EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

dokumen-dokumen yang mirip
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

INTEGRITAS. BADAN DIKLAT DIY DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

DINAMIKA KELOMPOK. DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III BADAN DIKLAT DIY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DIKLATPIM TINGKAT III

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

DIKLATPIM TINGKAT IV. Badan Diklat DIY

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARANMATADIKLAT

PILAR-PILAR KEBANGSAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Mata Diklat :KOORDINASI & KOLABORASI Nama Diklat : DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV ANGKATAN91

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

Badan Diklat DIY

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Nama Diklat :Diklat PIM Tk III Kab. Brebes

PROYEK PERUBAHAN PADA DIKLAT PIM IV POLA BARU

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

2013, No.1188 BAB I PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

BADAN PENGEMBANGAN SDM DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2017

DIAGNOSA PERUBAHAN (DIAGNOSTIC READING) DIKLAT PIM IV

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) DIAGNOSTIC READING OLEH

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pola Baru oleh : Muhammad Fadhli,S.Sos.,M.Si BAB I PENDAHULUAN

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)?

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT I

TAKING OWNERSHIP (BREAKTHROUGH 1) COACHING AND COUNCELLING

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT BANTU/ MEDIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELAJARAN (RBPMD)/ GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

BAHAN AJAR IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

2 Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan

PB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa

PEMBEKALAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

Integritas dan Wawasan Kebangsaan

BAHAN AJAR DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II

2016, No Kewidyaiswaraan Substansi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga perlu untuk diubah; d. ba

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT. Ceramah Tanya Jawab Curah Pendapat. - Idem. - Idem

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

Merancang Proyek Perubahan

MEMBANGUN TIM EFEKTIF

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

laboratorium kepemimpinan dan ; 5) tahap evaluasi. Masingmasing tahap tersebut memiliki tujuan khusus dalam membekali peserta.

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. II

PANDUAN PELAKSANAAN LABORATORIUM KEPEMIMPINAN (BREAKTHROUGH 2) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III

PB 6. Demokratisasi Tata Kelola Desa dan Ruang Publik

Transkripsi:

1 EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id Diklat Kepemimpinan Aparatur Pemerintah Tingkat IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 2014

2 BAHAN AJAR EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLATPIM TK. IV A. PENDAHULUAN Pemimpin perlu terus belajar untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinannya. Salah satu sumber ]pembelajaran yang baik dari diri sendiri, yaitu menilai sejauhmana keberhasilannya dalam memimpin perubahan. Di samping itu, sumber pembelajaran yang juga signifkan manfaatnya adalah dari orang lain, terutama dari mereka yang sudah menunjukkan keberhasilan dalam memimpin merubahan. Setelah peserta Diklatpim Tk. IV melaksanakan Laboratorium Kepemimpinan dan menseminarkankan dalam Seminar Laboratorium Kepemimpinan, maka peserta perlu belajar dari dirinya sendiri dan orang lain tentang capaian-capaian mereka dalam memimpin perubahan. Untuk mengoptimalkan media tersebut sebagai suatu sumber pembelajaran, maka diperlukan Mata Diklat Evaluasi Kepemimpinan ini. Tujuannya adalah belajar dari diri sendiri dan orang lain. Dari hasil pembelajaran ini, setiap peserta diharapkan dapat menyusun langkah langkah perbaikan dalam memimpin perubahan. B. TUGAS UTAMA PEMIMPIN PERUBAHAN Dalam proyek perubahan, setiap peserta telah melaksanakan tugas utama seorang pemimpin perubahan, yaitu membuat rancangan proyek perubahan. Terdapat tiga unsur utama dalam Rancangan Proyek perubahan tersebut, yaitu (1) roadmap atau milestone proyek perubahannya, 2) analisis stakeholder, dan 3) strategi komunikasinya. Roadmap memperlihatkan tahap-tahap yang dilalui dalam menerapkan atau mewujudkan perubahan yang dikehendakinya. Analisis stakeholder memetakan posisi masingmasing stakeholder pada posisi mendukung, netral atau menentang perubahan. Strategi komunikasi merupakan rencana pilihan strategi mermuskan pesan dan media yang dipergunakan kepada masing-masing stakeholder agar dapat dipengaruhi secara efektif untuk mendukung proyek perubahan. Ketiga tugas ini yang akan menjadi obyek evaluasi keberhasilan seorang pemimpinan perubahan.

