Ilmu Pengetahuan serta Siklus Ilmiah, Empirik Kerangka Teori, Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan Hipotesis Penelitian
|
|
- Deddy Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KULIAH 2 Ilmu Pengetahuan serta Siklus Ilmiah, Empirik Kerangka Teori, Kerangka Konsep, 1 Definisi Operasional dan Hipotesis Penelitian dr. H. Engkus Kusdinar Ahmad, MPH Modul Metodologi Penelitian Rumpun Ilmu Kesehatan 2014
2 TEORI, ILMU PENGETAHUAN & PENELITIAN Metlit Prodi Gizi, /03/2016 2
3 16/03/2016 Metlit 3 Prodi Gizi, 2015 Teori (1) Rangkaian Konsep Proposisi Teorema Aksioma Menerangkan fenomena
4 16/03/2016 Metlit 4 Prodi Gizi, 2015 Teori (2) MASSA BUMI MASSA APEL FENOMENA JATUHNYA BUAH APEL JARAK F = (m 1 m 2 )/r 2
5 16/03/2016 Metlit 5 Prodi Gizi, 2015 Teori (3) HUKUM GRAVITASI F = (m 1 m 2 )/r 2 DITEMUKAN BUKAN DICIPTAKAN BERLAKU DIMANA DAN KAPAN SAJA
6 16/03/2016 Metlit 6 Prodi Gizi, 2015 Teori (4) Massa bumi Massa burung Jarak ILMU PENGETAHUAN? Mengendalikan fenomena Fenomena burung terbang
7 16/03/2016 Metlit 7 Prodi Gizi, 2015 Teori (5) Teori Penelitian Teori
8 16/03/2016 Metlit 8 Prodi Gizi, 2015 Siklus Ilmiah/Empirik TEORITIK EMPIRISME TEORI RASIONALISME GENERALISASI HIPOTESIS OBSERVASI EMPIRIK INDUKTIF DEDUKTIF
9 16/03/2016 Metlit 9 Prodi Gizi, 2015 TEORI DEDUKTIF RASIONALISME HIPOTESIS OBSERVASI
10 16/03/2016 Metlit 10 Prodi Gizi, 2015 SILOGISME SOCRATES PREMIS MAJOR SEMUA MANUSIA MATI PREMIS MINOR SOCRATES MANUSIA KESIMPULAN SOCRATES MATI
11 16/03/2016 Metlit 11 Prodi Gizi, 2015 TEORI INDUKTIF GENERALISASI EMPIRISME OBSERVASI
12 16/03/2016 Metlit 12 Prodi Gizi, 2015 LOGIKA INDUKTIF KESIMPULAN SEMUA MANUSIA MATI PREMIS MAJOR FAKTA MINOR SOCRATES ARISTOTELES PLATO SOCRATES MANUSIA MATI ARISTOTELES MATI PLATO MATI
13 16/03/2016 Metlit 13 Prodi Gizi, 2015
14 16/03/2016 Metlit 14 Prodi Gizi, 2015 Hubungan Bab I-II-III BAB I PENDAHULUAN Pengembalian Pengayaan dan perluasan BAB III KERANGKA KONSEP BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengurangan
15 16/03/2016 Metlit 15 Prodi Gizi, 2015 Hubungan antar konsep KONSEP KONSEP KONSEP KONSEP
16 16/03/2016 Metlit Prodi Gizi, 2015 Hubungan antar Konsep KONSEP KONSEP KONSEP KONSEP KONSEP KONSEP
17 16/03/2016 Metlit 17 Prodi Gizi, 2015 Konsep yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kes. BUDAYA TARIF STATUS KESEHATAN SOS-EK KETERAMPILAN SDM JENIS YANKES PEMANFAATAN YANKES SARANA JARAK KENYAMANAN PROMOSI
18 16/03/2016 Metlit 18 Prodi Gizi, 2015 KONSEP APA YANG MENERANGKAN STATUS GIZI? POL-BUD GEO-IKLIM STATUS KESEHATAN SOS-EK YANKES ASUPAN MAKANAN STATUS GIZI DEMOGR AKTIFITAS FISIK STRESS MEROKOK
19 16/03/2016 Metlit 19 Prodi Gizi, 2015 HUBUNGAN ANTAR KONSEP, VARIABEL, D.OP KONSEP PROPOSISI KONSEP variabel HIPOTESIS variabel def.op HIPOTESIS STATISTIK def.op
20 16/03/2016 Metlit Prodi Gizi, 2015
21 16/03/2016 Metlit 21 Prodi Gizi, 2015 The Wheel of Science
22 Sub-Pokok Pembahasan: Kerangka Teori Kerangka Konsephere Definisi Operasional Hipotesis Penelitian
23 Kerangka teoritis: Membahas keterhubungan antar variabel yang dianggap terintegrasikan dalam dinamika situasi yang akan diteliti; Melalui pengembangan kerangka kerja konseptual, memungkinkan kita untuk menguji beberapa hubungan antar variabel, sehingga kita dapat mempunyai pemahaman yang komprehensif atas masalah yang sedang kita teliti.
