Medium, Bahan, dan Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi
|
|
- Widya Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Medium, Bahan, dan Teknik Berkarya Seni Rupa 2 Dimensi Anggota Kelompok : Alifiannisa A.W. (03) Nurul Khairiyah (23) Ulinnuha Mastuti H. (32) Yunita Dwi A. (33) X MIA 5 SMA Negeri 1 Mejayan
2 A. Medium dan Bahan Karya Seni Rupa Medium adalah perantara yang biasa dipakai untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam karya seni. Bahan dan penggunaannya a. Pensil Pensil sebagai salah satu alat dalam seni rupa terdiri dari 3 jenis yaitu : H, HB, dan B. Pengelompokkan ini berdasarkan pada sifat goresan yang dihasilkannya. H : hard. Semakin banyak nomor serinya, semakin keras goresan yang dihasilkannya. Jenisnya antara lain 2H, 3H, 4H. HB : sedang B : bold, semakin banyak nomor serinya, semakin lunak dan tebal goresan yang dihasilkannya. Jenisnya antara lain : 2B, 3B, 4B, 5B b. Pensil berwarna Sebagai salah satu bahan seni rupa pansil warna memiliki beragam warna. Pilih atau pakai pensil warna yang berkualitas baik yakni yang lunak agar memudahkan pada saat mencampur warna. Cara penggunaannya seperti pensil biasa. c. Pastel colour/ crayon Bahan ini termasuk bahan kering (artinya dapat digunakan langsung tanpa proses pencampuran). Pastel atau crayon berbentuk kapur batangan kecil yang dikemas dalam bentuk kardus berisi 12 warna atau lebih. Sifat utamanya bersifat lembut; namun dapat juga menjadi cerah dan cemerlang bila kita terampil menggunakannya. Media yang digunakan sebaiknya kertas karton padalarang yang permukaannya kasar (meyerap air). Adapun teknik penggunaannya adalah dengan cara digoreskan langsung, seperti menggunakan kapur tulis biasa. Pada bidang gambar yang luas (lebar), dapat digunakan
3 secara dussel, yaitu setelah ditorehkan digosok dengan jari atau penghapus (brushes). d. Spidol berwarna Spidol warna biasanya dikemas dalam plastik tebal dan penggunaannya adalah dengan mengggoreskan langsung dengan ujungnya seperti alat tulis biasa. e. Tinta bak/tinta cina Tinta bak adalah jenis tinta yang warnanya hitam pekat. Dalam penggunaan bisa menggunakan pana, trak pena atau kuas. Biasanya tinta dijual dalam kemasan botol botol kecil.
4 f. Cat air Cat air adalah cat atau bahan pewarna yang penggunaannya harus dicampur dengan air. Cat air ini bersifat transparan (tembus pandang). Transparan artinya pulaskan warna yang pertama. Jika ditumpangi (ditutup) dengan pulasan warna berikutnya akan menghasilkan warna baru. g. Cat plakat (poster colour) Bahan pewarna yang jenis ini berkualitas biasanya memiliki warna yang cemerlang. Cat plakat ini ada yang dikemas dalam tube dan ada juga yang dikemas dalam botol. Cat poter memiliki sifat apaque (menutup warna) artinya jika satu warna ditempa warna berikutnya maka warna pertama menjadi tertutup/tidak terlihat. Sedang keencerannya cat plakat dicampur dengan air adonannya kental.
5 h. Cat minyak Sifat umum dari bahan ini adalah menutup (opaque). Karena sifatnya yang saling menutup ini, maka untuk mencapur atau mencari warna warna tertentu digunakan pallet mess (tempat mengacuk cat) meskipun demikian ada juga pelukis yang mencapurkan warna langsung diatas kanvas. Untuk memudahkan dalam mencari warna terang digunakan warna putih. Untuk melukis dengan cat minyak pada umumnya digunakan kanvas (alat yang digunakan bisa berbentuk kuas, pisau pallet, atau langsung dari tube). i. Bahan warna alami Bahan ini diambil dari tumbuhan yang ditumbuh atau direbus. Contoh : daun jati, daun tarum, kunyit, pohon nila, daun suji (hijau) dll. Media dan alat dalam seni rupa a. Kertas gambar Kertas gambar merupakan salah satu media dalam seni lukis. Ketebalan, derajat keputihan dan kehalusan permukaannya disesuaikan dengan bahan yang hendak dipergunakan.
