Lampiran HASIL ANALISIS DATA Frequency Table Kelompok Usia Responden Frequency Cumulative 6-12 tahun 33 64,7 64,7 64,7 13-18 tahun 18 35,3 35,3 100,0 Total 51 100,0 100,0 Jenis Kelamin Responden Frequency Cumulative Laki-laki 45 88,2 88,2 88,2 Perempuan 6 11,8 11,8 100,0 Total 51 100,0 100,0
Status Oral Higiene pada Anak Autis Statistics Indeks Debris Indeks Kalkulus OHIS N 51 51 51 Missing 0 0 0 Mean 2,2994,9327 3,2124 Median 2,3300 1,0000 3,3200 Mode 2,16,00 2,16 Std. Deviation,50342,84548 1,17454 Variance,253,715 1,380 Skewness -1,064,325 -,159 Std. Error of Skewness,333,333,333 Kurtosis 1,644-1,128 -,870 Std. Error of Kurtosis,656,656,656 Minimum,66,00,66 Maximum 3,00 2,67 5,33
Status Oral Higiene pada Anak Normal Statistics Indeks Debris Indeks Kalkulus OHIS N 51 51 51 Missing 0 0 0 Mean 1,4694,2861 1,7555 Median 1,5000,0000 1,8200 Mode 1,50,00 1,83 Std. Deviation,68156,52770,97529 Variance,465,278,951 Skewness -,111 3,202 1,158 Std. Error of Skewness,333,333,333 Kurtosis -,911 13,485 3,158 Std. Error of Kurtosis,656,656,656 Minimum,00,00,16 Maximum 2,83 3,00 5,50
Status Oral Higiene pada Anak Autis Berdasarkan Kelompok Usia (6-12 tahun) Statistics Indeks Debris Indeks Kalkulus OHIS N 33 33 33 Missing 0 0 0 Mean 2,2703,5839 2,8239 Median 2,1600,0000 2,8200 Mode 2,16,00 2,16 Std. Deviation,52648,70072 1,07176 Variance,277,491 1,149 Skewness -,917,799,307 Std. Error of Skewness,409,409,409 Kurtosis 1,545 -,573 -,358 Std. Error of Kurtosis,798,798,798 Minimum,66,00,66 Maximum 3,00 2,33 5,16
Status Oral Higiene pada Anak Normal Berdasarkan Kelompok Usia (6-12 tahun) Statistics Indeks Debris Indeks Kalkulus OHIS N 33 33 33 Missing 0 0 0 Mean 1,5370,1458 1,6827 Median 1,6000,0000 1,6600 Mode,66 a,00,66 Std. Deviation,69459,53457 1,00990 Variance,482,286 1,020 Skewness -,089 5,086 1,674 Std. Error of Skewness,409,409,409 Kurtosis -1,127 27,383 5,223 Std. Error of Kurtosis,798,798,798 Minimum,50,00,50 Maximum 2,83 3,00 5,50 Status Oral Higiene pada Anak Autis Berdasarkan Kelompok Usia (13-18 tahun)
Statistics Indeks Debris Indeks Kalkulus OHIS N 18 18 18 Missing 0 0 0 Mean 2,3528 1,5722 3,9244 Median 2,5000 1,7450 4,3250 Mode 2,66 2,00 4,33 Std. Deviation,46793,71349 1,03223 Variance,219,509 1,066 Skewness -1,497 -,419-1,453 Std. Error of Skewness,536,536,536 Kurtosis 3,035 -,231 2,688 Std. Error of Kurtosis 1,038 1,038 1,038 Minimum 1,00,00 1,00 Maximum 3,00 2,67 5,33 Status Oral Higiene pada Anak Normal Berdasarkan Kelompok Usia (13-18 tahun) Statistics
Indeks Debris Indeks Kalkulus OHIS N 18 18 18 Missing 0 0 0 Mean 1,3456,5433 1,8889 Median 1,3300,4150 1,8300 Mode 1,00,33 1,83 Std. Deviation,65803,41569,92124 Variance,433,173,849 Skewness -,269,565,091 Std. Error of Skewness,536,536,536 Kurtosis -,517 -,795,034 Std. Error of Kurtosis 1,038 1,038 1,038 Minimum,00,00,16 Maximum 2,33 1,33 3,66 Distribusi Status Debris, Kalkulus, dan Kebersihan Rongga Mulut pada Anak Autis Statistics Kategori Debris Kategori Kalkulus Kategori OHIS N 51 51 51 Missing 0 0 0 Mean 2,73 1,61 2,49 Median 3,00 2,00 3,00