3 C. MENILAI KEBERHASILAN PEMIMPINAN PERUBAHAN Ketiga tugas di atas yang menjadi acuan dalam mengevaluasi keberhasilan seorang pemimpinan perubahan. Keberhasilannya dalam aspek milestone atau roadmap menjadi acuan utama dalam penilai. Pada tahap awal, penilaian roadmap atau milestone ini dilakukan dengan menghitung berapa milestone yang sudah dilalui dengan baik. Jika semua milestone dapat dilalui, maka penjelasannya seharusnya dapat ditemukan pada seberapa akurat peserta ini dalam menganalisis stakeholder dan merancang strategi komunikasi. Begitupula, jika peserta Diklat tidak berhasil mewudjukan semua milestone yang direncanakan, maka penjelasannya dapat ditelusuri pada analisis stakeholder dan strategi komunikasi. Tentu ada permasalahan pada analisis stakeholder dan strategi komunikasinya sehingga pemimpim perubahan ini kurang efektif dalam mempengaruhi stakeholdernya. D. BELAJAR DARI KEBERHASILAN PEMIMPINAN PERUBAHAN Seminar Laboratorium Kepemimpinan akan mengelompokkan peserta kedalam tiga kategori: 1) pemimpin perubahan yang hebat; 2) pemimpin perubahan yang berhasil; dan 3) bukan pemimpin perubahan. Pemimpinan perubahan yang hebat adalah mereka surplus dalam menghadirkan milestone. Pemimpin perubahan yang berhasil adalah mereka yang berhasil mewujudkan milestone yang teah dijanjikan dalam Proyek Perubahan. Sedangkan mereka yang bukan pemimpin perubahan adalah mereka yang tidak berhasil mewujudkan milestone yang telah direncanakannya.

4 BAHAN AJAR EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLATPIM TK. III A. PENDAHULUAN Pemimpin perlu terus belajar untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinannya. Salah satu sumber pembelajaran yang baik dari diri sendiri, yaitu menilai sejauhmana keberhasilannya dalam memimpin perubahan. Di samping itu, sumber pembelajaran yang juga signifkan manfaatnya adalah dari orang lain, terutama dari mereka yang sudah menunjukkan keberhasilan dalam memimpin merubahan. Setelah peserta Diklatpim Tk. III melaksanakan Laboratorium Kepemimpinan dan menseminarkankan dalam Seminar Laboratorium Kepemimpinan, maka peserta perlu belajar dari dirinya sendiri dan orang lain tentang capaian-capaian mereka dalam memimpin perubahan. Untuk mengoptimalkan media tersebut sebagai suatu sumber pembelajaran, maka diperlukan Mata Diklat Evaluasi Kepemimpinan ini. Tujuannya adalah belajar dari diri sendiri dan orang lain. Dari hasil pembelajaran ini, setiap peserta diharapkan dapat menyusun langkah langkah perbaikan dalam memimpin perubahan. B. TUGAS UTAMA PEMIMPIN PERUBAHAN Dalam proyek perubahan, setiap peserta telah melaksanakan tugas utama seorang pemimpin perubahan, yaitu membuat rancangan proyek perubahan. Terdapat tiga unsur utama dalam Rancangan Proyek perubahan tersebut, yaitu (1) roadmap atau milestone proyek perubahannya, 2) analisis stakeholder, dan 3) strategi komunikasinya. Roadmap memperlihatkan tahap-tahap yang dilalui dalam menerapkan atau mewujudkan perubahan yang dikehendakinya. Analisis stakeholder memetakan posisi masingmasing stakeholder pada posisi mendukung, netral atau menentang perubahan. Strategi komunikasi merupakan rencana pilihan strategi mermuskan pesan dan media yang dipergunakan kepada masing-masing stakeholder agar dapat dipengaruhi secara efektif untuk mendukung proyek perubahan. Ketiga tugas ini yang akan menjadi obyek evaluasi keberhasilan seorang pemimpinan perubahan.

