Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus"

Transkripsi

1 Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Dalam Ilmu Teologi Oleh : CAREN VERONICA YEMIMA GULTOM FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

2 Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus Oleh : CAREN VERONICA YEMIMA GULTOM Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing dan telah diujikan pada tanggal: 10 September 2012 Pembimbing I, Pembimbing II, Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si., MATS., Ph.D Pdt. Dr. Thobias A. Messakh

3 Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus Oleh : CAREN VERONICA YEMIMA GULTOM Skripsi ini telah diuji oleh Penguji Skripsi dan dinyatakan LULUS pada tanggal: 10 September 2012 Penguji I, Penguji II, Pdt. Dr. Daniel Nuhamara, M. Th. Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si., MATS., Ph.D

4 Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini didasarkan pada karya asli oleh penyusun dan studi terhadap karya-karya yang telah dipublikasikan seperti yang ditunjukkan dan disebutkan dalam teks. Tanda Tangan : Tanggal : MOTTO :

5

6 Cukuplah anugrah-nya bagiku, sebab justru dalam kelemahanku kuasanya menjadi sempurna.

7 Kata Pengantar Bahkan ketika sebuah ucapan terima kasih tidak cukup untuk mengungkapkan syukur atas semua anugerahnya, semoga setumpuk bab dalam skripsi ini dapat menjadi motivasi bagi para pembaca untuk mewujudkan kasih-nya. Etika Global Hans Küng dan Kaidah Kencana Yesus yang menjadi topik dalam penulisan ini adalah langkah awal untuk menemukan konsep etika yang lebih kontekstual di Indonesia. Skripsi ini dipersembahkan bagi mereka yang perduli dan terus memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan perdamaian. Terima kasih kepada dosen pembimbing (Pendeta Yusak Setyawan dan Pendeta Thobias Messakh) dan dosen penguji (Pendeta Daniel Nuhamara), serta dosen pengajar Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana. Terima kasih kepada semua staff UKSW sekaligus bapak-bapak dan ibu-ibu yang membersihkan kelas, lorong-lorong kantor, dan menyapu dedaunan yang gugur di halaman kampus ini. Kalian semua adalah inspirasi dan kekuatan bagi penulisan skripsi ini. Sahabat bagai saudara bagai cambuk kehidupan bagai motivator super bagai ektra power, terima kasih untuk semuanya. Penulis mensyukuri kehadiran dan dukungan dari kalian: teman-teman UKSW, beloved angkatan 2007 (PIR Choir & VaNDEAFeLiCa), Puding Da Costa Crew (Valen, Niar, Rana, Baniz), unforgettable KR 40 (Ei: thanks printernya loh, Acid+Ely: cepatlah menyusul!, Furoru: keep doing your best J, Pity: pelangi sehabis hujan itu bukan hanya judul lagu, tapi juga fakta J), rekan-rekan Gerakan Pemuda, Komisi Musik Gerejawi, kakak-kakak pelayan Persekutuan Anak GPIB Tamansari Salatiga, penjual bakso dan Rumah Makan Madiun (jujur, tanpa kalian, daya konsentrasiku menurun).

8 Terima kasih juga kepada Pak John Titaley, Pak Daniel Nuhamara,dan Bu Dien Sumiyatiningsih. Kalian lebih dari sekedar dosen, tapi juga merupakan orang tua lokal bagi penulis. Terima kasih karena tidak bosan untuk mengingatkan, mendukung, menerima, memuji, menasihati, meminjamkan buku referensi, dan memberikan doa serta semangat dalam masa (bahkan sebelum dan sesudah) penulisan skripsi ini. Terima kasih kepada pembimbing-pembimbing tambahan, terima kasih untuk masukan, koreksi (bahkan lebih bawel dari dosen pembimbing), dan dorongan kalian: Bang Daniel Manalu, kak Gusti, Hezky, dan Chris Petu. Namun, penulisan skripsi ini juga tak akan berhasil tanpa doa dan non-stop support dari papa, mama, dan adik terkasih, Daniel. Terima kasih untuk semuanya, kalian adalah kekuatan dan semangat yang diberikan oleh Tuhan untukku. Terima kasih Tuhan, karya ini penulis persembahkan untuk kemuliaan nama-mu. Salatiga, September 2012 Penulis, Caren V. Y. Gultom

9 DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Daftar Isi.iii Saripati vi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Metodologi Penelitian Signifikansi Penelitian Sistematika Penulisan...8 Bab II Kaidah Kencana Yesus 2. 1 Pendahuluan Sejarah Penulisan Injil Lukas Penulis Waktu Penulisan Tujuan Penulisan Sejarah dalam Injil Lukas Yesus menurut Injil Lukas Konteks Politik Konteks Ekonomi Konteks Sosial Budaya Kelas Atas dan Kelas Bawah

10 Yahudi dan Non-Yahudi Laki-laki, Perempuan, dan Anak-anak Kaidah Kencana Yesus Analisa terhadap Ucapan Yesus dalam Lukas 6 : Hukum Kasih dan konsep Kerajaan Allah dalam Konteks Yahudi Hukum Kasih dan konsep Kerajaan Allah di dalam Kaidah Kencana Tafsiran mengenai Kaidah Kencana Yesus Kesimpulan Bab III Pemikiran tentang Etika Global oleh Hans Küng 3. 1 Pendahuluan Awal dari Pergeseran Paradigma Konteks Politik dan Ekonomi Konteks Sosial Budaya Konteks Perkembangan Teknologi Naskah Etika Global Prinsip-prinsip Etika Global Tuntutan Fundamental: Setiap Manusia harus diperlakukan secara Manusiawi Empat Pedoman Paten (Irrevocable Directives) Etika Global dan Kaidah Kencana dalam

