3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENGEMBANGAN Pengembangan multimedia CD pembelajaran ensiklopedia materi sel ini termasuk ke dalam jenis penelitian pengembangan, yang beorientasi pada pengembangan produk. Untuk menghasilkan produk berupa sebuah CD pembelajaran ensiklopedia yang layak digunakan, diperlukan metode dalam proses merancang dan pembuatan CD pembelajaran ensiklopedia tersebut. Metode ini dapat diperoleh dari model penelitian pengembangan yakni model prosedural. Setyosari, (2012:223) menjelaskan model prosedural bisa kita jumpai dalam rancangan sistem pembelajaran dan banyak sekali jenisnya. Untuk proses perancangan dan pembuatan CD pembelajaran ensiklopedia biologi materi sel ini mengacu pada model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Model ADDIE ini memiliki lima tahapan pengembangan yang sesuai dengan namanya yaitu (A)nalysis, (D)esain, (D)evelopment, (I)mplementation, dan (E)valuation. Adapun tahap-tahap model pengembangan ADDIE menurut Lee dan Owens (2004:194) dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini: Analysis Evaluation Design Implementation Development Gambar 3.1 Langkah pengembangan Lee dan Owens (2004:194). 46
47 Model ADDIE dipilih dalam penelitian ini dikarenakan model ini sederhana dan mudah dipelajari serta strukturnya yang sistematis. Seperti kita ketahui bahwa model ADDIE ini terdiri dari 5 komponen yang saling berkaitan dan terstruktur secara sistematis yang artinya dari tahapan yang pertama sampai tahapan yang kelima dalam pengaplikasiannya harus secara sistematik, tidak bisa diurutkan secara acak atau kita bisa memilih mana yang menurut kita ingin didahulukan. Karena kelima tahap/langkah ini sudah sangat sederhana jika dibandingkan dengan model desain yang lainnya. Sifatnya yang sederhana dan terstruktur dengan sistematis maka model desain ini akan mudah dipelajari oleh para pendidik. 3.2 Prosedur Pengembangan Prosedur dalam pengembangan CD pembelajaran ensiklopedia merujuk pada model pengembangan yang digunakan, yaitu model pengembangan ADDIE. Menurut Pribadi (2009:125) model ADDIE ini sesuai dengan namanya terdiri dari lima fase atau tahap utama, yaitu analisis, desain, development, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan tahapan tersebut penelitian pengembangan ini kemudian dijabarkan sebagaimana berikut: 3.2.1 Analisis Pada tahap analisis terdiri dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan, yaitu: 1. Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa Pada analisis kebutuhan siswa, untuk mengetahui hal yang mendasari pada proses pembelajaran biologi. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, materi sel merupakan salah satu materi yang dianggap sulit bagi siswa dalam pelajaran biologi dan banyak menggunakan istilah ilmiah. Siswa merasa asing dan sulit
48 memahami istilah-istilah latin yang terdapat pada materi sel tersebut. Media yang digunakan selama ini di sekolah tersebut masih konvensional yaitu berupa buku paket dan LKS. Siswa merasa bosan dan jenuh dengan penggunaan media tersebut karena kurangnya daya tarik dan hanya bersifat menoton saja. Hal ini menyebabkan siswa belum dapat mengatasi kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang banyak sedangkan waktu yang tersedia hanya sedikit. Untuk itu, pengembangan multimedia CD pembelajaran ensiklopedia biologi materi sel ini sangat dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran sebagai alat bantu dalam memahami materi tersebut. Keunggulan multimedia yang dikembangkan ini karena lebih menarik dan menyenangkan, susunannya menurut abjad sehingga pembaca mudah mencari topik yang diinginkan, materi yang disajikan memberikan penjelasan yang detail dan mendalam dari kata yang dimaksud dan dilengkapi dengan gambar, serta terdapat narasi dari penjelasan materi yang disampaikan. 