SOAL DAN PEMBAHASAN OSN 2018 KABUPATEN SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika

abcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

SOAL MATEMATIKA - SMP

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2014/2015-TANGGAL 5 Mei 2015

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

OLIMPIADE SAINS TERAPAN SMK PROPINSI JAWA TENGAH 2009

(a) 32 (b) 36 (c) 40 (d) 44

MATEMATIKA SMP/MTs 1 C Hasil dari adalah... adalah... C. 31 D. 31 A. 21 B Hasil dari. b adalah D. 5

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

SOAL MATEMATIKA - SMP

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA

PEMBAHASAN SOAL OSN TK. KOTA/ KABUPATEN 2014 MATEMATIKA SMP BAGIAN A: PILIHAN GANDA

Shortlist Soal OSN Matematika 2014

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MGMP MATEMATIKA SMP PROVINSI DKI JAKARTA SMPN... JAKARTA

PEMABAHASAN SOAL-SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP TAHUN 2007 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1993

C. B dan C B. A dan D

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL Kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan kejujuran hati!

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

1 C12. b c adalah... dengan skala 1 : 200, maka luas taman pada gambar adalah... A. C. 14 pekerja B. 13 pekerja

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

SOAL TO UN SMA MATEMATIKA

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-27

SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN MANDIRI)

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D.

UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2004/2005

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

KUMPULAN SOAL-SOAL OMITS

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Matematika EBTANAS Tahun 1986

SMA NEGERI 5 BEKASI UJIAN SEKOLAH

MATEMATIKA. Pertemuan 2 N.A

PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA 2009 KELOMPOK TEKNIK

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP. 3 dari yang terkecil sampai yang terbesar.

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAH SMA/MA PROGRAM STUDI IPA MATEMATIKA

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAH SMA/MA PROGRAM STUDI IPA MATEMATIKA

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN adalah.

1 C17. C. Rp B. Rp

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2013 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo

Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP

UN SMP 2013 MATEMATIKA

Latihan Ujian 2012 Matematika

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

= Tentukan jumlah dari : ( 1) ( jawaban boleh di faktorkan) 6. Tentukan semua penyelesaian system persamaan dari : =

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Shortlist Soal OSN Matematika 2015

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

SOAL BRILLIANT COMPETITION 2013

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

SOAL MATEMATIKA - SMP

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

UJI COBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK. Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) : Matematika. : 120 menit

SOLUSI PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMA/MA IPA, KELOMPOK 2, TEBO

adalah x

TRY OUT 1 UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Tahun Pelajaran 2011/2012

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

TRY OUT UN MATEMATIKA SMA IPA 2013

TRY OUT MATEMATIKA SMP - 03

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N)

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

1. Diketahui fungsi : f mempunyai sifat f x 1 1 f x untuk setiap x. Jika f 2. 2, maka nilai fungsi f B. 2 C. 3 D E.

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A

Transkripsi:

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN 08 KABUPATEN SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR Oleh : SUKAMTO, S.Pd.,Gr Guru Matematika SMPN Kambata Mapambuhang. Suku keempat, suku ketujuh, suku kesepuluh, dan suku ke-00 suatu barisan aritmatika berturutturut adalah t, t, t + t, dan 08. Suku ke-00 dikurangi suku ke-0 barisan tersebut adalah. A. 0 B. 50 C. 75 D. 80 U = t U 7 = t U 0 = t + t Dari bentuk di atas dapat dilihat bahwa U + U 7 = U 0 (a + 3b) + (a + 6b) = a + 9b a = 0 U 00 = 08 a + 009b = 08 0 + 009b = 08 009b = 08 b = 08 009 = U 00 U 0 = (a + 99b) (a + 9b) U 00 U 0 = a + 99b a 9b U 00 U 0 = 90b U 00 U 0 = 90 = 80 Jawaban : D

. Jika + n = 3, maka jumlah nilai n yang mungkin adalah. n 3n 3 n n A. B. C. 0 D. - n 3n + n 3 n = 3 n 6 6n 6n + n 6n 3 6n = 9 6n n + 6n = 9 6n n + = 9 n 8 = 0 n = 0 (n + )(n ) = 0 n = atau n = Jumlah nilai n = + = 0 Jawaban : C 3. Dari gambar berikut ini diketahui AP = cm, OA = cm A D O F B Pernyataan yang salah adalah. A. Keliling DEFPD adalah cm B. OP = 5 5 cm C. EP = 5 5 cm D. AD = DE AP merupakan garis singgung lingkaran, sehingga AP AO. Oleh karena itu, OP = AP + AO OP = + OP = + OP = 5 E OP = 5 5 cm (jawaban B benar) P Diketahui AP = BP = cm AO dan OE merupakan jari-jari lingkaran. AD dan DE merupakan garis singgung lingkaran. Oleh karena itu, OADE merupakan layang-layang. Akibatnya, AD = DE. (jawaban D benar)

