16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 6 semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang di tempat peneliti mengajar. Adapun pertimbangan penulis dalam menetapkan tempat penelitian ini adalah: SD Negeri Pungangan 02 bersifat terbuka dalam menerima inovasi pendidikan. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran matematika tentang Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) di kelas 6 Semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian No Kegiatan Agustus 2013 1 2 3 4 5 Siklus I 1 Perencanaan Tindakan X X 2 Pelaksanaan Tindakan X X 3 Observasi X 4 Evaluasi X 5 Refleksi X Siklus II 1 Perencanaan Tindakan X 2 Pelaksanaan Tindakan X X 3 Observasi X 4 Evaluasi X 5 Refleksi X 3.1.1 Variabel / Faktor yang Akan Diteliti 3.1.1.1 Variabel bebas Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel yang dilambangkan dengan huruf x merupakan variabel yang mempengaruhi yaitu model pembelajaran kerja kelompok menekankan adanya kerja sama. Untuk memotivasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain. 16
17 3.1.1.2 Variabel terikat Variabel terikat adalah merupakan variabel yang yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat yang dilambangkan dengan huruf y yaitu variabel yang dipengaruhi yaitu hasil belajar matematika. Hasil belajar matematika ini diartikan suatu simbol keberhasilan siswa dalam menyelesaikan mata pelajaran matematika yang dinyatakan nilai atau skor. Pengukuran variabel ini dilakukan dengan tes akhir pelajaran. Faktor faktor yang akan di teliti adalah sebagai berikut : a. Aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan kooperatif tipe STAD. b. Ketrampilan guru dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan Kooperatif tipe STAD. c. Hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika dengan metode kooperatif tipe STAD. 3.2 Rencana Tindakan Penelitian ini akan dilakukan dalam dua siklus dengan berbagai kemungkinan perubahan yang dianggap perlu. 3.2.1 Siklus 1 Pertemuan pertama a. Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut : 1. Menelaah materi pembelajaran matematika kelas 6 dengan menelaah indikatornya. 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai indicator. 3. Menyiapkan alat peraga yang di gunakan. 4. Menyiapkan lembar observasi. 5. Menyiapkan alat evaluasi b. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus satu, ada beberapa aktifitas sebagai berikut :
18 1. Kegiatan awal : 5 menit a. Melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan bilangan prima sebagai apersepsi. b. Memberi penguatan dan motifasi. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan kegiatan yang akan di lakukan selama proses pembelajaran berlangsung. 2. Kegiatan Inti : 50 menit 1. Menjelaskan kompetensi yang akan di capai yaitu siswa kelas VI dapat mencari bilangan prima dan faktorisasi prima. 2. Melaksanakan pre-test tentang bilangan prima. 3. Siswa maju ke depan untuk menyelesaikan soal pada KM 1,KM 2 dan KM 3. 4. Tanya jawab tentang bilangan prima 5. Guru menyampaikan suatu masalah yaitu cara mencari faktorisasi bilangan prima. 6. Secara klasikal, guru membagi soal yang di nyatakan dengan kartu masalah (KM). 7. Guru melakukan Tanya jawab untuk menggiring siswa menemukan langkah mencari faktor bilangan prima dan faktorisasi prima. 8. Guru membagi siswa secara berkelompok yang terdiri dari 4 orang secara heterogen. 9. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk di kerjakan oleh anggota anggota kelompok cara menentukan FPB. 10. Anggota kelompok yang mengerti enjelaskan kepada teman yang belum mengerti. 11. Siswa melaporkan hasil diskusi. 12. Kelompok lain memberi tanggapan. 13. Siswa menarik kesimpulan tentang langkah menentukan FPB. 14. Guru memberikan kuis atau pertanyaan kepada siswa. 15. Siswa menjawab kuis tanpa bekerja sama dengan temannya. 16. Guru memberi evaluasi. 3. Kegiatan Akhir : 15 menit a. Secara Individual siswa mengerjakan tes formatif b. Guru memberi penilaian c. Guru memberikan pekerjaan rumah.