2. Analisis materi Pada tahap analisis materi, kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis materi yang sesuai dipelajari di sekolah berdasarkan silabus yang digunakan pada sekolah tersebut. Materi ini merujuk pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah. 3. Studi literatur Studi literatur yang digunakan untuk memperoleh materi maupun informasi yang akan menjadi bahan dalam mendesain dan mengembangkan CD pembelajaran ensiklopedia menggunakan buku sumber yang berkaitan dengan judul penelitian yang akan dikembangkan. Langkah yang dilakukan dalam studi literatur ini bertujuan untuk
49 melengkapi kajian pustaka yang berkaitan dengan penelitian dan sumber-sumber yang mendukung dalam mendapatkan produk, agar dihasilkan penelitian yang ilmiah dan tidak bersifat plagiat. 3.2.2 Desain Pribadi (2009:130-131) menjelaskan desain merupakan langkah kedua dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Dalam mendesain CD pembelajaran ensiklopedia ini mencakup beberapa aspek baik dari segi waktu maupun rancangan desain produk yang akan dibuat. Waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan produk dimulai dari menganalisis produk yang akan dikembangkan, mengumpulkan alat dan bahan, materi, dan membuat produk diperkirakan membutuhkan waktu tiga bulan. Tim validasi terdiri dari ahli multimedia dan ahli materi. Spesifikasi produk yang dibuat berupa CD pembelajaran ensiklopedia biologi materi sel, yang akan dirancang dengan menggunakan software macromedia flash 8. Spesifikasi produk yang diharapkan dari penelitian pengembangan ini adalah: 1. Ensiklopedia yang dihasilkan memuat penjabaran materi yang dilengkapi dengan gambar yang dilengkapi dengan keterangan-keterangan. 2. Ensiklopedia yang dihasilkan memiliki kumpulan-kumpulan bahasa ilmiah dan penjelasannya sesuai dengan materi. 3. Ensiklopedia yang dihasilkan dapat memberikan kemudahan, daya tarik dan manfaat bagi siswa yang memanfaatkannya. 4. Ensiklopedia yang dihasilkan berupa CD pembelajaran yang didalamnya berisi komponen petunjuk penggunaan, SK & KD, materi yang dilengkapi dengan gambar, info-info penting, kuis, glosarium, game, indeks dan profil.
50 Desain produk dari ensiklopedia yang akan dikembangkan yaitu sebagai berikut: 1. Studi literatur untuk menentukan materi yang akan dimuat dalam ensiklopedia sesuai dengan standar isi. 2. Menentukan tujuan dari ensiklopedia sesuai dengan materi yang diajarkan di sekolah agar pemberian materi dapat termuat didalam produk. 3. Pada slide pendahuluan/opening terdapat animasi pembuka media pembelajaran diiringi suara musik, terdapat nama pengembang, dan tulisan yang dinarasikan Selamat datang pada pembelajaran biologi materi sel untuk siswa kelas XI SMA. Kemudian terdapat tombol untuk masuk ke menu utama. 4. Pada menu utama terdapat beberapa tombol yang mengarah pada isi dari masingmasing tombol tersebut, yaitu tombol SK&KD, tombol materi, tombol indeks, tombol glosarium, tombol info penting, tombol petunjuk penggunaan, tombol game, tombol kuis, dan tombol profil. 5. Pada menu SK&KD, isi slide dari SK&KD di ambil dari silabus sekolah yang digunakan. 6. Pada menu materi, isi materi disusun berdasarkan abjad. Materi diperoleh dari buku studi literatur yang digunakan. Pada penjelasan materi terdapat gambar yang dilengkapi dengan keterangannya. 7. Pada menu indeks, disusun berdasarkan abjad yang merujuk pada subjek. 8. Pada menu glosarium, terdapat kumpulan istilah-istilah ilmiah yang dijelaskan secara detail dan mudah dimengerti. 9. Pada menu info penting, terdapat empat info yang bersangkutan dengan materi.
