BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Heni Rachmawati NPM:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Validitas & Reliabilitas (Sert)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini di laksanakan di dua SD Negeri di Gugus Ahmad Yani yang terletak di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung yaitu SD Negeri Mranggen Tengah dan SD Negeri Mojosari yaitu siswa- siswi SD Negeri Mranggen Tengah sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 16 anak yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 6 perempuan dan SD Negeri Mojosari sebagai kelompok kontrol dengan jumlah siswa 15 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 6 perempuan. Sedangkan untuk kelas uji coba dilaksanakan di SD Negeri Gentingsari yang terletak di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung dengan jumlah siswa 30 anak terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 perempuan. Penelitian ini dilakukan di kelas V karena sesuai dengan materi yang diajarkan yaitu Cahaya dan Sifat-sifatnya. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Untuk kelompok eksperimen dilaksanakan pada tanggal 27,28 Februari 2012 dan 5 Maret 2012 sedangkan untuk kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2012,3 Maret 2012 dan 5 Maret 2012. Dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel independen dan satu variabel dependen. Yang menjadi variabel independen adalah metode inkuiri sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah hasil belajar. Jadi penggunaan metode inkuiri akan mempengaruhi hasil belajar. 4.2 Analisis Data 4.2.1. Uji Validitas Instrumen Instrumen pretest dan posttest yang akan diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan uji coba terlebih dahulu. Pada tanggal 22 Februari 2012 dilakukan uji coba instrumen pretest pada siswa kelas V di SD Negeri Gentingsari. Setelah selesai uji coba instrumen pretest dan didapatkan hasil atau nilai dari pekerjaan siswa, kemudian dapat dilakukan penghitungan uji validitas. 29

30 Dari 30 item soal pretest (pilihan ganda) setelah dilakukan penghitungan uji validitas dengan bantuan SPSS 17, (penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11) dan diperoleh hasil akhir dari uji validitas seperti yang ada pada tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil Validitas Instrumen Pretest Bentuk Item soal Valid Tidak valid Instrumen Pilihan ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1, 2, 3, 5, 7, 8, 10, 4, 6, 9,11, 14, 15, 8, 9, 10, 11, 12, 12, 13, 18, 21, 22, 16, 17, 19, 20, 24, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 23, 25, 30 26, 27,28, 29 Setelah uji validitas instrumen pretest, maka dilakukan uji validitas juga pada instrumen posttest yaitu langkah - langkah seperti pada saat uji validitas instrumen pretest, yaitu mengujicobakan instrumen agar dikerjakan oleh siswa kelas uji coba yaitu siswa kelas V SD Negeri Gentingsari. Yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2012. Setelah selesai uji coba instrumen posttest dan didapatkan nilai dari pekerjaan siswa baru kemudian dapat dilakukan penghitungan uji validitas instrumen. Dari 30 item soal pilihan ganda posttest setelah dilakukan penghitungan uji validitas dengan bantuan SPSS 17 (selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12) dan diperoleh hasil akhir dari uji validitas seperti yang ada pada tabel berikut: Tabel 4.2 Hasil Validitas Instrumen Posttest Bentuk Instrumen Item Soal Valid Tidak Valid

31 Pilihan Ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 1, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 2, 7, 9, 13, 17, 21, 30 4.2.2. Uji Reliabilitas Instrumen Untuk menguji reliabilitas instrumen seperti halnya menguji validitas. Penulis menggunakan nilai yang diperoleh dari hasil pekerjaan siswa pada kelas uji coba yaitu siswa kelas V SD Negeri Gentingsari pada tanggal 22 Februari 2012. Untuk penghitungan reliabilitas instrumen pretest, dapat dilihat pada lampiran 11 dan diperoleh hasil akhir adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pretest Bentuk Instrumen Koefisien Kategori reliabilitas (α) Pilihan Ganda 0,899 Baik Setelah dilakukan uji reliabilitas pada instrumen pretest, langkah selanjutnya adalah penghitungan uji reliabilitas pada instrumen posttest. Penghitungan uji reliabilitas pada instrumen posttest dilakukan seperti halnya penghitungan uji reliabilitas pada instrumen pretest. Dalam pengujian reliabilitas instrumen posttest, penulis menggunakan data dari hasil pekerjaan siswa pada kelas uji coba pada siswa kelas V SD Gentingsari pada tanggal 1 Maret 2012. Penghitungan reliabilitas instrumen posttest dapat dilihat pada lampiran 12 dan diperoleh hasil akhir penghitungan seperti pada tabel berikut:

32 Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Posttest Bentuk Instrumen Koefisien Kategori reliabilitas (α) Pilihan Ganda 0,945 Baik Setelah uji reliabilitas pada instrumen posttest, maka posttest dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini data yang terkumpul adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang di angkakan (scoring). Sugiyono (2010: 210), oleh karena itu dapat dilakukan analisis data kuantitatif yaitu uji homogenitas, normalitas, dilanjutkan dengan uji beda rata-rata hasil belajar siswa (tes kelompok eksperimen dan tes kelompok kontrol). Berikut adalah penjelasan penghitungan secara rinci. 4.2.3. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan pada hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut adalah hasil uji homogenitas menggunakan SPSS 17 for Windows: Hasil Uji Nilai Pretest Tabel 4.5 Test of Homogenity of Variances NILAI Homogenitas Levene Statistic df1 df2 Sig. 3.423 1 29.074

33 Berdasarkan hasil homogenitas ditunjukkan bahwa tingkat signifikansi 0,074 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama. Jadi dapat dilakukan treatmen pada kelompok eksperimen dengan menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran. 4.2.4. Uji Normalitas data Berdasarkan data hasil pretest siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan uji normalitas yang dianalisis dengan SPSS 17 for Windows. Berikut adalah data hasil analisisnya: Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Pretest One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PRE EKSPERIMENT PRE CONTROL N 16 15 Normal Parameters a,,b Mean 45.50 44.27 Std. Deviation 12.832 12.430 Most Extreme Differences Absolute.158.226 Positive.092.108 Negative -.158 -.226 Kolmogorov-Smirnov Z.632.873 Asymp. Sig. (2-tailed).819.430 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

34 Dari tabel 4.6 di atas tentang uji normalitas data pretest dapat disimpulkan bahwa data Pre Eksperiment nilai Asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,819 dan data Precontrol sebesar 0,430. Karena signifikansi > 0,05 jadi data Pre Eksperiment dan data Pre Control dinyatakan berdistribusi normal. Uji normalitas data akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan pada nilai posttest kedua kelas tersebut setelah menerima pembelajaran. Berikut hasil uji normalitas yang dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS 17 for Windows pada data akhir kelompok eksperimen dan kontrol: Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Nilai Posttest One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test POST EKSPERIMENT POST CONTROL N 16 15 Normal Parameters a,,b Mean 88.75 58.93 Std. Deviation 9.030 13.477 Most Extreme Differences Absolute.226.253 Positive.171.253 Negative -.226 -.231 Kolmogorov-Smirnov Z.906.979 Asymp. Sig. (2-tailed).385.293 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

35 Dari tabel di atas tentang uji normalitas data posttest dapat disimpulkan bahwa data kelompok eksperimen (Post Eksperiment) nilai Asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,385 dan data kelompok kontrol (Post Control) sebesar 0,293. Karena signifikansi > 0,05 jadi data kelompok eksperimen dan data kelompok kontrol dinyatakan berdistribusi normal. 4.3 Analisis Deskriptif Setiap Variabel 4.3.1 Analisis Deskriptif Variabel X (Penggunaan Metode Inkuiri) Langkah- langkah pembelajaran menggunakan metode inkuiri terdiri dari pra pembelajaran, kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Observasi dilakukan oleh guru untuk mengamati peneliti dalam proses pengajaran menggunakan metode inkuiri apakah sudah sesuai dengan prosedur metode inkuri tersebut atau belum. Keberhasilan tindakan dapat dikatakan tuntas jika semua prosedur telah dilaksanakan dan sebagian besar prosedur mendapatkan skor 3 (baik) dan 4 (sangat baik) dalam lembar observasi yang diisikan oleh observer. Hasil observasi selama tiga (3) kali pertemuan pada kelompok eksperimen tentang langkah-langkah penggunaan metode inkuiri dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Observasi Tindakan Pertemuan 1 Skor No Aspek yang dinilai 1 2 3 4 1 Persiapan guru membuat RPP 2 Kesesuaian RPP dengan tujuan pembelajaran dan materi yang diajarkan 3 Guru mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam pembelajaran