19 c. Observasi Observasi merupakan kegiatan mengungkap data selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Kegiatan observasi di laksanakan secara kolaboratif dengan huruf pengamat untuk mengamati tingkah laku siswa dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran. Observasi juga di lakukan terhadap guru yang menerapkan pendekatan kooperatif. d. Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana materi yang telah disampaikan dapat diterima siswa, guru memeriksa pekerjaan siswa. e. Refleksi Refleksi dilakukan berdasarkan hasil observasi dan analisis serta diskusi dengan guru pengamat.refleksi dilakukan untuk mengkaji apakah pelaksanaan tindakan sudah dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.hasil refleksi pada tahap ini digunakan sebagai acuan perencanaan tindakan pada siklus selanjutnya. Pertemuan Kedua 1. Perencanaan 1) Mereview RPP mata pelajaran matematika tentang FPB dan KPK. 2) Menyiapkan soal matematika tentang FPB dan KPK 3) Menyiapkan format observasi dan refleksi 2. Pelaksanaan Tindakan Pada siklus ini, peneliti menggunakan konsep belajar secara kelompok melalui pendekatan kooperatif. Prosedur pelaksanaan nya adalah : a. Kegiatan awal (5 menit) 1) Melakukan Tanya jawab yang berkaitan dengan Faktorisasi prima sebagai apersepsi 2) Memberi penguatan dan motivasi. 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan inti (50 menit) 1) Menjelaskan kompetensi yang akan di capai 2) Melaksanakan pre-test 3) Memberi motivasi siswa
20 4) Menyampaikan permasalahan yang akan di bahas yaitu langkah mencari KPK 5) Pembentukan kelompok 6) Melaksanakan diskusi 7) Melaporkan hasil 8) Memberi tanggapan 9) Menarik kesimpulan 10) Melaksanakan post-test 11) Refleksi tindakan c. Kegiatan akhir (15 menit) 1) Secara individu siswa mengerjakan tes formatif 2) Guru melakukan penilaian. 3) Guru memberikan pekerjaan rumah. 3. Observasi a. Mengamati aktifitas siswa saat pembelajaran b. Memantau diskusi / kerja sama antar siswa c. Mengamati aktifitas guru dalam pembelajaran (di lakukan oleh observer) 4. Refleksi a. Menganalisa proses dan hasil pembelajaran siklus 1 b. Membuat daftar permasalahan yang terjadi di siklus 1 c. Merencanakan perbaikan kelemahan untuk siklus berikutnya. 3.2.2. Siklus 2 1. Perencanaan a. Menyusun rencana perbaikan b. Memadukan hasil siklus 1 agar siklus 2 lebih efektif c. Menyiapkan lembar kerja siswa d. Menyiapkan lembar evaluasi e. Menyiapkan lembar observasi 2. Observasi a. Mengamati aktifitas siswa b. Memantau diskusi / kerja sama antar siswa
21 c. Mengamati tugas guru dalam pembelajaran 3. Refleksi a. Menganalisis proses dan hasil pembelajaran b. Membuat dafter permasalahan yang terjadi pada siklus 2 c. Mempersiapkan rencana perbaikan 3.3 Data dan Cara pengumpulan Data 3.3.1 Sumber Data a. Siswa Sumber data siswa di peroleh dari Observasi sejak siklus 1 sampai siklus 2 b. Guru Sumber data guru berasal dari lembar Observasi aktifitas Guru c. Data Dokumen Sumber data dokumen berasal dari awal hasil test, hasil pengamatan dan catatan selama proses pembelajaran dan foto. d. Catatan Lapangan Berasal dari catatan selama proses pembelajaran. 3.3.2 Jenis Data 1. Data Kuantitatif Di wujudkan dengan hasil yang di peroleh siswa. 2. Data Kualitatif Di peroleh dari lembar pengamatan aktifitas siswa, keterampilan guru, wawancara, dan catatan lapangan. 3.3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang di lakukan pada penelitian ini adalah metode kooperatif, metode test, catatan lapangan. a. Teknik tes b. Teknik non-tes
22 3.4 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang di gunakan adalah teknik analisis kuantitatif dengan menggunakan, teknik analisis deskriptif dengan menentukan nilai rata rata. Teknik yang kedua dengan data kualitatif berupa data hasil observasi aktifitas siswa dan aktifitas guru dalam pembelajaran kooperatif. 3.5. Indikator Keberhasilan Perolehan nilai ulangan harian mata pelajaran matematika dengan KKM yang ditetapkan adalah >75% siswa memperoleh nilai >70.