GUGUS FUNGSI, ISOMER DAN REAKSI

GUGUS FUNGSI, ISOMER DAN REAKSI 1. C2H5Cl + C3H7ONa C2H5 - O - C3H7 + NaCl. Reaksi di atas merupakan reaksi. A. penyabunan D. adisi B. eliminasi E. netralisasi C. subtitusi SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988 Reaksi Penyabunan : Ester + air Reaksi Eliminasi : Ikatan tunggal ikatan rangkap. Reaksi Subtitusi : Reaksi penggantian atom yang satu dengan atom yang lain. Reaksi adisi : Reaksi pemecahan ikatan rangkap tunggal. Reaksi Netralisasi : Reaksi yang menghasilkan garam + air. (H + + OH - H2O) C2H5Cl + C3H7ONa C2H5 - O - C3H7 + NaCl ; Na diganti oleh C2H5. 2. Dua senyawa yang saling berisomer mempunyai sifat yang sama SEBAB Dua senyawa yang saling berisomer mempunyai rumus molekul yang sama. SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988 Isomer adalah suatu senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi berbeda rumus bangunnya. Misalnya : C2H5O 3. Hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai rumus molekul C4H6, mempunyai bilangan isomer. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989 C4H6 CH3 - C = C - CH3 (2 butana) atau = C - C - C (1 butana) 4. Di antara senyawa-senyawa di bawah ini senyawa yang mempunyai daya adisi adalah. A. CH3CHC(CH3)2 D. CH3CH3CH(CH3)3 B. CH3(CH2)2C(CH3)3 E. CH3(CH2)3CH3 C. CH3CH2CH(CH3)2 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989 A. C5H10 (CnH2n) B. C7H16 (CnH2n + 2) C. C5H12 (CnH2n + 2) D. C6H15 (CnH2n + 3) E. C5H12 (CnH2n + 2) 5. Senyawa organik C5H12O, direaksikan asam cuka dan beberapa tetes H2SO4 (1), terbentuk senyawa yang berbau

harum (seperti pisang ambon). Bila direaksikan dengan KMnO4 (aq) yang diasamkan terbentuk senyawa yang memerahkan lakmus biru. Senyawa organik tersebut adalah. A. CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH2OH B. C. 6. Untuk membedakan aldehid dengan keton, digunakan pereaksi. A. Tollens D. Alkil halida B. Bennedict E. Xanthoproteat C. Biuret SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989 7. Pada oksidasi suatu alkohol dihasilkan aseton. Alkohol yang dioksidasi adalah. A. 1 propanol B. 1 butanol C. 2 - metil - 1 propanol D. 2 propanol E. 2 butanol SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990 D. E. CH3 - CH2 - CH2 - CH2OH SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1989 alkohol primer KMnO4 asam karboksilat RCH2OH KMnO4 RCOOH

8. Senyawa yang mempunyai isomer optik adalah. A. CH3CHOHCOOH D. COOHCH2COOH B. CH3CH2CH2OH E. CH3CH2CH3 C. CH3BrCH2CH3 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990 Senyawa-senyawa dikatakan isomer optik apabila mempunyai atom C simetris yaitu atom C yang ke 4, mengikat 4 atom yang berbeda. Senyawa tersebut adalah CH3CHOHCOOH 9. Suatu alkuna rantai cabang mempunyai 5 atom C, adisinya dengan air brom menghasilkan 1, 2 dibrom-2-metil butana, nama alkuna tersebut adalah. A. 1 butena B. 2 butena C. 3 - metil - 2 butena D. 2 - metil - 1 butena E. 2 - metil - 2 butena SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990 10. Pereaksi yang tidak dapat bereaksi dengan alkuna adalah. A. H2 D. Cl2 B. HCl E. H2O C. Br2 Jawaban : E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990 Alkuna dapat bereaksi dengan H2O bila digunakan katalis dalam soal yang dimaksud tidak dengan katalis jadi sukar berarti dengan air. 11. Suatu senyawa x dapat dioksidasi sehingga senyawa terjadi senyawa gen rumus CH2COOH. Rumus senyawa x adalah. A. C6CH5CH3 D. C6H5CH2CH3 B. C6H5OH E. C6H5OCH3 C. C6H5CH2Cl SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1990 x + On C6H5 Metilbenzena Asam Benzoat 12. Dari 5 rumus umum senyawa karbon di bawah ini : 2 metil butena (1, 2 dibromo, 2 metil butana )

