BAB IV PENUTUP. merupakan radio berformat musik/hiburan atau dapat disebut music. station. Baik Geronimo FM ataupun Swaragama FM mempunyai jam

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN TEORI NICHE TERHADAP RUBRIK BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLO POS DAN JOGLOSEMAR PERIODE JANUARI 2013

KAJIAN TEORI NICHE TERHADAP RUBRIK BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS DAN JOGLOSEMAR PERIODE JANUARI 2013

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban umat

Firdastin Ruthnia Yudiningrum Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dan juga berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya,

Modul Perkuliahan II Ekonomi Politik Media

BAB I PENDAHULUAN. wadah penghububung informasi kepada khalayak luas, dirasa sangat tepat dan

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

KHALAYAK PENDENGAR DAN KOMPETISI MEDIA

BAB.I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO

KOMPETISI ANTAR INDUSTRI SURAT KABAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN mulai dinikmati oleh publik Amerika, yaitu ketika berlangsungnya World s

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Pada era informasi dewasa ini, media massa sudah berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

KOMPETISI PROGRAM BERITA SIANG DI TELEVISI SWASTA DALAM KONTEKS HEGEMONI MEDIA DILIHAT DARI PERSPEKTIF TEORI NICHE

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI. Disusun Guna Melengkapi Tugas Akhir Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar S. I. Kom pada Program Studi Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. Siaran televisi adalah pemancar sinyal listrik yang membawa muatan gambar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini memfokuskan kegiatan operasionalnya pada kegiatan pemasaran. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi merupakan media massa yang paling banyak dikonsumsi oleh

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB IV PENUTUP. iklan sebagai salah satu sumber penunjang hidup surat kabar serta mengetahui

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini.

BAB I PENDAHULUAN. ini disebabkan karena khalayak menuntut adanya sarana komunikasi yang. mendapatkan tempat di masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB IV KESIMPULAN. dibuat untuk mengapresiasi penayangan film AADC 2, content-content

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

BAB IV PENUTUP. tentang peran program director dalam mempertahankan poaitioning JIZ FM. director dalam mempertahankan positioning sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I. beranggapan bahwa sebuah kegiatan creative adalah hal penting dari seluruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dengan sedikit biaya, radio berpotensi menjangkau tingkatan sosial seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai mahkluk sosial, manusia memiliki hasrat yang besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

PENULISAN PR EKSTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. bahwa sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah Radio Mentari FM Pekanbaru. belantika Radio siaran swasta oleh profesionalisme dengan menggabungkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

BAB I PENDAHULUAN. hasratnya sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan alat berupa bahasa. Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan warna tersendiri dalam dunia penyiaran Indonesia. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

Aplikasi Teori Niche melalui Iklan Display pada Surat Kabar Harian Solopos dan Joglosemar periode 17 Desember Januari 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. untuk keperluan Televisi Siaran Analog pada pita Ultra High Frequency dan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

; pesan yang menawarkan suaty produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah TVRI (Televisi R

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. Media massa merupakan salah satu alat yang digunakan untuk. berkomunikasi setiap hari, kapan saja dan dimana saja antara satu orang

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Geronimo FM dan Swaragama FM merupakan stasiun radio swasta yang memiliki lingkup siaran di wilayah Yogyakarta. Keduanya merupakan radio berformat musik/hiburan atau dapat disebut music station. Baik Geronimo FM ataupun Swaragama FM mempunyai jam siaran selama 24 jam dan segmentasi pendengar anak muda yang mayoritas pelajar dan mahasiswa yang membuat kedua radio ini harus dibuat semenarik mungkin agar audiens dan pemasukan iklan dapat bertambah. Peneliti telah meneliti tentang kompetisi yang terjadi diantara Geronimo FM dan Swaragama FM berdasarkan program siaran berita dan diaplikasikan menggunakan teori niche. Penelitian yang memfokuskan pada masalah kompetisi radio ini diuji dengan menggunakan rumus niche breadth dan niche overlap. Niche Breadth adalah untuk mengetahui tingkat hubungan suatu populasi (media) dengan sumber-sumber penunjangnya. Hasil dari niche breadth akan diperlihatkan dengan menunjukkan sifat spesialis yaitu bergantung pada satu jenis sumber penunjang kehidupan, atau generalis yaitu bergantung pada lebih dari satu atau macam-macam sumber penunjang kehidupan. Selanjutnya menggunakan rumus niche overlap untuk mengetahui tingkat kompetisi 324