11 Agama-agama Dunia Pro dan Kontra Etika Global Kesimpulan Bab IV Tinjauan Kritis dari Perspektif Kaidah Kencana Yesus terhadap Etika Global menurut Hans Küng 4. 1 Pendahuluan Konteks Kaidah Kencana Yesus dan Konteks Etika Global Hans Küng Etika Global Hans Küng ditinjau secara kritis dari Kaidah Kencana Yesus Hubungan Etika Global menurut Hans Küng dengan Kaidah Kencana Yesus Pola Saling Terkait Pola Saling Melengkapi Etika Global sebagai langkah awal berdialog antar umat beragama di Indonesia Gereja-gereja di Indonesia dan Panggilannya dalam Era Globalisasi Perdamaian adalah Penggerak Utama Kesimpulan

12 Bab V Penutup 5. 1 Kesimpulan Saran Saran kepada Gereja Saran kepada Institusi Akademik, Yayasan Sosial, Media Komunikasi, dan semua pihak yang perduli pada perdamaian Saran kepada Pemerintah Indonesia Daftar Pustaka

13 Saripati Berbagai realita ekonomi, budaya, dan kondisi masyarakat sedang mengalami kemerosotan. Konflik antar etnis, kekerasan antar agama, kemiskinan, dan pemanasan global menjadi kenyataan yang dihadapi dunia saat ini. Apabila situasi semacam ini terus berlangsung, maka kedamaian di dunia akan punah bersamaan dengan berkembangan kebebasan dan kekuasaan tanpa batas oleh pihak-pihak tertentu. Berangkat dari realita ini, manusia berusaha untuk memperbaiki dan bahkan mencegah terjadinya kehancuran peradaban. Manusia mencoba untuk membentuk ide yang dapat menjadi landasan berperilaku dan berinteraksi dalam kelompok masyarakat. Dalam konteks inilah, etika menjadi jawaban bagi kebutuhan manusia. Etika Global menurut Hans Küng merupakan salah satu landasan etis yang dapat diterapkan dalam ruang gerak manusia di dunia. Etika Global mengusung nilai-nilai kemanusiaan yang utuh, komitmen kepada kehidupan, anti kekerasan, tata ekonomi yang adil, budaya toleransi, dan kerja sama antara laki-laki dengan perempuan. Etika Global dapat menjadi langkah awal bagi suatu komunitas untuk menciptakan budaya global yang positif, membangun serta memberdayakan masyarakat. Kerja sama untuk mewujudkan tatanan global yang lebih bernilai kemanusiaan harus dilaksanakan berdasarkan komitmen terhadap konsesus yang ada. Etika Global mencirikan minimal etik yang dapat diterima bagi semua agama. Etika Global juga mengangkat kaidah kencana yang terdapat pada masing-masing agama di dunia untuk membuktikan bahwa tidak ada perdamaian dunia tanpa perdamaian antar agama. Kaidah Kencana Yesus (Lukas 6: 31) adalah salah satu tradisi keagamaan yang dicantumkan dalam Etika Global. Penulis memakai Kaidah Kencana Yesus untuk meninjau konsep Etika Global Hans Küng. Perbedaan konteks dan motivasi kedua etika ini sangat signifikan. Kaidah Kencana Yesus berada pada situasi sosial Palestina di bawah penjajahan Roma dan budaya Yahudi. Sedangkan, Etika Global Hans Küng berangkat dari kondisi dunia yang berada pada tatanan global namun tetap memiliki banyak cabang budaya. Kaidah Kencana Yesus juga erat kaitannya dengan konsep Kerajaan Allah, sementara itu Etika Global Küng tidak mencantumkan konsep ke-tuhan-an di dalam esensinya. Walaupun demikian, penulis menemukan bahwa meskipun Etika Global Hans Küng dan Kaidah Kencana Yesus memiliki persamaan yang substansial. Kedua konsep etika ini mengkritik ketidak-adilan, menentang budaya yang menindas nilai-nilai kemanusiaan, dan mengajak manusia untuk membangun keadilan, solidaritas, serta perdamaian bagi sesama manusia dan ciptaan Tuhan. Hubungan di antara ke dua konsep etika ini menjadi saling terkait dan melengkapi. Dengan demikian, komunitas beragama, terkhususnya umat Kristen yang mengenal ajaran Yesus Kristus, termasuk Kaidah Kencana seharusnya dapat mempraktikan Etika Global. Jika masing-masing pemeluk agama menemukan terang Etika Global dalam tiap ajaran agamanya, maka tidak mungkin bahwa Etika Global menjadi gaya hidup yang terus diduplikasi demi terciptanya perdamaian dunia.

