BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan"

Transkripsi

1 jam. Alat-alat dipakai setiap hari dan tidak pernah diistirahatkan membuat alat-alat lebih mudah rusak sehingga nantinya dapat menggangu proses siaran yang bertanggung jawab dengan klien dan pihak-pihak lain yang bekerja sama. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP 146

2 Penelitian ini melihat kepada perubahan manajemen media yang terjadi dalam suatu radio kampus yang dikelola mahasiswa yang berubah menjadi stasiun radio swasta komersil. Perubahan manajemen media sangat terasa ketika adanya perubahan dari radio komunitas kampus menjadi radio swasta komersil. Penelitian ini melihat perubahan tersebut dari masa transisi, sumber daya manusia, sumber daya pesan, sumber daya dana dan sumber daya teknologi. Potret perubahan manajemen media ini nantinya juga dijadikan sebagai tolak ukur pendelegasian yang paling baik dalam manajemen media. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah manajemen media ketika masih menjadi radio kampus dilaksanakan dengan sangat sederhana. Hal yang menguatkan manajemen radio kampus kala itu adalah jiwa militan yang sangat kuat dari aktivis-aktivisnya. Mereka mempunyai kemauan untuk berusaha yang terbaik dengan segala daya upaya agar radio komunitas kampus mereka dapat tetap berjalan dan mengudara. Aspek manajemen yang ada pada sebuah media seperti tidak dijalankan karena aktivis radio kampus ini juga tidak mempunyai struktur organisasi secara resmi. Mereka menjalankan semua atas dasar tujuan mereka ingin membuat radio yang bisa menjadi pelengkap mahasiswa. Radio komunitas kampus ini dijadikan aktivis Jawara FM sebagai tempat pembelajaran dan juga eksistensi mahasiswa yang ada di kampus. Sumber daya manusia yang ada saat itu didapatkan dari orang-orang yang tertarik oleh radio, baik dari pembuatan alat sampai dengan orang-orang yang ingin merasakan siaran. Tidak ada proses rekrutmen di Jawara FM, tetapi memang hanya berisi mahasiswa UGM, serta tidak adanya peraturan yang mengikat aktivis-aktivis yang terlibat di dalam Jawara FM. Maka dari itu, aktivis-aktivis ini diperbolehkan untuk sekedar datang dan pergi. Kelemahan manajemen sumber daya manusia yang dikelola seperti ini adalah tidak adanya tanggung jawab yang dimiliki oleh para aktivisnya. Sumber daya pesan yang dibentuk ketika menjadi radio komunitas kampus adalah mempunyai program acara yang dekat dengan mahasiswa. Mereka 147

3 membawa hal-hal yang disukai oleh mahasiswa sebagai bahan siaran. Ketika itu Jawara FM ingin membawa capture persis apa yang ada di lingkungan mahasiswa. Pada strategi ini mereka berhasil melakukan penyampaian pesan dengan pembuktian bahwa banyak mahasiswa di lingkungan UGM yang mendengarkan. Selain pesan, musik-musik yang ditampilkan Jawara FM adalah musik dari lagu yang bisa membuat pendengarnya teringat kembali dengan masa lalunya dari genre slow rock alternative. Jawara FM juga mengetahui lagu-lagu seperti apa yang disukai pendengar dari lagu-lagu yang dititipkan dan di request kembali. Militansi aktivis Jawara FM ini terbawa sampai mereka mengelola sumber daya dana. Pihak kampus hanya memberikan fasilitas seperti gedung dan alat-alat dari labolatorium Teknik Elektro UGM, tetapi tidak memberikan bantuan dana operasional. Maka membuat aktivis ini mengumpulkan dana pribadi untuk menjalankan operasional sehari-hari. Selain dana pribadi, mereka juga membawa barang milik pribadi untuk digunakan bersama untuk kegiatan on air Jawara FM. Radio Jawara merupakan radio komunitas kampus yang mempunyai kelebihan dalam sumber daya teknologi pada saat itu dibandingkan radio komunitas lainnya. Hal ini karena aktivis di dalamnya merupakan mahasiswa Teknik Elektro UGM yang memang terlatih membuat komponen-kompenen dan peralatan siaran. Radio Jawara pada saat itu memang mendapatkan pinjaman alatalat siaran dari labolatorium Teknik Elektro UGM. Namun, apabila ada komponen atau peralatan yang rusak dan harus diganti, mereka akan mengeluarkan dana pribadi untuk membeli dan membuat alat sendiri. Alat-alat yang dibuat ini mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam siaran. Jawara FM pada saat itu hanya kalah dalam pemancar siaran saja. Berjalan sekitar 4 (empat) tahun sebagai radio komunitas kampus, kemudian beralih menjadi radio swasta komersil pada tahun 1999 dengan nama Radio Swaragama. Perubahan status radio ini memaksa orang-orang yang berada di dalamnya untuk mengubah manajemen media mereka, karena setelah menjadi 148

