ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEBUN RAYA BOGOR SEBAGAI OBJEK WISATA SKRIPSI MUHAMMAD SALIM R H34076107 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
RINGKASAN MUHAMMAD SALIM R. Analisis Strategi Pengembangan Kebun Raya Bogor Sebagai Objek Wisata. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Dibawah bimbingan FEBRIANTINA DEWI). Kepariwisataan meliputi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan wisata, pengusahaan, objek dan daya tarik wisata serta usaha lainnya yang terkait. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Tujuan diadakannya pariwisata adalah untuk meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat. Saat ini preferensi konsumen dalam menikmati objek wisata telah mengalami perubahan yang mengacu pada bentuk wisata minat khusus yaitu ekowisata. Indonesia sangat kaya dengan potensi wisata alam (ekowisata), salah satunya adalah wisata alam di kawasan konservasi. Indonesia memiliki 200 kawasan konservasi yang cukup indah, tetapi yang menjadi prioritas saat ini untuk dijadikan objek dan daya tarik wisata hanya 20 kawasan konservasi salah satunya PKT Kebun Raya Bogor yang berada di kota Bogor. Kebun Raya Bogor merupakan kawasan konservasi ex-situ yang telah lama dimanfaatkan masyarakat luas sebagai objek wisata dan di banyak negara, KRB menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat diminati karena menyajikan panorama arsitektur lanskap yang bernuansa alami. Peranan ini menjadi populer karena para pengunjung dapat menikmati langsung keindahan Kebun Raya serta dapat menambah wawasan dan pengetahuannya tentang tumbuh-tumbuhan. Namun Kebun Raya Bogor mengalami penurunan pengunjung yang cukup signifikan sebesar 13,5 persen. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara menganalisis strategi pengembangan KRB sehingga dapat berkembang lebih baik dan visi KRB dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan Kebun Raya Bogor, (2) Memformulasikan alternatif strategi pengembangan yang tepat untuk Kebun Raya Bogor. Penelitian ini dilakukan di Kebun Raya Bogor. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kebun Raya Bogor merupakan satu-satunya objek wisata alam dan kawasan konservasi yang berada di kota Bogor, merupakan kebun raya nomor satu di Asia Tenggara serta salah satu tempat tujuan wisata yang paling bersejarah. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive. Jumlah sampel yang diambil adalah empat responden. Penelitian ini menggunakan alat analisis deskriptif dan matriks SWOT. Lingkungan internal yang menjadi kekuatan KRB adalah (1) pusat konservasi ex-situ, (2) panorama arsitektur lanskap yang bernuansa alami, (3) KRB memiliki aksesbilitas tinggi dari Jabodetabek dan kota besar (pasar potensial), (4) membawahi dan memfasilitasi kawasan konservasi lainnya di lingkungan perkebunrayaan, (5) menambah nilai ekonomi bagi pemerintah, Pemkot Bogor dan masyarakat sekitar, (6) 14.500 koleksi tumbuhan yang tertanam di kebun, (7) memiliki objek wisata yang menarik, penuh sejarah dan
pengetahuan. Kelemahan KRB adalah (8) kurangnya SDM yang handal dalam memberikan informasi tentang objek wisata di KRB, (9) beberapa sarana dan prasarana yang kurang baik, (10) belum melakukan pemasaran dan promosi yang efektif dan efisien, (11) kurangnya pengetahuan pengelola KRB dalam bidang pariwisata, (12) Sistem kebersihan KRB kurang baik. Lingkungan eksternal yang menjadi peluang KRB adalah (1) peningkatan jumlah wisatawan di masa yang akan datang, (2) trend kunjungan wisatawan saat ini lebih memilih destinasi objek wisata alam, (3) penurunan kunjungan wisatawan mancanegara sebagai akibat isu bencana alam dan terorisme, (4) kawasan konservasi akan menjadi objek wisata unggulan. Ancaman KRB adalah (5) sampah pengunjung, (6) terbatasnya alokasi anggaran research, (7) kerusakan akibat eksploitasi yang berlebihan, (8) adanya gangguan potensi tumbuhan tropika akibat bencana alam dan perubahan iklim. Berdasarkan hasil analisis SWOT, diperoleh 11 alternatif strategi pengembangan KRB sebagai objek wisata yaitu Strategi S-O : (1) memperkuat aksesbilitas lintas kabupaten atau kota Bogor dengan mengembangkan linkage wisata, (2) mengembangkan kekhasan produk wisata alam yang ada di Kebun Raya Bogor, (3) menambah objek wisata baru; Strategi W-O : (4) meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di Kebun Raya Bogor, (5) melakukan kerjasama pendidikan dan keterampilan dengan penyelenggara atau institusi pendidikan formal bidang kepariwisataan, (6) melakukan pemasaran dan promosi secara inovatif, efektif dan efisien mengenai objek wisata yang ada di KRB; Strategi ST : (7) melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah seluruh Indonesia untuk mengirimkan daftar tumbuhan langka di daerah setempat, (8) memasang alat pendeteksi perubahan iklim, (9) mengkoordinir pemulung pada waktu-waktu tertentu untuk membantu membersihkan KRB sekaligus membantu menambah penghasilan pemulung; Strategi W-T : (10) menambah atau mencari alternatif pendanaan lain, (11) melakukan kerjasama dengan instansi pengelolaan kebersihan.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEBUN RAYA BOGOR SEBAGAI OBJEK WISATA MUHAMMAD SALIM R H34076107 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Judul Skripsi Nama NIM : Analisis Strategi Pengembangan Kebun Raya Bogor Sebagai Objek Wisata : Muhammad Salim R : H34076107 Disetujui, Pembimbing Febriantina Dewi, S.E, M.Sc NIP. 19690205 199603 2 001 Diketahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002 Tanggal Lulus:
PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Analisis Strategi Pengembangan Kebun Raya Bogor Sebagai Objek Wisata adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Februari 2010 Muhammad Salim R H34076107
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bandung pada tanggal 8 November 1986. Penulis adalah anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan H. Sulaeman, ST dan Hj. Soraya. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Puspiptek pada tahun 1998 dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2001 di SLTPN 4 Puspiptek. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMUN 1 Serpong pada tahun 2004. Penulis diterima di Program Studi Diploma Agribisnis Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2004. Penulis menyelesaikan pendidikan Diploma III tahun 2007 dan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi pada Program Sarjana Agribisnis Penyelenggaraan Khusus, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2007.
