RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Rancangan Pembelajaran Mata Kuliah Kewarganegaraan

SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2009/2010 Course Plan. KU-104 Pendidikan Kewarganegaraan Drs. Manik Ginting, M.Sc.

COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : UM

A. IDENTITAS MATA AJARAN

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R0 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Tanggal Berlaku : 1 September 2011

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS. Dra. SUDARYATIE, M.Si HANI SUBAGIO, SH., KN WAHYU WIBOWO EKO Y., SPd., MM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI

No Dokumen Revisi Ke: Dokumen Level: 3 PANDUAN Tanggal Berlaku: RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Halaman 1

Silabus. MPK 1011 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

RPS.

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua Departemen Dekan

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) KONTRAK PERKULIAHAN

SILABUS DAN RMP MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Tujuan Pembelajaran Khusus (Performa/Indicator) Proses Pembelajaran (Kegiatan Mahasiswa) Pertemuan Ke. Tugas dan Evaluasi

Pendidikan Kewarganegaraan (IPB 105) TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

TINJAUAN MATA KULIAH...

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BUKU PANDUAN KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI. Karangan Dr.Ganjar M. Ganeswara, M.Pd ; Dra.Wilodati, M.

SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA AJARAN PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111

LAPORAN HASIL ANALISIS KOMPETENSI, SILABUS DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan. Non Reguler

GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi

UNIVERSITAS AIRLANGGA

RANCANGAN KEGIATAN SEMESTER GANJIL PRODI D-III KEPERAWATAN STIKES HANG TUAH SURABAYA TAHUN AJARAN 2017/2018 GANJIL

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN

TUGAS INI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGENAI BAB I PENGANTAR MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan

KEWARGANEGARAAN PENDAHULUAN, KONTRAK KULIAH DAN TERMINOLOGI KEWARGANEGARAAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Kontak Dosen

LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

Pendidikan Kewarganegaraan

KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS

LEARNING OUTCOMES PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

KEWARGANEGARAAN. Ruang Lingkup Mata Kuliah Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi : Etika Berkewarganegaraan. Rizky Dwi Pradana, M.Si PSIKOLOGI PSIKOLOGI

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ALUR PIKIR: KEHIDUPAN NASIONAL

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

EKONOMI TEKNIK AKUNTANSI TEK. INDUSTRI D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

KURIKULUM PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI & INFORMASI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

KONTRAK PERKULIAHAN (SYLABUS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Drs. H. Supriyadi, SN. SU Drs. Argyo Demartoto, M.Si

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (RANCANGAN PROGRAM PERKULIAHAN) Pertemuan ke 1

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua MKWU LP3 UA

RENCANA PEMBELAJARAN SMESTER (RPS) JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON TAHUN AKADEMIK 2016/2017

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERDASARKAN KURIKULUM UNNES 2012

Mata Kuliah Kewarganegaraan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua MKWU LP3 UA

SILABUS. : Pend. Matematika A dan International. : 2 (Teori) : L. Andriani P., M. Hum I. DESKRIPSI MATA KULIAH:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA BOBOT : 2 SKS

ACUAN PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) PENDIDIKAN PANCASILA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

kewarganegaraan, bagi pengembangan kepentingan kewarganegar

ASTAGATRA. Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.

PENDIDIKAN PANCASILA. A. Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila B. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila C. Capaian Pembelajaran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SILABI MATA KULIAH. 1. Sejaran PKn 2. Visi, misi, fungsi PKn paradigma baru

PETUNJUK TEKNIS. 5. FREKUENSI PERKULIAHAN (Jumlah pertemuan termasuk UTS dan UAS) 16 kali pertemuan

SATUAN ACARA PENGAJARAN. : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Kode Mata Kuliah : NOP 101 SKS : 2 Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menit Pertemuan : 1

SILABUS PANCASILA & KEWARGANEGARAAN S1 FARMASI

Tinjauan Mata Kuliah. membahas makna, tujuan, landasan, dan ruang lingkup, serta keterkaitan hubungan materi dalam pendidikan kewarganegaraan.