51 10. Pada menu petunjuk penggunaan, berisi petunjuk bagaimana cara menggunakan media. 11. Pada menu game, terdapat game tts yang mendukung pembelajaran. 12. Pada menu kuis, yang berisi pertanyaan-pertanyaan, berguna untuk mengukur kemampuan siswa terhadap pemahaman materi setelah menggunakan ensiklopedia yang dibuat. 13. Pada menu profil berisi profil pengembang, pembimbing I dan pembimbing II, validator ahli media, dan validator ahli materi. Desain produk yang dirancang akan digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan produk. Produk yang dikembangkan yaitu multimedia berupa CD pembelajaran ensiklopedia biologi materi sel yang diprogram menggunakan macromedia flash 8. Gambar yang dibuat akan disesuaikan dengan materi pelajaran, memiliki warna yang lebih menarik. 3.2.3 Development Menurut Pribadi (2009:132) development adalah tahap ketiga dalam mengimplementasikan sistem pembelajaran ADDIE, langkah development meliputi kegiatan membuat, membeli, dan memodifikasi bahan ajar atau learning materials untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditemukan. Pada tahap pengembangan ini dilakukan sesuai dengan desain produk yang dibuat yaitu berupa ensiklopedia biologi materi sel yang berupa CD pembelajaran. Ensiklopedia yang sudah jadi akan diimplementasikan dan kemudian dilakukan evaluasi.
52 Ada beberapa tahap dalam tahap pengembangan ini, yaitu sebagai berikut: 1. Validasi produk Berdasarkan prosedur pengembangan, pada tahap pengembangan produk yang dibuat akan dilakukan validasi terhadap produk yang dibuat melalui para tim ahli, baik tim ahli materi maupun tim ahli media. Validasi ini bertujuan untuk memperoleh data yang berguna untuk memperbaiki CD pembelajaran yang lebih baik. Melalui pertimbangan para ahli ini diharapkan kualitas produk yang dibuat dapat teruji secara teoritis dan rasional. 2. Revisi produk Pada tahap revisi produk dilakukan perbaikan produk yang sudah diberi masukan, pendapat, penilaian dari tim ahli masing-masing. Dalam hal ini tim ahli mempertimbangkan apa saja yang harus diperbaiki, dibuang dan ditambah, sehingga mendapatkan produk yang lebih baik. Revisi ini dilakukan untuk memperbaiki kelemahan atau kekurangan dari produk setelah tim ahli memvalidasi produk tersebut. 3. Produk akhir Produk akhir merupakan hasil akhir dari proses pembuatan produk, yang mana produk akhir ini telah direvisi oleh para tim ahli. Produk akhir ini sudah baik untuk diujicobakan kepada siswa yang menjadi responden pada penelitian ini. Selain itu produk akhir yang telah dibuat juga diberikan kepada guru biologi untuk melihat hasil tanggapan guru mengenai produk yang dibuat. 3.1.4 Implementasi Tahap implementasi sering diasosiasikan dengan penyelenggaraan program pembelajaran itu sendiri. Langkah ini mempunyai makna adanya penyampaian materi
53 pembelajaran dari guru atau instruktur kepada siswa. Pada tahap ini, produk akhir yang sudah direvisi dan baik digunakan, akan diujicobakan kepada siswa dalam bentuk kelompok kecil. 3.1.5 Evaluasi Langkah terakhir atau langkah kelima dari model desain pengembangan ADDIE adalah evaluasi. Pribadi (2009:135) menjelaskan evaluasi dapat didefinisikan sebagai sebuah proses yang dilakukan untuk memberikan nilai terhadap program pembelajaran. Evaluasi ini juga ditujukan untuk melihat apakah ada peningkatan terhadap diri siswa dalam mempermudah belajar biologi dan pemahaman terhadap materi biologi. Evaluasi ini dilakukan untuk melihat tingkat kemajuan siswa dalam pemahaman materi apakah tujuan sudah tercapai atau tidak. Uji yang dilakukan berupa angket sebagai respon siswa terhadap materi pelajaran. Data-data tersebut digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan CD pembelajaran ensiklopedia yang dikembangkan. 