TUKANG OJEK DAN PEMERINTAH. (Suatu Studi tentang Hubungan Pertukaran antara Tukang Ojek dan Pemerintah di Kota

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

TANGGUNG JAWAB POLITIK GPIB DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI POLITIK

Pelayanan Konseling Pastoral Di GKP Jemaat Cimahi Tanpa Pendeta Jemaat

KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh,

Studi Hubungan Pemikiran Teologis Paulus dan Markus tentang Penebusan Dosa TESIS

PERAN LOULEHA DALAM PROSES REINTEGRASI ANTARA NEGERI HARIA DAN SIRI SORI ISLAM PASCA KONFLIK DI MALUKU TESIS. Diajukan kepada Fakultas Teologi UKSW

MAKNA RITUAL NYADIRI BAGI KEHIDUPAN SUKU DAYAK NGAJU

PEREMPUAN DAN GERAKAN SOSIAL. (Peran Elsye Syauta Latuheru dalam menggerakan perempuan perempuan di Maluku untuk perdamaian pasca konflik)

Oleh: Maryo Maischel Titihalawa NIM:

MEMAHAMI WARIWAA SEBAGAI SEBUAH PRANATA ADAT. matarumah di Negeri Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian.

STUDI KASUS TENTANG PERUBAHAN SOSIAL DI SUMBA TIMUR TERHADAP PERSYARATAN GELAR KEBANGSAWANAN TESIS. Diajukan Kepada

PEREMPUAN Dan POLITIK. (Studi Kasus Perempuan dan Politik di Tewah Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009 Kabupaten Gunung Mas) TESIS

KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT. Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM Lembah Yarden Dodap Pantai

KONSEP KEADILAN SOSIAL DALAM AMOS 6:1-7, DALAM PERSPEKTIF TEORI KEADILAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Pdt. Dr. Retnowati, M. Si Pdt. Totok S. Wiryasaputra, Th.M

PENGARUH KEARIFAN LOKAL TERHADAP SIKAP ETNIS NIAS DALAM MENGHADAPI PARA PENDATANG DI KOTA GUNUNGSITOLI

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PENCATATAN PERKAWINAN PASANGAN BEDA AGAMA

TESIS PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA DENGAN ORANG TUA BEDA AGAMA DI JEMAAT GKMI SALATIGA

IBADAH BULAN PURNAMA (Study Sosio-Teologis Ibadah Bulan Purnama di Jemaat GMIM Nafiri Telap ) Oleh, Riscky A P Manafe TUGAS AKHIR

POLA ASUH IBU TUNGGAL GEREJA KRISTEN JAWA KARTASURA

PROVIDENSIA DI MATA PETANI JAWA: STUDI ATAS PEMAHAMAN WARGA GKJTU NGADUMAN TERHADAP PROVIDENSIA

HUBUNGAN ANTARA ETNIS DAYAK DENGAN MADURA PASCA KONFLIK PADA TAHUN 2001, DI PALANGKARAYA KALIMANTAN TENGAH (DITINJAU DARI KAJIAN SOSIAL KEAGAMAAN)

DAMPAK HUKUM ADAT PERKAWINAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN RAJA AMPAT

LITURGI GEREJA KRISTEN JAWA: Suatu Studi Teologi Kontekstual Berbasis Budaya Jawa Terhadap Tata Ibadah GKJ

KEPEDULIAN GKS TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Suatu Tinjauan Teoritis Dari Perspektif Pendidikan Lingkungan TESIS. Diajukan kepada

Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP YBPK 4, Surabaya dari Perspektif Character. Education Partnership. Oleh, TIRSA BUDIARTI TESIS.

