BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

A. Pengertian Hipotesis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengampilan data dilakukan pada bulan Juli tahun 2013, tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan,

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS. Probability and Random Process. Topik 10. Regresi

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. penelliti dilakukan ada dua jenis. Tes kemampuan verbal disusun untuk

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII (delapan) semester ganjil di

BAB III METODE PENELITIAN

Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

BAB III METOE PENELITIAN. penelitian ini, hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu yang mempunyai obyek kajian

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bukit Kemuning Tahun Pelajaran

HUBUNGAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 18 KOTA BANDA ACEH ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tahun pelajaran 2011/2012, dengan jumlah

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI 6I KOTA BENGKULU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode

Penyelesaian: Variables Entered/Removed a. a. Dependent Variable: Tulang b. All requested variables entered.

Oleh: Mardawani, Yupita Pameliana Fransiska

REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala

Bab V Hasil Penelitian

PENGUJIAN HIPOTESA BAB 7

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dilaksanakan dalam rangka memecahkan persoalan secara

Pengujian Normal Multivariat T 2 Hotteling pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi IPM di Jawa Timur dan Jawa Barat Tahun 2007

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

BAB III METODE PENELITIAN

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang digunakan untuk meneliti populasi atau

MAKALAH STATISTIKA MATEMATIKA 2 REGRESI LINEAR BERGANDA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Efektivitas Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen Dende. Rubianus. Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Berdiriya MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus Madrasah Ibtidaiyyah Islamiyyah terletak didesa Jetiskapua Jati Kudus, sedagka Bagua gedug bersifat permae da terletak pada sebidag taah seluas 238 M2. Gedug tersebut sudah milik sediri da terdiri atas 6 lokal utuk ruag belajar satu kator kepala sekolah da kator guru. Madrasah Ibtidaiyyah Islamiyah sudah memliki perpustakaa dega buku yag cukup sebagai baha bacaa siswasiswi Madrasah Ibtidaiyyah tersebut juga dilegkapi dega alat alat ketrampila utuk meigkatka kreatifitas siswa siswi dimadrasah Ibtidaiyyah Jetiskapua Jati Kudus. Berlatag belakag masalah utuk ikut mecerdaska kehidupa bagsa da meigkatka sumber daya mausia, maka beberapa sesepuh Desa Jetiskapua Jati Kudus megadaka musyawarah bagaimaa cara yag aka dilakuka. Dari siilah timbul gagasa uuk medirika Madraah Ibtidaiyyah sebagai wadah utuk medidik aak-aak sebagai Sumber Daya Mausia yag berwawasa Islam. Oleh karea itu pada taggal 4 April 1959 didirika madrasah Ibidaiyyah oleh pegurus di Desa Jetiskapua Jati Kudus dega ama Madrasah Ibtidaiyyah Islamiyah. Madrasah ibtidaiyyah Islamiyah telah terdaftar sebagai lembaga pedidika dibawah auga Departeme agama pada taggal 09 Jauari 1978 dega akte o : 166.IX/3.C/PGM.M.I/1978 da juga dibawah auga Lembaga pedidika Ma arif NU Cabag Kudus taggal 05 Jauari 1987 dega akte No. : 401/PW/I/87. Kurikulum yag diguaka adalah kurikulum Departeme Agama dega waktu belajar pada pagi hari dari jam 07.00 s/d jam 12.30 WIB. B. Visi, Misi da Tujua MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus Setiap lembaga pedidika pasti memiliki visi, misi, da tujua. Visi, misi, da tujua lembaga tersebut dapat dicapai melalui proses pembelajara 49

50 yag dilakuka sehari-hari. Adapu visi, misi Madrasah Ibtidaiyyah NU Islamiyyah Kudus adalah sebagai berikut: 1. Visi Mejadika madrasah sebagai pusat pembetuka da pegembaga sumber daya mausia yag berilmu amaliyah da beramal ilmiyah. 2. Misi a) Peaama ilai ilai ajara agama islam Ahlussuah Waljama ah b) Pelaksaaa kegiata kegiata yag bersifat keagamaa, kemasyarakata, keseia, ketrampila, kepramukaa, da olah raga dalam ragka pembetuka pribadi muslim trampil madiri. c) pembekala mutu melajutka pedidika kejejag selajutya. 3. Tujua a. Semua siswa telah memiliki ladasa Aqidah da keimaa yag kokoh. b. Semua siswa sadar da Ihlas melaksaaka tugas da kewajiba dalam beribadah kepada Allah SWT c. Semua siswa dapat mempraktikka ilmu yag telah diperoleh d. Semua siswa telah berprilaku jujur, sopa, hormat, da taat kepada guru, orag tuada meghargai kawa. C. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikoliieritas Hasil perhituga ilai tolerace variabel Kedisiplia Keluarga (X 1 ) da Tata tertib sekolah (X 2 ) adalah 0,456 sedagka ilai VIF variabel Kedisiplia Keluarga (X 1 ) da Tata tertib sekolah (X 2 ) adalah 2,195 Hal ii meujukka bahwa kedua variabel bebas memiliki ilai tolerace lebih dari 10% atau memiliki ilai VIF kurag dari 10. Adapu hasil pegujia multikoliieritas dapat dilihat pada SPSS 17.0, lihat selegkapya pada lampira 4a. Jadi, dapat disimpulka bahwa tidak ada multikoliieritas atar variabel bebas dari model regresi tersebut.