3.3 Ujicoba Produk 3.3.1 Desain Ujicoba Produk Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendapatkan produk yang berupa rancangan CD pembelajaran ensiklopedia biologi sebagai bantuan individual siswa. Agar CD pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan, produk yang dibuat akan diujicobakan terlebih dahulu. Ujicoba produk ini dilakukan pada kelompok kecil sebanyak 12 orang siswa SMAN 7 Kota Jambi. Siswa SMA Negeri 7 Kota Jambi dipilih sebagai subjek ujicoba dikarenakan berdasarkan observasi yang telah dilakukan,
54 terdapat siswa yang belum tuntas sebanyak 72,25% dan siswa yang tuntas 27,25% dengan nilai rata-rata 68,9. Uji kelompok kecil ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai tampilan produk secara keseluruhan, daya tarik, dan kemudahan dalam pemahaman materi. 3.3.2 Subjek Ujicoba Teknik pemilihan subjek ujicoba yang digunakan adalah teknik sampling purposive. Sugiyono (2012:124) menyatakan sampling purposive adalah teknik pengambilan subjek sumber data dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan. Subjek ujicoba yaitu siswa kelas XI IPA SMAN 7 Kota Jambi sebanyak 12 orang siswa dalam bentuk kelompok kecil. Hal ini dijelaskan oleh Sanjaya (2013:134) bahwa kelompok kecil dengan anggota 6-12 orang siswa. 3.3.3 Jenis Data Data yang diperoleh berbentuk data kualitatif dan data kuantitatif, data kualitatif diperoleh dari angket yang diberikan berupa komentar dan saran dari responden. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari kelayakan produk yang dibuat (ensiklopedia). Saran perbaikan produk diperoleh dari tim ahli (tahap validasi) yaitu ahli media dan ahli materi. Data kelayakan produk diperoleh dari siswa pada saat ujicoba produk. Selain itu data juga diperoleh dari hasil tanggapan guru biologi mengenai produk. Hasil analisis data tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan revisi produk.
55 3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data Dalam instrument pengumpulan data, yang menjadi instrument utama adalah penulis sendiri dan lembar angket yang diberikan kepada siswa. Pengembang sebagai instrument utama dalam penelitian ini berperan sebagai perencana, pelaksana, pengumpul data, penganalisis, penafsir dan sebagai pelapor hasil akhir dari penelitian. Instrument pengumpulan data ini berupa angket, data yang diperoleh diukur menggunakan skala penilaian (rating scale) kemudian dianalisis dengan cara deskriptif persentase. Adapun instrument pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara: 1. Pemberian lembar angket validasi Pemberian angket validasi dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup. Angket ini disusun berdasarkan adaptasi oleh penulis dari instrument evaluasi media pembelajaran. Tujuan diberikan angket ini adalah untuk memvalidasi angket yang dikembangkan. Untuk memvalidasi produk ini, validasi dilakukan oleh tim ahli yang sudah berpengalaman dalam memberikan penilaian, sehingga dapat diketahui kelemahan dan kekurangan terhadap produk yang dibuat. Pada tahap validasi ini tim ahli memberikan penilaian berupa saran dan masukan untuk perbaikan produk yang lebih baik. Penilaian yang diberikan oleh tim ahli berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan setiap aspek yang akan dinilai. Pertanyaan-pertanyaan dari kriteria angket tersebut hasilnya akan dianalisis menggunakan metode yang digunakan untuk analisis data, tujuannya untuk mengetahui apakah sudah layak digunakan atau tidak dan perlu direvisi lagi sampai layak untuk digunakan.