Keliling DEFPD = DE + EF + FP + DP ~ karena DE = AD dan EF = BF Keliling DEFPD = AD + BF + FP + DP Keliling DEFPD = (AD + DP) + (BF + FP) Keliling DEFPD = AP + BP Keliling DEFPD = + = cm (jawaban A benar) Jawaban : C. Bilangan prima p dan q masing-masing dua digit. Hasil penjumlahan p dan q merupakan bilangan dua digit yag digitnya sama. Jika bilangan tiga digit r merupakan perkalian p dan q, maka dua nilai r yang mungkin adalah. A. dan 3 B. 69 dan 689 C. 03 dan 989 D. 8 dan Bilangan prima dua digit :, 3, 7, 9, 3, 9, 3, 37,, 3, 7, 53, 59, 6, 67, 7, 73, 79, 83, 89, dan 97. Bilangan prima yang jika dijumlahkan menghasilkan bilangan dengan digit sama adalah 3 dan 3, 3 dan 3. Sehingga, 3 + 3 = 3 3 = 03 3 + 3 = 66 3 3 = 989 Jawaban : C 5. Sebuah wajah memuat 5 bola merah dan 3 bola putih. Seseorang mengambil bola-bola tersebut sebanyak 3 kali, masing-masing dua bola setiap pengambilan tanpa pengembalian. Peluang bahwa pada setiap pengambilan, bola yang terambil berbeda warna adalah. A. B. C. D. 7 8 7 80 56 Peluang terambilnya bola berbeda warna: = C 5. 3 C 8C = 5 3 8.7. C. C 6C 6.5. 3.3. = 5 3 3 7 3 5 3 3 C. C C = 7 Jawaban : D

6. Diketahui F = {5, 6, 7, 8,.,, 5} dan G adalah himpunan yang anggota-anggotanya dapat dinyatakan sebagai hasil penjumlahan tiga atau lebih bilangan-bilangan asli berurutan. Anggota F G sebanyak. A. B. 0 C. 5 D. 6 F = {5, 6, 7, 8,.,, 5} F G adalah anggota F yang merupakan anggota G F G hasil penjumlahan 3 bilangan berurutan F G = a + (a + ) + (a + ) = 3a + 3 F G = {6, 9,, 5, 8,,, 7, 30, 33, 36, 39,, 5 } F G hasil penjumlahan bilangan berurutan F G = a + (a + ) + (a + ) + (a + 3) = a + 6 F G = {0,, 8,, 6, 30, 3, 38, } F G hasil penjumlahan 5 bilangan berurutan F G = a + (a + ) + (a + ) + (a + 3) + (a + ) = 5a + 0 F G = {5, 0, 5, 30, 35, 0, 5 } F G hasil penjumlahan 6 bilangan berurutan F G = 6a + 5 F G = {, 7, 33, 39, 5 } ~ untuk a =,, 3,. ~ untuk a =,, 3,. ~ untuk a =,, 3,. ~ untuk a =,, 3,. F G hasil penjumlahan 7 bilangan berurutan F G = 7a + ~ untuk a =,, 3 F G = {8, 35, } F G hasil penjumlahan 8 bilangan berurutan F G = 8a + 8 ~ untuk a =, F G = {36, } F G hasil penjumlahan 9 bilangan berurutan F G = 9a + 36 ~ untuk a = F G = {5} Jadi F G = {6, 9, 0,,, 5, 8, 0,,,, 5, 6, 7, 8, 30, 33, 3, 35, 36, 38, 39, 0,,, 5} Ada sebanyak 6. Jawaban : D

7. Kubus ABCD.PQRS memiliki sisi-sisi yang panjangnya cm. Jika E titik tengah PQ dan F titik tengah QR, maka luas daerah ACFE adalah. cm A. 6 B. 8 C. 3 D. 6 T AC diagonal sisi sehingga AC = cm LK = QB = cm OK = = cm Segitiga OLK siku-siku di K, sehingga OL = LK + OK P S E L F Q R OL = + ( ) OL = 6 + OL = 8 = 3 cm Segitiga EQF siku-siku di Q, sehingga A D O K B C EF = EQ + QF EF = + OL = + OL = 8 = cm Luas trapezium ACFE = (AC + EF) OL E L F = ( + ) 3 3 = ( + ) 3 = 3 3 A O C = 8 cm Jawaban : B

