ANALISIS ALIRAN PERDAGANGAN MANGGIS INDONESIA SKRIPSI ARLISDA FEBRIANAA SETYO H34051294 DEPARTEMEN AGRIBISNISS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN ARLISDA FEBRIANA SETYO. Analisis Aliran Perdagangan Manggis Indonesia. Skripsi. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan DWI RACHMINA). Indonesia sebagai negara tropis melakukan spesialisasi barang-barang yang berasal dari pertanian khususnya buah-buahan. Buah-buahan memiliki share yang cukup besar pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) hortikultura yaitu rata-rata sekitar 52 persen tiap tahunnya. Salah satu jenis buah-buahan yang menjadi primadona ekspor Indonesia adalah manggis. Manggis sering disebut-sebut sebagai Queen of Fruits karena bentuknya yang eksotik yang menjadikan suatu daya tarik tersendiri. Kontribusi ekspor manggis terhadap total ekspor buah-buahan nasional di tahun 2006 adalah sebesar 37,4 persen. Sedangkan untuk laju perkembangan ekspornya dari tahun 2001-2007 mencapai 35,6 persen per tahun. Pemerintah telah menetapkan manggis sebagai komoditas unggulan nasional dalam RUSNAS Buah (Riset Unggulan Strategis Nasional Buah) sejak tahun 2000. Hal tersebut dikarenakan manggis masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Pemerintah berusaha untuk memperbaiki teknologi produksi di tingkat petani dan menemukan varietas unggul dengan produktivitas yang optimal. Perhatian yang besar terhadap produksi manggis Indonesia tersebut harus diimbangi dengan peluang pasar yang tepat agar komoditas yang dihasilkan dapat dipasarkan sesuai permintaan konsumen khususnya negaranegara tujuan ekspor manggis Indonesia. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang dihadapi, maka tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Memberikan gambaran mengenai karakteristik negara tujuan utama ekspor manggis Indonesia., (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan manggis Indonesia dan faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan volume ekspor ke negara tujuan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari data statistik instansi-instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian, Pusat Kajian Buah Tropika IPB, dan instansi terkait lainnya. Selain itu, data juga berasal dari literatur dan hasil pencarian media Internet. Data tersebut mencakup data nasional dan internasional yang meliputi data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif merupakan data sekunder berupa data deret waktu (time series) dan data satu waktu (cross section). Sedangkan data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan sumber ahli dan pihak eksportir manggis. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk melihat karakteristik negara-negara tujuan ekspor manggis Indonesia. Sedangkan metode kuantitatif yang digunakan adalah metode regresi berganda dengan persamaan tunggal menggunakan gravity model. Metode ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan manggis Indonesia berdasarkan negara tujuan ekspornya.
Pasar manggis Indonesia sebagian besar ditujukan ke berbagai negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Negara-negara tujuan ekspor manggis Indonesia memiliki lokasi dan karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan karakteristik tersebut dilihat dari variabel GDP negara tujuan (Yj), populasi negara tujuan (Popj), jarak antara Indonesia dengan negara tujuan (Dij), penggunaan manggis sebagai pelengkap upacara keagamaan di negara tujuan (DM1) dan pelaksanaan kebijakan karantina oleh negara tujuan (DM2). Variabel tersebut disebut sebagai variabel penarik (gravity) yang diambil dari 23 negara tujuan ekspor manggis di tahun 2007, kemudian diolah menggunakan alat analisis regresi linier. Hasil analisis regresi menggambarkan kinerja variabel dalam model sehingga diperoleh faktor apa saja yang signifikan mempengaruhi volume ekspor manggis Indonesia ke negara tujuan. Penggambaran potensi pasar manggis di negara tujuan dibagi menjadi dua yaitu dengan menggambarkan karakteristik negara tujuan utama manggis Indonesia yaitu China, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab, serta menggambarkan karakteristik kelompok negara tujuan manggis Indonesia yang terbagi menjadi Negara-negara Asia lainnya, Negara-negara Timur Tengah lainnya, dan Negaranegara Eropa. Analisis regresi gravity model aliran perdagangan manggis Indonesia yang disusun dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi-asumsi yang ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut diperoleh nilai koefisien determinasi R² sebesar 53,6 persen yang menunjukkan bahwa variabel-variabel independen dalam model yang dibangun mampu menjelaskan sebanyak 53,6 persen perubahan yang terjadi pada volume ekspor manggis Indonesia ke negara tujuan. Sedangkan sisanya sebesar 46,4 persen diterangkan oleh faktor lain di luar model. Berdasarkan uji statistik-t, variabel bebas yang berpengaruh signifikan pada taraf nyata sepuluh persen terhadap volume ekspor komoditi manggis Indonesia adalah dummy1 yaitu penggunaan manggis sebagai pelengkap sesaji di negara tujuan dan dummy2 yaitu pelaksanaan peraturan karantina di negara tujuan. Sementara variabel jarak berpengaruh signifikan pada taraf nyata 30 persen terhadap volume ekspor komoditi manggis Indonesia. Hasil tersebut memberikan gambaran mengenai faktor apa saja yang memberikan pengaruh terhadap volume ekspor manggis Indonesia, untuk itu saran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah: (1) Pengembangan ekspor manggis Indonesia dalam waktu dekat diutamakan pada negara-negara dengan kebutuhan yang spesifik akan manggis seperti China dan Hong Kong yang membutuhkan manggis sebagai salah satu bahan pelengkap sesaji. Kebutuhan akan manggis sebagai pelengkap sesaji sangat signifikan meningkatkan volume ekspor manggis Indonesia ke negara tersebut mengingat waktu perayaan Imlek yang bersamaan dengan waktu panen manggis, (2) Negara tujuan ekspor manggis Indonesia disarankan adalah negara-negara dengan biaya transportasi yang relatif murah yaitu negara-negara persinggahan seperti, Singapura, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab yang memiliki armada dengan tarif yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan variabel jarak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volume ekspor maggis ke negara tujuan, dan (3) Pengaruh pelaksanaan kebijakan karantina yang signifikan terhadap volume ekspor manggis Indonesia menyarankan adanya teknologi produksi yang lebih baik.