24 Komponen dasar KT KT (Kerangka Teoritis) terdiri dari variabelvariabel yang dianggap relevan untuk diteliti harus diidentifikasi secara jelas dan diberi label Penjelasan tentang bagaimana hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya Penjelasan sifat hubungan antar variable tersebut, positif atau negatif Penyertaan diagram sebagai visualisasi, agar pembaca lebih mempunyai gambaran
25 Asma pada anak dan asap rokok Dukungan teori terkini: Alur ilmiah terjadinya asma pada anak balita terkait faktor karakteristik anak,faktor penyebab dan faktor lingkungan Kerangka Teoriadd title in here
26 Kerangka Teori 1 Gambar 1. Diagram kerangka teori terjadinya asma
27 Kerangka Konsep Harus menjelaskan hubungan antara variabelvariabel yang akan diteliti, dan ada teori yang melandasi 1 Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti harus jelas. Dinyatakan dalam bentuk diagram, sehingga masalah penelitian yang akan dicari jawabannya mudah dipahami
28 Kerangka Konsep Host (Pejamu): Jenis kelamin Orangtua asma 1 Agent (Penyebab): Alergen Asma pada anak usia sekolah Environment (Lingkungan): Sosio-ekonomi Kondisi rumah Gambar 2. Diagram kerangka konsep penelitian
29 Kerangka Konsep 1
30 Kerangka Konsep 1
31 Asma pada anak dan asap rokok Penulisan judulnya? Prevalensi asma pada anak balita dan hubungannya dengan orangtua perokok di Puskesmas X Tahun 2014
32 Kerangka konsep? Host (Pejamu): Jenis kelamin Usia 1 Agent (Penyebab): Ayah perokok Asma pada anak Usia sekolah Environment (Lingkungan): Sosio-ekonomi Kondisi rumah Gambar 3. Diagram kerangka konsep penelitian Asma padaanak dan ayah perokok Mod ul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
33 Hipotesis Hipotesis adalah dugaan sementara tentang suatu hal yang bersifat sementara dan belum dibuktikan kebenarannya 1 secara empiris dan ilmiah
34 Fungsi Hipotesis Untuk merumuskan jawaban sementara Untuk menguji kebenaran suatu teori, pendapat, atau pernyataan 1 Untuk memberi ide dalam mengembangkan suatu teori atau pendapat Untuk memperluas dan menjuruskan pengetahuan dan pengertian terhadap gejalagejala yang akan diteliti
35 Merumuskan Hipotesis a. Hipotesis harus bertalian dengan teori tertentu, 1 b. Hipotesis harus dapat diuji dengan data- data empiris
36 Jenis Hipotesis a. Hipotesis kerja atau hipotesis alternatif b. Hipote 1 sis nol (null-hypothesis) c. Hipotesis statistik
37 Menguji Hipotesis Suatu hipotesis harus diuji atau dites berdasarkan data empiris. Berdasarkan data penelitian yang terkumpul, hipotesis harus kita uji kebenarannya
38 Contoh Hipotesis Prevalensi asma pada anak balita lebih banyak pada mereka dengan orangtua perokok dibanding prevalensinya pada mereka dengan orangtua non-perokok
39 Tujuan Penelitian Tujuan umum: Menurunkan kejadian asma pada bayi dan anak balita terkait dengan polusi asap rokok. Tujuan khusus:ick to add title in here 1. Diketahuinya karakteristik subyek penelitian, yang meliputi usia dan jenis kelamin 2. Diketahuinya proporsi orangtua subyek yang merokok; 3. Diketahuinya prevalensi asma berdasarkan sebaran karakteristik subyek dan adanya paparan asap rokok
40 Manfaat Penelitian Bagi subyek? Bagi ilmu pengetahuan? Bagi peneliti?add title in here
41 Latar Belakang Latar Belakang Penelitian: Komponen SPQR Runut dalam penulisan
42 Latar Belakang 1
43 Latar Belakang 1
44 Latar Belakang 1 Modul Me todologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
45 Masalah Penelitian Kriteria Masalah Penelitian a. Memiliki nilai penelitian b. Memiliki fisibilitas
