BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata

Validitas & Reliabilitas (Sert)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tutor sebaya. sedangkan di kelas kontrol tidak diberi perlakuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan Setiaki No. 15 Salatiga. Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 7 Salatiga. Sampel dalam penelitian ini adalah 26 siswa kelas VIII A dan kelas VIII B yang berjumlah 26 siswa. Secara keseluruhan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 52 siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga. Kondisi awal dari kedua kelompok dapat dilihat dari hasil analisis data pretest menggunakan program SPSS for Windows Version 19.0 pada Tabel 4.1 dibawah ini : Tabel 4.1 Deskripsi Statistik Nilai Pretest Kelompok Eksperimen N Minimum Maximum Mean Deviation Variance Eksperimen 26 35 72 55.38 9.533 90.886 Valid N (listwise) 26 Hasil analisis data pada Tabel 4.1 terlihat bahwa jumlah subjek (N) kelompok eksperimen adalah 26 siswa, nilai minimum 35, nilai maksimum 72, mean (X) sebesar 55,38, varians (S 2 ) sebesar 90,886, serta standar deviasi (S) sebesar 9,533. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Nilai Pretest Kelompok Kontrol N Minimum Maximum Mean Deviation Variance Kontrol 26 25 75 55.08 12.878 165.834 Valid N 26 (listwise) Pada Tabel 4.2 terlihat bahwa, jumlah subjek kelompok kontrol (N) adalah 26 siswa, nilai minimum 25, nilai maksimum 75, mean (X) sebesar 55,08, varian (S 2 ) sebesar 165,834, serta standar 42

43 deviasi (S) sebesar 12,878. Tahap selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kedua kelompok dapat dilihat dari uji t, yang sebelumnya dilihat normalitas dan homogenitasnya. 1) Uji Normalitas Data Pretest Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Z digunakan untuk mengetahui apakah kedua data berdistribusi normal atau tidak, analisis data menggunakan program SPSS for Windows Version 19. Jika p > 0,05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p < 0,05 maka sebaran data tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.4 dibawah ini : Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data Pretest Eksperimen Kontrol N 26 26 Normal Mean 55.38 55.08 Parameters a,b Deviation 9.533 12.878 Most Extreme Differences Absolute.131.115 Positive.131.103 Negative -.074 -.115 Kolmogorov-Smirnov Z.670.589 Asymp. Sig. (2-tailed).760.879 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil pengujian normalitas untuk kelompok eksperimen sebesar 0,760 (P > 0,05) dan untuk kelompok kontrol sebesar 0,879 (P > 0,05). Hasil yang diperoleh ini menunjukkan bahwa kedua data berdistribusi normal. 2) Uji Homogenitas dan Uji Beda Rata Rata Data Pretest Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan independent sample t-test. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua data homogen atau tidak dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai satu sampel dengan yang lainnya. Hasil analisis menggunakan program SPSS for Windows Version 19.0, dapat dilihat pada Tabel 4.4 dibawah ini :

44 P r e t e s t Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances Tabel 4.4 Hasil Analisis Data Pretest F Sig. t df t-test for Equality of Means Sig. (2- tailed ) Mean Differ ence Error Differ ence 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 2.849.098.098 50.922.308 3.142-6.004 6.619.098 46.0 73.922.308 3.142-6.017 6.632 Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa analisis data dilakukan dalam dua tahapan. Analisis yang pertama adalah pengujian kasamaan varians, apabila signifikansi > 0,05 maka kedua varians dinyatakan sama dan untuk membandingkan rata rata digunakan dasar Equal variances assumed, sebaliknya apabila signifikansi < 0,05 maka kedua varians dinyatakan tidak sama dan untuk membandingkan rata rata digunakan dasar Equal variances not assumed. Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 2,849 dengan nilai signifikansi 0,098 > 0,05, maka kedua varians dinyatakan sama. Berdasarkan hasil pengujian kesamaan varians maka untuk perbandingan rata rata yang digunakan adalah Equal variances assumed. Nilai t hitung pada equal variances assumed adalah 0,98 dan signifikansi > 0,05 (0,922 > 0,05), artinya tidak ada perbedaan nilai antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan nilai pretest berkisar antara -6,004 sampai 6,619 dengan perbedaan rata rata 0,308. B. Deskripsi Hasil Pengukuran Variabel Penelitian 1. Kreativitas Tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel kreativitas dibuat dalam 3 kategori yaitu : Sangat Baik (SB), Baik (B) dan Kurang (K). Berdasarkan banyaknya kategori tersebut maka penentuan lebar interval pada masing masing kategori dihitung