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

GEREJA DAN POLITIK. Tesis

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

PENTINGNYA PERAN SAKSI DALAM PERNIKAHAN. (Suatu Tinjauan Terhadap Pendampingan Saksi Nikah di Jemaat GMIT Efata Benlutu) Oleh,

Renungan Harian Kampus

PERAN DAN STRATEGI GEREJA DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER TARUNA DAN PEMUDA DI GPIB JEMAAT BUKIT SION BALIKPAPAN TESIS. Diajukan Kepada

KONFLIK TANAH DI MESUJI Studi Tentang Sebab dan Dampak Konflik Pemilikan Tanah Di Kabupaten Mesuji Terhadap Masyarakat Sekitarnya

Pendampingan Pastoral Holistik di Megachurch (Sebuah Studi Tentang Pendampingan Pastoral Gereja Jemaat Kristen Indonesia Injil Kerajaan di Semarang)

REKONTRUKSI IDENTITAS PEREMPUAN DALAM 1 KORINTUS 14 : DARI PERSPEKTIF POSKOLONIAL PEREMPUAN KRISTEN JAWA

PENELAHAAN ALKITAB ANTAR GENERASI

INA MANA LALI AI. (Studi Jender Terhadap Ungkapan Makna Ina Mana Lali Ai yang. Menyebabkan Ketidakadilan Terhadap Perempuan Rote di Dengka Kec.

STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Di Indonesia, tukang ojek masih menjadi alat angkutan umum ilegal karena belum ada norma

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S

TESIS. Diajukan kepada

HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh,

LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA

MAKNA MEJA GANDONG. ( Suatu Studi Antropologi-Budaya terhadap Adat Perkawinan. di Paperu Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku ) TESIS

Sikap GKI TP Klasis Balim Yalimo Kepada Jemaat Beithel Polimo Kurima tentang pemberdayaan masyarakat di Era Otonomi Khusus

Pandangan Masyarakat Negeri Rumahtiga Tentang Kebersamaan Dalam Falsafah Sagu Salempeng Patah Dua Pasca Konflik 1999 T E S I S

DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI

KEBERADAAN DAN KEGIATAN TAO SEBAGAI AGAMA TESIS. Diajukan Kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

SUKARNO DAN PANCASILA (KAJIAN ATAS RITUAL SIPIL SEBAGAI PRAKONDISI PANCASILA 1 JUNI 1945)

T E S I S. Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si) Oleh:

Kehidupan Gereja Kontemporer

ALAWAU AMANO TESIS MERSYE NATALIA PATTIPEILUHU

PENALARAN MORAL ANAK USIA 8 HINGGA 11 TAHUN DI SEKOLAH MINGGU LINGKUNGAN KANA JEMAAT EPPATA GKE BANJARMASIN

ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM PEMECAHAN MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI TEORI NEWMAN

PROSES PEMBEBASAN BANGSA ISRAEL DALAM KITAB ESTER MENURUT PERSPEKTIF TEORI KEKERASAN TESIS. Maria Belandina Tuulima

PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA GEREJA DAN PERUBAHAN SOSIAL TESIS

DAMPAK PSIKOSOSIAL KORBAN BANJIR 1 AGUSTUS 2012 TESIS

PENDETA DAN PENILAIAN KINERJA (Suatu Studi Terhadap Respons Pendeta di Gereja Masehi Injili di Timor Terhadap Penilaian Kinerja Pendeta GMIT)

PEMAHAMAN ORANG YAHUDI TERHADAP PENDERITAAN MENURUT KITAB AYUB DAN RELEVANSINYA BAGI PENDAMPINGAN PASTORAL KEDUKAAN TESIS

PELAYANAN PASTORAL GEREJA TERHADAP REMAJA BERPERILAKU KONSUMTIF MELALUI PROGRAM PENANGANAN KELUARGA

FAKULTAS TEOLOGI PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh YESI MULYANINGSIH

Fakultas Teologi. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OUTDOOR ACTIVITIES

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN KARANGASEM 05 TENTANG RANGKA MANUSIA DAN FUNGSINYA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODEL

SKRIPSI. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh. Kardoyo NIM

ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU

EFEKTIVITAS PROMOSI PENJUALAN PADA KFC SALATIGA

Konservasi Berbasis Kearifan Lokal

BAPTISAN KUDUS. Kontroversi Baptisan Anak yang lahir Di Luar Nikah. Di GMIT Alfa Omega Labat. Oleh. Dorlinrosna Dharmawati Ngongo.

