BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hendaknya metode penulisan dengan memperhatikan kesesuaian antara objek yang

BAB III METODE PENELITIAN

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). Objek penelitian adalah Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi / Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan jenis studi korelasional, yakni mendeskripsikan mengenai hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. One-Shot Case Study Sugiono (2010: 110) menjelaskan bahwa terdapat suatu

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. untuk menentukan sampel (responden) digunakan teknik Cluster

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Serta mengunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode. secara luas dalam penelitian ilmu sosial (Stokes, 2006).

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Menurut Arikunto (1698), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan teknik korelasional peneliti dapat mengetahui hubungan sebuah variabel dengan variabel lain. Besar atau tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi. Adanya hubungan dan tingkat hubungan variabel penting karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkan analisis ke arah tujuan penelitian. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tlogowungu Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. 3.2 Variabel Penelitian 1. Variabel Independen Variabel bebas (independen) merupakan variabel yang kedudukannya memberi pengaruh terhadap 37

variabel dependen, dapat dimanipulasi, diubah atau diganti (Endang Mulyatiningsih, 2011). Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah tingkat sosial ekonomi orang tua dan Pola asuh. 2. Variabel Dependen Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen (Endang Mulyatiningsih, 2011). Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah sikap siswa terhadap peraturan sekolah. 3.3 Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I sampai dengan VI SD Negeri Tlogowungu yang berjumlah 93 siswa. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling, karena populasi yang akan digunakan mempunyai 38

anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Mengacu pada tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dikembangkan dari Isaac dan Michael (dalam Sugiyono, 2010) dan cara menentukan ukuran sampel yang berstrata. Dari populasi yang berjumlah 93 siswa dengan tingkat kesalahan 1% maka sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 93 siswa. Akan tetapi peneliti tidak mengikutsertakan siswa kelas 1 sejumlah 20 anak, sehingga sampel penelitian ini 73 anak yang terdiri dari siswa kelas 2 sampai dengan 6. Tabel 3.1 Sampel Penelitian No Nama Sekolah Kelas Kelompok L P Total 1 SD N Tlogowungu II 10 7 17 III 7 7 14 IV 9 6 15 V 9 6 15 VI 7 6 13 JUMLAH 41 32 73 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik Angket Angket adalah pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh keterangan dari sejumlah reponden. 39

Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengetahui tingkat sosial ekonomi orang tua dan pola asuh siswa kelas II sampai dengan VI SD Negeri Tlogowungu Kecamatan Kaloran. Data yang diperoleh melalui angket (sebagai metode utama) dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Mengelompokkan data sesuai dengan jenisnya; (2) Membuat tabulasi data; (3) Menganalisis data menggunakan analisis korelasi Kendall s tau_c, untuk mengetahui seberapa besar hubungan tingkat sosial ekonomi dan pola asuh dengan sikap siswa terhadap peraturan sekolah. Untuk mempermudah analisis data yang berasal dari angket, maka perlu diketahui skor yang diperoleh responden dari hasil angket yang telah diisi (Arikunto, 2006). Adapun kriteria penskoran sebagai berikut: 1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 4 2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 3 3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 2 4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 1 Adapun kisi-kisi angket tingkat sosial ekonomi orang tua dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini: 40

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tingkat Sosial Ekonomi No Aspek Indikator No item Jumlah Soal 1. Sosial ekonomi orang tua Penghasilan orang tua setiap bulan terdiri dari penghasilan utama, tambahan dan sampingan. 1, 2, 3, 4, 5 5 JUMLAH 5 Adapun kisi-kisi angket pola asuh dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini: Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Pola Asuh No Aspek Indikator No item Jml Soal 1. Memotivasi 4 Memberi pujian 1,2,3,4,5 5 anak untuk 5 Memberi perintah 6, 7, 8, 9, 10 5 berprestasi dalam belajar 6 Menyediakan buku bacaan, perlengkapan dan fasilitas belajar. 11, 12, 13 3 2. Mengatasi masalahmasalah yang menghamb at belajar anak 3. Mengenali dan mengemba ngkan gaya belajar anak 7 Mendampingi belajar, membantu mengerjakan tugas 8 Mengatasi kesulitan belajar 9 Membantu menyusun jadwal sekolah dan dirumah. 14, 15, 16,17, 18 5 19, 20, 21 3 22, 23, 24, 25 4 10 Menjaga kesehatan 26, 27, 28, 29 4 11 Memberikan hadiah 30, 31, 32, 33, 34, 35 5 12 Memeriksa hasil belajar 36 1 disekolah 13 Membantu belajar 37, 38, 39 3 14 Mengingatkan tugas 40 1 tugas/pekerjaan rumahnya. JUMLAH 40 41