Mode 3 1 3 Std. Deviation,493,635,612 Variance,243,403,375 Skewness -1,551,552 -,777 Std. Error of Skewness,333,333,333 Kurtosis 1,543 -,574 -,326 Std. Error of Kurtosis,656,656,656 Minimum 1 1 1 Maximum 3 3 3 Kategori Debris Frequency Cumulative Baik 1 2,0 2,0 2,0 Sedang 12 23,5 23,5 25,5 Buruk 38 74,5 74,5 100,0 Total 51 100,0 100,0 Kategori Kalkulus Frequency Cumulative Baik 24 47,1 47,1 47,1
Sedang 23 45,1 45,1 92,2 Buruk 4 7,8 7,8 100,0 Total 51 100,0 100,0 Kategori OHIS Frequency Cumulative Baik 3 5,9 5,9 5,9 Sedang 20 39,2 39,2 45,1 Buruk 28 54,9 54,9 100,0 Total 51 100,0 100,0 Distribusi Status Debris, Kalkulus, dan Kebersihan Rongga Mulut pada Anak Normal Statistics Kategori Debris Kategori Kalkulus Kategori OHIS N 51 51 51 Missing 0 0 0 Kategori Debris Frequency Cumulative
Baik 11 21,6 21,6 21,6 Sedang 25 49,0 49,0 70,6 Buruk 15 29,4 29,4 100,0 Total 51 100,0 100,0 Kategori Kalkulus Frequency Cumulative Baik 45 88,2 88,2 88,2 Sedang 5 9,8 9,8 98,0 Buruk 1 2,0 2,0 100,0 Total 51 100,0 100,0 Kategori OHIS Frequency Cumulative Baik 14 27,5 27,5 27,5 Sedang 30 58,8 58,8 86,3 Buruk 7 13,7 13,7 100,0 Total 51 100,0 100,0 Distribusi Status Periodontal dan Kebutuhan Perawatan Periodontal (CPITN) pada Anak Autis
Status Periodontal (CPITN) Frequency Cumulative 0 8 15,7 15,7 15,7 1 10 19,6 19,6 35,3 2 25 49,0 49,0 84,3 3 8 15,7 15,7 100,0 Total 51 100,0 100,0 CPITN Frequency Cumulative Tidak membutuhkan perawatan 8 15,7 15,7 15,7 Memerlukan perbaikan oral higiene Memerlukan perbaikan oral higiene + skeling profesional 10 19,6 19,6 35,3 33 64,7 64,7 100,0 Total 51 100,0 100,0 Distribusi Status Periodontal dan Kebutuhan Perawatan Periodontal (CPITN) pada Anak Normal Statistics
Status Periodontal (CPITN) CPITN N 51 51 Missing 0 0 Status Periodontal (CPITN) Frequency Cumulative 0 20 39,2 39,2 39,2 1 9 17,6 17,6 56,9 2 20 39,2 39,2 96,1 3 2 3,9 3,9 100,0 Total 51 100,0 100,0 CPITN Frequency Cumulative Tidak membutuhkan perawatan 20 39,2 39,2 39,2 Memerlukan perbaikan oral higiene 9 17,6 17,6 56,9 Memerlukan perbaikan oral higiene + skeling profesional 22 43,1 43,1 100,0
Total 51 100,0 100,0 Distribusi Status Periodontal dan Kebutuhan Perawatan Periodontal (CPITN) Berdasarkan Kelompok Usia (6-12 tahun) pada Anak Autis Statistics Status Periodontal (CPITN) CPITN N 33 33 Missing 0 0 Status Periodontal (CPITN) Frequency Cumulative 0 7 21,2 21,2 21,2 1 10 30,3 30,3 51,5 2 16 48,5 48,5 100,0 Total 33 100,0 100,0 CPITN Frequency Cumulative