5 C. MENILAI KEBERHASILAN PEMIMPINAN PERUBAHAN Ketiga tugas di atas yang menjadi acuan dalam mengevaluasi keberhasilan seorang pemimpinan perubahan. Keberhasilannya dalam aspek milestone atau roadmap menjadi acuan utama dalam penilai. Pada tahap awal, penilaian roadmap atau milestone ini dilakukan dengan menghitung berapa milestone yang sudah dilalui dengan baik. Jika semua milestone dapat dilalui, maka penjelasannya seharusnya dapat ditemukan pada seberapa akurat peserta ini dalam menganalisis stakeholder dan merancang strategi komunikasi. Begitupula, jika peserta Diklat tidak berhasil mewudjukan semua milestone yang direncanakan, maka penjelasannya dapat ditelusuri pada analisis stakeholder dan strategi komunikasi. Tentu ada permasalahan pada analisis stakeholder dan strategi komunikasinya sehingga pemimpim perubahan ini kurang efektif dalam mempengaruhi stakeholdernya. D. BELAJAR DARI KEBERHASILAN PEMIMPINAN PERUBAHAN Seminar Laboratorium Kepemimpinan akan mengelompokkan peserta kedalam tiga kategori: 1) pemimpin perubahan yang hebat; 2) pemimpin perubahan yang berhasil; dan 3) bukan pemimpin perubahan. Pemimpinan perubahan yang hebat adalah mereka surplus dalam menghadirkan milestone. Pemimpin perubahan yang berhasil adalah mereka yang berhasil mewujudkan milestone yang teah dijanjikan dalam Proyek Perubahan. Sedangkan mereka yang bukan pemimpin perubahan adalah mereka yang tidak berhasil mewujudkan milestone yang telah direncanakannya.

6 BAHAN AJAR EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLATPIM TK. II A. PENDAHULUAN Pemimpin perlu terus belajar untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinannya. Salah satu sumber pembelajaran yang baik dari diri sendiri, yaitu menilai sejauhmana keberhasilannya dalam memimpin perubahan. Di samping itu, sumber pembelajaran yang juga signifkan manfaatnya adalah dari orang lain, terutama dari mereka yang sudah menunjukkan keberhasilan dalam memimpin merubahan. Setelah peserta Diklatpim Tk. II melaksanakan Laboratorium Kepemimpinan dan menseminarkankan dalam Seminar Laboratorium Kepemimpinan, maka peserta perlu belajar dari dirinya sendiri dan orang lain tentang capaian-capaian mereka dalam memimpin perubahan. Untuk mengoptimalkan media tersebut sebagai suatu sumber pembelajaran, maka diperlukan Mata Diklat Evaluasi Kepemimpinan ini. Tujuannya adalah belajar dari diri sendiri dan orang lain. Dari hasil pembelajaran ini, setiap peserta diharapkan dapat menyusun langkah langkah perbaikan dalam memimpin perubahan. B. TUGAS UTAMA PEMIMPIN PERUBAHAN Dalam proyek perubahan, setiap peserta telah melaksanakan tugas utama seorang pemimpin perubahan, yaitu membuat rancangan proyek perubahan. Terdapat tiga unsur utama dalam Rancangan Proyek perubahan tersebut, yaitu (1) roadmap atau milestone proyek perubahannya, 2) analisis stakeholder, dan 3) strategi komunikasinya. Roadmap memperlihatkan tahap-tahap yang dilalui dalam menerapkan atau mewujudkan perubahan yang dikehendakinya. Analisis stakeholder memetakan posisi masingmasing stakeholder pada posisi mendukung, netral atau menentang perubahan. Strategi komunikasi merupakan rencana pilihan strategi mermuskan pesan dan media yang dipergunakan kepada masing-masing stakeholder agar dapat dipengaruhi secara efektif untuk mendukung proyek perubahan. Ketiga tugas ini yang akan menjadi obyek evaluasi keberhasilan seorang pemimpinan perubahan.