36 4 Kesesuaian alat peraga dengan materi cahaya dan sifat-sifatnya 5 Tujuan pembelajaran sesuai dengan penggunaan alat peraga 6 Guru menyiapkan siswa sebelum pelajaran 7 Guru memberikan apersepsi 8 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 9 Guru membagi kelompok 10 Kejelasan guru dalam menyampaikan langkahlangkah pembelajaran 11 Guru memperkenalkan masalah yang akan diselesaikan oleh siswa 12 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan jawaban sementara 13 Menerima dan merespon positif partisipasi dan pendapat yang diberikan siswa 14 Guru membimbing jalannya kegiatan 15 Guru membimbing siswa dalam kegiatan kelompok 16 Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga dalam kelompok 17 Siswa mencatat hasil percobaan - - 18 Setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan dari percobaan yang mereka lakukan 19 Guru memberi penghargaan pada kelompok yang terbaik 20 Guru melakukan evaluasi pembelajaran Jumlah - - 10 10

37 Dari tabel bahwa pada pertemuan 1 yang dilakukan pada tanggal 27 Februari 2012 menunjukkan bahwa guru sudah memenuhi kriteria penggunaan metode inkuiri dengan benar karena terlihat pada tabel 4.8 bahwa semua prosedur telah mendapatkan nilai 3 dan 4 dari seluruh prosedur penggunaan metode inkuiri, oleh karena itu pada pertemuan 1 dapat dikatakan guru sudah menggunakan metode inkuiri dengan baik. No Tabel 4.9 Hasil Observasi Tindakan Pertemuan 2 Skor Aspek yang dinilai 1 2 3 4 1 Persiapan guru membuat RPP 2 Kesesuaian RPP dengan tujuan pembelajaran dan materi yang diajarkan 3 Guru mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam pembelajaran 4 Kesesuaian alat peraga dengan materi cahaya dan sifat-sifatnya 5 Tujuan pembelajaran sesuai dengan penggunaan alat peraga 6 Guru menyiapkan siswa sebelum pelajaran 7 Guru memberikan apersepsi 8 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 9 Guru membagi kelompok

38 10 Kejelasan guru dalam menyampaikan langkahlangkah pembelajaran 11 Guru memperkenalkan masalah yang akan diselesaikan oleh siswa 12 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan jawaban sementara 13 Menerima dan merespon positif partisipasi dan pendapat yang diberikan siswa 14 Guru membimbing jalannya kegiatan 15 Guru membimbing siswa dalam kegiatan kelompok 16 Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga dalam kelompok 17 Siswa mencatat hasil percobaan 18 Setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan dari percobaan yang mereka lakukan 19 Guru memberi penghargaan pada kelompok yang terbaik 20 Guru melakukan evaluasi pembelajaran Jumlah - - 7 13 Dari tabel 4.9 bahwa pada pertemuan 2 yang dilakukan pada tanggal 28 Februari 2012 menunjukkan bahwa guru juga sudah memenuhi kriteria penggunaan metode inkuiri dengan baik karena terlihat pada tabel 4.9 bahwa semua prosedur telah mendapatkan nilai 3 dan 4 dari seluruh prosedur

39 penggunaan metode inkuiri, oleh karena itu pada pertemuan 2 dapat dikatakan guru sudah menggunakan metode inkuiri dengan baik. Tabel 4.10 Hasil Observasi Tindakan Pertemuan 3 No Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4 1 Persiapan guru membuat RPP 2 Kesesuaian RPP dengan tujuan pembelajaran dan materi yang diajarkan 3 Guru mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam pembelajaran 4 Kesesuaian alat peraga dengan materi cahaya dan sifat-sifatnya 5 Tujuan pembelajaran sesuai dengan penggunaan alat peraga 6 Guru menyiapkan siswa sebelum pelajaran 7 Guru memberikan apersepsi 8 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 9 Guru membagi kelompok 10 Kejelasan guru dalam menyampaikan langkahlangkah pembelajaran 11 Guru memperkenalkan masalah yang akan diselesaikan oleh siswa 12 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan jawaban sementara 13 Menerima dan merespon positif partisipasi dan pendapat yang diberikan siswa 14 Guru membimbing jalannya kegiatan 15 Guru membimbing siswa dalam kegiatan kelompok

