LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN IKIP PGRI JEMBER BADAN PENJAMINAN MUTU IKIP PGRI JEMBER 2016
LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini disusun sebagai hasil kegiatan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan. Laporan ini ditetapkan dan disahkan pada tanggal 16 Juni 2016. Rektor, Ketua BPM, Drs. M. Fadil Djamali M.Si. Indah Rahayu Panglipur, S.Pd., M.Si. NIP. 19630512 199103 1 003 NIDN. 0723098404
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Mahas Esa, pengukuran kuesioner survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan telah dapat diselesaikan dan dilaporkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini, dari mulai awal pelaksanaan sampai akhir pelaksanaan kegiatan sehingga dapat tersusun dalam bentuk laporan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan. Ucapan terima kasih ini kami apresiasikan setinggi-tingginya kepada : 1. Rektor IKIP PGRI Jember yang telah banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil. 2. Wakil Rektor III sebagai pihak yang menaungi terhadap layanan kemahasiswaan. 3. Dekan di lingkungan IKIP PGRI Jember yang telah memberikan kesempatan dalam melakukan penyebaran instrument kuesioner terhadap alumni dan IKIP PGRI Jember. 4. Ketua prodi di lingkungan IKIP PGRI Jember yang telah membantu dalam memberikan masukan penyebaran instrumen kuesioner ini. 5. Para responden yaitu dosen dan tenaga kependidikan di IKIP PGRI Jember yang menyempatkan dan meluangkan waktunya untuk mengisi instrument survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap fasilitas dan layanan lembaga. Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran ini tentunya masih ada kekurangan, oleh karenanya kami sangat berharap banyak masukan dari segenap civitas akademika sebagai umpan balik untuk dijadikan perbaikan dalam pelaksanaan pengukuran dan evaluasi periode yang akan datang. Jember, 13 Juni 2016 BPM IKIP PGRI Jember
PENDAHULUAN 1. TUJUAN Survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan bertujuan melihat : a. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas dan layanan yang diberikan lembaga terkait dengan layanan kemahasiswaan khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan pengembangan diri; b. Sektor fasilitas dan layanan lembaga yang perlu ditingkatkan; c. Rencana tindak lanjut lembaga terhadap hasil survei. 2. SASARAN a. Mahasiswa IKIP PGRI Jember 3. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa meliputi : (1) aspek outcome, (b) aspek impact 4. PELAKSANAAN DAN TEKNIK SURVEI 4.1. Pelaksanaan Survei dilaksanakan dengan intensitas sekali dalam setahun. Tahap-tahap survei meliputi : 1. Tahap Persiapan a. Menyusun Instrumen survei mulai dari penetapan kisi-kisi instrumen b. Penyusunan butir-butir instrumen, melakukan uji petik melalui judgement pakar pengukuran. Uji validitas instrumen studi pelacakan dilakukan melalui validasi butir dengan korelasi product moment menggunakan program excel dan expert judgement (uji tenaga ahli pengukuran) untuk mengetahui ketepatan atau kesahihan instrumen. Uji validitas instrumen studi pelacakan lulusan dilakukan melalui validasi butir dengan korelasi product moment menggunakan program excel dan expert judgement (uji tenaga ahli pengukuran) untuk mengetahui ketepatan atau kesahihan instrumen.
