TATA TERTIB MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA 2016 BAB I KETENTUAN UMUM

Transkripsi

1 KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01/TAP/MUSMA IKM FMIPA UI/VI/2016 TATA TERTIB MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA 2016 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan: 1. Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia yang selanjutnya disingkat IKM FMIPA UI, adalah wadah kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. 2. Aturan Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang selanjutnya disingkat AD IKM FMIPA UI, merupakan aturan operasional tertinggi dan wajib dilaksanakan oleh seluruh anggota dan lembaga kemahasiswaan yang ada dalam IKM FMIPA UI. 3. Musyawarah Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang selanjutnya disingkat Musma IKM FMIPA UI, merupakan musyawarah tertinggi dalam IKM FMIPA UI yang dapat mengubah AD IKM FMIPA UI. 4. Peserta penuh adalah Mahasiswa FMIPA UI yang terdiri atas: a. tiga orang perwakilan BPM FMIPA UI; b. tiga orang perwakilan BEM FMIPA UI;

2 c. tiga orang perwakilan HMD FMIPA UI; d. tiga orang perwakilan BO FMIPA UI; e. tiga orang perwakilan BSOF FMIPA UI; f. tiga orang perwakilan BSOD FMIPA UI; dan g. anggota IKM FMIPA UI yang mendaftar sesuai prosedur pendaftaran yang diatur oleh Tim Teknis. 5. Peserta Peninjau adalah mahasiswa FMIPA UI yang tidak terdaftar sebagai Peserta Penuh. 6. Peserta Undangan adalah pihak di luar IKM FMIPA UI yang diundang. 7. Hak Suara adalah hak untuk terlibat dalam pemungutan suara. 8. Hak Bicara adalah hak untuk mengeluarkan pendapat termasuk hak untuk menyampaikan interupsi di dalam sidang Musma IKM FMIPA UI. 9. Presidium Tetap adalah peserta penuh yang berjumlah tiga orang yang dipilih untuk memimpin jalannya sidang Musma IKM FMIPA UI. 10. Presidium Sementara adalah presidium yang sifatnya sementara dan bertugas sampai terpilihnya presidium tetap. 11. Tim Perumus adalah tim yang dibentuk oleh BPM FMIPA UI dan memiliki tugas untuk menyusun rancangan AD IKM FMIPA UI. 12. Tim Teknis adalah panitia pelaksana Musma IKM FMIPA UI yang dibentuk oleh BPM FMIPA UI. 13. Peninjauan Kembali atau yang selanjutnya disebut PK, adalah suatu cara untuk memperbaiki atau meninjau kembali pasal-pasal yang telah disepakati sebelumnya. BAB II NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT Pasal 2 Nama kegiatan ini adalah Musyawarah Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia 2016.

3 Pasal 3 1) Sidang Musma IKM FMIPA UI dilaksanakan pada 14, 15, 16, 17, 20, 21, dan 22 Juni ) Dalam hal tidak mencapai batas waktu yang ditentukan, presidium atas kesepakatan peserta penuh dapat memperpanjang waktu sidang musma Pasal 4 Sidang Musma IKM FMIPA UI dilaksanakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia pada tempat yang ditentukan Tim Teknis. BAB III TUJUAN Pasal 5 Sidang Musma IKM FMIPA UI bertujuan untuk mengubah dan menetapkan Aturan Dasar IKM FMIPA UI. BAB IV AGENDA PERSIDANGAN Pasal 6 Sidang Musma IKM FMIPA UI dilaksanakan dengan mekanisme sidang pleno. Pasal 7 Agenda sidang Musma IKM FMIPA UI terdiri atas: a. membahas dan mengesahkan tata tertib sidang Musma IKM FMIPA UI; b. memilih presidium tetap sidang Musma IKM FMIPA UI;