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis Strategi Pengembangan Kebun Raya Bogor Sebagai Objek Wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan Kebun Raya Bogor. Kemudian memformulasikan alternatif strategi pengembangan untuk Kebun Raya Bogor. Hasil ini diharapkan mampu memberi masukan bagi pihak Kebun Raya Bogor. Skripsi ini sangat bermanfaat bagi penulis sebagai salah satu mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir pada Program Sarjana Agribisnis, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini merupakan hasil maksimal yang dapat diselesaikan oleh penulis selama mengikuti kegiatan pembelajaran dalam kegiatan kuliah maupun tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan dan kendala yang dihadapi dalam skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memang membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaiaan skripsi ini. Bogor, Februari 2010 Muhammad Salim R
UCAPAN TERIMA KASIH Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Febriantina Dewi, S.E, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan pengarahan, dengan penuh kesabaran selama proses penyusunan skripsi ini. Ditengah kesibukan yang luar biasa, beliau selalu menyempatkan diri untuk membagikan ilmunya kepada penulis. 2. Dr. Ir. Rita Nurmalina Suryana, MS sebagai dosen evaluator pada kolokium atas kritik dan saran yang membantu pada penyusunan skripsi ini. 3. Ir. Lukman M. Baga, MAEc sebagai dosen penguji utama yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan skripsi ini. 4. Etriya, SP, MM sebagai perwakilan dari komisi akademik yang telah memberikan berbagai saran dan masukan untuk penulis dalam upaya memaksimalkan penulisan skripsi ini. 5. Kedua orangtua dan seluruh keluarga besar penulis atas dukungan baik secara moril maupun materil, kasih sayang dan doa tulus yang selalu membuat penulis menjadi lebih baik. 6. Pihak Kebun Raya Bogor, Bapak Amas S.E, MM selaku Kepala Bidang Tata Usaha, Bapak Dr. Joko Ridho Witono, M.Si selaku Kepala Bidang Konservasi ex-situ, Bapak Ir. Sutrisno, M.Sc selaku Koordinator Jabatan Fungsional atas kesempatan, informasi, saran dan bantuan yang diberikan dalam penelitian. 7. Ibu Reni Handayani T, SH. MH selaku Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor atas kesempatan, informasi, saran dan bantuan yang diberikan dalam penelitian. 8. Karyawan Kebun Raya Bogor khususnya Bapak Ridwan selaku Satuan dan Pengaman, Ibu Nur, Ibu Erti dan Ibu Hera atas bantuan, informasi dan saran yang diberikan dalam penelitian. 9. Nuryadin yang telah bersedia menjadi pembahas pada seminar hasil penulis, dengan segala kritik dan saran yang sangat bermanfaat untuk kesempurnaan skripsi ini.
10. Reni Rahmatillah, SE yang telah memberikan semangat, motivasi, bantuan serta saran yang sangat berarti selama penyusunan skripsi ini. 11. Benri Albertus SE, Hussen, Wilmar, Mugi, Ivo, Lia, Saud, Aa, Budi, Agung, Jhonson yang tergabung dalam BETA HOUSE, atas segala semangat, dukungan serta persahabatan yang telah banyak memberikan kenangan. 12. Teman-teman ekstensi angkatan III atas semangat, bantuan, kebersamaan selama kuliah dan penyelesaian skripsi. Semoga kebersamaan ini menjadi kenangan yang indah. 13. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu, semoga Allah SWT memberikan pahala atas kebaikannya. Kesempurnaan adalah milik Allah SWT, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, dengan segala hormat penulis menghaturkan permohonan maaf. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, Februari 2010 Muhammad Salim R