PENELITIAN KUANTITATIF MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA JUNI-2012

dokumen-dokumen yang mirip
METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian dan Berfikir Ilmiah. Ekonomi Pembangunan

METODE ILMIAH. Wahyu Indra D.F., Ph.D

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

Proses berfikir ilmiah

JENIS-JENIS PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: TIM PENGAJAR PTK DEPARTEMEN ELEKTRO PPPPTK BOE / VEDC MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Skripsi pada hakikatnya adalah laporan penelitian ilmiah. Oleh karena itu, untuk bisa

TELAAH PUSTAKA (LITERATURE REVIEW) DAN HIPOTESIS. Ari Probandari

Estimasi dan Uji Hipotesis

Percepatan Tugas Akhir/ Skripsi Mahasiswa. Karya Ilmiah

PENELITIAN DAN STATISTIK

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH. Oleh: Khaerudin Kurniawan

KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

INDUKSI MATEMATIKA A. Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran dalam matematika ada dua jenis, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif. 1.

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. [[ 1.1 Latar Belakang Masalah

A. Pengertian Hipotesis Penelitian

Drs. Rudi Susilana, M.Si. -

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 11 METODE PENELITIAN. yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti secara sistematis.

DAFTAR TABEL. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran Biasa... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fatima Dwi Ratna, 2014

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap peserta didik perlu memiliki kemampuan matematis pada tingkatan

BAB III METODE PENELITIAN

RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN. Oleh: Tina Rahmawati, M.Pd

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORITIK. mempelajari pola dari struktur, perubahan dan ruang. Adjie (2006) mengatakan bahwa matematika adalah bahasa, sebab matematika

BAB III METODA PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif

BAB III METODE PENELITIAN

janganlah kamu mengikuti sesuatu tanpa ilmu, sebab pendengaran, penglihatan dan hati /akal akan dimintai pertanggung jawabannya (Q.

Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

Penulisan Tesis Bab I & II. Frida Chairunisa

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

DESKRIPSI KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL-SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR JURNAL OLEH SITI NURJANNAH NIM

BAB 3 Metode Penelitian

Oleh: Setya Raharja 2

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah

PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN

Pengantar. Perlunya Statistik dalam Pemecahan masalah Proses. Masalah yg harus diselesaikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

MASALAH PENELITIAN SURVEI

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

[1] [2]

BAB III METODE PENELITIAN

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

0 X

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Cocroft (1982:1-5) mengatakan bahwa matematika perlu diajarkan kepada siswa karena,

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Kerangka Pemikiran. Kerangka pemikiran merupakan dukungan dasar teoritis terhadap pendekatan pemecahan masalah yang akan diteliti,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB 1 PENDAHULUAN. Dr. Howard Gardner mengusulkan dalam bukunya, Frames Of Mind: The Theory Of. kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal.

OTAK MANUSIA. BELAHAN OTAK KANAN * Berfikir Holistik * Spatial * Sintesis * Intuitif * Elaboratif * Humanistik

TEKNIK BUKTI: I Drs. C. Jacob, M.Pd

BAB III METODE PENELITIAN

Unit 5 PENALARAN/LOGIKA MATEMATIKA. Wahyudi. Pendahuluan

Oleh: Tim Pengajar MPA

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B

Teknik Analisa Data yang diterapkan dalam penelitian ini. atau berupa dokumen-dokumen yang akan dianalisis.

Metodologi Peneli,an - Pengantar. A, Harmoni

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penyusun menggunakaan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan membandingkan kemampuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode-metode untuk menguji teoriteori

mengungkap kebenaran empirik, yaitu dipakai? Selanjutnya, untuk menentukan yang efektif? Hal ini sangat tergantung diteliti, dan berbagai alternatif

MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

BAB III METODE PENELITIAN. kalimat-kalimat yang bersifat kualitatif maka teknik ini disebut teknik deskriptif. Tabel 1 Rancangan Penelitian

Ilmu Pengetahuan serta Siklus Ilmiah, Empirik Kerangka Teori, Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan Hipotesis Penelitian

Nama Mata Kuliah. Pengetahuan dan kebenaran. Masyhar, MA. Fakultas Psikologi. Modul ke: Fakultas. Program Studi Program Studi.