6 b. Kanvas Kanvas adalah media dari kain, yang digunakan untuk melukis baik dengan cat minyak atau cat aerylic. Permukaan kanvas telah ditutup dengan lem agar jangan tembus. c. Easel Easel adalah alat penyangga berkaki tiga untuk mendudukkan kanvas untuk melukis maupun memanjang karya dalam pameran. d. Pallet mess Pallet mess adalah alat untuk mengaduk cat (warna).
7 e. Pisau pallet Pisau mess biasanya digunakan untuk mencampur warna pada pallet mess. Bentuknya seperti sendok semen. Tapi lebih kecil serta terbuat dari baja yang tipis dan lentur sifatnnya. f. Kuas untuk cat air dan poster Alat ini memiliki bulu yang halus dan silindris meruncing. Kuas cat air mempunyai ukuran yang terkecil mulai dari 1 sampai nomor yang terbesar. g. Kuas untuk cat minyak Kuas untuk car minyak bulunya kuat, bentuknya tidak meruncing tetapi rata dan pipih. Kuas cat minyak ini mempunyai ukuran dari yang terkecil 1 sampai yang terbesar 12.
8 h. Penggaris/mistar Alat ini selain digunakan sebagai alat bantu dalam membuat garis juga berfungsi sebagai alat ukur. Untuk membuat panjang suatu garis lurus pakailah penggaris yang lurus dan jelas mata ukurannya. i. Spanram Spanram adalah sebutan untuk benda segiempat yang digunakan untuk membentangkan material kain atau kanvas sebagai medium lukisan atau karya seni lainnya. Pada umumnya spanram terbuat dari kayu. A. Alat Berkarya Seni Rupa Ada banyak jenis alat untuk berkarya seni rupa. Beberapa karya seni rupa memerlukan alat khusus, namun juga ada yang tidak. Alat-alat tulis merupakan alat gambar yang dapat digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya seni rupa terutama saat membuat sketsa. Dalam berkarya seni rupa dua dimensi, setidaknya dikenal beberapa kategori alat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar, mewarnai, serta alat mencetak. Selain itu, juga ada alat yang sifatnya membantu, namun tidak selalu digunakan seperti alat pemotong, alat pengering, alat pengukur, dan sebagainya.
9 Setelah adanya kemajuan teknologi, banyak karya seni rupa dua dimensi dibuat menggunakan komputer, walaupun sangat sulit untuk menumbuhkan kepekaan rasa melalui komputer. Contoh gambar menggunakan komputer B. Teknik Berkarya Seni Rupa a. Teknik Aquarel (sapuan basah) Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores. b. Teknik Pointilis Adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.
10 c. Teknik Arsir Dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi. d. Teknik Dussel (gosok) Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan antara lain pensil, crayon, dan konte. e. Teknik Siluet (blok) Teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet.
11 f. Teknik plakat Yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup. g. Teknik Semprot Yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair denagn menggunakan sprayer. Untuk melukis dengan teknik ini kita harus hati-hati untuk setiap poin lukis nya. Contoh lukisan teknik semprot yaitu gambar reklame. h. Teknik Tempera Teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan design arsiteknya.
12 i. Teknik Kolase Teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian kecilkecil lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan.
BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dimensi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa dua dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa dua dimensi akan meliputi
Lebih terperinci02FDSK. Studio Desain 1. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Hapiz Islamsyah, S.Sn
Modul ke: Studio Desain 1 Fakultas 02FDSK Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta
Lebih terperinciPILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Teknik komposisi biasanya berkaitan dengan... a. Garis Horizon b. Gelap Terang c. keselarasan d. Garis tebal-tipis e. Jauh dekat 2. Warna asli dan bukan
Lebih terperinciMENGGAMBAR 1 HAND OUT DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG. DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd
MENGGAMBAR 1 HAND OUT DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Macam Bentuk Gambar Bentuk bentuk adalah suatu proses pernyataan kembali hasil pengamatan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN
28 BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Pemilihan Ide Pengkaryaan Bagan 3.1. Proses berkarya penulis 29 Seni adalah manifestasi atau perwujudan keindahan manusia yang diungkapkan melalui penciptaan
Lebih terperinciBAB III Membuat Sketsa
BAB III Membuat Sketsa Pada dasarnya sketsa merupakan sebuah gambar sederhana dengan sentuhan goresan pensil namun tetap memperlihatkan nilai estetika pada objek yang digambar. Permasalahannya menggambar
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas.