Tidak membutuhkan perawatan 7 21,2 21,2 21,2 Memerlukan perbaikan oral higiene Memerlukan perbaikan oral higiene + skeling profesional 10 30,3 30,3 51,5 16 48,5 48,5 100,0 Total 33 100,0 100,0 Distribusi Status Periodontal dan Kebutuhan Perawatan Periodontal (CPITN) Berdasarkan Kelompok Usia (6-12 tahun) pada Anak Normal Statistics Status Periodontal (CPITN) CPITN N 33 33 Missing 0 0 Status Periodontal (CPITN) Frequency Cumulative 0 19 57,6 57,6 57,6 1 8 24,2 24,2 81,8 2 6 18,2 18,2 100,0 Total 33 100,0 100,0
CPITN Frequency Cumulative Tidak membutuhkan perawatan 19 57,6 57,6 57,6 Memerlukan perbaikan oral higiene Memerlukan perbaikan oral higiene + skeling profesional 8 24,2 24,2 81,8 6 18,2 18,2 100,0 Total 33 100,0 100,0 Distribusi Status Periodontal dan Kebutuhan Perawatan Periodontal (CPITN) Berdasarkan Kelompok Usia (13-18 tahun) pada Anak Autis Statistics Status Periodontal (CPITN) CPITN N 18 18 Missing 0 0 Status Periodontal (CPITN) Frequency Cumulative 0 1 5,6 5,6 5,6
2 9 50,0 50,0 55,6 3 8 44,4 44,4 100,0 Total 18 100,0 100,0 CPITN Frequency Cumulative Tidak membutuhkan perawatan 1 5,6 5,6 5,6 Memerlukan perbaikan oral higiene + skeling profesional 17 94,4 94,4 100,0 Total 18 100,0 100,0 Distribusi Status Periodontal dan Kebutuhan Perawatan Periodontal (CPITN) Berdasarkan Kelompok Usia (13-18 tahun) pada Anak Normal Statistics Status Periodontal (CPITN) CPITN N 18 18 Missing 0 0 Status Periodontal (CPITN) Frequency Cumulative
0 1 5,6 5,6 5,6 1 1 5,6 5,6 11,1 2 14 77,8 77,8 88,9 3 2 11,1 11,1 100,0 Total 18 100,0 100,0 CPITN Frequency Cumulative Tidak membutuhkan perawatan 1 5,6 5,6 5,6 Memerlukan perbaikan oral higiene Memerlukan perbaikan oral higiene + skeling profesional 1 5,6 5,6 11,1 16 88,9 88,9 100,0 Total 18 100,0 100,0
Lampiran LEMBAR PENJELASAN KEPADA ORANG TUA / WALI SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth, Ibu/Bapak Di tempat Bersama ini saya yang bernama, Nama : NADYA LOVIANDA NIM : 110600072 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara memohon kesediaan Ibu/Bapak agar dapat mengizinkan ananda yang bernama... untuk berpartisipasi sebagai objek dari penelitian saya yang berjudul: Status Oral Higiene dan Kebutuhan Perawatan Periodontal pada Anak Autis dan Normal Usia 6-18 Tahun di SLB, Yayasan Terapi dan Sekolah Umum Kota Medan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rerata skor OHIS dan kebutuhan perawatan periodontal pada anak autis dengan anak normal di SLB, Yayasan terapi di Kota Medan dan di Sekolah Angkasa Kecamatan Medan Polonia. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada orang tua mengenai pentingnya menjaga kebersihan rongga mulut dan memotivasi anak untuk memperhatikan, menjaga, dan memberikan pengarahan kepada anak sejak dini untuk membersihkan rongga mulut. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini dengan memeriksa gigi dan gusi anak untuk melihat debris makanan, karang gigi, dan kondisi gusinya. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan sonde, prob WHO, kaca mulut, dan senter sebagai alat penerangan. Pemeriksaan tersebut lansung dilakukan oleh peneliti. Adapun ketidaknyamanan yang dialami dalam prosedur penelitian yaitu anak membuka mulut sedikit lebih lama untuk memeriksa keadaan rongga mulut dan tidak
