah pertama penyusunan laporan keuangan adalah pembuatan neraca saldo. Bab ini membahas definisi, tujuan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : XI SMK : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1.

Lebih terperinci

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN

Lebih terperinci

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG NAMA : EKO KRISTIAWAN NIRM : 3130076 FAKULTAS EKONOMI RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. Pengertian Perusahaan Dagang Perusahaan Dagang adalah

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. 1 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

Lebih terperinci

JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG Judul JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Akt.II.02 Penulis: Dra. Dwiyana Ganewati Penyunting Materi: Drs. H. M. Hasni, MM Penyunting Media: Drs. Ade

Lebih terperinci

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR A. Buku Besar dan Kegunaannya Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan akunakun neraca dan akun-akun laba rugi Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa buku besar

Lebih terperinci

KD 5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

KD 5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit. KD 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit. Ciri-ciri perusahaan jasa Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa kepada masyarakat yang membutuhkannya. Contoh

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi

Lebih terperinci

Materi Ajar: Mengidentifikasi Dokumen Transaksi. Memverifikasi Dokumen Transaksi. Memproses dokumen transaksi. Mengarsipkan dokumen transaksi

Materi Ajar: Mengidentifikasi Dokumen Transaksi. Memverifikasi Dokumen Transaksi. Memproses dokumen transaksi. Mengarsipkan dokumen transaksi Winarto, M.Pd. Accounting Teacher of SMKN 1 Girimulyo Materi Ajar: Mengidentifikasi Dokumen Transaksi Memverifikasi Dokumen Transaksi Memproses dokumen transaksi Mengarsipkan dokumen transaksi PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr. Jurnal, Buku Besar dan Neraca 1 1. Rekening 2. Aturan Debet dan Kredit 3. Konsep Pembukuan Berpasangan 4. Siklus Akuntansi 2 Judul catatan akuntansi yang berkaitan dengan komponen-konponen dari aktiva,

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5 PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5 Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Firm) Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli dan menjual

Lebih terperinci

BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS

BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS A. Memahami Langkah-Langkah dalam Proses Pencatatan Pada bagian sebelumnya telah dipelajari tentang transaksi bisnis yang memberikan

Lebih terperinci

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA 1 MENGGUNAKAN AKUN UNTUK MENCATAT TRANSAKSI Akun suatu sistem akuntansi yang dirancang untuk menunjukkan kenaikan dan penurunan di setiap

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016 Mata Pelajaran Kelas Nama Guru : Pengantar Akuntansi dan Keuangan : SMK XI : Nur Shollah, SH.I Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1.

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA JURNAL PENYESUAIAN, NERACA LAJUR, LAPORAN KEUANGAN, JURNAL PENUTUP DAN JURNAL BALIK 1. Berikut ini sebagian neraca saldo Biro Perjalanan Angkasa per 30 Juni 2008. Piutang Perlengkapan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si Pengaruh transaksi tidak digambarkan langsung dlm laporan keuangan, tetapi ditampung dulu dlm alat pencatatan

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Yusri NIM : 709441057 Tempat/Tanggal Lahir : Kwala langkat, 24 Juli 1990 Jenis Kelamin Anak ke Alamat Orang Tua : Laki-laki a. Ayah : Amri b. Ibu : Rohana : 1 dari 3 bersaudara

Lebih terperinci

PENGERTIAN-PENGERTIAN, SIKLUS AKUNTANSI,PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI,ANALISIS TRANSAKSI DAN BASIS AKUNTANSI

PENGERTIAN-PENGERTIAN, SIKLUS AKUNTANSI,PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI,ANALISIS TRANSAKSI DAN BASIS AKUNTANSI MODUL 01 PENGERTIAN-PENGERTIAN, SIKLUS AKUNTANSI,PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI,ANALISIS TRANSAKSI DAN BASIS AKUNTANSI 2 JP (90 menit) Pengantar Dalam modul ini membahas tentang pengertian-pengertian yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat

Lebih terperinci

Praktikum Pengantar Akuntansi

Praktikum Pengantar Akuntansi Modul ke: 02Fakultas Ferry EKONOMI DAN BISNIS Praktikum Pengantar Akuntansi Mencatat dari bukti transaksi ke buku jurnal khusus Hendro Basuki, SE.,MSi.,Ak.,CA. Program Studi MANAJEMEN Abstract Mencatat

Lebih terperinci

4 BAB BUKU BESAR PEMBANTU

4 BAB BUKU BESAR PEMBANTU 4 BAB BUKU BESAR PEMBANTU PETA KONSEP Jurnal Khusus terdiri dari Jurnal pembelian Jurnal penjualan Jurnal pembelian Jurnal penjualan dipindahbukukan Buku besar utama dikendalikan oleh Buku besar pembantu

