MENDOBRAK DISKRIMINASI TERHADAP ORANG DENGAN ORIENTASI SEKSUAL YANG TIDAK WAJAR. (Studi Hermeneutik Poskolonial Terhadap Roma 1:18-32

dokumen-dokumen yang mirip
REKONTRUKSI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM 1 KORINTUS 14 : DARI PERSPEKTIF POSKOLONIAL PEREMPUAN KRISTEN JAWA

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)

KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT. Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM Lembah Yarden Dodap Pantai

Studi Hubungan Pemikiran Teologis Paulus dan Markus tentang Penebusan Dosa TESIS

TESIS OLEH: Pembimbing: PROGRAM PASCASARJANA SALATIGA 2013

T E S I S TINJAUAN KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN LPMI SALATIGA TENTANG YOHANES 14:6 DARI PERSPEKTIF TAFSIR SOSIO HOSTORIS INJIL YOHANES 14:6

Oleh, Yohanes Yuniatika NIM: SKRIPSI

TANGGUNG JAWAB POLITIK GPIB DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI POLITIK

Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA

Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan. di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tesis. Diajukan kepada

Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP YBPK 4, Surabaya dari Perspektif Character. Education Partnership. Oleh, TIRSA BUDIARTI TESIS.

KONSEP KEADILAN SOSIAL DALAM AMOS 6:1-7, DALAM PERSPEKTIF TEORI KEADILAN

Pelayanan Konseling Pastoral Di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat

PERAN DAN STRATEGI GEREJA DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER TARUNA DAN PEMUDA DI GPIB JEMAAT BUKIT SION BALIKPAPAN TESIS. Diajukan Kepada

PERILAKU REMAJA ANAK KANDUNG DAN ANAK ANGKAT DALAM KELUARGA DI KECAMATAN TELUK MUTIARA-ALOR (Suatu Kajian Dari Perspektif Erik Erikson) TESIS

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL

PEREMPUAN DAN GERAKAN SOSIAL. (Peran Elsye Syauta Latuheru dalam menggerakan perempuan perempuan di Maluku untuk perdamaian pasca konflik)

TESIS. Jhon Ricky Raymond Purba Pembimbing: 1. Prof. Pdt. John A. Titaley, Th. D 2. Pdt. Dr. Ebenhaizer I. Nuban Timo

KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh,

Renungan Harian Kampus

BAB I. Diskriminasi terhadap orang dengan orientasi homoseksual (ODOH) 1 masih terjadi di

STUDI SPIRITUAL-FEMINIS TERHADAP TAMAR DALAM II SAMUEL 13:1-22 OLEH ADELVIA TAMU INA PAY DJERA TUGAS AKHIR

BAB V PENUTUP. Pada bagian ini peneliti akan mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan

GEREJA DAN POLITIK. Tesis

PEREMPUAN Dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) TESIS

Pdt. Dr. Retnowati, M. Si Pdt. Totok S. Wiryasaputra, Th.M

PENALARAN MORAL ANAK USIA 8 HINGGA 11 TAHUN DI SEKOLAH MINGGU LINGKUNGAN KANA JEMAAT EPPATA GKE BANJARMASIN

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. homoseksual atau dikenal sebagai gay dan lesbian masih kontroversial.

Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus

IBADAH BULAN PURNAMA (Study Sosio-Teologis Ibadah Bulan Purnama di Jemaat GMIM Nafiri Telap ) Oleh, Riscky A P Manafe TUGAS AKHIR

PEREMPUAN DALAM AMSAL 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31:10-31)

LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA

UKDW BAB I : PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

Oleh: Maryo Maischel Titihalawa NIM:

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI

Dampak Keberadaan Saksi Yehova Terhadap Kehidupan Masyarakat di Kelurahan Kawua

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

ANAK PEREMPUAN DALAM HAK WARIS BUDAYA ADAT BATAK TOBA KAJIAN SOSIO-TEOLOGIS TERHADAP JEMAAT HKBP KARTANEGARA SEMARANG. Oleh,

LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ

PEMAHAMAN DAN KOMITMEN TERHADAP IMPLEMENTASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KEUANGAN

Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme. Skripsi

Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)

INA MANA LALI AI. (Studi Jender Terhadap Ungkapan Makna Ina Mana Lali Ai yang. Menyebabkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Rote di Dengka Kec.

DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI

MAKNA PERAYAAN LIMBE DALAM MASYARAKAT DENGKA DULU DAN SEKARANG

MAKNA RITUAL NYADIRI BAGI KEHIDUPAN SUKU DAYAK NGAJU

DAMPAK PSIKOSOSIAL KORBAN BANJIR 1 AGUSTUS 2012 TESIS

PEMAHAMAN ORANG YAHUDI TERHADAP PENDERITAAN MENURUT KITAB AYUB DAN RELEVANSINYA BAGI PENDAMPINGAN PASTORAL KEDUKAAN TESIS

PENGORBANAN ANAK DALAM II RAJA-RAJA 21:6 MENURUT PERSPEKTIF TEORI PENGORBANAN

PERAN LOULEHA DALAM PROSES REINTEGRASI ANTARA NEGERI HARIA DAN SIRI SORI ISLAM PASCA KONFLIK DI MALUKU TESIS. Diajukan kepada Fakultas Teologi UKSW

UKDW. Bab I PENDAHULUAN

STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Persyaratan

Salam dan doa, a.n Majelis Pekerja Harian PGI

KEPEDULIAN GKS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Suatu Tinjauan Teoritis Dari Perspektif Pendidikan Lingkungan TESIS. Diajukan kepada

Peran Perempuan Paska Perceraian di GPM Jemaat Kategorial Lanud Pattimura dari. Perspektif Konseling Feminis. Oleh, JESSY SEPTIANI WATTIMENA TESIS

PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA

Manajemen Konflik Dalam Gereja. (Suatu tinjauan ekklesiologis terhadap model manajemen konflik dalam gereja menurut Hugh F.

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

PENCATATAN PERKAWINAN PASANGAN BEDA AGAMA

MEMAHAMI WARIWAA SEBAGAI SEBUAH PRANATA ADAT. matarumah di Negeri Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian.

BAB I PENDAHULUAN. 1 J.D. Douglas, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II M Z, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2007),

BAB IV. Refleksi Teologis

Kehidupan Gereja Kontemporer

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

DAMPAK HUKUM ADAT PERKAWINAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN RAJA AMPAT

TESIS. Diajukan Kepada Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi UKSW untuk Memperoleh Gelar Magister Sains. Nirmala Ch. W. Sinaga

Harapan Jemaat Desa dan Kota Terhadap. Kualitas Kepemimpina Pendeta GMIT, di Klasis Alor Tengah Utara TESIS

I. PENDAHULUAN. Pada dasarnya sebagai manusia, kita membutuhkan untuk dapat berinteraksi

PANDANGAN YESUS TENTANG ANAK. (Studi Hermeneutik Injil Markus 10:13-16) SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S

BAB 4 RELEVANSI PEMURIDAN YANG SEDERAJAT BAGI KEHIDUPAN BERGEREJA DI INDONESIA

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X

POLA ASUH IBU TUNGGAL GEREJA KRISTEN JAWA KARTASURA

MOTIVASI MENJADI GURU TIDAK TETAP DI SMK N 1 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

Kajian Teori Perkembangan Iman James Fowler Terhadap Spiritualitas Pemuda GPIB Jemaat Immanuel Semarang. Oleh, Jenifer Ehiliani Nonitana

KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI (The Servant Leadership) DI SEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS SWASTA KOTA SALATIGA

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN DISIPLIN DIRI ANAK PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.

PROSES PEMBEBASAN BANGSA ISRAEL DALAM KITAB ESTER MENURUT PERSPEKTIF TEORI KEKERASAN TESIS. Maria Belandina Tuulima

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Fakultas Teologi. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga

ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

PENDETA DAN PENILAIAN KINERJA (Suatu Studi Terhadap Respons Pendeta di Gereja Masehi Injili di Timor Terhadap Penilaian Kinerja Pendeta GMIT)

BAB 5 PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Teologi feminis dibangun berdasarkan keprihatinan terhadap kaum perempuan.

