BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
SPT TAHUNAN PPH BADAN TERKAIT PENYAMPAIAN SURAT PERNYATAAN HARTA (SPH) UNTUK PENGAMPUNAN PAJAK

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

2017, No tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tenta

BAB IV EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pelaporan Harta, Kewajiban dan Ekuitas PT. Kuhani Candamani Sebelum

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. PT. Masa Manunggal Mandiri yang menjadi subjek dalam penelitian

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

AKUNTANSI PERPAJAKAN DAMPAK TAX AMNESTY TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PSAK 70

STANDAR AKUNTANSI TERKAIT TAX AMNESTY DAN ISSUE-ISSUE TERKAIT

TENTANG TAX AMNESTY Apa Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak itu? Apa manfaat mengikuti Tax Amnesty? Apa yang dimaksud dengan Deklarasi?

PJ.091/PPh/S/004/ TINDAK LANJUT AMNESTI PAJAK

Nama :... (1) NPWP :... (2) Alamat :... (3) Daftar Jumlah Penghasilan dan Pembayaran PPh Pasal 25. Peredaran Usaha (Perdagangan) Alamat

BAB IV. Analisis Hasil Dan Pembahasan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Latar Belakang PT ABC. PT ABC yang merupakan salah satu klien dari KKP Agustinus Mujianto

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 165/PMK.03/2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 118/PMK

BAB I PENDAHULUAN. pajak, baik pajak pusat maupun pajak daerah, ini terbukti pada tahun 2014

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

TINDAK LANJUT AMNESTI PAJAK

BAB IV REKONSILIASI KEUANGAN FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK. TERUTANG PADA PT. KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI. Tbk

MODUL V REKONSILIASI FISKAL

4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT) 10a. 10b.

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

ABSTRAK. : Pajak Penghasilan, Laporan Keuangan Komersial, Laporan Keuangan Fiskal, Rekonsiliasi Fiskal.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak

BAB IV PEMBAHASAN. Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Penghitungan Pajak yang Dilakukan oleh PT Semar Jaya Indah Tahun

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap

Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa. sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

FREQUENTY ASKED QUESTION

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua faktor-faktor

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pajak Penghasilan Dalam Rangka Meminimalkan Beban

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kewajiban Perpajakan PT.Klinik Sejahtera PT.Klinik Sejahtera adalah salah satu klien dari KKP Adiyanto Consultant

No dan investasi Harta ke dalam wilayah NKRI, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak, dan bagi Wajib Pajak yang tidak mengik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah mengandalkan berbagai pemasukan negara sebagai sumber

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

PAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

BAB IV PEMBAHASAN. Konsultan Pajak D. Sarwono yang mengikuti program tax amnesty yaitu Bapak

PERENCANAAN PAJAK BERDASARKAN REVIEW REKONSILIASI FISKAL PADA PT JP

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

Nama : Farah Fadhilah NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Budi Prijanto, SE., MM

Frequently Asked Questions

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN

Apa yang harus dilakukan Pasca Tax Amnesty? M. Zeti Arina, SH, MM HP

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

NAMA : MOCHAMAD RAVI ZULKIFLI NIM : UPBJJ UT : JAYAPURA JURUSAN : S1 AKUNTANSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PEMBAHASAN. komersial, namun untuk menjadi dasar pelaporan SPT Tahunan, PT. Dipta Adimulia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Soal Kasus Pembukuan atau Pencatatan( contoh ini menggunakan aturan lama untuk ptkpnya lebih baik lihat aturan terbaru)

PSAK 46 AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN REVISI 2014

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV EVALUASI PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPH BADAN PT LAM. diwajibkan untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Sebagai Wajib Pajak badan, PT

AKUNTANSI PERPAJAKAN KELOMPOK : IV APRIDA DEWI DEVI JUNIANTY ( ) TASLIM GOTAMI

FAQ Amnesti Pajak. Kompilator: Bambang Ravani Erlianto A. UMUM

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Kenapa Harus Ikut - TAX AMNESTY. By SA.Edy Gunawan SE., SH., Ak., M.Ak., CLA (Senior Partner Ofisi Prima Consulting)

Apa itu Amnesti Pajak? Tujuan Utama Amnesti Pajak

BAB IV REKONSILIASI FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK TERUTANG PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR PT. MANDIRI CIPTA

kini dan pajak tangguhan yang sajikan telah benar sesuai dengan

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Ketentuan Formal Perpajakan PT Cipta Sukma Mandiri Nomor Pokok Wajib Pajak

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagi semua Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang memiliki Sertifikat Elektronik, perlu diperhatikan bahwa

SPT TAHUNAN PPH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

AKUNTANSI PERPAJAKAN PEMBUKUAN & PENCATATAN. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :

Catatan 31 Maret Maret 2010

By Afifudin PSP FE Unisma 2

-1- RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV PEMBAHASAN. Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk menyajikan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN CV. STY merupakan wajib pajak badan yang dimana setiap tahunnya selalu tepat waktu dalam menjalankan kewajiban perpajakkannya. CV. STY menjadi salah satu klien dari KKP Pelita tempat peneliti melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dalam menjalankan kewajiban perpajakkannya, CV. STY masih memiliki Aset yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015. Dengan adanya program pengampunan pajak (tax amnesty), CV. STY memanfaatkannya agar mendapat keringanan dalam membayar pajak terutang atas aset yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015. 50

4.1 Daftar aset, liabilitas serta equitas CV. STY sebelum mengikuti Tax N O K O DE Amnesty Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan daftar harta (aset) yang telah dilaporkan pada SPT Tahunan 2015 sebagai dasar pengenaan tarif uang tebusantax amnesty. NAMA HARTA TAH UN Tabel 4.1 Daftar harta CV. STY tahun 2015 NILAI HARTA 1 062 TANAH DAN/ATA 2000 225.000.000 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT 2 055 PERALATAN ELEK2005 298.828.125 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT MESIN 3 055 PERALATAN ELEK2014 6.833.750 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT GERGAJI 4 055 PERALATAN ELEK2014 9.192.396 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT GERGAJI 5 049 ALAT TRANSPORT2014 17.357.688 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT FORKLIFT 6 049 ALAT TRANSPORT2014 244.110.978 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT FORKLIFT 7 049 ALAT TRANSPORT2014 43.798.690 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT FORKLIFT 8 049 ALAT TRANSPORT2014 18.282.628 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT FORKLIFT 9 055 PERALATAN ELEK2000 0 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT INV. KANTOR 10 019 SETARA KAS LAIN2015 13.915.293 IDN DEMAK CV. STY 1 UNIT UM. PJK 11 021 PIUTANG 2015 5.590.000.000 IDN DEMAK CV. STY 0 12 023 PERSEDIAAN 2015 8.357.565.012 IDN DEMAK CV. STY 0 13 019 SETARA KAS LAIN2015 522.964.409 IDN DEMAK CV. STY 0 SUBTO TAL (A.1) Sumber: CV. STY, 2015 15.347.848.969 LOKASI HART NE GA RA ALAM AT INFORMASI KEPEMILIKAN HARTA ATAS NAMA NP WP JENIS DOKU MEN NOMO R DOKU MEN KUA NTI TAS SAT UAN KETERANGA N Pada tabel 4.1 memuat rincian harta yang terdapat pada Surat Pemberitahuan Tahunan 2015 dari kolom nama harta, tahun perolehan, nilai harta, sampai dengan keterangan harta yang dilaporkan oleh CV. STY. Total aset CV. STY pada tahun 2015 sebesar Rp15.347.848.969,. Data diatas harus diisi dengan selengkap lengkapnya sesuai dengan data yang benar. 51

Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan daftar hutang (liabilitas) CV. STY yang berkenaan dengan usahanya sebelum mengikuti tax amnesty. KO DE UT AN G Tabel 4.2 Daftar hutang CV. STY tahun 2015 2 104 HTG DAG 2015 850.399.501 IDN SMG PT.B FAKTUR PERSEDIAAN 3 104 HTG DAG 2015 785.324.000 IDN KLM PT.C FAKTUR PERSEDIAAN 4 104 HTG PJK 2015 9.423.888 IDN DMK KPP A SPT PPh SETARA KA PPH PS 15 5 104 HTG PJK 2015 13.457.730 IDN DMK KPP B SPT PPh SETARA KA PPH PS 25 6 104 HTG PJK 2015 1.932.726 IDN DMK KPP C SPT PPh SETARA KA PPH PS 22 7 104 HTG PJK 2015 59.083.322 IDN DMK KPP D SPT PPh SETARA KA PPN 8 104 HTG PJK 2015 106.248.411 IDN DMK KPP E SPT PPh SETARA KA PPH PS 29 6.728.078.578 INFORMASI UTANG N JENIS NILAI LOKASI PMNAM DOKUME BENTUK TERKAIT O UTANG TERAKHIR NE ALA A NP N AGUNAN PEROLEHA GA MA PEMB WP PENDUK YANG N HARTA RA T ERI UNG DIBERIK 1 104 HTG DAG 2015 4.902.209.000 IDN KLM PT.A FAKTUR PERSEDIAAN SUBTO TAL TAH UN PEMI NJA MAN Sumber: CV. STY, 2015 KETERA NGAN Tabel 4.2 diatas memuat rincian hutangyang terdapat pada Surat Pemberitahuan Tahunan 2015 dari kolom nama utang, tahun peminjaman, nilai terakhir, sampai dengan keterangan yang dilaporkan oleh CV. STY. Total hutang CV. STY pada tahun 2015 sebesar Rp6.728.078.578,. Data hutang yang dilaporkan harus diisi dengan data yang benar serta selengkap lengkapnya. 52

Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan modal (equitas) pada neraca CV. STY sebelum mengikuti tax amnesty. Data tersebut digunakan oleh peneliti sebagai data pelengkap dalam melakukan penelitian. ASET Aset Lancar Kas 13.915.293 Piutang Pihak Ke3 5.590.000.000 Persediaan 8.357.565.012 Uang Muka Pajak 522.964.409 Total Aset Lancar 14.484.444.714 Aset Tetap Bangunan 225.000.000 Mesin Mesin 314.854.217 Kendaraan 323.549.984 Inventaris Kantor 0 Nilai Buku Aset Tetap 863.404.255 Tabel 4.3 Neraca CV. STY tahun 2015 Neraca perusahaan CV. STY Per 31 Desember 2015 Liabilitas Kewajiban Lancar Hutang Dagang 6.537.932.501 Hutang Pajak 190.146.077 Total Kewajiban Lancar 6.728.078.578 Equitas Modal Dasar 6.150.000.000 Prive (700.000.000) Laba Ditahan 2.194.529.696 Laba Bersih Setelah Pajak 975.240.695 Total Equitas 8.619.770.391 Total Aset 15.347.848.969 Sumber: CV. STY, 2015 Total Kewajiban & Equitas 15.347.848.969 Data pada tabel 4.3 diatas merupakan neracacv. STY yang dilaporkan pada SPT Tahunan 2015. Dari data diatas terdapat aset yang terdiri dari aset lancar yaitu kas, piutang pihak ke3, persediaan, dan uang muka pajak (pajak masukan) dengan jumlah nilai Rp 14.484.444.714, serta terdapat Aset Tetap yaitu bangunan, mesinmesin, kendaraan, dan inventaris kantor dengan jumlah nilai buku Rp 863.404.255 sehingga jumlah dari total Aset adalah Rp 15.347.848.969. Dari data diatas terdapat Kewajiban Lancar yang terdiri dari hutang dagang dari hutang kepada beberapa perusahaan dengan jumlah total hutang dagang Rp 6.537.932.501 serta hutang pajak yang terdiri dari hutang PPh Pasal 15, hutang PPh Pasal 22, hutang PPh Pasal 25, hutang PPh Pasal 53

29, dan hutang PPN dengan jumlah total hutang pajak Rp 190.146.077. Jumlah dari total kewajiban adalah Rp 6.728.078.578. sedangkan equitas yang terdiri dari modal dasar, prive, laba ditahan, laba bersih setelah pajak dengan total equitas sebesar Rp 8.619.770.391. Sehingga jumlah dari kewajiban dan equitas adalah Rp 15.347.848.969. 4.2 Pelaporan Aset dan Liabilitas CV. STY saat mengikuti Tax Amnesty CV. STYmasih memiliki aset yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015sehingga mengikuti program pengampunan pajak pada periode kedua yaitu pada bulan September 2016. Dalam pengajuan pengampunan pajak atas asetserta liabilitas yang belum dilaporkan, terdapat beberapa proses dan tahapan yang harus dilakukan oleh CV. STY. Aset dan liabilitas yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2015 harus dilaporkan dengan benar serta selengkap lengkapnya. Berikut ini merupakan dokumendokumen yang dibuat oleh wajib pajak CV. STY pada saat pelaksanaan tax amnesty: 4.2.1 Pengisian Surat Pernyataan Harta (SPH) Untuk Pengampunan Pajak Surat pernyataan harta adalah surat yang harus dibuat oleh wajib pajak yang berhubungan dengan program pemerintah tentang pengampunan pajak. Adapun bagianbagian yang harus diisi oleh wajib pajak dengan benar adalah sebagai berikut: 54

1. Surat induk Bagian ini berisi mengenai identitas wajib pajak, nomor pokok wajib pajak (NPWP), nilai harta pada SPT Tahunan terakhir, Dasar pengenaan uang tebusan, uang tebusan yang harus dibayarkan, serta kolom pernyataan wajib pajak dengan tanda tangan bermaterai. 2. Daftar rincian harta dan hutang Bagian ini berisikan daftar Harta dan Hutang yang sudah dilaporkan maupun yang belum dilaporkan pada SPT Tahunannya, antara lain yaitu: a. Daftar Harta pada SPT Tahunan 2015 Pada lampiran A.1 dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) terdapat rincian daftar harta yang sudah dilaporkan oleh CV. STY pada SPT Tahunan 2015. b. Daftar Hutang pada SPT Tahunan 2015 Pada lampiran A.2 dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) terdapat rincian daftar hutang terkait perolehan harta pada lampiran A.1 yang sudah dilaporkan oleh CV. STY pada SPT Tahunan 2015. c. Daftar Harta yang belum diungkapkan Pada lampiran B.1 pada Surat Pernyataan Harta (SPH) merupakan harta bersih yang berada didalam negeri yang 55

belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015 seperti pada tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Daftar harta bersih yang belum diungkapkan(lampiran B.1) INFORMASI KEPEMILIKAN HARTA K N TAH NILAI LOKASI HARATA NOMO KU O NAMA HARTA JENIS KETE O UN HARTA S NP R AN SAT NE DE ALAM DOKU RANG NAM WP DOKU TIT UAN GA AT MEN AN RA A MEN AS 1 049 ALAT TRANSPORTASI 2013 150.000.000 IDN SMG DS BPKB 1 UNIT TRUCK 2 049 ALAT TRANSPORTASI 2005 70.000.000 IDN SMG BS BPKB 1 UNIT TRUCK 3 049 ALAT TRANSPORTASI 2002 70.000.000 IDN SMG BS BPKB 1 UNIT TRUCK 4 049 ALAT TRANSPORTASI 2015 80.000.000 IDN SMG BS BPKB 1 UNIT L300 5 049 ALAT TRANSPORTASI 2000 90.000.000 IDN SMG BS BPKB 1 UNIT TRUCK SUBTOTAL (B.1) Sumber Data: CV. STY, 2016 460.000.000 Tabel 4.4 diatas menunjukkan daftar harta yang belum dilaporkan pada surat pemberitahuan pajak 2015 oleh CV. STY dan harta tersebut dimasukkan dalam surat pernyataan harta untuk pengampunan pajak pada lampiran B.1. Rincian dari nama harta, tahun, nilai harta, sampai dengan keterangan merupakan pengakuan dari wajib pajak sendiri. BS merupakan pemimpin tertinggi CV. STY dan DS adalah saudara dari BS. Berdasarkan surat pernyataan harta pada lampiran B.1, harta atas nama DS merupakan harta CV. STY yang dibuktikan dengan surat pengakuan kepemilikan harta yang ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan secara langsung. 56

d. Daftar Hutang yang belum diungkapkan Pada lampiran B.2Surat Pernyataan Harta (SPH) merupakan nilai hutang terkait perolehan harta yang belum dilaporkan pada lampiran B.1. Karena CV. STY tidak memiliki hutang terkait perolehan harta pada lampiran B.1 maka lampiran B.2 tetap dilaporkan dengan data yang dikosongkan. Sesuai dengan UU Pengampunan Pajak untuk wajib pajak badan terkait dengan hutang atas perolehan harta pengampunan pajak hanya boleh dijadikan pengurang sebesar 75% dari total hutang. e. Daftar Harta diluar negeri yang belum diungkapkan Pada lampiran C.1 pada Surat Pernyataan Harta (SPH)merupakan daftar harta bersih yang berada diluar negeri yang dialihkan kedalam negeri (repatriasi) yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan PPh 2015. Karena CV. STY tidak memiliki harta repatriasi maka lampiran ini dilaporkan dengan data kosong. f. Daftar Hutang diluar negeri yang belum diungkapkan Pada lampiran C.2 pada Surat Pernyataan Harta (SPH) merupakan daftar hutang terkait perolehan harta bersih pada lampiran C.1. Karena CV. STY tidak memiliki hutang repatriasi maka lampiran ini dilaporkan dengan data kosong. 57

g. Daftar Harta diluar negeri yang belum diungkapkan Pada lampiran D.1 pada Surat Pernyataan Harta (SPH)merupakan daftar harta bersih yang berada diluar negeri yang tidak dialihkan kedalam negeri (nonrepatriasi) yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015. Karena CV. STY tidak memiliki harta nonrepatriasi maka lampiran ini dilaporkan dengan data kosong. h. Daftar Hutang diluar negeri yang belum diungkapkan Pada lampiran D.2 pada Surat Pernyataan Harta (SPH)merupakan daftar hutang terkait perolehan harta bersih pada lampiran D.1 yang berada diluar negeri yang tidak dialihkan kedalam negeri (nonrepatriasi) yang belum dilaporkan pada SPT Tahunan 2015. Karena CV. STY tidak memiliki hutang nonrepatriasi maka lampiran ini dilaporkan dengan data kosong. Contoh dari Surat Pernyataan Harta (SPH) untuk pengampunan pajak bisa dilihat pada bagian lampiran. 58