Unit 6 PENALARAN MATEMATIKA. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan. Selamat belajar, semoga Anda sukses.

Bab III METODE. analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode

FILSAFAT METODE PENELITIAN

Kemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai

SISTEMATIKA DAN INTI SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENELITIAN KUANTITATIF MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA JUNI-2012

Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian. Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti. Pengertian mencari tidak lain adalah mencari jawaban, yang dapat berarti menemukan atau menguji.

PENELITIAN ILMIAH Penelitian ilmiah adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah. Kebenaran dalam penelitian ilmiah adalah kebenaran ilmiah; - kebenaran koherensi yang menganut logika deduktif, sifatnya rasional - kebenaran korespondensi yang menganut logika induktif, sifatnya faktual (empirik).

METODE ILMIAH Metode ilmiah adalah metode menggunakan kebenaran ilmiah Disebut ilmiah jika; - bersistem - bermetode - berobyektifitas - berlaku umum (universal).

Langkah-langkah mengadakan penelitian 1.Memilih masalah 2.Studi pendahuluan 3.Merumuskan masalah 4.Merumuskan kerangka dasar 5.Merumuskan hipotesis 6.Memilih pendekatan 7.Menentukan variabel 8.Menentukan sumber data 9.Menyusun instrumen 10.Pengumpulan data 11.Analisis data 12.Menarik kesimpulan 13.Menulis laporan.

Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian biasanya disebut masalah penelitian, yang akan selanjutnya diangkat menjadi judul penelitian, dan menggambarkan kaitan antar dua variabel atau lebih. Tidak semua masalah layak diangkat menjadi masalah penelitian.

Besaran (quantity) adalah sesuatu yang mempunyai besar (magnitude) atau ukuran. Ada dua jenis besaran; 1. tetapan atau konstanta yaitu besaran yang besarnya tetap, tertentu 2. perubah atau variabel yaitu besaran yang besarnya berubah-ubah, bervariasi, membentuk sekumpulan data atau informasi.

Dua variabel atau lebih hanya dapat : - dibandingkan atau dibedakan, apabila teoritik memang layak dibandingkan - dihubungkan, apabila teoritik memang layak dihubungkan.

Dilihat dari konsepnya ada 2: 1. variabel fakta yaitu variabel yang dalam menjaring datanya (instrumennya) tidak memerlukan teori 2. variabel konstruk (konsep) yaitu variabel yang dalam menjaring datanya instrumennya) memerlukan teori dan konsep yang ijabarkan kedalam indikator-indikator untuk menyusun butir-butir pertanyaan

Dilihat dari hubungan fungsionalnya ada 2: 1. variabel bebas (indipendent variabel/iv) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain 2. variabel terikat (dependent variabel/dv) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

Data (informasi) yang merupakan variasi dari variabel dibedakan atas: 1. Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dengan atribut 2. Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan bilangan.

Data kuantitatif dibedakan lagi menjadi; a. data kontinum/interval/rasio yaitu data yang disajikan dengan bilangan rasional (bulat dan pecah) b. data deskrit yaitu data yang dapat dinyatakan dengan bilangan bulat. Dibagi lagi menjadi; 1) data nominal/datafrekuensi, terdiri dari - data dikotomi; murni dan buatan - data multikotomi 2) data ordinal/peringkat/ranking.

Ada 2 macam penelitian : 1. Penelitian kuantitatif; yang mengacu pada context of justification, pada dasarnya menguji teori yangberkaitan dengan masalah penelitian melalui kerangka berpikir yang dirumuskan dalam hipotesis penelitian. Hasil penelitian kuantitatif dapat digeneralisasikan.

2.Penelitian kualitatif/naturalistik; Yang mengacu pada context of discovery, pada dasarnya mengharapkan penemuan sesuatu yang nantinya dapat diangkat menjadi hipotesis bagi penelitian selanjutnya. Hasil penelitian kualitatif tidak dapat digeneralisasikan.