4 perseroan terbatas dan masuk dalam lembaga penyiaran swasta, ada undangundang yang harus mereka patuhi, seperti Undang-Undang Tenaga Kerja, Undang-Undang Perseroan Terbatas, dan Undang-Undang Penyiaran yang mengatur lembaga penyiaran swasta. Maka dari itu Radio Swaragama merubah formatnya dengan tidak lagi menjadi radio pendidikan karena kurang komersil di industri media radio kala itu.radio Swaragama mengubah formatnya menjadi radio dengan segmen anak muda berusia tahun yang berkonsep smart, mature and fun. Perubahan yang terasa juga dari sisi manajemen media yang dijalankan dari aspek sumber daya manusia. Adanya proses rekrutmen yang tidak hanya dari mahasiswa UGM ditahun ketiga pendirian Radio Swaragama agar lebih multikultural di dalam organisasi Radio Swaragama. Ketika awal pendirian Radio Swaragama berisi orang-orang yang mengutamakan pride daripada money. Berjalan dengan format radio swasta komersil selama tiga belas tahun dan sukses seperti sekarang membuat pergeseran pada paradigma orang-orang yang didalamnya karena sekarang lebih mengutamakan money daripada pride. Radio Swaragama mencari orang-orang terbaik, orang-orang nomor satu dibidangnya untuk menempati posisi pekerjaan di Radio Swaragama. Orang-orang terbaik yang dicari Radio Swaragama termasuk pada garda depannya yaitu penyiar. Adanya rangkaian proses rekrutmen sampai tahap training sampai diizinkan untuk mengudara di Radio Swaragama. Penyiar terbaik sudah di dapatkan Radio Swaragama, setelah itu harus adanya sumber daya pesan yang terbaik pula yang disuguhkan kepada pendengar. Radio Swaragama memberikan pesan yang tidak hanya sekedar menghibur dan menemani pendengar dari sisi entertainment, tetapi juga memberikan value. Proses kreatif pesan yang dijalankan Radio Swaragama setiap tahun melibatkan orang-orang yang ada di departemen produksi seperti manajer produksi, staff produksi, penyiar, creative man, digital media officer, creative content dan news producer. Proses kreatif yang dihasilkan Radio Swaragama dapat terlihat dalam program acara dan juga 149

5 tagline tahunan. Hal ini menjadi pembeda brand Radio Swaragama dengan brand radio swasta dengan segmen anak muda lainnya. Mempunyai sumber daya pesan yang terbaik untuk pendengar membuat sumber daya dana Radio Swaragama semakin meningkat setiap tahunnya. Dana operasional Radio Swaragama sudah dapat ditanggung dengan pendapatan usaha. Radio Swaragama mempunyai respon pendengar yang baik berdasarkan rating pendengar, sms, dan juga dari social media seperti facebook dan twitter. Hal ini membuat nama Radio Swaragama mempunyai bargain harga yang tinggi oleh klien lokal maupun nasional. Klien Radio Swaragama menyanggupi untuk membayar dengan harga tinggi agar produknya bisa beriklan di Radio Swaragama dibandingakan pada radio swasta dengan segmen yang sama. Berjalan selama tiga belas tahun membuat Radio Swaragama semakin memperbaiki sumber daya teknologi. Hal ini terlihat dari perangkat siaran yang sudah standar broadcast dan alat-alat pendukung lainnya. Pada saat ini Radio Swaragama memiliki sumber daya teknologi yang sudah lengkap dan bisa mengakomodasi pegawainya untuk menjalankan pekerjaannya. Dari sisi siaran, selain mempunyai pemancar yang mempunyai jangkauan luas, Radio Swaragama juga menambahkan fasilitas kepada pendengar yang aktif dengan gadget dan koneksi internet dengan streaming. Saat ini Radio Swaragama juga sudah bisa didengarkan live streaming di berbagai platform seperti PC, laptop, tablet PC, ipod Touch, iphone, BlackBerry dan Android. Apabila melihat perubahan manajemen yang terjadi di Radio Swaragama pasti sangat merasakan bahwa saat ini Swaragama menjadi radio anak muda yang semakin tumbuh dan berkembang. Walaupun Radio Swaragama berawal dari radio komunitas kampus kemudian menjadi radio swasta komersil, hal ini tidak membuat Swaragama tertinggal dari radio swasta komersil dengan segmen anak muda lainnya. Pengalaman dan pembelajaran di industri media dari orang-orang yang berada di dalam ketika radio ini masih menjadi radio komunitas sampai 150