BAB V PENUTUP. tertentu. Untuk menjawab topik dari penelitian ini, yakni Etika Global menurut Hans Küng

BAB V PENUTUP. tertentu. Untuk menjawab topik dari penelitian ini, yakni Etika Global menurut Hans Küng BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Pertama, sebuah konsep etika dibangun berdasarkan konteks atau realita pada masa tertentu. Untuk menjawab topik dari penelitian ini, yakni Etika Global menurut Hans Küng ditinjau

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

Oleh, Yohanes Yuniatika NIM: SKRIPSI

Oleh, Yohanes Yuniatika NIM: SKRIPSI PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS DALAM INJIL YOHANES (Studi Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Yang Terdapat Dalam Injil Yohanes 13: 1-35) Oleh, Yohanes Yuniatika

Lebih terperinci

Studi Hubungan Pemikiran Teologis Paulus dan Markus tentang Penebusan Dosa TESIS

Studi Hubungan Pemikiran Teologis Paulus dan Markus tentang Penebusan Dosa TESIS Studi Hubungan Pemikiran Teologis Paulus dan Markus tentang Penebusan Dosa TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Sosiologi Agama untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh: Glenmideys Huwae NIM:

Lebih terperinci

DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI

DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

ANALISIS PANGGILAN YEHEZKIEL SEBAGAI PENJAGA ISRAEL BERDASARKAN TEORI KRITIK SOSIAL

ANALISIS PANGGILAN YEHEZKIEL SEBAGAI PENJAGA ISRAEL BERDASARKAN TEORI KRITIK SOSIAL ANALISIS PANGGILAN YEHEZKIEL SEBAGAI PENJAGA ISRAEL BERDASARKAN TEORI KRITIK SOSIAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelas Sarjana Sains Teologi

Lebih terperinci

PEREMPUAN DAN GERAKAN SOSIAL. (Peran Elsye Syauta Latuheru dalam menggerakan perempuan perempuan di Maluku untuk perdamaian pasca konflik)

PEREMPUAN DAN GERAKAN SOSIAL. (Peran Elsye Syauta Latuheru dalam menggerakan perempuan perempuan di Maluku untuk perdamaian pasca konflik) PEREMPUAN DAN GERAKAN SOSIAL (Peran Elsye Syauta Latuheru dalam menggerakan perempuan perempuan di Maluku untuk perdamaian pasca konflik) T E S I S DiajukanKepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi

Lebih terperinci

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA _ Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) Oleh : Ruth Dwi Rimina br Ginting 712007058

Lebih terperinci

Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme. Skripsi

Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme. Skripsi Kristologi Dalam Paham Pluralisme Agama Suatu Kajian Kristologi Alkitabiah Terhadap Pandangan Kristologi Dalam Pluralisme Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi Dalam Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk

Lebih terperinci

Renungan Harian Kampus

Renungan Harian Kampus Renungan Harian Kampus (Pandangan Mahasiswa Fakultas Teologi UKSW tentang Renungan Harian Kampus Tahun 2012 sebagai Sarana Pengembangan Spiritualitas) Oleh, IZAAC ALFONS 712009024 TUGAS AKHIR Dilanjutkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA KONVERSI AGAMA (Studi Kasus Tentang Faktor-Faktor Penyebab dan Dampak Sosial Perpindahan Agama Dari Hindu Ke Kristen Protestan di Bukitsari, Bali) TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi

Lebih terperinci

MUTASI PENDETA-PENDETA DI GKPB DITINJAU DARI MANAJEMEN GEREJAWI

MUTASI PENDETA-PENDETA DI GKPB DITINJAU DARI MANAJEMEN GEREJAWI MUTASI PENDETA-PENDETA DI GKPB DITINJAU DARI MANAJEMEN GEREJAWI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Teologi (S. Si. Teol)

Lebih terperinci

ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU

ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU 712008031 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Teologi,

Lebih terperinci

LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA

LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol) Oleh David Sarman H Pardede Nim

Lebih terperinci

BULLYING: TINDAK KEKERASAN ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF JENDER DI SMA NEGERI 2 AMBON

BULLYING: TINDAK KEKERASAN ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF JENDER DI SMA NEGERI 2 AMBON BULLYING: TINDAK KEKERASAN ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF JENDER DI SMA NEGERI 2 AMBON TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

IBADAH BULAN PURNAMA (Study Sosio-Teologis Ibadah Bulan Purnama di Jemaat GMIM Nafiri Telap ) Oleh, Riscky A P Manafe TUGAS AKHIR

IBADAH BULAN PURNAMA (Study Sosio-Teologis Ibadah Bulan Purnama di Jemaat GMIM Nafiri Telap ) Oleh, Riscky A P Manafe TUGAS AKHIR IBADAH BULAN PURNAMA (Study Sosio-Teologis Ibadah Bulan Purnama di Jemaat GMIM Nafiri Telap ) Oleh, Riscky A P Manafe 712010031 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi Guna

Lebih terperinci

KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh,

KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh, KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh, Cherly Samosir NIM: 712009028 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi:

Lebih terperinci

TANGGAPAN GEREJA TERHADAP PERMASALAHAN PERNIKAHAN PASANGAN USIA MUDA (Studi kasus di Jemaat GMIH Christianoi Gamnyial) Oleh.

TANGGAPAN GEREJA TERHADAP PERMASALAHAN PERNIKAHAN PASANGAN USIA MUDA (Studi kasus di Jemaat GMIH Christianoi Gamnyial) Oleh. TANGGAPAN GEREJA TERHADAP PERMASALAHAN PERNIKAHAN PASANGAN USIA MUDA (Studi kasus di Jemaat GMIH Christianoi Gamnyial) Oleh Vallian Sahusiwa NIM 71 2009 023 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Progam Studi Teologi,

Lebih terperinci

Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP YBPK 4, Surabaya dari Perspektif Character. Education Partnership. Oleh, TIRSA BUDIARTI TESIS.

Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP YBPK 4, Surabaya dari Perspektif Character. Education Partnership. Oleh, TIRSA BUDIARTI TESIS. Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP YBPK 4, Surabaya dari Perspektif Character Education Partnership Oleh, TIRSA BUDIARTI 752014030 TESIS Diajukan kepada Program Studi: Magister Sosiologi Agama, Fakultas:

Lebih terperinci

STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Persyaratan

STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Persyaratan STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar SARJANA SAINS TEOLOGI (S. Si. Teol) Oleh: Telma

Lebih terperinci

Manajemen Konflik Dalam Gereja. (Suatu tinjauan ekklesiologis terhadap model manajemen konflik dalam gereja menurut Hugh F.

Manajemen Konflik Dalam Gereja. (Suatu tinjauan ekklesiologis terhadap model manajemen konflik dalam gereja menurut Hugh F. Manajemen Konflik Dalam Gereja (Suatu tinjauan ekklesiologis terhadap model manajemen konflik dalam gereja menurut Hugh F. Halverstadt) Oleh Merliza Akatastasia Makienggung 712007007 SKRIPSI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA

TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA DI SUSUN OLEH ENDANG AYU PURWANINGTYAS (752013020) MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Lebih terperinci

KONSEP KEADILAN SOSIAL DALAM AMOS 6:1-7, DALAM PERSPEKTIF TEORI KEADILAN

KONSEP KEADILAN SOSIAL DALAM AMOS 6:1-7, DALAM PERSPEKTIF TEORI KEADILAN KONSEP KEADILAN SOSIAL DALAM AMOS 6:1-7, DALAM PERSPEKTIF TEORI KEADILAN TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh: RISON BEEH 752014018

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN) HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN) TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi

Lebih terperinci

KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT. Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM Lembah Yarden Dodap Pantai

KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT. Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM Lembah Yarden Dodap Pantai KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM Lembah Yarden Dodap Pantai dari Perspektif Pengelolaan Konflik Dalam Organisasi TESIS Diajukan Kepada : Program Studi Magister Sosiologi

Lebih terperinci

Pandangan Masyarakat Negeri Rumahtiga Tentang Kebersamaan Dalam Falsafah Sagu Salempeng Patah Dua Pasca Konflik 1999 T E S I S

Pandangan Masyarakat Negeri Rumahtiga Tentang Kebersamaan Dalam Falsafah Sagu Salempeng Patah Dua Pasca Konflik 1999 T E S I S Pandangan Masyarakat Negeri Rumahtiga Tentang Kebersamaan Dalam Falsafah Sagu Salempeng Patah Dua Pasca Konflik 1999 T E S I S Diajukan Kepada Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Untuk

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA KONFLIK INTERNAL GEREJA (Studi Kasus Terhadap Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Konflik Internal Antara

Lebih terperinci

Pelayanan Konseling Pastoral Di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat

Pelayanan Konseling Pastoral Di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat FAKULTAS TEOLOGI PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013 Pelayanan Konseling Pastoral Di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat TESIS: Diajukan kepada: Program

Lebih terperinci

PERAN LOULEHA DALAM PROSES REINTEGRASI ANTARA NEGERI HARIA DAN SIRI SORI ISLAM PASCA KONFLIK DI MALUKU TESIS. Diajukan kepada Fakultas Teologi UKSW

PERAN LOULEHA DALAM PROSES REINTEGRASI ANTARA NEGERI HARIA DAN SIRI SORI ISLAM PASCA KONFLIK DI MALUKU TESIS. Diajukan kepada Fakultas Teologi UKSW PERAN LOULEHA DALAM PROSES REINTEGRASI ANTARA NEGERI HARIA DAN SIRI SORI ISLAM PASCA KONFLIK DI MALUKU TESIS Diajukan kepada Fakultas Teologi UKSW Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master

Lebih terperinci

INA MANA LALI AI. (Studi Jender Terhadap Ungkapan Makna Ina Mana Lali Ai yang. Menyebabkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Rote di Dengka Kec.

INA MANA LALI AI. (Studi Jender Terhadap Ungkapan Makna Ina Mana Lali Ai yang. Menyebabkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Rote di Dengka Kec. INA MANA LALI AI (Studi Jender Terhadap Ungkapan Makna Ina Mana Lali Ai yang Menyebabkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Rote di Dengka Kec. Rote Barat Laut Kab. Rote Ndao) TESIS Diajukan Kepada Program

Lebih terperinci

REKONTRUKSI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM 1 KORINTUS 14 : DARI PERSPEKTIF POSKOLONIAL PEREMPUAN KRISTEN JAWA

REKONTRUKSI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM 1 KORINTUS 14 : DARI PERSPEKTIF POSKOLONIAL PEREMPUAN KRISTEN JAWA REKONTRUKSI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM 1 KORINTUS 14 : 34 40 DARI PERSPEKTIF POSKOLONIAL PEREMPUAN KRISTEN JAWA Tesis Diajukan kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya

Lebih terperinci

PEREMPUAN DALAM AMSAL 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31:10-31)

PEREMPUAN DALAM AMSAL 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31:10-31) PEREMPUAN DALAM AMSAL 31:10-31 (Studi Antropologi Budaya Terhadap Kedudukan dan Peran Perempuan Dalam Amsal 31:10-31) Oleh : Anthony Richard Pietersz 71 2008 047 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi

Lebih terperinci

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S Alat Musik Dalam Adat dan Gereja (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S Diajukan Kepada Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

TANGGUNG JAWAB POLITIK GPIB DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI POLITIK

