LUKISAN BASUKI ABDULLAH DAN MAKNANYA

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

MENGAPRESIASI KARYA SENI LUKIS

III. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

Bagan 3.1 Proses Berkarya Penulis

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori

BAB IV ANALISIS KARYA

BAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS. A. Implementasi Teoritis

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ekspresi atau ide pada bidang dua dimensi.

DISKRIPSI CIPTAAN LUKISAN JALAN KE CANDI

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa

Gambar: 5. 5a. Pasar Bali

Gambar 1. GUSTAVE COURBET. Anak Pemecah Batu. (1849). Kapur. Gambar 2. GUSTAVE COURBET. Pemecah Batu. (Detail) (1849). Cat Minyak di atas Kanvas.

BAB IV TINJAUAN KARYA

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas.

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB III. A. Implementasi Teoritis. yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai

KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn.

DISKRIPSI LUKISAN DUA PENARI

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dimensi.

Elemen Elemen Desain Grafis

BAB III MASA ANAK-ANAK SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teoritis

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.

III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

BAB III GAGASAN BERKARYA

BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian

III. METODE PENCIPTAAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan melukis realis merupakan bentuk ekspresi jiwa seseorang dalam

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

IV. ANALISIS KARYA. suasana pertunjukan sirkus. Gajah yang seakan-akan muncul dari dalam

VI. PENUTUP. A. Kesimpulan. dalam waktu singkat, yaitu mulai tahun 1961 sampai dengan Dalam kurun lima

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

AKTIVITAS PETANI SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN LUKISAN REALISTIK TUGAS AKHIR KARYA SENI (TAKS)

BAB III METODE PENCIPTAAN

IV. ANALISIS KARYA. di kota Surakarta. Penulis tertarik memvisualisasikan tradisi upacara minum teh

BAB III BUNGA TERATAI DALAM LUKISAN

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN

FOTOGRAFI DALAM LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI (TAKS)

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, kiranya. telah cukup menjawab berbagai permasalahan yang diajukan

BAB I PENDAHULUAN. lurus. Mereka menyanyikan sebuah lagu sambil menari. You are beautiful, beautiful, beautiful

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Kebutuhan dan keinginan diperlukan terutama untuk mencapai tujuan hidup

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran.

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

A. Implementasi Teoritik

FIGUR BAPAK DAN ANAK PEREMPUAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN LUKISAN FIGUR OF FATHER AND HIS DAUGTHER AS THE IDEA OF CREATION

Komposisi dalam Fotografi

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

III. PROSES PENCIPTAAN

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Unsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1

BAB III ELABORASI TEMA

DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS BERJUDUL: HOME SWEET HOME Karya: Dwi Retno Sri Ambarwati, MSn

3 PRINSIP-PRINSIP DAN UNSUR DESAIN

MENGGAMBAR 1 HAND OUT DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG. DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd

Arty: Journal of Visual Arts

DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS CRASH

BAB IV KAJIAN MOTIF BUNGA MAWAR PADA KELOM GEULIS SHENY TASIKMLAYA

pribadi pada masa remaja, tentang kebiasaan berkumpul di kamar tidur salah seorang teman

AURELIA SARI PUTRI WIRANANDA. Impession of Rock Mountain (2017) Acrylic on Canvas 40 x 40 Cm. Deskripsi:

KERIPUT WAJAH MANUSIA SEBAGAI IDE PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI (TAKS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Impressionisme adalah aliran seni yang pada mulanya melakukan

BAB IV ANALISIS KARYA

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

Jurnal Imajinasi Vol XII no 1 Januari Jurnal Imajinasi.

03FDSK. Dasar Dasar Desain 2. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

KEMAMPUAN MELUKIS REALIS MANUSIA MENGGUNAKAN CAT MINYAK OLEH SISWA KELAS XI LUKIS MODERN SMKN 1 SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS. A. Riset Ide

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik. yang berasal dari hasil pengalaman dan pengamatan lingkungan kemudian

GAMBAR 3 TATA RIAS WAJAH PENARI PRIA DAN WANITA

Tema-tema Pewayangan Dan Ceritera Rakyat Dalam Seni Lukis Pita Maha Oleh: Drs. I Dewa Made Pastika

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN...