4 c. membahas rancangan AD IKM FMIPA UI; dan d. mengesahkan hasil sidang Musma IKM FMIPA UI. BAB V PESERTA Pasal 8 Peserta Musma IKM FMIPA UI terdiri dari peserta penuh, peserta peninjau, dan peserta undangan. Pasal 9 Peserta penuh memiliki hak-hak sebagai berikut: 1. Hak suara; 2. Hak bicara; 3. Hak dipilih untuk menjadi presidium sidang Musma IKM FMIPA UI; dan 4. Hak memilih presidium sidang Musma IKM FMIPA UI. Pasal 10 Peserta penuh memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut: 1. Mengikuti semua sidang Musma IKM FMIPA UI secara tepat waktu dengan toleransi keterlambatan maksimal lima belas (15) menit dari waktu yang ditetapkan. 2. Memakai dan bertanggung jawab terhadap tanda pengenal yang akan diberikan panitia sebagai peserta penuh dalam sidang Musma IKM FMIPA UI. 3. Meminta izin kepada Pimpinan saat ingin berbicara. 4. Meminta izin kepada salah satu panitia Musma IKM FMIPA UI jika akan meninggalkan ruangan. 5. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang. 6. Mematuhi tata tertib sidang Musma IKM FMIPA UI.

5 7. Memberikan keterangan yang dapat diterima kepada panitia yang berwenang apabila tidak mengikuti sidang Musma IKM FMIPA UI. 8. Peserta penuh tidak dapat diwakilkan selama Musma IKM FMIPA UI berlangsung. Pasal 11 Peserta peninjau dapat menghadiri sidang Musma IKM FMIPA UI hanya dengan hak bicara. Pasal 12 Peserta peninjau memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut: 1. Meminta izin kepada Pimpinan saat ingin berbicara. 2. Meminta izin kepada salah satu panitia Musma IKM FMIPA UI jika akan meninggalkan ruangan. 3. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang 4. Mematuhi tata tertib sidang Musma IKM FMIPA UI. Pasal 13 Presidium dapat memanggil peserta undangan hanya untuk dmintai keterangan atau pendapat atas rancangan Aturan Dasar IKM FMIPA UI. BAB VI PRESIDIUM Pasal 14 Presidium sidang terdiri dari presidium sementara dan presidium tetap. Pasal 15 (1) Sidang Musma dibuka oleh presidium sementara yang terdiri dari tiga orang Tim Teknis yang dipilih sesuai kesepakatan Tim Teknis.

6 (2) Presidium sementara memimpin sidang Musma sampai dengan presidium tetap terpilih. Pasal 16 Tata cara pemilihan presidium tetap terdiri dari: a. Pemilihan presidium tetap dipimpin oleh presidium sementara sidang Musma IKM FMIPA UI; b. Calon presidium tetap adalah peserta penuh yang bersedia mencalonkan atau dicalonkan oleh peserta penuh yang hadir pada saat pencalonan; c. Calon presidium tetap harus hadir saat pemilihan presidium sidang Musma IKM FMIPA UI; d. Dalam hal tidak ada calon presidium tetap yang mencalonkan diri, tim Teknis dapat mengusulkan nama untuk disetujui bersama oleh peserta penuh yang hadir saat pencalonan; e. Presidium tetap dipilih dengan musyawarah mufakat yang dipimpin oleh presidium sementara sidang Musma IKM FMIPA UI; f. Jika musyawarah mufakat tidak berhasil, maka presidium tetap dipilih berdasarkan suara terbanyak. Pasal 17 Tugas dan wewenang Presidium sidang Musma IKM FMIPA UI adalah sebagai berikut: 1. Membuka dan menutup sidang Musma IKM FMIPA UI; 2. Memimpin sidang Musma IKM FMIPA UI; 3. Memperingatkan peserta penuh, peninjau, dan undangan yang mengganggu jalannya sidang Musma IKM FMIPA UI. 4. Mencabut hak suara serta hak dipilih dan memilih dari peserta penuh; 5. Mengeluarkan peserta penuh, peninjau, dan undangan jika masih menghambat jalannya persidangan dan/atau melanggar tata tertib setelah diberi peringatan tiga kali; 6. Memanggil kembali peserta penuh, peninjau, dan undangan yang dikeluarkan dari sidang dengan persetujuan peserta penuh yang hadir.