antara dua populasi (media) dalam memperebutkan suatu sumber penunjang kehidupan. Berdasarkan dari hasil analisis peneliti mengenai tingkat persaingan program siaran berita antar industri siaran radio swasta Geronimo FM dan Swaragama FM, berdasarkan pada kategori topik berita dan sirkulasi berita melalui perhitungan teori Niche dengan Niche Breadth dan Niche Overlap pada periode siaran tanggal 1 Agustus 31 Agustus 2016 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil Niche Breadth Kategori Topik Berita Pada periode siaran 1 Agustus 31 Agustus 2016 stasiun radio Geronimo FM dan Swaragama FM dengan hasil perhitungan Niche Breadth pada kategori topik berita, Geronimo FM dengan Niche Breadth 9,92286 yang artinya berada pada kategori cenderung spesialis dan Swaragama FM dengan Niche Breadth 4,91323 yang artinya berada pada kategori spesialis yaitu bergantung pada satu sumber kehidupan, yaitu pada kategori berita infotaiment pada Geronimo FM dan humaniora pada Swaragama FM dari 21 jumlah kategori berita yang ada pada kedua stasiun radio tersebut. 2. Hasil Niche Breadth Kategori Sirkulasi Berita Pada stasiun radio Geronimo FM dan Swaragama FM pada periode siaran tanggal 1 Agustus 31 Agustus 2016 melihat pada kategori sirkulasi berita. Pada Geronimo FM memiliki nilai 3,06242 dan Swaragama FM dengan nilai 2,19913, sehingga kedua stasiun 325

radio tersebut merupakan generalis dengan tidak bergantung pada satu sumber penunjang kehidupan. Kedua stasiun radio tersebut bergantung pada macam-macam sumber kehidupan berita, Geronimo FM yaitu pada berita internasional dan berita nasional sedangkan pada Swaragama FM yaitu pada berita nasional, berita internasional dan berita lokal. Perbandingan hasil pada kedua stasiun radio, menunjukkan bahwa Geronimo FM memiliki nilai sirkulasi berita lebih tinggi dari pada Swaragama FM yaitu 3,06242 pada periode Agustus 2016. 3. Hasil Niche Overlap Kategori Topik Berita Pada kategori topik berita, stasiun radio Geronimo FM dan Swaragama FM pada periode siaran 1 Agustus 31 Agustus 2016 menunjukkan nilai niche overlap yaitu 0,0007158200. Angka tersebut menunjukkan bahwa derajat ketumpang tindihan atau kompetisi pada stasiun radio Geronimo FM dan Swaragama FM sangat tinggi karena mendekati angka 0. Artinya, kedua stasiun radio tersebut bersaing sangat ketat dalam memperebutkan sumber penunjang kehidupan pada kategori berita politik, hukum dan peradilan, seni dan budaya, agama, dan pembangunan. 4. Hasil Niche Overlap Kategori Sirkulasi Berita Pada kategori sirkulasi berita stasiun radio Geronimo FM dan Swaragama FM pada periode siaran Agustus 2016 yaitu ditunjukkan nilai niche overlap yaitu 0,00090066. Berdasarkan perhitungan, 326

derajat ketumpangtindihan atau kompetisi pada kedua stasiun radio sangat tinggi karena mendekati 0, sehingga kedua stasiun radio tersebut bersaing sangat ketat untuk memperebutkan sumber penunjang kehidupan khususnya pada berita internasional. 5. Melihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan teori niche pada program siaran berita stasiun radio swasta Geronimo FM dan Swaragama FM periode siaran 1 Agustus 31 Agustus 2016 menunjukkan pola yang sama. Pada perhitungan niche breadth ialah cenderung spesialis dan spesialis untuk kategori topik berita, dan generalis untuk kategori sirkulasi berita, dan pada perhitungan niche overlap ialah sangat tinggi atau sangat kuat sehingga menimbulkan tingkat persaingan yang sangat kuat pada kedua stasiun radio tersebut dalam menyajikan program siaran berita. Stasiun radio Geronimo FM dan Swaragama FM dalam penyajian berita pada kategori topik berita memiliki perbedaan, Geronimo FM menggantungkan sumber kehidupannya pada kategori berita Infotaiment dan Swaragama FM pada berita Humaniora, namun dari hasil perhitungan niche overlap ketegori berita hukum dan peradilan, seni dan budaya, agama, dan pembangunan adalah topik berita yang bersaing diantara kedua stasiun radio tersebut. Ini terlihat dalam penyajian konten berita selama satu bulan yaitu pada bulan Agustus 2016, kedua stasiun radio ini memberikan proporsi untuk kategori infotaiment dan humaniora lebih banyak dari pada berita yang lain. Sedangkan untuk kategori sirkulasi 327