8. Grafik di bawah ini menggambarkan gerakan dua kendaraan bermotor. Pernyataan yang salah adalah. A. Kecepatan terendah kedua untuk kendaraan A yaitu pada detik ke- hingga detik ke-0 B. Kecepatan tertinggi kendaraan B dicapai pada detik ke-8 hingga detik ke-3 C. Pada detik ke-0 hingga detik ke-5 kendaraan A dan B berhenti D. Sampai dengan km rata-rata kecepatan A lebih besar daripada kecepatan kendaraan B Perhatikan grafik. Pada detik ke-0 sampai ke-5 grafik kendaraan A horizontal, artinya tidak pertambahan jarak sehingga bisa dikatakan berhenti. Jawaban C benar. Pada detik ke-0 sampai ke-5 grafik kendaraan A berhenti sehingga kecepatannya 0, sedangkan pada detik ke- sampai ke-0, grafik tidak mengalami banyak kenaikan disbanding dengan yang lain, sehingga dapat dikatakan pada detik ke- sampai ke-0 merupakan kecepatan terendah kedua. Jawaban A benar. Untuk jarak km, kendaan A memerlukan waktu 0 detik, sedangkan kendaraan B memerukan waktu 3 detik, sehingga bias dikatakan kecepatan rata-rata A lebih besar dari B. Jawaban D benar. Grafik kendaraan B pada detik ke- sampai ke-8 lebih tegak daripada pada detik ke-8 sampai ke-3. Sehingga dapat dikatakan kecepatan tertinggi terjadi pada detik ke- sampai ke-8. Jawaban B salah. Jawaban : B 9. Perhatikan gambar berikut. B (,) A (0,) Persamaan garis hasil transformasi rotasi R[O,80] dilanjutkan dengan pencerminan y = x terhadap garis AB adalah. A. y = x + B. y = x C. y = x + D. y = x A(x, y) R[O,80 ] A(0,) R[O,80 ] B(,) R[O,80 ] A ( x, y) M y= x A (y, x) A (0, ) M y= x A (,0) A (, ) M y= x A (,)

Persamaan gari yang melalui A dan B adalah y y y y = x x x x y 0 0 = x y = x y = x Jawaban : B 0. Jika 0 < a < dan grafik fungsi kuadrat y = a(x ) + a berada di bawah grafik fungsi y = (a + a)(x + ) a(a + ), maka nilai x yang memenuhi adalah. A. 0 < x < 3 B. a < x < 3 C. a + < x < 3 D. 3 < x < 3 + a a(x ) + a < (a + a)(x + ) a(a + ) a(x x + ) + a < (a + a)x + (a + a) a a ax ax + a + a < (a + a)x 3a ax ax (a + a)x + 3a + 3a < 0 ax (a + a)x + 3(a + a) < 0 dibagi a x (a + )x + 3(a + ) < 0 (x (a + ))(x 3) < 0 Pembuat nol x = a + atau x = 3 Karena 0 < a < maka a + < 3 a + < x < 3. Nilai x dan y pada gambar berikut adalah. A. x = 7 ; y = 0 B. x = 37 ; y = 0 C. x = 7 ; y = D. x = 37 ; y = 06 F E y 35 C 6 A 9 x a + 3 x B D y 35 6 x Jawaban : C ACD = 80 6 = 9 ACD + ACF + FCD = 360 9 + 35 + y = 360 5 + y = 360 y = 360 5 y = 06 ECF = 80 35 = 5 ACB = ECF 9 x = 5 x = 9 5 x = 7 x = 37 Jawaban : D

