BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

dokumen-dokumen yang mirip
SURAT PERJANJIAN KERJA

Pada hari ini, tanggal bulan tahun. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA ( PERUSAHAAN)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Kompensasi yang diberikan PT Asuransi Jasa Indonesia kepada. karyawan adalah Kompensasi langsung dan Kompensasi tidak

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

Perjanjian Kerja PK 000/SDP DIR/III/2008

CONTOH SURAT PERJANJIAN KARYAWAN DAN PERUSAHAAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERJANJIAN KERJA /IKL/PJ/.. /01. Pada hari ini, tanggal, bulan., tahun.. telah diadakan perjanjian kerja antara :

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

PETUNJUK PENGISIAN tanda ( ) Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah tanda ( = )

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GIANYAR,

BAB V PENUTUP. 1. Mengetahui bentuk bentuk penerimaan kompensasi pada PT Ara Shoes

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi/instansi. Tercapainya

DAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4.

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN KOMPENSASI DAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP EKA HOSPITAL, TANGGERANG SELATAN TAHUN 2016.

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

II. TINJAUAN PUSTAKA

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU Nomor :...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB I PENDAHULUAN. utama sebuah perusahaan dibandingkan unsur lainnya seperti modal dan

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan faktor-faktor produksi yang terdiri dari sumber daya alam, sumber

b. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ;

P T G l o b a l T i k e t N e t w o r k Jl. Kawi No. 45, Setiabudi Jakarta Selatan 12980, Indonesia

HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN IV) PERJANJIAN KERJA. copyright by Elok Hikmawati

-2-1. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/bu

BAB I PENDAHULUAN. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat

1 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

KOMPENSASI. Pengertian. Tujuan Administrasi Kompensasi 23/12/2014

BAB I PENDAHULUAN. dan membawa dampak positif bagi organisasi maupun diri sendiri. Sumber daya

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. Tunjangan. Kinerja Pegawai.

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007

KUESIONER PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIS. karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Tanpa

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN BAGI TENAGA KONTRAK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. daya yang ada diperusahaan agar bisa melaksanakan tugas-tugas kerja dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang mempunyai peranan penting bagi kelangsungan organisasi tersebut, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Etos kerja di Indonesia, masih belum merata. Bekerja masih dianggap

SALINAN PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/04/PDK/VII/2012 TENTANG WAKTU KERJA DAN HARI KERJA OTORITAS JASA KEUANGAN

CV. WARNET FAUZAN TANGERANG

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 1991 TENTANG PENGANGKATAN DOKTER SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP SELAMA MASA BAKTI

BERITA NEGARA. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. penelitian pada penulisan skripsi ini yaitu sebagai berikut:

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR : PER-01/MEN/85 TENTANG PELAKSANAAN TATA CARA PEMBUATAN KESEPAKATAN KERJA BERSAMA (KKB) MENTERI TENAGA KERJA,

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB I PENDAHULUAN. negara maju. Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)

B AB I I KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Sumber Daya Manusia. kerja untuk mencapai tujuan organisasi (Bangun, 2012).

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Lampiran 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting, di mana maju mundurnya suatu organisasi bergantung

BAB I PENDAHULULAN. lain melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah tumpah da rah Indonesia,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PANDANGAN KARYAWAN TENTANG HAK BEKERJA: SEBUAH STUDI DESKRIPTIF DI KALANGAN KARYAWAN DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. pantas dan sesuai dengan posisi dan prestasi yang diraihnya.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG TENAGA HARIAN LEPAS PEMERINTAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

2011, No dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lemba

JURNAL HUKUM ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA LISAN ANTARA PENGUSAHA DAN PEKERJA DI UD NABA JAYA SAMARINDA ABSTRAKSI

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. 1. Hak dan Kewajiban Karyawan a. Hak Karyawan 1) Setiap karyawan berhak memperoleh gaji atau penghasilan yang sah sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. 2) Setiap karyawan berhak atas cuti, liburan dan izin tidak masuk kerja. 3) Setiap karyawan berhak mendapatkan tunjangan, intensif dan fasilitas dari BMT At-Taqwa 4) Setiap karyawan berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pengembangan diri, sesua idengan prioritas dan ketentuan yang ditetapkan oleh BMT At-Taqwa 5) Setiap karyawan berhak mendapatkan penilaian dan penghargaan atas prestasi kerjanya. 6) Setiap karyawan berhak mengundurkan diri. 7) Setiap karyawan berhak mengemukakan kritik dan saran kepada atasan serta kebijakan BMT At-Taqwa 36

