UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BUNGA PEPAYA JANTAN (Carica papaya L.) PADA MENCIT JANTAN SKRIPSI OLEH: FADLY AR RAZI NIM 091501077 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 41
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BUNGA PEPAYA JANTAN (Carica papaya L.) PADA MENCIT JANTAN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi OLEH: FADLY AR RAZI NIM 091501077 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 42
2014 PENGESAHAN SKRIPSI UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BUNGA PEPAYA JANTAN (Carica papaya L.) PADA MENCIT JANTAN OLEH: FADLY AR RAZI NIM 091501077 Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Pada Tanggal : 14 Juli 2014 Pembimbing I, Panitia Penguji, Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt. Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. NIP 130953857 NIP 195504241983031003 Pembimbing II, NIP 130953857 Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt. Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. Marianne, S.Si., M.Si., Apt. NIP 195709091985112001 NIP 198005202005012006 Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt. NIP 195006121980032001 Medan, Juli 2014 Fakultas Farmasi Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002 43
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L.) Pada Mencit Jantan. Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt., dan Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., yang telah membimbing penulis dengan penuh kesabaran, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., selaku ketua penguji juga kepada Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan evaluasi dan masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang tulus kepada Ayahanda Eddy Saiful Bahri dan Ibunda Deliana 44
Panggabean, serta abangda tercinta Rizky Al Akbar, yang senantiasa memberikan doa, dukungan, semangat dan kasih sayang yang tak ternilai dengan apapun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Farmasi Klinis dan Komunitas 2009 atas doa dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi sumbangan yang berarti bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu farmasi. Medan, 14 Juli 2014 Penulis, Fadly Ar Razi NIM 091501077 45
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Bunga Pepaya Jantan (Carica Papaya L.) Pada Mencit Jantan Abstrak Uji toksisitas akut merupakan suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah pemberian sediaan uji dengan dosis tunggal yang diberikan secara oral pada hewan uji. Bunga pepaya jantan (Carica papaya L.) termasuk famili Caricaceae, ekstrak etanolnya berkhasiat sebagai antimutagenik, antioksidan, antibakteri dan antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek toksik dan mengetahui dosis toksik ekstrak etanol bunga pepaya jantan (EEBPJ). Serbuk simplisia dimaserasi dengan pelarut etanol kemudian diuapkan dengan rotary evaporator ± 40 o C selanjutnya di freeze dryer ± -40 o C selanjutnya ekstrak yang diperoleh diuji toksisitas akutnya menggunakan mencit sebanyak 30 ekor dibagi dalam 6 kelompok yaitu kontrol diberi akuades, perlakuan diberi EEBPJ dosis 1000, 2000, 4000, 8000 dan dosis 16000 mg/kg bb yang diberikan secara oral hanya satu kali pemberian pada awal masa penelitian. Pengamatan dilakukan setiap hari meliputi gejala toksik, kematian mencit, LD 50, berat badan, berat organ dan makropatologi. Perhitungan LD50 EEBPJ menggunakan metode Thomson dan Weil, kemudian dilakukan analisis statistic dengan uji ANOVA menggunakan Statistical Program Service Solution (SPSS) versi 19. Hasil pengamatan tidak ditemukan gejala toksik pada kelompok kontrol, EEBPJ dosis 1000, 2000 dan 4000 mg/kg bb, sedang pada dosis 8000 dan 16000 mg/kg bb ditemukan gejala toksik. Pemberian EEBPJ kelompok kontrol, dosis 1000, 2000 dan 4000 mg/kg bb tidak ada dijumpai mencit yang mati sedang dosis 8000 dan 16000 mg/kg bb dijumpai. Nilai LD 50 EEBPJ yaitu 7413,10 mg/kg dikategorikan sebagai toksisitas ringan. Hasil uji statistik tidak ada perbedaan yang signifikan antara kenaikan berat badan dengan pemberian EEBPJ (p > 0,05) tetapi terdapat perbedaan yang signifikan antara perbandingan berat organ relatif dengan pemberian EEBPJ (p < 0,05). Hasil makropatologi tidak dijumpai perubahan warna organ pada kelompok kontrol, EEBPJ dosis 1000, 2000 dan 4000 mg/kg bb sedang pada dosis 8000 dan 16000 mg/kg bb ditemukan perubahan. Kata kunci: uji toksisitas akut, LD 50, ekstrak etanol, bunga pepaya jantan 46