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

LUKISAN REYOG OBYOKAN KARYA MASSPOOR (SEBAGAI PENDEKATAN KRITIK SENI)

III. METODE PENCIPTAAN

Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk MM

ESTETIKA BENTUK Pengertian. Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Penciptaan

FIGUR BAPAK DAN ANAK PEREMPUAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI (TAKS)

Medium, Bahan, dan Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Cahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya

BAB IV ANALISIS KARYA. serta proses berkarya, dihasilkan visualisasi dari tema visualisasi ekspresi

Gambar 3 Tata Rias Wajah Penari Pria dan Wanita

BAB I PENDAHULUAN. suatu bahasa. Puisi juga merupakan cara penyampaian tidak langsung seseorang

BAB III. A. Implementasi Teoritis

Transkripsi:

LUKISAN BASUKI ABDULLAH DAN MAKNANYA 2017 Judul : "Kakak dan Adik" Nama seniman : Basuki Abdullah tahun : 1971 ukuran : 65 x 79 cm. Lukisan Basuki Abdullah yang berjudul Kakak dan Adik (1978) ini merupakan salah satu karyanya yang menunjukkan kekuatan penguasaan teknik realis. Dengan pencahayaan dari samping, figur kakak dan adik yang dalam gendongan terasa mengandung ritme drama kehidupan. Dengan penguasaan proporsi dan anatomi, pelukis ini menggambarkan gerak tubuh mereka yang mengalunkan perjalanan sunyi. Suasana itu, seperti ekspresi wajah mereka yang jernih tetapi matanya menatap kosong. Apabila dengan pakaian mereka yang bersahaja dan berwarna gelap, sosok kakak beradik ini dalam selubung keharuan. Dari berbagai fakta tekstur ini, Basuki Abdullah ingin mengungkapkan empatinya pada kasih sayang dan kemanusiaan. 1

Namun demikian, spirit keharuan kemanusian dalam lukisan ini tetap dalam bingkai Romantisisime. Oleh karena itu, figur kakak beradik lebih hadir sebagai idealisasi dunia utuh atau bahkan manis, daripada ketajaman realitas kemanusiaan yang menyakitkan. Pilihan konsep estetis yang demikian dapat dikonfirmasikan pada semua karya Basuki Abdullah yang lain. Dari berbagai mitologi, sosok-sosok tubuh yang telanjang, sosok binatang, potret-potret orang terkenal, ataupun hamparan pemandangan, walaupun dibangun dengan dramatisasi namun semua hadir sebagai dunia ideal yang cantik dengan penuh warna dan cahaya. Berkaitan dengan konsep estetik tersebut, Basuki Abdullah pernah mendapat kritikan tajam dari S. Sudjojono. Lukisan Basuki Abdullah dikatakan sarat dengan semangat Mooi Indie yang hanya berurusan dengan kecantikan dan keindahan saja. Padahal pada masa itu, bangsa Indonesia sedang menghadapi penjajahan, sehingga realitas kehidupannya sangat pahit, kedua pelukis itu sebenarnya memang mempunyai pandangan estetik yang berbeda, sehingga melahirkan cara pandang/pengungkapan yang berlainan. Dalam kenyataannya estetika Basuki Abdullah yang didukung kemampuan teknik akademis yang tinggi tetap menempatkannya sebagai pelukis besar. Hal itu terbukti dari berbagai penghargaan yang diperoleh, juga didukung dari masyarakat bawah sampai kelompok elite di istana, dan juga kemampuan bertahan karyakaryanya eksis menembus berbagai masa. 2

Judul Lukisan : Keluarga Berencana Nama seniman : Basuki Abdullah Tahun : 1975 Aliran Lukisan : Realisme Natural Ukuran : 200 x 90 cm Basuki Abdullah yang berjiwa romantis, melukis kuda pun menjadi cantik. Kesan beauty tersirat dari perindahan bentuk dan pemilihan warna yang cemerlang. Keindahan pada sebahagian besar lukisan Basuki Abdullah merupakan keindahan yang estetis obyektif ringan yang terkadang hampa dari pendalaman ekspresi. Judul lukisan Keluarga berencana, dengan teknik cat minyak di atas kanvas. Berukuran 200 x 90 cm dengan media oil canvas dan dibuat pada tahun 1975 dengan media water colour on paper. Lukisan ini bermakna yaitu sosok keluarga berencana dari kuda yang cantik tersebut yang sangat sedang bahagia. 3