7 C. MENILAI KEBERHASILAN PEMIMPINAN PERUBAHAN Ketiga tugas di atas yang menjadi acuan dalam mengevaluasi keberhasilan seorang pemimpinan perubahan. Keberhasilannya dalam aspek milestone atau roadmap menjadi acuan utama dalam penilai. Pada tahap awal, penilaian roadmap atau milestone ini dilakukan dengan menghitung berapa milestone yang sudah dilalui dengan baik. Jika semua milestone dapat dilalui, maka penjelasannya seharusnya dapat ditemukan pada seberapa akurat peserta ini dalam menganalisis stakeholder dan merancang strategi komunikasi. Begitupula, jika peserta Diklat tidak berhasil mewudjukan semua milestone yang direncanakan, maka penjelasannya dapat ditelusuri pada analisis stakeholder dan strategi komunikasi. Tentu ada permasalahan pada analisis stakeholder dan strategi komunikasinya sehingga pemimpim perubahan ini kurang efektif dalam mempengaruhi stakeholdernya. D. BELAJAR DARI KEBERHASILAN PEMIMPINAN PERUBAHAN Seminar Laboratorium Kepemimpinan akan mengelompokkan peserta kedalam tiga kategori: 1) pemimpin perubahan yang hebat; 2) pemimpin perubahan yang berhasil; dan 3) bukan pemimpin perubahan. Pemimpinan perubahan yang hebat adalah mereka surplus dalam menghadirkan milestone. Pemimpin perubahan yang berhasil adalah mereka yang berhasil mewujudkan milestone yang teah dijanjikan dalam Proyek Perubahan. Sedangkan mereka yang bukan pemimpin perubahan adalah mereka yang tidak berhasil mewujudkan milestone yang telah direncanakannya.

8 BAHAN AJAR EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLATPIM TK. I A. PENDAHULUAN Pemimpin perlu terus belajar untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinannya. Salah satu sumber pembelajaran yang baik dari diri sendiri, yaitu menilai sejauhmana keberhasilannya dalam memimpin perubahan. Di samping itu, sumber pembelajaran yang juga signifkan manfaatnya adalah dari orang lain, terutama dari mereka yang sudah menunjukkan keberhasilan dalam memimpin merubahan. Setelah peserta Diklatpim Tk. I melaksanakan Laboratorium Kepemimpinan dan menseminarkankan dalam Seminar Laboratorium Kepemimpinan, maka peserta perlu belajar dari dirinya sendiri dan orang lain tentang capaian-capaian mereka dalam memimpin perubahan. Untuk mengoptimalkan media tersebut sebagai suatu sumber pembelajaran, maka diperlukan Mata Diklat Evaluasi Kepemimpinan ini. Tujuannya adalah belajar dari diri sendiri dan orang lain. Dari hasil pembelajaran ini, setiap peserta diharapkan dapat menyusun langkah langkah perbaikan dalam memimpin perubahan. B. TUGAS UTAMA PEMIMPIN PERUBAHAN Dalam proyek perubahan, setiap peserta telah melaksanakan tugas utama seorang pemimpin perubahan, yaitu membuat rancangan proyek perubahan. Terdapat tiga unsur utama dalam Rancangan Proyek perubahan tersebut, yaitu (1) roadmap atau milestone proyek perubahannya, 2) analisis stakeholder, dan 3) strategi komunikasinya. Roadmap memperlihatkan tahap-tahap yang dilalui dalam menerapkan atau mewujudkan perubahan yang dikehendakinya. Analisis stakeholder memetakan posisi masingmasing stakeholder pada posisi mendukung, netral atau menentang perubahan. Strategi komunikasi merupakan rencana pilihan strategi mermuskan pesan dan media yang dipergunakan kepada masing-masing stakeholder agar dapat dipengaruhi secara efektif untuk mendukung proyek perubahan. Ketiga tugas ini yang akan menjadi obyek evaluasi keberhasilan seorang pemimpinan perubahan.

9 C. MENILAI KEBERHASILAN PEMIMPINAN PERUBAHAN Ketiga tugas di atas yang menjadi acuan dalam mengevaluasi keberhasilan seorang pemimpinan perubahan. Keberhasilannya dalam aspek milestone atau roadmap menjadi acuan utama dalam penilai. Pada tahap awal, penilaian roadmap atau milestone ini dilakukan dengan menghitung berapa milestone yang sudah dilalui dengan baik. Jika semua milestone dapat dilalui, maka penjelasannya seharusnya dapat ditemukan pada seberapa akurat peserta ini dalam menganalisis stakeholder dan merancang strategi komunikasi. Begitupula, jika peserta Diklat tidak berhasil mewudjukan semua milestone yang direncanakan, maka penjelasannya dapat ditelusuri pada analisis stakeholder dan strategi komunikasi. Tentu ada permasalahan pada analisis stakeholder dan strategi komunikasinya sehingga pemimpim perubahan ini kurang efektif dalam mempengaruhi stakeholdernya. D. BELAJAR DARI KEBERHASILAN PEMIMPINAN PERUBAHAN Seminar Laboratorium Kepemimpinan akan mengelompokkan peserta kedalam tiga kategori: 1) pemimpin perubahan yang hebat; 2) pemimpin perubahan yang berhasil; dan 3) bukan pemimpin perubahan. Pemimpinan perubahan yang hebat adalah mereka surplus dalam menghadirkan milestone. Pemimpin perubahan yang berhasil adalah mereka yang berhasil mewujudkan milestone yang teah dijanjikan dalam Proyek Perubahan. Sedangkan mereka yang bukan pemimpin perubahan adalah mereka yang tidak berhasil mewujudkan milestone yang telah direncanakannya.