37 8) Setiap karyawan berhak mengajukan keluhan dan pengaduan menurut tata tertib yang diatur BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang baik lisan maupun tulisan kepada atasan. 1 b. Kewajiban Karyawan 1) Setiap karyawan wajib mentaati segala peraturan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang dan segala peraturan perundangundangan yang berlaku serta mentaati kode etik profesi masingmasing. 2) Setiap karyawan wajib mematuhi perintah atasan yang berkaitan dengan pekerjaan, dengan penuh dedikasi, kesadaran dan tanggung jawab. 3) Karyawan selain melaksanakan tugas yang ditetapkan, dapat pula ditugaskan melaksanakan kerja lembur, perjalanan dinas, pekerjaan di luar tempat kedudukannya, mutasi dan rotasi. 4) Setiap karyawan wajib hadir, memulai bekerja dan mengakhiri bekerja pada jam yang telah di tentukan. 5) Setiap karyawan wajib mencatatkan kehadirannya pada daftar hadir yang disediakan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang baik pada jam datang maupun pada waktu pulang. 1 Standar Operasional Prosedur, Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang, berlaku 15 April 2010

38 6) Setiap karyawan wajib memajukan perkembangan BMT AT-Taqwa 7) Setiap karyawan wajib memelihara hubungan kerja yang harmonis. 8) Setiap karyawan wajib menjaga rahasia BMT At-Taqwa 9) Setiap karyawan wajib menjaga ketertiban,keamanan, kebersihan dan keselamatan kerja di tempat kerja. 10) Setiap karyawan wajib menjaga dan memelihara dengan sebaikbaiknya semua peralatan milik BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang dan hanya menggunakan untuk kepentingan BMT At-Taqwa 11) Setiap karyawan wajib mengganti kerusakan dan kehilangan semua peralatan milik BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang akibat kecerobohan atau kesengajaan yang bersangkutan. 12) Setiap karyawan wajib mengganti kerugian yang disebabkan tindakan melawan hukum atau melalaikan kewajibannya atas tugas yang dipertanggung jawabkan kepadanya, baik langsung atau pun tidak langsung telah menimbulkan kerugian bagi BMT At-Taqwa

39 13) Setiap karyawan wajib berpakaian rapi atau memakai seragam yang telah ditentukan. 2 14) Setiap karyawan perempuan wajib berbusana muslimah (memakai jilbab). 15) Setiap karyawan wajib melaksanakan ketentuan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. 16) Setiap karyawan wajib menjaga keselamatan yang telah disediakan oleh BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang sesuai dengan prosedur yang berlaku. 17) Setiap karyawan wajib melapor kepada atasan nya bila mengetahui ada tindakan karyawan lain yang merugikan BMT At-Taqwa 18) Setiap karyawan wajib melapor kepada atasan nya bila menemukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan karyawan dan BMT At-Taqwa 19) Setiap karyawan wajib melengkapi data personalia yang diperlukan oleh BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang beserta perubahannya. 2 Ibid.

40 2. TATA TERTIB a. Hari dan Jam Kerja 1) Dengan tetap memperhatikan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, hari kerja di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang bagi setiap karyawan adalah 5 (lima) hari dalam seminggu. 2) Karyawan Tetap harus hadir di kantor pada lokasi masing-masing tepat pada waktunya sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan, yakni pukul 08.00-16.00 dari Senin Jumat. 3) Waktu istirahat tidak diperhitungkan sebagai jam kerja. B. Upaya Dalam Peningkatan Kinerja BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang 1. Meningkatkan motivasi kerja karyawan Bentuk- bentuk pemberian motivasi adalah sebagai berikut: 3 a. Kompensasi finansial Kompensasi bentuk uang dapat diberikan kepada karyawan apabila : 1) Bonus Bonus diberikan apabila karyawan mencapai target dalam melakukan pekerjaan. Biasanya pimpinan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang memberikan bonus berupa uang, dll. Hal ini dilakukan agar meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja. 3 Nofembli, Senior Manager, BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang, wawancara langsung pada tanggal 28 juli 2017, jam 10.00 WIB

41 2) Lembur Uang lembur diberikan apabila karyawan melebihkan jam kerja dari jam normal. Uang lembur diterima karyawan BMT At- Taqwa Muhammadiyah Padang sebesar 7.500/jam 3) Insentif Insentif merupakan tambahan gaji diluar gaji pokok atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktifitas, keuntungan-keuntungan atau upaya-upaya pemangkasan biaya yang dilakukan oleh BMT At-Taqwa 4) Tunjangan Tunjangan diberikan oleh BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang berupa assuransi kesehatan, assuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggungkan perusahaan, program pensiun dan tunjangantunjangan lainnya. b. Kompensasi non finansial Kompensasi non finansial di BMT At-Taqwa Muhammadiyah berupa lingkungan kerja yang nyaman. Pimpinan dengan karyawan sering mengadakan makan bersama, serta rekan kerja yang menyenangkan sehingga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman BMT At-Taqwa