51 2. Uji Heteroskedastisitas Hasil perhituga uji heteroskedastisitas dega SPSS 17.0, lihat pada lampira 4b, dari grafik scatter plot tersebut terlihat bahwa titik-titik meyebar secara acak baik di atas maupu di bawah agka 0 pada sumbu Y. Hal ii dapat disimpulka bahwa tidak terjadi heterokesidastisitas pada model regresi, sehigga model regresi layak diguaka. 3. Uji Normalitas Dilihat dari hasil pegolaha dega SPSS 17.0, lihat selegkapya pada lampira 4c, ditemuka agka SIG 0,059 utuk kedisiplia keluarga (agka SIG 0,059 > 0,05), agka SIG 0,012 utuk tata tertib sekolah (agka SIG 0,012 > 0,05) da agka SIG 0,044 utuk prestasi belajar peserta didik (agka SIG 0,044 > 0,05). Dega demikia data dari ketiga variabel tersebut berdistribusi ormal. 4. Uji Liieritas Adapu hasil pegujia liearitas Kedisiplia Keluarga, Tata tertib Sekolah da Prestasi Belajar peserta didik berdasarka scatter plot megguaka SPSS 17.0, terlihat garis regresi pada grafik tersebut membetuk bidag yag megarah ke kaa atas, lihat selegkapya pada lampira 4d. Hal ii membuktika bahwa adaya liearitas pada kedua variabel tersebut, sehigga model regresi tersebut layak diguaka. D. Aalisis Data 1. Aalisis Pedahulua Aalisis ii aka dideskripsika tetag pegumpula data tetag kedisiplia keluarga (X 1 ) da tata tertib sekolah (X 2 ) terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak, maka peeliti telah meyebarka agket kepada respode kelas V da VI MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus yag diambil secara acak sebayak respode, yag terdiri dari 28 item peryataa tiap variabel X da hasil ilai raport utuk variabel Y. Peryataa-peryataa pada variabel X

52 berupa Likert Scale dega alteratif jawaba SS (Sagat Setuju), S (setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sagat tidak setuju). Utuk mempermudah dalam megaalisis dari hasil jawaba agket tersebut, diperluka adaya peskora ilai dari masig-masig item peryataa sebagai berikut: a. Utuk alteratif jawaba SS (Sagat Setuju) dega skor 4 b. Utuk alteratif jawaba S (Setuju) dega skor 3 c. Utuk alteratif jawaba TS (Tidak Setuju) dega skor 2 d. Utuk alteratif jawaba STS (Sagat tidak setuju) dega skor 1 Sedagka utuk variabel depede (Y) diambil dari hasil ilai raport yag terdiri 3 tes formatif da 2 tes sumatif. Agket diberika kepada peserta didik pada hari Sabtu taggal 04 Agustus 2016. Adapu aalisis pegumpula data tetag kedisiplia keluarga da tata tertib sekolah serta prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak adalah sebagai berikut: a. Aalisis Data tetag Kedisiplia Keluarga pada Mata Pelajara Aqidah Akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus Hasil dari data ilai agket pada lampira 5b, kemudia dibuat tabel peskora hasil agket dari variabel X 1 yaitu Kedisiplia Keluarga, lihat selegkapya pada lampira 5b. Kemudia dihitug ilai mea dari variabel X 1 tersebut dega rumus sebagai berikut : 1 X₁ X 1 3908 81,41667 Keteraga : X₁ Nilai rata-rata variabel X 1 (Kedisiplia Keluarga) X 1 Jumlah ilai X 1 Jumlah respode Utuk melakuka peafsira dari mea tersebut, maka dilakuka dega membuat kategori dega lagkah-lagkah sebagai berikut : 1 Budiyoo, Statistika utuk Peelitia, UNS Press, Surakarta, 2009, hlm. 38