4.2.1 Perhitungan Uang Tebusan Yang Dikenakan Kepada CV. STY Berdasarkan Tarif Pengampunan Pajak. Berikut ini merupakan perhitungan atas harta bersih CV. STY yang diikutkan dalam program pengampunan pajak: 1. Harta bersih CV. STY yang diakui pada program pengampunan pajak terdapat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Daftar harta pengampunan pajak CV. STY NO Nama Harta Tahun Perolehan Nilai Nominal 1 Truck 2016 150.000.000 2 Truck 2016 70.000.000 3 Truck 2016 70.000.000 4 L300 2016 80.000.000 5 Truck 2016 90.000.000 Jumlah Sumber Data : CV. STY, 2016 460.000.000 Tabel 4.5 diatas merupakan daftar harta yang diikutsertakan program pengampunan pajak pada tahun 2016 oleh CV. STY. Berdasarkan UU Pengampunan pajak didalam pelaporan harta tersebut diisi dengan nama harta, tahun perolehan berdasarkan pengajuan pengampunan pajak, serta nilai nominal sesuai dengan nilai pada tahun terakhir atau berdasarkan perkiraan wajib pajak sendiri. 2. Hutang terkait perolehan harta pengampunan pajak Untuk wajib pajak badan terkait hutang yang berkaitan dengan perolehan harta yang diperbolehkan untuk diakui sebagai pengurang atas nilai harta tersebut sebesar 75% dari jumlah 59

hutang. Berdasarkan pengakuan wajib pajak atas harta yang dilaporkan pada surat pernyataan harta untuk pengampunan pajak 2016 milik CV. STY, wajib pajak tersebut tidak mengakui adanya hutang dalam perolehan harta dibuktikan dengan lampiran B.2 pada Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak. Sehingga tidak ada pengurang atas nilai harta yang diakui oleh CV. STY dalam Surat Pernyataan Harta untuk pengampunan pajak. Perhitungan harta bersih dalam program pengampunan pajak sebagai berikut: Rumus = total harta total hutang Total harta Rp 460.000.000 Total hutang Rp...0... () Jumlah Rp 460.000.000 Dasar pengenaan uang tebusan terhadap harta tambahan pengampunan pajak sebesar Rp460.000.000. Sesuai dengan Undang Undang No 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak pada Bab IV tarif uang tebusan bagi wajib pajak yang peredaran usahanya sampai dengan Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah) pada Tahun Pajak Terakhir adalah sebesar 0,5% bagi wajib pajak yang mengungkapkan nilai Harta sampai dengan Rp10.000.000.000,00 dalam surat pernyataan; atau 2% bagi wajib 60

pajak yang mengungkapkan nilai Harta lebih dari Rp10.000.000.000,00 dalam surat pernyataan. Karena CV.STY memiliki harta yang dilaporkan dalam Surat Pernyataan Harta (SPH) lebih dari 10 Miliar maka tarif yang dikenakan adalah sebesar 2%, sehingga perhitungannya adalah sebagai berikut : Uang tebusan = jumlah harta pengampunan pajak x tarif Jumlah harta pengampunan pajak Rp 460.000.000 Tarif uang tebusan Uang tebusan 2%(x) Rp9.200.000 Sesuai dengan perhitungan di atas, maka CV. STY harus membayar uang tebusan sebesar Rp 9.200.000, ke kas negara ditempat yang telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Data ini sesuai dengan surat pengakuan harta untuk pengampunan pajak 2016 yang dilaporkan oleh CV. STY. Didalam proses pengajuan surat pernyataan harta untuk pengampunan pajak milik CV. STY telah diterima oleh kantor pelayanan pajak dimana CV. STY terdaftar dan CV. STY telah menerima bukti tanda terima laporan harta pengampunan pajak. 61

4.3 Pengaruh Aset Tax AmnestyterhadapLaporan Keuangan Komersial dan Pelaporan SPT Tahunan 2016 Pasca Tax Amnesty 4.3.1 Pengaruh Aset Tax Amnestyterhadap Laporan Keuangan Komersial PascaTax Amnesty. Berikut ini merupakan neraca pada laporan keuangan komersial CV. STY pasca tax amnesty. Pada neraca tersebut terdapat pengakuan aset tax amnestypada bagian Aset dan sumber perolehan atas aset tersebut dianggap sebagai tambahan modal disetor dibagian equitas. Tabel 4.6 Neraca komersial CV. STY Per 31 Desember 2016 Neraca CV. STY Per 31 Desember 2016 ASET Aset lancar Kas 23.055.503 Piutang Pihak Ke3 2.867.000.000 Persediaan 5.232.324.402 Uang Muka Pajak 113.077.432 Total Aset Lancar 8.235.457.337 Aset tetap Bangunan 210.000.000 Mesin Mesin 302.617.083 Kendaraan 273.091.017 Inventaris Kantor 0 Nilai Buku Aset Tetap 785.708.100 LIABILITAS Kewajiban Lancar Hutang Dagang Hutang Pajak 74.234.953 Total Kewajiban Lancar 74.234.953 EKUITAS Modal Dasar 6.150.000.000 Modal Disetor 460.000.000 Prive (500.000.000) Laba Ditahan 2.469.770.391 Laba Bersih Setelah Pajak 827.160.093 Total Equitas 9.406.930.484 Aset Tetap Tax Amnesty Kendaraan 460.000.000 Total Aset Tetap Tax Amnesty 460.000.000 Total Aset 9.481.165.437 Sumber data : CV. STY, 2016 Total Liabilitas&Equitas 9.481.165.437 Sebelum mengikuti program tax amnesty yaitu pada tahun 2016, gudang penyimpanan persediaan milik CV. STY mengalami kebakaran. Hal tersebut 62