40 16 Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan alat peraga dalam kelompok 17 Siswa mencatat hasil percobaan - - 18 Setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan dari percobaan yang mereka lakukan 19 Guru memberi penghargaan pada kelompok yang terbaik 20 Guru melakukan evaluasi pembelajaran Jumlah - - 5 15 Bisa dilihat dari tabel 4.10 bahwa pada pertemuan ke 3 yang dilakukan pada tanggal 5 Maret 2012 menunjukkan bahwa guru juga sudah memenuhi kriteria penggunaan metode inkuiri dengan baik karena terlihat pada tabel 4.10 di atas bahwa seluruh prosedur mendapatkan nilai 3 dan 4 dari seluruh prosedur penggunaan metode inkuiri, oleh karena itu pada pertemuan 3 juga dapat dikatakan guru sudah menggunakan metode inkuiri dengan baik. Jadi dari hasil hasil observasi yang tertera pada tabel 4.8, 4.9 dan 4.10 dapat disimpulkan bahwa guru secara keseluruhan sudah menunjukkan bahwa dalam menyampaikan materi pelajaran hampir melakukan semua prosedur penggunaan metode inkuiri dengan baik karena dari total tiga kali pertemuan tidak ada yang mendapatkan skor 1 (kurang baik), 2 (cukup baik) dan skor yang diberikan dari observer berkisar antara skor 3 dan 4. 4.3.2 Analisis Deskriptif Variabel Y (Hasil Belajar Siswa) Peneliti menggunakan teknik posttest pada penggumpulan data hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen yaitu siswa kelas V SD Negeri Mranggen Tengah dan kelompok kontrol yaitu siswa kelas V SD Negeri Mojosari. Sebelumnya instrumen posttest diujikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, instrumen posttest tersebut diuji cobakan terlebih dahulu di kelas ujicoba yaitu SD Negeri Gentingsari pada tanggal 22 Februari 2012

41 selanjutnya dilakukan uji validitas, dan uji reliabilitas. Setelah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan eliminasi terhadap beberapa soal yang tidak memenuhi asumsi validitas yaitu nilai koefisien > 0,361 dan selanjutnya diperoleh soal yang valid, dan reliabel. Instrumen tes yang valid dan reliabel tersebut diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu siswa kelas V SD Negeri Mranggen Tengah dan kelas kontrol yaitu siswa kelas V SD Negeri Mojosari. Setelah dilakukan pembelajaran selama tiga (3) kali pertemuan pada kedua kelompok yang diberi treatmen yang berbeda yaitu kelompok eksperimen menggunakan metode inkuiri sedangkan kelompok kontrol dilakukan dengan pembelajaran seperti biasa guru mengajar/konvensional. Setelah dilakukan posttest maka diperoleh hasil belajar siswa kelompok eksperimen yaitu kelas V SD Negeri Mranggen Tengah lebih tinggi daripada hasil belajar kelompok kontrol yaitu kelas V SD Negeri Mojosari, hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai kelompok eksperimen yaitu 88,75 lebih tinggi dari kelompok kontrol yaitu 58,93, berarti H 0 ditolak dan H 1 diterima. 4.4 Hasil Uji Hipotesis Dari hipotesis yang sudah dirumuskan pada bab II yaitu: H o : X 1 = X 2 dan nilai sig > 0,05 Yaitu Rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen (kelas V SD Negeri Mranggen Tengah) sama dengan rata-rata hasil belajar siswa kelompok kontrol (kelas V SD Negeri Mojosari), artinya tidak ada pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar. H 1 : X 1 > X 2 dan nilai sig < 0,05 Yaitu Rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen (kelas V SD Negeri Mranggen Tengah) lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa kelompok kontrol (kelas V SD Negeri Mojosari),artinya terdapat pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap hasil belajar.