53 1) Mecari ilai tertiggi (H) da ilai teredah (L) H Jumlah ilai skor tertiggi di uji hipotesis X 1 L Jumlah ilai skor teredah di uji hipotesis X 1 Diketahui : H 101, L 69 2) Mecari ilai Rage (R) R H L + 1 (bilaga kosta) R 101 69 + 1 33 3) Mecari ilai iterval I R K I 33 4 8,25 Keteraga : I iterval kelas, R Rage, K Jumlah kelas (berdasarka multiple choice) Jadi, dari data di atas dapat diperoleh ilai 8,25, utuk iterval yag diambil kelipata 8. Sehigga kategori ilai iterval dapat diperoleh sebagai berikut : Nilai Iterval Kedisiplia Keluarga di MI NU Islamiyyah Kudus No. Iterval Kategori 1 93-101 Sagat Baik 2 85-92 Baik 3 77-84 Cukup 4 69-76 Kurag Kemudia lagkah selajutya adalah mecari ilai yag dihipotesiska (μ o ) dega cara mecari skor ideal Kedisiplia Keluarga 4 X 28 X 5376 (4 skor tertiggi, 28 jumlah butir istrume, da jumlah respode). Berdasarka data yag terkumpul jumlah skor variabel Kedisiplia Keluarga melalui pegumpula data agket ialah 3908 : 5376 0,726 (72,6%) dari yag diharapka. Kemudia dicari rata-rata dari skor ideal 5376 : 112,

54 dicari ilai hipotesis yag diharapka 0,726 X 112 81,312. Setelah ilai yag dihipotesiska (μ o ) diperoleh agka sebesar 81,312 dibulatka mejadi 81, maka ilai tersebut dikategorika cukup, karea ilai tersebut termasuk pada retag iterval 77-84. Demikia peeliti megambil hipotesis bahwa kedisiplia keluarga peserta didik di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus tahu pelajara 2015/2016 dalam kategori cukup. b. Aalisis Data tetag Tata tertib Sekolah pada Mata Pelajara Aqidah Akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus Hasil dari data ilai agket pada lampira 5b, kemudia dibuat tabel peskora hasil agket dari variabel X 2 yaitu tata tertib sekolah lihat selegkapya pada lampira 5b. Kemudia dihitug ilai mea dari variabel X 2 tersebut dega rumus sebagai berikut : 2 X₂ X 2 3833 79,85417 Keteraga : X₂ Nilai rata-rata variabel X 2 (Tata tertib Sekolah) X 2 Jumlah ilai X 2 Jumlah respode Utuk melakuka peafsira dari mea tersebut, maka dilakuka dega membuat kategori dega lagkah-lagkah sebagai berikut : 1) Mecari ilai tertiggi (H) da ilai teredah (L) H Jumlah ilai skor tertiggi di uji hipotesis X 2 L Jumlah ilai skor teredah di uji hipotesis X 2 Diketahui : H 99, L 68 2 Budiyoo, Statistika utuk Peelitia, rumus mecari mea, Ibid, hlm. 38

55 2) Mecari ilai Rage (R) R H L + 1 (bilaga kosta) R 99 68 + 1 32 3) Mecari ilai iterval I R K I 32 4 8 Keteraga : I iterval kelas, R Rage, K Jumlah kelas (berdasarka multiple choice) Jadi, dari data di atas dapat diperoleh ilai 8, utuk kategori ilai iterval sebagai berikut : Nilai Iterval tata tertib sekolah di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Kudus No. Iterval Kategori 1 92-99 Sagat Baik 2 84-91 Baik 3 76-83 Cukup 4 68-75 Kurag Kemudia lagkah selajutya adalah mecari ilai yag dihipotesiska (μ o ) dega cara mecari skor ideal tata tertib sekolah 4 X 28 X 5376 (4 skor tertiggi, 28 jumlah butir istrume, da jumlah respode). Berdasarka data yag terkumpul jumlah skor variabel tata tertib sekolah melalui pegumpula data agket ialah 3833 : 5376 0,712 (71,2%) dari yag diharapka. Kemudia dicari rata-rata dari skor ideal metode tata tertib sekolah 5376 : 112, dicari ilai hipotesis yag diharapka 0,712 X 112 79,744. Setelah ilai yag dihipotesiska (μ o ) diperoleh agka sebesar 79,744 dibulatka mejadi 80 maka ilai tersebut dikategorika cukup, karea ilai tersebut termasuk pada retag iterval 76-83.