mengakibatkan persediaan yang dimiliki oleh CV. STY berkurang secara signifikan menjadi Rp5.232.324.402,. Termasuk juga piutang kepada pihak ke3 yang telah dilunasi sebagian dengan sisa piutang sebesar Rp2.867.000.000,. Serta hal lain yang mengakibatkan perubahan nilai aset pada laporan keuangan milik CV. STY adalah uang muka pajak dan penyusutan nilai kendaraan. Sehingga total nilai aset dalam neracalaporan keuangan pada tahun 2016 menjadi Rp9.481.165.437,. Pada neraca laporan keuangan yang dibuat CV. STY seperti pada tabel 4.6, terdapat harta dari tax amnesty. Sesuai dengan Surat Keterangan (SuKet) yang diterima oleh CV. STY pada tahun 2016, sumber perolehan atas aset pengampunan pajak diakui dalam kelompok tambahan modal disetor dibagian ekuitas. Hal ini sesuai dengan penjelasan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan 70 (PSAK 70) par.12. Entitas mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. Dengan demikian, maka dalam laporan keuangan perusahaannya CV. STY akan menjurnal harta tambahan tax amnesti sebagai berikut: Aset alat transportasi tax amnesti Tambahan modal disetor [D] Rp460.000.000 [K] Rp460.000.000 63

Sedangkan untuk uang tebusan harta tax amnesti akan dijurnal sebagai berikut: Beban pajak(tebusan TA) Kas [D] Rp9.200.000 [K] Rp9.200.000 4.3.2 Pengaruh Aset Tax Amnesty terhadap Laporan Keuangan pada SPT Tahunan Pasca Tax Amnesti. Pada tabel 4.7 berikut merupakan laporan neraca pada SPT Tahunan pasca tax amnesty. Pada neraca dibawah ini terdapat pengakuan aset tax amnesty dibagian Aset dan sumber perolehan atas aset tersebut dianggap sebagai tambahan modal disetor dibagian equitas.. Tabel 4.7 Neraca CV. STY pada SPT Tahunan 2016 Neraca CV. STY Per 31 Desember 2016 ASET Aset lancar Kas 23.055.503 Piutang Pihak Ke3 2.867.000.000 Persediaan 5.232.324.402 Uang Muka Pajak 113.077.432 Total Aset Lancar 8.235.457.337 Aset tetap Bangunan 210.000.000 Mesin Mesin 302.617.083 Kendaraan 273.091.017 Inventaris Kantor 0 Nilai Buku Aset Tetap 785.708.100 LIABILITAS Kewajiban Lancar Hutang Dagang Hutang Pajak 74.234.953 Total Kewajiban Lancar 74.234.953 EKUITAS Modal Dasar 6.150.000.000 Laba Ditahan tax amnesty 460.000.000 Prive (500.000.000) Laba Ditahan 2.469.770.391 Laba Bersih Setelah Pajak 827.160.093 Total Equitas 9.406.930.484 Aset Tetap Tax Amnesti Kendaraan 460.000.000 Total Aset Tetap Tax Amnesti 460.000.000 Total 9.481.165.437 Sumber data : CV. STY, 2016 Total Kewajiban&Equitas 9.481.165.437 64

CV. STY akan membuat laporan keuangan atas harta tambahan dari tax amnestydan sumber perolehannya diakui dalam kelompok laba ditahan dibagianequitas. Hal ini sesuai dengan PMK118PMK032016 dalam BAB XXIII ayat 1. Dari informasi yang didapat mengacu pada pembukukan selisih antara nilai Harta bersih yang disampaikan dalam Surat Pernyataan dikurangi dengan nilai Harta bersih yang telah dilaporkan oleh Wajib Pajak dalam SPT PPh Terakhir, sebagai tambahan atas saldo laba ditahan dalam neraca. 65

