[DRAFT Tatib Kongres II Himpenindo] versi 24 Oktober 2018 TATA TERTIB KONGRES II HIMPUNAN PENELITI INDONESIA TAHUN 2018

Transkripsi

1 TATA TERTIB KONGRES II HIMPUNAN PENELITI INDONESIA TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 (1) Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) telah dideklarasikan di Kongres I di Hotel Borobudur Jakarta pada tanggal 17 Oktober (2) Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpenindo, Kongres dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali. (3) Demi menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Kongres Himpenindo, maka perlu disusun tata tertib yang mengatur hak dan kewajiban peserta kongres, serta penyusunan mekanisme persidangan yang dilaksanakan oleh seluruh peserta kongres. BAB II NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 2 Nama Kongres yang dilaksanakan di tahun 2018 ini dinamakan Kongres Kedua Himpunan Peneliti Indonesia, disingkat Kongres II Himpenindo. Pasal 3 Waktu Kongres II Himpenindo dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 31 Oktober Pasal 4 Tempat Kongres II Himpenindo dilaksanakan di Hotel Novotel Mangga Dua Jakarta. 1

2 BAB III STATUS DAN WEWENANG Pasal 5 Status Kongres II Himpenindo merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan yang diadakan oleh para peneliti yang menjadi peserta kongres dan terikat pada keanggotaan Himpenindo. Kongres II Himpenindo berwenang untuk: Pasal 6 Wewenang Kongres (1) Menetapkan dan mengesahkan agenda acara dan tata tertib Kongres II Himpenindo; (2) Memilih dan menetapkan Pimpinan Sidang Kongres II Himpenindo; (3) Mendengarkan dan mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus Pusat Himpenindo periode ; (4) Membahas dan mengesahkan Revisi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Himpenindo yang telah dirumuskan oleh Komisi AD ART Kongres II Himpenindo yang ditetapkan oleh Ketua Umum Himpenindo periode ; (5) Membahas dan mengesahkan Kode Etika dan Kode Perilaku Peneliti yang telah dirumuskan oleh Komisi Kode Etik dan Kode Perilaku Peneliti Kongres II Himpenindo yang ditetapkan oleh Ketua Umum Himpenindo periode ; (6) Membahas dan menetapkan program kerja Himpenindo tahun yang telah dirumuskan oleh Komisi Evaluasi dan Program Kongres II Himpenindo yang ditetapkan oleh Ketua Umum HIMPENINDO Periode ; (7) Memilih dan Menetapkan Ketua Pengurus Pusat Himpenindo periode yang telah dirumuskan oleh Steering Committee (SC) yang ditetapkan oleh Ketua Umum Himpenindo periode ; (8) Memilih dan Menetapkan Ketua Dewan Pengawas Himpenindo periode yang telah dirumuskan oleh SC yang ditetapkan oleh Ketua Umum Himpenindo periode ; (9) Memilih dan Menetapkan Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti (MKEPP) Himpenindo periode yang telah dirumuskan oleh SC yang ditetapkan oleh Ketua Umum Himpenindo periode ; dan (10) Membahas dan menetapkan Rekomendasi Kongres II Himpenindo untuk Pengurus Pusat Himpenindo periode

3 BAB IV PESERTA, HAK, DAN KEWAJIBAN Pasal 7 Peserta Peserta Kongres II Himpenindo terdiri dari : (1) Pengurus Pusat Himpenindo Periode ; (2) Perwakilan Cabang Himpenindo; (3) Perwakilan Kementerian/Lembaga yang belum ada Cabang Himpenindo; (4) Ketua, Sekretaris dan Anggota Steering Committee (SC) Kongres II Himpenindo; (5) Ketua, Sekretaris dan Bendahara Organizing Committee (OC) Kongres II Himpenindo; (6) Ketua, Sekretaris dan Anggota Komisi-Komisi di Kongres II Himpenindo yang telah dibentuk dan ditetapkan oleh Ketua Umum Himpenindo periode ; dan (7) Undangan sebagai peninjau. Pasal 8 Hak Peserta (1) Peserta Kongres mempunyai hak bicara dan hak suara. (2) Peserta Kongres mempunyai hak memilih Ketua Pengurus Pusat, Ketua Dewan Pengawas, dan Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti Himpenindo periode (3) Undangan memiliki hak bicara, tetapi tidak memiliki hak suara. Pasal 9 Kewajiban Peserta Seluruh Peserta Kongres II Himpenindo wajib: (1) Mengikuti seluruh acara persidangan dengan tepat waktu; (2) Menjaga kelancaran dan ketertiban sidang serta bersikap sopan; (3) Mematuhi tata tertib dan mekanisme sidang; dan (4) Mentaati setiap hasil yang telah ditetapkan; BAB IV PERSIDANGAN Pasal 10 Sidang (1) Sidang terdiri dari Sidang Pleno dan Sidang Komisi. 3

