UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR SISTEM INFORMASI Kode/No. : STD/SPMI-UIB/04.05 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 6 STANDAR SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Proses Penanggung jawab Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan Dr. Teddy Jurnali Tim Penyusun 1 September 2. Pemeriksaan Dr. Hepy H. Ariyanto Kepala QAC 1 September 3. Persetujuan Dr. Meiliana Wakil Rektor I 1 September 1 September 4. Penetapan Prof. Dr. Handoko Karjantoro, CPA. Rektor 5. Pengendalian Dame A. Sihombing, SE. QAC 1 September
Hal. 2 dari 6 1. Visi dan Misi Universitas Internasional Batam Visi Universitas Internasional Batam Menjadi Universitas dengan standar kualitas Internasional yang menghasilkan lulusan yang dapat mengikuti perubahan global yang dinamis. Misi Universitas Internasional Batam 1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar internasional untuk pengembangan ilmu, profesionalisme dan kepemimpinan. 2. Melakukan penelitian sesuai dengan standar nasional dan internasional. 3. Memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam konteks global melalui penerapan ilmu, teknologi dan seni. 4. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional. 5. Memberikan pelayanan akademik dan non akademik yang bermutu dan profesional dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. 2. Rasional disusun dan ditetapkan untuk menjadi sebagai dalam pengembangan dan peningkatan mutu sistem informasi di lingkungan UIB agar dapat mendukung pelaksanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 3. Pihak yang Bertanggung Jawab untuk Mencapai 1. Wakil Rektor II 2. Kepala IT Center 3. Kepala BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan) 4. Definisi Istilah 1. Online Resources adalah buku/artikel/referensi yang dapat diakses melalui internet. 2. UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat cadangan tenaga listrik yang menggunakan baterai. 3. Bandwitdh internet adalah ukuran saluran transmisi internet. 4. Open Source adalah perangkat lunak yang dapat diperoleh tanpa membayar lisensinya. 5. Video Conference adalah fasilitas audio dan video untuk mempertemukan dua atau lebih pihak secara online. 6. Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari serangan dari komputer luar. 7. Discover Recovery Plan (DRP) adalah seperangkat prosedur untuk melindungi infrastruktur IT dari bencana. 8. On-site Backup adalah backup yang disimpan di dalam lokasi kampus. 9. Off-site Backup adalah backup yang disimpan di luar lokasi kampus. 10. Booting Time adalah waktu yang dibutuhkan komputer mulai dari posisi mati sampai siap untuk digunakan. 11. Network Administrator adalah personal yang bertanggung jawab atas kelancaran dan keamanan jaringan.
Hal. 3 dari 6 5. Pernyataan Isi 1. Rektor menetapkan tingkat aksesibilitas data adalah sebagai berikut: a. mahasiswa dapat mengakses data administrasi akademik, keuangan, dan informasi lainnya dari dalam atau luar kampus; b. dosen dan mahasiswa dapat mengakses semua online resources yang disediakan oleh perpustakaan; c. masyarakat dapat mengakses informasi mengenai kampus yang dipublikasikan melalui laman resmi UIB; dan d. dosen, tenaga kependidikan, dan tenaga administrasi dapat mengakses data sesuai dengan kewenangan dan kebutuhannya; 2. Rektor menetapkan bahwa standar sarana dan prasarana IT terdiri atas: a. setiap dosen, tenaga kependidikan dan tenaga administrasi memiliki 1 komputer desktop/notebook; b. spesifikasi komputer desktop/notebook harus memenuhi standar performa komputer; c. semua komputer desktop didukung oleh UPS; d. dosen, tenaga kependidikan, tenaga administrasi dan mahasiswa dapat terhubung dengan internet selama berada di dalam area bangunan Kampus UIB melalui jaringan nirkabel; e. minimal bandwitdh internet adalah 15 KBps/mahasiswa; dan f. ruang, peralatan, dan perangkat lunak yang digunakan untuk video conference berlisensi atau open source. 