menimbulkan efek samping. Keuntungan menjadi objek penelitian yaitu memperoleh data mengenai kondisi rongga mulut anak secara spesifik dan saran dalam upaya pemeliharaan kebersihan rongga mulut pada anak dnegan bantuan orang tua atau walinya. Pemeriksaan dilakukan tidak dikenakan biaya apapun. Diharapkan hasil penelitian ini secara keseluruhan dapat membantu dan memberikan solusi dalam upaya pemeliharaan kebersihan rongga mulut pada anak-anak Autisme di Indonesia dimasa yang akan datang. Jika Ibu/Bapak bersedia, Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Objek Penelitian harap ditandatangani dan dikembalikan kepada peneliti. Perlu Ibu/Bapak ketahui bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat Ibu/Bapak untuk dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja selama penelitian berlangsung. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan pada peneliti maka Ibu/Bapak dapat menghubungi saya pada: No. HP: 087766096947 Alamat: Jl. Dr. Sumarsono no.18, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Medan. Mudah-mudahan keterangan saya diatas dapat dimengerti dan atas kesediaan Ibu/Bapak dan ananda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.
Lampiran LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Alamat : Telepon / no. HP : Orang tua / wali dari ananda, Nama : Usia : Jenis kelamin : Sekolah / Yayasan : Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian dengan sadar, tanpa paksaan dan mengerti akan apa yang akan dilakukan, diperiksa, didapatkan pada penelitian yang berjudul: Status Oral Higiene dan Kebutuhan Perawatan Periodontal pada Anak Autis dan Normal Usia 6-18 Tahun di SLB, Yayasan Terapi dan Sekolah Umum Kota Medan Maka dengan surat ini saya menyatakan telah mengizinkan anak saya menjadi subjek penelitian ini. Apabila saya merasa dirugikan dalam bentuk apapun maka saya berhak membatalkan persetujuan ini. Medan,... Yang menyetujui, Orang tua / Wali (...)
Lampiran DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA STATUS ORAL HIGIENE DAN KEBUTUHAN PERAWATAN PERIODONTAL PADA ANAK AUTIS DAN NORMAL USIA 6-18 TAHUN DI SLB, YAYASAN TERAPI DAN SEKOLAH UMUM KOTA MEDAN No. Tanggal pemeriksaan : Nama pemeriksa : A. Data Responden Nama : 1.Jenis kelamin : Lk / Pr 1. Laki-laki 1 2. Perempuan 2.Usia : (tahun) 1. 6-12 tahun 2 2. 13-18 tahun Nama orang tua/ wali : Alamat : Nama sekolah/ yayasan : B. Status dan Tindakan Responden terhadap Pemeliharaan Gigi 3. Apakah anak menderita autisme? 3 a. Ya b. Tidak 4. Berapa kali dan kapan saja anak menyikat gigi dalam sehari? 4 a. 2 kali/ lebih, waktu b. 1 kali. c. Kadang-kadang/ tidak setiap hari