(I) R - O - R Isomer optik : Rumus molekul sama keaktifan optik berbeda Ciri-ciri : adanya atom C asimetris (ke 4 tangan mengikat gugus berlainan) Yang termasuk rumus umum senyawa alkanon dan alkanal adalah. A. I dan II D. IV dan I B. II dan IV E. V dan IV C. III dan IV SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991 13. Dari senyawa berikut ini yang mempunyai isomer optik adalah.. A. H2N - CH2 COOH B. C. (CH3)3 - C COOH D. E. CH3 - CH2 COOH SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991 14. Diketahui reaksi : 1. H2C = CH2 + H2 H3C - CH3 2. CH4 + Cl2 H3CCl + HCl 3. H3C + Cl2 H2C = CH2 + HBr Jenis reaksi di atas berturut-turut adalah. A. substitusi, adisi dan eliminasi B. eliminasi, adisi dan substitusi C. adisi, substitusi, dan eliminasi D. eliminasi, substitusi, dan adisi E. substitusi, eliminasi dan adisi SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1991 Reaksi Substitusi = Reaksi penggantian dimana ikatan tunggal Jadi ikatan tunggal merupakan reaksi penggantian suatu atom diganti atom lain. Contoh : CH4 + Cl2 H3CCl + HCl - Reaksi Adisi = dua molekul saling bereaksi membentuk satu molekul baru, tidak ada molekul yang hilang. Contoh : H2C = CH2 + H2 H3C - CH3 - Reaksi Eliminasi = (ikatan tunggal ikatan rangkap) - Reaksi Eliminasi merupakan kebalikan dari reaksi Adisi. Contoh : H3C + Cl2 H2C = CH2 + HBr 15. Isomer fungsi dari senyawa propuna, adalah. A. 1 propuna D. 1, 2 propandiuna

B. 2 propuna E. 1, 2 propandiena C. 2 propena Jawaban : E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992 Alkuna dan Alkadiena merupakan isomer fungsi CnH2n - 2 Propena 1, 2 propandiena 16. Diberikan beberapa jenis alkohol sebagai berikut : 1. 2 propanol 2. 2 metil 2 propanol 3. 3 pentanol 4. 2, 2 dimetil propanol Alkohol yang manakah jika dioksidasi dapat menghasilkan suatu alkanon? A. (1) dan (3) D. (1) dan (2) B. (1) dan (4) E. (2) dan (3) C. (2) dan (4) SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992 17. Senyawa yang berisomer jika fungsional dengan butanal adalah. A. butanol D. butiraldehida B. asam butanoat E. butana C. butanon SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992 Butanol mempunyai rumus : Cn H2No Butanon mempunyai rumus : Cn H2nO

18. Reaksi antara etena dengan asam klorida yang menghasilkan etil klorida tergolong reaksi. A. adisi D. dehidrasi B. substitusi E. eliminasi C. polimerisasi SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992 Adisi = peristiwa menghilangnya ikatan rangkap. 19. Pereaksi yang digunakan untuk mengindetifikasi gugus fungsional aldehid dalam glukosa adalah. A. pereaksi biuret D. keras timbal asetat B. xantho proteat E. larutan kanji C. pereaksi Fehling SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992 21. Untuk membedakan aldehid dengan keton, digunakan pereaksi. A. Tollens D. Alkil halida B. Bennedict E. Xanthoprpteat C. Biuret SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1993 22. Diantara rumus struktur di bawah ini : 20. Jumlah isomer yang mungkin lari rumus molekul C6H4Cl2 adalah. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1992 Pasangan yang merupakan isomer adalah. A. 1 dan 2 D. 1 dan 4 B. 2 dan 4 E. 3 dan 4 C. 2 dan 3

SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1993 23. Perhatikan persamaan reaksi berikut : 1. CH3 -CH2 -CH3 + Cl2 CH3 -CH2 -CH2Cl + HCl 2. CH3 -CH2 -CH2Br + NaOH CH3 - CH = CH2 + NaBr + H2O Reaksi di atas berturut-turut adalah. A. substitusi dan eliminasi B. substitusi dan adisi C. oksidasi dan eliminasi D. reduksi dan substitusi E. eliminasi dan adisi SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1993 24. Gugus fungsional alkil alkanoat terdapat pada. Gugus fungsi alkanoat (karboksilat) = 25. Diantara senyawa di bawah ini yang mempunyai isomer optik adalah. A. CH3CHOHC2H5 B. (CH3)2COHC2H5 C. CH3CH2COOH D. CH]CH2CHO E. C2H5CHOHC2H5 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1994 Ciri isomer Optik : - (ada 4 atom C asimetris) : Empat tangan atom C mengikat 4 atom (gugus yang berlainan) A. B. C. D. CH3 - CH2 OH E. Jawaban : E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1994 26. Diketahui reaksi : (1) CH3-CH2-CH=CH2 + HCl CH3-CH2-CHCl-CH3

(2) CH3-CH2-CH2-CH3 + Cl CH3-CH2-CH2-CH2Cl + HCl Jenis reaksi (1) dan (2) di atas adalah. A. substitusi dan adisi B. substitusi dan eliminasi C. adisi dan eliminasi D. adisi dan substitusi E. adisi dan.oksidasi SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1994 Reaksi Adisi : Pemutusan ikatan rangkap menjadi tunggal Reaksi Substitusi : Reaksi penggantian dengan atom lain Reaksi Oksidasi : Reaksi pembakaran/reaksi dengan O2 Reaksi Eliminasi : Reaksi pembentukan ikatan rangkap. 27. Ester yang diperoleh pada reaksi antara CH3CH2CH2COOH dan CH3CH2OH dalam H2SO4 pekat adalah. A. etil asetat D. propil asetat B. etil butirat E. propil butirat C. butil asetat SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1995 28. Senyawa siklis yang rumus strukturnya C6H4(NO2)2 mempunyai isomer. A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1995 Isomer alam C6H4(NO2)2 adalah : 29. Suatu senyawa karbon mempunyai rumus empiris CH2O. Massa molekul relatifnya 60. Dapat bereaksi dengan alkohol membentuk ester. Senyawa tersebut mempunyai gugus fungsional. A. OH B. - O C. D. E. Jawaban : E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1996 (CH2O)n = 60 (12 + 2 + 16)n = 60 30n = 60 n = 2 C2H4O2 Rumus umum CnH2nO kemungkinan adalah golongan Asam karboksilat atau ester. Karena senyawa karbon dapat bereaksi

dengan alkohol membentuk ester, maka senyawa tersebut adalah asam karboksilat. 30. Beberapa rumus struktur senyawa karbon. 1. CH3 - CH2 - O - CH2 - CH3 2. 3. 4. 31. Dari reaksi berikut yang merupakan reaksi eliminasi adalah. A. CH2=CH-CH3 + HBr CH3-CHBr-CH3 B. CH3-CHCl-CH3 + AgOH CH3-CH3 + AgCl C. C2H5-Cl + C3H7-O-Na C3H7-O-C2H5 + NaCl D. CH3-CH2-CH2 - OH CH3-CH=CH2 + H2O E. CH3=CH2 + Cl2 CH3-CHCl-CH2Cl SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1996 Reaksi eliminasi = adalah reaksi dimana 1 molekul senyawa bereaksi menjadi lebih dan 1 molekul senyawa lain. 32. Pasangan senyawa yang berisomer geometris dari rumus struktur di bawah ini adalah. 5. Pasangan senyawa karbon yang berisomer fungsi ialah. A. 1 dan 2 D. 2 dan 4 B. 1 dan 3 E. 3 dan 5 C. 1 dan 5 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1996 Isomer fungsi = gugus fungsi berbeda, rumus molekul sama. Alkohol dan eter merupakan isomer. Contoh isomer fungsi : A. B. C. CH3 - CH2 - O - CH2 - CH3 D.

34. Hasil reaksi dari persamaan reaksi di bawah ini adalah. E. SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1997 Isomer geometris : Isomer yang ada bentuk cis dan trans dan terdapat pada senyawa yang mengandung ikatan rangkap.(tidak ada jawaban) A. 33. Dari reaksi adisi : B. Menghasilkan senyawa yang disebut. A. 2 - kloro - 2 propena B. 2 - kloro - 3 propena C. 2 - kloro -1 propena D. monokloro - 1 propena E. monokloropropena SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1997 C. D. E.

SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1997 35. Rumus struktur yang bukan isomer dari C6H14 adalah. SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1998 C6H14 : isomer yaitu mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus struktur berbeda. (C7H16) 36. Diketahui 5 gugus fungsi : A. B. C. D. Yang merupakan gugus fungsi dari senyawa metoksi etena adalah. A. 5 B. 4 C. 3 D. 2 E. 1 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1998 Gugus fungsi senyawa metoksi etena (eter) adalah - O - 37. Senyawa alkohol di bawah ini yang tidak dapat dioksidasi oleh larutan KMnO4 atau K2Cr2O7 dalam suasana asam adalah. A. 3-pentanol D. 2-metil-butanol B. 4-metil-2-pentanol E. 3, 3-dimetil-2-butanol C. 3-metil-2-butanol SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1998 E.

Alkohol yang tidak dioksidasi adalah alkohol tertair yaitu 2- metil-2-butanol SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1998 Pasangan gas yang dapat menghilangkan air Brom bila ikatan rangkap, C2H2 (alkuna) dan C2H4 (alkana) 40. Diketahui : 38. Melalui eksperimen diperoleh data berikut : (1) Larutan Fehling akan menghasilkan endapan merah bata. (2) Larutan Tollens akan menghasilkan endapan cermin perak. (3) Larutan kalium dikromat akan menghasilkan asam karboksilat. Senyawa karbon tersebut mengandung gugus fungsi. A. keton D. ester B. aldehid E. eter C. alkohol SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1998 Larutan Aldehid dengan larutan Fehling memberikan endapan merah bata. Larutan Aldehid dengan Tolens memberikan endapan Cermin perak. Larutan Aldehid bila dioksidasi menghasilkan Asam karboksilat. 39. Gas-gas CH4, C2H2, C2H4, C2H2 dialirkan ke dalam air brom secara terpisah. Pasangan gas yang dapat menghilangkan warna air brom adalah. A. CH4 dan C2H2 D. C2H2 dan C2H6 B. CH2 dan C2H4 E. C2H4 dan C2H6 C. C2H2 dan C2H4 Nama senyawa hasil reaksi di atas adalah. A. 2- bromo-2-etil propana B. 2-metil butil bromida C. 2-metil butana bromida D. 2-bromo-2-metil butana E. 3-bromo-3-metil butana SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1998 2-bromo-2-metil butana 41. Suatu senyawa karbon dengan rumus molekulnya C3H8O, tidak bereaksi dengan logam Na tetapi bereaksi dengan HI menghasilkan senyawa RI dan ROH. Senyawa tersebut mempunyai gugus fungsi. A. - O B. OH

C. D. E. SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999 C3H8O + CnH2n-2O eter alkohol alkohol + Na bereaksi (Natrium alkoholat) eter + Na tidak bereaksi eter + HI RI dan R OH Senyawa mempunyai gugus fungsi - O - 42. Diantara senyawa berikut, yang menghasilkan aldehid jika dioksidasi adalah. A. B. C. D. E. SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999 senyawa bila dioksidasi menghasilkan aldehid adalah alkohol primer. A. Alkohol primer B. Alkohol sekunder C. Alkohol tersier D. Alkohol tersier E. Alkohol primer 43. Pasangan senyawa berikut ini yang keduanya merupakan isomer fungsi adalah. A. propanol dan propanal B. dietil eter dan etanadiol C. butanon dan 2-metil propanal D. asam asetat dan metil etanoat E. dimetil keton dan dimetil eter SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999 pemekatan - pemanggangan - reduksi - elektrolisis

44. Jika senyawa direaksikan dengan HCL maka akan dihasilkan. A. 2,3 - dimetil - 2 klorobutana B. 2-kloro-2,3 dimetilbutana C. 2,3 - dimetil -1- Monobutana D. 2,3 - dimetil - 2 Monobutena E. 2 - kloro - 2,3 - dimetil butena SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999 46. Metil etanoat jika dihidrolisis menghasilkan. A. asam metanoat dan metanol B. asam metanoat dan etanol C. asam asetat dan propanol D. asam asetat dan metanol E. asam asetat dan etanol SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999 45. Jumlah isomer dari senyawa C5H8 adalah. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999 47. Jumlah isomer dari senyawa C5H8 adalah. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1999 Isomer dari senyawa C5H8 ada 3 yaitu : alkuna (pentuna), 1 pentuna, 3 metil 1 butuna, dan 2 pentuna. 48. Di antara rumus berikut, yang merupakan rumus struktur alkohol sekunder adalah. A. CH3- CH2- CH2- CH2- OH B. C.