3. Rektor menetapkan bahwa sistem pengamanan jaringan dan data adalah sebagai berikut: a. memiliki firewall, anti virus dan Intrusion Detection System (IDS) untuk keamanan jaringan pada lingkungan server; b. setiap komputer desktop/notebook terinstall anti-virus atau anti-spam yang terupdate dengan baik dan aktif; c. memiliki perangkat lunak berlisensi/open source untuk semua server, yaitu sistem operasi dan anti-virus/anti-spam; d. transmisi data menggunakan alat penyimpanan data portabel tidak dibenarkan sebelum discan menggunakan anti-virus/anti-spam; e. setiap komputer desktop/notebook diamankan dengan kata sandi (password); f. setiap komputer desktop/notebook harus mengaktifkan fitur sleep apabila tidak digunakan setelah 10 menit; dan g. akses database server hanya diberikan kepada karyawan tertentu sesuai dengan ketentuan UIB. 4. Rektor menetapkan bahwa standar kualitas layanan perbaikan perangkat keras dan jaringan terdiri atas: a. waktu respon dari setiap pelaporan masalah perbaikan perangkat keras dan jaringan maksimal 1 jam; b. maksimum lama pelayanan perbaikan perangkat keras dan jaringan adalah 24 jam; c. rata-rata lama layanan perbaikan perangkat keras dan jaringan maksimum 6 jam; dan d. tingkat kepuasan pengguna perangkat keras dan jaringan adalah minimal minimal 3,5 (tiga koma lima nol) dari skala 5 (lima). 5. Rektor menetapkan bahwa standar performa komputer desktop/notebook sebagai berikut: a. booting time dari posisi off atau cold boot sampai user/password screen maksimal 80 detik; b. waktu akses aplikasi Microsoft Office dari membuka sampai aplikasi siap digunakan adalah maksimal 25 detik;
Hal. 4 dari 6 c. waktu akses aplikasi web browser dari membuka sampai aplikasi siap digunakan adalah 25 detik; d. skor minimal apabila menggunakan Novabench adalah 250 (dua ratus lima puluh) untuk CPU, 40 (empat puluh) untuk RAM dan 10 (sepuluh) untuk disk; dan e. UPS untuk komputer desktop berfungsi minimal 15 menit setelah pemadaman listrik. 6. Rektor menetapkan bahwa standar IT Center memiliki Discover Recovery Plan (DRP) adalah sebagai berikut: a. memastikan risiko minimal jika terjadi kegagalan pada server; b. menjamin kehandalan sistem yang tersedia; c. memperkecil risiko penundaan pelayanan; d. meminimalkan risiko sistem atau perangkat yang rusak terkait dengan kesalahan operasional, pengendalian atau pengawasan; e. memastikan semua data operasional, data akademik, data keuangan dan data komunikasi memiliki back-up yang terpelihara dengan baik; f. melakukan backup data operasional dan data komunikasi secara on-site; g. melakukan backup data akademik dan data keuangan secara on-site dan off-site; h. memiliki sistem pendeteksi dan pemadam kebakaran otomatis untuk ruang server; i. memiliki UPS dan tenaga listrik cadangan untuk ruang server; j. terdapat pengamanan fisik ke lingkungan server dalam bentuk user authentication; dan k. lingkungan server memiliki suhu maksimal 20 derajat celcius. 7. Rektor menetapkan bahwa standar kelengkapan data akademik dan keuangan sebagai berikut: a. data akademik dan data keuangan yang dimasukkan ke dalam sistem harus memiliki tingkat validitas 100%; b. standar data harus sesuai dengan kebutuhan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti); c. pengiriman data ke PD Dikti adalah: 20 April untuk melaporkan akhir semester ganjil dan awal semester genap; 20 Agustus untuk melaporkan akhir semester genap dan awal semester antara; 20 Oktober untuk melaporkan akhir semester antara dan awal Semester Ganjil; d. data harus melalui sistem verifikasi internal oleh IT Tim Validasi Data dan memperoleh persetujuan dari WR II sebelum dikirim ke PD Dikti; dan e. perbaikan data yang salah di PD Dikti harus melalui verifikasi oleh Tim Validasi Data Akademik dan disetujui oleh WR II; 8. Rektor menetapkan bahwa standar kualifikasi pengelola sistem informasi UIB adalah sebagai berikut: a. Kepala IT Center memiliki pemahaman mengenai keamanan data, keamanan jaringan, performa komputer dan aplikasi, integritas data dan kesadaran akan keamanan jaringan dan data; b. Network Administrator memiliki pemahaman mendalam mengenai administrasi jaringan, pemetaan jaringan dan keamanan jaringan; c. Programmer memiliki kemampuan untuk mengembangkan aplikasi baik berbasis web. d. Database Administrator memiliki kemampuan untuk melakukan manajemen data, analisis data, manipulasi data dan pengembangan prosedur penyimpanan dalam database untuk mencegah anomali data secara tepat menggunakan SQL Server atau yang sejenis.