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Agus Sutriyanto Hadi, M.Si.

SILABUS. Dosen : TIM dosen Pendidikan Kewarganegaraan (UPT MKU) I. DISKRIPSI MATA KULIAH :

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)

FORMULIR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Transkripsi:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KODE MATA KULIAH : DU11031 BEBAN KREDIT : 2 sks / 3 sks TAHUN AKADEMIK : 2017/2018 ( SEMESTER GENAP ) : Memupuk sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai kejuangan serta patriotisme yang cinta Tanah Air, rela berkorban bagi Bangsa dan Memahami tentang keragaman dasar kehidupan bermasyarakat, bernegara yang hendak dikaji, dianalisa dengan penerapan pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila, Wawasan Nusantara dan tahanan Nasional. Menumbuhkan kepribadian Indonesia, berfikir kritis, bersikap rasional, etis, estetis, dinamis, berpandangan luas, bersikap demokratis yang berkeadaban, berwawasan kebangsaan, serta berfikir, bersikap, bertindak komprehensif integral dalam segenap kehidupan nasional. : Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang warganegaraan (PKN), tujuan PKN, kompetensi yang diharapkan, serta dasar hukumnya. Mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila baik sebagai system filsafat maupun sebagai Ideologi Bangsa dan Mahasiswa yang nantinya sebagai warganegara yang intelektual dan profesional mampu memahami dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masalah Hak Azasi Manusia (HAM) dan kehidupan berdemokrasi. Mahasiswa mampu menganalisa Wawasan Nusantara (Geopolitik Indonesia) dalam konsep Wawasan Persatuan dan satuan segenap hidupan Nasional (Poleksosbudhankam) sebagai Wawasan wilayahan, sebagai ruang hidup dan Konsep Negara satuan yang berbentuk Republik dan Prinsip Otonomi Daerah, serta Bhineka Tunggal Ika. Mahasiswa mampu menganalisa dan mengimplementasikan konsep tahanan Nasional sebagai geostrategis Indonesia dalam menghadapi kehidupan sosial dan konsep Trigatra serta Pancagatra dalam menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang datang baik dari Dalam Negeri maupun dari Luar Negeri bagi Bangsa dan Negara Media : a. Papan Tulis b. Overhead Projector/ OHP c. Infocus d. Foto Copy e. Buku Cetak Evaluasi : a. Hasil Ujian b. hadiran c. Penilaian Terhadap Hasil Penugasan d. Diskusi / Partisipasi Dasar : SK Dirjen Dikti No.43/Dikti/p/2006. : Bahan Pustaka - warganegaraan di Perguruan Tinggi, R. Rahaditya, S.H., M.H. PT. PUSTAKA MANDIRI - Dll. Koordinator: DRS. ZAINAL ARIFIN, M.H. 1/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan 1 I Pengantar latar Belakang PKN. Tujuan PKN. kompetensi yang diharapkan. Dasar Hukum dan Visi Masyarakat 2 II Bab I materi Kajian Pancasila system Filsafat. Pancasila sebagai system Filsafat. - Menyebutkan dan Setelah Selesai mengikuti diharapkan memiliki kemampuan: Latar belakang PKN. Tujuan PKN. Kompetensi yang diharapkan. Dasar Hukum PKN. Visi Masyarakat Indonesia yang diharapkan. system Filsafat. Pancasila sebagai system Filsafat. dan dapat 1. Latar Belakang PKN 2. Tujuan PKN 3. Kompetensi yang diharapkan. 