RENCANA STRATEGIS 2017-2021 PROGRAM STUDI SARJANA SISTEM KOMPUTER KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS ANDALAS
KATA PENGANTAR Dunia pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan peradaban dunia yang bermartabat secara horizontal dan vertikal. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tinggi tergantung dari pemanfaatan ilmu pengetahuan, keahlian dan kreatifitas dari pendidik dan peserta didik. Aset tersebut merupakan jantung dari sebuah kemajuan untuk mewujudkan VISI Universitas Andalas 2011: Menjadi Universitas yang Terkemuka dan Bermartabat. Visi universitas ini yang diadopsi oleh Fakultas Teknologi Informasi : Menjadi Fakultas Teknologi Informasi yang Bermutu dan Bereputasi Nasional pada tahun 2031. Selanjutnya diadopsi oleh Program Studi Sistem Komputer Universitas Andalas dengan visi Menjadi Program Studi Sistem Komputer yang unggul di bidang rekayasa sistem tertanam di tingkat nasional pada tahun 2028. Sebagaimana yang telah disampaikan pimpinan Universitas Andalas, perkembangan pendidikan tinggi nasional dan global menantang kita untuk kreatif dan inovatif, meningkatkan kinerja secara terus menerus dan membangun hubungan baru dan berani mengambil resiko. Pemerintah baik pusat maupun daerah dan masyarakat luas (stakeholders) harus konsisten menanamkan investasi dalam pengembangan kemampuan perguruan tinggi karena kita tidak dapat melakukan sendiri. Kita harus melakukan lebih banyak kegiatan untuk memperkuat suatu semangat baru; melengkapi diri kita untuk jangka panjang; siap untuk dapat memanfaatkan peluang; bertekad untuk tetap melakukan inovasi, berani menghadapi tantangan, dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Ini adalah cara menuju keberhasilan Universitas Andalas di masa depan. Kita harus mempromosikan kemitraan yang kreatif yang mendukung Universitas Andalas mencapai
3 keunggulan kompetitif dan dalam waktu bersamaan mempromosikan Visi Universitas Andalas 2011. Rencana Strategis Program Studi Sistem Komputer Universitas Andalas 2017-2021 menciptakan sebuah kerangka kebijakan untuk lima tahun mendatang. Kerangka kebijakan dalam Renstra menuntut kita untuk dapat bersaing lebih efektif dalam segala bidang jika kita ingin berhasil di masa depan. Diharapkan tujuan dan sasaran yang telah dibuat dapat dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Semoga Renstra 2017-2021 dapat menjadi pedoman untuk Menjadi Program Studi Sistem Komputer yang unggul di bidang rekayasa sistem tertanam di tingkat nasional pada tahun 2028. Padang, Juli 2017 Tim Penyusun,
4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Visi 1 1.2. Misi 1 1.3. Tujuan 1 1.4. Sasaran 2 BAB II EVALUASI DIRI 6 2.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 6 2.2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu 7 2.3. Mahasiswa dan Lulusan 9 2.4. Sumberdaya Manusia 11 2.5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 12 2.6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 15 2.7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama 18 BAB III RENCANA STRATEGIS 19 BAB IV PROGRAM KERJA DAN INDIKATOR KINERJA 26 LAMPIRAN 38
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Visi Visi Program Studi adalah Menjadi Program Studi Sistem Komputer yang unggul di bidang rekayasa sistem tertanam di tingkat nasional pada tahun 2028. 1.2. Misi Misi dari Program Studi adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi dengan keunggulan di bidang rekayasa sistem tertanam untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, industri, dan pemerintah. 2. Melaksanakan riset di bidang teknik komputer untuk pengembangan rekayasa sistem tertanam secara berkelanjutan. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil riset rekayasa tertanam dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penerapan ilmu teknik komputer. 1.3. Tujuan Tujuan Pendidikan Program Studi adalah:
2 1. Menghasilkan lulusan sistem komputer yang professional dan unggul dalam bidang rekayasa sistem tertanam serta memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa. 2. Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian di bidang rekayasa sistem tertanam melalui publikasi di jurnal nasional dan jurnal internasional secara berkelanjutan. 3. Menghasilkan penelitian di bidang rekayasa sistem tertanam yang dapat diterapkan dan membantu masyarakat, industri dan pemerintah. 4. Penguatan organisasi melalui implementasi sistem penjaminan mutu dan memanfaatkan fasilitas pendidikan dan penelitian secara optimal untuk menjamin mutu akademik. 1.4. Sasaran Jurusan sitem komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas telah menetapkan milestone jangka panjang yang ingin dicapai sebagai komitmen jurusan untuk memperkuat peta jalan Fakultas Teknologi Informasi. Pembangunan tahap I (2012-2016) adalah penguatan mutu lulusan. Penguatan mutu lulusan ini menjadi pilihan yang realistis untuk menjamin daya saing lulusan dipasar kerja. Pada tahap-tahap berikutnya adalah akselarasi yang mengarah pada peningkatan kapasitas untuk menuju institusi yang bereputasi nasional yang terdiri dari tahap II (2017-2021) peningkatan kapasitas institusi berbasis penelitian, tahap III (2022-2026) pengembangan II (2017-2021) peningkatan kapasitas institusi berbasis penelitian, tahap III (2022-2026) pengembangan kapasitas institusi berbasis penelitian dan tahap IV (2027-2031) pengembangan kapasitas institusi berbasis kerjasama.
