PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-6 PADANG JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI SKRIPSI

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM SISWA KELAS XI SMAN 4 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LAGU DAERAH SUMBAWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMAN 1 SEKONGKANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN E JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XISMK NEGERI 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERPEN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS XI SMAN 16 PADANG

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MEMERIKAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM

KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMAN 2 KOTO XI TARUSAN MENULIS RESENSI NOVEL MENGGUNAKAN TEKNIK PEER EDITING ARTIKEL ILMIAH DESI ARIANI NIM.

Nim Artikel

BAB I PENDAHULUAN. mudah dipahami oleh orang lain. Selain itu menulis berarti mengorganisasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa menduduki fungsi utama sebagai alat komunikasi dalam kehidupan.

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG PARIT MALINTANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERDASARKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

Keterampilan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Novel Populer Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA APRESIATIF DENGAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA PEMBANGUNAN LABOLATORIUM UNP

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

KETERAMPILAN MENULIS KARANGANNARASI SISWA KELAS X SMAN1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASAYADENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Mardwitanti Laras, 2014 Penerapan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat berbeda dalam pembelajaran

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN BERDASARKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KATA KUNCI

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam kurikulum satuan tingkat

PENGARUH MEDIA AUDIO DIDUKUNG MEDIA BAGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA SISWA KELAS V SDN CAMPUREJO 2 KOTA KEDIRI

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERITA FABEL SISWA SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

BAB I PENDAHULUAN. menyimak (listening skills); (2) keterampilan berbicara (speaking skills); (3)

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TAJUK RENCANA DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN NARASI

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Oleh Try Annisa Lestari ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

Zilvia Rozi Yunita NPM

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK KATA BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP N 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KALIMAT TOPIK SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya, belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.

Keywords: Writing, Short Story, Model Project Based Learning, Image Media

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) RIZALDI AL ARUFI NPM 12080080 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG Oleh Rizaldi Al Arufi 1, Dra. Indriani Nisja, M.Pd ²., Ria Satini, M.Pd. ³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Rizaldi Al Arufi (NPM: 12080080), Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen, Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI, Padang, 2016 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis cerpen yang disebabkan media dalam menulis cerpen yang kurang variatif. Rendahnya kemampuan menulis cerpen siswa, kurangnya penguasaan kosa kata siswa, siswa kesulitan dalam menuangkan ide ceritanya ke dalam bentuk tulisan, pembelajaran menulis cerpen menjemukan dan membosankan bagi siswa, dan siswa lebih suka menulis puisi dan pantun dibanding menulis cerpen. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X sebelum menggunakan media gambar berseri, mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X sesudah menggunakan media gambar berseri, mengetahui pengaruh yang signifikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X sebelum dan sesudah menggunakan media gambar berseri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Metode Eksperimen Semu One Group Pretest Posstest. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja pada kelas pretest dan posstest. Populasi dalam penelitian ini 119 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan sampel 30 orang. Data dalam penelitian ini mencakup 3 hal, yaitu sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan media gambar berseri siswa kelas X. Kedua, kemampuan menulis cerpen sesudah menggunakan media gambar berseri siswa kelas X. Ketiga, pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas X. Hasil penelitian ini adalah (a) kemampuan menulis cerpen siswa kelas X sebelum menggunakan media gambar berseri memperoleh nilai rata-rata kelas 57,21 yang berkualifikasi Cukup dengan tingkat penguasaan 56-65%, (b) kemampuan menulis cerpen siswa kelas X sesudah menggunakan media gambar berseri memperoleh nilai rata-rata kelas 66,94 yang berkualifikasi Lebih dari Cukup, (c) terdapat pengaruh yang signifikan penggunan media gambar berseri terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung karena t hitung > t tabel ( > 1,67).