SKRIPSI. untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Imanuel Nugroho Puji Hartono

OUW NEGERI SEMPE. Pemaknaan Simbol Sempe Sebagai Identitas Sosial di Negeri Ouw - Maluku. Oleh. Frendly Seilatu NIM: TESIS

MAKNA PERAYAAN LIMBE DALAM MASYARAKAT DENGKA DULU DAN SEKARANG

STERILISASI KELUARGA BERENCANA (KB) (Suatu Kajian Perspektif Jender terhadap Penggunaan Alat KB Dalam Keluarga Kristen di RSUD Ambon) SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh Samuel Desada

EFIKASI DIRI (SELF-EFFICACY) DAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP NEGERI 1 SO E KELAS VIII

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORI, KINESTHETIC)

Lisa Hulda Lessil

RISMAWATI SIRINGO-RINGO

Rekonstruksi Ritual Pasca Konflik di Obyek Wisata Religi Gunung Kemukus Kabupaten Sragen Jawa Tengah

KEPEMIMPINAN YANG MELAYANI (The Servant Leadership) DI SEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS SWASTA KOTA SALATIGA

PERILAKU REMAJA ANAK KANDUNG DAN ANAK ANGKAT DALAM KELUARGA DI KECAMATAN TELUK MUTIARA-ALOR (Suatu Kajian Dari Perspektif Erik Erikson) TESIS

MUTASI PENDETA-PENDETA DI GKPB DITINJAU DARI MANAJEMEN GEREJAWI

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Tesis. untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat Magister Sains Psikologi

Pendeta Perempuan dalam Kepemimpinan. di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tesis. Diajukan kepada

MEDIA RESOLUSI KONFLIK BERBASIS ADAT MOLO SABUANG PADA MASYARAKAT DESA MARAFENFEN DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU. TESIS

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

TANGGAPAN GEREJA TERHADAP PERMASALAHAN PERNIKAHAN PASANGAN USIA MUDA (Studi kasus di Jemaat GMIH Christianoi Gamnyial) Oleh.

BATANG GARING TESIS. Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat. Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Bidang Sosiologi agama.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH ETNOSENTRISME TERHADAP KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA. Oleh. Robby Juanphilibert Anggajaya SKRIPSI

ANALISIS PANGGILAN YEHEZKIEL SEBAGAI PENJAGA ISRAEL BERDASARKAN TEORI KRITIK SOSIAL

ABSTRAK. Kata Kunci : Model Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray), Hasil Belajar.

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana

Orang Samaria yang Murah Hati Sebagai Eklesiologi GKJ Dagen-Palur Melaksanakan Panggilan Gereja di Tengah Masyarakat

GAMBARAN ASPEK SPIRITUAL KLIEN PASCA AMPUTASI SALAH SATU ANGGOTA TUBUH SKRIPSI

Transkripsi:

TUKANG OJEK DAN PEMERINTAH (Suatu Studi tentang Hubungan Pertukaran antara Tukang Ojek dan Pemerintah di Kota Soe dalam Perspektif Teori Pertukaran Peter M. Blau) TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya Wacana Oleh: Melkisedek Sni uth (752011036) PROGRAM PASCASARJANA SOSIOLOGI AGAMA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012 i

ii

LEMBAR PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Melkisedek Sni uth NIM : 752011036 menyatakan bahwa tesis yang berjudul TUKANG OJEK DAN PEMERINTAH (Suatu Studi tentang Hubungan Pertukaran antara Tukang Ojek dan Pemerintah di Kota Soe dalam Perspektif Teori Pertukaran Peter M. Blau) adalah hasil karya sendiri. Apabila terbukti bahwa tesis tersebut merupakan salinan dari hasil karya orang lain maka saya bersedia melepas gelar kesarjanaan saya. Demikian pernyataan saya yang dibuat dengan sebenar-benarnya dan tanpa tekanan dari pihak mana pun. Salatiga, Agustus 2012 Penulis, Melkisedek Sni uth iii

MOTTO: Lebih baik duduk dari pada tidur tetapi lebih baik jalan dari pada duduk (Pepatah Sulawesi) Karya ini dipersembahkan untuk: 1. Yesus Kristus yang penulis imani sebagai Tuhan, Juruselamat dunia dan Kepala Gereja. 2. Gereja Masehi Injili di Timor yang penulis yakini sebagai Rumah Allah di mana penulis ditempatkan untuk bekerja dan melayani di ladangnya yaitu dunia, khususnya dalam konteks Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. 3. Seluruh kelompok dan anggota masyarakat yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, khususnya para tukang ojek yang telah memberikan inspirasi kepada penulis untuk menghasilkan karya ini. iv