Kemudian untuk perhitungan laba rugi perusahaan serta perhitungan pajak terhutang yang dilaporkan pada SPT Tahunan 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Laporan Laba Rugi CV. STY Untuk periode yang berakhir 01/01/2016 s/d 31/12/2016 CV. STY Laporan Laba Rugi Untuk Periode Yang Berakhir 01/01/2016 s/d 31/12/2016 PENDAPATAN Penjualan Kayu Log Penjualan Kayu Rajangan Potongan Penjualan Total Pendapatan HARGA POKOK PRODUK Harga Pokok Produksi Total Harga Pokok Produks 9.709.591.273 9.037.105.641 13.040.000 18.733.656.914 16.755.078.510 16.755.078.510 Laba Kotor 1.978.578.404 BEBAN USAHA Beban Pemasaran Beban KBKB 47.053.821 Beban Telepon 10.657.642 Beban Ongkos Kirim 25.237.820 Beban BBM 16.272.921 Beban Listrik 10.506.500 Beban Instalasi Listrik 600.900 Beban Sewa Bangunan 510.000.000 620.329.604 Beban Administrasi & Umum Beban Gaji Karyawan 86.450.000 Beban Kantor 9.346.625 Beban Rumah Tangga 4.429.000 Beban Sumbangan 9.264.000 Beban Pengobatan 2.814.500 Beban Kendaraan 6.049.000 Beban Keamanan 14.350.000 Beban Pemeliharaan Bangunan 4.954.900 Beban Parkir & Tol 1.414.500 Beban Pajak PPh Pasal 15 17.781.096 Beban Pajak PPh Pasal 23 13.069.223 Beban Pajak PPh Pasal 22 26.796.160 Beban Pajak Pasal 4 ayat 2 51.000.000 Biaya uang tebusan tax amnesti 9.200.000 Beban lainlain 7.404.500 264.323.504 Total Beban Usaha 884.653.108 Laba Bersih Sebelum Pajak 1.093.925.296 Sumber Data: CV.STY, 2016 66

Tabel 4.9 Perhitungan pajak CV. STY tahun pajak 2017 CV. STY Perhitungan Pajak Untuk Periode Yang Berakhir 01/01/2016 s/d 31/12/2016 Laba Bersih Sebelum Pajak 1.093.925.296 Koreksi Fiskal Koreksi Fiskal Positif: Beban Pajak PPh Pasal 15 17.781.096 Beban Pajak PPh Pasal 23 13.069.223 Beban Pajak PPh Pasal 22 26.796.160 Beban Pajak Pasal 4 ayat 2 51.000.000 Beban uang tebusan Tax Amnesty 9.200.000 Beban Sumbangan 9.264.000 Beban Pengobatan 2.814.500 129.924.979 Laba Bersih Setelah Koreksi Fiskal 1.223.850.275 Laba Bersih Setelah Koreksi Fiskal (pembulatan) 1.223.850.000 4.800.000.000 1.223.850.000 = 313.578.925 X 18.733.656.914 1.223.850.000 313.578.925 = 910.271.075 313.578.925 X 12,50% = 39.197.366 910.271.075 X 25,00% = 227.567.769 PPh Terutang 266.765.134 Kredit Pajak: PPh Pasal 22 15.743.235 PPh Yang Masih Harus Dibayar 251.021.899 PPh Pasal 25 246.568.896 PPh Kurang Bayar 4.453.003 PPh Pasal 25 22.230.434 Laba Bersih Setelah Pajak 1.219.396.997 Sumber Data: CV.STY, 2016 Dalam perhitungan pajaknya, terdapat beberapa beban dan/atau biaya yang tidak boleh diperhitungkan sebagai pengurang (koreksi positif). Beban dan atau biaya tersebut antara lain PPh Pasal 15, PPh Pasal 23, PPh Pasal 22, PPh Pasal 4 Ayat 2, uang tebusan Tax Amnesty, Sumbangan, dan Pengobatan. Karena beban 67

dan atau biaya tersebut tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional perusahaan, maka atas beban tersebut dikoreksi positif sehingga menambah laba perusahaan. Pada tahun 2016 CV. STY memperoleh omzet lebih dari 4,8 M. Dalam perhitungan pajaknya CV. STY akan dikenakan 2 tarif yaitu tarif sebesar 12,5% untuk pajak penghasilan yang mendapatkan fasilitas (pendapatan bruto sampai dengan 4,8 Milyar), dan tarif 25% untuk pajak penghasilan yang tidak mendapatkan fasilitas (pendapatan bruto 4,8 50 Milyar). Hal ini sesuai dengan PPh Pasal 25. Sebagai pengurang atas pajak terutangnya, pada tahun 2016 CV. STY memiliki beberapa kredit pajak. kredit pajak yang dilakukan oleh CV. STY antara lain PPh Pasal 22 atas ekspor dan atau impor dalam kegiatan usahanya dan PPh Pasal 25 atas angsuran pajak yang dilakukan oleh CV. STY selama tahun 2016. Sehingga kredit pajak ini meringankan CV. STY dalam pembayaran pajak terutangnya pada tahun 2016. Pajak terutang yang masih harus dibayar CV. STY adalah sebesar Rp 4.453.003,. Pada tabel diatas terdapat pula angsuran pajak PPh Pasal 25 sebesar Rp 22.230.434, yang dibayarkan oleh CV. STY pada tahun 2017. Nilai tersebut didapat dari pajak terutang pada tahun 2016 sebesar (Rp266.765.134 : 12 bulan). Sehingga laba bersih setelah pajaknya adalah sebesar Rp 1.219.396. 997,. 68