TANGGUNG JAWAB POLITIK GPIB DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI POLITIK TANGGUNG JAWAB POLITIK GPIB DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI POLITIK TESIS Zeth Yunus Laritmas 752012016 Diajukan Kepada : Program Studi Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya Wacana Fakultas Teologi

Lebih terperinci

LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ

LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ TESIS Diajukan kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama untuk memperoleh gelar Magister

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN DI GKJW SE-KABUPATEN JEMBER (Suatu Analisa dengan Menggunakan Teori Pertukaran Sosial) Tesis Diajukan kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama Universitas

Lebih terperinci

KEPEDULIAN GKS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Suatu Tinjauan Teoritis Dari Perspektif Pendidikan Lingkungan TESIS. Diajukan kepada

KEPEDULIAN GKS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Suatu Tinjauan Teoritis Dari Perspektif Pendidikan Lingkungan TESIS. Diajukan kepada KEPEDULIAN GKS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP Suatu Tinjauan Teoritis Dari Perspektif Pendidikan Lingkungan TESIS Diajukan kepada Program Studi: Magister Sosiologi Agama, Fakultas: Teologi Guna memenuhi sebagian

Lebih terperinci

Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan. di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tesis. Diajukan kepada

Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan. di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tesis. Diajukan kepada Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama untuk Memperoleh Gelar Magister Sosiologi Agama oleh

Lebih terperinci

DAMPAK PSIKOSOSIAL KORBAN BANJIR 1 AGUSTUS 2012 TESIS

DAMPAK PSIKOSOSIAL KORBAN BANJIR 1 AGUSTUS 2012 TESIS DAMPAK PSIKOSOSIAL KORBAN BANJIR 1 AGUSTUS 2012 TESIS Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh: 752011016 Dosen Pembimbing Dr. David Samiyono,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA GEREJA DAN PERUBAHAN SOSIAL TESIS

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA GEREJA DAN PERUBAHAN SOSIAL TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA GEREJA DAN PERUBAHAN SOSIAL (Peran GKS Tanalingu dalam Memperjuangkan Hak Kaum Ata/Hamba) TESIS Diajukan Dalam Rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Permasalahan Di dalam dogma Kristen dinyatakan bahwa hanya karena anugerah Allah di dalam Yesus Kristus, manusia dapat dibenarkan ataupun dibebaskan dari kuasa dan

Lebih terperinci

Fakultas Teologi. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga

Fakultas Teologi. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga Pemahaman Bandar dan Pengedar Narkoba Tentang Persembahan (Studi Kasus di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Jemaat Silo Cengkareng) Oleh, Inri Metrik Oematan 712008028 SKRIPSI Diajukan kepada Program

Lebih terperinci

KAJIAN SOSIO-TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PENJUALAN ANAK DI JEMAAT GEREJA MASEHI INJILI TIMOR KODYAKUPANG SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi

KAJIAN SOSIO-TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PENJUALAN ANAK DI JEMAAT GEREJA MASEHI INJILI TIMOR KODYAKUPANG SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi KAJIAN SOSIO-TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PENJUALAN ANAK DI JEMAAT GEREJA MASEHI INJILI TIMOR KODYAKUPANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar SARJANA SAINS

Lebih terperinci

PEREMPUAN Dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) TESIS

PEREMPUAN Dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) TESIS PEREMPUAN Dan POLITIK (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) TESIS Diajukan Kepada Fakultas Teologi Program Studi Magister Sosiologi Agama Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gereja adalah persekutuan orang percaya yang dipanggil oleh Allah dan diutus untuk menghadirkan Kerajaan Allah di dunia, ini merupakan hakikat gereja. Gereja juga dikenal

Lebih terperinci

Penerapan Nilai Kristiani Dalam Kehidupan Keluarga Kristen. Studi Kasus Tentang Penerapan Keadilan Sebagai Nilai Dasar Dalam Keluarga

Penerapan Nilai Kristiani Dalam Kehidupan Keluarga Kristen. Studi Kasus Tentang Penerapan Keadilan Sebagai Nilai Dasar Dalam Keluarga Penerapan Nilai Kristiani Dalam Kehidupan Keluarga Kristen Studi Kasus Tentang Penerapan Keadilan Sebagai Nilai Dasar Dalam Keluarga Kristen di Jemaat GPIB Immanuel, Semarang SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Lebih terperinci

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL SKRIPSI. Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Srata

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL SKRIPSI. Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Srata HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Srata Untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi Oleh: REGINA AMBAR AYU

Lebih terperinci

PENALARAN MORAL ANAK USIA 8 HINGGA 11 TAHUN DI SEKOLAH MINGGU LINGKUNGAN KANA JEMAAT EPPATA GKE BANJARMASIN

PENALARAN MORAL ANAK USIA 8 HINGGA 11 TAHUN DI SEKOLAH MINGGU LINGKUNGAN KANA JEMAAT EPPATA GKE BANJARMASIN PENALARAN MORAL ANAK USIA 8 HINGGA 11 TAHUN DI SEKOLAH MINGGU LINGKUNGAN KANA JEMAAT EPPATA GKE BANJARMASIN (Suatu Tinjauan Psikologi Terhadap Penalaran Moral Anak Dari Perspektif Lawrence Kohlberg ) Tesis

Lebih terperinci

PENELAHAAN ALKITAB ANTAR GENERASI

PENELAHAAN ALKITAB ANTAR GENERASI PENELAHAAN ALKITAB ANTAR GENERASI Studi Kritis Terhadap pelaksanaan PJJ sebagai Pembinaan Warga Jemaat Antar Generasi di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) TESIS Diajukan kepada Fakultas Teologi Untuk