56 Demikia peeliti megambil hipotesis bahwa peerapa tatatertib sekolah peserta didik di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus tahu pelajara 2015/2016 dalam kategori cukup. c. Aalisis Data tetag Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajara Aqidah Akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus Hasil dari data ilai agket pada lampira 5c, kemudia dibuat tabel peskora hasil ilai raport dari variabel Y yaitu prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara Aqidah Akhlak, lihat selegkapya pada lampira 5c. Kemudia dihitug ilai mea dari variabel Y tersebut dega rumus sebagai berikut : 3 Y Y 3770 78,54167 Keteraga : Y Y Nilai rata-rata variabel Y (prestasi belajar) Jumlah ilai Y Jumlah respode Utuk melakuka peafsira dari mea tersebut, maka dilakuka dega membuat kategori dega lagkah-lagkah sebagai berikut : 1) Mecari ilai tertiggi (H) da ilai teredah (L) H Jumlah ilai skor tertiggi di uji hipotesis Y L Jumlah ilai skor teredah di uji hipotesis Y Diketahui : H 93, L 66 2) Mecari ilai Rage (R) R H L + 1 (bilaga kosta) R 93 66 + 1 28 3) Mecari ilai iterval I R K I 28 4 7 3 Budiyoo, Statistika utuk Peelitia, rumus mecari mea, Ibid, hlm. 38

57 Keteraga : I iterval kelas, R Rage, K Jumlah kelas (berdasarka multiple choice) Jadi, dari data di atas dapat diperoleh ilai 7, utuk kategori ilai iterval sebagai berikut : Nilai Iterval Prestasi Belajar Peserta Didik di MI NU Islamiyah Kudus No. Iterval Kategori 1 87 93 Sagat Baik 2 80 86 Baik 3 73 79 Cukup 4 66 72 Kurag Kemudia lagkah selajutya adalah mecari ilai yag dihipotesiska (μ o ) dega cara mecari skor ideal prestasi belajar 4 X 40 X 7680 (4 skor tertiggi, 40 jumlah butir istrume, da jumlah respode). Berdasarka data yag terkumpul jumlah skor variabel prestasi belajar melalui pegumpula data ilai ialah 3770 : 7680 0,4908 (49,08%) dari yag diharapka. Kemudia dicari ratarata dari skor ideal prestasi belajar peserta didik 7680: 160, dicari ilai hipotesis yag diharapka 0,4908 X 160 78,528. Setelah ilai yag dihipotesiska (μ o ) diperoleh agka sebesar 78,528 dibulatka mejadi 79 maka ilai tersebut dikategorika cukup, karea ilai tersebut termasuk pada retag iterval 73-79. Demikia peeliti megambil hipotesis bahwa prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus tahu pelajara 2015/2016 dalam kategori cukup.

58 2. Uji Hipotesis a. Uji Hipotesis Deskriptif 1) Pegujia hipotesis deskriptif pertama, rumusa hipotesisya: Ho : Kedisiplia Keluarga Peserta didik di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus tahu pelajara 2015/2016 dalam kategori cukup, atau Berdasarka rumusa hipotesis di atas maka dapat dituliska hipotesis statistikya adalah: Ho : 1 o Lagkah selajutya adalah sebagai berikut: a) Meghitug Skor Ideal Skor ideal 4 X 28 X 5376 (4 skor tertiggi, 28 item istrume, da jumlah respode). Skor yag diharapka 3908 : 5376 0,726 (72,6%). Dega rata-rata 5376 : 112 (jumlah skor ideal : respode). b) Meghitug Rata-Rata X1 3908 81,41667 (dibulatka 80,41) X₁ c) Meetuka ilai yag dihipotesiska (meetuka µ0) µ0 0,726 X 112 81,312 d) Meetuka ilai simpaga baku Dari hasil perhituga SPSS 17.0, lihat selegkapya pada lampira 6, ditemuka simpaga baku pada variabel metode semiar Socrates sebesar 5,985. e) Memasukka ilai-ilai tersebut ke dalam rumus: t X₁ μ₀ 𝑠 81,41667 81,312 5,985 6,9282032303

59 0,10467 0,86386 0,121165(dibulatka 0,121) Berdasarka hasil perhituga di atas diperoleh t hitug variabel kedisiplia keluarga sebesar 10,206 sedagka utuk SPSS diperoleh t hitug sebesar 0,121, lihat selegkapya pada lampira 6. 2) Pegujia hipotesis deskriptif kedua, rumusa hipotesisya: Ho : Tata tertib sekolah peserta didik di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus tahu pelajara 2015/2016 dalam kategori cukup Berdasarka rumusa hipotesis di atas maka dapat dituliska hipotesis statistikya adalah: Ho : 2 o, a) Meghitug Skor Ideal Skor ideal 4 X 28 X 5376 (4 skor tertiggi, 28 jumlah butir istrume, da jumlah respode). Skor yag diharapka 3833 : 5376 0,712 (71,2%). Dega ratarata 5376 : 112 (jumlah skor ideal : respode) b) Meghitug Rata-Rata X₂ X 2 3833 79,85417 c) Meetuka ilai yag dihipotesiska (meetuka µ 0 ) µ 0 0,712 X 112 79,744 d) Meetuka ilai simpaga baku Dari hasil perhituga SPSS 17.0, lihat lampira 6, ditemuka simpaga baku pada variabel tata tertib sekolah sebesar 5,757.