45 berdasarkan jumlah skor tertinggi dikurangi kemungkinan skor terendah yang diperoleh siswa dibagi banyaknya kategori. Interval = Skor Maksimum Skor Minimum jumlah Kategori Jumlah item yang valid dalam variabel kreativitas belajar matematika ada 17, maka skor terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 4, maka kemungkinan skor tertinggi yang diperoleh adalah (4 X 17= 68) dan kemungkinan skor terendah yang diperoleh adalah (1 X 17 = 17). Jadi lebar interval yang diperoleh adalah : 68 17 i = = 17 3 Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat ditentukan kategori sebagai berikut : 52 x < 68 : Sangat Baik 35 x < 51 : Baik 17 x < 34 : Kurang x = jumlah skor total Hasil angket kreativitas belajar matematika dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini : Tabel 4.5 Deskripsi Statistik Data Kreativitas N Minimum Maximum Mean Deviation Variance Eksperimen 26 36 64 46.31 6.620 43.822 Kontrol 26 36 53 41.69 4.389 19.262 Valid N (listwise) 52 Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa jumlah subjek (N) kelompok eksperimen adalah 26 siswa, nilai minimum 36, nilai maksimum 64, mean (X) sebesar 46,31, varian (S 2 ) sebesar 43,822, serta standar deviasi (S) sebesar 6,620. Pada kelompok kontrol jumlah subjek (N) adalah 26, dengan nilai minimum 36, nilai maksimum 53, mean (X) sebesar 41,69, varians (S 2 ) sebesar 19,262 dan standar deviasi (S) sebesar 4,389.

46 Frekuensi dan persentase hasil pengukuran minat belajar matematika diatas dapat dilihat dalam Tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Frekuensi dan Persentase Kreativitas Kategori Interval Kelompok eksperimen kontrol F % f % Sangat Baik 52 x < 68 5 19,23% 1 3,85% Baik 35 x < 51 21 80,77% 25 96,15% Kurang 17 x < 34 - - - - Rata rata 46,31 41,69 Jumlah 26 100% 26 100% Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa pada kelompok eksperimen terdapat 19,23% sampel atau 5 siswa memiliki kreativitas belajar matematika yang tergolong sangat baik, 80,77% sampel atau 21 siswa memiliki kreativitas belajar matematika yang tergolong baik dan tidak terdapat siswa yang memiliki kreativitas belajar matematika yang tergolong kurang. Secara umum, kreativitas belajar matematika untuk kelompok eksperimen berada pada kategori baik dengan rata rata 46,31. Kelompok kontrol terdapat 3,85% sampel atau 1 siswa memiliki kreativitas belajar matematika yang tergolong sangat baik, 96,15% sampel atau 25 siswa memiliki kreativitas belajar matematika yang tergolong baik dan tidak terdapat siswa yang memiliki kreativitas belajar matematika yang tergolong kurang. Secara umum, kreativitas belajar matematika untuk kelompok kontrol berada pada kategori baik dengan rata rata 41,69. 2. Hasil Belajar Hasil posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.17 dibawah ini : Tabel 4.7 Deskripsi Statistik Nilai Posttest N Minimum Maximum Mean Deviation Variance Eksperimen 26 67 100 81.96 6.861 47.078 Kontrol 26 56 84 71.46 7.212 52.018 Valid N (listwise) 52

47 Hasil analisis SPSS for Windows Version 19.0 pada Tabel 4.7 terlihat bahwa jumlah subjek (N) kelompok eksperimen adalah 26 siswa, nilai minimum 67, nilai maksimum 100, mean (X) sebesar 81,96, varians (S 2 ) sebesar 47,078, serta standar deviasi (S) sebesar 6,861. Kelompok control dengan jumlah subjek (N) adalah 26 siswa, nilai minimum 56, nilai maksimum 84, mean (X) sebesar 71,46, varian (S 2 ) sebesar 52,018, serta standar deviasi (S) sebesar 7,212. Hasil belajar matematika dikategorikan dalam dua kategori mengikuti acuan dari SMP Negeri 7 Salatiga pada Tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Kategori Nilai Hasil Belajar No. Nilai KKM Klasikal Kelas Keterangan 1. 70 75% Tuntas 2. < 70 < 75 % Tidak Tuntas Pengukuran hasil belajar matematika dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.9 dibawah ini : Tabel 4.9 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Kelompok Nilai KKM Klasikal Kelas 70 < 70 Eksperimen f 24 2 92,13% % 92,31% 7,69% Ket Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Kontrol f 18 8 69,23% % 69,23% 30,77% Ket Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat bahwa pada kelompok eksperimen terdapat 92,31% atau 24 siswa yang tuntas, 2 siswa yang tidak tuntas. Secara umum, hasil belajar matematika untuk kelompok eksperimen berada pada kategori tuntas dengan klasikal kelas 92,13%. Pada kelompok kontrol terdapat 69,23% atau 18 siswa yang tuntas, 8 siswa yang tidak tuntas. Secara umum, hasil belajar matematika untuk kelompok eksperimen berada pada kategori tidak tuntas dengan klasikal kelas 69,23%.