CV. STY DAFTAR REKAPITULASI ASET TETAP DAN PENYUSUTAN PER 31 DESEMBER 201 NILAI BUKU TAHUN 2016 AKM. PENYUSUTAN TAHUN 2016 PENYUSU TAN 2016 AKM. PENYUSUTAN TAHUN 2015 TARIF HARGA PEROLEHA N TAHUN PEROLEH AN JENIS ASET TETAP BANGUNAN Tabel 4.10 Daftar Rekapitulasi Aset Tetap Dan Penyusutan Per 31 Desember 2016 210.000.000 210.000.000 90.000.000 90.000.000 15.000.000 15.000.000 75.000.000 75.000.000 5,00% 300.000.000 300.000.000 2000 BANGUNAN TOTAL BANGUNAN 269.531.250 199.218.750 29.296.875 169.921.875 6,25% 468.750.000 2005 MESIN MESIN 6.345.625 8.576.146 284.453.021 1.464.375 1.283.854 201.966.979 488.125 616.250 30.401.250 976.250 667.604 171.565.729 6,25% 6,25% 7.810.000 9.860.000 486.420.000 08/01/2014 10/12/2014 GERGAJI GERGAJI TOTAL MESIN 14.616.999 206.067.709 36.972.920 7.308.501 98.278.446 17.633.239 2.740.688 38.043.269 6.825.770 4.567.813 60.235.177 10.807.469 12,50% 12,50% 12,50% 21.925.500 304.346.155 54.606.159 13/05/2014 28/05/2014 02/06/2014 KENDARAAN FROKLIFT FROKLIFT FROKLIFT 15.433.386 7.360.539 2.849.241 4.511.298 12,50% 22.793.925 12/06/2014 FROKLIFT 273.091.016 130.580.723 50.458.967 80.121.756 403.671.739 TOTAL KENDARAAN 5.000.000 5.000.000 25,00% 5.000.000 5.000.000 2000 INVENTARIS KANTOR INVENTARIS KANTOR TOTAL INVENTARIS KANTOR 150.000.000 70.000.000 70.000.000 80.000.000 90.000.000 460.000.000 150.000.000 70.000.000 70.000.000 80.000.000 90.000.000 460.000.000 2016 2016 2016 2016 2016 N O ASET TAX AMNESTI TRUCK TRUCK TRUCK L300 TRUCK TOTAL ASET TAX AMNESTI I 1 II 1 2 3 III 1 2 3 4 IV 1 V 1 2 3 4 5 Sumber Data: SPT Tahunan CV. STY 2016 Pada tabel 4.10 diatas merupakan daftar rekapitulasi dan penyusutan atas aset tetap CV. STY per 31 Desember 2016. Data tersebut sesuai dengan SPT 69

Tahunan PPh 2016 yang dibuat oleh CV. STY dalam menjalankan kewajiban perpajakannya. Dalam tabel tersebut terdapat pula daftar aset tax amnesty yang merupakan aset yang diikutsertakan dalam program pengampunan pajak. Sesuai dengan UU No 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak. Wajib pajak diwajibkan untuk melaporkan penempatan harta mereka tiga kali selama tiga tahun serta dalam pelaporan aset tersebut tidak diperbolehkan untuk dilakukan penyusutan. Dibawah ini merupakan data laporan penempatan Aset tambahan Tax Amnesty yang dilaporkan oleh CV. STY sebelum batas akhir pelaporan SPT Tahunan 2016. N O KODE HARTA Tabel 4.11 Laporan Penempatan Harta Tambahan Tax Amnesty 1 049 ALAT TRANSPORTASI 2016 IDN 150.000.000 TRUCK 2 049 ALAT TRANSPORTASI 2016 IDN 70.000.000 TRUCK 3 049 ALAT TRANSPORTASI 2016 IDN 70.000.000 TRUCK 4 049 ALAT TRANSPORTASI 2016 IDN 80.000.000 L300 5 049 ALAT TRANSPORTASI 2016 IDN 90.000.000 TRUCK SUB TOTAL NAMA HARTA Sumber data : CV. STY, 2016 TAHUN PEROLEHAN ALAMA T NILAI HARTA 460.000.000 KETERAN GAN Data laporan penempatan harta tambahan yang dilaporkan seperti pada tabel 4.12 dilengkapi dengan nama wajib pajak, nomor pokok wajib pajak, dan periode pelaporan harta. Laporan tersebut ditandatangani oleh pemimpin tertinggi CV. STY dan dengan cap perusahaan. Data tersebut harus diisi dengan sebenarnya sesuai dengan Surat Keterangan (SuKet) yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pajak. 70