46 Masalah Penelitian 1. Adanya data dan metode untuk memecahkan masalah tersebut, 2. Batas-batas masalah yang jelas, 1 3. Adanya alat atau instrumen untuk memecahkannya, 4. Adanya biaya yang diperlukan, dan 5. Tidak bertentangan dengan hukum. 6. Sesuai dengan kualitas peneliti, artinya tingkat kesulitan masalah disesuaikan dengan tingkat kemampuan peneliti.
47 Masalah Penelitian Rumusan masalah penelitian yang baik: a.bersifat orisinil, belum ada atau belum banyak orang lain yang meneliti masalah tersebut. b.dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan Terhadap masyarakattitle in here c.dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah. d. Jelas dan padat, jangan ada penafsiran yang lain terhadap masalah tersebut e.bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau menyinggung adat istiadat, ideologi, dan kepercayaan agama. f. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
48 Masalah Penelitian Sumber-sumber masalah penelitian: a. Buku bacaan atau laporan hasil penelitian. b. Pernyataan pemegang otoritas. c. Pengamatan sepintas d. Perasaan intuisi e. Diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya
49 Masalah Penelitian Perumusan masalah penelitian harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1.Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan 2. Rumusan masalah harus jelas, padat, dan dapat dipahami oleh orang lain 3.Rumusan masalah harus mengandung unsur data yang mendukung pemecahan masalah penelitian 4.Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat kesimpulan sementara (hipotesis) 5.Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
50 Pertanyaan Penelitian Berapa prevalensi asma pada anak balita di Puskesmas X? Berapa proporsi orangtua yang merokok? Apakah ada hubungan antara anak balita yang menderita asma dengan orangtua yang merokok?
51 Variabel Penelitian 1. Variabel bebas (variabel Independent) 2. Variabel tergantung (variable dependent) 3. Variabel Moderator 4. Variabel kontrol 5. Variabel Perancu
52 Variabel Perancu Cara menyingkirkan perancu: 1. Retriksi, yaitu menyingkirkan variable perancu dari setiap subyek penelitian 2. Matching, yaitu proses menyamakan variable perancu diantara dua kelompok 3. Randomisasi, yaitu merupakan cara efektif untuk menyingkirkan pengaruh variable perancu
53 Definisi Operasional 1. Yang dimaksud dengan variabel tersebut dalam penelitian ini 2. Cara ukur variable tersebut terkait dengan akurasi (reliabilitas) 3. Alat ukur yang dipergunakan terkait validitas (sensitivitas dan spesifisitas) 4. Hasil ukur terkait unit pengukurannya dan klasifikasi diagnosisnya
54 Penelitian FINER Feasible man, money, material, method Interested: For the researcher For sponsor Novel/new Original ideain here Ethical Related/rational, in accordance to theory and the results will be beneficial for sciences and health services
55 Terima Kasih 1
Sifat dan Jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi / daerah penelitian Tahun / waktu terjadinya peristiwa
Merumuskan Judul Ada orang berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian ditulis selengkap mungkin sehingga dengan membaca judul dapat diketahui kehendak peneliti dengan kegiatannya itu. Sebalinya, adapula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Logika Logika berasal dari kata Logos yaitu akal, jika didefinisikan Logika adalah sesuatu yang masuk akal dan fakta, atau Logika sebagai istilah berarti suatu metode atau
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran. Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.