42 Maka dapat dilakukan uji hipotesis untuk menguji hipotesis nol (H 0 ) ditolak dan hipotesis alternatif (H 1 ) diterima atau sebaliknya hipotesis nol (H 0 ) diterima dan hipotesis alternatif (H 1 ) ditolak. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda rata-rata yaitu Independent Samples T-Test sedangkan untuk pengambilan keputusan apakah H 0 ditolak atau diterima maka menggunakan taraf signifikansi yaitu jika signifikansi > 0,05 jadi H 0 diterima (varian sama), jika signifikansi < 0,05 jadi H 0 ditolak (varian berbeda). Setelah dilakukan uji perbedaan rata-rata dengan Independent Samples T- Test maka diperoleh output sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis Independent Samples Test NILAI Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. T Df t-test for Equality of Means Sig. (2- tailed) 95% Confidence Interval of the Difference Std. Error Mean Difference Differenc e Lower Upper 3.423.074 7.280 29.000 29.817 4.096 21.440 38.193 7.188 24.254.000 29.817 4.148 21.261 38.373 Berdasarkan tabel tentang output dari penghitungan uji beda rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen yaitu kelas V SD Negeri Mranggen Tengah yang menggunakan metode inkuiri dan kelompok kontrol yaitu kelas V SD Negeri Mojosari dengan pembelajaran secara konvensional, maka dapat di lihat pada

43 tabel group statistics bahwa mean atau rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen memiliki rata-rata sebesar 88,75 sedangkan kelompok kontrol sebesar 58,93. Jadi rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Kemudian dapat dilihat pada tabel Independent Samples Test bahwa nilai Sig pada kolom Levene s Tes For Equality Of Variances diperoleh nilai 0,074 jika dirumuskan hipotesis yaitu H 0 : sig < 0.05 artinya kedua kelompok mempunyai varian yang berbeda dan H 1 : sig > 0.05 artinya kedua kelompok mempunyai varian yang sama, maka dari hasil output disimpulkan bahwa H 1 diterima karena sig > 0.05 yaitu 0,074 > 0,05 artinya kedua kelompok mempunyai varian yang sama. Pada kolom T-Test For Equality Of Means di peroleh nilai 0,000, jika pada rumusan hipotesis yaitu H 0 : sig > 0.05 artinya tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu tidak ada pengaruh penggunaan metode inkuiri dan H 1 : sig < 0.05 artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu terdapat pengaruh penggunaan metode inkuiri maka dari hasil output dapat disimpulkan bahwa H 1 diterima karena sig < 0.05 yaitu 0,000 < 0,05 artinya bahwa hasil belajar siswa kelompok ekperimen yaitu kelas V SD Negeri Mranggen Tengah yang menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa kelompok kontrol yaitu kelas V SD Negeri Mojosari yang proses pembelajarannya dilakukan secara konvensional, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode inkuiri pada pembelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya dapat berpengaruh terhadap hasil belajar. 4.5 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil analisis persyaratan kedua kelompok adalah homogen karena nilai sig adalah 0,074 > 0,05, maka didapat simpulan bahwa kedua varian tersebut (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) homogen, sehingga kedua kelompok tersebut dapat dilakukan penelitian. Dari uji normalitas untuk pretest kelompok eksperimen nilai dari Asimp. Sig (2 tailed) adalah 0,819 > 0,05, maka diambil kesimpulan nilai pretest kelompok eksperimen berdistribusi normal. Untuk pretest kelompok kontrol nilai dari Asimp. Sig (2 tailed) adalah 0,430 >

44 0,05, maka diambil kesimpulan nilai pretest kelompok kontrol berdistribusi normal, sehingga data dari kedua kelompok tersebut berdistribusi normal. Untuk hasil uji beda rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, pada tabel terlihat nilai sig (2-tailed) 0,000 berarti sangat signifikan. Dari data hasil penelitian terdapat perbedaan nilai posttest pada siswa kelompok eksperimen yaitu kelas V SD Negeri Mranggen Tengah dan siswa kelompok kontrol yaitu kelas V SD Negeri Mojosari dari hasil uji beda rata-rata yaitu Independent Sampel T-test diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Berarti terdapat perbedaan yang nyata terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Jadi penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V SD Negeri Mranggen Tengah semester II tahun pelajaran 2011/2012.