3.4.2 Skala Sikap Teknik skala sikap digunakan untuk mengetahui sikap siswa kelas II sampai dengan VI SD Negeri Tlogowungu. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut variabel penelitian. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa: 1. Sangat setuju diberi skor 5 2. Setuju diberi skor 4 3. Ragu-ragu diberi skor 3 4. Tidak setuju diberi skor 2 5. Sangat tidak setuju diberi skor 1 Adapun kisi-kisi angket skala sikap dapat dilihat pada Tabel 3.4 di bawah ini: 42

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Skala Sikap No Aspek Indikator No item Jumlah Soal 1. Kehidupan 4 Perintah orang tua 1, 2, 3, 4, 5 5 dalam 5 Pendapat orang lain 6, 7, 8, 9 4 keluarga 6 Penghormatan 10, 11, 12, 13 4 2. Kehidupan dilingkungan sekolah 3. Kehidupan dilingkungan masyarakat 7 Kasih saying 14, 15,16 3 8 Harga diri 17, 18, 16 3 9 Persahabatan 20, 21, 22, 23, 6 24, 25 10 Permusuhan 26, 27, 28 3 11 Terhadap guru 29, 30, 31, 32 4 12 Kegiatan 33, 34 kemasyarakatan 2 13 Sikap terhadap 35, 36, 37 tetangga 2 14 Toleransi 38, 39, 40 3 JUMLAH 40 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 3.5.1 Uji Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Sebuah instrumen dinyatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Suharsimi, 2006) Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan Pearson (Suharsimi, 2006). Rumus korelasi product moment dengan angka kasar. 43

r xy n xy x y 2 2 2 2 n x x n y y Keterangan: rxy x y n = koefisien korelasi Pearson = variabel bebas = variabel terikat = jumlah data Untuk mencari besar koefesien validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Cara pengolahan data uji validitas dari SPSS 16.0 for windows adalah: Analyze --- Scale --- Reliability Analysis Dasar pengambilan keputusan item yang valid berdasarkan kriteria Naniek Sulistya Wardani (2009) bahwa suatu item instrument penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation 0,20. Kategori inilah yang digunakan untuk menentukan apakah item valid atau tidak, dengan rentang indeks validitas sebagai berikut: Tabel 3.5 Rentang Indeks Validitas No Indeks Interprestasi 1 0.81-1.00 Sangat tinggi 2 0.61-0.80 Tinggi 3 0.41-0.60 Cukup 4 0.21-0.40 Rendah 5 0,00-0.20 Sangat Rendah 44

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Item Angket Sosial Ekonomi Orang Tua Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Validitas Item VAR00001 11,1316 2,462,520,684 cukup VAR00002 11,1316 2,329,574,591 tinggi VAR00003 11,0921 2,298,688,647 Tinggi VAR00004 11,1053 2,655,494,625 Cukup VAR00005 11,1184 2,186,749,773 Tinggi Sumber: data dicopy langsung dari SPSS 16.0for windows Dari Tabel 3.6 di atas terlihat pada Corrected Item-Total Correlation semua besar nilai r 0,2. Dengan demikian dikatakan dari 5 pertanyaan pada angket sosial ekonomi orang tua, seluruh itemnya adalah valid, karena soal dikatakan valid apabila besar nilai r 0,2. 45