c. Mempersiapkan perangkat surat tugas dari pimpinan serta perangkat instrumen survei. 2. Tahap Pelaksanaan a. Melakukan koordinasi internal tim survei, dan sosialiasi (1) dengan pihak fakultas dan pascasarjana, dan (2) dengan ketua program studi. b. Menetapkan responden sampel survei secara acak bersama program studi masingmasing. c. Menyebarkan kuesioner dan format isian kepada sampel. d. Melakukan wawancara terstruktur dengan sampel yang ditentukan secara acak. e. Melakukan pengumpulan instrumen survei. f. Mengolah dan menganalisis data 3. Tahap Pelaporan Laporan hasil survei berisi tentang hasil rekapitulasi dan analisis survei kepuasan mahasiswa. Hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan menjadi dasar dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan di IKIP PGRI Jember. 4.2. Teknik Survei Bentuk instrumen survei adalah kuesioner tertutup bentuk check list berdasarkan skala penilaian yang diberikan. 5. INSTRUMEN PENGUKURAN DAN NILAI SKOR Instrumen survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan terdiri dari 7 pernyataan yang berhubungan dengan fasilitas dan layanan lembaga. Nilai pernyataan dalam instrument kuesioner ini terdiri atas pernyataan dalam skala 1-5. Nilai skala 1 adalah nilai terendah dalam rentang nilai kepuasan yang ada, artinya responden tidak puas terhadap pernyataan yang diberikan di dalam kuesioner tersebut. Nilai skala 2 adalah kurang puas, artinya responden kurang puas terhadap pernyataan yang diberikan didalam kuesioner tersebut. Nilai skala 3 adalah cukup, artinya responden cukup puas terhadap pernyataan yang diberikan didalam kuesioner tersebut. Nilai skala 4 adalah puas, artinya responden puas terhadap pernyataan yang diberikan didalam kuesioner tersebut. Nilai skala 5 adalah sangat puas, artinya responden puas terhadap aspek-aspek pelayanan yang diberikan oleh IKIP PGRI Jember selama ini.
6. METODE ANALISIS DATA Metode analisis data hasil survei menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dalam bentuk prosentase. Hasil analisis data angket selanjutnya dibandingkan dengan data ideal berdasarkan angket yang disebarkan, sehingga diperoleh empat kategori kepuasan yaitu sangat puas, puas, cukup, kurang puas dan tidak puas. Adapun tabelnya adalah sebagai berikut: Tabel 1. Klasifikasi Skala Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Kemahasiswaan Rata-rata Skor Rata-rata Skor Jawaban Klasifikasi Kepuasan >1.00 1.99 Tidak puas >2.00 2.99 Kurang Puas >3.00 3.99 Cukup >4.00 4.99 Puas 5.00 Sangat Puas
HASIL PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN Hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan dianalisis secara manual menggunakan perhitungan rekapitulasi penskoran. Berikut disajikan grafik hasil rekapitulasi kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaantahun 2016: Judul Bagan 5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 Bimbingan dan Konseling Ekstrakurikuler Pengembangan Diri Gambar 1. Grafik Hasil Rekapitulasi Survei Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Kemahasiswaan Tahun 2016 Terdapat 3 layanan kemahasiswaan yang menjadi aspek penilaian, yakni layanan bimbingan dan konseling, layanan ekstrakurikuler, dan layanan pengembangan diri. Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat respon mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan memiliki rata-rata respon sebesar 3,919. Capaian tersebut memperlihatkan bahwa respon mahasiswa cukup puas terhadap fasilitas dan layanan kemahasiswaan yang diberikan oleh lembaga.
REKAPITULASI SURVEI KEPUASAN MAHASISWA PADA MASING- MASING LAYANAN KEMAHASISWAAN A. Layanan Bimbingan dan Konseling Dari hasil pengolahan data rata-rata respon terhadap layanan bimbingan dan konseling dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut: Layanan Bimbingan Konseling 4,4 4,2 4 3,8 3,6 3,4 3,2 3 Ketersediaan Layanan Kualitas Layanan Intensitas Layanan 2016 Gambar 2. Grafik Rekapitulasi Respon terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa pada aspek ketersediaan layanan bimbingan dan konseling, rata-rata respon yang diberikan oleh mahasiswa sejumlah 3,98 atau memiliki kategori cukup puas. Pada aspek kualitas layanan bimbingan dan konseling, rata-rata respons yang diberikan oleh mahasiswa sejumlah 4,12 atau memiliki kategori puas. Pada aspek intensitas layanan bimbingan dan konseling, rata-rata respons yang diberikan mahasiswa sejumlah 3,98 atau memiliki kategori cukup puas. Secara keseluruhan, layanan bimbingan dan konseling memiliki rata-rata respons sejumlah 4,02. Hal ini berarti mahasiswa puas dengan fasilitas dan layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh lembaga.
