BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas

dokumen-dokumen yang mirip
ISI SK KAK SPO TELUSUR

no ep sk a b SK Kepala Puskesmas menjalin komunikasi dengan masyarakat c c d e f a b

program dan penyelenggaraan pelayanan 33 SK Kepala Puskesmas dan SPO dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan. Pedoman pendokumentasian prosedur

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN PADA POKJA ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN AKREDITASI PUSKESMAS

Standar Akreditasi Puskesmas

Standar Akreditasi Puskesmas

PEMETAAN DOKUMEN BAB I, BAB II DAN BAB III ADMEN

Instrumen Akreditasi Puskesmas

Jenis layanan. Sk, pedoman/kak, SOP survei ikm, register, bukti umpan balik/ survei pengguna, evaluasi kemudahan mendapatkan pelayanan.

BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI PEDOMAN/ KAK / SOP. 2 Ijin Pendirian PKM 3 SK Penetapan PKM 4 Bukti Analisis Pendirian PKM. 1 Foto PKM 2 Denah PKM

IDENTIFIKASI DOKUMEN BAB II

DOKUMEN POKJA ADMIN BAB I

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM.

Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Keehatan R.I

BAB I. Peyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

INSTRUMEN KAJI BANDING

Instrumen Akreditasi. Puskesmas

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS GARUNG Jalan Dieng Km 11 Garung telp (0286)

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS KESEHATAN UPT. PUSKESMAS KUTA UTARA Jalan Raya Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara. Telp.

FORMAT INSTRUMENT KAJI BANDING. Kondisi di. Puskesmas kaji. banding

INSTRUMEN KAJI BANDING I. INSTRUMEN KAJI BANDING TERKAIT KEBIJAKAN-KEBIJAKAN

DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS PER KRITERIA

SOP identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/ sasaran terhadap kegiatan UKM Kerangka acuan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,

DOKUMEN INTERNAL BUKTI KEGIATAN/REKAMAN IMPLEMENTASI. 1 Instrumen/ Check list /kuesioner kebutuhan. masyarakat. 2 KAK Identifiksi Kebutuhan Masy

KRITERIA EP DOKUME KETERAGA Kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik (respon) pelaksanaan program kegiatan UKM Dokumen hasil

ESENSI BAB I, II DAN III INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG

- SOP tentang monitoring pelaksanaan kegiatan UKP dan UKM - SK dan SOP tentang pemberian informasi kepada masyarakat kegiatan UKM dan UKP - Bukti

Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat

PENYELENGGARAAN PELAYANAAN PUSKESMAS (PPP)

Berilah tanda centang ( ) pada checklist data dokumen di bawah ini! Dokumen Telusur Internal No. Dokumen Kebijakan

PETA DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS BAB 5

Pokja 2 BAB V. No EP SK Ada Belum Ket/ penyulit

AKREDITASI MENUJU PARIPURNA

PEDOMAN MUTU PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN

INSTRUMEN KAJI BANDING DALAM RANGKA AKREDITASI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KOTA TERNATE TAHUN 2016 NO DAFTAR PERTANYAAN ELEMEN PENILAIAN POKJA UKM

YANG DISIAPKAN STANDAR / KRITERIA /EP Bukti Sosialisi - Daftar hadir - Materi Sosialisasi - Foto kegiatan

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Upaya peningkatan kompetensi dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan yang dipersyaratkan sebagai Penanggung jawab.

BAB IV. Pogram/Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

INSTRUMEN PENILAIAN FKTP. yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm BERPRESTASI TAHUN qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

Akreditasi puskesmas 1

HEALTH CARE REGULATION (Nihal Hafez, 1997)

Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. 2. Rencana kegiatan program, Dokumen hasil evaluasi tentang metode dan teknologi dalam pelaksanaa

ESENSI TIAP BAB STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS (SERI MATERI PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI FKTP)

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS KESEHATAN. PUSKESMAS BINUANG KECAMATAN BINUANG Jln.Poros Polewali Kel.Ammassangan Kec.

DOKUMEN DAN REKAMAN BAB. VII.

INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS

PEDOMAN KNAPPP 02 : 2007 PERSYARATAN AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOMISI NASIONAL AKREDITASI PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

UKP (UPAYA KESEHATAN PERORANGAN)

K A T A P E N G A N T A R

PEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

Tehnik audit internal

BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

Esensi tiap bab Standar Akreditasi Puskesmas

PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS TINGKAT PERTAMA

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2014 TENTANG

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

Tata laksana dan metoda survey akreditasi

PEDOMAN KNAPPP 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS II NEGARA No Kode : Terbitan : No Revisi : Tgl Mulai Berlaku : Halaman :

PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PINKER

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

PENCAPAI AN TAHUN INDIKAT OR MUTU DAN KINERJA 1. Input Adanya. standart yang. ditetapka n oleh ( SPO ) Proses Tingkat kepatuha n terhadap

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

Standar: 7.1. Proses Pendaftaran Pasien. Proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

Sistem manajemen mutu Persyaratan

Diklat Pendamping Akreditasi FKTP MATERI INTI 6 TEKNIK AUDIT INTERNAL

Sistem manajemen mutu Persyaratan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS

- 1 - WALIKOTA GORONTALO,

Kebijakan Manajemen Risiko

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

LIST DOKUMEN GLD. GLD 1: Tanggung jawab dan akuntabilitas. Struktur organisasi:

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

UPT PUSKESMAS SAITNIHUTA

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM

Transkripsi:

INSTRUMEN KAJI BANDING BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS NO ITEM INSTRUMEN 1 Apakah ada SK Jenis jenis Pelayanan sesuai dengan prioritas 2 Apakah tersedia informasi tentang jenis pelayanan 3 Apakah ada upaya menjalin komunikasi untuk dengan masyarakat /pelanggan? 4 Bagaimana cara menjalin komunikasi nya? 5 Apkah ada SOP Menjalin Komunikasi dengan Masyarakat? 6 Apakah ada RUK / RPK tahunan dan 5 Tahunan 7 Apakah ada SK Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas 8 Apakah RUK /RPK Sesuai dengn visi, misi, dan dari hasil analisis kebutuhan masyrakat

9 Apakah penyusunan RUK /RPK Melibatkan Lintas program dan Lintas Sektor? 10 Apkah ada upaya mendapat umpan balik dari masyarakat?buktinya? 11 Apakah ada SOP Identifikasi Kebutuhan Masyarakat 12 Bagaimana puskesmas memberi respon terhadap umpan balik masyarakat 13 Apakah ada hasil identifikasi peluang perbaikan dan tindak lanjutnya 14 Apakah ada bukti inovasi perbaikan program /pelayanan dengan metode PDCA 15 Apakah ada hasil perbaikan tersebut menunjukkan adanya mekanisme kerja 16 Apakah ada SK Mekanisme Monitoring pimpinan dan penanggung jawab upaya untuk menjamin bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan operasional 17 Apakah ada SK Penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja 18 Apakah ada SOP Monitoring, analisis terhadap hasil monitoring dan tindak lanjut monitoring

19 Apakah ada revisi rencana program kegiatan, pelaksanaan program berdasar hasil monitoring 20 Apakah Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral mendapat informasi yang memadai tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan Puskesmas? 21 Apakah penyampaian informasi kepada masyarakat dan pihak terkait di evaluasi 22 Apakah ada evaluasi ttg akses terhadap petugas yang melayani dan akses terhadap puskesmas 23 apakah ada evaluasi ttg kemudahan untuk memperoleh pelayanan yang dibutuhkan 24 apakah tersedia ada jadwal pelayanan dan jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas 25 Apakah ada bukti Pelaksanaannya 26 Apakah pelaksanaan kegiatan puskesmas sesuai dengan jadwal ( dievaluasi )

27 Apakah dalam penyusunan jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas memperoleh kesesepakatan dengan pengguna /masyarakat 28 Apakah Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan?buktinya? 29 Apakah Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan pelaksana untuk membantu pengguna pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan spesifik pengguna pelayanan? Rekam bukti komunikasi 30 Apakah Ada koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas dengan pihak terkait, SOP Koordinasi dan Integrasi penyelenggaraan program dan pelayanan 31 Apakah ada Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan didokumentasikan. 32 Apakah Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan agar tidak terulang kembali? SOP tentang kajian dan tindak lanjut thd masalah spesifik 33 Apakah Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah yang potensial terjadi dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya pencegahan.

34 Apakah Penyelenggara pelayanan secara konsisten mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan( Monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelayanan puskesmas ) 35 Apakah Informasi yang akurat dan konsisten diberikan kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait? Bukti pemberian informasi, hasil evaluasi pemberian informasi apakah sesuai kebutuhan dan konsisten? 36 Apakah Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan? Bukti buktinya? 37 APakah Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh bantuan konsultatif jika membutuhkan? Bukti pelaksanaan konsultasi 38 Apakah Ada mekanisme yang mendukung koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan? SOP Koordinasi dalam pelaksanaan Program 39 Apakah Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan.? SOP masing masing UKM dan pelayanan klinis, SOP tertib administrasi surat menyurat, administrasi keuangan, kepaegawaian, logistik, pemanfaatan teknologi 40 Apakah ada bukti Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari pimpinan Puskesmas

