HARAPAN MATEMATIK. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

dokumen-dokumen yang mirip
BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

Harapan Matematik (Teori Ekspektasi)

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

Variansi dan Kovariansi. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB)

Statistika (MMS-1001)

Statistika (MMS-1001)

Statistika (MMS-1403)

Harapan Matematik. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Statistika Variansi dan Kovariansi. Adam Hendra Brata

Materi dan Jadual Tatap Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Statistika (MMS 2401) Muka Materi dan Jadual Materi dan Jadual

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET Distribusi Binomial. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

Probabilitas dan Statistika Variabel Acak dan Fungsi Distribusi Peluang Diskrit. Adam Hendra Brata

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

Nilai harapan suatu variabel acak x ditulis E (x) didefinisikan E (x) = Σ x. f (x) Var (x) = σ x 2 = E [ x E (x) ] 2 = E (x 2 ) { E (x) } 2

PEUBAH ACAK & DISTRIBUSI PROBABILITAS. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Februari 2016

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

Distribusi Peluang. Pendahuluan MODUL

Misalkan peluang seorang calon mahasiswa IT Telkom memilih prodi TI adalah sebesar 0.6. Berapa peluang bahwa ;

Statistika & Probabilitas

Contoh: Aturan Penjumlahan. Independen. P(A dan B) = P(A) x P(B)

BAB IV EKSPEKTASI MATEMATIK

Distribusi Sampling. Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015

PENDAHULUAN Definisi: Contoh Kasus:

Berapa Peluang anda. meninggal? selesai S-1? menjadi menteri? menjadi presiden?

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB)

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Peubah Acak (Lanjutan)

DISTRIBUSI PELUANG.

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

Peubah Acak. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

BAHAN AJAR 6 PELUANG BERSYARAT DAN KEBEBASAN STOKASTIK Kemampuan Prasyarat: Kalkulus 2 dan Teori Peluang Situasi 1:

THEORY. By: Hanung N. Prasetyo PEUBAH ACAK TELKOM POLYTECHNIC/HANUNGNP

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB)

PEUBAH ACAK DAN SEBARANNYA

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

Distribusi Normal. Statistika (MAM 4137) Syarifah Hikmah JS

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak

DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

BAB II LANDASAN TEORI

PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

MINGGU KE-8 HARGA HARAPAN DAN BEBERAPA KETAKSAMAAN DALA

PE P L E U L A U N A G N

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial, Multinomial, & Binomial Negatif

Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

Pertemuan V Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

Statistika Ekonomi UT ESPA 4123

4. Bentuk sederhana dari : a b

oleh: Tri Budi Santoso Signal Processing Group Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya-ITS

PENGUKURAN DESKRIPTIF

Beberapa Distribusi Peluang Diskrit

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Menghitung peluang suatu kejadian

Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh ke bilangan nyata, f : S R

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET

Sebaran Peubah Acak Bersama

DISTRIBUTIONS OF RANDOM VARIABLE DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM

Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia

Pengukuran Deskriptif

SUKU BANYAK. A. Teorema Sisa 1) F(x) = (x b) H(x) + S, maka S = F(b) 2) F(x) = (ax b) H(x) + S, maka S = F( a

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Seni dan Kerajinan (E4-4) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

Tipe Peubah Acak. Diskret. Kontinu

Sebaran Peubah Acak Bersama

Peubah Acak. Bab 4. Definisi 4.1 Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh ke bilangan nyata, f : S R

STATISTICS WEEK 7. By: Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP

Jenis Distribusi. 1. Distribusi Probabilitas 2. Distribusi Binomial (Bernaulli) 3. Distribusi Multinomial 4. Distribusi Normal (Gauss)

DIKTAT KULIAH PROBABILITAS DAN STATISTIKA TEP4413. Oleh Nur Hayati, S.ST, MT

STK 211 Metode statistika. Materi 4 Peubah Acak dan Sebaran Peluang

Metode Statistika. Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial & Multinomial

= 3 x maka (f g)(x) =.. Mata Pelajaran : MATEMATIKA. Petunjuk: A

CATATAN KULIAH PENGANTAR PROSES STOKASTIK

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Kontinyu 1. Adam Hendra Brata

Dengan demikian, untuk sembarang B = [a, b], maka persamaan (5.1) menjadi

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

Bab 7 Ekspektasi dan Fungsi Pembangkit Momen: Cintailah Mean

STATISTIKA LINGKUNGAN

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

DISTRIBUSI BINOM. Ciri-ciri: 1.Eksperimen terdiri dari n percobaan yang dapat diulang

Learning Outcomes Sebaran Kontinu Nilai Harapan dan Ragam Beberapa Sebaran Kontinu. Peubah Acak Kontinu. Julio Adisantoso.