3 Milestone ini diterjemahkan dalam rencana strategis yang dirumuskan untuk setiap 5 tahun. Rumusan milestone jurusan sistem komputer Fakultas Teknologi Informasi adalah sebagai berikut : MILESTONE JURUSAN SISTEM KOMPUTER 2012-2031 Jurusan Sistem Komputer telah merumuskan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sumber daya manusia dan bidang kerjasama. Uraian dari sasaran dan strategi pencapaian setiap bidang tersebut adalah sebagai berikut :
4 A. Sasaran Strategis Bidang Pendidikan 1. Terlaksananya proses belajar mengajar yang bermutu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga menghasilkan lulusan yang berintegritas, profesional dan unggul dalam bidang rekayasa sistem tertanam serta memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa dan berwawasan kewirausahaan. 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas staf akademik dengan indikator sebagai berikut : 3. Meningkatnya kualitas input, softskills dan daya saing mahasiswa B. Sasaran Strategis Bidang Penelitian 1. Terlaksananya penelitian di bidang rekayasa sistem tertanam yang bereputasi. 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian serta publikasi ilmiah 3. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen C. Sasaran Strategis Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Meningkatnya jumlah dan kualitas pengabdian kepada masyarakat. D. Sasaran Strategis Bidang Sumber Daya Manusia Tersedianya sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk mendukung proses belajar dan mengajar E. Sasaran Strategis Bidang Kerjasama
5 Meningkatnya jumlah luaran kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri yang saling menguntungkan
6 BAB II EVALUASI DIRI 2.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Kekuatan 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Prodi Sistem Komputer Unand telah sejalan dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dari Fakultas Teknologi Informasi dan Universitas Andalas yaitu menjadi institusi pendidikan unggul dan bereputasi nasional. 2. Visi dan misi Prodi Sistem Komputer telah jelas dan terukur. 3. Tujuan dari Prodi Sistem Komputer Unand telah memiliki tujuan utama yang berfungsi untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. 4. Penyusunan visi dan misi telah mempertimbangkan masukan dari stakeholders, lulusan dan dosen. 5. Visi dan misi telah dipahami oleh seluruh sivitas akademika Prodi Sistem Komputer Unand. 6. Strategi pencapaian telah meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi 7. Sasaran strategis dari Prodi Sistem Komputer Unand untuk 5 (lima) tahun kedepan telah ditetapkan dengan target yang dapat diukur. Kelemahan 1. Masih rendah jumlah dosen yang berkualifikasi Strata-3 untuk mencapai visi dan misi Prodi Sistem Komputer 2. Sasaran strategis masih memiliki target yang mempunyai base line yang masih rendah.
7 Peluang 1. Industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan industri yang strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bangsa Indonesia 2. Kebutuhan industri TIK di Indonesia belum dapat dipenuhi oleh kemampuan industri TIK nasional sehingga masih dominan dikuasai oleh teknologi impor. 3. Meningkatnya kepercayaan instansi baik dalam maupun luar negeri untuk menjalin kerja sama dengan Prodi Sistem Komputer. Ancaman 1. Adanya kebijakan pasar bebas Asean dan Asia Fasifik. 2. Berada pada kawasan rawan gempa 2.2 Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi Kekuatan 1. Prodi Sistem Komputer sudah memiliki struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan pengelolaan Prodi. 2. Azas kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil serta kekeluargaan dan professional sudah diterapkan dalam kepemimpinan di Prodi Sistem Komputer 3. Sistem dan pelaksanaan tata pamong sudah sesuai dengan peraturan universitas serta dilengkapi dengan dokumen mutu yang sudah terstruktur dengan baik 4. Pengembangan program studi dilaksanakan berdasarkan pedoman yang disusun dalam Rencana Strategis
8 5. Sudah memiliki Gugus Kendali Mutu untuk menjamin kualitas dari pelaksanaan kegiatan akademik 6. Prodi Sistem Komputer telah melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik melalui mekanisme rapat rutin majelis dosen dan manajemen prodi. 7. Sudah menerapkan sistem informasi akademik berbasis IT Kelemahan 1. Prodi masih belum memiliki SOP yang lengkap. 2. Partisipasi sivitas akademika dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu di Prodi Sistem Komputer masih kurang. Peluang 1. Universitas Andalas telah memiliki sistem penjaminan mutu internal yang mengacu pada standar BAN-PT. 2. Adanya pelatihan tentang Tata Pamong, Kepemimpinan, Pendidikan, Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan, Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unand, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas/ kompetensi SDM Prodi Sistem Komputer 3. Adanya program pendampingan penyusunan borang akreditasi Prodi. Ancaman Persaingan dengan beberapa program studi lain yang telah menjalankan sistem penjaminan mutu dengan baik.