6 sekarang membuat keberlangsungan Radio Swaragama semakin kokoh dan mempunyai strategi manajemen yang baik. Posisi Radio Swaragama bisa seperti sekarang ini tentunya ada proses-proses yang dilewati. Pada awal ketika radio komunitas kampus ini ingin menjadi radio besar banyak sekali masalah-masalah yang muncul seperti belum jelasnya perundangan yang mengatur radio pendidikan pada masa sebelum reformasi, kemudian ketika ingin masuk ke dalam lembaga penyiaran swasta, sulitnya mendapatkan izin untuk mendirikan radio swasta komersil oleh Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRRSNI) dan Departemen Penerangan. Titik terang didapatkan setelah reformasi, perizinan dan bantuan awal dari pihak UGM membuat radio komunitas ini menjadi radio swasta komersil seperti sekarang. Masalah setelah menjadi radio swasta komersil yang didapatkan Radio Swaragama adalah anggapan orang bahwa Radio Swaragama hanya radio kampus UGM. Hal ini membuat Radio Swaragama sulit untuk mencari klien lokal maupun nasional pada awalnya. Tidak hanya itu dari sisi pendengar pun, Radio Swaragama membutuhkan waktu tiga sampai empat tahun diawal untuk meluaskan pendengarnya yang tidak hanya mahasiswa UGM. Titik kesuksesan Radio Swaragama pada saat ini tentu dicapai dengan berbagai macam upaya. Secara internal, tentunya dengan semakin memperbaiki beberapa aspek yang ada di dalam manajemen, seperti sumber daya manusia dengan mencari orang-orang terbaik di bidangnya dan mampu berperilaku smart, sumber daya pesan dengan membuat program-program dan konten yang semakin menambah pendengar, sumber daya dana dengan semakin giat mencari klien lokal dan nasional, serta memaksimalkan sumber daya teknologi yang sudah ada. Secara ekstermal, Radio Swaragama semakin menguatkan posisi dan brand radio dengan segmen anak muda di Yogyakarta dan juga secara nasional agar sesuai dengan visi Radio Swaragama yaitu : Menjadi Top of Mind brand radio Jogjakarta baik bagi pendengar maupun bagi pengiklan dan menjadi model pengembangan radio 151

7 berbasis kampus yang akan terus dikembangkan menjadi perusahaan multimedia. Serta misi : Memberikan kontribusi financial dan non financial yang signifikan kepada GMUM maupun UGM secara umum, menjadi radio yang memiliki peran sebagai pusat perkembangan trend dan informasi dengan excellent service quality dan mengembangkan lingkungan usaha yang modern dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai lokal. Melalui visi dan misi ini diharapkan Radio Swaragama bisa mencapai targettarget kedepan dengan apa yang diinginkan suatu bisnis industri media dengan pengelolaan manajemen yang baik. B. Saran Melalui pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap perubahan manajemen radio komunitas kampus menjadi radio swasta komersil Radio Swaragama ini sudah cukup baik. Manajemen. Namun peneliti mencatat bahwa ada beberapa masukan untuk penerapan manajemen di Radio Swaragama : 1. Selama penelitian ini berjalan, peneliti melihat pendelegasian kerja yang sudah baik dari direksi kepada jajaran manajemen, kemudian dari manajer ke jajaran stafnya. Namun, kedekatan kerja yang dijalin hanya sebatas dari manajer masing-masing departemen kepada staf saja. Jajaran direksi terlihat seperti membatasi diri atau kurang adanya pendelegasian langsung ke bawah. Hal ini bisa menimbulkan staf yang tidak mengetahui apa misi besar selanjutnya yang harus dicapai bersama. 2. Perlunya koordinasi rutin antar departemen. Kurangnya koordinasi antar departemen ini dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan di salah satu pihak yang mengakibatkan kerugian kantor. Hal ini seperti kurangnya koordinasi 152