A. PENDAHULUAN Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa selain tiga keterampilan berbahasa lainnya yaitu keterampilan membaca, menyimak, dan berbicara. Apabila siswa terampil dalam menulis akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia. Siswa dapat mengungkapkan ide dan gagasannya ke dalam tulisan. Agar siswa terampil dalam menulis, dibutuhkan latihan yang berkelanjutan dengan menggunakaan teknik dan media yang menarik. Pembelajaran cerpen yang disertai pemahaman isi cerpen dapat membantu siswa menghasilkan karya (cerpen) yang kreatif, sehingga karya yang dihasilkan dapat bernilai sastra yang indah. Jika pembelajaran cerpen dilatih dan diajarkan melalui latihan secara terus-menerus, bukan tidak mungkin dapat melahirkan sastrawan-sastrawan muda yang akan memperkaya khazanah sastra Indonesia. Kemampuan menulis cerpen yang dimiliki siswa tidaklah sama. Sebagian siswa mampu menulis cerpen dengan baik dan benar sebagiannya lagi kurang. Mereka menganggap menulis cerpen hal yang sangat sulit dilakukan apalagi mereka kurang mengerti dengan media yang telah diberikan. Mereka juga tidak mengerti cara menulis cerpen yang baik. Sebelum menghasilkan karya berupa cerpen, siswa harus mengetahui unsur-unsur pembangun cerpen seperti tokoh, peristiwa, latar, dan amanat. Hal tersebut sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) pada kelas X semester 2 yang berlaku sekarang ini, pengembangan kemampuan menulis cerpen dalam Standar Kompetensi (SK) 16 tersebut ialah: Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen dan Kompetensi dasar (KD) ke-16.1 menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar). 16.2 menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar). Indikator untuk mengukur kemampuan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, tokoh dan penokohan ialah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau pelaku dalam cerita. Kedua, peristiwa adalah permasalahan fiksi juga dapat dibangun melalui peristiwa-peristiwa yang melibatkan tokoh-tokoh. Ketiga, latar atau setting menentukan keberadaan suatu cerita yang terdapat di dalam karya sastra berupa tempat, waktu dan peristiwa. Keempat, amanat merupakan ajaran moral atau pesan yang hendak disampaikan. Berdasarkan wawancara informal penulis dengan Bapak Wazulpala, S.Pd guru bahasa Indonesia SMA Negeri 12 Sijunjung, pada tanggal 27 Februari 2016, diperoleh informasi bahwa kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung masih tergolong rendah. Hal ini diketahui dari nilai yang diperoleh siswa kelas X tentang menulis cerpen. Rendahnya keterampilan menulis cerpen siswa tersebut terlihat dari kesulitan siswa dalam menuangkan ide atau ceritanya tersebut ke dalam bentuk tulisan, seperti pilihan katanya yang kurang tepat atau diksi dan juga penggunaan eydnya. Dilihat dari sarana yang menunjang pembelajaran cerpen di sekolah sebenarnya banyak. Contohnya, seperti koran, majalah, kumpulan cerpen yang ada di perpustakaan sekolah. Siswa seharusnya bisa memanfaatkan sarana yang ada untuk mengasah kemampuan menulis cerpen, tetapi kenyataannya siswa kurang mampu menulis cerpen dengan baik, padahal sarana yang menunjang sangat memadai. Media gambar berseri di dalam menulis cerpen sangat membantu supaya menariknya cerpen yang ditulis siswa, tetapi guru belum pernah menggunakan media gambar berseri di dalam menulis cerpen. Permasalahan tersebut muncul dikarenakan proses pembelajaran bahasa Indonesia tidak efektif dan menarik. Pembelajaran menulis cerpen tidak kreatif, hal lain yang menjadi sebab tidak efektifnya pembelajaran menulis cerpen adalah siswa malas dalam menulis cerpen. Permasalahan itu timbul tidak hanya dari siswa, tetapi juga dari segi penggunaan media yang belum pernah diterapkan oleh guru sebagai penunjang berhasilnya proses pembelajaran. Oleh karena itu, agar pembelajaran keterampilan menulis cerpen kreatif peneliti menggunakan media gambar berseri. Alasan menggunakan media gambar berseri karena saat proses pembelajaran menulis cerpen guru belum pernah menerapkan media gambar berseri tersebut, dengan adanya media gambar berseri siswa lebih mengerti bagaimana menulis cerpen dengan baik.