d. Tidak pernah 5. Pernahkah Ibu/Bapak (wali) membawa anak ke dokter gigi? 5 a. Rutin b. Pernah,... kali c. Tidak pernah 6. Pernahkan Ibu/ Bapak (wali) membawa anak ke dokter gigi 6 Untuk dilakukan skeling/ cuci karang gigi? a. Rutin b. Pernah,.. kali c. Tidak pernah 7. Berapa kali anak makan di luar jam makan utama (cemilan) 7 dalam sehari? a. 3 kali b. 4-5 kali c. 6-7 kali d. > 7 kali C. Pemeriksaan or CPITN kor Kalkulus or Debris or Debris 16 11 26 46 31 36 or Kalkulus or CPITN
Keterangan: Untuk responden berusia dibawah 15 tahun, pengukuran kedalaman saku periodontal tidak dilakukan. Sehingga skor yang didapati antara lain 0, 1, atau 2 saja. Skor Indeks Debris Indeks Kalkulus 0 Tidak dijumpai debris atau stein. 1 Debris menutupi < 1/3 permukaan gigi atau adanya stein ekstrinsik. 2 Debris menutupi > 1/3 permukaan gigi tapi tidak > 2/3 dari permukaan gigi. 3 Debris menutupi > 2/3 permukaan gigi. Tidak dijumpai kalkulus. Kalkulus supragingiva menutupi tidak > 1/3 permukaan gigi. Kalkulus supragingiva menutupi > 1/3 tapi < 2/3 permukaan gigi atau adanya butiran kalkulus subgingiva di sekeliling servikal gigi atau keduanya. Kalkulus supragingiva menutupi > dari 2/3 permukaan gigi atau adanya kalkulus subgingiva mengelilingi serviks gigi. Skor Status Periodontal Kebutuhan Perawatan Periodontal 0 Sehat. Tidak membutuhkan perawatan. 1 Secara langsung atau dengan Memerlukan perbaikan oral bantuan kaca mulut terlihat higiene. perdarahan gingiva setelah probing. 2 Sewaktu probing terasa adanya kalkulus, tetapi seluruh bagian prob berwarna hitam masih terlihat. 3 Poket dengan kedalaman 4 atau 5 mm dimana tepi gingiva berada pada bagian prob berwarna hitam. 4 Poket dengan kedalaman 6 mm dimana bagian prob berwarna hitam tidak terlihat lagi. Memerlukan perbaikan oral higiene + skeling profesional. Memerlukan perbaikan oral higiene + skeling profesional + perawatan komprehensif.
Skor Debris 8. 0 = 8 9. 1 = 9 10. 2 = 10 11. 3 = 11 12. Rerata Skor Debris: = 13. Kategori skor debris:... 13 Skor Kalkulus 14. 0 = 14 15. 1 = 15 16. 2 = 16 17. 3 = 17 18. Rerata Skor Kalkulus: = 19. Kategori skor kalkulus:... 19
20. Skor OHIS = Skor Debris + Skor Kalkulus = + = 21. Kategori skor OHIS:... 21 22. Skor kondisi periodontal = 22 23. Skor tingkat kebutuhan perawatan periodontal = 23
Lampiran RENCANA ANGGARAN PENELITIAN Status Oral Higiene dan Kebutuhan Perawatan Periodontal pada Anak Autis dan Normal Usia 6-18 Tahun di SLB, Yayasan Terapi dan Sekolah Umum Kota Medan Rincian biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian, yaitu: Biaya persiapan proposal : Rp225.000,00 Biaya kertas kuarto : Rp56.000,00 Biaya tinta printer : Rp15.000,00 Biaya Pengumpulan Data Transportasi : Rp100.000,00 Kuesioner @ 100 orang : Rp100.000,00 Ahli terapi autis : Rp500.000,00 Senter @ 3 buah : Rp105.000,00 Souvenir : Rp300.000,00 Biaya Analisis Data dan Penyusunan Laporan Penjilidan dan penggandaan laporan : Rp100.000,00 Total biaya : Rp1.501.000,00 Rincian biaya ditanggung oleh peneliti sendiri.