METODE PENELITIAN Pengantar: Pengetahuan, Ilmu dan Kebenaran Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini bertujuan
Lebih terperinciPertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma
Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma 1 OBSERVASI Identifikasi bidang Permasalahan 3 PENDEFINISI AN MASALAH Pembatasan
Lebih terperinciBAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana
BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN 4.1. KERANGKA TEORITIS Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor faktor penting yang telah diketahui
Lebih terperinciFilsafat Ilmu dan Logika
Filsafat Ilmu dan Logika Modul ke: METODE-METODE FILSAFAT Fakultas Psikologi Masyhar Zainuddin, MA Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengantar metode filsafat bukanlah metode ketergantungan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Inkuiri merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai spektrum penyakit dari tanpa gejala atau infeksi ringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, yang disebabkan oleh agen infeksius yang dapat menimbulkan berbagai
Lebih terperinciPENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO
PENELITIAN DAN METODE ILMIAH BY: EKO BUDI SULISTIO Email: eko.budi@fisip.unila.ac.id PENELITIAN Bhs Inggris : Research re kembali ; search mencari. Secara bahasa berarti mencari kembali Penelitian dapat
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Modul ke: 01FEB APA ITU RESEARCH. Fakultas. AFRIZON, SE, M. Si, AK. Program Studi AKUNTANSI
Modul ke: METODOLOGI PENELITIAN APA ITU RESEARCH Fakultas 01FEB AFRIZON, SE, M. Si, AK Program Studi AKUNTANSI METHODOS Metoda = cara / jalan Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran)
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Pendahuluan Skripsi Propsal Penelitian adalah sebuah konsep rencana pra penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan berbagai prosedur yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2,7% pada wanita atau 34,8% penduduk (sekitar 59,9 juta orang). 2 Hasil Riset
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merokok adalah menghirup asap dari pembakaran tembakau yang terbungkus dalam rokok, pipa, dan cerutu. 1 Hasil survei Global Adults Tobacco Survey (GATS)
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Oleh : Dr. Edison, MPH Bagian IKM Fakultas Kedokteran Unand Defenisi : Metodologi - method = cara / prosedur Penelitian - logos = ilmu = research re = kembali to search = mencari
Lebih terperinciMETODE RISET (TMK602)
METODE RISET (TMK602) MATERI MINGGU I ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN 1 MANUSIA MENCARI KEBENARAN Aspek Statis Pertanyaan Gejala Alam Ingin Tahu Penelitian Kebenaran Ilmiah Aspek Dinamis Jawaban 2 DASAR-DASAR
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat, penyakit ini sering menyerang anak balita, namun juga dapat ditemukan pada orang dewasa,
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR
1. Halaman Sampul PROPOSAL TUGAS AKHIR Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Nama :...
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH OLEH: RUDI SUSILANA
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH OLEH: RUDI SUSILANA OVERVIEW Penelitian (pengertian dan pentingnya penelitian) Pemecahan Masalah dan Metode Ilmiah Pengertian Masalah Penelitian Identifikasi Masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. keputusan pembelian fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan tempat
Lebih terperinciJENIS-JENIS PENELITIAN
Andriani Kusumawati JENIS-JENIS PENELITIAN Berdasarkan: 1. Tujuan 2. Kedalaman analisisnya 3. Pendekatan analisis atau Proses 4. Logika Penelitian 5. Kategori fungsionalnya 6. Hasil yang diharapkan dari
Lebih terperinciMEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
MEMFORMULASIKAN KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS Diresume dari presentasi Rahmanita Syahdan, Misnasanti, dan Rospala Hanisah Yukti Sari pada mata kuliah Metode Penelitian Penelitian pada Rabu 26 Oktober
Lebih terperinci[1] [2]
MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Rabu, 26 Oktober 2016 Diresume oleh Fevi Rahmawati Suwanto, 16709251005 S2 Prodi PMat Kelas A Universitas
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH
1 BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga / Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
Lebih terperinciBAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi
Mata Kuliah Semester PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi : VI Pertemuan Ke : 1 Pokok Bahasan Dosen : Konsep-konsep Dasar Penelitian
Lebih terperinciMetodologi Penelitian. Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA
Metodologi Penelitian Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA Email: pristia.widya@gmail.com Rule of My Class! Tujuan Mata Kuliah Mata kuliah metodologi penelitian bertujuan agar mahasiswa mampu mengerti
Lebih terperinciPENELITIAN KUANTITATIF MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA JUNI-2012
PENELITIAN KUANTITATIF MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA JUNI-2012 Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian.