68 BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Menciptakan karya seni selalu di hubungkan dengan ekspresi pribadi senimannya, hal itu diawali dengan adanya dorongan perasaan untuk menciptakan sesuatu yang baru
Lebih terperinciBagan 3.1 Proses Berkarya Penulis
A. Pemilihan Ide Pengkaryaan BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Lingkungan Pribadi Ide Lingkungan Sekitar Kontemplasi Stimulasi Sketsa Karya Proses Berkarya Apresiasi karya Karya Seni Bagan 3.1 Proses
Lebih terperinciBAB III PROSES BERKREASI BATIK GEOMETRIS. Banyak teknik yang digunakan para seniman untuk menunjang pembuatan
31 BAB III PROSES BERKREASI BATIK GEOMETRIS A. Teknik Berkarya Seni Lukis dan Media Banyak teknik yang digunakan para seniman untuk menunjang pembuatan karyanya, begitu juga dalam seni lukis. Teknik dibedakan
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik
III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Tema kekerasan terhadap anak (child abuse) akan diwujudkan dalam suatu bentuk karya seni rupa. Perwujudan tema tersebut didukung dengan adanya
Lebih terperinciBAB III PROSES PEMBENTUKAN
BAB III PROSES PEMBENTUKAN Lahirnya karya seni rupa melalui proses penciptaan selalu terkait dengan masalah teknis, bahan, dan alat yang digunakan serta tahapan pembentukannya. Selain kemampuan dan pengalaman,
Lebih terperinciSENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI
SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI Disusun Oleh : Nama : Kelas : X Mipa 6 Pelajaran : Seni Budaya SMA TAHUN AJARAN 2016/2017 Seni Rupa Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk sebuah karya
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN
III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Kucing adalah hewan yang memiliki karakter yang unik dan menarik. Tingkah laku kucing yang ekspresif, dinamis, lincah, dan luwes menjadi daya
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Riset Ide Kemunafikan merupakan salah satu fenomena dalam masyarakat, oleh karena itu riset idenya merupakan forming dari beberapa kasus yang terjadi di masyarakat berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan
48 BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN A. Kerangka Kerja Penciptaan Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan untuk mewujudkan kreativitas, tahapan-tahapan proses penulis dalam
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I ( RPP I ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu : SMP NEGERI 3 KALASAN : Seni Budaya (Seni Rupa) : IX (sembilan) /1 (Satu) : 3 X 40 menit A. Kompetensi
Lebih terperinci3.1. MATERI 1 - GAMBAR DAUN
BAB 3: TANAMAN POHON Dalam proses belajar menggambar, umumnya dapat dimulai dengan belajar menggambar alam benda yang ada di sekitar kita dan yang paling dekat dan sering di temui adalah tanaman pohon,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini 1. Pengertian Motorik Halus Menurut Sujiono, dkk (2009: 1.14) motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu
Lebih terperinciMengenal Pensil sebagai Media Gambar
Mengenal Pensil sebagai Media Gambar Pensil adalah salah satu media gambar yang murah, mudah ditemukan, mudah digunakan dan bisa dibawa kemana saja. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membelinya,
Lebih terperinciTEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR
TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR 1. MEJA GAMBAR Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap
Lebih terperinci1. Seni Rupa 2 Dimensi
UAS SENI RUPA SMT 1 KELAS 12 1. Seni Rupa 2 Dimensi Ø Karya seni yang hanya memiliki dimensi memanjang dan melebar Ø Hanya dapat dilihat dari 1 sudut pandang A. Karya Seni 2 Dimensional : 1. Gambar/sketsa
Lebih terperinciBAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR
BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR 1.1 ALAT DASAR MENGGAMBAR Alat dasar dalam menggambar adalah pensil gambar, selanjutnya ada beberapa alat gambar lainnya seperti pensil warna, tinta, kuas, spidol, crayon,
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Penemuan ide berkarya diawali ketika penulis teringat sewaktu masih kecil yang pernah diceritakan oleh ibu, tentang kisah sosok Puteri yang cantik dari negeri
Lebih terperinciB. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi
36 BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Uraian Menurut Humardani (dalam Kartika, 2004, hlm. 3) mengemukakan bahwa memahami kesenian itu berarti menemukan sesuatu gagasan atau pembatasan yang berlaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berekspresi adalah ungkapan perasaan berdasarkan pada imijinasi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengekspresikan diri melalui karya seni lukis/gambar merupakan salah satu kompetensi dasar yang terdapat pada mata pelajaran seni budaya di SMP kelas VIII. Salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN KARYA
35 BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN KARYA Dalam proses pembuatan karya seni, konsep adalah hal terpenting yang menjadi acuan dalam berkarya, yang menjadi dasar sebuah pemikiran. Konsep dari karya yang
Lebih terperincib. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.
SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI 1. PEMBAGIAN BERDASARKAN DIMENSI Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa yang hanya memiliki panjang dan lebar disebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Berawal dari ketertarikan penulis terhadap para pemain dari film animasi Legend Of The Guardian yang tidak lain adalah burung hantu. Meskipun film ini berjenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah suatu keterampilan yang diwariskan secara turun temurun dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni adalah suatu keterampilan yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi berikutnya hingga saat ini. Karena karya seni salah satu hal
Lebih terperinciBAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori
BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teori Penulis menjadikan burung hantu sebagai sumber tema dalam penciptaan karya seni karena burung hantu memiliki beragam
Lebih terperinciIII. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).
III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman
Lebih terperinciSeni Rupa. (Sumber: Dok. Kemdikbud)
Seni Rupa Bab 1 Pembelajaran Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Gagasan atau ide merupakan hal yang harus dimiliki seorang pencipta karya seni dalam proses penciptaan karya seni. Subjektifitas dari seorang
Lebih terperinciBAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS. A. Implementasi Teoritis
BAB III CELENG SEBAGAI TEMA DALAM KARYA SENI LUKIS A. Implementasi Teoritis Istilah kata celeng berasal dari sebagian masyarakat Jawa berarti babi liar. Jika dilihat dari namanya saja, sudah nampak bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN
BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Waktu merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari rutinitas kehidupan manusia, tanpa waktu manusia akan sulit menjalankan kewajibannya. Waktu adalah
Lebih terperinciALAT GAMBAR PERTEMUAN II
ALAT GAMBAR PERTEMUAN II SUPAYA GAMBAR DAPAT DIPAHAMI OLEH ORANG LAIN MAKA DI PERLUKAN NORMALISASI ATAU STANDARISASI. BADAN-BADAN YG MENETAPKAN STANDARISASI : ISO (INTERNATIONAL ORGANISATION OF STANDARDISATION)
Lebih terperinciSOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA
SOAL PENGAYAAN A. FLORA, FAUNA DAN ALAM BENDA 1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktivitas fisik dan mental dalam menggambar! 2 Sebutkan dan jelaskan dua komposisi dalam menggambar! 3 Sebutkan contoh
Lebih terperinciBAB VII MENEMPEL UNTUK ANAK USIA DINI. Menempel merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk
BAB VII MENEMPEL UNTUK ANAK USIA DINI A. Pendahuluan Menempel merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak. Menempel sering disebut kolase.
Lebih terperinciAKALAH 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI
AKALAH 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa tiga dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis
III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA A. Implementasi Teoritis Penulis menyadari bahwa topeng merupakan sebuah bagian peninggalan prasejarah yang sekarang masih mampu
Lebih terperinciSENI BUDAYA Peminatan: MIPA Kamis, 23 Maret 2017 ( )
1 SENI BUDAYA Peminatan: MIPA Kamis, 23 Maret 2017 (10.00-11.30) UJIAN SEKOLAH SMA NEGERI 56 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PETUNJUK UMUM 1. Hitamkan nomor peserta ujian dengan benar. Tulis nama peserta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Ide dalam proses penciptaan karya seni dapat diperoleh dari hasil pengalaman pribadi maupun pengamatan lingkungan. Kemudian, melalui proses
Lebih terperinciPengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran.
Proses Sumber Persiapan gagasan Sketsa Pengalaman Ide atau Gagasan Karya Pewarnaan Konsultasi BAB I I I Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN Media Teknik massa Pencetakan A. Implementasi Teoritik
Lebih terperinciMenggambar Busana. Untuk SMK Program Keahlian Tata Busana
1 Menggambar Busana Penyelesaian Pembuatan Gambar I Untuk SMK Program Keahlian Tata Busana Oleh : ANIEQ BARIROH PKK-FT-UNESA NAMA SISWA :... KELAS :... SMK JAWAHIRUL ULUM BESUKI-JABON SIDOARJO 2 HAND OUT
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
26 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Proses berkesenian atau dalam hal ini adalah berkarya seni grafis tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan alam, karya grafis merupakan manifestasi
Lebih terperinciI. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI LUKIS SMALB TUNARUNGU
- 791 - I. KOMPETENSI INTI DAN SENI LUKIS SMALB TUNARUNGU KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
Lebih terperinciSOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Berilah Tanda silang( X ), hurup a,b,c, dan d pada jawaban yang benar dibawah!
PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. DR. Ir. Soekarno, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring Telp. (0361) 981 681 SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
Lebih terperinciLAPORAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI BUBUR KERTAS
LAPORAN PEMBUATAN KERAJINAN DARI BUBUR KERTAS ANGGOTA : 1. Bima Yudha D.N 2. Fadel Muhammad 3. Haryoto Sugihartono 4. Karunia Dwi Febri M 5. Rio Kusuma P 6. Rizal Juliano l Sebagaimana diketahui, kerusakan
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL TRYOUT UJIAN SEKOLAH. Hari/Tanggal : Waktu :
J A Y A R A Y A PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 78 JAKARTA Jalan Bhakti IV/1 Komp. Pajak Kemanggisan Telp. 5327115/5482914 Jakarta Barat LEMBARAN SOAL TRYOUT
Lebih terperinci- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;
CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2
Lebih terperinciA. Implementasi Teoritik
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Lebah Madu adalah serangga kaya manfaat, dalam klasifikasi dunia binatang, lebah dimasukan dalam Ordo Hymenoptera yang artinya sayap bening.
Lebih terperinciMODUL SENI RUPA KELAS X (Semester 1) TAHUN AJARAN BAB 1 BERKARYA SENI RUPA 2 DIMENSI
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 MODUL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan, ekspresi atau ide pada bidang dua dimensi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensional yang menampilkan citra visual melalui unsur titik, garis, bidang, tekstur, dan warna. Sebagai karya seni murni,
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Kuda adalah hewan yang sangat berguna dalam keseharian sebagian besar manusia, baik itu tenaga, daging bahkan susunya, sejak dahulu memang kuda sudah diandalkan
Lebih terperinciKegiatan Bermain Kreatif Untuk Anak Usia Dini Oleh: Nur Hayati, M.Pd
Kegiatan Bermain Kreatif Untuk Anak Usia Dini Oleh: Nur Hayati, M.Pd Pada rentang usia 3 sampai 5 tahun, anak mulai memasuki masa prasekolah yang merupakan masa persiapan untuk memasuki pendidikan formal
Lebih terperinciIII. PROSES PENCIPTAAN
III. PROSES PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Dunia virtual dalam media sosial memang amat menarik untuk dibahas, hal ini pulalah yang membuat penulis melakukan sebuah pengamatan, perenungan
Lebih terperinciAIR BRUSH, KOLABORASI TEKNOLOGI DAN SENI PADA SENI LUKIS TUBUH. Asi Tritanti Staff Pengajar Jurusan PTBB FT UNT. Abstrak
AIR BRUSH, KOLABORASI TEKNOLOGI DAN SENI PADA SENI LUKIS TUBUH Asi Tritanti Staff Pengajar Jurusan PTBB FT UNT Abstrak Seni lukis menggunakan teknik air brush sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dikalangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Pada dasarnya fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dan pada umumnya ada tiga elemen dalam berkomunikasi yaitu pembicara, pendengar dan sebuah
Lebih terperinciKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
Kegiatan Belajar 1 KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI A. MENGGAMBAR 1. Gambar Bentuk Menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar dengan meniru kemiripan bentuk benda model yang disimpan di depan penggambar.
Lebih terperinciBAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa
BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA A. Implementasi Teoritis Mengamati anak-anak baik dalam kehidupan dirumah ataupun diluar rumah, memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa kecil
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN IDE. Kajian Sumber Pustaka (Buku Dwi Tunggal Pendiri Darma Ayu Nagari) Studi Sketsa. Proses Berkarya.