4. Dasar Hukum. 5. Visi Masyarakat Indonesia yang diharapkan. 1. Tentang system Filsafat 2. Pancasila sebagai system filsafat. 3. Ciri-ciri khas Pancasila. 4. Susunan sila-sila yang bersifat hierargis pyramidal. Perkuliahan: 1. Latar Belakang PKN 2. Tujuan PKN 3. Kompetensi yang diharapkan. 4. Dasar Hukum. 5. Visi Masyarakat Indonesia yang diharapkan. 1. Tentang system Filsafat 2. Pancasila sebagai system filsafat. 3. Ciri-ciri khas Pancasila. 4. Susunan sila-sila yang bersifat hierargis - Lemhanas, Kwn PT. Gramedia Pustaka Utama 2001 - IDK sejabodetabek, Pend. Kwn 2006 - CST Kansil, Hukum Kwn RI Sinar Grafika 1999. - UU No. 12 Thn 2006 Tentang warganegaraan RI. - UU No. 1 dan No. 3 Thn 2003 Tentang KamNeg dan HanNeg. - UU No 20 Thn 2003 Tentang Sisdiknas. - SK Dirjen Dikti No 43 Tahun 2006. Tentang ramburambu MKPK khususnya PKN. - UUD 1945 yang telah diamandemen. - Drs. Winarno, warganegaraan 2006. - Pancasila, Paradigma baru. Yogyakarta 2004. Edisi Reformasi. 2/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan menjelaskan Ciri-ciri khas mengenai Pancasila. susunan sila-sila yang bersifat hierargis pyramidal. 3 III Pancasila atau mendefinisikan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan sistem of Ideas sebagai pedoman dasar Hukum dalam bermasyarakat, bernegara. Ideologi terbuka dan Ideologi tertutup. - Membedakan Ideologi dengan Filsafat. 4 IV Identitas Nasional Proses bernegara, munculnya kesadaran dan gerakan mencintai bangsa dan negara - Mendefinisikan mengenai Karakteristik identitas nasional tentang nasionalisme, ciri khas tentang nasionalisme Indonesia menyebutkan Ciri-ciri khas mengenai Pancasila. susunan mengenai sila-sila yang bersifat hierargis pyramidal. atau mendefinisikan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan sistem of Ideas sebagai pedoman dasar Hukum dalam bermasyarakat, bernegara. Ideologi terbuka dan Ideologi tertutup. - Membedakan Ideologi dengan Filsafat. Proses bernegara, munculnya kesadaran dan gerakan mencintai bangsa dan negara - Mendefinisikan mengenai Karakteristik identitas nasional tentang nasionalisme, ciri khas tentang nasionalisme Indonesia 1. Pancasila sebagai ideologi Bangsa dan 2. Sistem of Ideas sbg pedoman Dasar Hukum dalam bermasyarakat, ber- 3. Ideologi terbuka dan ideologi tertutup. 4. Beda Ideologi dan Filsafat. 1. Proses bernegara, munculnya kesadaran dan gerakan mencintai bangsa dan negara 2. Karakteristik identitas nasional tentang Nasionalisme, ciri khas nasionalisme Indonesia yang Bhineka tunggal Ika dan Pancasilais. 3. Tentang bangsa, sejarah proses pyramidal. 1. Pancasila sebagai ideologi Bangsa dan 2. Sistem of Ideas sbg pedoman Dasar Hukum dalam bermasyarakat, ber- 3. Ideologi terbuka dan ideologi tertutup. 4. Beda Ideologi dan Filsafat. 1. Proses bernegara, munculnya kesadaran dan gerakan mencintai bangsa dan negara 2. Karakteristik identitas nasional tentang Nasionalisme, ciri khas nasionalisme - Buku IDK sejabodetabek, warganegaraan 2006. - Buku siding-sidang BPUPKI Sekneg 1990 - Frans Magnis Suseno. 