8 antara departemen marketing dengan departemen produksi karena berhubungan dengan pihak klien. 3. Perlunya branding selain brand Radio Swaragama itu sendiri. Hal ini penting karena Radio Swaragama memiliki keinginan memiliki penyiar yang populer di kalangan pendengarnya. Tetapi kurang adanya publikasi untuk garda depan Radio Swaragama ini disamping publikasi untuk brand Radio Swaragama itu sendiri. 153

BAB II GAMBARAN OBJEK PENELITIAN. Berdasarkan website resmi Swaragama FM (www.swaragamafm.com/sejarah

BAB II GAMBARAN OBJEK PENELITIAN. Berdasarkan website resmi Swaragama FM (www.swaragamafm.com/sejarah BAB II GAMBARAN OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Radio Swaragama FM Berdasarkan website resmi Swaragama FM (www.swaragamafm.com/sejarah diakses pada 10 Januari 2017), Swaragama FM merupakan salah satu radio

Lebih terperinci

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO

BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO BAB V PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MEDIA RADIO Dalam bab ini peneliti ingin memaparkan rumusan masalah dari bab satu yaitu bagaimana penggunaan media sosial sebagai strategi konvergensi pada radio di

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses penyampaian pesan dari pemberi pesan melalui media ataupun secara langsung kepada penerima pesan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini di Indonesia sudah memasuki era digital. Sehingga masyarakat sudah semakin banyak yang menggunakan media internet sebagai akses untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh. 101 FM dalam mempertahankan program Siaran Harmony Indonesia.

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh. 101 FM dalam mempertahankan program Siaran Harmony Indonesia. BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi tentang manajemen Radio CBS 101 FM dalam mempertahankan program Siaran Harmony

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan I-radio adalah sebuah stasiun radio di kota Bandung, Indonesia yang khusus memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1 FM. Pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan daya ingat pada otak dan juga

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan daya ingat pada otak dan juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seseorang yang sering mendengarkan musik dapat membantu meringankan beban atau stres, membuat aktifitas menjadi lebih bersemangat, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-harinya manusia tidak lepas dari komunikasi, baik secara verbal maupun secara non

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

1/5 DISEMINASI INFORMASI DENGAN DIGITAL PLATFORM MENUJU IMPLEMENTASI RADIO 2.0 MELALUI LPP LOKAL RADIO IN FM KEBUMEN

1/5 DISEMINASI INFORMASI DENGAN DIGITAL PLATFORM MENUJU IMPLEMENTASI RADIO 2.0 MELALUI LPP LOKAL RADIO IN FM KEBUMEN 1/5 DISEMINASI INFORMASI DENGAN DIGITAL PLATFORM MENUJU IMPLEMENTASI RADIO 0 MELALUI LPP LOKAL RADIO IN FM KEBUMEN Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan C Tahun : 2017 Ruang lingkup inovasi : Kabupaten/Kota

Lebih terperinci

ValuTV: Layanan Internet TV & Video Berbasis Teknologi Adaptive Bit Rate (ABR) Streaming

ValuTV: Layanan Internet TV & Video Berbasis Teknologi Adaptive Bit Rate (ABR) Streaming AJANG SOPANDI NIM: 1111.600.241 Email: ajangsopandi@gmail.com Phone: 081311099066 ValuTV: Layanan Internet TV & Video Berbasis Teknologi Adaptive Bit Rate (ABR) Streaming Description ValuTV adalah layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN

Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN GUGUS TUGAS PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PEMBERITAAN, PENYIARAN, DAN IKLAN KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) PT. RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) No. Identitas Keterangan

BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) PT. RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) No. Identitas Keterangan 41 BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) 1. Profil Perusahaan Perusahaan dimana penelitian ini dilakukan adalah PT. Radio Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) salah satu perusahaan radio

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama ketika memasuki era digital, media massa seperti media cetak dan elektronik mulai dibayang-bayangi

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini radio merupakan salah satu media massa yang dibutuhkan masyarakat, Selain menyajikan informasi, sekarang ini banyak dari radio yang membuat program hiburan

Lebih terperinci

b. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000

b. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000 A. BIAYA IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK 1. JASA PENYIARAN RADIO 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,460,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 1,030,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. tentang peran program director dalam mempertahankan poaitioning JIZ FM. director dalam mempertahankan positioning sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. tentang peran program director dalam mempertahankan poaitioning JIZ FM. director dalam mempertahankan positioning sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti di stasiun radio JIZ FM tentang peran program director dalam mempertahankan poaitioning JIZ FM sebagai radio anak muda, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan salah satu alat komunikasi yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sebuah media. Tanpa disadari hampir setiap hari kita menjumpai

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Timur Kalimantan Tengah. Radio GDS FM berdiri tahun 2008, yang

BAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Timur Kalimantan Tengah. Radio GDS FM berdiri tahun 2008, yang BAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Radio GDS FM. Radio GDS FM adalah Stasiun Radio Gema Duta Suara yang beralamat di Jalan. R. Soesilo No. 30 Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio dan telinga kita dimanjakan melalui bunyi-bunyian dan suara, karena adanya dampak

Lebih terperinci

Bapak Supriyanto merupakan narasumber pertama yang peneliti wawancarai,

Bapak Supriyanto merupakan narasumber pertama yang peneliti wawancarai, L 1 Transkrip Wawancara Narasumber I Nama Posisi Divisi : Supriyanto : System Administrator : Data Center Bapak Supriyanto merupakan narasumber pertama yang peneliti wawancarai, beliau merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggambarkan bagaimana seorang manusia adalah makhluk sosial. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. menggambarkan bagaimana seorang manusia adalah makhluk sosial. Manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat butuh akan media informasi. Setidaknya kalimat ini menggambarkan bagaimana seorang manusia adalah makhluk sosial. Manusia selalu ingin tahu kejadian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat jaman sekarang membutuhkan suatu media massa seperti surat kabar, majalah, buku, radio, TV, dan film. Media massa memiliki arti yang bermacam-macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi media massa di zaman modern ini berjalan dengan pesat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah Radio Mentari FM Pekanbaru. belantika Radio siaran swasta oleh profesionalisme dengan menggabungkan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah Radio Mentari FM Pekanbaru. belantika Radio siaran swasta oleh profesionalisme dengan menggabungkan BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Radio Mentari 95.10 FM Pekanbaru. Pada awalnya Amanat Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah Kota Pekanbaru ke IX dan keinginan untuk menciptakan cakrawala

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia yang dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia yang semakin dinamis membuat perkembangan informasi semakin cepat dan mudah untuk diterima oleh masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan adanya informasi,

Lebih terperinci

Programming TV. Tugas Departemen Program. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Programming TV. Tugas Departemen Program. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Modul ke: Programming TV Tugas Departemen Program Fakultas Ilmu Komunikasi Syaifuddin, S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Televisi akan berfungsi sebagaimana mestinya apabila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi?

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? Lampiran 1 : Interview Guide Interview Guide Strategi Promosi 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? 3. Siapa yang menjadi target audiens

Lebih terperinci

WAHANA RADIO SIARAN SWASTA DI SURABAYA

WAHANA RADIO SIARAN SWASTA DI SURABAYA LAPORAN TUGAS AKHIR WAHANA RADIO SIARAN SWASTA DI SURABAYA Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Tugas akhir (S-1) ` Diajukan oleh : MONI DINATA 1251310076 Dosen Pembimbing : IR. NINIEK ANGGRIANI,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. naungan Mugi Rekso Abadi Media Broadcasting Division MRA-MRD, di mana

BAB I PENDAHULUAN. naungan Mugi Rekso Abadi Media Broadcasting Division MRA-MRD, di mana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radio Trax FM Jakarta adalah salah satu radio yang berada di bawah naungan Mugi Rekso Abadi Media Broadcasting Division MRA-MRD, di mana MRA-MBD memiliki lima radio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media penyiaran merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien dalam