50 A. Bagan Proses Penciptaan BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Internal -Pengalaman -Praktek -Kajian teoritik IDE Kajian Sumber Pustaka (Buku Dwi Tunggal Pendiri Darma Ayu Nagari) Eksternal Eksplorasi
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN
III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tema Karya yang di Angkat Penulis mengangkat bentuk visualisasi gaya renang indah ke dalam karya seni grafis karena berenang merupakan salah satu bagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tematik Penciptaan ide pada karya seni diperoleh dari hasil pengalaman dan pengamatan disekitar. Melalui proses perenungan ditemukan
Lebih terperinci4.1 MENGGAMBAR ALAM BENDA BUATAN MANUSIA
BAB 4 ALAM BENDA Bila pada pertemuan sebelumnya, diperkenalkan bagaimana mengamati dan menggambarkan tanaman pohon yang terbentuk oleh alam, maka pada pertemuan berikutnya, akan diperkenalkan benda-benda
Lebih terperinciStandar Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk MM
BAB II MEMBUAT SKETSA Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk MM Kompetensi Dasar : Men-Sketsa Materi Pembelajaran : 1. Sketsa bentuk 2. Sketsa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK AL-HIKMAH TAYAN HILIR
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK AL-HIKMAH TAYAN HILIR Utin Gunarningsih, Muhamad Ali, Dian Miranda Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Emai:
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2001 Direktur Pendidikan Menegah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP
KATA PENGANTAR Pendidikan menengah kejuruan sebagai penyedia tenaga kerja terampil tingkat menengah dituntut harus mampu membekali tamatan dengan kualifikasi keahlian terstandar serta memiliki sikap dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis Alasan penulis mengangkat momen keluarga sebagai sumber ide dalam penciptaan seni grafis, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberi
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Sebuah karya seni dapat terlihat dari dorongan perasaan pribadi pelukis. Menciptakan karya seni selalu di hubungkan dengan ekspresi pribadi senimannya. Hal itu di awali
Lebih terperinciUnsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1
Unsur dasar senirupa Pertemuan ke 1 Titik Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting dalam seni rupa. Sebagai
Lebih terperinciMenggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST.
Menggambar Teknik Modul ke: Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN
BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Berawal dari ketertarikan penulis (sekaligus seniman) terhadap perkembangan busana/fashion di Indonesia yang dari zaman ke zaman banyak sekali mengalami
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KARYA ILMIAH ULASAN ILMIAH HASIL GAGASAN SENDIRI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Dra. Aisyah Jafar M.M Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan LEMBAGA PENJAMINAN
Lebih terperinci4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT
4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT KRIYA TEKSTIL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman tentang pengetahuan bahan dan alat kriya tekstil. Setelah mempelajari pengetahuan
Lebih terperinciAug 14, '08 2:21 PM untuk. Konsep Seni Rupa
Konsep Seni Rupa Aug 14, '08 2:21 PM untuk 1. Konsep Seni Rupa meliputi: Hakikat Seni Rupa, Aspek-aspek Karya Seni Rupa dan Ragam Seni Rupa. 2. Dalam pengertian luas, seni rupa dapat dipahami sebagai produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
23 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Superman adalah tokoh fiksi karakter superhero yang paling terkenal dan sangat berpengaruh di dunia dari salah satu penerbit komik asal Amerika Serikat yakni
Lebih terperinciBAB III. METODE PENCIPTAAN
34 BAB III. METODE PENCIPTAAN Seni merupakan media yang tepat dalam menyampaikan apa yang hendak kita ungkapkan, entah itu perasaan jiwa, isu sosial, juga termasuk kritik sosial. Khususnya seni lukis realis,
Lebih terperinciBAB ll METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beberapa desainer ada yang bergerak di dunia design toys atau bisa disebut Urban toys, tema yang mereka ambil biasanya karakter pribadi, tokoh kartun, superhero,
Lebih terperinciSablon MUDAH. Mendesain membuat. Kain Kertas Besi lastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik
lastik MUDAH & Mendesain membuat Sablon Desa Sambirejo, Kec. Bringin, Kab. Semarang www.kampungbudaya.co.cc L angkah menya BLON 1. Menyiapkan bahan dan peralatan 2. Membuat Film Negatif (Gambar di kertas
Lebih terperinciMAKALAH LUBANG DAN GUNDUKAN TANAH OLEH : MARIA GABRIELA B. RENA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