3/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan 5 V Hak dan wajiban Warga Negara yang ber-bhineka Tunggal ika dan Pancasilais. dan mendefinisikan tentang bangsa, sejarah proses berbangsa, National Building and Character Building, Empat pilar bangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Warga Negara Pasal 26 UUD 1945, azas Ius Soli dan Ius Sanguinis, UU No 12 Thn 2006 tentang warganegaraan Hak dan kewajiban Warga Negara Pasal 27 ayat (3), Pasal 30 ayat (1) UUD 1945, Pasal 31 UUD 1945, mengenai Bela Negara, tentang dan Pengajaran, Pasal 28 dan Pasal 29 UUD 1945. yang ber-bhineka Tunggal ika dan Pancasilais. dan mendefinisikan tentang bangsa, sejarah proses berbangsa, National Building and Character Building, Empat pilar bangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Warga Negara Pasal 26 UUD 1945, azas Ius Soli dan Ius Sanguinis, UU No 12 Thn 2006 tentang warganegaraan Hak dan kewajiban Warga Negara Pasal 27 ayat (3), Pasal 30 ayat (1) UUD 1945, Pasal 31 UUD 1945, mengenai Bela Negara, tentang dan Pengajaran, Pasal 28 dan Pasal 29 UUD 1945. berbangsa, National Building and Character Building, Empat Pilar bangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. 1. Warga Negara Indonesia 2. Pasal 26 UUD 1945, azas Ius Soli dan Ius Sanguinis, UU No 12 Thn 2006 tentang warganegaraan 3. Hak dan wajiban Warga Negara 4. Pasal 27 ayat (3), Pasal 30 ayat (1) UUD 1945, Pasal 31 UUD 1945, mengenai Bela Negara, tentang dan Pengajaran, Pasal 28 dan Pasal 29 UUD 1945. 5. UU No 12 Thn 2012 Tentang Tinggi. Indonesia yang Bhineka tunggal Ika dan Pancasilais. 3. Tentang bangsa, sejarah proses berbangsa, National Building and Character Building, Empat Pilar bangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. 1. Warga Negara Indonesia 2. Pasal 26 UUD 1945, azas Ius Soli dan Ius Sanguinis, UU No 12 Thn 2006 tentang warganegaraa n 3. Hak dan wajiban Warga Negara 4. Pasal 27 ayat (3), Pasal 30 ayat (1) UUD 1945, Pasal 31 UUD 1945, mengenai Bela Negara, tentang dan Pengajaran, Pasal 28 dan 4/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan UU No 12 Thn 2012 Tentang Tinggi. 6 VI Politik dan Strategi Dinamika Konstitusi di Republik pengertian Politik dan Strategi. Proses pengambilan keputusan stratifikasi pts, TAP MPR, UU, PP, ppres, p Men, Perda Tkt 1 dan 2. Pengertian Strategi, Strategi Nasional. Sistem Politik dan tatanegaraan Tentang NKRI pengertian Negara satuan, Proses kepemimpinan Nasional 5 tahunan. Lembaga Penyelenggara Negara/Lembaga Tinggi UU No 12 Thn 2012 Tentang Tinggi. Dinamika Konstitusi di Republik pengertian Politik dan Strategi. Proses pengambilan keputusan stratifikasi pts, TAP MPR, UU, PP, ppres, p Men, Perda Tkt 1 dan 2. Pengertian Strategi, Strategi Nasional. Sistem Politik dan tatanegaraan Tentang NKRI pengertian Negara satuan, Proses kepemimpinan Nasional 5 tahunan. Menjelaskan tentang Lembaga Penyelenggara Negara/Lembaga Tinggi 1. Dinamika Konstitusi di Republik 2. Tentang pengertian Politik dan Strategi. 