BAB I PENDAHULUAN. Media penyiaran merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radio dikenal sebagai media yang praktis dan sederahana sehingga penyampaian pesan yang dilakukan dengan lisan atau suara menciptakan suasana begitu akrab.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alasan orang masih mendengarkan radio adalah karena mereka masih memiliki kebutuhan akan musik. Sebelum tahun 1950-an, ketika televisi banyak menyedot perhatian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas uraian singkat hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik penelitian, review aplikasi-aplikasi yang sejenis dengan aplikasi streaming yang dibangun,

Lebih terperinci

Hasil wawancara penulis dengan pendiri sekaligus owner Radio Galau, Mucle dan Jo Pray. Wawancara bertempat dikantor sekaligus studio Radio

Hasil wawancara penulis dengan pendiri sekaligus owner Radio Galau, Mucle dan Jo Pray. Wawancara bertempat dikantor sekaligus studio Radio Hasil wawancara penulis dengan pendiri sekaligus owner Radio Galau, Mucle dan. Wawancara bertempat dikantor sekaligus studio Radio Galau pada hari Selasa 29 November 2011. : Ada tidak radio yang sama seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam dunia global menuntut setiap perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam dunia global menuntut setiap perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis dalam dunia global menuntut setiap perusahaan untuk berinovasi dalam mengenalkan produknya, agar menjadi produk yang paling ungul. Dunia bisnis modern

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dan juga berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dan juga berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran radio swasta menjadi sumber hiburan dan informasi bagi masyarakat, dan juga berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya, sehingga aspek ratting sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Penelitian ini berfokus pada motif pendengar di Surabaya dalam mendengarkan program dari colors radio 87,7 FM Casual and Fun. Motif merupakan penggerak untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sindo Trijaya FM adalah transformasi dari Trijaya FM yang sudah mengudara pada tahun 90an dengan frekuensi 104.6 FM. Tagline Sindo Trijaya FM adalah informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap stasiun radio harus memiliki program siaran yang dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan didengar sebanyak mungkin oleh pendengar. Program siaran

Lebih terperinci

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 8.1. Kesimpulan Pada dasarnya RRI ingin dikenal sebagai radio yang beretika yang terus menjaga nasionalisme dan kebudayaan Indonesia. Semua kegiatannya disusun secara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum Muda Yogyakarta ini dapat ditarik kesimpulan bahwa 10 pelaku usaha garage saleyang dijadikan informan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan aktivitas komunikasi sehari-hari, setiap individu membutuhkan berbagai informasi. Pakar komunikasi Kincaid dan Schramm menegaskan bahwa untuk dapat

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP. Radio Komunitas Citra FM sebagai objek penelitian merupakan salah satu

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP. Radio Komunitas Citra FM sebagai objek penelitian merupakan salah satu BAB IV PENUTUP IV. 1 Kesimpulan Pertumbuhan radio komunitas di Banyuwangi mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah radio komunitas yang mencapai 280 radio. Dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB I. beranggapan bahwa sebuah kegiatan creative adalah hal penting dari seluruh

BAB I. beranggapan bahwa sebuah kegiatan creative adalah hal penting dari seluruh BAB I BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam proses perancangan sebuah iklan, umumnya masyarakat beranggapan bahwa sebuah kegiatan creative adalah hal penting dari seluruh proses kerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Komunikasi merupakan cara penyampaian pesan yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) yang dijalankan oleh PT Halo Rumah Bernyanyi yang dilihat dari aspek ekonomi dan politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita. Menurut Berelson dan Steiner komunikasi adalah penyampaian informasi,

BAB I PENDAHULUAN. kita. Menurut Berelson dan Steiner komunikasi adalah penyampaian informasi, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah satu hal yang tidak mungkin bisa lepas dari kehidupan kita. Menurut Berelson dan Steiner komunikasi adalah penyampaian informasi, ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Perkembangan Andalaz Televisi. bangsa pada umumnya. Kebutuhan akan informasi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Perkembangan Andalaz Televisi. bangsa pada umumnya. Kebutuhan akan informasi 26 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perkembangan Andalaz Televisi Perkembangan teknologi dan multimedia dewasa ini khususnya di bidang pertelevisian di kota-kota di Indonesia sangat