9 2.3 Mahasiswa dan Lulusan Kekuatan 1. Meningkatnya minat calon mahasiswa pada Prodi Sistem Komputer 2. Lebih dari 75% pendapatan orang tua mahasiswa berada pada level menengah ke atas 3. Daya saing lulusan yang sangat baik. 4. IPK lulusan telah berada diatas 3.0 dalam 3 tahun terakhir. 5. Tersedianya alokasi pendanaan tiap tahun untuk kegiatan kemahasiswaan dari program studi bagi unit-unit kegiatan untuk kegiatan ekstra kurikuler, pelatihan dan berbagai beasiswa, sehingga mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan akademik dan prestasi kemahasiswaannya. 6. Tersedianya fasilitas pelayanan mahasiswa yang cukup lengkap. 7. Tersedia berbagai fasilitas untuk kegiatan kemahasiswaan yang cukup baik 8. Sudah mengadopsi capaian pembelajaran KKNI (standar nasional) dalam struktur kurikulum akademik 9. Adanya jaringan alumni yang dapat memberikan konstribusi untuk sumber informasi dunia kerja, beasiswa dan peluang kerjasama dalam rangka pengembangan program studi Kelemahan 1. Persentase mahasiswa luar provinsi Sumatera Barat masih relatif rendah 2. Tidak ada mahasiswa yang berasal dari luar negeri
10 3. Masa penyelesaian studi yang lebih lama daripada target kurikulum. 4. Kemampuan mahasiswa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris aktif masih rendah. Peluang 1. Minat calon mahasiswa yang cukup tinggi terhadap Prodi Sistem Komputer jika dilihat dari rasio keketatan. Rasio terakhir keketatan mahasiswa yang masuk Ke Prodi Sistem Komputer adalah 1:47 2. Adanya peluang kerja sama dengan universitas dalam dan luar negeri seperti kegiatan credit earning dan student exchange. 3. Terbuka kesempatan melakukan kerja praktek dan magang di perusahaan multinasional 4. Terbuka kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dari berbagai sumber. 5. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kreativitas ilmiah mahasiswa 6. melalui berbagai skim pendanaan. Ancaman 1. Tingkat persaingan antar program studi sejenis semakin ketat untuk mendapatkan calon mahasiswa berkualitas. 2. Banyaknya lulusan dari perguruan tinggi lain yang bersaing dalam pasar tenaga kerja.
11 2.4 Sumber Daya Manusia Kekuatan 1. Sebagian besar dosen Prodi Sistem Komputer masih berusia muda (di bawah 40) dan produktif. 2. 100% dosen Prodi Sistem Komputer memiliki kualifikasi sebagai dosen perguruan tinggi (minimal S2). 3. Dosen bersertifikasi 81% dan berjabatan fungsional minimal lektor berjumlah 63%. 4. Distribusi keahlian dosen Program Studi Sistem sudah merata di setiap bidang keahlian. 5. Tendik berusia muda (di bawah 40) dan sebagaian besar berpendidikan D3, S1 dan S2. 6. Penelitian, publikasi dan mengikuti seminar nasional dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan. Kelemahan 1. Jumlah teknisi masih kurang dibandingkan dengan jumlah laboratorium dan kegiatan yang dilayani. 2. Belum memiliki teknisi yang bersertifikasi. 3. Sulit mendapatkan teknisi dengan kompetensi yang sesuai. 4. Kompetensi teknisi dan tenaga administrasi yang masih rendah. Peluang 1. Terbuka peluang bagi dosen-dosen untuk meningkatkan kualifikasi akademik dengan adanya dukungan dana dalam bentuk beasiswa dari dalam dan luar negeri. 2. Terbuka peluang untuk dosen-dosen dalam rangka melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
12 dengan tersedianya sumber dana kompetitif dari berbagai sumber dari dalam dan luar negeri seperti dari Dikti, Pemda, Menristek dan dana Universitas serta berbagai lembaga. 3. Terbukanya peluang untuk dosen-dosen mengikuti sertifikasi bertaraf internasional. 4. Terbukanya kesempatan kerjasama dengan industri, pemerintah dan institusi luar negeri dengan adanya nota kesepakatan (MoU) dengan Unand. 5. Adanya komunikasi yang baik dan intensif beberapa dosen dengan pihak lain dalam dan luar negeri membuka kesempatan yang lebih lebar untuk menjalin kerjasama. 6. Terbuka peluang bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensi melalui berbagai sumber pendanaan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi. Ancaman 1. Ketidakpastian formasi CPNS dalam beberapa tahun terakhir 2. Kebijakan pemerintah dalam penerimaan CPNS terutama untuk tenaga teknisi. 3. Sistem rekruitmen yang lemah khususnya dalam penerimaan CPNS tenaga administrasi. 2.5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Kekuatan 1. Kurikulum disusun melalui stakeholder meeting dan asosiasi keilmuan ACM dan APTIKOM.