42 c. Pengarahan dan pengendalian Pengarahan dimaksud untuk menentukan apa yang harus mereka kerjakan atau tidak mereka kerjakan, sedangkan pengendalian dimaksud untuk menentukan bahwa tenaga kerja harus mengerjakan hal-hal yang telah diinstruksikan. d. Penetapan pola kerja yang efektif Penyesuaian yang efektif dari pola kerja pada kebutuhan karyawan yang meningkat tidak mungkin terjadi minimum pada ukuran yang besar pada perubahan besar dalam budaya intern. e. Kebijakan Suatu tindakan yang diambil dengan sengaja oleh manajemen untuk mempengaruhi sikap atau perasaan pada karyawan. 2. Pemberian Pelatihan Kepada Karyawan Untuk meningkatkan pengetahuan serta kualitas karyawan dan pengurus BMT At- Taqwa Muhammadiyah Padang dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka manajemen telah mengutus karyawan dan pengurus untuk melakukan pelatihan serta workshop antara lain : 4 1) Mengikuti pelatihan kesadaran hukum yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM kota Padang. 2) Seminar assuransi syariah yang dilaksanakan oleh MES Sumbar. 4 Ibid.

43 3) Mengikuti pelatihan meningkatkan kapasitas kelembagaan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM kota Padang. 4) Workshop strategi pembuatan anggaran, yang dilaksanakan oleh pehimpunan BMT Indonesia Korwil Sumatera Barat. 5) Pelatihan sistem informasi Debitur, yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Cabang Padang. 3. Melakukan pendekatan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan Sebagai pimpinan BMT perlu melakukan pendekatan pada karyawan kenali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing karyawan, sebab akan memudahkan BMT untuk mengevaluasi perkembangan setiap karyawan. Mana karyawan yang memiliki prestasi kerja yang cukup bagus dan mana karyawan yang membutuh dukungan untuk mencapai keberhasilan seperti rekan-rekan lainya. Tentu dengan pendekatan tersebut dapat membantu karyawan yang kesulitan menegerjakan tugasnya untuk bisa berhasil meraih prestasi seperti karyawan lainnya. Dengan adanya tujuan tersebut, maka karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang memiliki rasa nyaman untuk tumbuh dan mengembangkan dirinya secara berkesinambungan dengan tidak bertentangan dengan tujuan utama BMT untuk pengembangan usaha yang bertambah dari waktu ke waktu, sehingga kehendak untuk tumbuh dan berkembang ini pada akhirnya akan memberikan manfaat pada kedua belah pihak ( karyawan dan BMT). Pengembangan dalam pengelolaan pelatihan dan pengembangan

44 sumber daya karyawan di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang melalui tahap-tahap sebagai berikut: a) Analisa kebutuhan b) Penetapan tujuan c) Pengembangan metode pelatihan d) Pengembangan materi pelatihan e) Pelaksanaan pelatihan f) Evaluasi pelatihan C. Kendala-kendala Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang 1. Fasilitas Fasilitas pengembangan yang dibutuhkan untuk latihan dan pendidikan kurang baik seperti ruangan untuk latihan yang sempit dan belum tersedianya AC diruangan tersebut. Hal ini dapat ini akan menyulitkan dan menghambat lancarnya pengembangan. 2. Pelatihan Sulitnya mendapatkan Pelatih yang ahli dan cakap dalam menstranfer pengetahuan kepada para karyawan yang sedang melakukan pelatihan sehingga, karyawan sulit mengerti sehingga yang diinginkan tidak tercapai.

45 3. Dana pengembangan Dana yang tersedia untuk pengembangan sangat terbatas, sehingga sering dilakukan secara terpaksa, bahkan pelatih maupun sarananya kurang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Kendala yang timbul adalah adanya sebagian karyawan (peserta) yang kurang merespon dengan adanya pelatihan dan pengembangan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dari karyawan tentang pentingnya peningkatan kinerja penyelenggaraan yang kurang tepat ( saat karyawan yang sibuk dengan pekerjaan tidak dapat ditinggalkan), kurang sehat, atau sakit, dan ada kepentingan pribadi