Lebih terperinci

Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman

Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman Oleh La Rane Hafied Gany Calon Anggota Dewan Pengawas LPP RRI 2015-2020 Perubahan adalah sebuah keniscayaan! Ini terjadi pada semua aspek

Lebih terperinci

PT GALACTIC MULTIMEDIA LUNCURKAN OOMPH, RUMAH ANDROID PUNYA INDONESIA

PT GALACTIC MULTIMEDIA LUNCURKAN OOMPH, RUMAH ANDROID PUNYA INDONESIA PT Galactic Multimedia Mobile Aplikasi hiburan pada platform Android sesuai minat masyarakat local Siaran Pers PT GALACTIC MULTIMEDIA LUNCURKAN OOMPH, RUMAH ANDROID PUNYA INDONESIA Jakarta, PT Galactic

Lebih terperinci

EKSISTENSI RADIO SWASTA DI JEMBER JAWA TIMUR PADA ERA DIGITAL

EKSISTENSI RADIO SWASTA DI JEMBER JAWA TIMUR PADA ERA DIGITAL EKSISTENSI RADIO SWASTA DI JEMBER JAWA TIMUR PADA ERA DIGITAL Ade Rendy Chrisari 1, Mohamad Miftahur Royan 2 1 Universitas Jember, rendyari03@gmail.com 2 Universitas Jember, m.miftahur.royan@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Engagement pada Produk Slim & Fit dengan fokus penelitian yaitu mengetahui

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Engagement pada Produk Slim & Fit dengan fokus penelitian yaitu mengetahui BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian Pemasaran Konten Digital oleh Rwe Bhinda dalam Meningkatkan Brand Awareness dan Brand Engagement pada Produk Slim & Fit

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa lisan dapat digunakan dalam segala situasi, salah satu contoh adalah, bahasa lisan yang digunakan seseorang dengan sengaja untuk mengajak atau memancing

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. secara tetap dimulai tanggal 12 November 1962.

BAB IV GAMBARAN UMUM. secara tetap dimulai tanggal 12 November 1962. BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum TVRI 4.1.1 Sejarah TVRI TVRI resmi berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962 dan beberapa kali mengalami perubahan status hukum institusinya sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri televisi berkembang sangat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut pangsa pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Agar eksistensinya dapat terjaga, organisasi harus mendapat dukungan dari publiknya, dimana dukungan

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (Oramahi, 2012:122). Radio menjadi sarana informasi dan edukasi. persaingan antara satu radio dengan radio lain.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (Oramahi, 2012:122). Radio menjadi sarana informasi dan edukasi. persaingan antara satu radio dengan radio lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Radio merupakan salah satu jenis media massa di masyarakat. Kini, radio digunakan sebagai salah satu media informasi, edukasi dan hiburan dalam masyarakat (Oramahi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan dan juga komunikasi. Komunikasi merupakan proses pertukaran simbol dari komunikator ke komunikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio, sebagai sebuah media komunikasi, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Seperti halnya media komunikasi massa pada umumnya, radio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika didengar di rumah tinggal, di mobil, di rumah-rumah makan, maupun di pertokoan. Dengan keunggulannya,

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia semula didirikan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia semula didirikan BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum TVRI 3.1.1 Sejarah Terbentuknya TVRI Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia semula didirikan dalam bentuk Yayasan berdasarkan Surat Keputusan Presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radio adalah sebuah teknologi yang melakukan pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik. Radio adalah sebuah teknologi yang sering kita dengar,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini, mengenai strategi humas eksternal dalam pencitraan radio 94,7 Ufm Jakarta. Peneliti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan semakin sulit karena jumlah perusahaan dapat dikatakan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI). Radio ini memiliki slogan sekali

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG

BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG A. Analisis Data Penelitian Pada awal perkembangan industri penyiaran di Indonesia, pengelola media penyiaran pada umumnya membidik audien hanya

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2010 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2010 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG 4 Nopember 2010 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2010 S A L I N A N SERI E NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini siapa yang tidak kenal Radio Gen FM? Radio Gen FM merupakan salah satu radio yang ternama di Jakarta, Radio Gen FM berdiri dibawah PT Radio Attahiriyah yang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis radio untuk

BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis radio untuk BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) A. Sejarah Ringkas PT. Anugerah Pradana Muda (Radio STAR FM) adalah suatu badan usaha swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV

BAB I PENDAHULUAN. hingga saat ini. Perkembangannya-pun sangat pesat. Misalnya resolusi TV BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi (TV) adalah media yang menyajikan informasi berupa audio dan visual. Bermula pada 1920 televisi mulai di komersilkan. Mulai dari situ TV mulai menjadi media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini sangat tinggi. Informasi menjadi sebuah aspek yang sangat penting karena dapat memberikan perkembangan perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN 4.1 Profil Pangarsa Pangarsa merupakan paguyuban pendengar radio di Salatiga dan sekitarnya. Pangarsa didirikan pada tanggal 12 Mei 2007, dan dicetuskan oleh 6 orang. Mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication.

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu dari sekian banyak sumber hiburan yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari kita. Televisi juga merupakan bagian yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan radio yang kinerjanya dipengaruhi oleh karakteristik penyiar itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan radio yang kinerjanya dipengaruhi oleh karakteristik penyiar itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi sebagai penyiar radio di Indonesia merupakan sumber daya di perusahaan radio yang kinerjanya dipengaruhi oleh karakteristik penyiar itu sendiri (individu),

Lebih terperinci

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran atau materi dakwah yang sampai di telinga pendengar hanya sepintas lalu saja, disamping itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan didalam dan oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Alasan Pemilihan Tema Tumbuhnya tingkat pembangunan saat ini menyebabkan semakin banyak berdirinya perusahaan-perusahaan baru yang bergerak di berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini perkembangan komunikasi sangatlah cepat, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini perkembangan komunikasi sangatlah cepat, perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini perkembangan komunikasi sangatlah cepat, perkembangan inilah yang menjadikan perubahan dalam banyak bidang. Perkembangannya antara lain dapat dilihat

Lebih terperinci

FIT RADIO NETWORK HEALTHY LIFE STYLE HEALTHY LIFESTYLE RADIO WE PLAY 80S TO 90S HITS THAT FIT TO YOUR MUSICAL TASTE HEALTHY. Tips, Fact,Share, News

FIT RADIO NETWORK HEALTHY LIFE STYLE HEALTHY LIFESTYLE RADIO WE PLAY 80S TO 90S HITS THAT FIT TO YOUR MUSICAL TASTE HEALTHY. Tips, Fact,Share, News 90 s music HEALTHY LIFE STYLE 80 s music FIT RADIO NETWORK INFO HEALTHY Tips, Fact,Share, News HEALTHY LIFESTYLE RADIO WE PLAY 80S TO 90S HITS THAT FIT TO YOUR MUSICAL TASTE Deskripsi Singkat Fit Radio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbisnis di bidang penyiaran yang satu ini. karena program program nya yang edukatif, inovatif dan variatif.

BAB I PENDAHULUAN. berbisnis di bidang penyiaran yang satu ini. karena program program nya yang edukatif, inovatif dan variatif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi,dinamisnya dunia bisnis dengan kemajuan teknologi dan komunikasi serta sumberdaya manusia mengakibatkan perkembangan sektor baik yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti ini industri hiburan kreatif sudah semakin banyak jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion. Semua hal tersebut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta. kajian keislaman yang disiarkan melalui siaran program acara radio HIZ

BAB V PENUTUP. 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta. kajian keislaman yang disiarkan melalui siaran program acara radio HIZ BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta Dalam berdakwah radio HIZ FM mempunyai dua program siar, yakni: a. On Air b. Off Air Pertama, Program dakwah on air yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG 1.1. Analisis Proses Produksi Siaran Dakwah Kuliah Angkasa Sore Radio PTDI UNISA 205 Semarang a. Pra Produksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri televisi yang terus berkembang dari tahun ke tahun kian menarik untuk diamati. Setiap daerah terdapat banyak televisi swasta yang melakukan siaran secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).

BAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi dan informasi yang semakin berkembang menyebabkan arus informasi dapat berjalan dengan sangat cepat. Hal ini memungkinkan orang diseluruh dunia

Lebih terperinci