Lebih terperinci

PROSES PEMBEBASAN BANGSA ISRAEL DALAM KITAB ESTER MENURUT PERSPEKTIF TEORI KEKERASAN TESIS. Maria Belandina Tuulima

PROSES PEMBEBASAN BANGSA ISRAEL DALAM KITAB ESTER MENURUT PERSPEKTIF TEORI KEKERASAN TESIS. Maria Belandina Tuulima PROSES PEMBEBASAN BANGSA ISRAEL DALAM KITAB ESTER MENURUT PERSPEKTIF TEORI KEKERASAN TESIS Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh : Maria Belandina

Lebih terperinci

PENGORBANAN ANAK DALAM II RAJA-RAJA 21:6 MENURUT PERSPEKTIF TEORI PENGORBANAN

PENGORBANAN ANAK DALAM II RAJA-RAJA 21:6 MENURUT PERSPEKTIF TEORI PENGORBANAN PENGORBANAN ANAK DALAM II RAJA-RAJA 21:6 MENURUT PERSPEKTIF TEORI PENGORBANAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Memperoleh Gelar SARJANA SAINS TEOLOGI Oleh

Lebih terperinci

Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)

Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang) Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang) Tesis Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang terpanggil dan dihimpun oleh Allah Bapa, keluar dari kegelapan menuju kepada Yesus Kristus

Lebih terperinci

STERILISASI KELUARGA BERENCANA (KB) (Suatu Kajian Perspektif Jender terhadap Penggunaan Alat KB Dalam Keluarga Kristen di RSUD Ambon) SKRIPSI

STERILISASI KELUARGA BERENCANA (KB) (Suatu Kajian Perspektif Jender terhadap Penggunaan Alat KB Dalam Keluarga Kristen di RSUD Ambon) SKRIPSI STERILISASI KELUARGA BERENCANA (KB) (Suatu Kajian Perspektif Jender terhadap Penggunaan Alat KB Dalam Keluarga Kristen di RSUD Ambon) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

KONSEP SPIRITUALITAS MAHASISWA/I FAKULTAS TEOLOGI UKSW

KONSEP SPIRITUALITAS MAHASISWA/I FAKULTAS TEOLOGI UKSW KONSEP SPIRITUALITAS MAHASISWA/I FAKULTAS TEOLOGI UKSW Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Sains dalam Ilmu Teologi (S.Si-Teol) disusun

Lebih terperinci

PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA

PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol) Oleh

Lebih terperinci

POLA ASUH IBU TUNGGAL GEREJA KRISTEN JAWA KARTASURA

POLA ASUH IBU TUNGGAL GEREJA KRISTEN JAWA KARTASURA POLA ASUH IBU TUNGGAL Di GEREJA KRISTEN JAWA KARTASURA Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama untuk memperoleh Gelar Magister Sains Oleh Yoan Fanny Pattinama NIM : 752008015

Lebih terperinci

PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI

PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI TESIS Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains Oleh:

Lebih terperinci

PERAN DAN STRATEGI GEREJA DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER TARUNA DAN PEMUDA DI GPIB JEMAAT BUKIT SION BALIKPAPAN TESIS. Diajukan Kepada

PERAN DAN STRATEGI GEREJA DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER TARUNA DAN PEMUDA DI GPIB JEMAAT BUKIT SION BALIKPAPAN TESIS. Diajukan Kepada PERAN DAN STRATEGI GEREJA DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER TARUNA DAN PEMUDA DI GPIB JEMAAT BUKIT SION BALIKPAPAN TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN KRITIS DARI PERSPEKTIF KAIDAH KENCANA YESUS TERHADAP ETIKA GLOBAL MENURUT HANS KÜNG

BAB IV TINJAUAN KRITIS DARI PERSPEKTIF KAIDAH KENCANA YESUS TERHADAP ETIKA GLOBAL MENURUT HANS KÜNG BAB IV TINJAUAN KRITIS DARI PERSPEKTIF KAIDAH KENCANA YESUS TERHADAP ETIKA GLOBAL MENURUT HANS KÜNG 4. 1. Pendahuluan Setelah memaparkan prinsip dan konteks masing-masing konsep Etika, yaitu Kaidah Kencana

Lebih terperinci

STUDI SPIRITUAL-FEMINIS TERHADAP TAMAR DALAM II SAMUEL 13:1-22 OLEH ADELVIA TAMU INA PAY DJERA TUGAS AKHIR

STUDI SPIRITUAL-FEMINIS TERHADAP TAMAR DALAM II SAMUEL 13:1-22 OLEH ADELVIA TAMU INA PAY DJERA TUGAS AKHIR STUDI SPIRITUAL-FEMINIS TERHADAP TAMAR DALAM II SAMUEL 13:1-22 OLEH ADELVIA TAMU INA PAY DJERA 712011042 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian Dari

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA - 273 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB)

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) Diajukan Kepada Fakultas Teologi Sebagai Salah Satu Persyaratan Uji Kelayakan

Lebih terperinci

Kajian Teori Perkembangan Iman James Fowler Terhadap Spiritualitas Pemuda GPIB Jemaat Immanuel Semarang. Oleh, Jenifer Ehiliani Nonitana