. Grafik berikut menunjukkan persentase peserta berdasarkan jenis kelamin pada suatu ujian masuk sekolah tinggi dari tahun 03 sampai 07. Sedangkan tabel di bawahnya menunjukkan jumlah peserta ujian dan jumlah lulusan, serta komposisi lulusan berdasarkan jenis kelamin. Tahun Jumlah Peserta Ujian Jumlah lulusan Persentase lulusan laki-laki 03 00 800 60 0 0 800 660 50 50 05 000 500 5 55 06 500 00 8 5 07 00 800 6 36 Total peserta perempuan yang tidak lulus ujian selama lima tahuan adalah. orang. A. 5 B. 76 C. 9 D. 536 Persentase lulusan perempuan Tahun Jumlah Peserta Ujian 03 00 0 800 05 000 06 500 07 00 Jumlah peserta perempuan Jumlah lulusan lulusan perempuan Perempuan yang tidak lulus 0 00 00 = 560 0 800 00 800 = 30 560 30 = 0 50 00 800 = 00 50 660 00 660 = 330 00 330 = 70 36 00 000 = 360 500 55 00 500 = 75 360 75 = 85 5 00 500 = 5 5 00 00 00 = 08 5 08 = 7 30 00 00 = 330 36 800 00 800 = 88 330 88 = JUMLAH 5 Jawaban : A

3. Menjelang tahun baru, harga sejenis pakaian olahraga dipotong (didiskon) dua kali seperti dinyatakan pada gambar di samping. Jika harga mula-mula suatu pakaian Rp 00.000,00, maka seseorang yang membeli pakaian tersebut harus membayar sebesar. A. Rp.000,00 B. Rp 36.000,00 C. Rp 76.000,00 D. Rp 300.000,00 Harga setelah diskon pertama 00 60 = Rp 00.000,00 00 = 0 Rp 00.000,00 00 = Rp 60.000,00 Harga setelah diskon kedua 00 5 = Rp 60.000,00 00 = 85 Rp 60.000,00 00 = Rp 36. 000, 00 Jawaban : B. Pada suatu data terdapat bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut adalah 6. Median dari data adalah 0. Rata-rata terkecil yang mungkin dari data tersebut adalah. A. 5,0 B. 5,5 C. 6,0 D. 6,5 Kemungkinan bilangan :,,,,,,,,,, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 6 Rata-rata = 0 +0 0+6 Rata-rata = 0+00+6 Rata-rata = 6 = 6 Jawaban : C 5. Diberikan bilangan asli dua digit. Peluang bahwa bilangan tersebut memiliki digit penyusun prima dan bersisa 5 jika dibagi 7 adalah. A. B. C. D. 5 30 8 Bilangan dua digit dari 0 99 = 90 bilangan Bilangan dua digit penyusun prima =, 3, 5, 7, 3, 33, 35, 37, 5, 53, 55, 57, 7, 73, 75, 77 Bilangan dua digit penyusun prima bersisa 5 jika dibagi 7 = 33 dan 75 (ada bilangan) Peluang = 90 = 5 Jawaban : A

6. Semua bilangan real x yang memenuhi pertidaksamaan (x+3) 5 x+ x+ A. x 7 atau x B. < x 7 atau x C. 0 x 7 atau x D. 7 x Agar (x+3) 5 x+ x+ 0 maka ada dua kemungkinan 0 adalah. x + positif dan (x + 3) 5 x + non negatif x + > 0 maka x > pertidaksamaan (i) Misal x + = y maka (x + 3) 5 x + = (y + ) 5 y (y + ) 5 y 0 y + 5 y (y + ) (5 y) y + 8y + 5y y + 8y 5y + 0 y 7y + 0 (y )(y ) 0 y = 0 atau y = y = atau y = kuadratkan kedua ruas y atau y x + atau x + x atau x x 7 atau x pertidaksamaan (ii) Gabungan (i) dan (ii) 7 < x 7 atau x x + negatif dan (x + 3) 5 x + non positif Karena x + < 0 maka x + merupakan bilangan imajiner (tidak memenuhi) Jawaban : B