Panduan Fasilitator Evaluasi Kepemimpinan Diklatpim Tk. IV No Slide Kegiatan Fasilitator 1. Fasilitator memperkenalkan diri, menyampaikan judul materi 2. Fasilitator menyampaikan hasil belajar Keterangan 3. Fasilitator menyampaikan indikator hasil belajar 4. Fasilitator menyampaikan materi pokok 5. Fasilitator menjelaskan teknik mengadopsi keunggulan kempemimpinan 6. Fasilitator menjelaskan teknik mengadopsi keunggulan kempemimpinan 7. Fasilitator memandu aktivitas merangkum kualitas kepemimpinan dan menyusun langkah-langkah peningkatankapasitas kepemimpinan 8. Failitator mendiskusikan poin-poin yang perlu didiskusikan dan sekaligus menyampaikan kesadaran pentingnya komitmen dan mengantisipasi kendala yang mungkin muncul dalam penerapannya 9. Fasilitator menutup sesi Dilanjutkan dengan membimbing peserta mengidentifikasi keunggulan kepemimpinan yang berhasil Menggunakan formulir evaluasi kepemimpinan

FORMULIR EVALUASI KEPEMIMPINAN (EVALUASI MANDIRI) JUMLAH TAHAP DALAM MILESTONE/ROAD MAP JUMLAH YANG DAPAT DIWUJUDKAN PENJELASAN DARI PERSPEKTIF ANALISIS STAKEHOLDER PENJELASAN DARI PERSPEKTIF STRATEGI KOMUNIKASI

FORMULIR IDENTIFIKASI KEUNGGULAN PEMIMPIN PERUBAHAN Jumlah tahap dalam milestone/roadmap Jumlah yang dapat diwujudkan Penjelasan dari perspektif Analisis Stakeholder Penjelasan dari perspektif Strategi Komunikasi Hal-hal yang dapat diadopsi/diadaptasi

LANGKAH-LANGKAH PERBAIKAN KEPEMIMPINAN PERUBAHAN NO ASPEK URAIAN 1 KEMAMPUAN MENDIAGNOSA PERUBAHAN 2 KEMAMPUAN MEMBANGUN TIM/KOALISI 3 KEMAMPUAN STRATEGI KOMUNIKASI

1 NO RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. NamaDiklat : Diklatpim Tingkat IV 2. Mata Diklat : Evaluasi Kepemimpinan 3. Alokasi Waktu : 3 JP 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini memfasilitasi peserta untuk menilai kualitas kepemimpinannya dan menyusun rencana aksi untuk meningkatkankapasitas kepemimpinannya, melalui pembelajaran teknik mengevaluasi kualitas kepemimpinan, teknik mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan kepemimpinan orang lain. Mata Diklat disajikan dengan metode evaluasi mandiri dan penyusunan langkah langkah penyempurnaan kepemimpinan. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya melakukan evaluasi mandiri dan menyusun langkah-langkah perbaikan. 5. Tujuan Pembelajaran a. Hasil Belajar :Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menyusun langkah-langkah peningkatan kapasitas kepemimpinan perubahan. INDIKATOR HASIL BELAJAR 1. Mengevaluasi kualitas kepemimpinan secara mandiri 2. Mengidentifikasi keunggulan pemimpin perubahan yang berhasil MATERI POKOK MATERI POKOK SUB MATERI POKOK Evaluasi kualitas Studi kasus: kepemimpinan capaian proyek perubahan sendiri Keunggulan pemimpin perubahan Studi capaian proyek perubahan peserta lain kasus: METODE Studi kasus: capaian proyek perubahan sendiri Studi kasus: capaian proyek perubahan ALAT BANTU& MEDIA Laptop, LCD projector, flipchart Laptop, LCD projector, flipchart ESTIMASI WAKTU T L Lap Total 10 20 30 30 30 yang berhasil peserta lain 3. Mengadopsi dan/atau Teknik mengadopsi Replikasi Replikasi Laptop, 15 60 75 mengadaptasi dan/atau keunggulan keunggulan LCD keunggulan pemimpin mengadaptasi pemimpin pemimpin projector, perubahan yang keunggulan perubahan perubahan flipchart berhasil kepemimpinan peserta lain peserta lain Jumlah 25 60 50 135 REFERENSI