Kajian Teori Perkembangan Iman James Fowler Terhadap Spiritualitas Pemuda GPIB Jemaat Immanuel Semarang. Oleh, Jenifer Ehiliani Nonitana Kajian Teori Perkembangan Iman James Fowler Terhadap Spiritualitas Pemuda GPIB Jemaat Immanuel Semarang Oleh, Jenifer Ehiliani Nonitana NIM: 712012008 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi: Teologi,

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 KEPATUHAN HUKUM PENGUSAHA HIBURAN KARAOKE DALAM PEMBAYARAN ROYALTI ATAS PENGGUNAAN LAGU (STUDI TERHADAP PARA PENGUSAHA KARAOKE DI BANDUNGAN KAB. SEMARANG) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi

Lebih terperinci

Lisa Hulda Lessil

Lisa Hulda Lessil PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM ADAT (SuatuKajian dari Perspektif KeadilanJender terhadapdendaadat di Moa Barat-Maluku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1

BAB I PENDAHULUAN. bertemunya masyarakat yang beragama, yang disebut juga sebagai jemaat Allah. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persekutuan di dalam Yesus Kristus dipahami berada di tengah-tengah dunia untuk dapat memberikan kekuatan sendiri kepada orang-orang percaya untuk dapat lebih kuat

Lebih terperinci

Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus

Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus T E S I S Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mempertahankan identitas dan tatanan masyarakat yang telah mapan sejak lama.

BAB V PENUTUP. mempertahankan identitas dan tatanan masyarakat yang telah mapan sejak lama. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan kasus konversi agama di Bukitsari maka dapat disimpulkan bahwa beberapa kepala keluarga (KK) di daerah tersebut dinyatakan benar melakukan pindah agama

Lebih terperinci

PANDANGAN YESUS TENTANG ANAK. (Studi Hermeneutik Injil Markus 10:13-16) SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

PANDANGAN YESUS TENTANG ANAK. (Studi Hermeneutik Injil Markus 10:13-16) SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan PANDANGAN YESUS TENTANG ANAK (Studi Hermeneutik Injil Markus 10:13-16) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains dalam Ilmu Teologi

Lebih terperinci

Sesajen Dalam Kejawen (Suatu Kajian Antropologis-Teologis tentang Makna Sesaji Sedekah Bumi bagi jemaat GKJ Ngampin - Ambarawa) Oleh,

Sesajen Dalam Kejawen (Suatu Kajian Antropologis-Teologis tentang Makna Sesaji Sedekah Bumi bagi jemaat GKJ Ngampin - Ambarawa) Oleh, Sesajen Dalam Kejawen (Suatu Kajian Antropologis-Teologis tentang Makna Sesaji Sedekah Bumi bagi jemaat GKJ Ngampin - Ambarawa) Oleh, Melkisedek Rahaningmas 712008054 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program

Lebih terperinci

PELAYANAN PASTORAL GEREJA TERHADAP REMAJA BERPERILAKU KONSUMTIF MELALUI PROGRAM PENANGANAN KELUARGA

PELAYANAN PASTORAL GEREJA TERHADAP REMAJA BERPERILAKU KONSUMTIF MELALUI PROGRAM PENANGANAN KELUARGA PELAYANAN PASTORAL GEREJA TERHADAP REMAJA BERPERILAKU KONSUMTIF MELALUI PROGRAM PENANGANAN KELUARGA Penelitian Tentang Pelayanan Pastoral Terhadap Remaja Di GKJW Jemaat Sendangbiru Yang Ditinggal Ibu Bekerja

Lebih terperinci

TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR

TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi: Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk

Lebih terperinci

MAMA RAJA NEGERI ADAT DI MALUKU. (Studi Kasus Terhadap Eksistensi Raja Perempuan di Negeri Rumah Tiga, Soahuku dan Tananahu dalam Perspektif Jender)

MAMA RAJA NEGERI ADAT DI MALUKU. (Studi Kasus Terhadap Eksistensi Raja Perempuan di Negeri Rumah Tiga, Soahuku dan Tananahu dalam Perspektif Jender) MAMA RAJA NEGERI ADAT DI MALUKU (Studi Kasus Terhadap Eksistensi Raja Perempuan di Negeri Rumah Tiga, Soahuku dan Tananahu dalam Perspektif Jender) oleh, Yonna Euinike Tanahitumessing 712010013 TUGAS AKHIR

Lebih terperinci

HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh,

HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh, HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh, Lionita Marlangen Itta 712010018 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada

Lebih terperinci

GEREJA DAN POLITIK. Tesis

GEREJA DAN POLITIK. Tesis GEREJA DAN POLITIK STUDI MENGENAI SIKAP POLITIK GEREJA TORAJA TERHADAP PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN TANA TORAJA Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) SISWA KELAS 4 SD NEGERI LOIRENG KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK SEMESTER

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Skripsi. Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS 5 SDN BLOTONGAN 03 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Skripsi Untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Gereja adalah persekutuan umat Tuhan Allah yang baru. Ungkapan ini erat hubungannya dengan konsep tentang gereja adalah tubuh Kristus. Dalam konsep ini

Lebih terperinci

TESIS OLEH: Pembimbing: PROGRAM PASCASARJANA SALATIGA 2013

TESIS OLEH: Pembimbing: PROGRAM PASCASARJANA SALATIGA 2013 Perlakuan Terhadap Orang Meninggal dalam Tradisi Penguburan Masyarakat Desa Trunyan Bali TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si)

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MEMPERBAIKI SIKAP BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MEMPERBAIKI SIKAP BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MEMPERBAIKI SIKAP BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING KELAS V SD KRISTEN LENTERA AMBARAWA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