41 Apakah Ada mekanisme yang jelas/ SOP untuk menerima keluhan dan umpan balik dari pengguna pelayanan, maupun pihak terkait tentang pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas. 42 Apakah Keluhan dan umpan balik direspons, diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti( Hasil Analisis dan rencana Tindak lanjut ) 43 Apakah Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik.( Bukti tindak lanjut ) 44 apkah Ada evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan/umpan balik ( Bukti evaluasi ) 45 Apakah Ada mekanisme /SOP untuk melakukan penilaian kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas 46 Apakah ada SK Kebijakan perencanaan Puskesmas dan evaluasi kinerja /indikator yang ditetapkan untuk penilaian kinerja 47 Apakah dilakukan Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas ( Hasil dan tindak lanjut penilaian Kinerja )

48 apakah Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan diumpan balikkan pada pihak terkait( Hasil penilaian kinerja dan distribusi pkp pada pihak terkait ) 49 Apakah Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan juga kajibanding (benchmarking)dengan Puskesmas lain( hasil pembandingan dengan puskesmas lain ) 50 Apakah Hasil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan Puskesmas ( rekam tindak lanjut Perbaikan Kinerja ) 51 Apakah Hasil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan periode berikutnya( RUK Memuat data dan analisis penilaian kinerja ) 52 Apakah Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

G POKJA ADMEN FAKTA HASIL KAJI BANDING

INSTRUMEN KAJI BANDING NO 1 BAB II KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan ( BUKti ANaLisis Kebutuhan pendirian Puskesmas ) 2 Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata ruang daerah ( Bukti ) 3 Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan (BUKTI) 4 Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku ( Izin Operasional Puskesmas ) 5 Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang permanen. 6 Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain. 7 Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat. 8 Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan pelayanan

9 Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan ( denah Puskesmas ) 10 Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang dengan disabilitas, anakanak, dan orang usia lanjut 11 Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan 12 Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap prasarana Puskesmas 13 Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana Puskesmas 14 Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Puskesmas yang ada 15 Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring 16 Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai jenis pelayanan yang disediakan 17 Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap peralatan medis dan non medis 18 Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis dan non medis

19 Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan non medis 20 Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring 21 Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non medis yang perlu dikalibrasi 22 Peralatan medis dan non medis yang memerlukan izin memiliki izin yang berlaku 23 Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan 24 Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas 25 Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas 26 Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan. 27 Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan 28 Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan

29 Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan ( Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga ) 30 Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang bekerja di Puskesmas 31 Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain dipenuhi 32 Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 33 Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas 34 Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada posisi-posisi yang ada pada struktur 35 Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi Puskesmas 36 Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas. 37 Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas 38 Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas secara periodik

39 Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ penyempurnaan struktur 40 SK persyaratan/standar kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan. 41 rencana pengembangan pengelola Puskesmas dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi. 42 Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkan kebutuhan 43 Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman / File kepegawaian yang update 44 Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan 45 Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan 46 Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti orientasi dan pelatihan/ SK Kewajiban mengikuti Orientasi 47 Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan orientasi.( KAK Orientasi, Bukti pelaksanaan oreintasi ) 48 Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat lain/ SOP mengikuti seminar,pendidikan dan pelatihan

49 Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas( SK Kapus ttg VISI, MISI, TUJUAN,TATA NILAI ) 50 Ada mekanisme / SOP untuk mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, dan masyarakat 51 Ada mekanisme / SOP untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan ( Bukti Peninjauan ulang tata nilai dan tujuan ) 52 Ada mekanisme / SOP untuk menilai apakah kinerja Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas. 53 Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan mendukung Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. 54 Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan( SOP PENILAIAN KINERJA DAN BUKTI PENILAIAN KINERJA ) 55 Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya Puskesmas yang efektif. 56 Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan ( SOP DAN DOKUMEN PENCATATAN DAN PELAPORAN ) 57 58 Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Ada mekanisme yang jelas/ SOP untuk memfasilitasi peran serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.

59 Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas/ SOP KOMUNIKASI DENGAN SASARAN PROGRAM DAN MASYARAKAT 60 61 Dilakukan kajian secara periodik terhadap akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun strategi pelayanan( SOP/ KERANGKA ACUAN, PEDOMAN PENILAIAN, INSTRUMEN AKUNTABILITAS PARA PENANGGUNG JAWAB ) Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan apabila meninggalkan tugas.( SK PENDELEGASIAN WEWENANG ) 62 Ada mekanisme SOP untuk memperoleh umpan balik dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja dan tindak lanjut. 63 Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi. 64 Peran dari masing-masing pihak ditetapkan. 65 Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. 66 Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.

67 Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau panduan mutu/kinerja Puskesmas. 68 Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas. 69 Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan. 70 Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas untuk pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan. 71 Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman dan prosedur. /SOP Penegendalian Dokumen 72 Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di semua tingkat manajemen. 73 Ada prosedur / SOP komunikasi internal.