D. E. CH3- CH2- OH SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2000 Alkohol sekunder adalah Alkohol yang mempunyai gugus OH (Hidroksil) terletak pada atom C skunder, struktur ikatannya adalah : (2) titik didih cukup tinggi dibandingkan dengan hidrokarbon lainnya yang memiliki Mr yang sama. (3) keton sukar dioksidasi. (4) keton merupakan hasil oksidasi alkohol sekunder. 50. Reaksi 1-Propanol dengan asam etanoat memakai katalis H + akan menghasilkan senyawa karbon dengan rumus struktur. A. CH3CO(CH2)2CH3 D. CH3COO(CH2)2CH3 B. CH3(CH2)2OCH2CH3 E. CH3CH2COOCH2CH3 C. CH3CH2COCH2CH3 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2000 49. Pernyataan yang benar tentang aseton di bawah ini adalah. A. dapat bereaksi dengan larutan Fehling B. merupakan hasil oksidasi alkohol primer (propanol) C. dapat teroksidasi menghasilkan asam propanoat D. dapat digunakan sebagai pelarut senyawa karbon E. mempunyai titik didih paling tinggi dalam deret homolognya SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2000 Aseton adalah senyawa karbon yang memiliki gugus keton 51. Diketahui isomer-isomer 1-butanol sebagai berikut : adapun sifatnya : (1) keton termasuk senyawa polar dan larut dalam air sehingga banyak dipakai sebagai pelarut senyawa karbon.

Yang merupakan isomer posisi dan juga isomer rangka adalah. A. l dan 2 D. 3 saja B. l dan 3 E. 4 saja C. 2 saja Jawaban : E SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2000 Isomer posisi : dilihat dari letak OH - yang dapat berpindahpindah. Isomer rangka : dilihat dari susunan rantai karbon. Dilihat dari daya desak elektron, Alkil (CH3) dapat mendesak elektron pada atom C yang terdapat pada ikatan rangkap. Makin banyak alkil yang terikat maka makin kuat daya desaknya. Atom C nomor 2 mengikat 2 alkil sedangkan atom C nomor 3 mengikat 1 alkil, jadi atom C nomor 2 lebih positif, maka ion Cl - akan masuk ke C nomor 2. 53. Dari lima rumus struktur di bawah ini : 52. Bila senyawa diadisi dengan HCl akan menghasilkan senyawa yang mempunyai nama. A. 2 kloro - 3 - metil butana B. 3 kloro - 3 - metil butana C. 3 kloro - 2 - metil butana D. 2 kloro - 2 - metil butana E. 1 kloro - 2 - metil butana SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2000 Pasangan yang merupakan isomer dari C4H10O adalah. A. 1 dan 2 D. 3 dan 4 B. 1 dan 3 E. 4 dan 5 C. 2 dan 3 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2001

Nomor 1 C4H8O Nomor 2 C4H10O Nomor 3 C4H8O Nomor 4 C4H8O Nomor 5 C3H8O Isomer adalah senyawa yang mempunyai rumus empiris yang sama tapi strukturnya berbeda. Jadi yang merupakan pasangan isomer di atas adalah nomor 2 dan 3. 54. Pasangan senyawa berikut yang berisomer fungsi adalah. A. CH3CH2COCH3 dan CH3CH2CH2O B. CH3CH2COOH dan CH3CH2COCH3 C. CH3CH2CH2CH2OH dan CH3CH2CH2CHO D. CH3CH2OCH2CH3 dan CH3CH2COCH3 E. CH3CH2CH2CHO dan CH3CH2OCH2CH3 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2001 Isomer gugus fungsi mempunyai pasangan yaitu : Alkohol = eter Alkanal = Alkanon Alkanoat = Alkil Alkanoat 55. Di antara reaksi senyawa karbon berikut : Yang merupakan pasangan reaksi adisi adalah. A. 1 dan 2 D. 3 dan 4 B. 1 dan 3 E. 4 dan 5 C. 2 dan 4 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2001 Reaksi adisi adalah reaksi di mana terjadi perubahan ikatan tak jenuh dengan cara menangkap atom-atom lain. 56. Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan. A. Propil bromida D. 2 - dibromo propana B. 1 - bromo propana E. 3 - bromo propana C. 2 - bromo propana SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2002

