BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. 1. Hak dan Kewajiban Karyawan a. Hak Karyawan 1) Setiap karyawan berhak memperoleh gaji atau penghasilan yang sah sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. 2) Setiap karyawan berhak atas cuti, liburan dan izin tidak masuk kerja. 3) Setiap karyawan berhak mendapatkan tunjangan, intensif dan fasilitas dari BMT At-Taqwa 4) Setiap karyawan berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pengembangan diri, sesua idengan prioritas dan ketentuan yang ditetapkan oleh BMT At-Taqwa 5) Setiap karyawan berhak mendapatkan penilaian dan penghargaan atas prestasi kerjanya. 6) Setiap karyawan berhak mengundurkan diri. 7) Setiap karyawan berhak mengemukakan kritik dan saran kepada atasan serta kebijakan BMT At-Taqwa 36
37 8) Setiap karyawan berhak mengajukan keluhan dan pengaduan menurut tata tertib yang diatur BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang baik lisan maupun tulisan kepada atasan. 1 b. Kewajiban Karyawan 1) Setiap karyawan wajib mentaati segala peraturan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang dan segala peraturan perundangundangan yang berlaku serta mentaati kode etik profesi masingmasing. 2) Setiap karyawan wajib mematuhi perintah atasan yang berkaitan dengan pekerjaan, dengan penuh dedikasi, kesadaran dan tanggung jawab. 3) Karyawan selain melaksanakan tugas yang ditetapkan, dapat pula ditugaskan melaksanakan kerja lembur, perjalanan dinas, pekerjaan di luar tempat kedudukannya, mutasi dan rotasi. 4) Setiap karyawan wajib hadir, memulai bekerja dan mengakhiri bekerja pada jam yang telah di tentukan. 5) Setiap karyawan wajib mencatatkan kehadirannya pada daftar hadir yang disediakan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang baik pada jam datang maupun pada waktu pulang. 1 Standar Operasional Prosedur, Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang, berlaku 15 April 2010
38 6) Setiap karyawan wajib memajukan perkembangan BMT AT-Taqwa 7) Setiap karyawan wajib memelihara hubungan kerja yang harmonis. 8) Setiap karyawan wajib menjaga rahasia BMT At-Taqwa 9) Setiap karyawan wajib menjaga ketertiban,keamanan, kebersihan dan keselamatan kerja di tempat kerja. 10) Setiap karyawan wajib menjaga dan memelihara dengan sebaikbaiknya semua peralatan milik BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang dan hanya menggunakan untuk kepentingan BMT At-Taqwa 11) Setiap karyawan wajib mengganti kerusakan dan kehilangan semua peralatan milik BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang akibat kecerobohan atau kesengajaan yang bersangkutan. 12) Setiap karyawan wajib mengganti kerugian yang disebabkan tindakan melawan hukum atau melalaikan kewajibannya atas tugas yang dipertanggung jawabkan kepadanya, baik langsung atau pun tidak langsung telah menimbulkan kerugian bagi BMT At-Taqwa
39 13) Setiap karyawan wajib berpakaian rapi atau memakai seragam yang telah ditentukan. 2 14) Setiap karyawan perempuan wajib berbusana muslimah (memakai jilbab). 15) Setiap karyawan wajib melaksanakan ketentuan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. 16) Setiap karyawan wajib menjaga keselamatan yang telah disediakan oleh BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang sesuai dengan prosedur yang berlaku. 17) Setiap karyawan wajib melapor kepada atasan nya bila mengetahui ada tindakan karyawan lain yang merugikan BMT At-Taqwa 18) Setiap karyawan wajib melapor kepada atasan nya bila menemukan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan karyawan dan BMT At-Taqwa 19) Setiap karyawan wajib melengkapi data personalia yang diperlukan oleh BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang beserta perubahannya. 2 Ibid.