48 C. Analisis Data 1. Kreativitas Analisis data untuk mengetahui apakah metode inkuiri berpengaruh terhadap kreativitas siswa kelas VIIIA SMP Negeri 7 Salatiga, dapat dilihat dari uji t yang sebelumnya dilihat normalitas dan homogenitasnya. a. Uji Normalitas Data Kreativitas Analisis untuk mengetahui normalitas data digunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Z dengan menggunakan program SPSS for Windows Version 19. Jika p > 0,05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p < 0,05 maka sebaran data tidak normal. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan SPSS for Windows Version 19.0 diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z dapat dilihat pada Tabel 4.10 dibawah ini : Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Kreativitas Eksperimen Kontrol N 26 26 Normal Mean 46.31 41.69 Parameters a,b Deviation 6.620 4.389 Most Extreme Differences Absolute.136.150 Positive.136.150 Negative -.060 -.104 Kolmogorov-Smirnov Z.695.765 Asymp. Sig. (2-tailed).719.601 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil pengujian normalitas, diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z untuk kelompok eksperimen 0,719 > 0,05 dan untuk kelompok control 0,601 > 0,05. Dengan demikian menunjukkan bahwa kedua data berdistribusi normal. b. Uji Homogenitas dan Uji Beda Rata Rata Data Kreativitas Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan independent sample t-test. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua data homogen

49 Kr ea tiv ita s atau tidak dan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai satu sampel dengan yang lainnya. Hasil analisis menggunakan program SPSS for Windows Version 19.0, dapat dilihat pada Tabel 4.11 dibawah ini : Tabel 4.11 Hasil Analisis Data Kreativitas Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means Equal variances assumed Equal variances not assumed F Sig. t df 3.32 7.074 2.96 3 2.96 3 Sig. (2- tailed ) Mean Differ ence Error Differ ence 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 50.005 4.615 1.558 1.487 7.744 43. 419.005 4.615 1.558 1.475 7.756 Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat bahwa analisis data dilakukan dalam dua tahapan. Analisis yang pertama adalah pengujian kasamaan varians, apabila signifikansi > 0,05 maka kedua varians dinyatakan sama dan untuk membandingkan rata rata digunakan dasar Equal variances assumed, sebaliknya apabila signifikansi < 0,05 maka kedua varians dinyatakan tidak sama dan untuk membandingkan rata rata digunakan dasar Equal variances not assumed. Hasil F hitung sebesar 3,327 dengan nilai signifikansi 0,074 > 0,05, maka kedua varians dinyatakan sama. Berdasarkan hasil pengujian kesamaan varians maka untuk perbandingan rata rata yang digunakan adalah Equal variances assumed. Nilai t hitung pada equal variances assumed adalah 2,963 dan signifikansi > 0,05 (0,005 > 0,05), artinya terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap kreativitas siswa kelas VIIIA SMP Negeri 7 Salatiga. Perbedaan nilai angket berkisar antara 1,487 sampai 7,744 dengan perbedaan rata rata 4,615.

50 2. Hasil Belajar Analisis data untuk mengetahui apakah metode inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 7 Salatiga, dapat dilihat dari uji t yang sebelumnya dilihat normalitas dan homogenitasnya. 1) Uji Normalitas Data Posttest Analisis yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Z dengan menggunakan program SPSS for Windows Version 19. Jika p > 0,05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p < 0,05 maka sebaran data tidak normal. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan SPSS for Windows Version 19.0 diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z seperti pada Tabel 4.12 dibawah ini : Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Data Posttest Eksperimen Kontrol N 26 26 Normal Mean 81.96 71.46 Parameters a,b Deviation 6.861 7.212 Most Extreme Absolute.157.112 Differences Positive.116.102 Negative -.157 -.112 Kolmogorov-Smirnov Z.799.571 Asymp. Sig. (2-tailed).546.900 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil pengujian normalitas, diperoleh nilai Kolmogorov- Smirnov Z untuk kelompok eksperimen sebesar 0,546 (P > 0,05) dan untuk kelompok kontrol sebesar 0,900 (P > 0,05). Dengan demikian menunjukkan bahwa kedua data berdistribusi normal. 2) Uji Homogenitas dan Uji Beda Rata Rata Data Posttest Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan independent sample t-test. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kedua data homogen atau tidak dan untuk