Lebih terperinciTESIS STUDI KASUS PROBLEM SOLVING
TESIS STUDI KASUS PROBLEM SOLVING Studi kasus mengkaji fenomena kontemporer dalam konteks riil; dimana batasan antara fenomena dan konteks tidak jelas; dan dimana beberapa sumber bukti dapat digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi kasus, dimana dalam metode ini dilakukan pembahasan masalah berdasarkan kondisi yang
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat, penyakit ini sering menyerang anak balita, namun juga dapat ditemukan pada orang dewasa,
Lebih terperinciMEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR
Kerangka berpikir MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR Resume Perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Rabu, 26 Oktober 2016 Diresume oleh Fevi Rahmawati Suwanto, 16709251005 S2 Prodi PMat
Lebih terperinciPENALARAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF
Unit 6 PENALARAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF Wahyudi Pendahuluan U nit ini membahas tentang penalaran induktif dan deduktif yang berisi penarikan kesimpulan dan penalaran indukti deduktif. Dalam penalaran induktif
Lebih terperinciB i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari
5 II. USULAN PENELITIAN Penyusunan usulan penelitian (proposal) tesis dimaksudkan sebagai acuan pelaksanaan penelitian tesis, sekaligus sebagai alat evaluasi kesiapan, kompetensi dan konsistensi mahasiswa
Lebih terperinciSistematika penyusunan skripsi meliputi: bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir.
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : POR 213 : Penulisan Karya Tulis Ilmiah Materi: Sistematika Skripsi Sistematika penyusunan skripsi meliputi: bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir. Bagian Awal Skripsi
Lebih terperinciPertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis
Pertemuan 4 Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan bentuk-bentuk hipotesis. Menguraikan tentang Kerangka Berfikir
Lebih terperinciMASALAH DAN LATAR BELAKANG MASALAH
MASALAH DAN LATAR BELAKANG MASALAH MASALAH DAN CARA MEMILIH MASALAH A. Pengertian masalah. Masalah adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari-hari, tak ada seorangpun yang tak luput dari masalah
Lebih terperinciRESEARCH METHODOLOGY IDEA RESEARCH FORMULASI MASALAH PENELITIAN
RESEARCH METHODOLOGY IDEA RESEARCH FORMULASI MASALAH PENELITIAN Dr. Nurul Muslihah, SP., M.Kes 20 Maret 2017 Penelitian Penelitian : proses mencari pengetahuan atau kebenaran ilmiah Pertanyaan dicari jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asma bronkial merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asma bronkial merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak maupun dewasa di negara berkembang maupun negara maju. Sejak dua dekade terakhir, dilaporkan
Lebih terperinciMATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]
MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Peranan dan ruang lingkup riset PERBEDAAN METODE ILMIAH DENGAN LOGIKA Logika berhubungan dengan cara atau proses penalaran (reasoning), jika suatu
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
M.MA., MA. M.MA., MA. 09/01/2016 1 Manusia mencari kebenaran dengan menggunakan akal sehat (common sense) dan dengan ilmu pengetahuan. Ada empat hal pokok yang membedakan antara ilmu dan akal sehat. 1)
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. besar dan dapat menjadi sistem pengumpulan data nasional. tidak hanya puhak medis tetapi juga struktural.