Penelitian kuantitatif antara lain; a. survei; yang dapat berupa - penelitian korelasional - penelitian evaluatif b. eksperimen; yang dapat berupa - uji perbedaan.

Penelitian kualitatif antara lain; a. penelitian kasus; seperti penelitian kelas (classroom research) yang sifatnya terbatas b. kaji tindak (action research)

JUDUL PENELITIAN I. Pendahuan A. Latar belakang B. Identifikasi masalah C. Pembatasan masalah D. Perumusan masalah E. Tujuan umum penelitian F. Manfaat penelitian

II. Landasan teori, kerangka berpikir & Pengajuan hipotesis A. Deskripsi teori B. Penelitian yang relevan C. Kerangka berpikir D. Hipotesis penelitian III. Metode Penelitian A. Tujuan khusus penelitian B. Waktu & tempat penelitian C. Variabel penelitian D. Metode penelitian E. Teknik pengambilan sampel F. Teknik pengumpulan data G. Teknik pengolahan data

IV. Hasil Penelitian & Pembahasan A. Deskripsi data hasil penelitian B. Pengujian persyaratan pengolahan data C. Pengujian hipotesis D. Interpretasi & pembahasan V. Kesimpulan, Implikasi & Saran A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran Daftar pustaka lampiran

Judul penelitian; menggambarkan interaksi antar dua variabel atau lebih, baik membedakan (pengaruh) atau menghubungkan (keterkaitan) Rumusan masalah; - rumusan penelitian biasanya dalam bentuk kalimat bertanya -menanyakan ada tidaknya perbedaan atau hubungan antara dua variabel atau lebih - belum mengarah/belum mengacu teori - sebaiknya sama banyak dengan rumusan hipotesis

Dari teori-teori yang ada untuk tiap variabel Dirumuskan sintesis yang merupakan konsep/konstruk dari variabel tersebut. Dari sini disusun kerangka berpikir & hipotesis penelitian. Jika variabel penelitian berupa variabel konstruk, maka untuk menjaring data variabel pada penelitian kuantitatif perlu jelas konsep yang melandasinya. Dari konsep itulah dirumuskan indikator guna menyusun butir-butir pertanyaan dalam instrumen untuk menjaring data yang dimaksud. Oleh karena itu teori harus kuat.

Merupakan hasil pemikiran peneliti berdasarkan teori/konsep yang ada tentang variabel yang diteliti dan dirumuskan dari masalah penelitian. Kerangka berpikir ini; - dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan - sekurang-kurangnya terdiri dari 3 paragraf - biasanya dimulai dengan kata diduga - tidak memuat teori lagi - mengarah pada rumusan masalah - sebaiknya sama banyak dengan rumusan

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian Ada dua bentuk hipotesis yaitu 1. hipotesis penelitian; dirumuskan secara naratif berdasarkan kerangka berpikir penelitian & landasan teori yang telah dipilih 2. hipotesis statistik; dirumuskan secara matematis dalam bentuk dua kalimat matematika

Dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan Tanpa kata diduga Sudah mengarah (bagaimana bentuk perbedaan atau hubungan yang dipermasalahkan) Banyaknya sesuai dengan kerangka berpikir dan rumusan masalah

Hipotesis statistik a. H0: hipotesis nol (null hypothesis); hypothesis of no difference (tanda=) H1: hipotesis alternatif; lawan H0 (tanda, > atau <)

Hipotesis statistik b. Untuk uji perbedaan 1) frekuensi; H0 : ƒ0 = ƒe H1 : ƒ0 2) mean; H0 : µ1 = µ2 H1 : µ1 > µ2 3) varians; H0 : ơ21 = ơ22 H1 : ơ21 ơ22

Hipotesis statistik c. Untuk uji hubungan 1) sederhana H0 : ρxy = 0 H1 : ρxy 0 2) multipel H0 : ρy.12 = 0 H1 : ρy.12 > 0 3) kasual H0 : ρij < 0.05 H1 : ρij > 0.05