ANALISIS ALIRAN PERDAGANGAN MANGGIS INDONESIA ARLISDA FEBRIANA SETYO H34051294 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
Judul Skripsi : Analisis Aliran Perdagangan Manggis Indonesia Nama : Arlisda Febriana Setyo NIM : H34051294 Disetujui, Pembimbing Ir. Dwi Rachmina, MS NIP. 131 918 503 Diketahui, Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 131 415 082 Tanggal Lulus :
PERNYATAAN Dengan ini Saya menyatakan bahwa skripsi Saya yang berjudul Analisis Aliran Perdagangan Manggis Indonesia adalah karya Saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Mei 2009 Arlisda Febriana Setyo H34051294
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kebumen pada tanggal 4 Februari 1987. Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Setyo Basuki, SE dan Ibu Muslimah. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Kebumen pada tahun 1999 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2002 di SLTP Negeri 1 Kebumen. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMA Taruna Nusantara Magelang diselesaikan pada tahun 2005. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2005. Kemudian melalui seleksi pemilihan jurusan dengan sistem Mayor-Minor di tingkat dua, penulis diterima di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama mengikuti pendidikan di IPB, penulis tercatat sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (BEM-TPB) periode 2005-2006 sebagai staf Biro Inventarisir dan Kesekretariatan, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (BEM-FEM) periode 2006-2007 sebagai staf Departemen Pemberdayaan dan Pengembangan Sumberdaya Mahasiswa, serta sebagai Bendahara Badan Pengawas Himpunan Mahasiswa Peminat Agribisnis (HIPMA) periode 2007-2008. Selain itu penulis juga sempat menjadi Asisten Praktikum Mata Kuliah Ekonomi Umum tahun 2008.
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas segala berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Aliran Perdagangan Manggis dengan lancar dan tanpa suatu halangan yang berarti. Penelitian ini merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk dapat meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis. Dalam penelitian ini penulis mencoba mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti kegiatan perkuliahan di Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengharapakan penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak dan menjadi acuan untuk melaksanakan penelitian selanjutnya. Namun demikian, sangat disadari masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, Mei 2009 Arlisda Febriana Setyo
UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga memberikan kekuatan, kemudahan, serta kesehatan dalam menyelesaikan skripsi ini. Penyelesaian skripsi ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, penulis ingi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada: 1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Ibu, dan adikku Ridwan yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan baik moral maupun materi, serta menjadi motivasi utama penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik mungkin. 2. Ir Dwi Rachmina, MS selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan, waktu, kesabaran, dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 3. Dr. Ir. Ratna Winandi, MS selaku dosen penguji utam yang telah memberikan banyak masukan dan saran kepada penulis. 4. Rahmat Yanuar, SP. MSi selaku dosen penguji wakil departemen yang juga telah memberikan masukan dan saran kepada penulis. 5. Ir. Narni Farmayanti, MSc selaku dosen pembimbing akademik yang dengan sabar memberikan arahan selama penulis menjalankan kegiatan perkuliahan. 6. Seluruh dosen dan staf pengajar Departemen Agribisnis yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama kegiatan perkuliahan. 7. Agnes Aulia D.P yang telah menjadi pembahas pada seminar saya dan memberikan masukan-masukan terhadap penyelesaian skripsi. 8. Prof. Dr. Roedhy Poerwanto, M.Sc atas kesempatan dan ilmu yang diberikan kepada penulis dalam rangka penyusunan skripsi. 9. Bapak Budi Waluyo dan Bapak Husein selaku manajer ekspor PT. Yudha Mustika dan PT. Agroindo Usaha Jaya yang bersedia membagi pengalaman dan informasi mengenai ekspor manggis kepada penulis. 10. Dwi Wisnu Budi Prabowo yang tidak bosan-bosannya memberikan dukungan dan semangat kepada penulis, serta kesabaran dan segala motivasi
yang menjadikan penulis dapat dengan tepat waktu menyelesaikan skripsi ini. 11. Teman-teman penulis, Meno, Nti, Neina, Anis, dan Nurul yang selalu menemani penulis dalam tawa dan sedih selama penulis menempuh pendidikan di Departemen Agribisnis. Semoga semua cita-cita kita menjadi kenyataan. 12. Semua teman-teman AGB 42 yang sudah menemani penulis berbagi ilmu dan pengalaman selama penulis menempuh pendidikan di Departemen Agribisnis. 13. Teman-teman di Puri Hapsara, Mbak Leli, Mbak Rahmi, Mbak Cica, Mbak Nita, Mbak Ati, Neina, Mbak Uli, dan Mbak Meisji yang telah memberikan dukungan dan semangat serta mengajarkan banyak hal kepada penulis. 14. Teman-teman satu KKP di Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Subang yang memberikan banyak pelajaran berharga bagi penulis. 15. Teman-teman satu bimbingan penulis, Ocha, Fehmi, dan Faisal yang saling membantu memberikan semangat terhadap penyelesaian skripsi. Bogor, Mei 2009 Arlisda Febriana Setyo