terpenting dari alkena dan semua senyawa lain yang tidak jenuh adalah reaksi adisi, pada reaksi adisi ikatan rangkap (=) dijenuhkan (-). Adisi HBr pada propena menghasilkan 2-bromo propana CH2 = CH -CH3 +HBr CH3 - CHBr -CH3 propena 2-bromo propana 57. Jika bahan makanan yang mengandung glukosa direaksikan dengan pereaksi Fehling akan menjadi endapan merah bata. Hal ini disebabkan glukosa. A. Mengandung gugus -OH yang dapat mengoksidasi Fehling B. Mengandung gugus yang dapat mereduksi Fehling C. Mengandung gugus yang dapat mengoksidasi Fehling D. Mengandung gugus yang dapat mereduksi Fehling. E. Mengandung gugus -NH2 yang bersifat basa. Jawaban SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun : D 2002 Glukosa tergolong gula yang mengandung gugus aldehid Adanya gugus aldehid ini, glukosa merupakan gula yang mereduksi, memberikan warna merah bata dari Cu2O. + 2 CuO + Cu2O 58. Suatu senyawa dengan rumus molekul C3H6O. Bila direaksikan dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata. Senyawa tersebut adalah. A. 1- propanol D. propanal B. 2- propanol E. propanoat C. Propanon SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2003 C3H6O memiliki rumus umum CnH2nO yang merupakan rumus umum untuk aldehid dan keton. Untuk membedakan aldehid dan keton, yaitu dengan : 1. Pereaksi Fehling : aldehid bereaksi membentuk endapan merah bata, keton tidak. 2. Pereaksi Tollens : aldehid bereaksi membentuk cermin perak, keton tidak. Karena senyawa di atas bereaksi dengan pereaksi Fehling maka senyawa di atas merupakan aldehid. Rumus bangunnya :

(Propanal) 59. Sebanyak 2,04 gram suatu asam karboksilat (C = 12, H = 1, O = 16) dapat dinetralkan oleh 40 ml larutan NaOH 0,5 M. Asam karboksilat tersebut adalah. A. asam propanoat D. asam metanoat B. asam pentanoat E. asam etanoat C. asam butanoat SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2003 Diketahui 2,04 gram asam karboksilat dapat dinetralkan oleh 40 ml NaOH 0,5 M. Karena R = CnH2n+1, maka: 57 = n.12 + (2n + 1).1 = 14 n + 1 14 n = 56 n = 4 Berarti asam karboksilat yang dimaksud adalah C4H9COOH yang namanya asam pentanoat atau asam butana karboksilat. 60. Reaksi gliserida dengan NaOH menghasilkan. A. alkohol dan alkanoat D. ester dan alkohol B. lemak dan sabun E. lemak dan gliserol C. gliserol dan sabun SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2003 Reaksi antara gliserida dengan NaOH menghasilkan gliserol dan sabun. Reaksi ini dinamakan juga reaksi penyabunan. 40 ml NaOH 0,5 M = = 0,02 mol. Reaksi antara asam karboksilat dengan NaOH adalah : RCOOH + NaOH RCOONa + H2O 0,02 0,02 0,02 Jadi RCOOH = 0,02 mol. 0,02 mol RCOOH = 2,04 gram Mr (RCOOH) = = 102 gram Mr (RCOOH) = Ar(R) + Ar(C) + 2 Ar(O) + Ar(H) 102 = Ar(R) + 12 + 2.16 + 1 102 = Ar(R) + 45 Ar(R) = 102 45 Ar(R) = 57 61. Jika senyawa direaksikan dengan HCl, maka akan dihasilkan. A. 2 - metil - 3 - kloro pentana B. 2 - kloro - 4 - metil pentana C. 2 - metil - 4 - kloro pentana D. 3 - kloro - 2 - metil pentana E. 2 - kloro - 2 - metil pentana SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2003 Direaksikan dengan HCl membentuk :

2 - metil - 4 - kloro - pentana 62. Senyawa karbon berikut yang mempunyai isomer optik adalah. A. C3H6O3 D. C3H8O B. C3H6O E. C3H8O3 C. C3H6O2 SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 2003 Isomer optik dapat terjadi apabila memiliki atom C asimetrik. Contoh : C3H6O3 yang rumus bangunnya : 63. Atom C no. 2 mengikat empat atom yang berbeda.