2 RENCANA PEMBELAJARAN 1. Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV 2. Mata Diklat : Evaluasi Kepemimpinan 3. Alokasi Waktu : 3 JP 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini memfasilitasi peserta untuk menilai kualitas kepemimpinannya dan menyusun rencana aksi untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinannya, melalui pembelajaran teknik mengevaluasi kualitas kepemimpinan, teknik mengadopsi, dan mengadaptasi keunggulan kepemimpinan orang lain. Mata Diklat disajikan dengan metode evaluasi mandiri dan penyusunan langkah langkah penyempurnaan kepemimpinan. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya melakukan evaluasi mandiri dan menyusun langkah-langkah perbaikan. 5. Tujuan Pembelajaran a. Hasil Belajar :Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menyusun langkah-langkah peningkatan kapasitas kepemimpinan perubahan b. Indikator Hasil Belajar :Peserta dapat: 1) Mengevaluasi kualitas kepemimpinan secara mandiri 2) Mengidentifikasi keunggulan pemimpin perubahan yang berhasil 3) Mengadopsi dan/atau mengadaptasi keunggulan pemimpin perubahan yang berhasil 6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok a. Materi Pokok: 1)Evaluasi kualitas kepemimpinan 2) Keunggulan pemimpin perubahan yang berhasil 3) Teknik mengadopsi dan/atau mengadaptasi keunggulan kepemimpinan 7. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR : TAHAPAN KEGIATAN Metode Media&Alat NO. KEGIATAN FASILITATOR PESERTA Bantu 1. Pendahuluan Memperkenalkan diri Menyimak penjelasan Ceramah Laptop, LCD Menjelaskan deskripsi mata projector, Diklat dan tujuan pembelajaran flipchart Menyampaikan relevansi kepemimpinan dengan proyek perubahan Alokasi Waktu 10

3 NO. TAHAPAN KEGIATAN FASILITATOR KEGIATAN Metode Media&Alat PESERTA Bantu Alokasi Waktu 2. Penyajian Membimbing peserta mengidentifikasi keunggulankeunggulannya dalam melaksanakan laboratorium kepemimpinan Membimbing peserta mengidentifikasi keunggulankeunggulan peserta lain dalam memimpin perubahan. Mengidentifikasi beberapa keunggulan pribadi dalammemimpin perubahan. Mengidentifikasi peserta yang unggul dalam memimpin perubahan, dan mengidentifikasi keunggulan keunggulan tersebut. Studi kasus Laptop, LCD projector, flipchart Diskusi Laptop, LCD projector, flipchart 50 60 Mendorong peserta memilih keunggulan pemimpin perubahan untuk diadopsi/diadaptasi sesuai dengan konteks peserta 3 Penutup Menyimpulkan nilai-nilai keunggulan secara umum untuk kepemimpinan perubahan Menyusun langkah-langkah peningkatan kepemimpinan pada level operasional untuk diterapkan di instansi Menyimak dan merespon penjelasan Ceramah Diskusi Laptop, LCD projector, flipchart 15 8. EVALUASI PEMBELAJARAN: NO MATERI & SUB MATERI POKOK BENTUK EVALUASI 1. Evaluasi kualitas kepemimpinan Penilaian kualitas rencana tindakan 2. Keunggulan pemimpin perubahan yang berhasil untuk kepemimpinan (Formulir Evaluasi 3. Teknik mengadopsi dan/atau mengadaptasi keunggulan kepemimpinan Kepemimpinan)

4 9. REFERENSI Peraturan Kepala LAN Nomor 13 Tahun 2013 Laporan Proyek Perubahan Jakarta,. Disetujui oleh TimValidasi (..) ( ) ( )