Pandangan Masyarakat Negeri Rumahtiga Tentang Kebersamaan Dalam Falsafah Sagu Salempeng Patah Dua Pasca Konflik 1999 T E S I S

ALAWAU AMANO TESIS MERSYE NATALIA PATTIPEILUHU

MAMA RAJA NEGERI ADAT DI MALUKU. (Studi Kasus Terhadap Eksistensi Raja Perempuan di Negeri Rumah Tiga, Soahuku dan Tananahu dalam Perspektif Jender)

KONSEP SPIRITUALITAS MAHASISWA/I FAKULTAS TEOLOGI UKSW

BAB IV. Tinjauan Kritis Terhadap Penafsiran Teks Roma 1:18-32 dalam Perspektif Orang dengan

UKDW. BAB I Pendahuluan

PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA GEREJA DAN HOMOSEKSUALITAS

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Transkripsi:

MENDOBRAK DISKRIMINASI TERHADAP ORANG DENGAN ORIENTASI SEKSUAL YANG TIDAK WAJAR (Studi Hermeneutik Poskolonial Terhadap Roma 1:18-32 dalam Perspektif Orang dengan Orientasi Homoseksual di Kota Kupang) TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si) OLEH: SOLI DEO GLORIA KOROH 7 5 2 0 1 2 0 0 1 PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

PERNYATAAN Nama : Soli Deo Gloria Koroh No. Induk : 75 2012 001 Program Studi : Magister Sosiologi Agama Judul : MENDOBRAK DISKRIMINASI TERHADAP ORANG DENGAN ORIENTASI SEKSUAL YANG TIDAK WAJAR (Studi Hermeneutik Poskolonial Terhadap Roma 1:18-32 dalam Perspektif Orang dengan Orientasi Homoseksual di Kota Kupang) Dengan ini menyatakan bahwa tesis ini adalah benar merupakan karya asli penulis berdasarkan studi dokumen yang dilengkapi dengan data lapangan. Adapun karya atau pendapat orang lain yang tertera dalam tesis ini merupakan hasil tinjauan pustaka yang dipakai penulis sebagai kerangka acuan bagi proses penulisan tesis. Demikian pernyataan ini dibuat agar tesis ini dapat dipergunakan sebagaimana semestinya. Salatiga, 30 Oktober 2014 Soli Deo Gloria Koroh

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ABSTRAK i iii v BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 13 1.3. Tujuan Penelitian 13 1.4. Manfaat Penelitian 13 1.5. Jenis & Metodologi Penelitian 14 1.6. Sistematika Penulisan 15 BAB II REKONSTRUKSI PERSPEKTIF DARI PENGALAMAN DISKRIMINASI TERHADAP ORANG DENGAN ORIENTASI HOMOSEKSUAL DI KOTA KUPANG 2.1. Pendahuluan 17 2.2. Poskolonial & Hermeneutik Poskolonial 17 2.3. Konteks Sosial Kota Kupang Pada Zaman Penjajahan 26 2.4. Konteks Sosial Kota Kupang Saat ini, Neokolonisasi yang terjadi Akibat Pengaruh Globalisasi dan Berbagai Bentuk Diskriminasi terhadap Orang dengan Orientasi Homoseksual 32 2.5. Kesimpulan 57 i

BAB III LATAR BELAKANG SURAT ROMA 1:18-32 & GAMBARAN KEHIDUPAN MASYARAKAT ROMAWI DALAM BERBAGAI ASPEK 3.1. Pendahuluan 60 3.2. Latar Belakang Penulisan Surat Roma 60 3.3. Konteks Sosio Politik, Budaya, Hukum, Keagamaan & Filsafat Romawi 67 3.4. Seksualitas dalam Konteks Budaya Romawi 77 3.5. Orang Kristen di Roma 83 3.6. Kesimpulan 89 BAB IV TINJAUAN KRITIS TERHADAP PENAFSIRAN TEKS ROMA 1:18-32 DALAM PERSPEKTIF ORANG DENGAN ORIENTASI HOMOSEKSUAL YANG MENGALAMI DISKRIMINASI DI KOTA KUPANG 4.1. Pendahuluan 92 4.2. Allah yang Melampaui Orientasi Seksual 93 4.3. Identitas Diri yang Humanis 117 4.4. Pembebasan Sebagai Wujud Nyata Resistensi ODOH Terhadap Diskriminasi 128 4.4. Kesimpulan 133 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan 136 5.2 Saran-saran 137 DAFTAR PUSTAKA 140 ii

