LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil pemeriksaan mutu minyak biji anggur

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Lampiran 1. Bagan alir pembuatan gel sebelum ditambah minyak nilam dan minyak lavender. Aquades. Panaskan aquades sampai mendidih

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

Lampiran 1. Gambar tumbuhan pandan wangi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Hasil penelitian ini berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan penelitian

BAB 2. Tinjauan Teoritis

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

PRAKTIKUM 20 Interpolasi Polinomial dan Lagrange

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimendalah suatu penelitian yang

BAB V ANALISIS HIDROLOGI

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc &

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

Penelitian Operasional II Teori Permainan TEORI PERMAINAN

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Propinsi Gorontalo tahun pelajaran 2012/2013.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

BAB 1 ERROR PERHITUNGAN NUMERIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si.

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 15 di kota Gorontalo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2.2.3 Ukuran Dispersi

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau akibat dari suatu perlakuan atau treatment, dalam hal ini yaitu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1

Integrasi 1. Metode Integral Reimann Metode Integral Trapezoida Metode Integral Simpson. Integrasi 1

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBENTUKAN SKEMA PEMBAGIAN RAHASIA

ANALISIS INDEKS DISTURBANCES STORM TIME DENGAN KOMPONEN H GEOMAGNET

PEDOMAN STATISTIK UJI PROFISIENSI

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam

NORM VEKTOR DAN NORM MATRIKS

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah adalah suatu cara berfikir dan berbuat, yang

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL. Masalah regresi invers dengan bentuk linear dapat dijumpai dalam

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

9/22/2009. Materi 2. Outline. Graphical Techniques. Penyajian Data. Numerical Techniques

STATISTIKA DASAR. Oleh

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

TUGAS MATA KULIAH TEORI RING LANJUT MODUL NOETHER

WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti oleh penulis, maka metode

BAB IV ANALISIS DATA HIDROLOGI

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN

XI. ANALISIS REGRESI KORELASI

INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK PERBEDAAN KOEFISIEN VARIASI DARI DISTRIBUSI LOGNORMAL I. Pebriyani 1*, Bustami 2, S. Sugiarto 2

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real.

INTERPOLASI. FTI-Universitas Yarsi

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

Muniya Alteza

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

SIFAT-SIFAT LANJUT FUNGSI TERBATAS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORITIS. yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian diajukan untuk melihat dan mengkaji hubungan antara dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Paleleh pada semester genap

BAB III ISI. x 2. 2πσ

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

Dasar Ekonomi Teknik: Matematika Uang. Ekonomi Teknik TIP FTP UB

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

PRAKTIKUM 5 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

STUDI KELAYAKAN: ASPEK FINANSIAL. F.Hafiz Saragih SP, MSc

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampra 1. Hasl pemerksaa mutu myak bj aggur 45

Lampra. edaa myak bj aggur Gambar 1. Myak bj aggur 46

Lampra 3. Pewara pada formula lpstk Gambar. edaa pewara 47

Lampra 4. edaa lpstk F1 F F3 F4 F5 Keteraga: Formula 1 MJ : MBA :0 Formula MJ : MBA 1,5:0,5 Formula 3 MJ : MBA 1:1 Formula 4 MJ : MBA 0,5:1,5 Formula 5 MJ : MBA 0: Gambar 3. Formula sedaa lpstk 48

Lampra 5. Alat pecetak lpstk Gambar 4. Pecetak lpstk 49

Lampra 6. Hasl uj homogetas F1 F F3 F4 F5 Gambar 5. Uj homogetas 50

Lampra 7. Gambar alat uj sedaa lpstk (a) (b) Keteraga: a Alat uj ttk lebur lpstk (ove) b Alat uj kekuata lpstk c Alat uj ph lpstk (ph meter) (c) Gambar 5. Alat uj sedaa lpstk 51

Lampra 8. Hasl uj oles lpstk F1 F F3 F4 F5 Gambar 6. Uj oles sedaa lpstk Keteraga: F1 MJ : MBA :0 dega 5 kal pegolesa F MJ : MBA 1,5:0,5 dega 5 kal pegolesa F3 MJ : MBA 1:1 dega 5 kal pegolesa F4 MJ : MBA 0,5:1,5 dega 5 kal pegolesa F5 MJ : MBA 0: dega 5 kal pegolesa 5

Lampra 9. Cotoh lembar kuesoer uj rtas URAT PERNYATAAN aya yag bertada taga dbawah : Nama : Umur : Alamat : Meyataka berseda mejad paels utuk uj rtas dalam peelta dar r Mahyu dega judul peelta Formulas Lpstk Megguaka Kombas Myak Bj Aggur (Grapeseed ol) da Myak Jarak (Castor ol) sebaga Pelarut Zat Wara da memeuh krtera sebaga paels uj rtas sebaga berkut (Dtje POM, 1985): 1. Wata. Usa atara 0- tahu 3. Berbada sehat jasma da roha 4. Tdak memlk rwayat peyakt alerg 5. Meyataka kesedaaya utuk djadka paels uj rtas Apabla terjad hal-hal yag tdak dgka selama uj rtas, saya tdak aka meutut kepada peelt. Demka surat peryataa saya buat, atas partspasya peelt megucapka terma kash. Meda, Oktober 014 (..) 53

