HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETERNAK MITRA DENGAN KEBERHASILAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI PETERNAK MITRA (Studi Kasus Peternak Mitra Sapi Potong UD Rahmat Alam, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara) SKRIPSI BAYU KRISTIANTO H 34050592 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
RINGKASAN BAYU KRISTIANTO. Hubungan Karakteristik Peternak Mitra dengan Keberhasilan Usaha Penggemukan Sapi Peternak Mitra (Studi Kasus Peternak Mitra Sapi Potong UD Rahmat Alam, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara). Skripsi. Departeman Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan YUSALINA). Peternakan sapi potong merupakan salah satu sektor usaha yang permintaannya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu wilayah kecamatan yang memiliki jumlah ternak sapi cukup banyak dan memiliki potensi alam untuk pengembangan peternakan sapi potong adalah Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Wanayasa pada tahun 2008 juga ditetapkan sebagai salah satu kecamatan yang masuk dalam pengembangan daerah agropolitan Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, Kecamatan Wanayasa juga merupakan sentra sapi potong di Kabupaten Banjarnegara dan merupakan target pengembangan peternakan sapi potong Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi sistem kemitraan sapi potong UD Rahmat Alam, (2) menganalisis keberhasilan usaha penggemukan sapi peternak mitra UD Rahmat Alam berdasarkan indikator rasio RC total, (3) menganalisis karakteristik peternak mitra yang mempengaruhi keberhasilan usaha penggemukan sapi peternak mitra UD Rahmat Alam dan karakteristik umum peternak mitra yang berhasil berdasarkan indikator rasio RC total. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Responden dalam penelitian ini adalah pihak UD Rahmat Alam dan 22 orang peternak mitra sapi potong UD Rahmat alam yang tersebar di lima desa di Kecamatan Wanayasa, yaitu di Desa Wanayasa, Desa Wanaraja, Desa Jatilawang, Desa Kasimpar, dan Desa Legoksayem. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei hingga Juni 2009. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis pendapatan usaha ternak, analisis tabel, dan analisis korelasi peringkat Spearman. Jumlah sapi perusahaan yang dipelihara oleh peternak mitra pada bulan Mei 2009 adalah 89 ekor yang dipelihara oleh 60 peternak mitra. Pola kemitraan sapi potong UD Rahmat Alam tergolong sebagai pola kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA) yang menempatkan perusahaan sebagai pemodal dan pemasar sementara peternak mitra berperan sebagai pihak pemelihara dan menyediakan sarana. Kewajiban perusahaan dalam kemitraan adalah menyediakan sapi bakalan, bertanggung jawab terhadap kegiatan transportasi, menanggung risiko kematian sapi, melakukan pembinaan, dan memberikan catatan tertulis hasil penjualan atau pemotongan sapi. Hak perusahaan adalah mendapatkan bagian 40 persen atau 45 persen dari keuntungan penjualan dan menentukan waktu penjualan atau pemotongan sapi. Kewajiban peternak mitra adalah menyediakan kandang, menyediakan sarana pemeliharaan, menyediakan rumput yang cukup, menjaga keamanan sapi, dan melakukan proses budidaya dengan baik sesuai dengan petunjuk perusahaan. Hak peternak mitra adalah mendapatkan bagian keuntungan penjualan sebesar 60 persen atau 55 persen, mendapatkan pembinaan dari perusahaan, mendapatkan sapi bakalan yang 2
berkualitas, dan mendapatkan catatan tertulis berupa nota penjualan atau pemotongan sapi. Peternak mitra yang berhasil berdasarkan indikator rasio RC total berjumlah 13 orang atau 59 persen. Karakteristik peternak mitra yang berpengaruh signifikan secara positif terhadap keberhasilan berdasarkan indikator rasio RC total adalah kepemilikan sapi, jumlah kunjungan ke perusahaan, pekerjaan utama, motivasi berternak. Karakteristik umum peternak mitra yang berhasil adalah memiliki minimal satu ekor sapi selain sapi dari perusahaan; memiliki kedekatan dengan perusahaan mitra yaitu dengan mengunjungi perusahaan mitra minimal lima kali dalam satu bulan; bekerja pada usaha penggemukan sapi, buruh ternak, atau karyawan perusahaan; memiliki motivasi menjadi peternak sapi yang mandiri; memiliki pengalaman berternak sapi selama enam tahun atau lebih; telah tergabung dengan kemitraan dalam selama enam tahun atau lebih; menanam rumput gajah sebagai sumber pakan hijauan sapi sebanyak 2.000 tanaman per ekor sapi; dan memiliki jumlah tenaga kerja keluarga minimal tiga orang sehingga tidak perlu menggunakan tenaga kerja luar keluarga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan perusahaan sebagai dasar pembinaan peternak mitra dan dapat dijasikan rujukan untuk pengembangan peternakan sapi potong di Kecamatan Wanayasa. 3
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETERNAK MITRA DENGAN KEBERHASILAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI PETERNAK MITRA (Studi Kasus Peternak Mitra Sapi Potong UD Rahmat Alam, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara) BAYU KRISTIANTO H 34050592 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 4
Judul Skripsi Nama NRP : Hubungan Karakteristik Peternak Mitra dengan Keberhasilan Usaha Penggemukan Sapi Peternak Mitra (Studi Kasus Peternak Mitra Sapi Potong UD Rahmat Alam, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara) : Bayu Kristianto : H34050592 Disetujui, Pembimbing Dra. Yusalina, M.Si. NIP. 19650115 199003 2 001 Diketahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002 Tanggal Lulus : 5