13 2. Kurikulum telah disusun berdasarkan kompetensi yang diharapkan dan telah berorientasi ke masa depan dengan mempertimbangkan perubahan jaman. 3. Sistem monitoring telah berjalan dengan baik. 4. Sebagian besar dosen telah mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan penyusunan kurikulum dan pengembangan rencana pembelajaran seperti Teaching Improvement Workshop, PEKERTI dan AA (Applied Approach). 5. Jumlah dan kapasitas dosen dengan pendidikan magister dan doktor di bidang sistem komputer yang memadai. 6. Dosen Program Studi Sistem Komputer-Unand berasal dari berbagai bidang penunjang pengetahuan rekayasa sistem tertanam seperti bidang pengolahan sinyal, sistem digital dan arsitektur komputer, komputer dan jaringan, sistem tertanam dan robotika. Hal ini sangat penting dalam penyusunan kurikulum untuk kompetensi Sistem Komputer. 7. Sarana laboratorium, pembelajaran, dan fasilitas jaringan internet di Prodi memungkinkan mahasiswa untuk melaksanakan proses pembelajaran lebih baik. 8. Tingkat persaingan mahasiswa masuk ke Program Studi cukup tinggi sehingga memiliki input mahasiswa yang lebih baik. 9. Sudah memulai pemakaian i-learn untuk proses efektivitas perkuliahan. Kelemahan 1. Komunikasi dengan alumni telah terbentuk, tetapi belum merupakan suatu kegiatan yang terstruktur dalam rangka
14 mengakses kebutuhan industri dan komunitas profesional yang lebih komprehensif. 2. Kurikulum yang telah disusun dalam beberapa aspek terutama mata kuliah pilihan belum secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan stakeholder, tetapi masih mengacu pada minat dosen. 3. Matakuliah pilihan yang tercantum dalam kurikulum relatif cukup banyak sehingga, dengan keterbatasan ruang kuliah dan alokasi waktu mingguan, seringkali beberapa matakuliah pilihan tidak ditawarkan dalam semester yang bersangkutan. 4. Intensitas diskusi dengan dunia usaha (stakeholders) atau pengguna lulusan masih terasa kurang dan belum terencana secara periodik. Peluang 1. Program LP3M secara periodik yang memberikan kesempatan kepada Prodi untuk mengembangkan kurikulum. 2. Terjalinnya komunikasi yang baik dengan APTIKOM dalam rangka pengembangan kurikulum. 3. Kemajuan teknologi informasi dan internet memungkinkan akses global perkembangan ilmu dan teknologi serta virtual benchmarking ke institusi lain yang bermanfaat dalam pengembangan kurikulum. 4. Fasilitas transportasi serta sarana komunikasi yang semakin maju memungkinkan secara efisien dan efektif membangun kerjasama institusional sebagai wahana untuk pertukaran informasi, termasuk di dalamnya pengembangan kurikulum.
15 5. Sarana yang disediakan pihak Pemerintah, Universitas, dan Fakultas dalam pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran sangat baik. 6. Tanggapan pihak stake holder dalam memberikan evaluasi, saran dan masukan terhadap kurikulum dan proses pembelajaran cukup baik. Termasuk di dalamnya memberikan fasilitas dalam proses pembelajaran, seperti tempat dan sarana untuk kerja praktek dan sebagainya. Ancaman 1. Kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi melebihi kecepatan pengembangan kurikulum. 2. Kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN dan pasar bebas memaksa Prodi Sistem Komputer menyusun kurikulum untuk dapat menghasilkan alumni yang bisa bersaing secara regional dan internasional. 3. Harapan stakeholders terhadap kompetensi lulusan semakin tinggi. 2.6 Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana Kekuatan 1. Prodi Sistem Komputer sudah terlibat aktif dalam manajemen dana. 2. Pengelolaan dana sudah dilakukan secara transparan dan akuntabel. 3. Penggunaan dana sudah optimal. 4. Alokasi dana penelitian sudah tersedia. 5. Semua kegiatan praktikum telah dilakukan di laboratorium Prodi Sistem Komputer.
16 6. Alat bantu ajar sudah memadai 7. Dosen telah memanfaatkan sistem informasi yang ada 8. Prodi memiliki personil yang berkemampuan untuk mengembangkan sistem informasi yang unggul. 9. Gedung dan fasilitas fisik lainnya milik sendiri. 10. Akses yang mudah untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di Unand. Kelemahan 1. Perolehan dan alokasi dana terbatas, karena sumber dana terbesar berasal dari mahasiswa melalui UKT. 2. Dana dari hasil kerja sama dengan pihak ketiga belum optimal. 3. Alokasi dana terbesar masih pada kegiatan operasional. 4. Dana penelitian yang diperoleh masih terbatas. 5. Dana pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh masih terbatas. 6. Dana untuk pengembangan SDM masih kurang. 7. Sarana dan prasarana masih terbatas. 8. Jumlah peralatan laboratorium belum sesuai dengan kebutuhan. 9. Sumber daya untuk pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana terbatas. 10. Referensi yang dipunyai umumnya sudah lama, referensi terbaru masih terbatas. 11. Kapasitas jaringan (Bandwith) baik wire maupun wireless belum mencapai kebutuhan ideal. Integrasi sistem informasi belum berjalan dengan baik.