Frekuensi Pemilihan lokasi penelitian ini di SMA Negeri 12 Sijunjung menjadi tempat penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, sekolah SMA Negeri 12 Sijunjung belum pernah menggunakan media gambar berseri di dalam pembelajaran menulis cerpen. Peneliti memilih kelas X karena di dalam kurikulum KTSP pembelajaran cerpen terdapat pada kelas X. Kedua, siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung banyak mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis cerpen, terutama dalam menuangkan ide cerita ke dalam bentuk tulisan, sehingga diperlukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk itu, penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung tahun ajaran 2015/2016. Jumlah siswa 119 orang tersebar pada 4 kelas. Dengan demikian sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. Pertama, variabel bebas Media Gambar Berseri. Kedua, variabel terikat Menulis Cerpen. Terkait dengan variabel penelitian, data dalam penelitian ini berjumlah dua yaitu sebagai berikut. Pertama, skor dari hasil tes kemampuan menulis sebelum menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung. Kedua, skor dari hasil tes kemampuan menulis cerpen setelah menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Pertama, siswa mengerjakan tes awal (pretest) menulis cerpen dengan tema bertani. Kedua, siswa berlatih menulis cerpen dengan menggunakan media gambar berseri. Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posstest) menulis cerpen dengan tema bertani. C. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Kemampuan Menulis Cerpen Sebelum Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sebelum menggunakan media gambar berseri untuk seluruh indikator siswa yang berkualifikasi memperoleh nilai sempurna, baik dan baik sekali tidak ada. Siswa yang memperoleh nilai dengan berkualifikasi lebih dari cukup sebanyak 10 orang (33). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup sebanyak 9 orang (30). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup sebanyak 5 orang (17). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang sebanyak 4 orang siswa (13). Siswa yang mendapatkan nilai kurang sekali sebanyak 2 orang (7). Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 57,21. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis cerpen sebelum menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung berada pada tingkat penguasaan 56-65% berkualifikasi Cukup (C). Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung sebelum menggunakan media gambar berseri berdasarkan skala 10. 30 25 20 15 10 5 0 Kualifikasi

Frekuensi Diagram Kemampuan Menulis cerpen sebelum Menggunakan Media gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung b. Kemampuan Menulis Cerpen Setelah Menggunakan Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung Diperoleh gambaran hasil belajar siswa setelah menggunakan media gambar berseri untuk seluruh indikator dengan rata-rata 66,94. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali sebanyak 2 orang siswa (7). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sebanyak 3 orang siswa (10). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 14 orang siswa (47). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup sebanyak 6 orang (20). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup sebanyak 4 orang (13). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang sebanyak 1 orang (3). Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 66,94. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis cerpen setelah menggunakan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung berada pada tingkat penguasaan 66-75% berkualifikasi Lebih Dari Cukup (LDC). Selanjutnya pengklasifikasian kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung setelah menggunakan media gambar berseri berdasarkan skala 10. 30 25 20 15 10 5 0 Kualifikasi Diagram Kemampuan Menulis Cerpen Setelah Menggunakan Media Gambar Berseri Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung c. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri Terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung Berdasarkan nilai kemampuan menulis cerpen setelah menggunakan media gambar berseri dalam pemebelajaran menulis cerpen siswa sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil menulis cerpen setelah yang mendapatkan perlakuan penggunaan media gambar berseri lebih baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan media gambar berseri yang hanya menggunakan metode ceramah. D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan media gambar berseri siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung karena t hitung > tabel (2,97>1,67). Jadi, disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sijunjung setelah menggunakan media gambar berseri lebih baik daripada sebelum menggunakan media gambar berseri. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saransaran sebagai berikut. Pertama, disarankan pada siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung untuk lebih banyak berlatih menulis baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar kemampuan menulis lebih bagus lagi, terutama menulis cerpen. Kedua, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan media pembelajaran untuk mewujudkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 12 Sijunjung. Hal ini disebabkan bahwa media dalam

pembelajaran sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan menulis, terutama kemampuan menulis cerpen. E. KEPUSTAKAAN Atmazaki. 2006. Kiat-Kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: Citra Budaya. Anitah, Sri. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: sebelas Maret University Press. Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Semi, M. Atar. 2008. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Tarigan, Hendri Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Thahar, Harris Efendi. 2008. Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung: Angkasa Anggota IKAPI.