Lampra 10. Cotoh lembar pelaa uj kesukaa (hedoc test) Lembar Pelaa Uj Kesukaa (Hedoc Test) Nama : Umur : struks : Amatlah tamplaya berdasarka kemudaha pegolesa sedaa lpstk, homogetas da testas wara sedaa lpstk, kemuda berlah la sesua keteraga d bawah pada kotak yag terseda. edaa F1 F F3 F4 F5 Pelaa C K T Keteraga : Nla 5 agat uka () Nla 4 uka () Nla 3 Cukup uka (C) Nla Kurag uka (K) Nla 1 Tdak uka (T) 54

Lampra 11. Perhtuga la uj kesukaa (hedoc test) Rumus yag dguaka utuk meghtug la uj kesukaa (hedoc test) adalah sebaga berkut: P ( X (1,96. / )) µ ( X + (1,96. / )) 95% X X ( X X ) Keteraga : : Bayak paels : Keseragama la kesukaa 1,96 : Koefse stadar devas pada taraf 95% X : Nla kesukaa rata-rata X : Nla dar paels ke, dmaa 1,,3,, : mpaga baku la kesukaa P : Tgkat kepercayaa µ : Retag la 55

Lampra 11 (Lajuta) Formula 1 X X + 1+ + 3 +... + 4 81,7 3 ( X X ) (,7) + ( 1,7) + (,7) + ( 3,7) +... + ( 4,7) 38,8 1,8 1,8 1,13 P ( X (1,96. / )) µ ( X + (1,96. / )) P(,7 (1,96.1,13/ )) µ (,7 + (1.96.1,13/ )) P(,7 0,40) µ (,7 + 0,40) P(, µ 3,10) Nla yag dambl adalah la terkecl yatu, da dbulatka mejad (kurag suka). 56

Lampra 11 (Lajuta) Formula X X 1+ + 1+ 1+... + 1 46 1,5 ( X X ) ( 1 1,5) + ( 1,5 ) + ( 1 1,5 ) + ( 1 1,5 ) +... + ( 1 1,5 ) 13,5 0,45 0,45 0,67 P ( X (1,96. / )) µ ( X + (1,96. / )) P(1,5 (1,96.0,67 / )) µ (1,5 + (1.96.0,67 / )) P(1,5 0,4) µ (1,5 + 0,4) P(1,6 µ 1,74) Nla yag dambl adalah la terkecl yatu 1,6 da dbulatka mejad 1 (tdak suka). 57

Lampra 11 (Lajuta) Formula 3 X X 4 + 5 + 5 + 5 +... + 5 13 4,4 ( X X ) ( 4 4,4) + ( 5 4,4) + ( 5 4,4) + ( 5 4,4) +... + ( 5 4,4) 9, 0,97 0,97 0,98 P ( X (1,96. / )) µ ( X + (1,96. / )) P(4,4 (1,96.0,98/ )) µ (4,4 + (1.96.0,98/ )) P(4,4 0,35) µ (4,4 + 0,35) P(4,05 µ 4,75) Nla yag dambl adalah la terkecl yatu 4,05 da dbulatka mejad 4 (suka). 58

Lampra 11 (Lajuta) Formula 4 X X 5 + 4 + 4 + 4 +... + 3 101 3,4 ( X X ) ( 5 3,4) + ( 4 3,4) + ( 4 3,4) + ( 4 3,4) +... + ( 3 4,4) 0,8 0,69 0,69 0,83 P ( X (1,96. / )) µ ( X + (1,96. / )) P(3,4 (1,96.0,83/ )) µ (3,4 + (1.96.0,83/ )) P(3,4 0,) µ (3,4 + 0,) P(3,10 µ 3,70) Nla yag dambl adalah la terkecl yatu 3,10 da dbulatka mejad 3 (cukup suka). 59

Lampra 11 (Lajuta) Formula 5 X X 3 + 3 + 3 + +... + 4 109 3,6 ( X X ) ( 3 3,6) + ( 3 3,6) + ( 3 3,6) + ( 3,6) +... + ( 4 3,6) 49 1,63 1,63 1,8 P ( X (1,96. / )) µ ( X + (1,96. / )) P(3,6 (1,96.1,8 / )) µ (3,6 + (1.96.1,8/ )) P(3,6 0,46) µ (3,6 + 0,46) P(3,14 µ 4,06) Nla yag dambl adalah la terkecl yatu 3,14 da dbulatka mejad 3 (cukup suka). 60

Lampra 1. Baga prosedur pembuata lpstk Myak jarak (MJ) + Myak bj aggur (MBA) 1 BHT + Npag Pewara mellg good 3 Campura B (cera alba + carauba wax + laol+ vasel alba + setl alkohol) Campura A + Twee 80 Lebur datas peagas ar 4 Campur perlaha-laha Tambahka parfum 5 Masukka ke dalam cetaka lpstk da barka sampa membeku, lalu masukka ke dalam wadah 61