17 Peluang 1. Tersedianya program hibah di berbagai institusi. 2. Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan dari hasil kerjasama dengan pihak ketiga. 3. Terbukanya peluang alokasi dana BOPTN dari Unand yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan operasional Prodi Sistem Komputer. 4. Terbukanya kesempatan berbagi pemanfaatan sumber daya dengan jurusan lain di dalam lingkungan Unand dan di luar lingkungan Unand untuk mengatasi kekurangan sarana dan prasarana. 5. Adanya sistem informasi dapat memberikan kemudahan untuk memperoleh informasi seluas-luasnya. 6. Terbukanya peluang untuk menjadi center of excellence dalam bidang teknologi informasi. Ancaman 1. Kota Padang merupakan daerah rawan bencana, sehingga berdampak terhadap sarana dan prasarana yang ada serta penerimaan mahasiswa dan dana. 2. Perubahan teknologi informasi yang sangat cepat merupakan tantangan bagi Prodi Sistem Komputer. 3. Adanya Prodi pesaing yang mempunyai sarana dan prasarana yang lebih lengkap.
18 2.7 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Kekuatan 1. Penelitian mandiri dosen Prodi Sistem Komputer yang melibatkan mahasiswa mencapai 60% setiap tahun. 2. Dosen Prodi Sistem Komputer memiliki pengalaman untuk memenangkan hibah penelitian. 3. Dosen Prodi Sistem Komputer memiliki pengalaman melakukan publikasi hasil penelitian di Jurnal nasional Kelemahan 1. Fasilitas peralatan laboratorium untuk penelitian masih terbatas. 2. Akses untuk penelusuran bahan referensi penelitian masih terbatas. Peluang 1. Meningkatnya alokasi dana penelitian ke Universitas Andalas yang masuk dalam klaster mandiri. 2. Meningkatnya alokasi dana penelitian ke Universitas Andalas yang masuk dalam klaster mandiri. 3. Tersedianya hibah dana penelitian yang ditawarkan di luar institusi dengan jumlah yang memadai. 4. Adanya kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri membuka peluang melakukan penelitian. Ancaman Persaingan untuk mendapatkan dana penelitian dari berbagai institusi sangat ketat.
19 BAB III RENCANA STRATEGIS 3.1 Isu Strategis Perkembangan globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan arah kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan pasar merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh Prodi Sistem Komputer dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Berdasarkan kondisi tersebut Prodi Sistem Komputer dituntut untuk mampu mengasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing sehingga dapat diserap sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dengan kualifikasi tertentu. Isu strategis yang perlu dicermati dan disikapi dalam menghadapi kondisi tersebut yaitu : (a) persaingan globalisasi, (b) perekonomian berbasis pengetahuan (knowledge-based economy), (c) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, dan (d) perubahan pengembangan pendidikan tinggi. Untuk menghadapi kondisi globalisasi dan perkembangan isu strategis, Prodi Sistem Komputer dituntut untuk meningkatkan eksistensinya dengan cara perbaikan kinerja dalam semua aspek pengelolaan lembaga yang meliputi : a. Pembaruan kurikulum program studi. b. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia. c. Peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan.
20 d. Proses pembelajaran dan suasana akademik yang kondusif. e. Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai. f. Transparansi keuangan. g. Peningkatan penelitian dan publikasi. h. Peningkatan pengabdian kepada masyarakat. i. Perbaikan dan peningkatan tatakelola (governance) serta pengelolaan lembaga (institutional management). j. Pembangunan sistem informasi. k. Peningkatan kerjasama luar negeri. Prodi Sistem Komputer dalam menghadapi kondisi isu strategis yang tersebut tetap mengacu pada Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. 3.1.1 Isu Strategis Dosen dan Tenaga Pendukung 1. Menyusun rencana program studi lanjut dosen ke luar negeri. 2. Mengembangkan dan mengintensifkan laboratorium yang ada di Prodi Sistem Komputer. 3. Merekrut tenaga dosen yang sesuai dengan kualifikasi Prodi Sistem Komputer. 4. Menyusun program pengiriman dosen dalam pelatihan/seminar yang relevan dengan Prodi Sistem Komputer. 3.1.2 Isu Strategis Kemahasiswaan
21 1. Mengembangkan dan mengintensifkan peran dosen pembimbing akademik dalam pembimbingan mahasiswa. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas keikutsertaan mahasiswa dalam PIMNAS. 3. Penyusunan program pemagangan kerja mahasiswa. 4. Pengembangan berbagai program kegiatan kemahasiswaan. 5. Menciptakan sistem keterlibatan mahasiswa dalam setiap kegiatan penelitian dan pengabdian. 3.1.3 Isu Strategis Sarana Pendukung 1. Kemudahan bagi dosen untuk mengakses referensi berupa jurnal dan artikel ilmiah online. 2. Penambahan laboratorium baru untuk mendukung proses pengajaran dan penelitian di Prodi Sistem Komputer. 3. Penambahan sarana dan prasarana di laboratorium di lingkungan Prodi Sistem Komputer yang terus diupayakan sesuai kebutuhan dan keterbaruan. 4. Penambahan referensi buku ajar untuk mendukung perkuliahan. 3.2 Nilai Dasar Prodi Sistem Komputer dalam menyelenggarakan pendidikan akademik untuk menghasilkan lulusan yang unggul di bidang rekayasa sistem tertanam, berpegang pada nilai-nilai inti sebagai berikut : 1. Integritas.