BAB V PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian mengenai profil otitis media di Kota Surakarta, yang diharapkan dapat dilakukan di skala yang lebih besar dan dapat menjadi sistem pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketahanan pangan pada tingkat nasional, regional, maupun rumah tangga. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sasaran pembangunan pangan dalam GBHN 1999 adalah terwujudnya ketahanan pangan pada tingkat nasional, regional, maupun rumah tangga. Menurut Undang-Undang No. 18 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di paru-paru yang sering terjadi pada masa bayi dan anak-anak (Bindler dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pneumonia merupakan peradangan atau infeksi pada bronkiolus dan alveolus di paru-paru yang sering terjadi pada masa bayi dan anak-anak (Bindler dan Ball,2003). Sedangkan
Lebih terperinciBAB II. Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi UMBY
BAB II Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi UMBY Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mencari teori dan konsep yang dapat dijadikan landasan
Lebih terperinciFilsafat Ilmu dan Logika
Modul ke: Filsafat Ilmu dan Logika Pokok Bahasan: Cabang-cabang Filsafat Fakultas Fakultas Masyhar zainuddin, MA Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Cabang-cabang Filsafat Pokok Permasalahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di negara berkembang dan negara maju. Hal ini disebabkan karena masih tingginya
Lebih terperinciA. Pengertian Hipotesis Penelitian
Menurut Sugiyono (2010) perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka berfikir. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak
Lebih terperinciFAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi ILMU KOMUNIKASI/ ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Dasar-Dasar Logika Kode Mata Kuliah : Semester : 5/6 SKS : 2 SKS Prasyarat
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN PROPOSAL
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan
Lebih terperinciPERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA
PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA PERTEMUAN III ISFENTI SADALIA Masalah Penelitian Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas, penelitian tidak bisa
Lebih terperinciPROSES BERPIKIR ILMIAH
PROSES BERPIKIR ILMIAH Penalaran (Reasoning)) - Kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu. Cirinya : Logis dan analitis Proses berpikir Ilmiah adalah : gabungan cara berpikir deduktif
Lebih terperinciMasalah. dipecahkan (to be solved) hanya untuk dibicarakan atau dibahas (to be discussed).
Andriani Kusumawati Masalah dipecahkan (to be solved) hanya untuk dibicarakan atau dibahas (to be discussed). ALUR MASALAH MASALAH PENELITIAN DIPECAHKAN SENDIRI MASALAH PENGELOLAAN DICARIKAN BANTUAN KONSULTAN
Lebih terperinciBAHAN AJAR MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN*)
1 BAHAN AJAR MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN*) JUDUL DASAR-DASAR METODE PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh: Syaiful**) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan adalah buah perjuangan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam kehidupan bangsa yang lebih baik, adil, dan sejahtera. Nilai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda infeksi dalam. diklasifikasikan menjadi dua yaitu pneumonia dan non pneumonia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya kuman atau mikroorganisme kedalam saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, malaria, dan campak. Infeksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersendiri. Pelaksanaan jual beli atas tanah yang tidak sesuai dengan ketentuan Pasal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jual beli sebagai salah satu cara untuk memperoleh hak dan kepemilikan atas tanah yang pelaksanaannya memiliki aturan dan persyaratan serta prosedur tersendiri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai dengan lima tahun. Pada usia ini otak mengalami pertumbuhan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak dibawah lima tahun atau balita adalah anak berada pada rentang usia nol sampai dengan lima tahun. Pada usia ini otak mengalami pertumbuhan yang sangat
Lebih terperinciFormulasi Masalah Penelitian dan Metode Ilmiah
1. Sistem Rantai Formulasi Masalah dan Metode Ilmiah Sistem Rantai memperlihatkan skala atau cakupan penelitian. Susunan penelitian mulai dari penelitian dengan tingkat abstraksi paling tinggi dan tingkat
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
PERTEMUAN 6 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai landasan teori dan kerangka berpikir. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 6.1. Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium Tuberculosis dan paling sering menginfeksi bagian paru-paru.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan paling sering menginfeksi bagian paru-paru. Penyebaran penyakit
Lebih terperinciFIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO
PENELITIAN FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO UNSUR PENCETUS PENELITIAN Keinginan Manusia Permasalahan Ilmu Pengetahuan dan Metode Ilmiah 2 HASRAT INGIN TAHU : Manusia berusaha mendapatkan
Lebih terperinciLANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor
LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN Oleh Agus Hasbi Noor Ilmu dan Proses Berpikir Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik natura atau sosial yang berlaku umum dan sistematik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang serius terutama pada anak usia 1-5 tahun dan merupakan penyebab kematian anak di negara
Lebih terperinciRuang Lingkup Penelitian Ilmiah
Modul ke: Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah PENGERTIAN PENELITIAN ILMIAH, METODOLOGI PENELITIAN, DAN LOGIKA BERPIKIR ILMIAH Fakultas Ilmu Komunikasi Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom Program Studi S1 Brodcasting
Lebih terperinciPERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian)
PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian) RANCANGAN PENELITIAN Arti Luas : Semua proses dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Arti Sempit : Pelaksanaan Rencana tentang bagaimana mengumpulkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka diperlukan guru yang sangat
Lebih terperinciFilsafat Ilmu Sosial
Filsafat Ilmu Sosial Logika Deduktif Logika Induktif Hipotetis Verifikatif Sain, Pengetahuan ilmiah, penelitian ilmiah Dikelola secara serius oleh semua negara Biaya besar dan orang dikerahkan sebagai
Lebih terperinciKonsep Dasar 4/7/2016 DASAR PENGETAHUAN DASAR PENGETAHUAN. Penalaran. Logika (Cara Penarikan Kesimpulan) KONSEP DASAR.