60 e) Memasukka ilai-ilai tersebut ke dalam rumus: t X₂ μ₀ s 79,85417 79,744 5,757 6,9282032303 0,11017 0.830951 0,133583 dibulatka 0,133 Berdasarka hasil perhituga di atas diperoleh t hitug variabel taat tertib sekolah sebesar 0,133 sedagka utuk hasil perhituga SPSS 17.0 diperoleh t hitug selegkapya pada lampira 6. sebesar 0,133 lihat 3) Pegujia hipotesis deskriptif ketiga, rumusa hipotesisya: Ho : Prestasi Belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus tahu pelajara 2015/2016 dalam kategori cukup. Berdasarka rumusa hipotesis di atas maka dapat dituliska hipotesis statistikya adalah: Ho : y o, atau a) Meghitug Skor Ideal Skor ideal 4 X 40 X 7680 (4 skor tertiggi, 40 jumlah butir istrume, da jumlah respode). Skor yag diharapka 3770 : 7680 0,4908 (49,08%) dega ratarata 7680: 160. (jumlah skor ideal : respode) b) Meghitug Rata-Rata Y Y 3770 78,54167 c) Meetuka ilai yag dihipotesiska (meetuka µ 0 ) µ 0 0,4908 X 160 78,528.

61 d) Meghitug ilai simpaga baku Dari hasil perhituga SPSS 17.0, lihat lampira 6, ditemuka simpaga baku pada variabel prestasi belajar sebesar 5,768. e) Memasukka ilai-ilai tersebut ke dalam rumus: t Y μ s 78,54167 78,528 5,768 6,9282032303 0,01367 0,832539 0,01642 (dibulatka 0,016) Berdasarka hasil perhituga di atas diperoleh t hitug variabel prestasi belajar peserta didik sebesar 0,016 sedagka utuk perhituga SPSS 17.0 diperoleh t hitug sebesar 0,016 lihat pada lampira 6. b. Uji Hipotesis Asosiatif 1) Pegaruh Kedisiplia Keluarga terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajara Aqidah Akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus Aalisis uji hipotesis ii diguaka utuk meguji hipotesis kedua yag berbuyi Kedisiplia Keluarga berpegaruh sigifika terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus tahu pelajara 2015/2016. Dalam peelitia ii peeliti megguaka rumus regresi sederhaa dega lagkah-lagkah sebagai berikut: a) Merumuska hipotesis H 0 : Tidak terdapat pegaruh yag sigifika atara kedisiplia keluarga (X 1 ) terhadap prestasi belajar peserta didik (Y) pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus tahu pelajara 2015/2016.

62 b) Membuat tabel peolog Berdasarka tabel peolog pada lampira 5d, maka dapat dirigkas sebagai berikut:, X1 3908, X2 3833, Y3770, X12 319860, X1X2 313265 X22 307639 X1Y 308004 Y2 297666 X2Y 3024 c) Mecari persamaa regresi atara X1 terhadap Y dega cara meghitug ilai a da b dega rumus: a Y( X₁²) ( X₁)( X₁Y) X₁2 ( X₁)² 3770 (319860) (3908)( 308004) (319860) (3908)² 1205872200 1203679632 15353280 15272464 2192568 80816 27,1303702(dibulatka 27,130) b X₁Y ( X₁)( Y) X₁² ( X₁)² ( 308004) (3908)(3770) (319860) (3908)² 14784192 14733160 15353280 15272464 51032 0,63145912 (dibulatka 0,631) 80816 d) Berdasarka output SPSS lampira 7a persamaa regresi liear sederhaa dega megguaka rumus:4 Ŷ a + bx1 27,130+ 0,631 X1 4 Sugiyoo, Statistika utuk Peelitia, Alfabeta, Badug, 2014, hlm. 261

63 Keteraga : Ŷ Subyek dalam variabel yag diprediksi a Harga Ŷ da X 0 (harga kosta) b Agka arah atau koefisie regresi yag meujukka agka peigkata atau peurua variabel depede yag didasarka pada variabel idepede X 1 Subyek pada variabel idepede yag mempuyai ilai tertetu. 2) Pegaruh Tata tertib Sekolah terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajara Aqidah Akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus Aalisis uji hipotesis ii diguaka utuk meguji hipotesis ketiga yag berbuyi tata tertib sekolah berpegaruh sigifika terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus tahu pelajara 2015/2016. Dalam peelitia ii peeliti megguaka rumus regresi sederhaa dega lagkah-lagkah sebagai berikut: a) Merumuska hipotesis H 0 : Tidak terdapat pegaruh yag sigifika atara tata tertib sekolah (X 2 ) terhadap prestasi belajar peserta didik (Y) pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus tahu pelajara 2015/2016. b) Membuat tabel peolog, lihat selegkapya pada lampira 5d, X 1 3908, X 2 3833, Y3770, X 2 1 319860, X 2 2 307639 Y 2 297666 X 1 X 2 313265 X 1 Y 308004 X 2 Y 3024