7 7. Melakukan mekanisme pemungutan suara dan lobi apabila terjadi kebuntuan dalam jalannya sidang; 8. Memastikan notulensi sidang Musma IKM FMIPA UI; dan 9. Mengesahkan hasil sidang Musma IKM FMIPA UI. Pasal 18 Presidium Musma IKM FMIPA UI wajib menggunakan jaket almamater Universitas Indonesia. Pasal 19 Presidium tetap sidang Musma IKM FMIPA UI dapat diberhentikan dari jabatannya apabila: a. terdapat pengajuan mosi tidak percaya oleh lebih dari 50% peserta penuh dan dibahas dalam sidang Musma IKM FMIPA UI serta disetujui oleh minimal 2/3 peserta penuh yang hadir; dan/atau b. tidak mengikuti sidang Musma IKM FMIPA UI sebanyak tiga kali. BAB VII PERSIDANGAN Pasal 20 (1) Sidang Musma IKM FMIPA UI dihadiri minimal dua orang Presidium Tetap, kecuali sidang untuk memilih Presidium Tetap harus dihadiri oleh seluruh Presidium Sementara. (2) Apabila jumlah Presidium Tetap yang hadir kurang dari batas minimal, maka mekanisme dimulainya sidang Musma IKM FMIPA UI diserahkan kepada Presidium Tetap dan peserta penuh yang hadir. (3) Jika seluruh presidium tetap berhalangan hadir, maka sidang Musma IKM FMIPA UI dipimpin oleh presidium sementara yang disepakati oleh pesera penuh yang hadir. Pasal 21

8 (1) Sidang Musma IKM FMIPA UI dapat dimulai dengan kehadiran minimal 50 (lima puluh) persen ditambah satu orang Peserta Penuh Musma IKM FMIPA UI. (2) Jika tidak mencapai kuorum, maka sidang ditunda 2x10 menit. (3) Jika dalam jangka waktu 2x10 menit belum mencapai batas kuorum, maka sidang dapat dimulai dengan kesepakatan Peserta Penuh yang hadir. Pasal 22 (1) Mekanisme bagi peserta penuh yang berhalangan hadir atau terlambat hadir dalam persidangan: a. Memberikan keterangan kepada Tim Teknis paling lambat tiga puluh menit sebelum sidang atau sesi dimulai. b. Mengirimkan keterangan melalui short message service (SMS) ke nomor (Sumayyah) atau Line oretoyama dengan mencantumkan identitas dan alasan berhalangan hadir. (2) Keterangan yang dapat diterima adalah keterangan sakit, urusan akademis, atau keterangan lain yang dapat diterima berdasarkan pertimbangan Tim Teknis. BAB VIII TIM TEKNIS DAN TIM PERUMUS Pasal 23 Tim Teknis dan Tim Perumus bertanggung jawab kepada BPM FMIPA UI. Pasal 24 (1) Tim Teknis berwenang penuh untuk membuat dan merancang kegiatan Musma IKM FMIPA UI. (2) Tim Teknis wajib membuat risalah sidang setiap agenda Musma IKM FMIPA UI.

9 Pasal 25 (1) Tim Perumus wajib mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri sidang Musma IKM FMIPA UI. (2) Tim Perumus bertanggung jawab atas rancangan Aturan Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengahuan Alam Universitas Indonesia yang dibentuk oleh Tim Perumus, termasuk rancangan revisi selama pelaksanaan sidang Musma IKM FMIPA UI. BAB IX MEKANISME PENGAMBILAN PUTUSAN Pasal 26 Putusan hasil sidang Musma IKM FMIPA UI terdiri dari: 1. Tata Tertib Sidang Musma 2. AD IKM FMIPA UI Pasal 27 Mekanisme pengambilan Putusan Musma IKM FMIPA UI terdiri dari: 1. Musyawarah mufakat. 2. Pemungutan suara. Pasal 28 Mekanisme pengambilan putusan dilakukan dengan: 1. Musyawarah mufakat. 2. Jika musyawarah mufakat tidak berhasil, maka sidang ditunda maksimal 2 x 10 menit untuk melakukan lobi. 3. Apabila tidak tercapai kesepakatan setelah dilakukan lobi, maka putusan diambil dengan pemungutan suara.

