BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptik analitik dengan pendekatan Cross Sectional dalam bidang gizi masyarakat yang meneliti hubungan konsumsi Energi dan Protein ibu menyusui serta frekuensi pemberian ASI dengan status gizi bayi 0 4 bulan di Posyandu Sumber Sehat I Desa Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Pepedan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Penelitian dilaksanakan bulan Maret 2005 sampai dengan Agustus 2005. C. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0 4 bulan hanya diberi ASI saja yang terdaftar di Posyandu Sumber Sehat I dan tinggal di Desa Pepedan, berjumlah 20 orang, seluruh unit populasi diteliti semua. D. Pengumpulan Data Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan meliputi : - Identitas responden - Konsumsi makan ibu (didapat dari recall makan 24 jam) - Umur bayi - BB Bayi 2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari data monografi yang dikutip dari desa dan data dari posyandu. E. Instrumen Penelitian Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner) yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, timbangan dacin dengan kapasitas 25 kg ketelitiannya adalah 0.1 kg. F. Pengolahan dan Analisis Data Data yang diperoleh diedit, untuk diperiksa apakah ada kekeliruan dalam pengisian, kemudian data diolah menggunakan alat bantu komputer program Nutrisoft, Food Processor 2 (FP2), SPSS for Windows versi 10. Proses pengolahan data sebagai berikut : 1. Tingkat Konsumsi Energi Ibu Menyusui Data konsumsi Energi ibu menyusui yang didapat dari hasil Recall 24 jam dihitung menggunakan FP2 untuk memperoleh data konsumsi energi rata-rata perhari dengan satuan kkal. Adapun rumus untuk menghitung tingkat konsumsi energi ibu menyusui adalah sebagai berikut : Tingkat konsumsi energi = Konsumsi energi AKG Energi Ibu Menyusui x 100 % Guna keperluan penyajian data tingkat konsumsi energi digolongkan berdasarkan kategori tingkat konsumsi energi Muhilal tahun 1997 dapat dilihat pada Tabel 2. TABEL 2
KATEGORI TINGKAT KONSUMSI ENERGI Kategori Tingkat konsumsi (% AKG) Defisit Tingkat Berat < 70 Defisit Tingkat Sedang 70 79 Defisit Tingkat Ringan 80 89 Normal 90 119 Di atas cukup > 119 2. Tingkat Konsumsi Protein Ibu Menyusui Data konsumsi protein ibu menyusui didapat dari hasil recall 24 jam dihitung menggunakan FP2 untuk memperoleh data konsumsi protein rata-rata perhari dengan satuan gr. Adapun rumus untuk menghitung tingkat konsumsi protein ibu menyusui adalah sebagai berikut : Tingkat konsumsi protein = Konsumsi protein AKG Protein ibu menyusui x 100 % Guna keperluan penyajian data, tingkat konsumsi protein digolongkan berdasarkan kategori tingkat konsumsi protein yang dapat dilihat pada Tabel 3. TABEL 3 KATEGORI TINGKAT KONSUMSI PROTEIN Kategori Tingkat konsumsi (% AKG) Defisit Tingkat Berat < 70 Defisit Tingkat Sedang 70 79 Defisit Tingkat Ringan 80 89 Normal 90 119 Di atas cukup > 119
3. Status Gizi Bayi Data status gizi bayi didapat dengan mengolah data Berat Badan dan Umur Bayi dengan program Nutrisoft. pada Tabel 4. Indeks penentuan Status Gizi berdasarkan Z Score BB/U dapat dilihat TABEL 4 KATEGORI STATUS GIZI MENURUT Z SCORE BB/ U Status Gizi Gizi Lebih Gizi Baik Gizi Kurang Gizi Buruk Z Score > 2.0 SD - 2.0 SD s/d +2 SD < - 2.0 SD < - 3.0 SD G. Analisa Data 1. Analisis Univariat Untuk mendeskripsikan seluruh variabel dengan variabel terikat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji korelasi Pearson, karena data berdistribusi normal H. Definisi Operasional No. Variabel Definisi Operasional Skala 1. Konsumsi Energi Ibu Menyusui Jumlah asupan energi yang dihitung bedasarkan Recall makan sehari 2. Konsumsi Protein Ibu Jumlah asupan protein yang dihitung berdasarkan Recall
Menyusui makan sehari No. Variabel Definisi Operasional Skala 3. Tingkat Konsumsi Energi Ibu Menyusui 4. Tingkat Konsumsi Protein Ibu Menyusui 5. Frekuensi Pemberian ASI Perbandingan antara konsumsi Energi ibu menyusui dengan AKG ibu menyusui Perbandingan antara konsumsi Protein ibu menyusui dengan AKG ibu menyusui Jumlah tiap kali menyusui atau memberikan ASI yang dihitung dalam sehari 6. Status Gizi Bayi Keadaan tubuh yang diakibatkan proses interaksi antara makanan, kebutuhan manusia dan lingkungannya yang diukur secara Antropometri dengan Indeks BB/U