64 c) Meghitug ilai a da b dega rumus: a y ( x₂²) ( x₂)( x₂y) x₂2 ( x₂)² 3770 (307639) (3833)( 3024) (307639) (3833)² 1159799030 1159283184 14766672 14691889 515846 6,8979046 (dibulatka 6,898) 74783 x₂y ( x₂) ( y) b x₂² ( x₂)² ( 3024) (3833) (3770) (307639) (3833)² 14517504 14450410 14766672 14691889 67094 74783 0,897183 (dibulatka 0,897) d) Berdasarka output SPSS lampira 7b persamaa regresi liear sederhaa dega megguaka rumus sebagai berikut:5 Ŷ a + bx2 6,898 + 0,897X2 Keteraga : Ŷ Subyek dalam variabel yag diprediksi a Harga Ŷ da x 0 (harga kosta) b Agka arah atau koefisie regresi yag meujukka agka peigkata atau peurua variabel depede yag didasarka pada variabel idepede. X2 Subyek pada variabel idepede yag mempuyai ilai tertetu 5 Sugiyoo, Statistika utuk Peelitia, persamaa umum regresi liear sederhaa, Ibid, hlm. 261

65 3) Pegaruh Peerapa Kedisiplia Keluarga da Tata tertib Sekolah terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajara Aqidah Akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus Aalisis uji hipotesis ii diguaka utuk meguji hipotesis keempat yag berbuyi Kedisiplia Keluarga da Tata tertib Sekolah berpegaruh sigifika terhadap Prestasi Belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus tahu pelajara 2015/2016. Dalam peelitia ii peeliti megguaka rumus regresi gada dega lagkah-lagkah sebagai berikut: a) Merumuska hipotesis H 0 :Tidak terdapat pegaruh yag sigifika atara Kedisiplia Keluarga (X 1 ) da Tata tertib Sekolah (X 2 ) terhadap Prestasi Belajar peserta didik (Y) pada mata pelajara aqidah akhlak. b) Membuat tabel peolog, lihat selegkapya pada lampira 5d, X 1 3908, X 2 3833, Y3770, X 2 1 319860, X 2 2 307639 Y 2 297666 X 1 X 2 313265 X 1 Y 308004 X 2 Y 3024 c) Mecari masig-masig stadar deviasi x 1 2 x 1 2 ( x 1 )² 319860 (3980)² 319860 (15272464) 319860 318176,33 1683,67

66 x 2 ² x 2 ² ( x 2 )² 307639 (3833)² 307639 (14691889) 307639 306081 1558 x 1 x 2 x 1 x 2 ( x 1 )( x 2 ) 3908 (3833) 313265 313265 (14979364) 313265 312070,1 1194,9 x 1 y x 1 y ( x 1 )( y) 308004 308004 3908 (3770) 14733160 308004 306940,8 1063,2 x 2 y x 2 y ( x 2 )( y) 3024 3833 (3770) 3024 (14450410) 3024 301050,2 1397,8

67 y 2 y 2 ( y)2 297666 (3770)2 297666 (14212900) 297666 296102,1 1563,9 d) Meghitug ilai a da b membuat persamaa b 1 x 1 y X x 2 ² x 2 y X ( x 1 x 2 ) x 1 ² X x 2 ² x 1 x 2 X ( x 1 x 2 ) 1063,2 1558 1397,8 (1194,9) 1683,67 1558 (1194,9)(1194,9) 1656465,6 1670231,2 2623158 1427786 13765,6 1195372 0,01252 (dibulatka mejadi 0,012) b 2 x 1 ² X x 2 y x 1 x 2 X ( x 1 y) x 1 ² X x 2 ² x 1 x 2 X ( x 1 x 2 ) 1683,67 1397,8 1194,9 (1063,2) 1683,67 1558 (1194,9)(1194,9) 2353434 1270418 2623158 1427786 1083016 1195372 0.906008 (dibulatka mejadi 0,906) a y b 1 x 1 b 2 x 2 3770 0,01152 3908 0.906008 (3833) 3770 165.9828037 2617.8846363