51 p o s t t e s t mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai satu sampel dengan yang lainnya. Hasil analisis menggunakan program SPSS for Windows Version 19.0, dapat dilihat pada Tabel 4.13 dibawah ini : Tabel 4.13 Hasil Analisis Data Posttest Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df.340.562 5.37 8 5.37 8 t-test for Equality of Means Sig. (2- tailed ) Mean Differ ence 50.000 10.50 0 49.8 76.000 10.50 0 Error Differ ence 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 1.952 6.579 14.421 1.952 6.578 14.422 Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa analisis data dilakukan dalam dua tahapan. Analisis yang pertama adalah pengujian kasamaan varians, apabila signifikansi > 0,05 maka kedua varians dinyatakan sama dan untuk membandingkan rata rata digunakan dasar Equal variances assumed, sebaliknya apabila signifikansi < 0,05 maka kedua varians dinyatakan tidak sama dan untuk membandingkan rata rata digunakan dasar Equal variances not assumed. Hasil F hitung sebesar 0,340 dengan nilai signifikansi 0,562 > 0,05, maka kedua varians dinyatakan sama. Berdasarkan hasil pengujian kesamaan varians maka untuk perbandingan rata rata yang digunakan adalah Equal variances assumed. Nilai t hitung pada equal variances assumed adalah 5,378 dan signifikansi > 0,05 (0,000 > 0,05), artinya terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP 7 Salatiga. Perbedaan nilai posttest berkisar antara 6,579 sampai 14,421 dengan perbedaan rata rata 10,500.

52 D. Pembahasan Berdasarkan data pada kondisi awal dari data pretest kedua kelompok diperoleh bahwa rata-rata kemampuan awal kelompok eksperimen mencapai 55,38, sedangkan pada kelompok kontrol mencapai 55,08. Melalui uji t diperoleh t hitung < t tabel (0,98 < 2,009) dan signifikansi > 0,05 (0,922 > 0,05). Hal ini berarti bahwa tidak ada perbedaan nilai antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pembelajaran pada kelompok eksperimen kemudian dilakukan dengan menggunakan metode inkuiri, terlihat bahwa hasil belajar kedua kelompok tersebut berbeda secara nyata. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t, untuk hasil belajar yang memperoleh signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 serta untuk kreativitas belajar matematika diperoleh signifikasi sebesar 0,005 < 0,05, yang artinya terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap kreativitas dan hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 7 Salatiga. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap kreativitas siswa kelas VIIIA SMP Negeri 7 Salatiga dan terdapat pengaruh metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 7 Salatiga, dapat diterima. Proses pembelajaran menggunakan metode inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya metode inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Siswa dalam proses pembelajaran, tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu masalah yang diberikan. Proses pembelajaran seperti ini juga sangat menyenangkan, menarik, tidak membosankan dan dengan adanya keaktifan siswa akan menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi pada siswa dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Budi, dkk (2011) yang menyatakan bahwa metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar.

53 Proses pembelajaran menggunakan metode inkuiri yang telah dilaksanakan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat dengan leluasa mengamati, meneliti, menduga, melakukan percobaan percobaan dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatannya, sedangkan peran guru sebagai fasilitator dan motivator. Proses pengamatan ini dapat menumbuhkan kreativitas, seperti siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, belajar dengan penuh percaya diri, bertanggung jawab terhadap tugas tugas belajarnya, mandiri, berani mengemukakan ide baru yang berbeda dengan teman lain, berani bertanya, mempunyai banyak alternatif pemecahan dalam menghadapi masalah, serta selalu berusaha memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Sujarwo (2008) yang mengatakan bahwa metode inkuiri dapat menumbuhkan berfikir secara kreatif-kritis, belajar mengemukakan pendapat secara teratur, toleran terhadap pendapat orang lain, berusaha untuk mencari informasi yang baru, mampu menganalisis masalah menurut sudut pandang lain, mampu membandingkan realita dengan konsep yang dimiliki, mampu memberikan tanggapan yang belum pernah dipikirkan sebelumnya, memberikan alternatif pemecahan masalah secara rinci dan sistematis. Siswa dalam proses pembelajaran juga dibagi dalam kelompok kecil sehingga siswa dapat menumbuhkembangkan keterampilan sosialnya. Keterlibatan aktif siswa baik secara individual maupun kelompok membuat siswa lebih berani untuk mengemukakan pendapat, memberikan tanggapan, memberikan kesempatan untuk saling mengajar, saling mendukung serta siswa lebih bergairah dalam belajar dan makin mendalami materi pembelajaran, sehingga dengan kegiatan ini siswa akan merasakan pentingnya belajar dan mereka akan memperoleh makna yang mendalam terhadap apa yang dipelajarinya.