Tabel 3.7 Hasil Uji SPSS Validitas Item Angket Pola Asuh Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Validitas Item VAR00001 107,2763 187,429,265 Rendah VAR00002 107,3026 185,574,316 Rendah VAR00003 107,1579 189,308,187 Sangat rendah VAR00004 107,2237 186,949,254 rendah VAR00005 107,2368 185,730,272 rendah VAR00006 107,1316 186,142,311 rendah VAR00007 107,3421 184,361,349 rendah VAR00008 107,0263 186,933,320 rendah VAR00009 107,0789 185,460,326 rendah VAR00010 107,1053 184,389,320 rendah VAR00011 107,0395 185,158,337 rendah VAR00012 107,0658 183,769,336 rendah VAR00013 107,0000 187,387,273 rendah VAR00014 106,9868 184,520,359 rendah VAR00015 107,0263 184,773,313 rendah VAR00016 107,0526 185,731,312 rendah VAR00017 107,2105 183,288,370 rendah VAR00018 107,0395 186,785,316 rendah VAR00016 107,0921 185,978,316 rendah VAR00020 107,1053 184,042,338 rendah VAR00021 106,9868 185,613,314 rendah VAR00022 107,0395 184,145,315 rendah VAR00023 106,9211 187,300,279 rendah VAR00024 106,8684 183,289,407 cukup VAR00025 107,0789 182,687,369 rendah VAR00026 107,0658 184,409,387 rendah VAR00027 107,1579 183,281,387 rendah VAR00028 107,0658 188,116,227 rendah VAR00029 107,1184 185,439,305 rendah VAR00030 106,9868 185,293,293 rendah VAR00031 106,9211 185,887,296 rendah VAR00032 106,9079 184,778,331 rendah VAR00033 106,9342 186,409,290 rendah VAR00034 107,0395 184,305,324 Sangat rendah VAR00035 107,0000 188,853,189 Sangat rendah VAR00036 106,9737 183,169,409 cukup VAR00037 107,1674 182,881,358 rendah VAR00038 107,0658 184,542,382 rendah VAR00039 107,3289 184,730,329 rendah VAR00040 107,1711 185,744,363 rendah Sumbera; data dicopy langsung dari SPSS 16.0for windows 46

Dari Tabel 3.7 di atas terlihat pada Corrected Item-Total Correlation ada beberapa item soal yang tidak digunakan dikarenakan tingkat validitasnya ada yang < 0,2 dan mendekati 0,2 yaitu butir soal nomor 1, 3, 4, 5, 13, 23, 28, 30, 33, dan 35. Maka untuk penelitian selanjutnya yang digunakan adalah 30 butir soal. Tetapi pada dasarnya soal dikatakan valid jika Corrected Item-Total Correlation 0,2. 47

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Item Sikap Siswa Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Validitas Item VAR00001 133,0263 229,706,241,720 Rendah VAR00002 133,0000 230,293,200,816 Sangat rendah VAR00003 132,8289 229,344,251,849 rendah VAR00004 132,7763 227,429,253,850 rendah VAR00005 132,5132 222,600,391,770 rendah VAR00006 132,7368 227,903,268,782 rendah VAR00007 132,7500 231,550,137,867 Sangat rendah VAR00008 132,5921 229,711,229,807 rendah VAR00009 132,5789 229,714,217,766 rendah VAR00010 132,5000 230,787,168,800 Sangat rendah VAR00011 132,2105 233,155,136,758 Sangat rendah VAR00012 132,4079 238,805 -,037,810 Sangat rendah VAR00013 132,3158 235,416,061,888 Sangat rendah VAR00014 132,3947 230,669,189,781 Sangat rendah VAR00015 132,6184 229,759,162,754 Sangat rendah VAR00016 132,6447 230,285,207,818 Rendah VAR00017 132,6184 226,346,292,758 Rendah VAR00018 132,7763 227,803,269,799 rendah VAR00019 132,6053 231,042,173,759 Sangat rendah VAR00020 132,5526 226,304,268,831 rendah VAR00021 132,4079 228,565,263,757 rendah VAR00022 132,6447 227,539,249,724 rendah VAR00023 132,7368 230,836,214,828 rendah VAR00024 132,7105 226,342,349,750 rendah VAR00025 132,8816 229,599,209,708 rendah VAR00026 132,7237 231,429,174,812 Sangat rendah VAR00027 132,6579 231,561,155,883 Sangat rendah VAR00028 132,5658 227,689,281,897 rendah VAR00029 132,5526 224,304,367,827 Rendah VAR00030 132,5789 222,967,388,702 rendah VAR00031 132,6974 221,894,448,814 cukup VAR00032 132,7763 222,496,435,827 cukup VAR00033 132,5263 224,439,422,787 cukup VAR00034 132,5789 225,634,349,769 rendah VAR00035 132,5526 223,877,392,856 rendah VAR00036 132,6447 223,699,385,871 rendah VAR00037 132,8553 223,112,345,831 rendah VAR00038 132,9211 231,274,160,846 Sangat rendah VAR00039 133,2763 231,429,173,876 Sangat rendah VAR00040 133,3421 232,468,218,728 rendah Sumber: data dicopy langsung dari SPSS 16.0for windows 48