68 342,2912 7,132067 (dibulatka mejadi 7,132) e) Berdasarka output SPSS lampira 8 persamaa regresi liear sederhaa dega megguaka rumus sebagai berikut: Ŷ a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Ŷ 7,132 + 0,012 X 1 + 0,906X 2 Keteraga : Ŷ a b : Subyek dalam variabel yag diprediksi : Harga Ŷ da x 0 (harga kosta) : Agka arah atau koefisie regresi yag meujukka agka peigkata atau peurua variabel depede yag didasarka pada variabel idepede X : Subyek pada variabel idepede yag mempuyai ilai tertetu. f) Mecari koefisie determiasi Koefisie determiasi adalah koefisie peetu, karea varias yag terjadi pada variabel Y dapat dijelaska melalui varias yag terjadi pada variabel X 1 dega cara megkuadratka koefisie yag ditemuka. R 2 b₁ x₁y + b₂( x₂y) y² 0,01152 1063,2 + 0,906008 (1397,8) 1563,9 1254,17 1563,9 0,80295 (dibulatka mejadi 0,802) Jadi, kedisiplia keluarga da tata tertib sekolah memberika kotribusi sebesar 80,2% terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak di

69 MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus, lihat selegkapya pada lampira 8. 3. Aalisis Lajut Setelah diketahui hasil dari pegujia hipotesis, sebagai lagkah terakhir maka masig-masig hipotesis diaalisis. Utuk pegujia hipotesis deskriptif dega cara membadigka t hitug dega t tabel pada taraf sigifikasi 5%. Sedagka utuk pegujia hipotesis asosiatif utuk regresi liear sederhaa membadigka F hitug dega F tabel pada taraf sigifikasi 5% da membadigka t hitug dega t tabel pada taraf sigifikasi 5%. Berdasarka pegujia hipotesis di atas, maka dapat diaalisis masig-masig hipotesis sebagai berikut: a. Uji Sigifikasi Hipotesis Deskriptif tetag Kedisiplia Keluarga (X 1 ) Dari perhituga hipotesis deskriptif tetag Kedisiplia Keluarga (X 1 ) diperoleh t hitug sebesar 0,121. Kemudia ilai tersebut dibadigka dega t tabel yag didasarka ilai (dk) derajat kebebasa sebesar -1 (-1 47), serta megguaka uji pihak kaa, maka diperoleh ilai t tabel sebesar 1,677 Dari perhituga tersebut ilai t hitug ilai t tabel sesuai dega kriteria pegujia yaitu -t tabel <t hitug <+t tabel (-1,677<0,121<+1,677), maka Ho diterima artiya tetag Kedisiplia Keluarga pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus, dalam kategori cukup. b. Uji Sigifikasi Hipotesis Deskriptif tetag Tata tertib Sekolah (X 2 ) Dari perhituga hipotesis deskriptif tetag metode carousel braistormig (X 2 ) diperoleh t hitug sebesar 0,032. Kemudia ilai tersebut dibadigka dega t tabel yag didasarka ilai (dk) derajat

70 kebebasa sebesar -1 (-1 47), serta megguaka uji pihak kaa, maka diperoleh ilai t tabel sebesar 1,677. Dari perhituga tersebut ilai t hitug ilai t tabel sesuai dega kriteria pegujia yaitu -t tabel <t hitug <+t tabel (-1,677<0,032<+1,677), maka Ho diterima artiya tetag Tata Tertib Sekolah pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus, dalam kategori cukup. c. Uji Sigifikasi Hipotesis Deskriptif Tetag Prestasi Belajar (Y) Peserta Didik Pada Mata Pelajara Aqidah Akhlak Dari perhituga hipotesis deskriptif tetag Prestasi Belajar peserta didik (Y) diperoleh t hitug sebesar 0,016. Kemudia ilai tersebut dibadigka dega t tabel yag didasarka ilai (dk) derajat kebebasa sebesar -1 (-1 47), serta megguaka uji pihak kaa, maka diperoleh ilai t tabel sebesar 1,677. Dari perhituga tersebut ilai t hitug ilai t tabel sesuai dega kriteria pegujia yaitu -t tabel <t hitug <+t tabel (-1,677<0,016<+1,677), maka Ho diterima artiya tetag Prestasi Belajar pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Kudus, dalam kategori cukup. d. Uji Sigifikasi Hipotesis Asosiatif Pegaruh Kedisiplia Keluarga (X 1 ) da Tata tertib Sekolah (X 2 ) terhadap Prestasi Belajar Didik (Y) pada Mata Pelajara Aqidah Akhlak Selajutya utuk megaalisis uji pegaruh kedisiplia keluarga da tata tertib sekolah terhadap Prestasi Belajar oeserta didik pada mata pelajara Aqidah Akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus maka dega megguaka rumus uji F sebagai berikut: Freg Freg 2 R ( N m 1) m(1 R 0.80195( 2 1) 2(1 0.80195) 2 ) Freg 0.80195(45) 2(0,19805)