Lebih terperinci

Bab 4. Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan

Bab 4. Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan Bab 4 Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan 4.1. Pendahuluan Pada bab ini penulis akan menyampaikan hasil tinjauan kritis atas penelitian yang dilakukan di GKMI Pecangaan

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Imanuel Nugroho Puji Hartono

SKRIPSI. untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Imanuel Nugroho Puji Hartono UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET PADA MATERI POKOK MENENTUKAN JARING-JARING BERBAGAI BANGUN RUANG SEDERHANA KELAS V SD NEGERI NGIJO 01 SEMARANG SKRIPSI untuk

Lebih terperinci

T E S I S TINJAUAN KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN LPMI SALATIGA TENTANG YOHANES 14:6 DARI PERSPEKTIF TAFSIR SOSIO HOSTORIS INJIL YOHANES 14:6

T E S I S TINJAUAN KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN LPMI SALATIGA TENTANG YOHANES 14:6 DARI PERSPEKTIF TAFSIR SOSIO HOSTORIS INJIL YOHANES 14:6 T E S I S TINJAUAN KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN LPMI SALATIGA TENTANG YOHANES 14:6 DARI PERSPEKTIF TAFSIR SOSIO HOSTORIS INJIL YOHANES 14:6 Disusun Oleh : Maria D. Rumandewai ( 75 2010 026 ) MAGISTER SOSIOLOGI

Lebih terperinci

Pdt. Dr. Retnowati, M. Si Pdt. Totok S. Wiryasaputra, Th.M

Pdt. Dr. Retnowati, M. Si Pdt. Totok S. Wiryasaputra, Th.M RAMBU SOLO SEBAGAI TINDAKAN PASTORAL TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si) OLEH: Yekhonya F.T. Timbang 75 2011 033 Pembimbing:

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TRAUMA KONFLIK ETNORELIGIUS TAHUN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA HALMAHERA UTARA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA TRAUMA KONFLIK ETNORELIGIUS TAHUN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA HALMAHERA UTARA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TRAUMA KONFLIK ETNORELIGIUS TAHUN 1999-2004 DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA HALMAHERA UTARA SKRIPSI Disusun Oleh: Olivia Asih Blandina Papuling 462008045 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

T E S I S. Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si) Oleh:

T E S I S. Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si) Oleh: DAMPAK SANKSI HARTA BUANG BERDASARKAN KEPUTUSAN LATUPATI KECAMATAN SELARU NOMOR: 189/01/IV/LKS/2005 TERHADAP JUMLAH PELANGGARAN ADAT DI KECAMATAN SELARU T E S I S Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Nabeel Jabbour menepis pemahaman tentang gereja hanya sebatas bangunan, gedung dan persekutuan yang institusional. Berangkat dari pengalaman hidup Nabeel Jabbour selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. PERMASALAHAN

BAB I PENDAHULUAN A. PERMASALAHAN BAB I PENDAHULUAN A. PERMASALAHAN A.1. Latar Belakang Masalah Memberitakan Injil dalam wacana kekristenanan dipandang sebagai tugas dan tanggung jawab melanjutkan misi Kristus di tengah dunia. Pemahaman

Lebih terperinci

yang tunggal Yesus Kristus, maka tugas jemaat adalah menanggapi penyataan kasih

yang tunggal Yesus Kristus, maka tugas jemaat adalah menanggapi penyataan kasih Bab 5 Penutup 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisa yang penulis sampaikan pada bab 4 tentang praktek nyanyian dan musik gereja di GKMI Pecangaan dalam peribadatan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan 11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

Lebih terperinci

DISABILITAS PENDERITA ARTHRITIS DI MASYARAKAT POSO SULAWESI TENGAH [Studi di Desa Tangkura Poso Pesisir Selatan]

DISABILITAS PENDERITA ARTHRITIS DI MASYARAKAT POSO SULAWESI TENGAH [Studi di Desa Tangkura Poso Pesisir Selatan] DISABILITAS PENDERITA ARTHRITIS DI MASYARAKAT POSO SULAWESI TENGAH [Studi di Desa Tangkura Poso Pesisir Selatan] SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

Lebih terperinci

SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana Pendidikan. Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh.

SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana Pendidikan. Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh. EFEKTIVITAS PENERAPAN ERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI MANGUNSARI 01 SALATIGA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MANIPULASI BENTUK ALJABAR PADA SOAL-SOAL INTEGRAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN AJARAN 2011/2012

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MANIPULASI BENTUK ALJABAR PADA SOAL-SOAL INTEGRAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN AJARAN 2011/2012 ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MANIPULASI BENTUK ALJABAR PADA SOAL-SOAL INTEGRAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014 PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014 KEPEMIMPINAN PENDETA BERETNIS TIONGHOA (Studi Kasus Pada Gereja-gereja Aliran Pentakosta di Kota Salatiga)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

BAB V PENUTUP. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: BAB V PENUTUP Pada bagian ini penulisan akan dibagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. 5.1.KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Gereja adalah persekutuan orang percaya

Lebih terperinci

MAKNA MEJA GANDONG. ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan. di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) TESIS

MAKNA MEJA GANDONG. ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan. di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) TESIS MAKNA MEJA GANDONG ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) TESIS Diajukan kepada: Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk

Lebih terperinci

TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID

TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin oleh: M. SUBKHAN NIM: 4104030/PA FAKULTAS USHULUDDIN

Lebih terperinci