berita, antar kedua stasiun radio memiliki kesamaan yaitu keduanya berada pada kategori generalis. Untuk stasiun radio Geronimo FM, bergantung pada lebih dari satu atau macam-macam sumber kehidupan untuk dapat bertahan hidup, yaitu pada berita nasional dan berita internasional. Sedangkan Swaragama FM, meskipun samasama termasuk kategori generalis, namun berbeda. Swaragama FM bergantung pada tiga kategori sirkulasi berita, yaitu berita lokal, nasional dan internasional. berdasarkan dari hasil perhitungan niche overlap ketegori berita internasional adalah yang menjadi sumber penunjang kehidupan yang bersaing ketat diperebutkan oleh kedua stasiun radio tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya penyajian berita dari masing-masing stasiun radio. Geronimo FM dan Swaragama FM sebagai stasiun swasta yang memiliki format music station dan segmen pendengar yang mayoritas pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta, maka dalam penyajian program berita disesuaikan dengan segmen pendengarnya sehingga lebih banyak menyajikan konten berita yang ringan dan menghibur seperti berita infotaiment, humaniora, seni dan budaya, dan olahraga baik itu berita nasional maupun internasional sebagai sumber kehidupan untuk dapat bertahan dalam persaingan yang ketat ini dengan harapan mempertahankan audiennya yang mayoritas anak muda (pelajar dan mahasiswa) di Yogyakarta, dimana tiap tahun bertambah jumlahnya, hal tersebut 328

berpotensi untuk menarik para pengiklan untuk memasang iklan agar pemasukan stasiun radio pun bertambah. B. SARAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka saran yang diberikan peneliti terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Diharapkan bagi media massa, khususnya bagi stasiun radio agar melakukan riset untuk mengetahui informasi apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh para audiens di Yogyakarta. Sehingga perusahaan dapat tepat menyajikan berita kepada masyarakat dan pendengar radio di Yogyakarta, tidak hanya menyajikan berita-berita tersebut karena meniru stasiun radio swasta lainnya. Tidak dapat dipungkiri, setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dan masyarakat memiliki dan membutuhkan berita dan informasi yang berbeda untuk memenuhi keinginannya guna memperoleh informasi sehingga stasiun radio perlu lebih selektif menilai berita mana yang dibutuhkan audiens melalui riset terkait. 2. Geronimo FM merupakan stasiun radio swasta yang berada di Yogyakarta dan merupakan radio dengan segmen pendengar mayoritas anak muda (pelajar dan mahasiswa). Proporsi topik berita infotaiment dan berita internasional mempunyai porsi yang lebih dominan dibanding dengan kategori berita yang lainnya. Ada 329

baiknya jika proporsi kategori topik dan sirkulasi berita ditambah agar berita yang disajikan beragam dan seimbang, mengingat lokasi Geronimo FM adalah di Yogyakarta maka sebaiknya jika konten lokal dapat ditambah dengan berita lokal dan regional agar pendengar radio mendapatkan informasi lebih banyak lagi mengenai lingkungan di sekitar Yogyakarta sesuai dengan tagline-nya yaitu The real sound of Yogya, dan juga dapat berkompetisi dengan radio-radio lainnya yang mempunyai segmen pendengar yang sama di Yogyakarta. 3. Swaragama FM yang pada mulanya mempunyai latar belakang sebagai stasiun radio kampus dan telah berkembang menjadi radio swasta yang mampu bersaing dengan radio-radio swasta lainnya, yang juga merupakan radio music station dengan segmen pendengar mayoritas anak muda (pelajar dan mahasiswa) sama halnya seperti Geronimo FM. Dari hasil analisis peneliti, proporsi kategori topik berita dan sirkulasi berita cukup beragam namun yang paling menonjol adalah berita humaniora dan berita nasional sebaiknya kategori topik berita yang lain proporsinya ditambah lagi agar berita yang disajikan seimbang dan konten-konten yang sudah ada dapat terus dikembangkan dan berkompetisi dengan radio-radio lainnya dan sesuai dengan visinya menjadi Top Of Mind brand radio Yogyakarta. 330

4. Untuk melihat persaingan antara kedua stasiun radio swasta di Yogyakarta, yaitu Geronimo FM dan Swaragama FM. Jika dilihat dari penelitian yang dilakukan peneliti, yaitu hanya menggunakan type of content yaitu melihat pada penyajian konten program siaran berita. Untuk menambah keberagaman bentuk penelitian, penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang kompetisi radio yang berfokus pada Type of capital tidak hanya dari segi iklan saja namun juga bisa dari jumlah pendapatan, inventaris, dan lain-lain, begitu pula dengan type of audience agar dapat melihat bagaimana kedua stasiun radio ini bersaing dengan detail dan lengkap. 5. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti berharap masing-masing radio dapat memberikan nilai lebih, sesuatu yang baru dan unik baik dari kemasan program, dari cara penyiar menyampaikan materi siaran khususnya program siaran berita yang lebih rapih kepada pendengar agar pendengar lebih tertarik. Hal ini perlu dilakukan agar radio tersebut dapat terus bertahan dalam persaingan di industri media penyiaran yang ketat ini. 331