10 4. Putusan diambil setelah disetujui minimal dua pertiga (2/3) dari Peserta Penuh yang hadir dalam pemungutan suara. 5. Jika pemungutan suara tidak mencapai 2/3 suara, maka sidang ditunda 10 menit setiap setelah pemungutan suara, kecuali pemungutan suara ketiga. 6. Apabila dalam tiga kali pemungutan suara tidak tercapai 2/3 suara, maka putusan yang diambil adalah putusan yang didukung dengan suara terbanyak pada pemungutan suara ketiga. Pasal PK untuk tiap pasal maksimal hanya berlaku 1 kali serta hanya dapat dilakukan setelah semua pasal telah dibahas dan sebelum pengesahan Hasil sidang 2. PK hanya dapat diusulkan oleh Peserta Penuh yang datang pada pembahasan pasal tersebut yang dibuktikan dengan daftar hadir 3. PK dapat dilakukan, apabila sekurang-kurangnya memenuhi salah satu syarat berikut ini: a. Terdapat pengetahuan baru yang berhubungan dengan isi pasal yang akan ditinjau kembali; b. Terdapat kontradiksi dengan pasal-pasal yang sebelumnya telah disahkan; atau c. Terdapat multiinterpretasi. BAB X PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 30 Pelanggaran dalam Musma IKM FMIPA UI adalah: 1. Pelanggaran berlaku untuk Peserta Musma IKM FMIPA UI. 2. Pelanggaran terdiri dari pelanggaran ringan dan berat. Pasal 31

11 Pelanggaran ringan adalah pelanggaran terhadap kewajiban: 1. Menggunakan tanda pengenal yang akan diberikan panitia dalam sidang Musma IKM FMIPA UI. 2. Meminta izin kepada Presidium Musma IKM FMIPA UI untuk berbicara. 3. Meminta izin kepada panitia Musma IKM FMIPA UI jika akan meninggalkan ruangan. 4. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang usma IKM FMIPA UI, dengan batasan: a. Berpakaian rapi dan berperilaku sopan. b. Tidak berisik atau berbuat gaduh. Pasal 32 Pelanggaran berat adalah pelanggaran terhadap kewajiban: 1. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang Musma IKM FMIPA UI, dengan batasan: a. Tidak melakukan kekerasan fisik terhadap peserta lainnya. b. Tidak merusak properti. c. Tidak menghina, mencaci-maki, atau merendahkan peserta lainnya. d. Tidak merokok. e. Tidak meminum minuman keras. 2. Khusus untuk peserta penuh, memberikan keterangan yang dapat diterima kepada Tim Teknis, jika tidak mengikuti sidang Musma IKM FMIPA UI. 3. Khusus peserta penuh, apabila terlambat lebih dari 15 menit tanpa keterangan kepada Tim Teknis. Sanksi terhadap pelanggaran ringan adalah: 1. Peringatan dari Presidium. Pasal 33

12 2. Jika sudah mendapat 3 kali peringatan dalam 1 hari, maka hak peserta penuh Musma IKM FMIPA UI yang bersangkutan dalam hak suara, hak dipilih dan hak memilih akan dicabut pada hari yang sama. Pasal 34 Sanksi terhadap pelanggaran berat adalah: 1. Peserta Penuh yang tidak hadir dalam persidangan selama tiga hari tanpa memberikan keterangan yang dapat diterima, maka peserta tersebut akan dicabut statusnya sebagai peserta penuh. 2. Peserta Penuh yang hadir terlambat lebih dari 15 menit tanpa keterangan kepada Tim Teknis, dianggap tidak memiliki hak sebagai peserta penuh pada hari tersebut. 3. Selain sanksi untuk jenis pelanggaran berat di atas, maka sanksi untuk pelanggaran berat lain adalah: a. Dikeluarkan dari ruang sidang Musma IKM FMIPA UI selama dua hari selanjutnya. b. Jika setelah masuk kembali, Peserta Musma IKM FMIPA UI tersebut masih melakukan pelanggaran berat, maka selanjutnya tidak diperbolehkan mengikuti sidang Musma IKM FMIPA UI. c. Jika merusak properti, Peserta Musma IKM FMIPA UI tersebut wajib mengganti properti yang rusak. BAB XI PENUTUP Pasal 35 (1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertb ini akan ditentukan kemudian oleh Presidium Sidang Musma IKM FMIPA UI berdasarkan musyawarah mufakat dengan peserta Musma IKM FMIPA UI. (2) Tata tertib ini berlaku sejak waktu dan tanggal yang ditetapkan.

13 Ditetapkan di : Depok Pada Tanggal : 14 Juni 2016 Pukul : WIB Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III Chintya Dewi Kuswandhari Lutfan Alharits Hanna Tiara Andarlia NPM NPM NPM