ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN BANDENG ISI Pada BANISI di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Oleh: MOCHAMAD EVAN SETYA MAULANA A14104128 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN MOCHAMAD EVAN SETYA MAULANA. Analisis Studi Kelayakan Usaha Pembuatan Bandeng Isi pada BANISI di Kec. Soreang, Kab. Bandung, Jawa Barat. Di bawah bimbingan Harianto. Sektor UKM dapat dikatakan memiliki keunggulan dan peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Menurut data Kementerian Negara Koperasi dan UKM pada tahun 2007 sektor UKM mampu menyumbang sekitar 53 persen dari PDB Nasional atau sebesar Rp 1.778,75 triliun. Dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja sektor UKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 85,4 juta jiwa. Departemen Perindustrian (2006) mencatat, jumlah unit usaha UKM pada tahun 2005 hanya tumbuh 3,48 persen atau sebesar 3.283.490 unit dan pada tahun 2006 tumbuh 4,6 persen menjadi 3.434.531 unit. Sedangkan dalam hal penyerapan tenaga kerja, pada tahun 2004 UKM menyerap lapangan kerja 8.118.590 orang. Lalu berturut-turut meningkat pada 2005 (tumbuh 4,27 persen) dan 2006 (tumbuh 4,6 persen) menjadi 8.465.010 orang serta 8.854.400 orang Salah satu usaha yang berkembang saat ini yaitu usaha di bidang pangan. Pangan merupakan kebutuhan pokok individu yang harus dipenuhi selain sandang dan papan. Kecenderungan jumlah penduduk yang semakin meningkat diduga akan berdampak positif terhadap peningkatan kebutuhan pangan di Indonesia. Menurut BPS (2005) telah terjadi peningkatan konsumsi rata-rata makanan perkapita khususnya pada komoditi makanan jadi. Adanya peningkatan jumlah konsumsi dan perubahan pola gaya hidup instan masyarakat perkotaan saat ini diduga juga ikut memicu timbulnya banyak jenis usaha terutama di bidang makanan. BANISI sebagai salah satu produsen baru dalam industri makanan jadi di Kabupaten Bandung atau tepatnya di Kecamatan Soreang hadir dengan produknya yaitu bandeng isi untuk menjawab kelemahan ikan bandeng yang seringkali mengurangi kenikmatan konsumen dalam mengkonsumsi ikan bandeng serta untuk memenuhi peningkatan kebutuhan akan pangan. Produk yang ditawarkan BANISI saat ini dapat dikatakan sebagai inovasi sebab produk ini belum pernah ada sebelumnya dipasaran. Karena itu diperlukan analisis studi kelayakan mengenai BANISI untuk melihat kelayakan dan kelangsungan usaha dalam menghadapi ketidakpastian resiko dan dapat bersaing di industri makanan jadi. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis kelayakan non finansial usaha BANISI, (2) Menganalisis kelayakan finansial usaha BANISI, (3) Menganalisis sensitivitas usaha BANISI. Analisis data kuantitatif menggunakan komputer program Microsoft Excel dan disajikan dalam bentuk tabulasi yang digunakan untuk mengklasifikasi data yang ada serta mempermudah dalam melakukan analisis data. Sedangkan untuk data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif. Data kualitatif merupakan hasil analisis terhadap aspek pasar, aspek teknis, aspek bahan baku, aspek manajemen, aspek hukum, dan aspek sosial ekonomi dan lingkungan. Berdasarkan hasil analisis kelayakan non finansial yaitu analisis aspek pasar, bahan baku, teknis, manajemen, hukum, dan sosial ekonomi dan lingkungan, usaha pembuatan bandeng isi yang dijalankan oleh BANISI layak untuk
dilaksanakan, karena tidak ada faktor yang menghambat kegiatan produksi BANISI dari tiap-tiap aspek. Hasil aspek finansial dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga pola usaha. Pertama pola usaha I dengan nilai NPV Rp Rp 13.646.116; Net B/C Rasio 1,2994; IRR 15 persen dan Payback Period 7 tahun 7 bulan. Skenario kedua yaitu pola usaha II dengan nilai NPV Rp 213.884.273; Net B/C Rasio 5,4296; IRR 91 persen dan Payback Period dua tahun satu bulan. Sedangkan yang terakhir yaitu pola usaha III dengan nilai NPV Rp -527.334.772. Karena pola usaha III memperoleh NPV yang bernilai negatif maka untuk kriteria kelayakan lainnya dianggap tidak layak. Hasil analisis finansial menunjukkan pengusahaan pembuatan bandeng isi yang dilakukan pada tiga pola tidak semuanya dapat mendatangkan keuntungan. Hanya dua dari tiga pola yang telah dirancang layak untuk diusahakan yaitu pola usaha I dan II, sedangkan pola usaha III tidak layak untuk dijalankan jika dilihat dari aspek finansialnya. Dari kedua pola usaha yang layak pola usaha II merupakan pola usaha yang paling layak untuk dijalankan. Hal ini dilihat dari hasil analisis finansial yang menunjukkan bahwa NPV pola usaha II>NPV pola usaha I, begitu pula dengan nilai Net B/C dan IRR nya. Sama halnya dengan payback periode, pola usaha II lebih cepat dalam hal pengembalian biaya investasi dibandingkan dengan pola usaha I. Jika dilihat dari hasil analisis switching value, pola usaha I yaitu usaha pembuatan bandeng isi yang saat ini dijalankan adalah jenis usaha yang paling sensitif terhadap perubahan baik penurunan harga jual, kenaikan harga