KATA PENGANTAR Semua perjuangan ini berawal dan berakhir hanya dengan tuntunan Yesus Kristus. Menyadari keberadaan diri yang penuh dengan keterbatasan, saya pun ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang telah berjasa dalam proses penyusunan tesis ini: 1. Kedua dosen pembimbing: Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si., MATS., Ph.D dan Ibu Ira D. Mangililo, S.Si., MABL., Ph.D yang telah membimbing saya menulis tesis ini. Juga terima kasih kepada Pdt. Daniel Nuhamara M.Th. Ed.D selaku penguji tesis ini. Tuhan senantiasa memberkati. 2. Pimpinan Fakultas Teologi UKSW dan Program Studi Magister Sosiologi Agama: Pdt. Dr. Retnowati, M.Si dan Dr. David Samiyono, MTS, MSLS yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar pada Program Studi Magister Sosiologi Agama. 3. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Magister Sosiologi Agama yang sangat berdedikasi dalam dunia pendidikan. Hikmat dan kebijaksanaan dari Tuhan selalu dilimpahkan dalam kehidupan Bapak/Ibu. 4. Staf administrasi Program Studi Magister Sosiologi Agama yang selama ini telah membantu saya dalam keperluan administrasi. Kiranya Tuhan selalu memberi kekuatan untuk terus berkarya. 5. Pimpinan dan para staf Yayasan Tanpa Batas (YTB) Kota Kupang yang telah membantu saya dalam melakukan penelitian. Tuhan memberkati. iii

6. Keluarga (Papa Dolof dan Ka Putri) yang selalu berdoa, memotivasi dan menjadi inspirasi untuk saya. Terima kasih banyak. Tuhan Yesus Berkati. 7. Teman-teman terkasih: Jelly Touselak, Mai, Pdt. Merry Makangiras, Pdt. Hardek Masua, Flo Gasperz, Vecky Karatem, Yuni, Ka Nia, Ka Titi, Pdt. Olif Kause, Pdt. Jublina Raharjo Rafael, Pdt. Norman Nenohai dan lain-lain, terima kasih banyak untuk kebersamaannya. 8. Ka Joy Boymau, Ka Moller dan Ka Acim yang sangat banyak membantu selama penelitian. Tuhan Yesus Berkati. 9. Teman-teman LGBT di Kota Kupang yang masih berjuang untuk melawan diskriminasi dan tidak pernah menyerah dalam menuntut hak untuk diperlakukan secara manusiawi. Kalian luar biasa! Tuhan mengasihi kalian tanpa batas! 10. Jemaat Imanuel Oepura (JIO) yang menjadi wadah pembinaan rohani bagi saya, terkhususnya keempat pendeta yang selalu mendoakan saya. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati pekerjaan pelayanan dan keluarga Bapak/Ibu. 11. Teman-teman Gold Generation FT-2006 yang saat ini sedang berjuang dalam studi dan pekerjaan masing-masing. Tuhan Yesus memberkati. 12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya. Tuhan memberkati. Pada akhirnya, saya pun menyadari bahwa tulisan ini sangat jauh dari yang diharapkan, oleh karena itu saya selalu membuka diri untuk menerima kritikan dan masukan demi perbaikan tulisan ini. Terima kasih. Salatiga, 30 Oktober 2014 Soli Deo Gloria Koroh iv