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Tritunggal di dalam Yesus Kristus sang Kepala Gereja karena atas berkat dan anugerah-nya sajalah karya ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya ini juga dapat selesai berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik dukungan materi, moral maupun spiritual. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menghaturkan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis melalui peranannya masing-masing. Secara khusus penghargaan dan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis tujukan kepada: 1. Bapak Dr. David Samiyono, MTS, MSLS sebagai Pembimbing I yang telah memberikan motivasi dan dorongan yang sangat berarti bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baik dalam waktu yang relatif singkat. 2. Bapak Pdt. Dr. Thobias A. Messakh sebagai Pembimbing II yang juga telah memberikan pikiran-pikiran berharga bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini. 3. Bapak Pdt. Dr. Ebenhaizer I. Nuban Timo yang dalam posisinya sebagai Penguji telah memberikan masukan-masukan yang cukup berharga demi penyempurnaan tesis ini. 4. Semua dosen Fakultas Teologi-UKSW Salatiga yang mengajar di PPS Magister Sosiologi Agama tanpa terkecuali sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. Secara khusus penulis mengucapkan limpah terima kasih kepada Bapak Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D, Ibu Pdt. Dr. Retnowati, M.Si, Ibu Pdt. Dr. Dra. Dien Sumiyatiningsih, GD.Th, MA, Bapak Prof. Dr. Ir. Haryono Semangun, Bapak Dr. Flip B. Litaay, SH, MS, Ibu Astuti K. Laturiuw del Castillo, Ph.D dan Bapak Dr. Martanto Martosupono yang telah memberikan materi kuliah yang berharga kepada penulis sejak prakuliah sampai penulis menyelesaikan semua materi perkuliahan. 5. Mbak Liana dan Mbak Isti di bagian Tata Usaha PPS Magister Sosiologi Agama yang telah banyak menolong penulis khususnya dalam hal-hal administrasi dan teknis perkuliahan. v

6. Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor Periode 2007-2011 dan 2011-2015 yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada penulis untuk melanjutkan studi di program pascasarjana. 7. Teman-teman pendeta di Klasis Amanatun Timur, khususnya Pdt. Dominggus Dodego, Pdt. Neldi Tahun, Pdt. Helmi Biaf, Pdt. Marthen Tahey, Pdt. Mesakh Pinis dan Pdt. Mace Taopan. 8. Segenap pengurus beasiswa Notohamidjojo Scholarship Awards UKSW, khususnya Bapak Yafet Rissy, Ibu Tin dan Mas Pur yang telah membantu penulis dalam hal biaya perkuliahan. 9. Semua teman PPS MSA UKSW angkatan 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu (soalnya ada 48 orang sehingga terlalu banyak untuk disebutkan, hehehe ). Semua bantuan teman-teman baik lewat diskusi kelas, diskusi kelompok maupun bantuan dalam bentuk yang lain akan selalu penulis ingat dan kenang. 10. Teman-teman yang bersama-sama dengan penulis menuntut ilmu di Salatiga antara lain Pdt. Yaksih, Pdt. Maya dan Oy yang turut membantu penulis dalam berbagai hal. 11. Bapak Pdt. Eben Nuban Timo bersama Ibu Pdt. Ningsih serta adik Fini dan Eka yang telah memberikan banyak sekali pertolongan dan bantuan kepada penulis. Tidak ada barang berharga yang dapat penulis berikan sebagai balasan atas semua kebaikannya. Hanya doa yang penulis panjatkan kepada Allah Tritunggal semoga bapak sekeluarga selalu diberikan berkat yang berlimpah. 12. Orang tuaku yang ada di Kefamenanu (Bapak Mon dan Mama Lin) dan di Babau (Bapak Abe dan Mama Lena) yang telah banyak berkorban dan mengasihi penulis sebagaimana adanya. Tidak lupa saudara-saudaraiku (K Toni dan Ma Fe, Abia, Ao, Osa dan Lipus, Doli sekeluarga, Lifa sekeluarga, serta Delsi dan Into). Tuhan memberkati saudara-saudari. 13. Para Informan (Bapak Yoksan Benu, Bapak Paul Mella, Bapak Siprianus Sogen, Bapak George Mella, Bapak Dominggus Dodego, Bapak Dikson Balukh dan Ibu Louisa Nitbani Fanggidae) yang telah menjadi nara sumber bagi penulis ketika melakukan penelitian untuk kepentingan penulisan tesis ini. 14. Yang tercinta istriku Rosi yang telah memberikan dukungan secara total khususnya menjadi tulang punggung keluarga selama penulis menjalani studi. vi

