31 Flowchart Metodologi Peelitia BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 31 Flowchart Metodologi Peelitia 18
311 Tahap Idetifikasi da Peelitia Awal Tahap ii merupaka tahap awal utuk melakuka peelitia yag terdiri dari: 3111 Study Lapaga Tahap awal yag dilakuka adalah melakuka obeservasi pada perusahaa atau biasa disebut study lapaga Dalam proses studi lapaga ii, bertujua utuk medapatka iformasi secara real dari kodisi perusahaa saat ii Pegamata meliputi proses operasi da kodisi perusahaa Bertujua utuk megetahui masalah apa yag terjadi dalam perusahaa tersebut da aka dirumuska ke tahap selajutya yaitu perumusa masalah 3112 Study Pustaka Study pustaka disebut juga dega tahap study literature Tahap study pustaka ii dilakuka utuk mecari iformasi tetag teori-teori yag medukug utuk tahap pegolaha data Literatur dapat berupa buku-buku peujag, jural (karya tulis ilmiah), da peelitia-peelitia terdahulu yag berkaita dega kesehata da keselamata kerja da huma error 3113 Perumusa Masalah Rumusa masalah ii didapatka dari tahap pertama yaitu study lapaga Setelah melakuka observasi, dapat disimpulka masalah apa yag terjadi dalam perusahaa tersebut Perumusa masalah berisi masalah atau pertayaa yag aka fokus di bahas sebagai obyek peelitia 3114 Peetapa Tujua Peelitia Setelah melakuka observasi da meemuka masalah yag terjadi, maka tahap selajutya merupaka peetapa tujua peelitia berdasarka latar belakag masalah yag diagkat Peetapa tujua ii ditujuka agar tetap berfokus pada pemecaha suatu masalah yag diagkat supaya medapatka solusi yag terbaik tapa keluar dari topik pembahasa 19
312 Tahap Pegumpula Data Data Historis Kecelakaa Kerja Pegolaha data megguaka metode SHERPA da HEART, lagkah pertama adalah megumpulka data kecelakaa kerja Data kecelakaa kerja diperoleh dari tahu 2011 higga tahu 2015, dimaa ditujukka dalam tabel 31 berikut: Tabel 31 Data Jumlah Kecelakaa Kerja Tahu Jumlah Kecelakaa Kerja / tahu 2011 4 2012 5 2013 6 2014 4 2015 5 Jumlah 24 Sumber: PT Malag Idah Geteg Rajawali Tabel 31 meujukka data kecelakaa kerja pada tahu 2011 higga 2015, dimaa dapat dilihat pada tahu 2011 ada 4 kali terjadi kecelakaa kerja, tahu 2012 kecelakaa kerja terjadi 5 kali dalam setahu, tahu 2013 terjadi 6 kali dalam setahu, 2014 terjadi 4 kali dalam setahu, da 2015 terjadi 5 kali dalam setahu Karea data telah diaggap cukup, maka dapat dilakuka ke proses selajutya Data Proses Produksi Data proses produksi sagat diperluka dalam pegerjaa metode ii, karea data diaalisis berdasarka proses operasi produk Dimaa data ii mejelaska produk diproses dari barag metah higga mejadi produk jadi Data ii sagat membatu dalam proses Huma Task Aalysis Data Struktur Orgaisasi Dalam struktur orgaisasi dijabarka jabata-jabata apa saja yag terdapat dalam perusahaa tersebut beserta pejelasa tetag job descriptio dari masig-masig jabata Job descriptio ii mejadi baha pertimbaga 20
kepada siapa aka dilakuka wawacara berkaita dega kecelakaa kerja yag terjadi 313 Pegolaha Data 3131 HTA (Hierarchical Task Aalysis) Hierarchical Task aalysis (HTA) merupaka salah satu metode yag diguaka dalam proses aalisa task Dalam HTA pekerjaa diklasifikasika da diuraika ke dalam level-level higga level teredah Peggambara HTA seperti sebuah baga, seperti ditujukka pada baga 31 berikut Process Name Level 0 Task 1 Task 2 Task 3 Level 1 Task 11 Task 12 Task 31 Level 2 Gambar 32 Cotoh Pegerjaa Hierarchi Task Aalysis Sumber: Buchari, dkk (2013) Gambar 32 merupaka gambar baga Hierarchi Task Aalysis, seperti yag telah dijelaska bahwa task diuraika ke dalam level-level higga level teredah 3132 Megkategorika Pekerjaa Berdasarka Tabel GTC (Geeric Task Categories) Tahap ii adalah tahap pegolaha metode HEART Data dari huma task aalysis lalu dikelompokka ke dalam tabel GTC Pegelompokka bertujua utuk megetahui probabilitas ketidak mampua operator terhadap task yag diberika Tabel 32 berikut merupaka cotoh tabel pegerjaa dalam tahap ii 21