ABSTRAK Eksistensi orang dengan orientasi homoseksual (ODOH) selalu mengundang penilaian tersendiri. Dalam konteks Kota Kupang umumnya mereka dinilai sebagai pendosa, sakit, abnormal, menyimpang, orang yang menjijikan dan sebagainya, oleh karena itu tidak jarang terjadi kekerasan verbal dan non verbal terhadap mereka baik dalam konteks keluarga, gereja, maupun masyarakat luas. Penilaian tersebut dipengaruhi oleh empat faktor yakni terkait dengan nilai budaya, ajaran agama, kapitalisme global dan relasi antara perkembangan ilmu pengetahuan dan kuasa. Melihat fenomena ini dari bingkai poskolonial, penulis memahami bahwa persoalan diskriminasi terhadap ODOH adalah salah satu bentuk kolonialisasi yang perlu dilawan, dan salah satu cara yang dipakai ialah dengan melakukan suatu olah hermeneutik yang berpihak pada mereka yang selama ini telah menjadi korban dari rezim heteronormativitas. Demi mencapai maksud tersebut, penulis mengangkat teks Roma 1:18-32 karena penulis melihat bahwa penafsiran umum terhadap teks ini masih dapat menjadi pemicu terjadinya diskriminasi terhadap ODOH. Oleh karena hermeneutik poskolonial selalu beranjak dari konteks dan perspektif penafsir untuk memproduksi sebuah makna baru, maka penulis telah melakukan wawancara dengan lima gay dan dua lesbian, kemudian merekonstruksi sebuah perspektif dari pengalaman diskriminasi mereka. ODOH memahami bahwa Allah menciptakan mereka dengan baik. Allah juga menciptakan orietasi seks yang lain selain heteroseksual dan Allah mengasihi ciptaan-nya tanpa syarat. Dengan demikian, maka eksistensi ODOH adalah bagian dari karya Allah yang patut dihargai dan diterima. Setelah merekonstruksi perspektif ODOH di Kota Kupang, penulis juga menelusuri konteks Romawi pada masa teks Roma 1:18-32 ditulis dan dikirim kepada pembaca, sambil mencari tahu apakah ada indikasi diskriminasi terhadap ODOH dalam konteks tersebut. Penulis menemukan bahwa ada perbedaan yang mencolok antara konteks Kota Kupang dan konteks Romawi. Sementara ODOH di Kupang umumnya dinilai negatif, ODOH dalam konteks Roma malah diterima secara sosial. Meskipun demikian, penulis tetap menemukan adanya indikasi diskriminasi yang dilakukan oleh Rasul Paulus terhadap ODOH di Roma. Nampaknya, indikasi diskriminasi tersebut selain dilatarbelakangi oleh pemahaman Yahudi, juga di latar belakangi oleh resistensi Paulus terhadap tindakan semena-mena yang pernah dilakukan Kaisar Roma terhadap orang Yahudi dan ideologi patriarki yang berakar dalam kehidupan masyarakat Romawi. Upaya pembebasan dalam konteks Romawi tentu didasarkan pada kenyataan bahwa meskipun ideologi patriarki menjadi landasan dalam kehidupan masyarakat Roma, toh mereka sangat permisif dalam hal seksualitas bahwa laki-laki tidak selamanya dapat menjadi penakluk, jantan, kuat, subjek dan perempuan tidak melulu menjadi pihak yang ditaklukan/lemah. Kekhawatiran terhadap lesbianisme memang ada namun umumnya masyarakat tetap dapat menerimanya. Sikap masyarakat ini pada akhirnya juga membuktikan bahwa laki-laki dan perempuan masih memiliki hak otonomi untuk menentukan dengan siapa mereka ingin membangun hubungan atau relasi. Dalam konteks Kota Kupang, upaya pembebasan dilakukan ODOH baik secara perorangan maupun organisasi. Upaya tersebut didasarkan pada pemahaman mereka tentang citra diri Allah yang baik, citra diri/identitas ODOH yang positif dan terutama tentang kesetaraan orientasi homoseksual dan heteroseksual. Orientasi homoseksualitas bukanlah dosa oleh karena itu sangat keliru apabila orang heteroseksual mengatakan bahwa ODOH adalah orang berdosa v

karena memiliki orientasi homoseksual. Kenyataannya, semua manusia adalah manusia berdosa yang membutuhkan pengampunan dari Allah. Pada akhirnya, upaya pembebasan yang dilakukan oleh ODOH harus di dukung oleh berbagai pihak seperti keluarga, masyarakat dan gereja. Upaya pembebasan yang dikerjakan secara bersama-sama tentu harus diawali dengan sikap menghargai kemanusiaan secara utuh, membangun sebuah pemahaman baru tentang seksualitas yang tidak bertendensi negatif dan memperhitungkan perspektif dari mereka yang selama ini menjadi korban rezim heteronormativitas. Hal ini memang terlihat sukar untuk dilakukan, namun harus segera dilakukan. vi