71 Freg 36,08775 0,3961 Freg 91,106 Dari hasil perhituga diperoleh ilai F hitug utuk variabel Kedisiplia Keluarga (X1) da Tata Tertib Sekolah (X2) terhadap Prestasi Belajar Peserta didik (Y) sebesar 91,1067 Kemudia ilai F hitug tersebut dibadigka dega ilai F tabel dega db m sebesar 2 lawa N-m-1 sebesar -2-1 45, teryata harga F tabel 5% 3,20. Jadi 91,106 > 3,20 berarti sigifika, maka H o ditolak da H a diterima. Kesimpulaya adalah terdapat Terdapat pegaruh yag sigifika atara kedisiplia keluarga da tata tertib sekolah terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara Aqidah Akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus Tahu Pelajara 2015/2016. 4. Pembahasa Berdasarka aalisis yag telah peeliti lakuka, maka pembahasaya adalah sebagai berikut : 1. Kedisiplia Keluarga da Tata tertib Sekolah dalam kategori cukup da cukup, masig-masig sebesar 81 (retag iterval 77-84) da 80 (iterval 76-83). Sedagka prestasi belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus dalam katergori cukup sebesar 79 (iterval 73-79). 2. Kedisiplia Keluarga berpegaruh sigifika terhadap Prestasi Belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak, dega persamaa regresi Ŷ 27,130 + 0,631 X 1. Artiya apabila Kedisiplia Keluarga yag diterapka pada mata pelajara aqidah akhlak ditigkatka maka Prestasi Belajar peserta didik pada peserta didik juga meigkat. Kedisiplia Keluarga adalah sikap oragtua dalam memberika perhatia, cotrol, pegawasa serta bimbiga kepada aak dalam membiasaka ilai-ilai ketaata, da kepatuha terhadap atura-atura yag terdapat dalam keluarga. Dega meerapka kedisiplia keluarga aka memicu prestasi

72 belajar dari peserta didik, karea keluarga merupaka pedidika yagutama da pertama. Oleh karea itu, Kedisiplia Keluarga dapat meigkatka Prestasi Belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus. 3. Tata tertib Sekolah berpegaruh sigifika terhadap Prestasi Belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak, dega persamaa regresi Ŷ 6,898 + 0,897X 2. Artiya, apabila Tata tertib Sekolah ditigkatka maka Prestasi Belajar peserta didik aka meigkat. sekolah yag tertib dapat memberika gambara ligkuga siswa yag gigih giat, peuh perhatia, serius da kompetitif dalam pembelajaraya. Karea itu sekolah merupaka ligkuga pedidika yag sudah terstruktur memiliki sistem da orgaisasi yag baik bagi peaama ilai-ilai etik, moral, metal, disipli, spiritual da ilmu pegetahua. Tata tertib yag diterapka di sekolah berpegaruh terhadap disipli belajar siswa yag akhirya berpegaruh terhadap prestasi belajarya peserta didik di MI NU Islamiyyah Jetiskapua Jati Kudus. 4. Kedisiplia Keluarga da Tata tertib Sekolah secara simulta berpegaruh sigifika terhadap Prestasi Belajar peserta didik pada mata pelajara aqidah akhlak, dega persamaa regresi Ŷ 7,132 + 0,012 X 1 + 0,906X 2. Artiya, apabila Kedisiplia Keluarga da Tata tertib Sekolah yag diterapka pada mata pelajara aqidah akhlak ditigkatka maka Prestasi Belajar peserta didik juga aka meigkat. Prestasi belajar merupaka hasil usaha belajar yag dicapai seorag peserta didik berupa kecakapa dari kegiata belajar bidag akademik di sekolah pada jagka waktu tertetu yag dicatat pada setiap akhir semester didalam buku lapora yag disebut rapor. Berdasarka peilaia yag dilaksaaka guru disekolah, maka prestasi belajar dituagka atau diwujudka dalam betuk agka (kuatitatif) da dituagka dalam betuk verbal (kualitatif). Oleh karea itu, Sekolah sebagai lembaga pedidika utuk mecerdaska bagsa hedakya didukug oleh orag tua dega meciptaka kedisiplia keluarga yag baik. Selajutya peserta didik aka tertib

73 dalam belajar bila disertai dega kepatuha dalam melaksaaka tata tertib atau atura yag ada. Jadi sekolah yag memiliki peserta didik yag berprestasi selalu diawali dega kedisiplia orag tua terhadap aakya da kepatuha siswa dalam metaati semua tata tertib sekolah yag berlaku.