KONSEP DASAR METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan-01 TEKNIK KOMPUTER FASILKOM UNIVERSITAS IGM 2016 1 2 3 Penalaran DASAR PENGETAHUAN Kegiatan berpikir menurut pola/logika tertentu dgn tujuan untuk menghasilkan
Lebih terperinciFILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FILSAFAT ILMU Filsafat: upaya sungguh-sungguh dlm menyingkapkan segala sesuatu, sehingga pelakunya menemukan inti dari
Lebih terperinciJURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA HIPOTESIS Semester V 2013 Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. Definisi HIPOTESIS PENELITIAN H ipotesis merupakan gabungan dari kata "hipo" yang artinya dibawah,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Metode dan Rancangan Penelitian 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 1 Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan penelitian: Etika penelitian Kendala Hukum Pelatihan asisten
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Analisis. Analisis diuraikan secara singkat memiliki arti penyederhanaan data.
6 BAB II KAJIAN TEORI A. Analisis Analisis diuraikan secara singkat memiliki arti penyederhanaan data. Secara umum analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu: (1) reduksi data merupakan proses pemilihan
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN ILMIAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA
PANDUAN PENULISAN ILMIAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA DAFTAR ISI A. PENULISAN PENELITIAN KUALITATIF BAB I. PENDAHULUAN A. Pedoman Penulisan Penelitian Kualtitatif.. B. Pedoman Penulisan Penelitian
Lebih terperinciStruktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015
Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015 Yang harus diingat... Apa itu ilmu pengetahuan? Sejarah Ilmu Pengetahuan Konstruksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pneumonia adalah penyebab utama kematian anak di dunia. Pneumonia diperkirakan membunuh sekitar 1,2 juta anak usia dibawah lima tahun (balita) dalam setiap tahunnya,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis mendefinisikan
Lebih terperinciBab 4 : Bagian Muka Skripsi P edoman Penulisan Skripsi Untuk Perawat KERANGKA KONSEPTUAL & HIPOTESIS
80 Bab 4 : Bagian Muka Skripsi P edoman Penulisan Skripsi Untuk Perawat BAB 4 KERANGKA KONSEPTUAL & HIPOTESIS Tujuan Instruksional : Setelah mempelajari materi ini, diharapkan pembaca mampu : 1) Menjelaskan
Lebih terperinciRESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR
RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciPENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran
Modul ke: PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN Fakultas 1Ilmu Komunikasi Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran Scientific (Ilmiah-Empiris) Humanistic (Humaniora- Interpretif)
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian
METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Mengapa perlu penelitian? Pengetahuan manusia
Lebih terperinciPERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN
PERUMUSAN MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN Pertemuan 6 Apakah Masalah itu? Menurut Albert Einstein The formulation of the problem is often more essential than its solution. Masalah timbul karena adanya tantangan,
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH DENI DARMAWAN
KARYA TULIS ILMIAH DENI DARMAWAN BERPIKIR ILMIAH LANGKAH-LANGKAH PROSESNYA DILALUI METODE PENELITIAN HASIL /PRODUK KARYA TULIS ILMIAH JUDUL/TOPIK Bagaimana menetapkan judul/topik? Apa yang mesti diperhatikan
Lebih terperinciPengetahuan dan Kebenaran
MODUL PERKULIAHAN Pengetahuan Kebenaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 08 M-603 Shely Cathrin, M.Phil Abstract Kompetensi Kebenaran pengetahuan Memahami pengetahuan
Lebih terperinciLEMBAR TUGAS MAHASISWA
LEMBAR TUGAS MAHASISWA (LTM) Mata Kuliah: METODE PENELITIAN Nama NIM Kelas Jurusan Akademi : : : : : AKADEMI - AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA J A K A R T A C.2005 0 Lembar Tugas Mahasiswa (LTM) METODE
Lebih terperinciBAB II. Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi UMBY
BAB II Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi UMBY Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mencari teori dan konsep yang dapat dijadikan landasan
Lebih terperinciModul Perkuliahan II. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Penelitian Ilmiah. Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: 02 Ponco Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul Perkuliahan II Metode Penelitian Kualitatif Metode Penelitian Ilmiah Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Program Studi Public Relations Judul Sub Bahasan Metode
Lebih terperinciDesain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.
Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. 1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan prosedur penelitian yang meliputi asumsi-asumsi hingga metode-metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. paparan asap rokok dengan frekuensi kejadian ISPA pada balita. Lama
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara lama paparan asap
Lebih terperinciJENIS RISET. Saptawati Bardosono
JENIS RISET Saptawati Bardosono PENDAHULUAN Penelitian adalah proses pendekatan dengan pembuktian ilmiah untuk mendapatkan tambahan dan memperdalam ilmu di bidang tertentu Proses pembuktian dapat terjadi
Lebih terperinciHubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.
Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr. Seorang peneliti jauh lebih baik berbuat kesalahan, ketimbang berkata yang tidak benar. Ilmu Pengetahuan (Science) Awal
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas hidup yang lebih baik pada
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara yang menanda tangani Tujuan Pembangunan Millenium Developmen Goals (MDGs) berkomitmen mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disekelilingnya khususnya bagi mereka yang termasuk ke dalam kelompok rentan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merokok adalah salah satu perilaku hidup yang tidak sehat yang dapat merugikan dan sangat mengganggu bagi diri sendiri maupun orang lain disekelilingnya khususnya bagi
Lebih terperinciMASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH
MASALAH PENELITIAN SUMBER KRITERIA yg. SIGNIFIKAN Observasi biasa Deduksi dari teori Pustaka yang relevan Issue terkini Situasi praktis Wawasan personal PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH Menyajikan pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi kasus, dimana dalam metode ini dilakukan pembahasan masalah berdasarkan kondisi yang
Lebih terperinciMetode Penelitian. Metodology (Methodology)
Metode Penelitian Metodology (Methodology) Sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu Studi atau analisis teoretis mengenai suatu cara / metode Cabang ilmu
Lebih terperinciBAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori
BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori Setelah masalah penelitian dirumuskan, maka langkah kedua dalam proses penelitian (kuantitatif) adalah mencari teori-teori,
Lebih terperinciLANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN Yang diampu oleh Bpk. Gusnar Mustapa, S.E., M.M. Disusun oleh Kelompok III: EVI ARISTA
Lebih terperinciDAN TUJUAN PENELITIAN TOPIK-4 MPS 2008
PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN TOPIK-4 MPS 2008 Latar Belakang Topik masalah Menyadari ada permasalahan kehidupan (fenomena sosial) yang dihadapi d i manusia atau masyarakat 1) Masalah kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tindak pidana sebagai fenomena sosial yang terjadi di muka bumi dapat dipastikan tidak akan pernah berakhir sejalan dengan perkembangan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komplek dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai etiologi dan dapat. berlangsung tidak lebih dari 14 hari (Depkes, 2008).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama penyakit pada bayi usia 1-6 tahun. ISPA merupakan kelompok penyakit yang komplek dan heterogen yang disebabkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu sumberdaya perusahaan, yaitu sumberdaya konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine, material).
Lebih terperinci