4 (2) Kongres membahas dan mengesahkan keputusan Kongres dalam Sidang Pleno. (3) Sidang Pleno pertama Kongres dipimpin oleh Ketua Steering Committee yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum Himpenindo periode ; selanjutnya dipimpin oleh Pimpinan Sidang yang dipilih oleh Peserta Kongres. (4) Pimpinan Sidang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Ketua-Ketua Komisi. Pasal 11 Tugas Pimpinan Sidang Pimpinan Sidang Kongres II Himpenindo bertugas memimpin dan mengarahkan jalannya persidangan, meliputi: (1) Memimpin Sidang Pleno Kongres II Himpenindo; (2) Mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus Pusat Himpenindo periode ; (3) Mengesahkan Revisi AD dan ART Himpenindo; (4) Mengesahkan Kode Etika Kode Perilaku Peneliti Himpenindo; (5) Membahas dan menetapkan Tata tertib dan mekanisme pemilihan Ketua Pengurus Pusat, Ketua Dewan Pengawas, dan Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti Himpenindo; (6) Menetapkan Ketua Pengurus Pusat, Ketua Dewan Pengawas, dan Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti Himpenindo periode ; (7) Menetapkan Program Kerja Himpenindo ; dan (8) Menetapkan Rekomendasi Kongres II Himpenindo untuk Pengurus Pusat Himpenindo periode Pasal 12 Sesi Sidang Sidang Kongres II Himpenindo terdiri atas enam sesi, yaitu: (1) Sesi 1: Sidang Pleno, dipimpin oleh Ketua SC Membahas dan mengesahkan agenda acara dan tata tertib Kongres II Himpenindo, serta memilih Pimpinan Sidang Kongres II Himpenindo; (2) Sesi 2: Sidang Pleno, dipimpin oleh Pimpinan Sidang Mendengarkan dan mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus Himpenindo periode (3) Sesi 3: Sidang Komisi, dipimpin oleh Ketua Komisi Membahas AD ART, Kode Etik dan Perilaku Peneliti, dan Program Kerja periode

5 (4) Sesi 4: Sidang Pleno, dipimpin oleh Pimpinan Sidang Mengesahkan AD ART, Kode Etik dan Perilaku Peneliti, dan Program Kerja periode (5) Sesi 5: Sidang Pleno, dipimpin oleh Pimpinan Sidang 1) Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Pengurus; 2) Pemilihan Ketua Pengurus Pusat, Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti, dan Ketua Dewan Pengawas periode ; dan 3) Penetapan Ketua Pengurus Pusat, Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti, dan Ketua Dewan Pengawas periode terpilih. (6) Sesi 6: Sidang Pleno, dipimpin oleh Pimpinan Sidang Penetapan Program Kerja periode dan Rekomendasi Kongres II Himpenindo untuk Pengurus Pusat Himpenindo periode Pasal 13 Tata Aturan Bicara 1) Peserta diperkenankan bicara bila telah diizinkan oleh Pimpinan Sidang. 2) Peserta dapat menyampaikan pendapat, klarifikasi dan saran secara efektif dan efisien. BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 14 Keputusan (1) Segala keputusan diambil dengan musyawarah untuk mufakat. (2) Apabila mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (voting). (3) Apabila pada pelaksanaan ayat (2) terdapat kesamaan jumlah suara, maka diadakan pemungutan suara ulang. (4) Apabila pada pelaksanaan ayat (3) masih terdapat kesamaan jumlah suara, maka keputusan diserahkan kepada Pimpinan Sidang, untuk dimusyawarahkan dengan SC. BAB VI PEMILIHAN PENGURUS PUSAT Pasal 15 Tata Cara Pemilihan Pengurus Pusat Tata cara pemilihan Ketua Pengurus Pusat, Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti, dan Ketua Dewan Pengawas periode adalah sebagai berikut: 5

6 (1) Sebelum Kongres II Himpenindo, masing-masing Pengurus Cabang mengusulkan paling banyak 2 (dua) orang sebagai bakal calon Ketua Pengurus Pusat, Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti, dan Ketua Dewan Pengawas periode (2) Sebelum Kongres II Himpenindo, SC memilih masing-masing posisi calon Ketua Pengurus Pusat, Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti, dan Ketua Dewan Pengawas periode , paling banyak 5 (lima) orang. (3) Saat Kongres II Himpenindo, Peserta Kongres memilih Ketua Pengurus Pusat, Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti, dan Ketua Dewan Pengawas periode , dengan cara: a. Pimpinan Sidang memperkenalkan para Calon Ketua yang akan dipilih, khusus untuk Calon Ketua Pengurus Pusat menyampaikan visi dan misi paling lama 5 (lima) menit; b. Peserta Kongres memilih Ketua Pengurus Pusat, Ketua Majelis Kehormatan Etik dan Perilaku Peneliti, dan Ketua Dewan Pengawas periode , dengan suara terbanyak. BAB VI SANKSI Pasal 16 Sanksi (1) Apabila peserta sidang melanggar tata tertib, maka Pimpinan Sidang berhak memberikan peringatan pertama. (2) Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-2 setelah diberikan peringatan pertama, maka peserta dicabut hak bicara satu kali ketetapan. (3) Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-3 setelah diberi peringatan ke-2, maka peserta tersebut dapat dikeluarkan dari persidangan. BAB VII PENUTUP DAN PENGESAHAN Pasal 17 Penutup (1) Tata tertib ini berlaku untuk persidangan Kongres II Himpenindo. (2) Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini, akan diatur oleh Pimpinan Sidang dengan persetujuan Peserta Kongres. Pasal 18 Penetapan/pengesahan dan perubahan Tata Tertib ini hanya dapat dilakukan dalam Sidang Kongres II Himpenindo. 6

7 Ditetapkan di : Jakarta Hari, tanggal : Rabu, 31 Oktober 2018 Pukul : Pimpinan Sidang Kongres II Himpenindo 1. Ketua :... ( ) 2. Sekretaris :... ( ) 3. Ketua Komisi AD ART :... ( ) 4. Ketua Komisi Etik :... ( ) 5. Ketua Komisi Program :... ( ) 7