56 ensiklopedia: Berikut ini kisi-kisi angket validasi materi dan validasi CD pembelajaran 1. Kisi-kisi angket validasi materi dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 kisi-kisi angket penilaian validasi materi Variabel Indikator Deskriptor Item 1 2 3 4 1. Ketepatan/keakuratan materi 1, 4, 5, 6, 19, 20 2. Kedalaman/keluasan materi 7, 8 3. Kesesuaian materi dengan 2, 3 CD kurikulum. Pembelajaran Isi dan Bahasa 4. Kesesuaian visual dengan 10, 12, 13 Ensiklopedia materi 5. Kejelasan uraian materi 14, 15, 16, 17, 18 6. kemuktakhiran 9, 11 (Warsita, 2008:252). 2. Kisi-kisi angket validasi multimedia dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Kisi-kisi angket penilaian validasi multimedia Variabel Indikator Item 1 2 3 1. Tampilan awal multimedia pembelajaran 1 CD Pembelajaran Ensiklopedia Biologi 2. Desain tampilan per slide mudah dioperasikan 2 3. Kemudahan operasi multimedia pembelajaran secara 3 keseluruhan (usability) 4. Kesederhanaan (simplicity) 4 5. Desain media pembelajaran 5 6. Kerapian media pembelajaran 6 7. Pilihan jenis dan ukuran font yang digunakan 7 8. Kejelasan tulisan yang ditampilkan dengan warna 8 background pada multimedia pembelajaran 9. Tata letak teks dan gambar 9 10. Komposisi warna pada multimedia pembelajaran 10 11. Daya informatif multimedia pembelajaran (navigation) 11 12. Menu dan petunjuk pengopersian 12 13. Penggunaan music (audio) pada multimedia pembelajaran 13 14. Daya Tarik 14 15. Penggunaan kuis interaktif pada multimedia pembelajaran 15 dapat mendukung pembelajaran 16. Penggunaan game dapat mendukung pembelajaran 16 (Kustandi dan Sutjipto, 2013:146-148)
57 2. Pemberian lembar angket tanggapan guru dan ujicoba produk Pada tahap ini produk yang sudah direvisi dan divalidasi oleh para tim ahli akan diujikan kepada siswa sebanyak 12 siswa kelas XI SMAN 7 Kota Jambi. Sanjaya (2013:134) menyatakan subjek ujicoba bisa digunakan 6 sampai 12 orang siswa. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui penilaian yang diberikan siswa terhadap produk yang dikembangkan. Angket yang diberikan kepada siswa berupa angket tertutup, dan didalam angket tersebut siswa diberi kebebasan untuk memberikan komentar dan saran terhadap produk yang dikembangkan. Selain memberikan angket ujicoba produk kepada siswa, angket juga diberikan kepada guru untuk mengetahui hasil dari tanggapan guru mengenai produk yang dibuat. Adapun kisi-kisi angket tanggapan guru dan angket yang diujicobakan kepada siswa dapat dilihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 3.3 kisi-kisi angket tanggapan guru Variabel Pernyataan Item 1 2 3 1. Kemudahan operasi multimedia pembelajaran secara keseluruhan. 2. Kesesuaian materi dengan silabus, standar kompetensi dan kompetensi dasar. 3. CD Pembelajaran Ensiklopedia berbasis macromedia flash 8 memberikan motivasi (ketertarikan) belajar siswa. 4. Materi yang disajikan dapat dipahami dengan mudah. 5. Dengan CD Pembelajaran Ensiklopedia berbasis macromedia flash 8 1 2 3 4 5 CD ini peserta didik mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam Pembelajaran tentang materi Sel. Ensiklopedia 6. Kesesuaian materi dengan kebutuhan media pembelajaran 6 Biologi 7. Peserta didik dapat membaca teks dengan mudah karena jenis dan 7 ukuran huruf yang dipilih tepat. 8. Kebenaran konsep (definisi, rumus dan sebagainya) dan penulisan 8 kata istilah/asing. 9. Peserta didik belajar secara aktif dan mandiri dengan CD 9 Pembelajaran Ensiklopedia berbasis macromedia flash 8 ini. 10. Penggunaan kuis interaktif dan game pada multimedia 10 pembelajaran dapat mendukung pembelajaran.
