Halaman : 1 RESUME HASIL DALAM RANGKA PENILIKAN KE-1 ATAS KEPEMILIKAN S-LK PADA CV PULAU 1000 1. IDENTITAS LVLK a. Nama Lembaga : PT Trustindo Prima Karya b. Nomor Akreditasi : LVLK-010-IDN c. Alamat : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1 d. Telepon Email Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Kota Samarinda : (0541) 747798 e. Penanggung Jawab LVLK : Ir Kurnia f. Standar Audit yang Digunakan trustindoprimakarya@gmail.com g. Tim Auditor : Rafael Satria H S, S.Hut h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Kurnia : - PermenLHK No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 - Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 2. IDENTITAS AUDITEE a. Nama Unit Manajemen : CV Pulau 1000 b. Alamat Kantor : Jl. Yos Sudarso II Gang Sejahtera RT 29 Kecamatan Sangata Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur c. Alamat Industri : Desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur d. Jenis Izin Usaha : Tempat Penampungan Terdaftar Kayu Olahan (TPT-KO) e. SK TPT-KO : No. 522.21/1896/DK-V/XI/2015 tanggal 03 November 2015 f. Nomor S-LK : 255.SLK.010-IDN g. Ruang Lingkup Produk Tersertifikasi : TPT Kayu Olahan di Desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur h. Email : pulau1000kutim.cv@gmail.com i. Pengurus Perusahaan : Kuasa Usaha : Sugeng Hariyadi j. Management Representatif : Sugeng Hariyadi
Halaman : 2 3. RINGKASAN TAHAPAN AUDIT PENILIKAN KE-1 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Pengambilan Keputusan Penilikan Ke-1 22 Februari 2018 Kantor / Industri CV Pulau 1000 22-24 Februari 2018 Kantor / Industri CV Pulau 1000 24 Februari 2018 Kantor / Industri CV Pulau 1000 Samarinda, 19 Maret 2018 Penyampaian hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan audit lapangan, meliputi : a. Pengenalan susunan Tim Audit b. Uraian rinci kegiatan audit yang meliputi : ruang lingkup, metode audit, teknik audit dan standar acuan yang digunakan c. Menyampaikan kesanggupan menandatangani pernyataan menjaga kerahasiaan data / dokumen auditee d. Meminta surat kuasa dan / atau surat penunjukkan Manajemen Representatif Pelaksanaan Pertemuan Pembukaan dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir. Melakukan pegumpulan data melalui tinjauan dokumen, wawancara dan pemeriksaan lapangan / uji petik terhadap data, dokumen pada 2 (dua) tahun terakhir serta menganalisa kesesuaiannya. Penyampaian dan permintaan konfirmasi persetujuan atas hasil audit (kesimpulan audit) yang meliputi temuan kesesuaian dan temuan ketidaksesuaian. Terhadap temuan ketidaksesuaian diterbitkan LKS. Pelaksanaan Pertemuan Penutupan dibuatkan Berita Acara dan Daftar Hadir. a. CV Pulau 1000 tidak mampu memenuhi persyaratan legalitas kayu sesuai standar VLK lampiran 2.9. Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016. b. Status S-LK CV Pulau 1000, DIBEKUKAN terhitunga mulai tanggal 19 Maret 2018 s.d. 18 Juni 2018.