MAKALAH LUBANG DAN GUNDUKAN TANAH OLEH NAMA : MARIA GABRIELA B. RENA NIM : 1101032003 SEMESTER : IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBab. Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) Peta Materi. Semester 1. Pengertian. Unsur dan Objek. Berkarya Seni Rupa 2 D. Medium, Bahan, dan Teknik
Semester 1 Bab 1 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) Peta Materi Pengertian Unsur dan Objek Berkarya Seni Rupa 2 D Medium, Bahan, dan Teknik Proses Berkarya 1 Setelah mempelajari Bab 1 ini peserta didik
Lebih terperinciTEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK
TUGAS SANITASI MASYARAKAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK Disusun Oleh : KELOMPOK Andre Barudi Hasbi Pradana Sahid Akbar Adi Gadang Giolding Hotma L L2J008005 L2J008014 L2J008053 L2J008078
Lebih terperinciBAB IV KAJIAN MOTIF BUNGA MAWAR PADA KELOM GEULIS SHENY TASIKMLAYA
BAB IV KAJIAN MOTIF BUNGA MAWAR PADA KELOM GEULIS SHENY TASIKMLAYA IV. Kajian Estetika Feldman Kajian motif bunga mawar pada kelom geulis Sheny menggunakan teori Estetika Feldman, untuk mengkaji objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Tikus termasuk dalam mamalia kecil, memiliki setidaknya 28 famili. Tikus dimasukkan dalam Ordo Rodentia yang artinya Hewan Pengerat. Ada sekitar
Lebih terperinciBAB V MENJAHIT UNTUK ANAK USIA DINI. bahan menjadi satu. Banyak teknik menjahit yang digunakan untuk
BAB V MENJAHIT UNTUK ANAK USIA DINI Menjahit secara umum digunakan untuk menyatukan dua atau lebih bahan menjadi satu. Banyak teknik menjahit yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih bahan tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN
BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Pencarian Ide dan Gagasan Unsur seni rupa yang utama adalah gambar, melalui gambar manusia bisa menuangkan imajinasinya, gambar merupakan bahasa yang universal.
Lebih terperinciBAB III METODE PEMBUATAN PATUNG GAJAH IDE. Eksplorasi
36 BAB III METODE PEMBUATAN PATUNG GAJAH A. Bagan Proses Penciptaan IDE Kajian teoritik tentang kesenirupaan dan bahasan yang berhubungan dengan karya (Studi literatur) Eksplorasi Obervasi Pemotretan Objek
Lebih terperinciKompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
Lebih terperinciALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU
ALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta diklat akandapat : 1. Menjelaskan jenis-jenis alat-alat ukur dalam kerja bangku 2. Menjelaskan
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR
PENGGUNAAN ALAT DAN STANDARISASI GAMBAR ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA Untuk mendapatkan gambar teknik yang baik, tidak hanya menguasai teknik menggambar yang baik tetapi juga perlu didukung dengan
Lebih terperinciBAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari
Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,
Lebih terperinciPROSESI TRADISI UPACARA GREBEG NGENEPSEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI
216 Prosesi Tradisi Upacara (Firma Summa) PROSESI TRADISI UPACARA GREBEG NGENEPSEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN LUKISAN TUGAS AKHIR KARYA SENI TRADITIONAL PROCESSION OF GREBEG NGENEP CEREMONY AS AN INSPIRATION
Lebih terperinciMENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007
MENGGAMBAR GARIS A. Memilih Peralatan dan Perlengkapan Gambar 1) Meja Gambar Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut terbuat dari kayu yang tidak terlalu
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Gitar merupakan salah satu alat musik yang terkenal di dunia dan membawa keindahan kepada hidup manusia melalui nada-nada indah yang dihasilkannya. Dalam buku
Lebih terperinciTEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani
TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani Tim PPM Jurusan Pendidikan Kimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 1 TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani
Lebih terperinciPEMANFAATAN SENI VISUAL MURAL UNTUK MENGENALKAN DUNIA BINATANG PADA PESERTA DIDIK DI TAMAN KANAK KANAK
PKMM-3-5-1 PEMANFAATAN SENI VISUAL MURAL UNTUK MENGENALKAN DUNIA BINATANG PADA PESERTA DIDIK DI TAMAN KANAK KANAK Ismariyati, Mulyono, Asroful Anam HP Pendidikan Bahasa dan Sastra, FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Bagi pengrajin furniture tradisional, rel pada sebuah laci memiliki peran yang penting sebagai penghubung antara laci dengan benda furniture yang memiliki ruang
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN
53 BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide atau Gagasan Beberapa faktor dapat mempengaruhi sebagian karya dari ide yang dihasilkan seorang seniman, faktor tersebut bisa datang dari dalam maupun luar yang menjadikan
Lebih terperinci