Akhirnya penulis juga sadar bahwa karya ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala sumbangan pikiran berupa kritik dan saran sangat penulis harapkan dari berbagai pihak. Terhadap semua sumbangan itu, sebelum dan sesudahnya penulis syukuri dengan ucapan limpah terima kasih. Salatiga, Agustus 2012 Penulis vii

ABSTRAK Ojek telah menjadi salah satu angkutan umum darat yang ada di Indonesia. Namun berbeda dengan angkutan umum darat lainnya, ojek belum diakui oleh pemerintah sebagai angkutan umum legal. Padahal keberadaan ojek telah menjadi realitas hampir di seluruh pelosok Indonesia. Tukang ojek pun telah memberikan banyak sumbangsih di tengah-tengah masyarakat. Namun karena belum ada norma hukum yang mengatur eksistensinya maka sering kali pemerintah mengabaikan tukang ojek. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti hubungan antara tukang ojek dan pemerintah. Penelitian yang dilakukan di kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan ini hendak menjawab dua pertanyaan: 1). Apa yang menjadi bentuk dan pola pertukaran antara keduanya? 2). Faktor-faktor apa yang menyebabkan pertukaran tersebut? Dalam hal ini penulis menggunakan teori pertukaran dari Peter M. Blau sebagai alat analisisnya. Dalam teori pertukaran Pater M. Blau, konsep biaya (cost), imbalan (reward) dan keuntungan (profit) dipahami tidak hanya terjadi dalam pertukaran antar individu saja tetapi juga antar kelompok. Dalam pandangan Blau pertukaran antar kelompok tersebut memiliki tiga poin penting yaitu: 1). Pertukaran ekstrinsik dan intrinsik. 2). Munculnya kekuasaan. 3). Struktur sosial pada level makro. Hasil penelitian yang ditemukan di Soe menguatkan pandangan Blau tentang pertukaran ekstrinsik dan intrinsik, walaupun tidak seluruhnya. Artinya apabila Blau berpandangan bahwa pertukaran antar kelompok hanya bersifat ekstrinsik maka hasil penelitian terhadap hubungan petukaran antara tukang ojek dan pemerintah di Soe membuktikan bahwa dalam pertukaran antar kelompok pun terdapat pertukaran yang bersifat intrinsik. Mengenai menculnya kekuasaan, hasil penelitian bertentangan dengan pendapat Blau. Apabila Blau mengatakan bahwa kekuasaan muncul akibat adanya pertukaran tidak seimbang maka hasil penelitian membuktikan bahwa justru kekuasaanlah yang mengakibatkan pertukaran tidak seimbang. Sedangkan pandangan Blau tentang struktur sosial dikuatkan oleh hasil penelitian di Soe yaitu struktur yang mapan akan menimbulkan gerakan oposisi untuk mewujudkan perubahan. Akhirnya untuk menjawab dua pertanyaan penelitian ditemukan bahwa pola pertukarannya tidak seimbang di mana biaya sosial yang tukang ojek keluarkan dalam pertukaran dengan pemerintah meliputi sumbangsih di bidang sosial, ekonomi, pembangunan dan investasi. Sedangkan pemerintah hanya memberikan imbalan berupa pembinaan-pembinaan untuk peningkatan sumber daya dan kapasitas tukang ojek. Hal ini disebabkan oleh tujuh faktor yaitu perbedaan sejarah, sistem organisasi, sistem kerja dan penghasilan, tingkat pendidikan, kelas sosial, kurangnya komunikasi dan perbedaan image masyarakat terhadap tukang ojek dan pemerintah. Keywords: Peter M. Blau, Social Exchange Theorizing, Tukang Ojek, Melkisedek Sni uth. viii