Judul : Ibu dan Anak Nama seniman :Basuki Abdullah Tahun : 1992 Ukuran : 100 X 75 cm 2017 Lukisan karya Basuki Abdullah ini berjudul Ibu dan Anak. Karya ini di buat pada tahun 1992 dengan ukuran 100x75 cm dengan menggunakan media cat minyak pada kanvas. Lukisan yang di buat pada tahun 1992 tersebut menampilkan subject matter seorang perempuan (ibu) dan anak laki-laki. Subjek pendukung pada lukisan tersebut berupa background. Unsur warna yang terdapat pada subjeck matter adalah: warna hitam bergradasi coklat ke putih pada kulit seorang ibu, warna hitam bergradasi coklat ke abu-abu dan warna merah dari pantulan background pada baju seorang ibu. Selanjutnya, warna coklat bergradasi putih pada kulit anak laki-laki, warna coklat bergradasi abu-abu pada baju anak laki-laki. Padabackground,terdapat warna merah, hitam, abu-abu, dan orange. Dari warna-warna yang terdapat pada subjek-subjek lukisan, warna yang dominan adalah warna merah. Karya Ibu dan Anak merupkan salah satu karya Basuki Abdullah yang paling spesial diantara karya-karyanya yang lainnya. Karya yang berjudul Ibu dan Anak ini digambarkan seorang ibu yang sedang menggendong anaknya yang secara simbolik melambangkan kasih sayang dan perjuangan seorang ibu terhadap anaknya. Ada beberapa unsur lain yang terdapat pada lukisan tersebut, yaitu garis, tekstur, cahaya. Tekstur pada lukisan tersebut adalah tekstur semu, yaitu tekstur kasar/ tak rata pada background, dan tekstur semu pada subject matter. Sedangkan jenis garis yang terdapat pada subjek adalah: (a) garis lengkung pada subjek manusia, (b) garis-garis tipis tak beraturan pada background. Dari segi teknik pembuatan karya, lukisan ibu dan anak digarap dengan sapuan kuas pada kanvas. Pewarna yang digunakan adalah cat minyak. Teknik melukis yang dilakukan oleh Basuki Abdullah ini bukan suatu hal yang baru, dalam arti teknik melukis tersebut juga banyak dilakukan oleh pelukis-pelukis lain di Indonesia. 4

Judul : "Diponegoro Memimpin Pertempuran" Nama seniman : Basuki Abdullah Tahun : 1837 Ukuran : 150x120 cm Lukisan karya Basuki Abdullah ini berjudul "Diponegoro Memimpin Pertempuran". Lukisan ini dibuat pada tahun 1837 dengan ukuran 150x120 cm dengan menggunakan cat minyak pada kanvas. Lukisan Basuki Abdullah ini menampilkan subject matter yang berupa seorang pangeran diponegoro yang menunggangi kuda. Sedangkan subject pendukungnya berupa backgroud api membara. Untuk warna pada subject matter adalah: warna putih pada pakaian pangeran diponegoro, gradasi coklat kekuningan, hitam pada kulit pangeran diponegoro, dan warna hitam juga juga putih terdapat pada kuda. Pada subject pendukung, warna gradasi coklat dan kuning dengan hitam pada bagian api yang sedang membara. Karya Basuki Abdullah yang berjudul "Diponegoro Memimpin Pertempuran" merupakan salah satu karya yang dikoleksi oleh Bung Karno Presiden Indonesia waktu itu. 5

Unsur rupa yang lain pada subject lukisan tersebut yaitu berupa garis, tekstur, cahaya. Jenis garis yang terdapat pada subject yaitu garis lengkung yang tegas pada kain yang dikenakan pangeran diponegoro, garis lurus dengan lengkung-lenkungan juga terdapat pada kuda, dan garis lurus pada garis kobaran api yang membara terdapat pada backgrund. Tekstur pada lukisan adalah tekstur semu, yaitu tekstur halus pada background dan tekstur kasar atau tidak rata pada bagian subject matter. Cahaya pada lukisan tersebut muncul atau berasal dari arah kiri bagian atas yang muncul dari kobaran api yang membara, dan cahaya tersebut mengenai Pangeran Diponegoro dan kuda yang ditungganginya. Dari segi teknik pembuatannya karya lukis ini dibuat dengan stuck brush (sapuan kuas) pada kanvas dan di buat secara realistis sehingga sesuai dengan gambar aslinya. Pewarnaanya menggunakan cat minyak. 6