74 Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas ( Dokumentasi Komunikasi Internal ) 75 Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan. 76 Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil komunikasi internal. ( Bukti Tindak Lanjut ) 77 Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan. 78 Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas ( SK Penerapan Manajemen resiko / Panduan Manjemen resiko, Hasil pelaksanaan manajemen resiko ) 79 Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, untuk mencegah terjadinya dampak tersebut. 80 Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas

81 Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas 82 Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai rencana. 83 Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan 84 Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan 85 Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun monitoring penggunaan anggaran. 86 Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan Puskesmas/ SK pengelola keuangan 87 Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.

88 Ada kejelasan pembukuan. 89 Ada mekanisme / SOP untuk melakukan audit penilaian kinerja pengelola keuangan Puskesmas. 90 Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan. 91 Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan 92 Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan. 93 Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang disusun sesuai dengan rencana operasional.( Panduan pengelolaan keuangan ) 94 Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

95 Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti. 96 Dilakukan data identifikasi data dan informasi yang harus tersedia di Puskesmas ( SK Tentang data dan Informasi /pengelola Informasi ) 97 Apakah Tersedia prosedur SOP pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian kembali) data. 98 Tersedia prosedur / SOP analisis data untuk diproses menjadi informasi. 99 Tersedia prosedur/ SOP pelaporan dan distribusi informasi kepada pihakpihak yang membutuhkan dan berhak memperoleh informasi. 100 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan informasi. 101 Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas.

102 Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka. 103 Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pengguna. 104 Ada peraturan internal yang disepakati bersama oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Puskesmas. ( SK Peraturan Internal ) 105 Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. 106 107 108 Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja Sama ( SK Penyelenggaraan Puskesmas dan Pengelola Kontrak kerja ) Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja. 109 Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan. 110 Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja. 111 Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi 112 Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris Puskesmas.

113 Ada daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas. 114 Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas. 115 Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja. 116 Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan peralatan yang memenuhi persyaratan. 117 Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas. 118 Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas sesuai dengan program kerja. 119 Ada program kerja perawatan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. 120 Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja 121 Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.

G POKJA ADMEN FAKTA HASIL KAJI BANDING

INSTRUMEN KAJI BANDING NO 1 BAB III PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS ITEM INSTRUMEN Apakah ada SK Penetapan Penanggung jawab manajemen mutu serta uraian tugas, wewenang dan tanggung jawabnya 2 Apakah Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja Puskesmas. 3 Apakah ada SK Kapus Kebijakan mutu Puskesmas. 4 5 Apakah Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara konsisten dan berkesinambungan ( Bukti komitmen bersama ) Apakah Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas ( Rencana Tahunan ) 6 7 Apakah ada Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan. Apakah Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan, SOP pertemuan tinjauan manajemen 8 Apakah Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi.

9 Apakah Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas. 10 Apakah pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas( identifikasi pihak pihak terkait dan peran masing masing ) 11 Apakah ada Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti (notulen rapat / catatan yang menunjukkan aspirasi atai ide ide dari pihak terkait ) 12 Apakah Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas ( Laporan Kinerja, analisi data Kinerja ) 13 Apakah Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja yang ditetapkan( SOP Audit Internal ) 14 Apakah dibentuk tim Audit Internal ( SK Tim Audit Internal ) dan program kerja audit internal 15 Apakah ada Pelatihan Tim audit internal 16 17 Apakah Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program dan kegiatan Puskesmas ( Laporan Audit Internal ) Apakah dilaksanakan Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit internal ( laporan Tindak lanjut temuan audit internal ) 18 Apakah rujukan masalah dari temuan audit yang tidak dapat diselesaikan disampaikan ke Dinas kesehatan ( Bukti rujukan )

19 apakah Ada mekanisme /SOP untuk mendapatkan asupan dari pengguna tentang kinerja Puskesmas. 20 Apakah Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi ( Bukti pelaksanaan Survei atau kegiatan forum forum pemberdayaan masyarakat ) 21 Apakah Asupan dan hasil survei maupun forum-forum pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti. 22 Apakah ada SK Penetapan indikator mutu dan kinerja Puskesmas, data yang dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan kinerja pelayanan. 23 Apakah ada Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan pelayanan 24 Apakah ada SOP tindakan korektif. 25 apakah Ada SOP tindakan preventif. 26 Apakah Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, dan tindakan preventif

27 KAK Kaji Banding 28 Instrumen Kaji banding 29 Dokumen Pelaksanaan kaji banding 30 Analisis hasil kaji banding 31 Rencana Tindak Lanjut Kaji Banding 32 pelaksanaan Tindak Lanjut Kaji banding 33 Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, tindak lanjut dan manfaatnya.

G POKJA ADMEN FAKTA HASIL KAJI BANDING