B. Layanan Ekstrakurikuler Dari hasil pengolahan data rata-rata respon terhadap layanan ekstrakurikuler dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut: Layanan Ekstrakurikuler 4,4 4,2 4 3,8 3,6 3,4 3,2 3 Ketersediaan Layanan Dukungan Lembaga Pengembangan Layanan 2016 Gambar 3. Grafik Rekapitulasi Respon terhadap Layanan Ekstrakurikuler Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa pada aspek ketersediaan layanan ekstrakurikuler, rata-rata respon yang diberikan oleh mahasiswa sejumlah 4,13 atau memiliki kategori puas. Pada aspek dukungan lembaga terhadap layanan ekstrakurikuler, rata-rata respons yang diberikan oleh mahasiswa sejumlah 4,22 atau memiliki kategori puas. Pada aspek pengembangan layanan ekstrakurikuler, rata-rata respons yang diberikan mahasiswa sejumlah 4,34 atau memiliki kategori puas. Secara keseluruhan, layanan ekstrakurikuler memiliki rata-rata respons sejumlah 4,23. Hal ini berarti mahasiswa puas dengan fasilitas dan layanan ekstrakurikuler yang diberikan oleh lembaga.
C. Layanan Pengembangan Diri Dari hasil pengolahan data rata-rata respon terhadap layanan pengembangan diri dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut: Layanan Pengembangan Diri 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 Ketersediaan Layanan Dukungan Lembaga Intensitas Layanan 2016 Gambar 4. Grafik Rekapitulasi Respon terhadap Layanan Pengembangan diri Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa pada aspek ketersediaan layanan pengembangan diri, rata-rata respon yang diberikan oleh mahasiswa sejumlah 3,675 atau memiliki kategori cukup puas. Pada aspek kualitas layanan pengembangan diri, rata-rata respons yang diberikan oleh mahasiswa sejumlah 3,613 atau memiliki kategori cukup puas. Pada aspek intensitas layanan pengembangan diri, rata-rata respons yang diberikan mahasiswa sejumlah 3,22 atau memiliki kategori cukup puas. Secara keseluruhan, layanan pengembangan diri memiliki rata-rata respons sejumlah 3,503. Hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa, mahasiswa menginginkan adanya pelatihan-pelatihan pengembangan diri mahasiswa seperti penanaman karakter kebangsaan, kepemimpinan, dan aktualisasi diri. Hal ini berarti mahasiswa cukup puas dengan fasilitas dan layanan pengembangan diri yang diberikan oleh lembaga.
TINDAK LANJUT HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN Berdasarkan hasil survei, dilakukan beberapa kebijakan yang telah dilaksanakan sebagai tindak lanjut hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan. Berikut rekomendasi yang dapat diberikan kepada lembaga terkait dengan hasil survei yang telah dilakukan: 1. Layanan Bimbingan dan Konseling: a. Diberikan ruangan layanan bimbingan dan konseling yang mudah dijangkau oleh mahasiswa; b. Berkoordinasi dengan program studi BK dalam mengadakan bimbingan dan konseling mahasiswa; c. Terkait dengan intensitas layanan bimbingan dan konseling, perlu diadakan layanan bimbingan dan konseling secara klasikal yang diadakan secara periodik/ berkala. 2. Layanan Ekstrakurikuler: a. Perlu diadakan rapat sosialisasi layanan ekstrakurikuler terhadap mahasiswa; b. Dukungan lembaga harus ditingkatkan dalam hal pengadaan sarana dan prasarana, bantuan dana, dan dukungan fasilitas lainnya untuk memajukan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa; c. Mengikutsertakan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dalam lomba-lomba di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional. 3. Layanan Pengembangan Diri: a. Lembaga memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan pengembangan hard-skills dan soft-skills secara periodik; b. Lembaga mengadakan pelatihan-pelatihan kepada mahasiswa terkait dengan pengembangan diri mahasiswa seperti penanaman karakter, kepemimpinan, organisasi, kerjasama, dan aktualisasi diri.