58 Tabel 3.4 kisi-kisi angket ujicoba produk Variabel Pernyataan Item 1 2 3 1. CD Pembelajaran Ensiklopedia berbasis macromedia flash 8 memberikan motivasi (ketertarikan) belajar siswa. 1 2. Peserta didik belajar secara aktif dan mandiri dengan CD Pembelajaran Ensiklopedia berbasis macromedia flash 8 ini. 2 3. Peserta didik lebih senang belajar dengan CD Pembelajaran Ensiklopedia berbasis macromedia flash 8 ini daripada hanya mendengarkan penjelasan guru. 3 4. Materi yang disajikan dapat dipahami dengan mudah. 4 5. Dengan CD Pembelajaran Ensiklopedia berbasis macromedia flash 5 CD 8 ini peserta didik mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam Pembelajaran tentang materi Sel. Ensiklopedia 6. Peserta didik menjadi paham karena materi disajikan secara urut. 6 Biologi 7. Peserta didik dapat membaca teks dengan mudah karena jenis dan 7 ukuran huruf yang dipilih tepat. 8. Peserta didik suka dengan tampilan setiap halaman CD Pembelajaran Ensiklopedia berbasis macromedia flash 8 karena memiliki komposisi warna yang serasi. 8 9. Peserta didik dapat memahami materi dengan bantuan gambargambar yang memiliki kualitas yang baik. 9 10. Peserta didik dapat menggunakan tombol navigasi dengan mudah. 10 (Warsita, 2008:252). 3.3.5 Teknik analisis data Pada tahap teknik analisis data, data kuantitatif yang diperoleh dari hasil penilaian validasi dari tim ahli, kemudian data yang didapatkan tersebut akan dianalisis dengan menggunakan skala penilaian (rating scale). Tujuannya untuk mengetahui persentase penilaian tanggapan dari para ahli sehingga diketahui ukuran kesesuaian terhadap desain produk yang dikembangkan. Riduwan (2010:46) menjelaskan dalam rating scale responden akan memilih salah satu dari jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Rating scale lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap gejala lainnya.
59 a. Validasi media dan materi CD pembelajaran ensiklopedia Untuk memvalidasi media dan materi CD pembelajaran ensiklopedia ini diperlukan data. Data tersebut diperoleh dari angket yang diberikan, angket yang diberikan berupa angket tertutup. Angket ini digunakan untuk melihat kualitas hasil dari produk yang dikembangkan. Data-data tersebut berupa saran-saran untuk perbaikan serta komentar yang diberikan oleh masing-masing tim ahli untuk perbaikan produk sehingga baik digunakan. Untuk menentukan valid dari produk yang dikembangkan berdasarkan skor rerata validasi. Menurut Riduwan (2013:22) uji rating scale pada angket ahli media dan ahli materi dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus rating scale berikut ini: jumlah skor kriterium Tanggapan = jumlah skor maksimum x 100% Keterangan: 1. Skor kriterium maksimum = Skor maksimum tiap item x jumlah responden. 2. Skor tertinggi tiap item = Jumlah seluruh item x bobot penilaian maksimum. 3. Jumlah skor kriterium N = jumlah seluruh item kriterium N x bobot penilaian untuk tanggapan N. Pada angket validasi ahli media terdapat 16 buah pernyataan, sehingga secara langsung diperoleh skor minimal 16 dan skor maksimal 64. Maka analisis interpretasi skor tersebut adalah sebagai berikut: Skor minimal : 1 x 16 x 1 = 16 Skor maksimal : 4 x 16 x 1 = 64 Kategori kriteria : 4
