PROSEDUR PEROLEHAN IZIN PRAKTIK DOKTER DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Oleh : IWAN NERO SAMOSIR NIM : 090200286 DEPARTEMEN : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PROSEDUR PEROLEHAN IZIN PRAKTIK DOKTER DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Oleh : IWAN NERO SAMOSIR NIM : 090200286 Disetujui Oleh : Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara Suria Ningsih, SH., M.Hum NIP. 196002141987832002 Pembimbing I Pembimbing II Suria Ningsih, SH., M.Hum Afrita, SH., M.Hum NIP. 196002141987032002 NIP, 197104301997022001 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya, Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Perolehan Izin Praktik Dokter Ditinjau Dari Hukum Administrasi Negara. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat wajib untuk meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan ilmiah Penulis, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun di masa yang akan datang.penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan. 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MH, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Medan. 3. Bapak Syafrudin Hasibuan, SH, MH.DFM, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Medan. 4. Bapak M. Husni, SH, M.Hum, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Medan. 5. Ibu Suria Ningsih, SH, M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara, sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah berkenan berbagi ilmu dengan Penulis.
6. Ibu Afrita, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga serta ilmu kepada Penulis. Penulis sangat terkesan dengan keakraban yang Ibu berikan kepada Penulis. 7. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar yang telah mengajar dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Medan. 8. Seluruh Staf Tata Usaha dan Staf Administrasi Perpustakaan serta para pegawai di Fakultas Hukum Medan. 9. Penulis sangat berterima kasih kepada orang tua Penulis yang selalu menjadi sumber inspirasi dan kekuatan Penulis, Ayahanda R Samosir dan Ibunda Taruli Napitupulu. Terima kasih atas kasih sayang, doa, perhatian dan dukungan papa dan mama kepada Penulis. Kepada adik-adik saya Penulis, Elina Shopianna Samosir, Jaya Fernando Samosir, Melianty Angel Stefany Samosir dan Stella Christianty Samosir atas doa, motivasi, dan kasih sayangnya kepada Penulis. Skripsi ini Penulis persembahkan buat kalian semua, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kita. Amin 10. Kepada Pacar penulis Dila Kristy Sitepu, SH yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 11. Buat teman-teman dan anggota penulis di SAPMA PP HUKUM USU penulis sebagai KETUA SAPMA PP HUKUM USU periode 2011-2014 mengucapkan banyak terima kasih Karena telah memberikan dukungan dan motivasinya kepada penulis.
12. Buat sahabat terbaik penulis Punguan Haposan Ricardo Togatorop dan Joko Morali Pasaribu yang telah memberikan semangat dan motivasinya selama penulis duduk di bangku perkuliahan. 13. Buat teman-teman Komisariat GMKI Fakultas Hukum USU dan teman-teman di PEMA periode 2012-2013 14. Rekan-rekan Penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum USU stambuk 2009 yang tidak mungkin Penulis sebutkan satu per satu. 15. Berbagai pihak yang telah memberikan doa dan dukungan kepada Penulis selama ini yang juga tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang berperan dalam penulisan skripsi ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya. Akhir kata, Penulis berharap agar skripsi ini berguna bagi kita semua dan semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Amin. Medan, januari 2014 Iwan Nero Samosir
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...iv ABSTRAK...vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...1 B. Perumusan Masalah...3 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...4 D. Keaslian Penulisan...4 E. Tinjauan Kepustakaan......... 4 F. Metode Penelitian...13 G. Sistematika Penulisan...15 BAB II PENGATURAN IZIN PRAKTIK DOKTER A. Pihak-Pihak Yang Berwenang Mengeluarkan Izin...17 B. Peraturan Undang-undang Yang Mengatur Tentang Izin Praktik Dokter...20 C. Ketentuan Sanksi Dalam Izin Praktik Dokter...21 BAB III PELAYANAN PENGURUSAN IZIN PENYELENGGARAAN PRAKTIK DOKTER A. Tinjauan Tentang Izin Praktik Dokter...24 1. Jenis dan Bentuk Izin...24
2. Izin Praktik Dokter...26 3. Pelayanan Perizinan dalam Perspektif Negara Kesejahteraan...28 B. Restrukturisasi dan Revitalisasi Pelayanan Perizinan...34 1. Birokrasi Pelayanan Perizinan...34 2. Orientasi Kebijakan Pelayanan Perizinan...37 3. Konsepsi Peningkatan Pelayanan Perizinan Yang Optimal...39 4. Penataan Kelembagaan Yang Menangani Perizinan...41 BAB IV PROSEDUR PEROLEHAN IZIN PRAKTIK DOKTER DITIJNAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA A. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Retribusi Pelayanan dan Perizinan di Bidang Kesehatan...46 B. Proses dan Prosedur Perolehan Izin Tempat Praktik Dokter...50 C. Hambatan Dalam Perolehan Izin Tempat Praktik Dokter...52 D. Upaya Yang Dilakukan Dalam Mengatasi Perolehan Izin Praktik Dokter...56 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...59 B. Saran...60 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ABSTRAK Iwan Nero Samosir*) Suria Ningsih, SH., M.Hum**) Afrita, SH., M.Hum***) UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran menyatakan pengaturan praktik kedokteran bertujuan memberikan perlindungan kepada pasien, mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis yang diberikan dokter (dokter dan dokter spesialis) serta dokter gigi (dokter gigi dan dokter gigi spesialis), memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, dokter dan dokter gigi. Ada beberapa hal yang diatur dalam undang-undang tersebut, salah satunya pasal 37 ayat 2 dan 3 tentang Surat Izin Praktik (SIP) dokter dan dokter gigi yang hanya diberikan untuk paling banyak 3 (tiga) tempat serta satu SIP hanya berlaku untuk 1 (satu) tempat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan izin praktik dokter, bagaimana pelayanan pengurusan izin penyelenggaraan praktik dokter, bagaimana prosedur perolehan izin praktik dokter ditinhau dari Hukum Administrasi Negara. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normative. Yuridis Normatif yaitu suatu cara meneliti dalam penelitian hukum yang dilakukan terhadap bahan pustaka atau data sekunder belaka dan dengan menggunakan metode berpikir deduktif, yaitu berpangkal dari prinsip-prinsip dasar. Pengaturan pemberian izin penyelenggaraan praktik dokter dan dokter gigi tertuang dalam Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran didalamnya memberikan amanat untuk membuat sebuah badan yang akan disebut dengan KKI (Konsil Kedokteran Indonesia). Pelayanan pengurusan izin penyelenggaraan praktik dokter adalah dengan adanya pelayanan Surat Izin Praktik (SIP), dimana konsep pelayanannya menerapkan asas desentralisasi, yaitu kewenangan untuk mengeluarkan SIP tersebut diberikan kepada daerah kabupaten/kota. Prosedur perolehan izin praktik dokter merupakan komponen utama dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberian pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat.. Disamping ketentuan persyaratan perizinan bagi dokter, peraturan perundang-undangan juga mengatur siapa pejabat yang berwenang untuk mengeluarkan/menandatangani STR dan SIP tersebut. Kata Kunci : Prosedur Perizinan Praktik Dokter *) Mahasiswa Fakultas Hukum **) Dosen Pembimbing I ***) Dosen Pembimbing II