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Hubungan Karakteristik Peternak Mitra dengan Keberhasilan Usaha Penggemukan Sapi Peternak Mitra (Studi Kasus Peternak Mitra Sapi Potong UD Rahmat Alam, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara) adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Agustus 2009 Bayu Kristianto H34050592 6
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Banjarnegara, Jawa Tengah pada tanggal 31 Agustus 1987. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Agus Ristianto dan Ibu Ita Kristanti. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 3 Jatilawang pada tahun 1999 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2002 di SLTP Negeri 1 Banjarnegara. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMA Negeri 1 Purwokerto diselesaikan pada tahun 2005. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2005, dan diterima Mayor Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama mengikuti pendidikan, penulis tercatat sebagai panitia dalam beberapa kegiatan dan mengikuti beberapa pelatihan, diantaranya: 1. Kepanitiaan dalam Program Pembinaan dan Pelatihan Gapoktan Se-Jawa Barat pada tahun 2007. 2. Kepanitiaan Hari Pelepasan Wisuda Manajemen Agribisnis pada tahun 2007. 3. Pelatihan Bio-Ethanol untuk Bisnis yang diselenggarakan oleh SBRC LPPM- IPB pada tahun 2008. 4. Kepanitian pelatihan kewirausahaan mahasiswa USMI IPB angkatan 46 pada tahun 2009. 5. Pelatihan Minyak Atsiri yang diselenggarakan oleh PT Pavettia Atsiri di Bandung dan Subang pada tahun 2009. 6. Pelatihan kewirausahaan di beberapa acara di IPB. 7
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas segala berkah dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Karakteristik Peternak Mitra dengan Keberhasilan Usaha Penggemukan Sapi Peternak Mitra (Studi Kasus Peternak Mitra Sapi Potong UD Rahmat Alam Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sistem kemitraan sapi potong UD Rahmat Alam, manganalisis keberhasilan usaha penggemukan sapi peternak mitra UD Rahmat Alam berdasarkan indikator rasio RC total, dan menganalisis karakteristik peternak mitra yang berhubungan dengan keberhasilan usaha penggemukan sapi peternak mitra UD Rahmat Alam dan karakteristik umum peternak mitra yang berhasil berdasarkan indikator rasio RC total. Skripsi ini merupakan hasil optimal yang dapat diusahakan, semoga bermanfaat untuk semua pihak, khususnya yang tertarik dengan bidang agribisnis peternakan sapi potong. Bogor, Agustus 2009 Bayu Kristianto 8
UCAPAN TERIMAKASIH Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, diantaranya: 1. Bapak dan Ibuku tercinta, adik-adikku Wisnu dan Bima untuk setiap dukungan, cinta, dan doa yang telah diberikan. Semoga ini bisa menjadi persembahan yang terbaik. 2. Dra. Yusalina, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan, waktu, dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 3. Ir. Juniar Atmakusumah, MS. selaku dosen penguji utama dan Yeka Hendra Fatika, SP. selaku dosen penguji akademik. Terimakasih atas saran dan masukan yang Bapak/Ibu berikan. 4. Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS. selaku pembimbing akademik, para dosen, dan staf Departemen Agribisnis yang telah banyak membantu dalam proses skripsi ini. 5. Pihak UD Rahmat Alam, Mas Supratin, Kang Surip, dan Kang Hendri atas waktu, kesempatan, informasi, dan dukungan yang diberikan. 6. Septi Budhi Lestari selaku pembahas seminar, terima kasih atas saran dan masukan yang diberikan. 7. Sahabat-sahabat Pondok Iwan atas persahabatan, diskusi, masukan, dukungan, dan doa selama penyusunan skripsi ini. 8. Teman dan sahabat satu perjuangan Agribisnis 42 atas semangat, diskusi, masukan, dan inspirasi selama penulisan skripsi, serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya. Bogor, Agustus 2009 Bayu Kristianto 9
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL...... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 6 1.3. Tujuan... 7 1.4. Manfaat... 8 1.5. Ruang Lingkup... 8 II TINJAUAN PUSTAKA... 9 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu... 9 2.1.1. Kemitraan... 9 2.1.2. Sapi Potong... 10 2.1.3. Usahatani sapi potong... 11 2.1.4. Analisis Faktor dan Efisiensi Usahatani... 12 2.2. Kesimpulan Penelitian Terdahulu... 14 2.3. Perbedaan Penelitian dengan Penelitian Terdahulu... 15 III KERANGKA PEMIKIRAN... 16 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis... 16 3.1.1. Definisi Ilmu Usahatani... 16 3.1.2. Usaha Peternakan... 16 3.1.3. Konsep Pendapatan Usahatani... 17 3.1.4. Faktor-Faktor Usahatani... 19 3.1.5. Kemitraan... 21 3.1.6. Latar Belakang Kemitraan... 22 3.1.7. Maksud dan Tujuan Kemitraan... 23 3.1.8. Pola-Pola Kemitraan... 27 3.1.9. Kewajiban Dalam Kemitraan... 26 3.1.10. Indikator-Indikator Keberhasilan Kemitraan 27 3.1.11. Arti Ekonomi Sapi Potong... 31 3.1.12. Jenis-Jenis Sapi Potong... 32 3.1.13. Jalur Penyediaan Daging Sapi... 33 3.2. Kerangka Pemikiran Operasional.... 34 IV METODE PENELITIAN... 37 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 37 4.2. Jenis dan Sumber Data... 37 4.3. Metode Penarikan Sampel... 38 4.4. Metode Analisis Data... 39 4.5. Analisis Pendapatan Usaha Ternak... 39 4.6. Analisis Rasio RC Total Usaha Ternak... 40 4.7. Analisis Keberhasilan Peternak Mitra... 41 4.8. Analisis Hubungan Karakteristik dan Keberhasilan 10