60 skor maksimal skor minimal Rentang nilai = = 64 16 kategori kriteria = 12 4 Secara kontinum dapat dibuat kategori valid desain sebagai berikut: 16 28 40 52 64 Sangat tidak baik Tidak baik Baik Sangat Baik Instrumen validasi multimedia CD Pembelajaran Ensiklopedia memiliki jawaban berupa data kuantitatif yang dapat dilihat pada Tabel 3.5 sebagai berikut: Tabel 3.5 Kategori nilai validasi multimedia CD Pembelajaran Ensiklopedia No Skala Nilai Skor Skor (%) Tingkat Kategori 1 4 52-64 81,2-100 Sangat baik 2 3 40-51,9 62,5-81,1 Baik 3 2 28-39,9 43,7-62,4 Tidak Baik 4 1 16-27,9 25-43,6 Sangat Tidak baik (Sudaryono, dkk, 2013:56). Untuk menentukan kategori validitas materi CD Pembelajaran Ensiklopedia memiliki 20 pernyataan pada angket, sehingga secara langsung diperoleh skor minimum 20 dan skor maksimum 80. Maka analisis interpretasi skor tersebut adalah sebagai berikut: Skor minimal : 1 x 20 x 1 = 20 Skor maksimal : 4 x 20 x 1 = 80 Kategori kriteria : 4 skor maksimal skor minimal 80 20 Rentang nilai = kategori kriteria = = 15 4 Secara kontinum dapat dibuat kategori valid materi sebagai berikut: 20 35 50 65 80 Sangat tidak baik Tidak baik Baik Sangat baik
61 Instrumen validitas materi CD Pembelajaran Ensiklopedia memiliki jawaban berupa data kuantitatif yang dapat dilihat pada Tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3.6 Kategori nilai validasi materi CD Pembelajaran Ensiklopedia No Skala Nilai Skor Skor (%) Tingkat Kategori 1 4 65-80 81,2-100 Sangat baik 2 3 50-64,9 62,5-81,1 Baik 3 2 35-49,9 43,7-62,4 Tidak Baik 4 1 20-34,9 25-43,6 Sangat Tidak baik (Riduwan, 2010:48). b. Angket tanggapan guru dan ujicoba Angket tanggapan guru dan angket ujicoba yang akan diujicobakan kepada siswa berupa angket tertutup. Angket tersebut berupa pernyataan dimana jawabannya berupa data kuantiatif. Dari hasil data kuantitatif tersebut akan dikualitatifkan. Hasil angket tanggapan guru dan ujicoba akan dipersentasekan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tanggapan = jumlah skor kriterium jumlah skor maksimum x 100% Keterangan: 1. Skor kriterium maksimum = Skor maksimum tiap item x jumlah responden. 2. Skor tertinggi tiap item = Jumlah seluruh item x bobot penilaian maksimum. 3. Jumlah skor kriterium N = jumlah seluruh item kriterium N x bobot penilaian untuk tanggapan N. Instrument angket yang diberikan kepada guru memiliki 10 pernyataan, dimana 4 adalah skor tertinggi dengan jumlah responden satu orang. Interpretasi jumlah skor untuk tanggapan guru adalah sebagai berikut:
62 Skor minimal : 1 x 10 x 1 = 10 Skor maksimal : 4 x 10 x 1 = 40 Kategori kriteria : 4 Rentang nilai : skor maksimum skor minimum kategori kriteria = 40 10 4 = 7,5 berikut: Hal ini secara kontinum dapat dibuat kategori angket tanggapan guru sebagai 10 17,5 25 32,5 40 Sangat tidak baik Tidak Baik Baik Sangat Baik Instrumen validitas tanggapan guru terhadap CD pembelajaran ensiklopedia memiliki jawaban berupa data kuantitatif yang dapat dilihat pada Tabel 3.7 sebagai berikut: Tabel 3.7 kategori nilai tanggapan guru CD Pembelajaran Ensikolpedia No Skala Nilai Skor Skor (%) Tingkat Kategori 1 4 32,5-40 81,2-100 Sangat baik 2 3 25-32,4 62,5-81,1 Baik 3 2 17,5-24,9 43,7-62,4 Tidak Baik 4 1 10-17,4 25-43,6 Sangat Tidak baik (Riduwan, 2010:48) Instrument angket yang diberikan kepada siswa memiliki 10 pernyataan, 4 adalah skor tertinggi dengan jumlah responden sebanyak 12 orang. Interpretasi jumlah skor untuk ujicoba adalah sebagai berikut: Skor minimal : 1 x 10 x 12 = 120 Skor maksimal : 4 x 10 x 12 = 480 Kategori kriteria : 4
63 Rentang nilai : skor maksimum skor minimum kategori kriteria = 480 120 4 = 90 berikut: Hal ini secara kontinum dapat dibuat kategori angket tanggapan siswa sebagai 120 210 300 390 480 Sangat tidak baik Tidak Baik Baik Sangat Baik Instrumen validitas ujicoba CD pembelajaran ensiklopedia memiliki jawaban berupa data kuantitatif yang dapat dilihat pada Tabel 3.8 sebagai berikut: Tabel 3.8 kategori nilai validasi ujicoba CD Pembelajaran Ensikolpedia No Skala Nilai Skor Skor (%) Tingkat Kategori 1 4 390-480 81,2-100 Sangat baik 2 3 300-389,9 62,5-81,1 Baik 3 2 210-299,9 43,7-62,4 Tidak Baik 4 1 120-209,9 25-43,6 Sangat Tidak baik (Riduwan, 2010:48)