3. Proses pengambilan keputusan stratifikasi pts, TAP MPR, UU, PP, ppres, p Men, Perda Tkt 1 dan 2. 4. Pengertian Strategi, Strategi Nasional. 5. Sistem Politik dan tatanegaraan 6. Tentang NKRI pengertian Negara satuan, Proses kepemimpinan Nasional 5 tahunan. 7. Tentang Lembaga Penyelenggara Negara/Lembaga Tinggi Pasal 29 UUD 1945. 5. UU No 12 Thn 2012 Tentang Tinggi. 1. Dinamika Konstitusi di Republik 2. Tentang pengertian Politik dan Strategi. 3. Proses pengambilan keputusan stratifikasi pts, TAP MPR, UU, PP, ppres, p Men, Perda Tkt 1 dan 2. 4. Pengertian Strategi, Strategi Nasional. 5. Sistem Politik dan tatanegaraan 6. Tentang NKRI pengertian Negara satuan, Proses kepemimpinan Nasional 5 tahunan. Tentang Lembaga Penyelenggara Negara/Lembag a Tinggi 5/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan 7 VII Hak Azasi Manusia dan Rule of Law. Hak Azasi Manusia (HAM). Sejarah perkembangan HAM di dunia s/d konvensi PBB 1948, pandangan bangsa Indonesia tentang HAM. Pasal 28 UUD 1945 yang telah diamandemen. Rule of Law. Tentang pelanggaran HAM/HAM Berat, UU No 39 Thn 1999, tentang Hak-hak Dasar Manusia, berdirinya Komnas HAM di 8 VIII Demokrasi Konsep dan Prinsip Arti kata Demokrasi dan pengertian umum dan menyebutkan Ciri dan macam-macam Hak Azasi Manusia (HAM). Sejarah perkembangan HAM di dunia s/d konvensi PBB 1948, pandangan bangsa Indonesia tentang HAM. Pasal 28 UUD 1945 yang telah diamandemen. Rule of Law. Tentang pelanggaran HAM/HAM Berat, UU No 39 Thn 1999, tentang Hak-hak Dasar Manusia, berdirinya Komnas HAM di Konsep dan Prinsip Arti kata Demokrasi dan pengertian umum dan menyebutkan Ciri dan macam-macam 1. Hak Azasi Manusia (HAM) 2. Sejarah perkembangan HAM di dunia s/d konvensi PBB 1948, pandangan bangsa Indonesia tentang HAM. Pasal 28 UUD 1945 yang telah diamandemen. 3. Rule of Law. 4. Tentang pelanggaran HAM/HAM Berat, UU No 39 Thn 1999, tentang Hak-hak Dasar Manusia, berdirinya Komnas HAM di 1. Konsep dan Prinsip 2. Arti kata Demokrasi dan pengertian umum 3. Ciri dan macammacam 4. Demokrasi dan 5. Demokrasi di Indonesia dan istilah kerakyatan. 6. Proses pengambilan putusan. 1. Hak Azasi Manusia (HAM) 2. Sejarah perkembangan HAM di dunia s/d konvensi PBB 1948, pandangan bangsa Indonesia tentang HAM. Pasal 28 UUD 1945 yang telah diamandemen. 3. Rule of Law. 4. Tentang pelanggaran HAM/HAM Berat, UU No 39 Thn 1999, tentang Hak-hak Dasar Manusia, berdirinya Komnas HAM di 1. Konsep dan Prinsip 2. Arti kata Demokrasi dan pengertian umum 3. Ciri dan macammacam 4. Demokrasi dan 5. Demokrasi di - Pasal 28 UUD 1945 Ayat (a) s/d (i) setelah amandemen. - UU No 39 Thn 1999 ttg Komnas HAM - UU No 26 thn 2000 ttg Pengadilan HAM. 6/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan Demokrasi dan Demokrasi di Indonesia dan istilah kerakyatan. Proses Pengambilan keputusan. Demokrasi Pancasila. Demokrasi dan Demokrasi di Indonesia dan istilah kerakyatan. Proses Pengambilan keputusan. Demokrasi Pancasila. 7. Demokrasi Pancasila. Indonesia dan istilah kerakyatan. 6. Proses pengambilan putusan. 