7. Diketahui x, y dan z adalah tiga bilangan bulat positif. Tiga terurut (x, y, z) yang memenuhi (x + y) z = 6 ada sebanyak. A. B. 3 C. 35 D. 36 (x + y) z = 6 = 6 = 8 = 3 = 6 Untuk z = maka x + y = 6 x = 6 y Untuk y = maka x = 6 Untuk y = maka x = 60 Untuk y = 3 maka x = 58... Untuk y = 3 maka x = (ada 3 triple) Untuk z = maka x + y = 8 x = 8 y Untuk y = maka x = 6 Untuk y = maka x = Untuk y = 3 maka x = (ada 3 triple) Untuk z = 3 maka x + y = x = y Untuk y = maka x = (ada triple) Untuk z = 6 maka x + y = x = y ( tidak ada triple) Jadi ada 35 triple Jawaban : C 8. Rata-rata usia sepasang suami istri pada saat mereka menikah adalah 5 tahun. Rata-rata usia keluarga pada saat anak pertama mereka lahir adalah 8 tahun. Rata-rata usia keluarga pada saat anak kedua lahir adalah 5 tahun. Rata-rata usia keluarga pada saat anak ketiga lahir (kembar) adalah tahun. Jika saat ini rata-rata usia enam orang ini adalah 6 tahun, maka usia anak pertama adalah. tahun. A. 7 B. 8 C. 9 D. 0 Misal usia suami saat menikah adalah s, dan usia istri saat menikah adalah i. s + i = 5 s + i = 50 Misal anak pertama lahir setelah usia pernikahan a tahun, dan anak baru lahir dianggap berusia 0 tahun. (s + a) + (i + a) + 0 = 8 3 s + i + a = 5 50 + a = 5 a = a = Pada saat ini, jumlah usia suami dan istri = 50 + = 5 tahun

Misal anak kedua lahir setelah anak pertama berusia b tahun, dan anak baru lahir dianggap berusia 0 tahun. (s + b) + (i + b) + b + 0 = 5 s + i + 3b = 60 5 + 3b = 60 3b = 6 b = Pada saat ini, jumlah usia suami dan istri = 5 + = 58 tahun dan anak pertama berusia tahun Misal anak ketiga kembar lahir setelah anak kedua berusia c tahun, dan anak baru lahir dianggap berusia 0 tahun. (s + c) + (i + c) + ( + c) + c +.0 = 6 s + i + c + = 7 58 + c + = 7 c = c = 3 Pada saat ini, jumlah usia suami dan istri = 58 + 3 = 6 tahun dan anak pertama berusia 5 tahun dan anak kedua berusia 3 tahun. Misal pada saat ini, anak ketiga berusia x tahun, maka anak kedua berusia 3 + x, anak pertama berusia 5 + x, dan jumlah usia suami istri 6 + x. (6 + x) + (5 + x) + (3 + x) + x = 6 6 7 + 6x = 96 6x = x = Pada saat ini, anak pertama berusia = 5 + = 9 tahun. Jawaban : C 9. Perhatikan ABC dan lingkaran dalam pada gambar di bawah. A F E Jika ABC samasisi dengan CD = 6 cm, maka luas daerah lingkaran dalam adalah. cm. A. 6π B. π C. 9π D. π B D C A AD = 6 B F O D cm E C 6 cm AD = 36 AD = 08 = 6 3 Karena pusat O merupakan perpotongan garis tinggi maka Jari-jari OD = 6 3 = 3 cm 3 Luas lingkaran = π ( 3) = π cm Jawaban : B

0. Diberikan ABC. Jika AC = AB = cm dan BC = 3 cm, maka luas ABC adalah. cm. A. B. C. D. 3 3 A AD = ( 3) B D 3 3 C AD = 3 AD = = Luas ABC = AD BC Luas ABC = 3 = 3 Jawaban : C. Dealer sepeda motor menjual empat jenis sepeda motor yaitu P, Q, R, S. Persentase pajak dan ongkos kirim sepeda motor dihitung berdasarkan harga pokok. Persentase laba dihitung berdasarkan hasil penjumlahan dari harga pokok, pajak, dan ongkos kirim sebagaimana tabel berikut. Jenis motor P Q R S Harga pokok.000.000 0.00.0000 0.700.000.300.000 Pajak 5% 6% 7% 5% Ongkos kirim 7% 0% 9% 6% Laba % % % 0% Jika harga beli adalah penjumlahan dari harga pokok beserta pajak dan ongkos kirim, maka harga jual sepeda motor paling mahal adalah jenis. A. P B. Q C. R D. S Jenis motor P Q R S Harga pokok.000.000 0.00.0000 0.700.000.300.000 Pajak 5 00.000.000 6 00 0.00.000 7 00 0.700.000 = 550.000 = 6.000 = 79.000 = 565.000 Ongkos 7 kirim 00.000.000 0 00 0.00.000 9 00 0.700.000 = 770.000 =.00.000 = 963.000 5 00.300.000 6 00.300.000 = 678.000 Jumlah.30.000.06.000..000.53.000 Laba 00.30.000 00.06.000 00..000 =.78.00 =.7.680 =.89.0 Jumlah + laba 0 00.53.000 =.5.300 3.798.00 3.5.680 3.90.0 3.797.300 Jawaban : C