22 Menjunjung tinggi integritas berlandaskan pada sikap moral dan perilaku yang sesuai kode etik dan standar perilaku profesi; 2. Akuntabilitas. Menerapkan pengelolaan akademik dan administratif yang dapat dipertanggung-jawabkan, terukur, efektif, efisiensi dan transparan. 3. Solidaritas. Menjunjung kebersamaan dan persatuan untuk mencapai tujuan dan meraih visi yang sama 4. Kualitas dan Produktifitas. Mengembangkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan dengan menerapkan etos kerja yang produktif 5. Inovasi. Menghasilkan karya-karya kreatif, bernilai tambah dan bermanfaat bagi pengelolaan, masyarakat dan pembangunan. Implementasi Renstra institusi pendidikan dan pencapaian tujuan strategis (strategic goals) organisasi harus berpedoman kepada prinsip dasar dan nilai-nilai inti yang membangun filosofi organisasi. Nilai-nilai inti tersebut menjadi kerangka acuan dalam berbuat atau bertindak oleh segenap civitas akademika universitas. Filosofi organisasi merupakan code of conduct yang diturunkan dari nilai-nilai inti organisasi, dan menjadi pedoman dalam kehidupan lingkungan organisasi. 3.3 Arah kebijakan
23 Untuk mencapai tujuan strategis diperlukan arah kebijakan dan strategi untuk mencapainya secara efektif, efisien dan memberikan multiplier effect yang luas. Arah kebijakan Prodi Sistem Komputer adalah sebagai berikut: 1. Penerapan kurikulum dan evaluasi kurikulum secara berkala sesuai dengan standar mutu pendidikan tinggi untuk peningkatan mutu lulusan yang relevan dengan dunia kerja dan pendidikan lanjut. 2. Peningkatan jaringan kerjasama secara institusional dan individual dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kontribusi dana untuk pengembangan. 3. Peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta tatakelola fakultas dan unit kerja yang didukung dengan merit system. 4. Penerapan sistem manajemen mutu terintegrasi (SMM- Terintegrasi) untuk meningkatkan mutu akademik dan pelayanan akademik yang berkesinambungan. 5. Peningkatan efektivitas teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan akademik dan tata kelola program studi. 3.4 Strategi Strategi dasar adalah kumpulan langkah-langkah strategis yang dilakukan program studi dengan merujuk kondisi faktor internal
24 dan eksternal. Rumusan strategis dasar Prodi Sistem Komputer adalah sebagai berikut: 1. Bidang Pendidikan Meningkatkan mutu akademik sesuai dengan standar mutu akademik nasional dan internasional. a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran program sarjana untuk menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan berdaya saing global. b. Membangun atmosfir akademik yang kondusif. c. Memfasilitasi dosen dan tenaga kependidikan dalam studi lanjut dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi di bidang akademik dan manajerial. d. Mengembangkan infrastruktur, sarana dan prasarana yang memenuhi standar nasional pendidikan untuk meningkatkan pelayanan akademik dan kerjasama dengan pihak luar. 2. Bidang Penelitian a. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan nasional maupun internasional. b. Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan produktif dengan membangun atmosfir penelitian untuk menghasilkan publikasi ilmiah di jurnal internasional dan paten yang bernilai ekonomis.
25 c. Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internasional. d. Meningkatkan link and match dalam bidang teknik komputer dan rekayasa sistem tertanam, melalui program magang, pelatihan dan sertifikasi profesi baik nasional maupun internasional. 3. Bidang Pengabdian pada Masyarakat Meningkatkan kegiatan transfer teknologi untuk kepentingan masyarakat terutama di lingkungan sekitar kampus dan cakupan nasional. 4. Mengembangkan sistem manajemen mutu terpadu yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan, pengendalian, pengarahan dan pengorganisasian.
26 BAB IV PROGAM KERJA DAN INDIKATOR KINERJA 4.1 Program Kerja Rumusan program kerja untuk mencapai rencana strategis sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengembangan fasilitas laboratorium, sarana dan prasarana dan atmosfir akademik yang berkualitas. 2. Meningkatkan kualitas dan daya saing mahasiswa dan lulusan melalui akreditasi program studi minimal predikat B. 3. Meningkatkan daya tampung yang proporsional terhadap jumlah dosen aktif. 4. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. 5. Meningkatkan profesionalisme dosen dan tenaga kependidikan. 6. Meningkatkan mutu dan relevansi kerjasama. 4.1.1 Program Kerja Bidang Pendidikan A. Jangka Pendek 1. Pemetaan bidang keahlian staf pengajar. 2. Pengampuan mata kuliah yang selaras dengan bidang keahlian dengan pengajaran, pembimbingan skripsi dengan tetap memperhatikan aspek pemerataan.