7. Demokrasi Pancasila. Ujian Tengah Semester (UTS) 9 IX Bab 2 Geopolitik Indonesia/Wawasan Latar belakang, Peranan dan dudukan Azas dan Arah Pandang Bangsa Teori kuasaan. Teori Geopolitik/Geostrategi Indonesia = Wawasan Latar belakang, Peranan dan dudukan Azas dan Arah Pandang Bangsa Teori kuasaan. Teori Geopolitik/Geostrategi Indonesia = Wawasan Latar Belakang: 1. Peranan dan dudukan, Azas dan Arah Pandang Bangsa 2. Teori kuasaan. 3. Teori Geopolitik/Geostrategi Indonesia = Wawasan UTS Latar Belakang: 1. Peranan dan dudukan, Azas dan Arah Pandang Bangsa 2. Teori kuasaan. 3. Teori Geopolitik/Geostr ategi Indonesia = Wawasan - Lemhanas, warganegaraan. PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 2001. - IDK sejabodetabek, warganegaraan 2006. - Purnomo RH, Drs. Geopolitik & Geostrategi, Lemigas, Jkt.1993. - Adi Sumardiman, Ir. SH. Wasantara aspek Wilayah Laut, Hukum Laut, Jkt Nusa Indah. - Suwarso, Drs. MBA. warganegaraan, Jkt Gramedia Pustaka Utama. - Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik. Gramedia 1997. Ujian tertulis di las (Clasical) 7/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan 10 X Bab 2 Geopolitik Indonesia/Wawasan Teori wilayahan sebagai ruang hidup. Letak, kedudukan dan ciri-ciri pulauan Teori wilayahan sebagai ruang hidup. Letak, kedudukan dan ciri-ciri pulauan 1. Teori wilayahan sebagai ruang hidup. 2. Letak, kedudukan dan ciri-ciri pulauan 3. Deklarasi Juanda 1957. 4. Hukum Laut, Hukum 1. Teori wilayahan sebagai ruang hidup. 2. Letak, kedudukan dan ciri-ciri pulauan - UU No 32 Thn 2004 Tentang penyelenggaraan Otonomi - UU No 33 Thn 2004 Tentang Perimbangan uangan Pusat dan - Diktat Safrizal ZA Drs, SubDit Otda Depdagri. - Lemhanas, pendidikan warganegaraan, PT. Gramedia Jakarta 2001. - IDK sejabodetabek, warganegaraan, jakarta 2006. - Lemhanas tahanan Nasional, Balai Pustaka, Jakarta 1982. - Soemantri, RM, Drs. MSc. Teori tahanan Nasional, Hastanas, Jakarta. 8/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan 11 XI Bab 2 Geopolitik Indonesia/Wawasan 12 XII Bab 2 Geopolitik Indonesia/Wawasan Deklarasi Juanda 1957. Mengenai Hukum Laut, Hukum Udara/GSO. Implementasi Wasantara dalam kehidupan sebagai Geopolitik Politik, Ekonomi, Sosbud dan Hankam. Tantangan Wasantara dan Globalisasi. Implementasi Wasantara dalam pelaksanaan otonomi daerah (Otda) Pengertian, dudukan dan Dasar Hukum Otda. - wenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah wenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Perimbangan uangan Pusat dan :Good Deklarasi Juanda 1957. Menjelaskan Mengenai Hukum Laut, Hukum Udara/GSO. Implementasi Wasantara dalam kehidupan sebagai Geopolitik Politik, Ekonomi, Sosbud dan Hankam. Tantangan Wasantara dan Globalisasi. - wenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Implementasi Wasantara dalam pelaksanaan otonomi daerah (Otda) Pengertian, dudukan dan Dasar Hukum Otda. wenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Perimbangan uangan Pusat dan :Good Udara/GSO. 1. Implementasi Wasantara dalam kehidupan sebagai Geopolitik 2. Politik, Ekonomi, Sosbud dan Hankam. 