4.1 Deskrispsi Subjek Penelitian BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga adalah sekolah swasta kristen di salatiga. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang siswa kelas X di SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga Jl.Kemiri Raya no 7-11 Salatiga. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase Laki-laki 79 99% Perempuan 1 1% Jumlah 80 100 Dalam tabel 4.1 mayoritas siswa kelas X yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki sebanyak 79 orang siswa (99%). 4.2 Analisis Deskripstif Dalam penelitian ini, penulis menganalisis data secara deskriptif dan korelasional. Analsis deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran keadaan suatu variabel dilihat dari frekuensi dan potensinya. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas pola asuh demokratis (X), terhadap variabel terikat yaitu kemandirian pemilihan karier siswa (Y). Tabel 4.2 Menunjukan kalasifikasi kategori pola asuh demokratis orang tua Tabel 4.2 Klasifikasi kategori pola asuh demokratis No Kategori Range skor Frekuensi Prosentase 1 Sangat Rendah 45-71 0 0% 2 Rendah 72 98 3 3,75% 3 Sedang 99-125 23 28,75% 4 Tinggi 126 153 47 58,75% 5 Sangat Tinggi 154-180 7 8,75% Jumlah 80 100% 29
Tabel 4.2 menunjukan bahwa sebagaian besar siswa kelas X SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga tahun ajaran 2013/2014 berada dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 47 orang siswa (58,75%). Tabel 4.3 Klasifikasi kategori kemandirian pemilihan karier siswa No Kategori Range skor Frekuensi Prosentase 1 Sangat Rendah 30-48 0 0% 2 Rendah 49-67 4 5% 3 Sedang 68-86 34 42,5% 4 Tinggi 87-105 37 46,25% 5 Sangat Tinggi 106-124 5 6,25% Jumlah 80 100% Tabel 4.3 menunjukan bahwa sebagaian besar siswa kelas X SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga tahun ajaran 2013/2014 berada dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 37 orang siswa (46,25%). 4.3 Analisis Data Telah dikemukakan pada bab III bahwa pengaruh antar variabel penelitian pola asuh demokratis orang tua terhadap kemandirian pemilihan akan dianalisis dengan menggunakan tehnik regresi linier sederhana. Gambaran uji normalitas sebaran data pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian pemilihan karier siswa dilaporkan pada tabel 4.4 dan 4.5 berikut : 30
Tabel 4.4 Uji normalitas sebaran pola asuh demokratis orang tua One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PolaAsuh Demokratis Orang Tua N 80 Normal Parameters a Mean 133.5375 Std. Deviation 13.82160 Most Extreme Differences Absolute.082 Positive.062 Negative -.082 Kolmogorov-Smirnov Z.735 Asymp. Sig. (2-tailed).652 a. Test distribution is Normal. Table 4.4 mendiskripsikan bahwa Asymp.sig(2Tailed) adalah 0,652 >0,05 artinya bahwa distribusi skor pola asuh demokratis orang tua pada populasi adalah normal. Tabel 4.5 Uji normalitas sebaran data kemandirian pemilihan karier siswa One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kemandirian Pemilihan Karier Siswa N 80 Normal Parameters a Mean 89.6750 Std. Deviation 11.32464 Most Extreme Differences Absolute.082 Positive.077 Negative -.082 Kolmogorov-Smirnov Z.737 Asymp. Sig. (2-tailed).650 a. Test distribution is Normal. Table 4.5 mendiskripsikan bahwa Asymp.sig(2Tailed) adalah 0,650>0,05 artinya bahwa distribusi kemandirian pemilihan karier pada populasi adalah normal. 31
Gambaran visual kenormalan distribusi data empiric pola asuh demokratis orang tua dapat dilihat pada histogram berikut: Gambar 1 Histogram kenormalan pola asuh demokratis orang tua Gambaran visual kenormalan distribusi data empiric kemandirian pemilihan karier dapat dilihat pada histogram berikut: 32
Gambar 2 Histogram kenormalan distribusi kemandirian pemilihan karier. Berikut ini disajikan analisis data pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap kemandirian pemilihan karier siswa SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga yang dilaporkan pada table 4.6 berikut: Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.772 a.597.585 6.14594 a. Predictors: (Constant), PolaAsuhDemokratisOrangTua 33
ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1954.770 1 1954.770 51.751.000 a Residual 1332.041 78 37.773 Total 3276.811 79 a. Predictors: (Constant), PolaAsuhDemokratisOrangTua b. Dependent Variable: KemandirianPemilihanKarier Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 20. 268 10.404 1.948.059 PolaAsuhDemokratisOrang Tua 1.005.144.772 7.194.000 a. Dependent Variable: KemandirianPemilihanKarier Dari tabel 4.6 tampak bahwa koefisien korelasi pola asuh demokratis orang tua terhadap kemandirian pemilihan karier R = 0.772 dan p=0,000 < 0,01. Berarti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikans pola asuh demokratis orang tua terhadap kemandirian pemilihan karier siswa SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga. Dari data diatas juga diketahui bahwa R Square atau koefisien determinasi yang menunjukkan seberapa besar pengaruh model regresi yang dibentuk oleh variabel bebas dan variabel terikat sebesar 59,7% ( dibulatkan 60%) yang dapat disimpulkan bahwa variabel bebas pola asuh demokratis orang tua memiliki kotribusi terhadap variabel terikat kemandirian pemilihan karier, sedangkan 40,3% (dibulatkan 40%), artinya variasi perubahan kemandirian pemilihan karier dipengaruhi oleh pola asuh demokratis orang tua sebesar 60% 34
dan sisanya 40% dipengaruhi faktor lain selain pola asuh demokratis orang tua, kemudian berdasarkan tabel distribusi t dengan tingakat signifikansi 0,01 dapat diketahui bahwa distribusi pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap kemandirian pemilihan karier siswa sebesar 2.390 (Gulo, 200). 4.4 Hasil Uji Hipotesis Hipotesis yang dirumuskan pada Bab II sebagai berikut: Ada pengaruh yang signifikan Pola Asuh Demokratis Orang tua tehadap Kemandirian Pemilihan Karier siswa kelas X di SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga, sehingga hipotesis yang diajukan diterima. 4.5 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 4.6, terbukti secara statistic ada pengaruh yang signifikan pola asuh demokratis orang tua tehadap kemandirian pemilihan karier siswa, pengaruh yang tercipta antara kedua variabel adalah positif, hal ini sejalan dengan teori dari Ali dan Asrori (2005) yang menyatakan bahwa cara pengasuhan terhadap anak mempengaruhi kemandirian anak dalam memilih karier, hal ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Sopacua (2013) yang menyatakan bahwa ada pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap kemandirian pemilihan karier siswa. Kemandirian pemilihan karier ini tercipta dikarenakan pada pengasuhan secara demokratis anak lebih diberikan kebebasan dalam menentukan pilihan nya dan mengembangkan bakat, minta dalam dirinya, anak di berikan kebebasan akan tetapi kebebasan yang masih dalam kontrol orang tua, dan tetapdalam pengawasan orang tua, berbeda dengan pola asuh yang lain yang banyak melarang anak untuk melakukan segala sesuatu, 35
dan lebih banyak mengatakan jangan kepada anak tanpa memperdulikan keinginan, dan kebebasan anak, atau bahkan membiarkan anak bertindak sesuka hatinya tanpa memberikan kontrol dan pengawasan kepada anak. Seperti yang dikemukakan oleh Surbakti (dalam Safitri, 2012) bahwa salah satu manfaat pola asuh demokratis orang tua yaitu anak diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Sopacua (2013) Pengaruh layanan informasi karir, pola asuh demokratis terhadap kemandirian pemilihan karir Pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. Dari tabel 4.2 menjelaskan bahwa pola asuh demokratis orang tua siswa kelas X SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga pada kategori tinggi (58,75 %). Dari tabel 4.3 menyatakan bahwa kemandirian pemilihan karier siswa dengan kategori sangat tinggi ada 6,25%, dan tinggi ada (46,25%), Sedang ada 42,5%, rendah ada 5%, dan sangat rendah ada 0%. Ini semua menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan pola asuh demokratis orang tua terhadap kemandirian pemilihan karier siswa kelas X di SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga. 36