27 3. Pengembangan laboratorium berbasis peminatan/konsentrasi mata kuliah sebagai basis pengembangan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. 4. Peningkatan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu. B. Jangka Panjang 1. Pencapaian akreditasi A untuk Prodi Sistem Komputer. 2. Tercapainya rasio ideal kebutuhan dosen dan mahasiswa. 3. Peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam setiap kegiatan untuk mencapai profesionalisme pengelolaan sumber daya. 4. Pembaruan kurikulum yang disesuaikan dengan standar ACM. 5. Diadakan kerjasama dengan instansi pengguna lulusan dengan melakukan magang mahasiswa pada instansi terkait. Kerjasama ini sebagai jembatan yang mendekatkan calon lulusan dengan pasar kerja. 6. Peningkatan jumlah penelitian, buku, karya ilmiah serta pendidikan formal dosen sehingga meningkatkan jabatan fungsional dosen serta eksistensi prodi. 4.2 Indikator Kinerja Strategi yang telah ditetapkan merupakan acuan umum untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Dalam memastikan ketercapaian setiap tahapan strategis diperlukan indikatorindikator kinerja yang merupakan metric terukur yang dapat
28 dikuantisas. Berikut ini Indikator Kinerja dari setiap sasaran yang telah ditetapkan dan nilai target pada setiap tahapan. Sasaran Strategis Bidang Pendidikan 1. Terlaksananya proses belajar mengajar yang bermutu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sehingga menghasilkan lulusan yang berintegritas, profesional dan unggul dalam bidang rekayasa sistem tertanam serta memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa dan berwawasan kewirausahaan. Standar mutu yang dicapai mempunyai indikator sebagai berikut : a. Tingkat kelulusan mahasiswa per matakuliah lebih dari 80%. b. Tingkat kepuasan mahasiswa atas pembelajaran dengan indeks minimal 3.50 (dalam skala 4). c. Kehadiran dosen (dosen tetap) dalam perkuliahan minimal 95%. d. Kehadiran tenaga kependidikan mencapai 100%. e. Evaluasi kurikulum dan tersedianya bahan ajar yang dievaluasi secara berkala. f. Terlaksananya pemberian nilai mata kuliah yang mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas staf akademik dengan indikator sebagai berikut : a. Jumlah dosen dengan kualifikas Doktor minimal 50%.
29 b. Jumlah dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala minimal 25%. 3. Meningkatnya kualitas input, softskills dan daya saing mahasiswa dengan indikator sebagai berikut : a. Tingkat keketatan persaingan masuk adalah 1 : 50 b. IP lulusan rata-rata lebih dari 3.16 c. Jumlah lulusan tepat waktu (4 tahun/8 semester) minimal 50%. d. Lama studi rata-rata adalah 4.2 tahun. e. Rata-rata skor TOEFL lulusan minimal 450. f. Rata-rata masa tunggu kerja pertama alumni adalah kurang dari 4 bulan. g. Jumlah alumni yang bekerja sesuai dengan bidang ilmu sistem komputer minimal 90%. h. Hasil penilaian alumni terhadap sikap, prilaku, dan softskills alumni-alumni yang bekerja pada perusahaan/instansi minimal 3 (baik) dari skala 4. i. Presentase matakuliah yang menerapkan softskills dalam pembelajaran minimal 75%. Sasaran Strategis Bidang Penilitian 1. Terlaksananya penelitian di bidang rekayasa sistem tertanam yang bereputasi, dengan indikator sebagai berikut : a. Tersedianya roadmap penelitian dan pengabdian yang diupdate secara berkala b. Integrasi kurikulum dengan penelitian
30 c. Peningkatan jaringan kerjasama penelitian secara nasional. 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian serta publikasi ilmiah, dengan indikator sebagai berikut : a. Peningkatan jumlah dosen yang memenangkan hibah penelitian yang disediakan oleh Universitas dan Kemenristekdikti minimal 30% dari jumlah dosen per tahun. b. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah nasional terakreditasi minimal 10% dari jumlah dosen per tahun. c. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah Internasional minimal 10% dari jumlah dosen per tahun. 3. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen, dengan indikator : a. Peningkatan jumlah publikasi yang melibatkan mahasiswa b. Peningkatan penelitian yang berkesinambungan dengan mahasiswa sebagai salah satu anggota yang tergabung dalam tim. Sasaran Strategis Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Meningkatnya jumlah dan kualitas pengabdian kepada masyarakat, dengan indikator sebagai berikut: a. Peningkatan jumlah dosen yang memenangkan hibah pengabdian kepada masyarakat yang disediakan oleh Unand dan Kemenristekdikti minimal 10% dari jumlah dosen per tahun.