3. Tantangan Wasantara, dan 4. Globalisasi. 1. Implementasi Wasantara dalam pelaksanaan Otonomi Daerah (Otda). 2. Pengertian, dudukan dan Dasar Hukum Otda. 3. wenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah 4. Perimbangan uangan Pusat dan 5. Good Governance. 3. Deklarasi Juanda 1957. 4. Hukum Laut, Hukum Udara/GSO. 1. Implementasi Wasantara dalam kehidupan sebagai Geopolitik 2. Politik, Ekonomi, Sosbud dan Hankam. 3. Tantangan Wasantara, dan 4. Globalisasi. 1. Implementasi Wasantara dalam pelaksanaan Otonomi Daerah (Otda). 2. Pengertian, dudukan dan Dasar Hukum Otda. 3. wenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah 4. Perimbangan uangan Pusat dan 5. Good Governance. 9/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan Governance. Governance. 13 XIII Bab 3 Geostrategi Indonesia/tahanan Nasional Latar Belakang Pokok-pokok Pikiran. Tannas sebagai konsep dan Tannas sebagai Kondisi. Pendekatan sejahteraan (Jah) dan amanan (Kam). dan menyebutkan Azas-azas dan sifat-sifat Tannas. Konsep Astagatra. Konsep Tri Gatra dan Panca gatra. Strategi pembinaan tiap-tiap Gatra, Lingkungan hidup. Latar Belakang Pokok-pokok Pikiran. Tannas sebagai konsep dan Tannas sebagai Kondisi. Pendekatan sejahteraan (Jah) dan amanan (Kam). dan menyebutkan Azas-azas dan sifat-sifat Tannas. Konsep Astagatra. Konsep Tri Gatra dan Panca gatra. Strategi pembinaan tiap-tiap Gatra, Lingkungan hidup. 1. Latar Belakang dan Pokok-pokok Pikiran. 2. Tannas sebagai konsep dan Tannas sebagai Kondisi. 3. Pendekatan sejahteraan (Jah) dan amanan (Kam). 4. Azas-azas dan sifatsifat Tannas. 5. Konsep Astagatra. 6. Konsep Tri Gatra dan Panca Gatra. 7. Strategi pembinaan tiap-tiap Gatra, Lingkungan hidup. 1. Latar Belakang dan Pokok-pokok Pikiran. 2. Tannas sebagai konsep dan Tannas sebagai Kondisi. 3. Pendekatan sejahteraan (Jah) dan amanan (Kam). 4. Azas-azas dan sifat-sifat Tannas. 5. Konsep Astagatra. 6. Konsep Tri Gatra dan Panca Gatra. 7. Strategi pembinaan tiaptiap Gatra, Lingkungan hidup. 14 XIV Bab 3 Geostrategi Indonesia/tahanan Nasional Mengenai Indonesia dan Perdamaian dunia. Konsep Perang dan Damai bagi bangsa Konsep Hankamrata. tahanan Mengenai Indonesia dan Perdamaian dunia. Konsep Perang dan Damai bagi bangsa Konsep Hankamrata. tahanan 1. Indonesia dan Perdamaian dunia. 2. Konsep Perang dan Damai bagi bangsa 3. Konsep Hankamrata. 4. Prinsip-prinsip tahanan Regional (rjasama Regional) dan Politik Bebas Aktif. 1. Indonesia dan Perdamaian dunia. 2. Konsep Perang dan Damai bagi bangsa 3. Konsep Hankamrata. 4. Prinsip-prinsip tahanan Regional (rjasama 10/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

giatan Ujian Akhir Semester (UAS) Regional (rjasama Regional) dan Politik Bebas Aktif. Regional (rjasama Regional) dan Politik Bebas Aktif. Regional) dan Politik Bebas Aktif. Ujian Tertulis UAS Jakarta, 15 Januari 2018 Koordinator Mata Kuliah pala UPT MKU ( Drs. Zainal Arifin, M.H. ) ( R. Rahaditya, S.H., M.H. ) 11/2 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)