SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. DAI NIPPON Nama Npm : 54212468 Kelas Jurusan Pembimbing : MARYA DEWI WULAN HUTAJULU : 3DF02 : Manajemen Keuangan : Dr. Teddy Oswari Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan Dalam Mencapai Gelar Ahli Madya SEMINAR PENULISAN ILMIAH FAKULTAS D3 BISNIS & KEWIRAUSAHAAN JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016
PENDAHULUAN Sejarah perkembangan dunia bisnis menunjukkan bahwa banyak perusahaan dan industri besar yang berawal dari sebuah usaha kecil didasari oleh jiwa dan semangat kewirausahaan pemilik sekaligus pendirinya. Ketika suatu usaha masih berskala kecil pengelolaan berbagai fungsi operasionalnya masih sangat sederhana. Begitu pula pola pengelolaan fungsi penjualannya pun meliputi surat order, faktur, dokumen penerimaan dan pengeluaran kas saja berbagai jenis transaksi. Sistem akuntansi dibuat untuk mengendalikan penerimaan dan pengeluaran, serta menyajikan laporan keungan yang lengkap, akurat dan terkini. Sistem akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keungan yang dibutuhkan manajemen untuk memudahkan pengelolaan perusahaan.
TEMPAT KERJA PRAKTIK PT. Dai Nippon didirikan pada tahun 1972 yang beralamat Jl. Pulo Gadung No. 16 18 Kav. II H2 dan II H3, Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta timur 13930. Telepon 021-4605790 dan Fax 021-4605795. PT. Dai Nippon Indonesia, selaku anggota Group Dai Nippon Tokyo yang sudah merupakan suatu perushaan percetakan komprehensif terbesar di dunia dalam penjualan sejak tahun 1973, mampu menyediakan rangkaian aneka rupa kemasan baik untuk pasar indonesia maupun untuk pasar mancan negara.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang di peroleh dalam melakukan kerja praktek di PT. Dai Nippon Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung adalah mengurus dokumen dokumen penjualan yang dilakukan PT. Dai Nippon Indonesia, diantaranya : Memasukan data pelanggan ke dalam sistem Penginputan ke sistem kode pelanggan dan nomor order pelanggan Pencetakan faktur Penyatuan faktur dengan purchase order dan delivery order Pengarsipan delivery order dan faktur
HASIL DAN PEMBAHASAN Departemen Accountig terdapat 2 bagian : 1. Section Accounting Section Accounting terdapat 2 bagian a. Invoicing Salesman datang ke perusahaan customer untuk menyelidiki keadaan perusahaan customer bagaimana keadaan reputasi, keungan hutang dan lainnya. Selanjutnya persetujuan antara PT. Dai Nippo dengan customer. Customer memesan pembungkus Pembuatan Purchase Order dan pengiriman kepada bagian produksi Setelah itu barang akan dikirim ke gudang untuk di cek kecocokan Barang akan dikirim ke ekspedisi, sebelumnya ekspedisi membuat surat jalan Surat jalan dikembalikan dan dikirim kebagian accounting Invoice akan diberikan kepada collector.
HASIL DAN PEMBAHASAN b. Accounting Bertugas membuat laporan keuangan yang akan diserahkan kepada direksi untuk disampaikan kepada pemegang saham Laporan Laba Rugi Laporan Neraca Laporan Harga Pokok Analisa Biaya Daftar Stock Daftar Fixed Asset
HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Section Finance a. Collector Mengirimkan invoice atau tagihan kepada customer untuk pembayaran yang belum diterima b. A/R Account Receivable yang mempunyai tugas pengontrolan piutang yang timbul dari PT. Dai Nippon karena adanya hutang dari customer atau pembeli. c. Kasir Bagian penerimaan dan pengeluaran kas. Untuk transaksi diatas Rp. 5.000.000 dibayar dengan alat pembayarann cek, giro, atau transfer. Sedangkan jumalah dibawah 5 menggunakan uang tunai.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Sistem penjualan tunai di PT. Dai Nippon Indonesia terjadi kesalahan pada saat melakukan penginputan secara manual. Sehingga pada saat penginputan data nomor faktur penjualan terjadi kesalahan, karena tidak sesuai dengan nomor faktur yang asli. SARAN Lebih koreksi terhadap penginputan nomor faktur penjualan agar tidak adanya kekeliruan dalam terjadinya proses penginputan data nomor faktur penjualan dengan nomor faktur yang asli. Perusahaan yang dikatakan bagus adalah cepat dan efisien dalam pembuatan laporan sehingga diperlukan sistem komputerisasi di setiap fungsional sehingga tidak menghambat kinerja fungsional.
PENUTUPAN TERIMAKASIH...,