bandeng, maupun penurunan tingkat penjualan. Penurunan harga dan penurunan produksi adalah hal yang paling berpengaruh terhadap kelangsungan usaha pembuatan bandeng isi pada pola I dan II dibandingkan faktor kenaikan harga bandeng. Untuk pola usaha III kenaikan harga jual merupakan faktor yang paling berpengaruh agar usaha pembuatan bandeng isi ini layak untuk dijalankan dibandingkan dengan penurunan harga bandeng dan kenaikan tingkat penjualan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN BANDENG ISI Pada BANISI di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Oleh : MOCHAMAD EVAN SETYA MAULANA A14104128 SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Nama NRP Judul : Mochamad Evan Setya Maulana : A14104128 : Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Bandeng Isi pada BANISI di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat) Menyetujui, Dosen Pembimbing Skripsi Dr. Ir. Harianto M S. NIP. 131.430.801 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131 124 019 Tanggal Lulus:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ANALISIS STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN BANDENG ISI PADA BANISI KEC. SOREANG, KAB. BANDUNG, JAWA BARAT ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA TULIS ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Juni 2008 Mochamad Evan Setya Maulana A14104128
RIWAYAT PENULIS Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 11 November 1986 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak H. Muhidin dan Ibu Julaecha. Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 04 Pagi Jakarta Barat pada tahun 1998. Pada tahun yang sama penulis diterima di SLTPN 271 Jakarta Barat dan lulus pada tahun 2001, penulis menyelesaikan pendidikan SMU pada tahun 2004 di SMUN 78 Jakarta. Pada tahun 2004 juga penulis diterima di Institut Pertanian Bogor, Fakultas Pertanian, Program Studi Manajemen Agribisnis melalui jalur SPMB. Selama kuliah penulis aktif pada kegiatan organisasi di lingkungan kampus seperti menjadi anggota Departemen Bisnis dan Kewirausahaan MISETA (Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian) periode 2007. Selain itu penulis juga aktif dalam kegiatan di luar organisasi kampus seperti MANTAB Organizer dan Arial Eleven.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dalam rangka penulisan skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama orang tua dan dosen pembimbing skripsi Bapak Dr. Ir. Harianto, MS yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Studi Kelayakan Usaha Pembuatan Bandeng Isi pada BANISI di Kec. Soreang, Kab. Bandung, Jawa Barat. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat begi semua pihak termasuk penulis dan juga perusahaan tempat penulis melakukan penelitian. Penulis juga mengharapkan masukan yang bersifat membangun untuk perbaikan penulis di masa mendatang. Bogor, Juni 2008 Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan anugerah-nya serta jalan dan kemudahan yang Engkau tunjukkan kepada penulis. Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu memeberikan bimbingan, bantuan, dukungan dan doa. Dalam kesempatan kali ini tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ayah dan Ibu, atas segala kasih sayang, doa dan dukungan baik moral maupun material. 2. Sofiah Nuraini, Abang Muslim Arfian dan Fahrel atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis. 3. Dr. Ir. Harianto, MS selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. 4. Ir. Burhanuddin, MM selaku dosen penguji utama yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini. 5. Tintin. S, SP. selaku dosen penguji dari wakil komisi pendidikan Program Studi Manajemen Agribisnis atas segala kritik dan saran yang telah diberikan. 6. Dra. Yusalina, MSi selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan selama kuliah. 7. Bapak Totok Hariyono dan keluarga, terima kasih atas segala kebaikan yang diterima penulis selama penelitian, kesempatan untuk melakukan penelitian, dan pengalaman-pengalaman yang berharga.
8. Dadan, Nunik, Yatna dan Paul yang telah memberikan tumpangan tempat tinggal sementara selama di Bandung. Bapak Herdi dan Ibu Euis, terima kasih atas segala kebaikan yang diterima penulis selama penelitian. 9. Baiquni Ardhi, teman seperjuangan di Bandung. Nunu, Mamieq, Yoga, Lidya, Ariani, S.T. atas masukannya selama berdiskusi dengan penulis. 10. Teman-teman satu bimbingan, Nanien, Adisty, Yustika, Opick, dan Ryan. 11. Seluruh AGBers 41, Grinda Crew (Gerry, Yudhi, Duta, Aliy, Banggoy), Ten Exist (Tere, Uci, Strow, Pretty, Rani, Fanny, Widy, Enung, Intan, Agnes). 12. Teman-teman KKP Desa Bangbayang, Krishta, Eno, Syubhan, Putri dan Sirri 13. Teman-teman MISETA 2007 khususnya Departemen Bisnis dan Kewirausahaan, Harry, Wening, Wiwi, Mayang, SS dan Santi. 14. Kakak kelas AGB 39, dan AGB 40 serta teman-teman AGB 42. 15. Semua pihak yang turut membantu dalam pembuatan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.