Acute Toxicity Test Ethanol Extract Of Male Pepaya (Carica Papaya L.) Flowers On Male Mice Abstract Acute toxicity test is a test to detect the toxic effects that appear after administration of the test preparation with single doses which are given orally to test animals. Male papaya flowers (Carica papaya L.) is included in Caricaceae family which its ethanol extract can be used as antimutagenic, antioxidant, antibacterial and anticancer. The purpose of this study is to determine the toxic effects and toxic dose of ethanol extract of male papaya flowers (EEBPJ). Simplex powder was macerated by ethanol 80% and evaporated by using rotary evaporator ± 40 o C and freeze dried ± -40 o C then obtained extract was tested for its acute toxicity using 30 mice which were divided into 6 groups: control group was given distilled water and the treatment groups which were given with EEBPJ dose 1000, 2000, 4000, 8000 and 16000 mg/kg bw EEBPJ which were administered orally with only a one-time provision at the beginning of the study period. Observations were conducted everyday including toxic symptoms, death of mice, LD 50, weight gain, weight organ and macropathology. The data is processed using formulas LD 50 by Thomson and Weil way, then data were analyzed by ANOVA using the Statistical Program Service Solution ( SPSS ) version 19. The results showed that there were no toxic symptoms in the control group and treatment groups given with EEBPJ dose 1000, 2000 and 4000 mg/kg bw, while treatment groups given with EEBPJ dose 8000 and 16000 mg/kg bw showed toxic symptoms. EEBPJ control group, dose 1000, 2000 and 4000 mg/kg bw didnt show animals death, while EEBPJ dose 8000 and 16000 mg/kg bw showed. The value LD 50 of EEBPJ 7413,10 mg / kg bw, be categorized as slightly toxicity. Result of statistic showed no significant difference in weight gain within treatment groups given with EEBPJ (p > 0.05) but significant difference in relative organ weight within treatment groups given with EEBPJ (p < 0.05). Macrophatology results showed that there were no changed damaged in the control group and treatment groups given with EEBPJ dose 1000, 2000 and 4000 mg/kg bw, while treatment groups given with EEBPJ dose 8000 and 16000 mg/kg bw showed changed damaged. Keywords: acute toxicity test, LD 50, ethanol extract, male papaya flower 47
DAFTAR ISI Halaman JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ii iii ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii xiii xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Hipotesis... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 1.6 Kerangka Pikir Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Uraian Tumbuhan... 6 2.1.1 Habitat tumbuhan... 6 2.1.2 Nama lain... 6 2.1.3 Sistematika tumbuhan... 7 48
2.1.4 Morfologi tumbuhan... 7 2.1.5 Kandungan kimia... 8 2.1.6 Khasiat tumbuhan... 8 2.2 Metode Ekstraksi... 9 2.3 Toksisitas... 11 2.3.1 Uji toksisitas akut... 12 2.3.1.1 Metode penentuan LD 50... 14 2.3.2 Uji toksisitas subkronik... 16 2.3.3 Uji toksisitas kronik... 17 2.4 Hati... 18 2.5 Ginjal... 19 2.6 Hewan Percobaan... 19 BAB III METODE PENELITIAN... 21 3.1 Alat dan Bahan... 21 3.1.1 Alat... 21 3.1.2 Bahan... 21 3.2 Hewan Percobaan... 21 3.3 Penyiapan Sampel... 22 3.3.1 Pengumpulan tumbuhan... 22 3.3.2 Identifikasi tumbuhan... 22 3.3.3 Pembuatan simplisia... 22 3.4 Pembuatan Ekstrak Etanol Bunga Pepaya Jantan... 22 3.5 Pengujian Efek Toksistas... 23 49
3.5.1 Pembuatan suspensi ekstrak etanol bunga pepaya jantan 23 3.5.2 Uji pendahuluan... 23 3.5.3 Uji toksisitas akut... 24 3.5.4 Pengamatan... 24 3.5.4.1 Gejala toksik... 24 3.5.4.2 Kematian hewan... 24 3.5.4.3 Nilai LD 50... 25 3.5.4.4 Berat badan... 25 3.5.4.5 Berat organ... 25 3.5.4.6 Makropatologi... 25 3.6 Analisis Statistik... 25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 26 4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan... 26 4.2 Hasil Ekstraksi Serbuk Bunga Pepaya Jantan... 26 4.3 Hasil Uji Pendahuluan... 26 4.4 Hasil Pengujian Toksisitas Akut... 26 4.4.1 Hasil pengamatan gejala toksik... 27 4.4.2 Hasil pengamatan kematian... 28 4.4.3 Hasil nilai LD 50... 29 4.4.4 Hasil pengamatan berat badan... 30 4.4.5 Hasil pengamtan berat organ... 31 4.4.6 Hasil pengamatan makropatologi... 32 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 35 5.1 Kesimpulan... 35 5.2 Saran... 35 DAFTAR PUSTAKA... 36 LAMPIRAN... 41 51
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 4.1 Hasil pengamatan gejala toksik... 27 4.2 Hasil pengamatan kematian... 28 4.3 Perhitungan nilai LD 50 berdasarkan cara Thomson dan Weil... 29 4.4 Hasil rata-rata berat badan... 30 4.5 Hasil rata-rata berat organ relatif... 31 4.6 Hasil pengamatan warna organ mencit... 32 52
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1 Kerangka pikir penelitian... 5 53
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1 Hasil identifikasi tumbuhan... 41 2 Gambar tumbuhan, simplisia dan serbuk simplisia bunga pepaya jantan... 42 3 Bagan pembuatan ekstrak..... 43 4 Bagan alur penelitian uji toksisitas akut... 44 5 Contoh perhitungan dosis... 45 6 Konversi perhitungan dosis dari mencit ke manusia... 46 7 Hasil uji pendahuluan (orientasi)... 48 8 Gambar alat, bahan dan objek yang digunakan... 47 9 Gambar hewan percobaan yang digunakan... 48 10 Gambar perbandingan organ antar kelompok... 51 11 Tabel perhitungan LD 50 dengan jumlah hewan 5 menurut Thomson dan Weil... 53 12 Perhitungan LD 50 dengan metode Thomson dan Weil... 55 13 Hasil analisis spss berat badan... 56 14 Hasil analisi spss berat organ hati... 61 15 Hasil analisis spss berat organ ginjal kanan... 66 16 Hasil analisis spss berat organ ginjal kiri... 70 54