40 2. TATA TERTIB a. Hari dan Jam Kerja 1) Dengan tetap memperhatikan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, hari kerja di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang bagi setiap karyawan adalah 5 (lima) hari dalam seminggu. 2) Karyawan Tetap harus hadir di kantor pada lokasi masing-masing tepat pada waktunya sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan, yakni pukul 08.00-16.00 dari Senin Jumat. 3) Waktu istirahat tidak diperhitungkan sebagai jam kerja. B. Upaya Dalam Peningkatan Kinerja BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang 1. Meningkatkan motivasi kerja karyawan Bentuk- bentuk pemberian motivasi adalah sebagai berikut: 3 a. Kompensasi finansial Kompensasi bentuk uang dapat diberikan kepada karyawan apabila : 1) Bonus Bonus diberikan apabila karyawan mencapai target dalam melakukan pekerjaan. Biasanya pimpinan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang memberikan bonus berupa uang, dll. Hal ini dilakukan agar meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja. 3 Nofembli, Senior Manager, BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang, wawancara langsung pada tanggal 28 juli 2017, jam 10.00 WIB
41 2) Lembur Uang lembur diberikan apabila karyawan melebihkan jam kerja dari jam normal. Uang lembur diterima karyawan BMT At- Taqwa Muhammadiyah Padang sebesar 7.500/jam 3) Insentif Insentif merupakan tambahan gaji diluar gaji pokok atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktifitas, keuntungan-keuntungan atau upaya-upaya pemangkasan biaya yang dilakukan oleh BMT At-Taqwa 4) Tunjangan Tunjangan diberikan oleh BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang berupa assuransi kesehatan, assuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggungkan perusahaan, program pensiun dan tunjangantunjangan lainnya. b. Kompensasi non finansial Kompensasi non finansial di BMT At-Taqwa Muhammadiyah berupa lingkungan kerja yang nyaman. Pimpinan dengan karyawan sering mengadakan makan bersama, serta rekan kerja yang menyenangkan sehingga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman BMT At-Taqwa
42 c. Pengarahan dan pengendalian Pengarahan dimaksud untuk menentukan apa yang harus mereka kerjakan atau tidak mereka kerjakan, sedangkan pengendalian dimaksud untuk menentukan bahwa tenaga kerja harus mengerjakan hal-hal yang telah diinstruksikan. d. Penetapan pola kerja yang efektif Penyesuaian yang efektif dari pola kerja pada kebutuhan karyawan yang meningkat tidak mungkin terjadi minimum pada ukuran yang besar pada perubahan besar dalam budaya intern. e. Kebijakan Suatu tindakan yang diambil dengan sengaja oleh manajemen untuk mempengaruhi sikap atau perasaan pada karyawan. 2. Pemberian Pelatihan Kepada Karyawan Untuk meningkatkan pengetahuan serta kualitas karyawan dan pengurus BMT At- Taqwa Muhammadiyah Padang dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka manajemen telah mengutus karyawan dan pengurus untuk melakukan pelatihan serta workshop antara lain : 4 1) Mengikuti pelatihan kesadaran hukum yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM kota Padang. 2) Seminar assuransi syariah yang dilaksanakan oleh MES Sumbar. 4 Ibid.
43 3) Mengikuti pelatihan meningkatkan kapasitas kelembagaan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM kota Padang. 4) Workshop strategi pembuatan anggaran, yang dilaksanakan oleh pehimpunan BMT Indonesia Korwil Sumatera Barat. 5) Pelatihan sistem informasi Debitur, yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Cabang Padang. 3. Melakukan pendekatan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan Sebagai pimpinan BMT perlu melakukan pendekatan pada karyawan kenali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing karyawan, sebab akan memudahkan BMT untuk mengevaluasi perkembangan setiap karyawan. Mana karyawan yang memiliki prestasi kerja yang cukup bagus dan mana karyawan yang membutuh dukungan untuk mencapai keberhasilan seperti rekan-rekan lainya. Tentu dengan pendekatan tersebut dapat membantu karyawan yang kesulitan menegerjakan tugasnya untuk bisa berhasil meraih prestasi seperti karyawan lainnya. Dengan adanya tujuan tersebut, maka karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang memiliki rasa nyaman untuk tumbuh dan mengembangkan dirinya secara berkesinambungan dengan tidak bertentangan dengan tujuan utama BMT untuk pengembangan usaha yang bertambah dari waktu ke waktu, sehingga kehendak untuk tumbuh dan berkembang ini pada akhirnya akan memberikan manfaat pada kedua belah pihak ( karyawan dan BMT). Pengembangan dalam pengelolaan pelatihan dan pengembangan
44 sumber daya karyawan di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang melalui tahap-tahap sebagai berikut: a) Analisa kebutuhan b) Penetapan tujuan c) Pengembangan metode pelatihan d) Pengembangan materi pelatihan e) Pelaksanaan pelatihan f) Evaluasi pelatihan C. Kendala-kendala Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang 1. Fasilitas Fasilitas pengembangan yang dibutuhkan untuk latihan dan pendidikan kurang baik seperti ruangan untuk latihan yang sempit dan belum tersedianya AC diruangan tersebut. Hal ini dapat ini akan menyulitkan dan menghambat lancarnya pengembangan. 2. Pelatihan Sulitnya mendapatkan Pelatih yang ahli dan cakap dalam menstranfer pengetahuan kepada para karyawan yang sedang melakukan pelatihan sehingga, karyawan sulit mengerti sehingga yang diinginkan tidak tercapai.
45 3. Dana pengembangan Dana yang tersedia untuk pengembangan sangat terbatas, sehingga sering dilakukan secara terpaksa, bahkan pelatih maupun sarananya kurang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Kendala yang timbul adalah adanya sebagian karyawan (peserta) yang kurang merespon dengan adanya pelatihan dan pengembangan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dari karyawan tentang pentingnya peningkatan kinerja penyelenggaraan yang kurang tepat ( saat karyawan yang sibuk dengan pekerjaan tidak dapat ditinggalkan), kurang sehat, atau sakit, dan ada kepentingan pribadi