31 b. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat minimal 2 kali per tahun. c. Meningkatnya daya saing dosen dalam kegiatan pengabdian masyarakat di tingkat nasional. d. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat bersama dosen dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Sasaran Strategis Bidang Sumber Daya Manusia Tersedianya sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk mendukung proses belajar dan mengajar, dengan indikator sebagai berikut : a. Skor audit mutu internal 3,75/4,00 b. Peningkatan budaya mutu bagi tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. c. Peningkatan kapasitas managerial. d. Pengembangan dan implementasi manual prosedur. Sasaran Strategis Bidang Kerjasama Meningkatnya jumlah luaran kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri yang saling menguntungkan, dengan indikaor : a. Meningkatnya jumlah kerjasama antara Prodi Sistem Komputer dengan perguruan tinggi lain baik dalam maupun luar negeri. b. Meningkatnya jumlah penelitian antara Prodi Sistem Komputer dengan perguruan tinggi lain baik dalam maupun
32 luar negeri dalam pemakaian resource bersama dan kolaborasi penelitian. c. Meningkatnya jumlah kerjasama antara Prodi Sistem Komputer dengan industri. Implementasi strategi dasar diwujudkan dalam program kerja 2017-2021 dengan indikator-indikator utama dari kinerja strategi. Tabel 1 ringkasan dari program kerja dan indikator-indikator kinerja dari Rencana Strategis 2017-2021. Tabel 1 Target Capaian dan Indikator Sasaran Strategis Prodi Sistem Komputer Unand 2017-2021 No Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Target Pencapaian Baseline 2016/ 2017 2017/ 2018 2018/ 2019 2019/ 2020 2020/ 2021 1. Tersedianya proses belajar mengajar yang bermutu sesuai dengan standar perguruan tinggi Tingkat kelulusan mahasiswa per matakuliah lebih dari 80% Tingkat kepuasan mahasiswa atas pembelajaran dengan indeks Kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan Kehadiran tenaga kependidikan 80% 82.5% 85% 87.5% 90% 95% 80% 85% 90% 95% 100% 100% 90% 92.5% 95% 95% 97.5% 100% 95% 95% 100% 100% 100% 100%
33 No Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Target Pencapaian Baseline 2016/ 2017 2017/ 2018 2018/ 2019 2019/ 2020 2020/ 2021 2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas staf akademik 3 Meningkatnya kualitas input, soft skill dan daya saing mahasiswa Jumlah dosen dengan kualifikasi pendidikan doktor (S3) minimal 50% Jumlah dosen dengan jabatan fungsional lektor kepala minimal 20% Tingkat keketatan persaingan masuk melalui Prodi Sistem Komputer adalah 1: 50 IPK lulusan ratarata lebih dari 3,2 20% 25% 35% 50% 60% 75% 20% 0% 0% 10% 10% 20% 1:44 1:45 1:46 1:47 1:48 1:50 3,0 3.25 3.30 3.35 3.4 3.45 Jumlah lulusan tepat waktu (4 tahun) minimal 50%. Lama studi ratarata 4,2 tahun Rata-rata TOEFL lulusan minimal 450 20% 40% 40% 50% 55% 65% 4,5 4,5 4,4 4,4 4,3 4,2 410 425 430 440 450 460
34 No Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Target Pencapaian Baseline 2016/ 2017 2017/ 2018 2018/ 2019 2019/ 2020 2020/ 2021 Rata-rata masa tunggu kerja pertama kurang dari 3 bulan. Jumlah alumni yang bekerja sesuai bidang studi Sistem Komputer minimal 90%. Hasil penilaian alumni terhadap sikap, perilaku, dan soft skill alumni yang bekerja pada perusahaan/ instansi minimal 3 (baik). Persentase mata kuliah yang menerapkan soft skill dalam pembelajaran 5 5 4 4 3 2 75% 75% 80% 85% 90% 90% 3 3 3 3 4 4 30% 40% 50% 60% 70% 80% 4. Penguatan kurikulum dan proses pembelajaran yang Tersedianya kurikulum yang belum sudah sudah sudah sudah sudah berbasis KKNI. RPS tersedia 100%. 95% 100% 100% 100% 100% 100%
35 No Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Target Pencapaian Baseline 2016/ 2017 2017/ 2018 2018/ 2019 2019/ 2020 2020/ 2021 terintegrasi dan Bahan ajar tersedia 100%. 100% 100% 100% 100% 100% 100% berkualitas Penggunaan i-learn 100%. Modul praktikum yang terintegrasi. 10% 30% 90% 90% 90% 100% 10% 20% 20% 30% 35% 50% Mencapai nilai Audit Mutu Internal (AMI) 3,6 Terakreditasi A oleh BAN PT 3,09 3,50 3,60 3,65 3,65 3,65 C B B B B A 5. Menjadi pusat riset dan pengabdian yang bereputasi Tersedianya roadmap penelitian dan pengabdian Peningkatan jaringan kerjasama penelitian secara belum sudah sudah sudah sudah sudah belum belum belum sudah sudah sudah nasional. 6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian serta publikasi ilmiah Peningkatan jumlah dosen yang memenangkan hibah penelitian yang disediakan oleh Universitas dan Kemenristekdikti minimal 30% dari jumlah dosen per tahun. 18% 25% 25% 25% 30% 30%
36 No Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Target Pencapaian Baseline 2016/ 2017 2017/ 2018 2018/ 2019 2019/ 2020 2020/ 2021 7. Meningkatnya jumlah dan kualitas pengabdian kepada masyarakat Peningkatan jumlah publikasi ilmiah nasional terakreditasi minimal 10% dari jumlah dosen per tahun. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah internasional minimal Peningkatan 15% jumlah dosen yang memenangkan hibah pengabdian kepada masyarakat yang disediakan oleh Kemenristekdikti minimal 10% dari jumlah dosen per tahun. 3% 3% 5% 5% 10% 10% 0% 0% 10% 10% 15% 15% 0% 0% 2% 5% 10% 10%
37 No Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Target Pencapaian Baseline 2016/ 2017 2017/ 2018 2018/ 2019 2019/ 2020 2020/ 2021 Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat minimal 2 kali per tahun per dosen. 1 1 1 1 2 2