. Diketahui x y 5 z < 0 dan xz < 0. Pernyataan berikut yang benar adalah. A. xyz < 0, jika yz > 0 B. yz x < 0, jika xy < 0 C. xy < 0, jika yz > 0 D. xy > 0, jika yz > 0 xz < 0 berarti ada kemungkinan. x positif dan z negatif Karena x y 5 z < 0 maka y negative. Cek jawaban satu persatu. Didapat jawaban C benar: xy < 0 positif negatif = negatif yz > 0 negatif negatif = positif x negatif dan z positif Karena x y 5 z < 0 maka y negative. Cek jawaban satu persatu. Tidak ada jawaban benar. Jawaban : C 3. Pada sebuah laci terdapat beberapa kaos kaki berwarna putih dan berwarna hitam. Jika dua kaos kaki diambil secara acak, maka peluang terpilihnya kedua kaos kaki berwarna putih adalah. Jika banyak kaos kaki berwarna hitam adalah genap, maka paling sedikit kaos kaki berwarna putih adalah. A. B. 5 C. 8 D. Misalkan h = banyak kaos kaki hitam p = banyak kaos kaki putih p C = h+pc p! (p )!.! = (h + p)! (h + p )!.! p! (p )!.! = (h + p)! (h + p )!.! p. (p ). (p )! (h + p). (h + p )(h + p )! = (p )!.! (h + p )!.!. p. (p ) = (h + p). (h + p ) p p = h + hp + p h p p p = h + hp h p p = h + (p )h h + (p )h (p p) = 0

Untuk p = maka h + 3h 3 = 0 Dengan menggunakan rumus h = b± b ac a bilangan genap). Jawaban A salah. Untuk p = 5 maka h + 9h 0 = 0 Dengan menggunakan rumus h = b± b ac a Jawaban B benar. Untuk p = 8 maka h + 35h 3 = 0 didapat h =,7557 dan h =-7,7558 (bukan didapat h = 35 dan h = 6 (bilangan genap). Dengan menggunakan rumus h = b± b ac didapat h = 7,607 dan h = -,608 (bukan a bilangan genap). Jawaban C salah. Untuk p = maka h + h 0 = 0 Dengan menggunakan rumus h = b± b ac didapat h = 8,870 dan h = -9.87 (bukan a bilangan genap). Jawaban D salah. Jawaban : B. Jika x dan y adalah bilangan bulat positif dengan y >, sehingga x y = 3 8 5 30, maka nilai x y yang mungkin adalah. A. 8375 B. 8369 C. 8363 D. 8357 x y = 3 8. 5 30 x y = (3 3 ) 6. (5 5 ) 6 x y = 7 6. 35 6 x y = 8375 6 Dari bentuk terakhir dapat dilihat bahwa x = 8375 dan y = 6, sehingga x y = 8375 6 = 8369 Jawaban : B 5. Salah satu contoh situasi untuk system persamaan x + y = 6000 dan 3x + y = 6000 adalah. A. Dua orang siswa membeli pensil dan penghapus seharga Rp 6.000,00. Salah satu siswa tersebut membeli pensil dan tiga penghapus seharga Rp 6.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pensil dan penghapus? B. Dua orang siswa membeli pensil dan tiga buah penghapus seharga Rp 6.000,00. Selain itu, dia juga membeli dua buah pensil dan sebuah penghapus untuk adiknya seharga Rp 6.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pensil dan penghapus? C. Seorang siswa akan membeli dua buah pensil dan tiga buah penghapus. Siswa tersebut memiliki uang Rp.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pensil dan penghapus? D. Seorang siswa membeli sebuah pensil dan tiga penghapus seharga Rp 6.000,00. Selain itu, dia juga membeli dua buah pensil dan sebuah penghapus untuk adiknya seharga Rp 6.000,00. Berapakah harga masing-masing sebuah pensil dan penghapus?

Jelas jawaban D benar misalkan banyak penghapus = x dan banyak pensil = y Seorang siswa membeli sebuah pensil dan tiga penghapus seharga Rp 6.000,00. Bentuk matematika : 3x + y = 6000 Dia juga membeli dua buah pensil dan sebuah penghapus untuk adiknya seharga Rp 6.000,00. Bentuk matematika : x + y = 6000 SEMOGA BERMANFAAT!!! MOHON DIKOREKSI JIKA ADA KESALAHAN. TRIMA KASIH