Halaman : 3 4. RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 : PRINSIP 1 Kriteria 1.1. Indikator 1.1.1. : TPT mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah : TPT : TPT memiliki ijin yang sah 1.1.1. Surat ijin TPT dari Kepala Dinas Provinsi yang membidangi kehutanan Tidak CV Pulau 1000 memiliki ijin legalitas usaha sebagai berikut : 1. Akta pendirian perseroan komanditer CV Pulau 1000 No. 06 tanggal 17 Juni 2011 oleh Notaris Henny Suciaty, S.H., M.Kn. Akta Pendirian telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sangata pada tanggal 21 Juni 2011 dengan nomor register 55/2011/PN.SGT. 2. Akta perubahan anggaran dasar perseroan CV Pulau 1000 No. 03 tanggal 03 September 2015 oleh Notaris Henny Suciaty, S.H., M.Kn. 3. Akta kuasa usaha perseroan komanditer CV Pulau 1000 No. 12 tanggal 25 Agustus 2017 oleh Notaris Rosita, S.H. M.Kn. 4. Izin TPT KO berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur No. 522.21/1896/DK-V/XI/2015 tanggal 03 November 2015, masa berlaku s.d 02 November 2018. 5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No. 171134201508 berlaku s.d 05 Juli 2020, diterbitkan oleh Dinas Perindustriran dan Perdagangan Kabupaten Kutai Timur tanggal 01 Oktober 2015. 6. SIUP No. 510/394-01/PUIP/PK/IX/2015, diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Timur tanggal 30 september 2015, wajib daftar ulang 29
Halaman : 4 Tidak September 2020. Seluruh informasi yang terdapat di dokumen ijin legalitas perusahaan telah sesuai dengan implementasi di lapangan. Indikator 1.1.1. : TPT memiliki dokumen lingkungan Tidak 1.1.2. Dokumen Lingkungan hidup (AMDAL/UKL-UPL / SPPL / DPLH / SIL / DELH / dokumen lingkungan hidup lain yang setara) CV Pulau 1000 memiliki SPPL yang telah disampaikan ke Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur dengan bukti penerimaan nomor 498 tanggal 11 April 2016. Pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan di lapangan telah sesuai dengan SPPL. Kriteria 1.2. Indikator 1.2.1. : Importir kayu dan produk kayu : Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah 1.2.1. Dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir Tidak CV Pulau 1000 bukan sebagai importir yang menerima dan / atau mengolah bahan baku kayu impor.
Halaman : 5 Indikator 1.2.2. : Importir memiliki mekanisme uji tuntas (due diligence) 1.2.2. Panduan/ pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence ) importir Tidak CV Pulau 1000 bukan sebagai importir yang menerima dan / atau mengolah bahan baku kayu impor. Kriteria 1.3. Indikator 1.3.1. : Unit usaha dalam bentuk kelompok : Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok 1.3.1.a. Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok 1.3.1.b. Internal audit anggota kelompok Tidak CV Pulau 1000 tidak melaksanakan sertifikasi legalitas kayu secara kelompok CV Pulau 1000 tidak melaksanakan sertifikasi legalitas kayu secara kelompok
Halaman : 6 PRINSIP 2 Kriteria 2.1. Indikator 2.1.1. : TPT menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. : Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran kayu bulat / olahan. : TPT mampu membuktikan bahwa kayu bulat / olahan yang diterima berasal dari sumber yang telah bersertifikat dan / atau memiliki DKP. 2.1.1.a. Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai kayu bulat /kayu olahan dan/ atau bukti pembelian dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. 2.1.1.b. Bukti penerimaan kayu bulat / kayu olahan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. 2.1.1.c. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. 2.1.1.d. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S- PHPL/DKP Tidak Tidak Tidak Tidak 2018 CV Pulau 1000 menerima bahan baku dari tiga pemasok dimana hanya satu pemasok yang telah dilengkapi dengan surat perjanjian suplay kayu olahan sedangkan dua pemasok lainnya tidak dilengkapi dengan kontrak suplay atau bukti pembelian. 2018 CV Pulau 1000 menerima bahan baku sebanyak 120,1248 m 3 dengan menggunakan 7 set dokumen SKSHHK-KO. Penerimaan kayu olahan dilakukan oleh personil penerima kuasa a.n. Sugeng dan telah dilakukan pegecekan kesesuaian dokumen dan fisik kayu olahan. 2018 CV Pulau 1000 menerima kayu olahan dari tiga pemasok. CV Pulau 1000 tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikan S-LK yang aktif dari ketiga pemasok tersebut saat dilakukan penerimaan kayu olahan. Dari tiga pemasok kayu olahan periode Agustus 2016 s.d Januari 2018, CV Pulau 1000 tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikan S-LK/S-PHPL dari unit manajemen pemilik asal bahan baku kayu bulat yang digunakan.