Catatan Kuliah AK5161 MATEMATIKA KEUANGAN AKTUARIA. Insure and Invest! Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Ekspektasi Satu Peubah Acak Diskrit

Probabilitas & Distribusi Probabilitas

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan

PREDIKSI UN SMA IPS MATEMATIKA 2012

BAB 9 DISTRIBUSI PELUANG KONTINU

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Pengantar Proses Stokastik

STATISTIKA UNIPA SURABAYA

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

Transkripsi:

HARAPAN MATEMATIK Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

Pendahuluan Rata-rata perubah acak X atau rata-rata distribusi peluang X ditulis x atau. Dalam statistik rata-rata ini disebut harapan matematik atau nilai harapan dari perubah acak X, dinyatakan sebagai. Rata-rata atau nilai harapan dari perubah acak X ini menggambarkan letak pusat distribusi probabilitas. E(X)

Pengertian Bila variabel acak X mempunyai fungsi probabilitas f(x) = P(X=x), maka harapan atau ekspektasi matematis dari X yang ditulis E(X) adalah E(X) x x f(x) x f(x)dx ; jika Xdiskret ; jika X kontinu E(X) adalah harapan matematik atau nilai harapan dari peubah acak X dan juga banyak yang menyebutnya ratarata peubah acak X atau rata-rata distribusi probabilitas X

Contoh 1 Suatu percobaan pelemparan dua uang logam, yang dilemparkan sebanyak 16 kali. Jika X menyatakan banyaknya sisi muka yang muncul setiap pelemparan, maka X dapat bernilai 0, 1, dan 2 Misalkan percobaan itu masing-masing menghasilkan sebanyak 4, 7, dan 5 kali, maka rata-rata banyaknya sisi muka per pelemparan [=nilai harapan matematik] adalah ( 0)( 4) ( 1)( 7) ( 2)( 5) E(X) 1. 06 16

Contoh 2 Pada pelemparan tiga uang logam. Tentukan harapan matematis munculnya muka pada tiap pelemparan, jika X menyatakan banyaknya muncul muka. S = {(m,m,m), (m,m,b), (m,b,m), (b,m,m), (b,b,m), (b,m,b), (m,b,b), (b,b,b) } X = {0,1,2,3} ; Maka P(X=x) P(x = 0) = 1/8 ; P(x = 1) = 3/8 ; P(x = 2) = 3/8 ; P(x = 3) = 1/8 ;

Sehingga : Contoh 2 3 3 E(X) = x=0 x f(x) = x=0 x P(X = x) E(X) = (0) P(x=0) + (1) P(x=1) + (2) P(x=2) + (3) P(x=3) E(X) = (0)(1/8) + (1)(3/8) + (2)(3/8) + (3)(1/8) E(X) = (0+3+6+3)/8 = 12/8 = 1,5

Contoh 3 Pada pelemparan dua dadu. Tentukan harapan matematis munculnya jumlah muka dua dadu, jika X menyatakan jumlah muka dua dadu. E(X) = 12 x=2 x f(x) = 12 x=2 x P(X = x) E(X) = (2) P(x=2) + (3) P(x=3) + (4) P(x=4) +..+ (12) P(x=12) E(X) = 252/36 = 7

Contoh 4 Carilah nilai harapan dari statistikawan yang duduk dalam panitia yang terdiri dari 3 orang yang dipilih secara acak dari 4 statistikawan dan 3 ahli biologi. Misalkan X = banyaknya statistikawan dalam panitia. X = {0, 1, 2, 3} Fungsi probabilitasnya dinyatakan sebagai x 3 7 4 3 x f(x) ;x 0, 1, 2, 3 3 Dari perhitungan diperoleh: 1 12 18 4 35 35 35 35 f( 0) ; f( 1) ; f( 2) ; f( 3)

Contoh 4 Dibuat tabel distribusi probabilitas X Tabel 4.1. Distribusi Probabilitas X x 0 1 2 3 f(x) 1 35 12 35 18 35 4 35 Jadi nilai harapan (rata-rata) banyaknya statistikawan yang duduk dalam panitia adalah: E(X) x x f(x) 1 12 18 4 35 35 35 35 ( 0)( ) ( 1)( ) ( 2)( ) ( 3)( ) 12 17, 7