DAFTAR ISI Judul Halaman LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR... ABSTRAK DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL. iv v viii ix xii xiii BAB I: PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Pembatasan Masalah.. 13 C. Perumusan Masalah... 14 D. Tujuan Penelitian... 14 E. Manfaat Penelitian. 14 1. Manfaat Akademis 14 2. Manfaat Praktis. 15 F. Konsep Operasional... 15 G. Metode Penelitian 17 1. Metode yang digunakan 17 2. Lokasi Penelitian dan Sampel.. 17 3. Teknik Pengumpulan Data 18 a. Studi Pustaka.. 18 b. Observasi. 18 c. Wawancara. 19 d. Teknik Analisa Data. 19 H. Sistematika Penulisan. 19 BAB II: TEORI PERTUKARAN SOSIAL DAN TEORI PERTUKARAN SOSIAL DALAM PANDANGAN PETER M. BLAU.. 21 A. Tokoh-Tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Teori Pertukaran Sosial 22 B. Biografi Singkat Peter M. Blau... 29 C. Gagasan Pater M. Blau tentang Teori Pertukaran Sosial. 31 1. Pertukaran yang ekstrinsik dan intrinsik 33 2. Lahirnya Kekuasaan.. 36 ix

3. Struktur Makro 39 BAB III: TUKANG OJEK DAN PEMERINTAH DI SOE 45 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.. 46 1. Letak... 46 2. Sejarah Administratif. 49 a. Sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Lahir... 49 b. Setelah Proklamasi Kemerdekaan NKRI pada 17 Agustus 1945 51 3. Penduduk dan Tenaga Kerja. 55 4. Alat Transportasi dan Infrastuktur Jalan 57 a. Alat Transportasi. 57 b. Infrastruktur Jalan. 58 B. Tukang Ojek di Soe.. 60 1. Eksistensinya 60 2. Organisasinya. 66 C. Pemerintah di Soe. 71 D. Hubungan Pertukaran antara Tukang Ojek dan Pemerintah di Soe.. 79 1. Menurut Tukang Ojek. 80 2. Menurut Pemerintah... 87 BAB IV: HUBUNGAN PERTUKARAN ANTARA TUKANG OJEK DAN PEMERINTAH DI SOE DALAM PERSPEKTIF TEORI PERTUKARAN PETER M. BLAU 92 A. Pola Pertukaran Antara Tukang Ojek dan Pemerintah di Soe: Bersifat Ekstrinsik Sekaligus Intrinsik. 95 B. Tukang Ojek dan Pemerintah di Soe: Siapa yang Lebih Berkuasa?.. 104 1. Makna Kekuasaan... 104 2. Pemerintah di Soe Dikuasai oleh Pemerintah Pusat.. 107 a. Alasan Resmi. 107 b. Alasan Tidak Resmi... 115 3. Tukang Ojek Merupakan Komunitas Independen.. 117 4. Kekuasaan yang Ada di Antara Tukang Ojek dan Pemerintah di Soe... 119 C. Struktur Sosial pada Level Makro... 121 1. Pengertian Struktur Sosial Menurut Para Sosiolog Klasik 121 a. Karl Marx.. 121 b. Emile Durkheim. 122 c. Max Weber. 123 2. Struktur Sosial yang Ada dalam Hubungan Pertukaran Antar Tukang Ojek dan Pemerintah di Soe. 123 x

BAB V: PENUTUP.. 131 A. Kesimpulan... 131 B. Rekomendasi. 134 DAFTAR PUSTAKA.. 137 xi

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 3.1. Peta Kabupaten Timor Tengah Selatan. 47 3.2. Foto Jalan Tanah di Kabupaten Timor Tengah Selatan... 59 3.3. Foto seorang OBAMA di Niki-Niki, Timor Tengah Selatan... 65 xii

DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel 3.1. Perkembangan Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan Tahun 2004-2010... 57 Tabel 3.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Timor Tengah Selatan Menurut Klasifikasi Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2010. 72 Tabel 3.3. Jumlah Pejabat Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan Menurut Eselon per Jenis Kelamin Tahun 2010... 73 Tabel 3.4.1. Target dan Realisasi Penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun Anggaran 2010 76 Tabel 3.4.2. Target dan Realisasi Pengeluaran Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun Anggaran 2010 77 xiii