Halaman : 7 2.1.1.e. Dokumen catatan / laporan mutasi kayu Tidak Tidak Tersedia dokumen laporan mutasi kayu CV Pulau 1000 periode Agustus 2016 s.d Januari 2018. CV Pulau 1000 tidak dapat menunjukkan bukti bukti tanda terima penyampaian LMK dari Instansi yang berwenang setiap bulannya. Indikator 2.1.2. : Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. 2.1.2.a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) 2.1.2.b. Bill of Lading (B/L) 2.1.2.c. Packing List (P/L) 2.1.2.d. Invoice 2.1.2.e. Deklarasi 2.1.2.f. Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea Tidak
Halaman : 8 masuk Tidak 2.1.2.g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. 2.1.2.h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya. PRINSIP 3 : Keabsahan penjualan atau pemindah tanganan kayu bulat / kayu olahan dari TPT. Kriteria 3.1. : Adanya dokumentasi penjualan dan/ atau angkutan kayu bulat/ kayu olahan Indikator 3.1.1. : TPT memiliki dokumentasi penjualan dan/ atau angkutan kayu bulat / kayu olahan. 3.1.1. Dokumen yang menunjukkan penjulana dan/ atau angkutan kayu bulat / kayu olahan Tidak 2018 CV Pulau 1000 melakukan penjualan kayu olahan sebanyak 161,9898 m 3 dengan menggunakan 19 set dokumen Nota Angkutan.
Halaman : 9 Kriteria 3.2. Indikator 3.2.1. : Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal : Implementasi Tanda V-Legal 3.2.1. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan Tidak Bahan baku kayu olahan CV Pulau 1000 selama periode Agustus 2016 s.d Januari 2018 berasal dari pemasok yang tidak memiliki S-LK aktif. Selama periode tersebut CV Pulau 1000 melakukan penjualan menggunakan nota angkutan yang tidak dibubuhkan tanda V-Legal. PRINSIP 4 Kriteria 4.1. Indikator 4.1.1. : Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan : Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) : Pedoman/ prosedur dan implementasi K3 4.1.1.a. Pedoman/ prosedur K3. Tidak CV Pulau 1000 dapat menunjukkan prosedur K3 yang dimiliki dan personel penanggung jawab K3 atas nama Wahyudin dan telah dilengkapi dengan surat penunjukkan dari kuasa usaha perusahaan. 4.1.1.b. Implementasi K3 CV Pulau 1000 telah mengimplementasikan K3 dengan menyediakan peralatan dan perlengkapan K3 seperti APAR, masker, helm, sarung tangan dan sepatu safety. Terdapat himbauan K3 dan lahan yang cukup luas di bagian depan TPT yang dapat digunakan sebagai titik berkumpul saat terjadi keadaan darurat.
Halaman : 10 4.1.1.c. Catatan kecelakaan kerja. Tidak CV Pulau 1000 telah menyusun dokumen catatan kecelakaan kerja setiap bulannya. Selama periode Agustus 2016 s/d Januari 2018 tidak terjadi kecelakaan kerja. Kriteria 4.2. Indikator 4.2.1. : Pemenuhan hak-hak tenaga kerja : Kebebasan berserikat bagi pekerja Tidak 4.2.1. Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Tidak terdapat serikat pekerja di CV Pulau 1000. Tersedia Surat pernyataan dari Kuasa Usaha yang membolehkan pekerja untuk membentuk dan/ atau terlibat dalam serikat pekerja. Indikator 4.2.2. : Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/ atau IUI yang mempekerjakan karyawan lebih dari 10 orang. 4.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja Tidak Jumlah pekerja di CV Pulau 1000 tidak lebih dari 10 orang sehingga tidak diwajibkan memiliki PP atau KKB.
f s/ Trusfndo Cerdficafion RESUME HASIL TanggalTerbit Tidak 4.2.3. Pekerja yang masih di bawah umur. Terdapat 9 (sembilan) pekerja di CV Pulau 1000. Tidak ditemukan pekerja dibawah umur, pekerja termuda a.n. Ari W, lahir pada tanggal 20 Desember 1990.