Teorema Harapan Matematis Teorema (1): Jika X suatu perubah acak dengan fungsi probabilitas f(x), maka nilai harapan perubah acak g(x) adalah E[g(X)] g(x) x g(x) f(x) g(x) f(x) ; jika X diskret ; jika Xkontinu

Jika X menyatakan banyaknya mobil yang datang di tempat pencuci an mobil setiap hari antara jam 13.00 14.00 mempunyai distribusi probabilitas seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 4.2. Distribusi Probabilitas X x 4 5 6 7 8 9 P(X=x) 1 1 1 12 4 12 Contoh 5 1 4 1 6 1 6 Jika diketahui bahwa g(x) = 2X-1 menyatakan upah para karyawan yang dibayar perusahaan pada jam tersebut (dalam ribuan rupiah), maka tentukan pendapatan yang diharapan karyawan perusahaan tersebut

Contoh 5 g(x) E[g(X)] E( 2X 1) ( 2x 1)f(x) 9 x4 1 1 1 1 1 1 12 12 4 4 6 6 (7)( ) (9)( ) (11)( ) (13)( ) (15)( ) (17)( ) 12,67 Jadi harapan penerimaan upah para karyawan = Rp 12,67

Varians ( 2 = sigma kuadrat) 2 Variansi ( ) yaitu ukuran dispersi dari peubah acak. Variansi perubah acak X yang akan dibahas disini sangat berguna dalam memberikan gambaran mengenai keragaman pengamatan di sekitar nilai rata-rata Akar positip dari variansi, disebut simpangan baku X (standar deviasi X). Jika X suatu perubah acak dengan fungsi peluang f(x) dengan rata-rata,, maka variansi X adalah 2 (x ) f(x) ; jika X diskret x 2 2 E[(X ) ] 2 (x ) f(x)dx ; jika X kontinu 2

Varians Variansi perubah acak X diskret adalah 2 2 2 E(X ) Bukti: 2 2 2 2 (x ) f(x) (x 2x )f(x) x x 2 2 x f(x) 2 x f(x) f(x) x x x x f(x) fx ( ) 1 x karena dan x Maka diperoleh 2 2 2 2 2 2 x f(x) 2 E(X ) x

Varians Jika X suatu perubah acak dengan fungsi peluang f(x), maka variansi perubah acak g(x) adalah a. untuk kasus diskret 2 2 2 g(x) E{[g(X) g(x) ] } [g(x) g(x) ] f(x) x b. untuk kasus kontinyu 2 2 2 g(x) g(x) g(x) E{[g(X) ] } [g(x) ] f(x)dx

Contoh 6 Peubah acak X menyatakan banyaknya bagian yang cacat dari suatu mesin jika 3 suku cadang disampling dari rantai produksi dan dilakukan ujicoba. Hitunglah nilai variansi jika diketahui distribusi probabilitas X seperti tabel di bawah ini Tabel 4.4. Distribusi Probabilitas X x 0 1 2 3 f(x) 0,51 0,38 0,10 0,01

Contoh 6 E(X) ( 0)( 0, 51) ( 1)( 0, 38) ( 2)( 0, 10) ( 3)( 0, 01) 0, 61 2 2 2 2 2 E(X ) ( 0) ( 0, 51) ( 1) ( 0, 38) ( 2) ( 0, 10) ( 3) ( 0, 01) 0, 87 Jadi banyaknya bagian yang cacat dari suatu mesin mempunyai variansi sebesar 0,4979

Contoh 1. Perhatikan kembali contoh 2 (Pada pelemparan tiga uang logam); Tentukan nilai variansi dan standard deviasi dari X ; jika X menyatakan banyaknya muncul muka 2. Perhatikan kembali contoh 3. Pada pelemparan dua dadu. Bila X menyatakan munculnya jumlah muka dua dadu. Tentukan Mean dan Standar deviasi X. 3. Pada pengiriman 6 pesawat TV berisi 2 rusak. Sebuah hotel membeli 3 pesawat TV secara acak dari kiriman tersebut. Bila X menyatakan banyaknya TV yang rusak yang dibeli hotel. Tentukan Nilai Harapan X dan Simpangan baku X *Sebelum menghitung cari dulu distribusi probabilitas X*

ADA PERTANYAAN?

TERIMA KASIH