Dari Tabel 3.8 di atas terlihat pada Corrected Item-Total Correlation ada beberapa item soal yang tidak digunakan dikarenakan Corrected Item-Total Correlation 0,2, yaitu butir soal nomor 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 19, 26, 27, 38, dan 39. Maka untuk penelitian selanjutnya yang digunakan adalah 28 butir soal, karena soal dikatakan valid jika Corrected Item- Total Correlation 0,2. 3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen Menurut Sugiyono (2010) reliabilitas adalah instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena intrumen tersebut sudah dianggap baik. Intrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Reliabel artinya dapat dipercaya juga dapat diandalkan, sehingga beberapa kali diulang pun hasilnya dapat tetap sama (konsisten). Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas (rtt). Rumus reliabilitas dengan metode Alpha (Sugiyono,2006) adalah: Keterangan: r i k r i k k 1 S 2 i 2 1 St : koefisien realibilitas alpha : mean kuadrat antara subyek S 2 : mean kuadrat kesalahan i S 2 : varians total t 49

Koefisien reliabilitas selalu berada dalam rentangan 0-1 yang menunjuk pada persentase varian error dengan sumber variasi yang berbeda. Untuk mengetahui reliabilitas skor tes dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16 adalah: Analyze Scale Reliability Anlysis Berikut tabel rentang indeks reliabilitas menurut Naniek Sulistya Wardani (2009): Tabel 3.9 Rentang Indeks Reliabilitas No Indeks Interprestasi 1 0.80-1.00 Sangat reliabel 2 < 0.80-0.60 Reliabel 3 < 0.60-0.40 Cukup Reliabel 4 < 0.40-0.20 Agak Reliabel 5 < 0.20 Kurang Reliabel Reliabilitas Angket Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items,813,813 Berdasarkan reliability stastistics dapat dilihat angka koefisien Alpha sebesar 0,813. Menurut Naniek Sulistya Wardani termasuk memiliki tingkat reliabilitas yang sangat reliabel. Dengan demikian angket 50

peran orang tua dapat digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian. Reliabilitas Angket Pola Asuh Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items,846,846 Berdasarkan reliability stastistics dapat dilihat angka koefisien Alpha sebesar 0,846, menurut Naniek Sulistya Wardani termasuk memiliki tingkat reliabilitas yang sangat reliabel. Dengan demikian angket pola asuh orang tua dapat digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian. Reliabilitas Angket Skala Sikap Siswa Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items,779,781 Berdasarkan reliability stastistics dapat dilihat angka koefisien Alpha sebesar 0,781. Menurut Naniek Sulistya Wardani termasuk memiliki tingkat reliabilitas yang reliabel. Dengan demikian angket sekala sikap siswa dapat digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian. 51

3.6 Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan untuk melihat analisis deskriptif korelasi hubungan antara Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua dan Pola Asuh dengan Sikap Siswa terhadap Peraturan Sekolah, adalah menggunakan korelasi teknik korelasi Kendall s tau_c, karena skala datanya adalah ordinal dan ordinal. Cara perhitungannya dibantu dengan menggunakan program SPSS. 3.7 Hipotesis Statistik Berdasarkan hipotesis di atas dirumuskan hipotesis statistik sebagai berikut: 1 : H0 : rx1y 0,00 Artinya tidak ada hubungan signifikan antara tingkat sosial ekonomi orang tua dengan sikap siswa terhadap peraturan sekolah. 2 : H1 : rx1y > 0,00 Artinya ada hubungan signifikan antara tingkat sosial ekonomi orang tua dengan sikap siswa terhadap peraturan sekolah. 3 : H0 : rx2y 0,00 Artinya tidak ada hubungan signifikan pola asuh keluarga dengan sikap siswa terhadap peraturan sekolah. 52

4 : H1 : rx2y > 0,000,00 Artinya ada hubungan signifikan pola asuh keluarga dengan sikap siswa terhadap peraturan sekolah. 53