Tabel 32 Cotoh Pegerjaa Geeric Task Category Nomor Kegiata Deskripsi Error Tipe Geeric Task (Tabel GTC) Nilai Nomial Huma Ureliability 1 Sumber: Buchari, dkk (2013) Tabel 32 merupaka cotoh pegerjaa pada tabel GTC, dimaa pada kolom task umber di isika omor urut pekerjaa yag dilakuka operator sesuai dega HTA, kemudia pada kolom geeric task type diisika tipe-tipe pekerjaa yag memugkika huma error berdasarka tabel GTC da pada kolom omial huma error probability diisika ilai omial huma ureliabilityya berdasarka tabel GTC 3133 Meghitug Nilai Assesed Effect da Huma Error Probability Megidetifikasi kegiata-kegiata apa saja yag dapat meyebabka huma error tersebut terjadi Pegidetifikasia dega melihat tabel EPC s (Error Producig Coditio) Selajutya meetuka proportio of affect, dimaa berilai 1 Kemudia meghitug ilai Assesed Effect Tahap selajutya adalah meghitug ilai Huma Error Probability, merupaka tahap terakhir dari metode HEART Probabilitas huma error aka dihitug megguaka persamaa rumus Kemudia dari perhituga huma error dibadigka da dipilih probabilitas terbesar peyebab huma error Tabel 33 berikut merupaka cotoh tabel pegerjaa pada metode ii 22
No Task 1 No Tabel (Tabel EPC s) Efek Maksimum (Nilai EPC s) Sumber: Buchari, dkk (2013) Tabel 33 Cotoh Tabel Perhituga Assessed Effect Proporsi EPC Nilai Assesed Effect {((EPC 1)x PoA) + 1} Probabilitas Huma Error {GT x EPC 1 x EPC 2 x EPC 3 x EPC(i)} Tabel 33 merupaka cotoh tabel pegerjaa perhituga Assessed Effect Huma Error Probability dimaa pada kolom Number Tabel diisika omor urut yag tertera pada tabel EPC, pada kolom Maximum Affect diisika ilai EPC, kemudia dilakuka pehituga utuk memperoleh ilai pada kolom Assessed Effect Juga da terdapat cotoh kolom pegerjaa HEP, dimaa dilakuka perhituga utuk memperoleh ilai Huma Error Probability pada kolom selajutya 3134 Idetifikasi Error Berdasarka Tabel Mode Error da Kosekuesi Error Tahap ii diamaka tahap HEI (Huma Error Idetificatio) Huma error diklasifikasika ke dalam tabel mode error Tahap ii bertujua utuk megetahui, apakah error yag dilakuka oleh operator termasuk actio error, checkig error, retrieval error atau commuicatio error Berikut tabel 34 merupaka cotoh tabel pegerjaa tahap Huma Error Idetificatio Tabel 34 Cotoh Tabel Pegerjaa Mode Error da Kosekuesi Huma Error No Mode Error (Tabel Mode Kegiata Error) Deskripsi error Kosekuesi 1 N Sumber: Buchari, dkk (2013) Tabel 34 merupaka cotoh pegerjaa pada tabel Huma Error Idetificatio, dimaa Number Task berisi uruta pekerjaa, kolom Error Mode berisi kode dari 23
tiap-tiap mode error da pada kolom Error Descriptio berisi jeis-jeis atau deskribsi pekerjaa apa saja yag meimbulka terjadiya error tersebut Meetuka kosekuesi dari huma error disebut juga kosekuesi aalisis Data-data huma error diaalisa akibatya terhadap perusahaa Seberapa parah akibat yag ditimbulka dari huma error da seberapa besar dampakya mempegaruhi proses produksi 3135 Meetuka Probabilitas Jeis Error Terdapat tiga jeis probabilitas error yag ada dalam metode ii, L (Low), M (Moderate), H (High) Peetua probabilitas jeis error ii berdasarka braistormig da wawacara dega pakar yag ada di bidagya Probabilitas didapatka dari seberapa serig error tersebut terjadi Tahap ii diguaka utuk megetahui tigkat kekritisa huma error 314 Aalisa Pembahasa 3141 Aalisis Strategi Membuat strategi-strategi apa yag dapat dilakuka oleh perusahaa gua meguragi huma error da resiko kecelakaa kerja Pembuata aalisis strategi ii harus melewati tahap diskusi dega pihak perusahaa yag ahli diidagya 3142 Meetuka Nilai Huma Error Probability (HEP) Terbesar Peetua ilai HEP terbesar dimaksudka agar solusi yag diberika dapat terfokus pada error yag palig berpegaruh dalam suatu proses Peetua megguaka diagram pareto, karea terdapat kosep 80/20 dimaa error yag aka dilakuka perbaika merupaka 80% peyumbag error terbesar dalam suatu proses tersebut 3143 Racaga Perbaika Tahap ii merupaka tahap aalisa sekaligus merupaka tahap terakhir dari metode SHERPA Usula dibuat berdasarka aalisa huma error terbesar Usula ii juga merupaka solusi dari masalah kecelakaa kerja da huma error yag terjadi di perusahaa selama ii Pemberia solusi difokuska pada daerah 24
daerah yag memiliki probabilitas huma error terbesar atau daerah yag memiliki resiko kecelakaa terbesar Usula perbaika berupa peracaga alat batu utuk meguragi huma error tersebut 315 Kesimpula da Sara Pada tahap ii dapat ditarik kesimpula berdasarka aalisa da usula perbaika yag telah dilakuka utuk mejawab tujua yag igi dicapai da sara diberika utuk proses peigkata kierja / performasi perusahaa serta peelitia selajutya 25