Hal. 5 dari 6 6. Strategi Pelaksanaan 1. Membangun/mengembangkan Aplikasi Portal Mahasiswa online yang memiliki akses data terupdate dari data akademik dan keuangan. 2. Mensosialisasikan Aplikasi Portal Mahasiswa dan tata cara pemanfaatannya kepada mahasiswa. 3. Menyediakan akses bagi dosen dan mahasiswa untuk online resource dari perpustakaan dan mensosialisasikannya kepada mereka. 4. Membuat pedoman untuk memasukkan berita/kegiatan/informasi ke dalam web sesuai jenis kegiatannya. 5. Membuat ketentuan tentang hak akses data dan perubahannya. 6. Membuat ketentuan standar sarana dan prasarana IT. 7. Menyediakan perangkat pengamanan jaringan dan data. 8. Memilih penyedia layanan internet yang berkualitas. 9. Membuat sistem pengawasan dan pengendalian untuk performa komputer, pengamanan jaringan dan data. 10. Memberikan pelatihan kepada staf IT Center yang dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan. 11. Membuat pedoman tentang keamanan data dan jaringan untuk pengguna komputer. 12. Menyediakan cadangan perangkat keras yang dibutuhkan untuk peningkatan pelayanan. 13. Memberikan pelatihan kepada pengguna tentang pengamanan data. 14. Memberikan pelatihan tentang Discover Recovery Plan (DRP) kepada staf IT Center. 15. Membuat pedoman sistem backup data. 16. Membuat pedoman pengujian alat pemadam kebakaran di ruang IT Center. 7. Indikator Ketercapaian 1. Data administrasi akademik, keuangan, dan informasi lainnya dapat diakses oleh mahasiswa dari dalam atau luar kampus. 2. Online resources perpustakaan dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa. 3. Laman resmi UIB menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. 4. Semua sarana dan prasarana IT tersedia sesuai dengan standar. 5. Tidak ada layanan perbaikan perangkat keras dan jaringan yang lebih dari 24 jam, dan rata-rata waktu pelayanan maksimum 6 jam. 6. Tingkat kepuasan pengguna perangkat keras dan jaringan adalah skor minimal 3,50 (tiga koma lima nol) dari 5 (lima). 7. Tidak ada data yang rusak atau hilang jika terjadi kerusakan/bencana. 8. Semua data yang masuk ke dalam PD Dikti memiliki tingkat keakuratan 100% dan dikirim tepat waktu.
Hal. 6 dari 6 8. Dokumen terkait Pelaksanaan 1. Pedoman pengunaan portal mahasiswa. 2. Pedoman akses online resource perpustakaan. 3. Pedoman untuk pemberitaan di website. 4. Ketentuan hak akses dan perubahannnya. 5. Ketentuan standar sarana dan prasarana IT. 6. SOP Permintaan dan Permbelian Barang. 7. SOP Pengajuan Kegiatan. 8. Pedoman Keamanan Data dan Jaringan. 9. IK Perbaikan Perangkat Keras. 10. Pedoman Discover Recovery Plan. 11. Pedoman BackUp Data. 12. IK Pengujian Pemadam Kebakaran IT Center. 9. Referensi 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 4. Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Nasional Pendidikan Tinggi. 5. Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 tentang Penjaminan Mutu Internal. 6. Statuta Universitas Internasional Batam. 7. Renstra Universitas Internasional Batam.