Lebih terperinci

BAB 7 PEMINDAH BUKUAN KE BUKU BESAR. Asgard Chapter

BAB 7 PEMINDAH BUKUAN KE BUKU BESAR.  Asgard Chapter BAB 7 PEMINDAH BUKUAN KE BUKU BESAR Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMINDAH-BUKUAN KE BUKU BESAR Pencatatan akuntansi setelah penjurnalan adalah memindahbukukan akun ke buku besar. Bab ini membahas

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN AKUNTANSI 2

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN AKUNTANSI 2 MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN AKUNTANSI 2 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2012 Tim Penyusun 1. Hantoro 2. Untara 3. Radi 4. Risa septiani 5. Ardi prawiro Laboratorium Akuntansi Lanjut Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010 SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010 PETUNJUK MENGERJAKAN: 1. Tulis nomor peserta pada lembar kerja yang telah disediakan. 2. Bacalah petunjuk mengerjakan dan soal secara teliti sebelum

Lebih terperinci

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG 7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Laporan keuangan terdiri dari Penyesuaian mempengaruhi Penerapan mempengaruhi Pembalikan dibandingkan dengan Laporan arus kas diperoleh Neraca tahun

Lebih terperinci

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat beberapa transaksi yang sengaja dilakukan pada akhir

Lebih terperinci

BAB III SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA. Diktat Akuntansi XI IPS

BAB III SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA. Diktat Akuntansi XI IPS BAB III SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA A. Karakteristik Perusahaan Jasa 1. Pengertian Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan berbagai pelayanan atau memproduksi produk

Lebih terperinci

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual URAIAN MATERI A. Pengertian Akuntansi Dagang Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang aktivitas utamanya adalah membeli, menyimpan dan menjual kembali barang-barang dagang tanpa memberi nilai tambah

Lebih terperinci

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan mengapa akun digunakan untuk mencatat dan meringkas pengaruh dari transaksi pada laporan keuangan. 2. Menyebutkan karakteristik dari sebuah

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si DEFINISI AKUNTANSI Akuntansi adalah bahasa bisnis atau bahasa pengambilan keputusan. Dari sudut pemakai Akuntansi adalah

Lebih terperinci

3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR 3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR PETA KONSEP Jurnal khusus dipindahbukukan Buku besar Jurnal umum diikhtisarkan ke Neraca saldo 46 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN.  Asgard Chapter BAB 11 PEMBUATAN SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com PEMBUATAN SETELAH JURNAL PENYESUAIAN Setelah pencatatan jurnal penyesuaian maka dibuat neraca saldo setelah jurnal penyesuaian.

Lebih terperinci

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur BAB 8 NERACA LAJUR A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur Neraca lajur merupakan kertas kerja bantu penyusunan laporan keuangan dan bukan merupakan laporan keuangan Neraca lajur disebut juga kertas kerja

Lebih terperinci

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG PEMINDAH-BUKUAN & Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PEMINDAH-BUKUAN & (METODE PERIODIK) Akun-akun hasil penjurnalan dipindah-bukukan

Lebih terperinci

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN BAB 5 PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan dasar pencatatan transaksi dengan perkiraan. Membandingkan pencatatan

Lebih terperinci

Akuntansi Perusahaan Jasa i

Akuntansi Perusahaan Jasa i Akuntansi Perusahaan Jasa i Penanggung Jawab : Dra. Hj. Djuariati Azhari, M.Pd KOMPETENSI PROFESIONAL Penulis: Diana Sinta 08128114091 diana.sinta28@gmail.com Penelaah: Drs. Pintamin Situngkir, MM. 08128650287

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI. Oleh : TIM PENYUSUN

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI. Oleh : TIM PENYUSUN PANDUAN PRAKTIKUM DASAR AKUNTANSI Oleh : TIM PENYUSUN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWATIMUR FAKULTAS PERTANIAN PRODI AGRIBISNIS SURABAYA 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada

Lebih terperinci

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Perusahaan Dagang NUSANTARA Neraca Saldo (Setelah Tutup Buku) 30 September 2014 Kas... 114.000 Piutang Dagang...

Lebih terperinci

MODUL AKUNTANSI SMK KELAS XI SEMESTER 1

MODUL AKUNTANSI SMK KELAS XI SEMESTER 1 MODUL AKUNTANSI SMK KELAS XI SEMESTER 1 BIDANG KEAHLIAN BISNIS dan MANAJEMEN Program Keahlian Akuntansi OKI ERFANA SULISTYARINI PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Assalamu alaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kas Setiap perusahaan memerlukan kas dalam menjalankan aktivitas usahanya baik sebagai alat tukar dalam memperoleh barang atau jasa maupun sebagai investasi dalam perusahaan

Lebih terperinci